SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
PROYEK AKHIR SEMESTER 
Pembiasan Cahaya & Indeks Bias Fluida 
G.O.I.N 
* Generation of issac newton * 
Nur Rachmat 
Nabilah Haruna 
Nur Ainul Haq Syam
TUJUAN PROYEK >> 
• Memahami dan menerapkan hukum pembiasan cahaya 
atau hukum Snellius 
• Mengetahui Indeks bias beberapa fluida 
• Membandingkan Fluida yang satu dengan yang lainnya 
dengan menggunakan grafik persamaan linear. 
G.O.I.N
Alasan kami memilih proyek ini 
Alat dan bahan sederhana. 
Dapat mempelajari materi yang tidak 
diperoleh di kelas.
Landasan teori 
• Hukum I pembiasan dari Snellius 
"sinar datang, sinar bias dan garis normal terletak pada satu 
bidang datar." 
• Hukum II pembiasan Snellius 
"sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih 
rapat (n1 < n2) , sinar akan dibelokkan mendekati garis 
normal. Jika sinar datang dari medium lebih rapat ke medium 
kurang rapat (n1 > n2). Sinar akan dibelokkan menjauhi garis 
normal." 
G.O.I.N
Persamaan : 
G.O.I.N 
Sin i : Sin r = n2 : n1 
Landasan teori 
Sudut Datang 
pada Medium 1 
Sudut Bias pada 
Medium 2 
Indeks Bias 
Medium 2 
Indeks Bias 
Medium 1
G.O.I.N 
Wadah 
Transparan 
Minyak Air 
Kelapa 
Busur 
Laaser 
Minyak 
Goreng
PROSEDUR KERJA 
• Mengisi wadah bening atau kaca dengan air 
sampai penuh. 
• Nyalakan dan arahkan laser ke fluida yang ada di 
dalam wadah. 
• Menghitung besar sudut yang terbentuk oleh sinar 
laser pada medium 1 ( sudut datang ) dan sudut 
dari sinar laser pada medium 2 ( sudut bias ).
PROSEDUR KERJA 
• Setelah mengetahui sudut bias dari Medium satu dan 
Medium 2, selanjutnya kita menghitung atau mencari 
berapa besar Indeks Bias Medium2 dengan 
menggunakan rumus perbandingan dari snellis 
Sin i : Sin r = N2 : N1 
Catatan = Indek Bias Udara adalah Konstan atau 
tetap yaitu 1,000293 atau 1,0000
HASIL DATA & PEMBAHASAN 
Percobaan pertama 
Dengan mengukur indeks bias air dengan 
medium atau zat pembandingnya adalah 
udara yang telah diketahui indeks biasnya 
dengan hasil sebagai berikut :
HASIL DATA & PEMBAHASAN 
Percobaan kedua 
mengukur indeks bias Minyak 
Goreng dengan medium atau zat 
pembandingnya adalah udara yang 
telah diketahui indeks biasnya dan 
hasil percobaan yang kami 
dapatkan adalah sebagai berikut :
HASIL DATA & PEMBAHASAN 
Percobaan ketiga 
mengukur indeks bias air dengan medium atau zat pembandingnya adalah Minyak 
goreng yang telah kami ukur indeks biasnya dalam percobaan kedua kami, maka 
hasil percobaan yang kami peroleh adalah sebagai berikut :
HASIL DATA & PEMBAHASAN 
Hasil Perbandingan 
yaitu dengan membandingkan indeks bias air yang di peroleh dari percobaan 
satu dan tiga, perbandingannya yaitu
HASIL DATA & PEMBAHASAN 
Percobaan keempat 
Menghitung indeks bias Minyak Kelapa 
dengan zat pembandingnya Udara yang telah 
diketahui Indeks biasnya, 
hasil percobaan yang kami peroleh adalah 
sebagai berikut : 
mengapa tidak menggunakan Minyak goreng sebagai zat 
pembanding? Alasannya karena Massa jenis atau kerapatan massa antara 
Minyak Goreng dan Minyak kelapa sama, hal ini membuat kedua zat 
tersebut tercampur walaupun masih dapat dibedakan yang mana Minyak 
goreng dan Minyak Kelapa karena minyak kelapa lebih kental 
dibandingkan minyak goreng tetapi tetap saja kedua minyak tersebut saling 
berbaur, oleh karena itu kami menggunakan Udara sebagai medium 
pembanding untuk menghitung indeks bias Minyak kelapa
Percobaan terakhir 
Mengukur indeks bias air dengan menggunakan Minyak Kelapa sebagai zat 
pembandingnya hasil percobaan yang kami dapatkan adalah sebagai berikut : 
HASIL DATA & 
PEMBAHASAN
Hasil perbandingan 
Membandingkan indeks bias air yang diperoleh dari percobaan pertama dan dua, 
dan perbandingannya yaitu:
Next ..... 
data yang kami peroleh akan kami sajikan pula 
dalam bentuk grafik atau yang lebih jelasnya grafik 
persamaan linear dengan rumus fungsi yaitu 
y = ax + b 
dimana 
y = sinus i 
x = sinus r 
a = indeks bias medium 2 (gradien) 
b = 0 
Catatan = nilai dari b dapat dihilangkan
Penurunan Rumus
Mengapa Nilai Indeks Bias Medium 
1 Dihilangkan ?
Maka persamaannya yaitu
HASIL DATA GRAFIK 
Grafik Udara dan Air 
kemiringan Garis (Gradien) Diatas Merupakan Indeks Bias Air
HASIL DATA GRAFIK 
Grafik Udara dan Minyak goreng 
kemiringan Garis (Gradien) Diatas Merupakan Indeks Bias Minyak Goreng
HASIL DATA GRAFIK 
Grafik Udara dan Minyak kelapa 
kemiringan Garis (Gradien) Diatas Merupakan Indeks Bias Minyak Kelapa
Indeks bias dari masing masing fluida 
Air = 1,252859 
Minyak Goreng = 1,149257 
Minyak Kelapa = 1,023529
Soal No. 1 
Perhatikan gambar berikut! Sinar melintasi dua buah medium yang memiliki indeks 
bias berbeda. 
Jika sudut datang sinar adalah 53° dan sudut bias sebesar 37° tentukan nilai indeks 
bias medium yang kedua jika medium yang pertama adalah udara! 
Soal No. 2 
Suatu sinar datang dari medium yang berindeks bias 3/2 menuju medium yang 
berindeks bias 3/4 √6. Jika besar sudut datang adalah 60° tentukan besar sudut bias 
yang terjadi! 
Soal No. 3 
Seberkas sinar datang dari udara ke lapisan minyak yang terapung di air dengan sudut 
datang 30°. Bila indeks bias minyak 1,45 dan indeks bias air 1,33, berapakah besar 
sudut sinar tersebut di dalam air?
Penyelesaian soal no.1 
menggunaan persamaan : 
n1 sin i = n2 sin r 
Dimana : 
n1 = indeks bias medium 1 (tempat sinar datang) 
n2 = indeks bias medium 2(tempat sinar bias) 
i = besar sudut datang 
r = besar sudut bias 
Sehingga: 
n1 sin i = n2 sin r 
(1) sin 53° = n2 sin 37° 
4/5 = n2 
3/5 
n2 = 4/3 
Catatan : 
Indeks bias udara adalah 1 meskipun tidak disebutkan dalam data soal 
(harus hafal)
Penyelesaian Soal No.2 
Menggunakan persamaan yang sama dengan persamaan pada 
soal no.1 yaitu: 
n1 sin i = n2 sin r 
maka : 
(3/2) sin 60° = (3/4 √6) sin r 
(3/2)(1/2 √3) = (3/4 √6) sin r 
sin r = √3/√6 
sin r = 1/2√2 
r = arcsin 1/2√2 = 45° 
besara susut biasnya yaitu 45°
Penyelesaian Soal.3 
Pada kasus ini mula-mula berkas sinar merambat di udara lalu masuk ke lapisan 
minyak yang terapung di permukaan air, baru kemudian sinar masuk ke dalam 
air. Jadi, sebelum sampai ke dalam air sinar mengalami dua kali pembiasan 
seperti diperlihatkan gambar di bawah. 
Berkas sinar memasuki air dari udara melalui lapisan 
minyak mengalami dua kali pembiasan 
Pembiasan pertama, berkas sinar datang dari udara ke minyak dengan n1 = 1 dan 
n2 = 1,45 serta 
i1 = 30°, kita hitung besar sin r1 
Sin i : sin r = n2 : n1 
Sin 30° : Sin r = 1,45 : 1 
Sin r1 = 
1 푥 푠푖푛 30° 
1,45 
= 
0,5 
1,45 
Sin r1 = 0,345
Dalam hal ini kita tidak membutuhkan besar sudut r1, sebab 
untuk langkah pengerjaan berikutnya justru nilai sin r, yang 
dibutuhkan. 
Pembiasan kedua, berkas sinar datang dari minyak ke air 
dengan n1 = 1,45 dan n2 = 1,33, dan dari gambar di atas 
tampak besar i2 = r1 atau sin i2 = sin r1, kita hitung besar r2 
Sin i : sin r = n2 : n1 
Sin r1 : sin r2 = n2 : n1 
0,345 : Sin r = 1,33 : 1,45 
Sin r2 = 
1,45 푥 0,345 
1,33 
= 0,375 
Sin r2 = 22°
KESIMPULAN & SARAN 
Kesimpulan : 
Dari hasil percobaan yang telah DIlakukan, kami dapat menarik kesimpulan yaitu: 
 Indeks bias yang dimiliki Udara lebih kecil dibandingkan dengan indeks 
bias air, Minyak kelapa, dan Minyak Goreng 
 Fluida yang memilik Indeks bias yang lebih besar dari indeks bias fluida 
pembandingnya maka akan Membentuk sudut yang lebih kecil dari pada sudut 
yang dibentuk Fluida yang dilalui cahaya sebelum sampai kefluida tersebut 
N1 > N2 maka i < r 
 Sebaliknya, Fluida yang memilik Indeks bias yang kecil dari pada indeks bias 
pembandingnya maka akan Membentuk sudut yang lebih besar dari pada sudut 
yang dibentuk Fluida yang dilalui cahaya sebelum sampai kefluida tersebut. 
N1 < N2 maka i > r 
Berdasarkan Grafik dari maing masing Fluida kami menyimpulkan air yang memiliki 
indeks bias terbesar memiliki Gradien terbesar pula, sedangkan Minyak Goreng 
yang memiliki Indeks bias terkecil memiliki Gradien terkecil pula.
KESIMPULAN & SARAN 
Saran 
Kami sadar pada percobaan kami ini yang bertemakan Pembiasan cahaya 
masih memiliki banyak kekurangan yang memengaruhi hasil yang kami dapatkan, 
kekurangan dari percoaan kami yaitu 
Hasil yang kurang akurat, hal ini dikarenakan alat yang kami gunakan 
masih sangat sederhana dan kurang teliti untuk mengukur besar sudut bias Fluida 
Untuk percobaan selanjutnya sebaiknya menggunakan alat yang lebih teliti 
agar hasil yang diperoleh dapat lebih akurat. selain itu tambahkan juga beberapa alat 
pendukung lainnya yang dapat mempermudah proses pengambilan data pada saat 
percobaan seperti tambahkan kawat penyangga untuk menggantungkan Laser agar 
kita dapat menghitung sudut yang dibentuk oleh laser dalam fluida lebih akurat.
G.O.I.N 
Thank You

More Related Content

Similar to G.O.I.N

Pembiasan Cahaya
Pembiasan CahayaPembiasan Cahaya
Pembiasan CahayaNur Rachmat
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks BiasLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks BiasLydia Nurkumalawati
 
Essay terbil revisi
Essay terbil revisiEssay terbil revisi
Essay terbil revisiyoanmegawati
 
Perbedaan Derajat, Radian dan Grad
Perbedaan Derajat, Radian dan GradPerbedaan Derajat, Radian dan Grad
Perbedaan Derajat, Radian dan Gradyoanmegawati
 
Fisika praktikum plan paralel
Fisika praktikum plan paralelFisika praktikum plan paralel
Fisika praktikum plan paralelRidho Pasopati
 
Ppt Instrumen Keburaman dan Pengukuran Level.pptx
Ppt Instrumen Keburaman dan Pengukuran Level.pptxPpt Instrumen Keburaman dan Pengukuran Level.pptx
Ppt Instrumen Keburaman dan Pengukuran Level.pptxaliandosaputra
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayafikar zul
 

Similar to G.O.I.N (13)

Pembiasan Cahaya
Pembiasan CahayaPembiasan Cahaya
Pembiasan Cahaya
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks BiasLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
 
Essay terbil revisi
Essay terbil revisiEssay terbil revisi
Essay terbil revisi
 
Perbedaan Derajat, Radian dan Grad
Perbedaan Derajat, Radian dan GradPerbedaan Derajat, Radian dan Grad
Perbedaan Derajat, Radian dan Grad
 
Laporan lkm-go-07
Laporan lkm-go-07Laporan lkm-go-07
Laporan lkm-go-07
 
Sudut deviasi
Sudut deviasiSudut deviasi
Sudut deviasi
 
Fisika praktikum plan paralel
Fisika praktikum plan paralelFisika praktikum plan paralel
Fisika praktikum plan paralel
 
Risma esay
Risma esayRisma esay
Risma esay
 
Ppt Instrumen Keburaman dan Pengukuran Level.pptx
Ppt Instrumen Keburaman dan Pengukuran Level.pptxPpt Instrumen Keburaman dan Pengukuran Level.pptx
Ppt Instrumen Keburaman dan Pengukuran Level.pptx
 
Indeks bias
Indeks biasIndeks bias
Indeks bias
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
 
M7 2
M7 2M7 2
M7 2
 
Laporan lkm-go-08
Laporan lkm-go-08Laporan lkm-go-08
Laporan lkm-go-08
 

G.O.I.N

  • 1. PROYEK AKHIR SEMESTER Pembiasan Cahaya & Indeks Bias Fluida G.O.I.N * Generation of issac newton * Nur Rachmat Nabilah Haruna Nur Ainul Haq Syam
  • 2. TUJUAN PROYEK >> • Memahami dan menerapkan hukum pembiasan cahaya atau hukum Snellius • Mengetahui Indeks bias beberapa fluida • Membandingkan Fluida yang satu dengan yang lainnya dengan menggunakan grafik persamaan linear. G.O.I.N
  • 3. Alasan kami memilih proyek ini Alat dan bahan sederhana. Dapat mempelajari materi yang tidak diperoleh di kelas.
  • 4. Landasan teori • Hukum I pembiasan dari Snellius "sinar datang, sinar bias dan garis normal terletak pada satu bidang datar." • Hukum II pembiasan Snellius "sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat (n1 < n2) , sinar akan dibelokkan mendekati garis normal. Jika sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat (n1 > n2). Sinar akan dibelokkan menjauhi garis normal." G.O.I.N
  • 5. Persamaan : G.O.I.N Sin i : Sin r = n2 : n1 Landasan teori Sudut Datang pada Medium 1 Sudut Bias pada Medium 2 Indeks Bias Medium 2 Indeks Bias Medium 1
  • 6. G.O.I.N Wadah Transparan Minyak Air Kelapa Busur Laaser Minyak Goreng
  • 7. PROSEDUR KERJA • Mengisi wadah bening atau kaca dengan air sampai penuh. • Nyalakan dan arahkan laser ke fluida yang ada di dalam wadah. • Menghitung besar sudut yang terbentuk oleh sinar laser pada medium 1 ( sudut datang ) dan sudut dari sinar laser pada medium 2 ( sudut bias ).
  • 8. PROSEDUR KERJA • Setelah mengetahui sudut bias dari Medium satu dan Medium 2, selanjutnya kita menghitung atau mencari berapa besar Indeks Bias Medium2 dengan menggunakan rumus perbandingan dari snellis Sin i : Sin r = N2 : N1 Catatan = Indek Bias Udara adalah Konstan atau tetap yaitu 1,000293 atau 1,0000
  • 9. HASIL DATA & PEMBAHASAN Percobaan pertama Dengan mengukur indeks bias air dengan medium atau zat pembandingnya adalah udara yang telah diketahui indeks biasnya dengan hasil sebagai berikut :
  • 10. HASIL DATA & PEMBAHASAN Percobaan kedua mengukur indeks bias Minyak Goreng dengan medium atau zat pembandingnya adalah udara yang telah diketahui indeks biasnya dan hasil percobaan yang kami dapatkan adalah sebagai berikut :
  • 11. HASIL DATA & PEMBAHASAN Percobaan ketiga mengukur indeks bias air dengan medium atau zat pembandingnya adalah Minyak goreng yang telah kami ukur indeks biasnya dalam percobaan kedua kami, maka hasil percobaan yang kami peroleh adalah sebagai berikut :
  • 12. HASIL DATA & PEMBAHASAN Hasil Perbandingan yaitu dengan membandingkan indeks bias air yang di peroleh dari percobaan satu dan tiga, perbandingannya yaitu
  • 13. HASIL DATA & PEMBAHASAN Percobaan keempat Menghitung indeks bias Minyak Kelapa dengan zat pembandingnya Udara yang telah diketahui Indeks biasnya, hasil percobaan yang kami peroleh adalah sebagai berikut : mengapa tidak menggunakan Minyak goreng sebagai zat pembanding? Alasannya karena Massa jenis atau kerapatan massa antara Minyak Goreng dan Minyak kelapa sama, hal ini membuat kedua zat tersebut tercampur walaupun masih dapat dibedakan yang mana Minyak goreng dan Minyak Kelapa karena minyak kelapa lebih kental dibandingkan minyak goreng tetapi tetap saja kedua minyak tersebut saling berbaur, oleh karena itu kami menggunakan Udara sebagai medium pembanding untuk menghitung indeks bias Minyak kelapa
  • 14. Percobaan terakhir Mengukur indeks bias air dengan menggunakan Minyak Kelapa sebagai zat pembandingnya hasil percobaan yang kami dapatkan adalah sebagai berikut : HASIL DATA & PEMBAHASAN
  • 15. Hasil perbandingan Membandingkan indeks bias air yang diperoleh dari percobaan pertama dan dua, dan perbandingannya yaitu:
  • 16. Next ..... data yang kami peroleh akan kami sajikan pula dalam bentuk grafik atau yang lebih jelasnya grafik persamaan linear dengan rumus fungsi yaitu y = ax + b dimana y = sinus i x = sinus r a = indeks bias medium 2 (gradien) b = 0 Catatan = nilai dari b dapat dihilangkan
  • 18. Mengapa Nilai Indeks Bias Medium 1 Dihilangkan ?
  • 20. HASIL DATA GRAFIK Grafik Udara dan Air kemiringan Garis (Gradien) Diatas Merupakan Indeks Bias Air
  • 21. HASIL DATA GRAFIK Grafik Udara dan Minyak goreng kemiringan Garis (Gradien) Diatas Merupakan Indeks Bias Minyak Goreng
  • 22. HASIL DATA GRAFIK Grafik Udara dan Minyak kelapa kemiringan Garis (Gradien) Diatas Merupakan Indeks Bias Minyak Kelapa
  • 23. Indeks bias dari masing masing fluida Air = 1,252859 Minyak Goreng = 1,149257 Minyak Kelapa = 1,023529
  • 24. Soal No. 1 Perhatikan gambar berikut! Sinar melintasi dua buah medium yang memiliki indeks bias berbeda. Jika sudut datang sinar adalah 53° dan sudut bias sebesar 37° tentukan nilai indeks bias medium yang kedua jika medium yang pertama adalah udara! Soal No. 2 Suatu sinar datang dari medium yang berindeks bias 3/2 menuju medium yang berindeks bias 3/4 √6. Jika besar sudut datang adalah 60° tentukan besar sudut bias yang terjadi! Soal No. 3 Seberkas sinar datang dari udara ke lapisan minyak yang terapung di air dengan sudut datang 30°. Bila indeks bias minyak 1,45 dan indeks bias air 1,33, berapakah besar sudut sinar tersebut di dalam air?
  • 25. Penyelesaian soal no.1 menggunaan persamaan : n1 sin i = n2 sin r Dimana : n1 = indeks bias medium 1 (tempat sinar datang) n2 = indeks bias medium 2(tempat sinar bias) i = besar sudut datang r = besar sudut bias Sehingga: n1 sin i = n2 sin r (1) sin 53° = n2 sin 37° 4/5 = n2 3/5 n2 = 4/3 Catatan : Indeks bias udara adalah 1 meskipun tidak disebutkan dalam data soal (harus hafal)
  • 26. Penyelesaian Soal No.2 Menggunakan persamaan yang sama dengan persamaan pada soal no.1 yaitu: n1 sin i = n2 sin r maka : (3/2) sin 60° = (3/4 √6) sin r (3/2)(1/2 √3) = (3/4 √6) sin r sin r = √3/√6 sin r = 1/2√2 r = arcsin 1/2√2 = 45° besara susut biasnya yaitu 45°
  • 27. Penyelesaian Soal.3 Pada kasus ini mula-mula berkas sinar merambat di udara lalu masuk ke lapisan minyak yang terapung di permukaan air, baru kemudian sinar masuk ke dalam air. Jadi, sebelum sampai ke dalam air sinar mengalami dua kali pembiasan seperti diperlihatkan gambar di bawah. Berkas sinar memasuki air dari udara melalui lapisan minyak mengalami dua kali pembiasan Pembiasan pertama, berkas sinar datang dari udara ke minyak dengan n1 = 1 dan n2 = 1,45 serta i1 = 30°, kita hitung besar sin r1 Sin i : sin r = n2 : n1 Sin 30° : Sin r = 1,45 : 1 Sin r1 = 1 푥 푠푖푛 30° 1,45 = 0,5 1,45 Sin r1 = 0,345
  • 28. Dalam hal ini kita tidak membutuhkan besar sudut r1, sebab untuk langkah pengerjaan berikutnya justru nilai sin r, yang dibutuhkan. Pembiasan kedua, berkas sinar datang dari minyak ke air dengan n1 = 1,45 dan n2 = 1,33, dan dari gambar di atas tampak besar i2 = r1 atau sin i2 = sin r1, kita hitung besar r2 Sin i : sin r = n2 : n1 Sin r1 : sin r2 = n2 : n1 0,345 : Sin r = 1,33 : 1,45 Sin r2 = 1,45 푥 0,345 1,33 = 0,375 Sin r2 = 22°
  • 29. KESIMPULAN & SARAN Kesimpulan : Dari hasil percobaan yang telah DIlakukan, kami dapat menarik kesimpulan yaitu:  Indeks bias yang dimiliki Udara lebih kecil dibandingkan dengan indeks bias air, Minyak kelapa, dan Minyak Goreng  Fluida yang memilik Indeks bias yang lebih besar dari indeks bias fluida pembandingnya maka akan Membentuk sudut yang lebih kecil dari pada sudut yang dibentuk Fluida yang dilalui cahaya sebelum sampai kefluida tersebut N1 > N2 maka i < r  Sebaliknya, Fluida yang memilik Indeks bias yang kecil dari pada indeks bias pembandingnya maka akan Membentuk sudut yang lebih besar dari pada sudut yang dibentuk Fluida yang dilalui cahaya sebelum sampai kefluida tersebut. N1 < N2 maka i > r Berdasarkan Grafik dari maing masing Fluida kami menyimpulkan air yang memiliki indeks bias terbesar memiliki Gradien terbesar pula, sedangkan Minyak Goreng yang memiliki Indeks bias terkecil memiliki Gradien terkecil pula.
  • 30. KESIMPULAN & SARAN Saran Kami sadar pada percobaan kami ini yang bertemakan Pembiasan cahaya masih memiliki banyak kekurangan yang memengaruhi hasil yang kami dapatkan, kekurangan dari percoaan kami yaitu Hasil yang kurang akurat, hal ini dikarenakan alat yang kami gunakan masih sangat sederhana dan kurang teliti untuk mengukur besar sudut bias Fluida Untuk percobaan selanjutnya sebaiknya menggunakan alat yang lebih teliti agar hasil yang diperoleh dapat lebih akurat. selain itu tambahkan juga beberapa alat pendukung lainnya yang dapat mempermudah proses pengambilan data pada saat percobaan seperti tambahkan kawat penyangga untuk menggantungkan Laser agar kita dapat menghitung sudut yang dibentuk oleh laser dalam fluida lebih akurat.