SlideShare a Scribd company logo
Disusun oleh:

                Aji kurnia R      (05)
                Dedy setyawan     (10)
                Imam widiyatno    (17)




MADRASAH ALIYAH NEGERI KENDAL 2011/2012
      Jl.Islamic Centre Kode Pos 51351


                                         1|GEOGRAFI
Kata pengantar



       Assalamu’alaikum wr wb

Alhamdulillah…..



       Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah SWT karma dengan rahmat,hidayah serta pertolongan-
nya kami dapat menyelesaikan makalah Geografi ini

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kan kepada junjungan kita nabi agung muhhammad
Sawsebagai pencerah kehidupan manusia dijagat raya ini.

Amin…….



       Semoga makalah ini dapat bermanfa’at bagi kita semua . atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih dan apabila ada kekurangan kami mohon ma’af .kami masih perlu kritik maupun saran guna
menyempurnakan makalah ini. Karma makalah ini belum sempurna ,kesempurnaan hanya milik allah
SWT semata.




                                                             Kendal,24 november 2011




                                                                     penyusun




                                                                                 2|GEOGRAFI
DAFTAR ISI


1. Cover depan                            (1)
2. Kata pengantar                         (2)
3.Daftar isi                              (3)
4.   Artikel
 a.Gempa mengguncang jogja                (4)
 b. Gempa guncang bengkulu, sumbar dan
     sulut                                (5)
 c. Gempa tektonik guncang maluku         (7)
5.Data gempa                              (8)
6. Pembahasan                             (10)




                                    3|GEOGRAFI
Gempa tektonik mengguncang jogja
Gempa tektonik mengguncang Jogja dan wilayah disekitarnya dengan kekuatan 5,0 skala Richter
pada pukul 18.41 WIB tadi. Ribuan warga panik dan berhamburan ke luar rumah, karena warga
merasakan guncangan yang begitu kuat, sejumlah pagar rumah yang bertembok tinggi pun retak.
Hingga malam ini masih banyak warga yang memilih berdiam di luar rumah lantaran khawatir
akan terjadi gempa susulan. Sementara itu, di jalan-jalan Yogyakarta suasana tanpak normal.
Tidak ada pemadaman listrik dan warga pun sudah beraktivitas seperti biasa.




Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat gempa 15
kilometer Tenggara Bantul, dengan kedalaman 10 kilometer di laut, atau pada posisi 8.03
Lintang Selatan (LS) – 110.39 Bujur Timur (BT). “Pusat gempa berada di darat dan belum ada
laporan kerusakan,” kata Kepala Seksi Observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) Yogyakarta, Bambang Subadyo.

Gempa ini, menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Warga di Kabupaten
Gunung Kidul, DIY merasakan guncangan cukup kuat, namun hanya belangsung beberapa detik.
Tidak hanya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, gempa juga dirasakan di daerah Klaten,
Jawa Tengah. Warga Desa Pandansimping, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Sarjaka,
mengungkapkan, gempa di daerahnya sangat terasa. Gempa terasa dua kali. Tetapi yang kedua
rasanya kecil, tidak sebesar yang pertama.

Hal serupa juga dikatakan Iwan, warga kecamatan Polanharjo, Klaten. Ia mengungkapkan,
gempa yang terjadi sangat terasa. Saat terjadi gempa, dirinya sedang duduk di kursi. “Gempa
lumayan terasa banget,” jelasnya.

Warga terlihat berhamburan ke jalan dari warung makan maupun gedung perkantoran yang
masih beraktivitas. Sebagian perempuan juga terlihat berkumpul sambil menangis dan shock.

Pada saat gempa, kaum muslim umumnya sedang dalam suasana berbuka puasa dan bersiap
melaksanakan salat tarawih. Getaran gempa terasa di seluruh wilayah DIY, termasuk Kota
Yogyakarta.


                                                                             4|GEOGRAFI
Seperti diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mencatat, sumber gempa
terletak di 15 Km tenggara Bantul atau 26 Km tenggara Kota Yogyakarta. Pusat gempa pada
kedalaman 10 Km dan tidak berpotensi tsunami.


Gempa Guncang Bengkulu, Sumbar Dan
Sulut
17 September, 2007 | Filed under: Nasional | Posted by: Redaksi
Bengkulu ( Berita ) : Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,2 pada skala richter
mengguncang Bengkulu, Senin (17/9) pukul 12:13:45 WIB, dan merukan susulan dari
gempa sebelumnya.

Koordinator Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bengkulu Adjat Sudrajat kepada
Wartawan, Senin [17/09] menjelaskan, pusat gempa tersebut berada pada 249 Km
Barat Daya Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu.

 Ia juga menjelaskan, gempa tersebut berada pada episentrum 4,29 Lintang Selatan
(LS) dan 99,94 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 10 Km.

Sebelumnya pada pukul 08:39:09 WIB, daerah ini juga diguncang gempa bumi tektonik
berkekuatan, 5,1 SR, yang juga terjadi di Lais, Bengkulu Utara.

Gempa bumi tektotik berkekuatan 7,9 SR pada Rabu (12/9) pukul 18.10 WIB, dan
hingga saat ini gempa susulan dengan kekuatan cukup besar masih terus terjadi.

Akibat guncangan gempa itu, hingga saat ini tercatat 14 orang warga meninggal dunia,
12 mengalami luka berat dan 38 orang luka ringan, dan telah menimbulkan kerusakan
cukup parah terhadap rumah penduduk, bangunan pemerintah maupun fasilitas umum
lainnya.

Bengkulu merupakan salah satu daerah paling rawan gempa. Pada 4 Juni 2000, daerah
ini diguncang gempa tektonik 7,3 SR yang telah menimbulkan korban jiwa 94 orang dan
ribuan lainnya luka-luka.

Akibat gempa tersebut ribuan rumah penduduk, bangunan/instansi pemerintah serta
fasilitas umum rusak dengan kerugian mencapai Rp400 miliar lebih.’

Pantai Sumbar

Gempa berkekuatan 4,9 SR Senin jam 10:38 WIB dengan kedalaman 10 km kembali
mengguncang Kab. Pesisir Selatan dan Kota Padang, Sumbar. Fitri, analis BMG
Padang Panjang, ketika dihubungi Senin mengatakan, pusat gempa berada di perairan
laut berjarak sekitar 75 KM dari pinggir pantai Painan, ibukabupaten Pesisir Selatan,
atau pada 1’1 Lintang Selatan dan 148 Bujur Timur.

                                                                           5|GEOGRAFI
Guncangan gempa cukup dirasakan warga bermukim di sepanjang garis pantai Kab.
Pesisir Selatan dan Kota Padang.

“Ini masih gempa susulan, dan ada kecenderungan terus melemah,” katanya dan
mengimbau warga agar tetap tenang dan tak perlu terlalu khawatir, namun tetap
waspada.

Sejak dini hari Senin telah terjadi empat kali guncangan gempa yang dirasakan, atau
kisaran 4,5 SR ke atas, yakni pada jam 00:06 WIB, 06:41 WIB, 06:39 WIB dan pukul
10:38 WIB.

Ketiga berkekuatan 6,3 SR pada arah Barat Daya Sumbar di kedalaman 20 meter,
pukul 09.30 WIB, terakhir berkekuatan 5,7 SR di Painan, Kab. Pessel.

Sulut

BMG menyebutkan terjadinya gempa berkekuatan 5,1 skala Richter (SR) di wilayh 128
Km Timur Bitung, Sulawesi Utara, pada Senin (17/9) pukul 07.42 WIB.

Gempa itu terjadi pada kedalaman 90 Km dengan lokasi 1.45 LU- 126.35 BT, yang
berada di di laut. Pada hari yang sama, gempa susulan kembali terjadi di Sumatera.

Gempa berkekuatan 5,4 SR terjadi pada pukul 00.06 WIB di wilayah 228 Km Baratdaya
Sungaipenuh, Jambi, dengan kedalaman 55 Km. Gempa berikutnya terjadi di wilayah
88 Km Baratlaut Lais, Bengkulu, dengan kekuatan 4,5 SR.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Ani Yudhoyono
pada Senin pukul 07.00 WIB bertolak ke Bengkulu untuk meninjau dari dekat kondisi
korban gempa bumi di sejumlah wilayah di Bengkulu dan Sumatera Barat setelah
terjadinya gempa pada Rabu 12 September berkekuatan 7,9 Skala Righter (SR).
Rombongan Presiden dijadwalkan tiba di Bandara Fatmawati Soekarno dan disambut
Gubernur Bengkulu Agusrin M. Najamudin sekitar pukul 08.15 WIB. ( ant )




                                                                   6|GEOGRAFI
Gempa Bumi Tektonik Dahsyat Guncang
Maluku Utara Sebesar 5.3 Skala Ritcher
Posted on August 8, 2011 | Leave a comment

Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) mengguncang Tual, Maluku Tenggara
pada Senin, sekitar pukul 06.05 WIB, namun hingga saat ini tidak terjadi gelombang laut
tsunami.

Kepala Stasiun Geofisika Ambon Benny Sipolo di Ambon mengatakan, gempa tersebut terletak
pada lokasi 5,25 LS atau 133,82 BT, 127 km Timur Laut Tual dengan kedalaman 94 km.

Benny Sipolo mengatakan, hasil kooordinasi dengan Pemerintah kota Tual, maupun Pemkab
Maluku Tenggara menunjukkan bahwa gempa tersebut tidak menimbulkan gelombang laut
tsunami.

“Gelombang pasang (tsunami) yang sering meresahkan masyarakat juga tidak berpotensi
terjadi,” ujarnya.

Benny Sipolo juga mengakui pihaknya intensif memantau perkembangan gempa karena wilayah
Maluku Tenggara, seperti kota Tual, Saumlaki termasuk daerah rawan terjadi gempa di Maluku
yang hampir setiap hari terjadi peristiwa tersebut dengan kapasitas 2 – 3 SR

Menurut Benny Sipolo, Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan
gelombang laut tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo
Australia dan Eurasia.

Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga
mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.

Namun, hingga kini belum ada gempa yang berpotensi tsunami di Maluku. Gempa-gempa yang
terjadi di wilayah-wilayah di Maluku kebanyakan tremor, yakni lokal dangkal yang terus
menerus. Kekuatannya berkisar tiga hingga empat Modified Mercally Intensity (MMI)).

Daerah-daerah rawan gempa di Maluku di antaranya wilayah-wilayah bagian tenggara, Pulau
Ambon, Seram dan Buru. Sedangkan pusat patahan di antaranya berada di Laut Ambon dan
Seram Bagian Barat (SBB)




                                                                            7|GEOGRAFI
DATA GEMPA PERIODE OKTOBER-NOVEMBER 2011

      DITINJAU DARI BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA




                                                                          Dirasakan
No.    Tanggal    Mag Kedlm    Lokasi          Keterangan
                                                                           (MMI)
      24/11/2011-              9.04 LS     Pusat gempa berada di
                  5.1                                                 II-III Bantul, II-III
1      10:55:31       10 Km    109.76     laut 144 km BaratDaya
                  SR                                                      Yogyakarta,
         WIB                     BT                Bantul
      22/11/2011-                          Pusat gempa berada
                  5.3        2.32 LS
2      23:54:05       16 Km                dilaut 39 Barat Daya       III - IV Tua Pejat,
                  SR        99.31 BT
         WIB                                 Spura Mentawai
      22/11/2011-                          Pusat gempa berada
                  5.1           2.33 LS
3      23:45:16         8 Km               dilaut 40 Km Barat         III - IV Tua Pejat,
                  SR           99.31 BT
         WIB                              Daya Spura Mentawai
      18/11/2011-              10.7 LS     Pusat gempa berada di
                  5.3
4      19:23:53       10 Km    113.69     laut 275 km Barat Daya         II Denpasar,
                  SR
         WIB                     BT              NusaDua
                                                                     III Tanah Merah, II
      16/11/2011-                         Pusat gempa berada di
                  6.2        5.25 LS                               Merauke, III Wamena, IV
5       6:42:34       57 Km                darat 34 BaratDaya
                  SR        140.4 BT                                Oksibil, III Sumohai
         WIB                                     Oksibil
                                                                         (Yahukimo),
      16/11/2011-              7.98 LS    Pusat gempa berada di
                   3                                                  II-III Bantul, II-III
6      21:36:58      10 Km     110.49     darat 12 km BaratDaya
                  SR                                                        Imogiri,
         WIB                     BT              Wonosari
      14/11/2011-               9.9 LS    Pusat gempa berada di
                  4.6
7      20:20:14       14 Km     124.68       Darat 125 Km                 II-III Kefa,
                  SR
         WIB                      BT       TimurLaut Kupang
      14/11/2011-              0.93 LS    Pusat gempa berada di
                  6.4                                               IV - V Labuha, II - III
8      11:05:12       10 Km    126.91     laut 69 km barat daya
                  SR                                               Ternate, II - III Namlea,
         WIB                     BT              Labuha
      10/11/2011-              1.57 LS    Pusat gempa berada di
                  5.2
9      09:34:54       24 Km    138.56     laut 40 km BaratLaut           II-III Sarmi,
                  SR
         WIB                     BT               Sarmi
   07/11/2011-                 2.42 LS     Pusat gempa berada di
               4.5
10 09:29:52        10 Km       121.63     darat 34 km Timur Laut       II - III Soroako,
               SR
      WIB                        BT               Soroako
11 06/11/2011- 5.2      159    6.54 LS    Pusat gempa berada di           II Serang,


                                                                          8|GEOGRAFI
11:41:56   SR   Km     106.18    darat 70 km Tenggara
        WIB                   BT               Merak
     05/11/2011-             0.64 LS   Pusat gempa berada di
                 4.1
12     5:55:52       10 Km   127.96      Laut 55 km Timur            II-III Labuha,
                 SR
        WIB                    BT             Labuha
     04/11/2011-             9.18 LS   Pusat gempa berada di
                 5.2                                            IV Lombok, III Kuta , II-
13    21:59:54       70 Km   115.69     laut 67 km Tenggara
                 SR                                                  III Nusa dua,
        WIB                    BT             Nusa Dua
                                       Pusat gempa berada di
   04/11/2011-               2.59 LS
               3.4                     darat 8 km TimurLaut
14 09:09:32        10 Km     121.34                                 II - III Soroako,
               SR                       Soroako - Sulawesi
      WIB                      BT
                                               Selatan
   03/11/2011-               2.82 LS    Pusat gempa berada di
               3.9
15 14:23:42        26 Km     140.16    darat 46 km Barat Daya          II Sentani,
               SR
      WIB                      BT              Sentani
   01/11/2011-               0.11 LS   Pusat gempa berada di
               5.1    114
16 08:03:55                  123.49     laut 85 km Tenggara          II - III Luwuk,
               SR     Km
      WIB                      BT             Gorontalo
   30/10/2011-                         Pusat gempa berada di    II-III Kepahiang, III-IV
               5.7        3.28 LS
17 18:52:27        10 Km                laut 81 km Tenggara        Mukomuko, II-III
               SR        101.3 BT
      WIB                                    Mukomuko                   Bengkulu,
   30/10/2011-                   Pusat gempa berada di
                5       4.94 LU
18 09:02:10       10 Km          darat 54 km BaratDaya              III Banda Aceh,
               SR       95.76 BT
      WIB                                 Sigli
   29/10/2011-               2.91 LS    Pusat gempa berada di
               5.6
19   6:50:57       25 Km     129.67    darat 185 km Timurlaut
               SR
      WIB                      BT              Ambon
   28/10/2011-                          Pusat gempa berada
               4.9       5.06 LU
20 15:14:26        51 Km                dilaut 152 Km Barat        II-III Banda Aceh,
               SR        94.03 BT
      WIB                                Daya Banda Aceh




                                                                       9|GEOGRAFI
Pembahasan
Gempa tektonik merupakan gempa yang terjadi saat batuan di dalam kerak bumi terpecah karena
tekanan geologis yang ditimbulkan oleh pergerakan lempeng-lempeng tektonik. Teori Tektonik
Lempeng (Plate Tectonics Theory) menjadi pijakan utama dalam menjelaskan proses kejadian
gempa tektonik serta jalur-jalur pusat gempa.

Pada prinsipnya, teori Tektonik Lempeng menjelaskan bahwa kulit bumi (litosfer) merupakan
suatu lempeng padat yang seolah-olah mengapung pada bagian dalam yang bersifat cair (plastis)
yang dinamakan astenosfer. Litosfer ini terbagi menjadi beberapa lempeng besar yang saling
bergerak relatif satu sama lain.

Litosfer terdiri atas dua macam lempeng, yaitu Lempeng Benua dan Lempeng Samudra. Ada
enam lempeng besar di bumi ini, yaitu Lempeng Eurasia, Indo-Australia, Pasifik, Afrika,
Amerika Utara, dan Amerika Selatan.

Dietz dan Hess saat mengemukakan teori Tektonik Lempeng memperlihatkan bahwa gempa
banyak terjadi di tepi/pinggiran lempeng yang tidak lain merupakan batas-batas lempeng bumi.
Batas-batas lempeng bumi pada prinsipnya ada tiga, yaitu zona pemekaran lantai samudra, zona
tumbukan dua lempeng (termasuk zona subduksi), dan zona transform (dua lempeng bergerak
satu sama lain relatif secara horizontal). Lempeng-lempeng tersebut bergerak karena adanya
perbedaan tinggi antara zona pemekaran lantai samudra dan palung (hasil dari tumbukan antara
lempeng benua dan lempeng samudra), dan arus konveksi pada lapisan mantel magma. Efek dari
pergerakan tersebut pada wilayah-wilayah atau zona-zona batas lempeng menjadi pusat
akumulasi energi regangan (strain) sehingga di wilayah-wilayah tersebut banyak terjadi gempa.

Proses kejadian

Gempa tektonik berhubungan dengan aktivitas gaya-gaya tektonik yang sedang berlangsung
dalam proses pembentukan gunung, kejadian patahan batuan, dan tarikan serta tekanan dari
pergerakan lempeng batuan penyusun kerak bumi. Gaya-gaya di dalam bumi menciptakan suatu
tegangan (stres). Stres ini menyebabkan terjadinya strain. Kemudian, strain inilah yang
mengakibatkan deformasi batuan dan kerak bumi.

Saat gaya yang diberikan pada suatu benda maka benda tersebut menjadi dalam keadaan stres.
Begitu juga yang terjadi dengan aksi lempeng bumi. Saat lempeng tersebut bergerak dengan
gaya-gaya yang dimilikinya, lempeng tersebut memberikan gaya pada lempeng lain. Saat
gayanya cukup besar, kerak/lempeng tersebut patah atau bergeser. Saat patahan/retakan terjadi,
stres muncul sebagai energi yang bergerak melalui bumi dalam bentuk gelombang. Tentunya
setelah stres dikenakan maka kerak bumi mengalami deformasi dan saat itu strain muncul.

Perlu diketahui bahwa pada zona patahan aktif, energi dari strain terakumulasi selama puluhan
bahkan ratusan tahun akibat adanya pergerakan relatif di antara kedua blok (kiri kanan) pada
zona patahan tersebut. Akumulasi strain ini kemudian dilepas sekaligus dalam suatu entakan
keras. Kejadian inilah yang mengakibatkan gempa.


                                                                             10 | G E O G R A F I
11 | G E O G R A F I

More Related Content

Similar to Geografi

Makala Rekayasa Gempa
Makala Rekayasa GempaMakala Rekayasa Gempa
Makala Rekayasa Gempa
HardiyantoLukmana1
 
706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf
706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf
706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf
JoseDa4
 
Penentuan Epicentrum gempa Metode Epicentra.pdf
Penentuan Epicentrum gempa Metode Epicentra.pdfPenentuan Epicentrum gempa Metode Epicentra.pdf
Penentuan Epicentrum gempa Metode Epicentra.pdf
VidiSury
 
2774-6094-1-PB.pdf
2774-6094-1-PB.pdf2774-6094-1-PB.pdf
2774-6094-1-PB.pdf
JoseDa4
 
Kliping Bencana Alam.docx
Kliping Bencana Alam.docxKliping Bencana Alam.docx
Kliping Bencana Alam.docx
Arissugiyarto1
 
Bnpb update on lombok earthquake
Bnpb update on lombok earthquakeBnpb update on lombok earthquake
Bnpb update on lombok earthquake
Agus Witono
 
Gempa bumi di turki
Gempa bumi di turkiGempa bumi di turki
Gempa bumi di turki
nunik dwi
 
PPT_GEMPA_PALU_KELOMPOK_3[1].pptx
PPT_GEMPA_PALU_KELOMPOK_3[1].pptxPPT_GEMPA_PALU_KELOMPOK_3[1].pptx
PPT_GEMPA_PALU_KELOMPOK_3[1].pptx
ssuser0e43d9
 
PPT_GEMPA_PALU_KELOMPOK_3[1].pptx
PPT_GEMPA_PALU_KELOMPOK_3[1].pptxPPT_GEMPA_PALU_KELOMPOK_3[1].pptx
PPT_GEMPA_PALU_KELOMPOK_3[1].pptx
ssuser0e43d9
 
Gempa Tangse
Gempa TangseGempa Tangse
Mitigasi Bencana dan Penataan Ruang Gempa Bumi Yogyakarta 2006
Mitigasi Bencana dan Penataan Ruang Gempa Bumi Yogyakarta 2006Mitigasi Bencana dan Penataan Ruang Gempa Bumi Yogyakarta 2006
Mitigasi Bencana dan Penataan Ruang Gempa Bumi Yogyakarta 2006
Arief Budiman
 

Similar to Geografi (12)

Makala Rekayasa Gempa
Makala Rekayasa GempaMakala Rekayasa Gempa
Makala Rekayasa Gempa
 
Bencana alam dan penanggulangannya 2
Bencana alam dan penanggulangannya 2Bencana alam dan penanggulangannya 2
Bencana alam dan penanggulangannya 2
 
706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf
706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf
706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf
 
Penentuan Epicentrum gempa Metode Epicentra.pdf
Penentuan Epicentrum gempa Metode Epicentra.pdfPenentuan Epicentrum gempa Metode Epicentra.pdf
Penentuan Epicentrum gempa Metode Epicentra.pdf
 
2774-6094-1-PB.pdf
2774-6094-1-PB.pdf2774-6094-1-PB.pdf
2774-6094-1-PB.pdf
 
Kliping Bencana Alam.docx
Kliping Bencana Alam.docxKliping Bencana Alam.docx
Kliping Bencana Alam.docx
 
Bnpb update on lombok earthquake
Bnpb update on lombok earthquakeBnpb update on lombok earthquake
Bnpb update on lombok earthquake
 
Gempa bumi di turki
Gempa bumi di turkiGempa bumi di turki
Gempa bumi di turki
 
PPT_GEMPA_PALU_KELOMPOK_3[1].pptx
PPT_GEMPA_PALU_KELOMPOK_3[1].pptxPPT_GEMPA_PALU_KELOMPOK_3[1].pptx
PPT_GEMPA_PALU_KELOMPOK_3[1].pptx
 
PPT_GEMPA_PALU_KELOMPOK_3[1].pptx
PPT_GEMPA_PALU_KELOMPOK_3[1].pptxPPT_GEMPA_PALU_KELOMPOK_3[1].pptx
PPT_GEMPA_PALU_KELOMPOK_3[1].pptx
 
Gempa Tangse
Gempa TangseGempa Tangse
Gempa Tangse
 
Mitigasi Bencana dan Penataan Ruang Gempa Bumi Yogyakarta 2006
Mitigasi Bencana dan Penataan Ruang Gempa Bumi Yogyakarta 2006Mitigasi Bencana dan Penataan Ruang Gempa Bumi Yogyakarta 2006
Mitigasi Bencana dan Penataan Ruang Gempa Bumi Yogyakarta 2006
 

Recently uploaded

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 

Recently uploaded (20)

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 

Geografi

  • 1. Disusun oleh: Aji kurnia R (05) Dedy setyawan (10) Imam widiyatno (17) MADRASAH ALIYAH NEGERI KENDAL 2011/2012 Jl.Islamic Centre Kode Pos 51351 1|GEOGRAFI
  • 2. Kata pengantar Assalamu’alaikum wr wb Alhamdulillah….. Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah SWT karma dengan rahmat,hidayah serta pertolongan- nya kami dapat menyelesaikan makalah Geografi ini Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kan kepada junjungan kita nabi agung muhhammad Sawsebagai pencerah kehidupan manusia dijagat raya ini. Amin……. Semoga makalah ini dapat bermanfa’at bagi kita semua . atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih dan apabila ada kekurangan kami mohon ma’af .kami masih perlu kritik maupun saran guna menyempurnakan makalah ini. Karma makalah ini belum sempurna ,kesempurnaan hanya milik allah SWT semata. Kendal,24 november 2011 penyusun 2|GEOGRAFI
  • 3. DAFTAR ISI 1. Cover depan (1) 2. Kata pengantar (2) 3.Daftar isi (3) 4. Artikel a.Gempa mengguncang jogja (4) b. Gempa guncang bengkulu, sumbar dan sulut (5) c. Gempa tektonik guncang maluku (7) 5.Data gempa (8) 6. Pembahasan (10) 3|GEOGRAFI
  • 4. Gempa tektonik mengguncang jogja Gempa tektonik mengguncang Jogja dan wilayah disekitarnya dengan kekuatan 5,0 skala Richter pada pukul 18.41 WIB tadi. Ribuan warga panik dan berhamburan ke luar rumah, karena warga merasakan guncangan yang begitu kuat, sejumlah pagar rumah yang bertembok tinggi pun retak. Hingga malam ini masih banyak warga yang memilih berdiam di luar rumah lantaran khawatir akan terjadi gempa susulan. Sementara itu, di jalan-jalan Yogyakarta suasana tanpak normal. Tidak ada pemadaman listrik dan warga pun sudah beraktivitas seperti biasa. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat gempa 15 kilometer Tenggara Bantul, dengan kedalaman 10 kilometer di laut, atau pada posisi 8.03 Lintang Selatan (LS) – 110.39 Bujur Timur (BT). “Pusat gempa berada di darat dan belum ada laporan kerusakan,” kata Kepala Seksi Observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Bambang Subadyo. Gempa ini, menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Warga di Kabupaten Gunung Kidul, DIY merasakan guncangan cukup kuat, namun hanya belangsung beberapa detik. Tidak hanya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, gempa juga dirasakan di daerah Klaten, Jawa Tengah. Warga Desa Pandansimping, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Sarjaka, mengungkapkan, gempa di daerahnya sangat terasa. Gempa terasa dua kali. Tetapi yang kedua rasanya kecil, tidak sebesar yang pertama. Hal serupa juga dikatakan Iwan, warga kecamatan Polanharjo, Klaten. Ia mengungkapkan, gempa yang terjadi sangat terasa. Saat terjadi gempa, dirinya sedang duduk di kursi. “Gempa lumayan terasa banget,” jelasnya. Warga terlihat berhamburan ke jalan dari warung makan maupun gedung perkantoran yang masih beraktivitas. Sebagian perempuan juga terlihat berkumpul sambil menangis dan shock. Pada saat gempa, kaum muslim umumnya sedang dalam suasana berbuka puasa dan bersiap melaksanakan salat tarawih. Getaran gempa terasa di seluruh wilayah DIY, termasuk Kota Yogyakarta. 4|GEOGRAFI
  • 5. Seperti diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mencatat, sumber gempa terletak di 15 Km tenggara Bantul atau 26 Km tenggara Kota Yogyakarta. Pusat gempa pada kedalaman 10 Km dan tidak berpotensi tsunami. Gempa Guncang Bengkulu, Sumbar Dan Sulut 17 September, 2007 | Filed under: Nasional | Posted by: Redaksi Bengkulu ( Berita ) : Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,2 pada skala richter mengguncang Bengkulu, Senin (17/9) pukul 12:13:45 WIB, dan merukan susulan dari gempa sebelumnya. Koordinator Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bengkulu Adjat Sudrajat kepada Wartawan, Senin [17/09] menjelaskan, pusat gempa tersebut berada pada 249 Km Barat Daya Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. Ia juga menjelaskan, gempa tersebut berada pada episentrum 4,29 Lintang Selatan (LS) dan 99,94 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 10 Km. Sebelumnya pada pukul 08:39:09 WIB, daerah ini juga diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan, 5,1 SR, yang juga terjadi di Lais, Bengkulu Utara. Gempa bumi tektotik berkekuatan 7,9 SR pada Rabu (12/9) pukul 18.10 WIB, dan hingga saat ini gempa susulan dengan kekuatan cukup besar masih terus terjadi. Akibat guncangan gempa itu, hingga saat ini tercatat 14 orang warga meninggal dunia, 12 mengalami luka berat dan 38 orang luka ringan, dan telah menimbulkan kerusakan cukup parah terhadap rumah penduduk, bangunan pemerintah maupun fasilitas umum lainnya. Bengkulu merupakan salah satu daerah paling rawan gempa. Pada 4 Juni 2000, daerah ini diguncang gempa tektonik 7,3 SR yang telah menimbulkan korban jiwa 94 orang dan ribuan lainnya luka-luka. Akibat gempa tersebut ribuan rumah penduduk, bangunan/instansi pemerintah serta fasilitas umum rusak dengan kerugian mencapai Rp400 miliar lebih.’ Pantai Sumbar Gempa berkekuatan 4,9 SR Senin jam 10:38 WIB dengan kedalaman 10 km kembali mengguncang Kab. Pesisir Selatan dan Kota Padang, Sumbar. Fitri, analis BMG Padang Panjang, ketika dihubungi Senin mengatakan, pusat gempa berada di perairan laut berjarak sekitar 75 KM dari pinggir pantai Painan, ibukabupaten Pesisir Selatan, atau pada 1’1 Lintang Selatan dan 148 Bujur Timur. 5|GEOGRAFI
  • 6. Guncangan gempa cukup dirasakan warga bermukim di sepanjang garis pantai Kab. Pesisir Selatan dan Kota Padang. “Ini masih gempa susulan, dan ada kecenderungan terus melemah,” katanya dan mengimbau warga agar tetap tenang dan tak perlu terlalu khawatir, namun tetap waspada. Sejak dini hari Senin telah terjadi empat kali guncangan gempa yang dirasakan, atau kisaran 4,5 SR ke atas, yakni pada jam 00:06 WIB, 06:41 WIB, 06:39 WIB dan pukul 10:38 WIB. Ketiga berkekuatan 6,3 SR pada arah Barat Daya Sumbar di kedalaman 20 meter, pukul 09.30 WIB, terakhir berkekuatan 5,7 SR di Painan, Kab. Pessel. Sulut BMG menyebutkan terjadinya gempa berkekuatan 5,1 skala Richter (SR) di wilayh 128 Km Timur Bitung, Sulawesi Utara, pada Senin (17/9) pukul 07.42 WIB. Gempa itu terjadi pada kedalaman 90 Km dengan lokasi 1.45 LU- 126.35 BT, yang berada di di laut. Pada hari yang sama, gempa susulan kembali terjadi di Sumatera. Gempa berkekuatan 5,4 SR terjadi pada pukul 00.06 WIB di wilayah 228 Km Baratdaya Sungaipenuh, Jambi, dengan kedalaman 55 Km. Gempa berikutnya terjadi di wilayah 88 Km Baratlaut Lais, Bengkulu, dengan kekuatan 4,5 SR. Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Ani Yudhoyono pada Senin pukul 07.00 WIB bertolak ke Bengkulu untuk meninjau dari dekat kondisi korban gempa bumi di sejumlah wilayah di Bengkulu dan Sumatera Barat setelah terjadinya gempa pada Rabu 12 September berkekuatan 7,9 Skala Righter (SR). Rombongan Presiden dijadwalkan tiba di Bandara Fatmawati Soekarno dan disambut Gubernur Bengkulu Agusrin M. Najamudin sekitar pukul 08.15 WIB. ( ant ) 6|GEOGRAFI
  • 7. Gempa Bumi Tektonik Dahsyat Guncang Maluku Utara Sebesar 5.3 Skala Ritcher Posted on August 8, 2011 | Leave a comment Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) mengguncang Tual, Maluku Tenggara pada Senin, sekitar pukul 06.05 WIB, namun hingga saat ini tidak terjadi gelombang laut tsunami. Kepala Stasiun Geofisika Ambon Benny Sipolo di Ambon mengatakan, gempa tersebut terletak pada lokasi 5,25 LS atau 133,82 BT, 127 km Timur Laut Tual dengan kedalaman 94 km. Benny Sipolo mengatakan, hasil kooordinasi dengan Pemerintah kota Tual, maupun Pemkab Maluku Tenggara menunjukkan bahwa gempa tersebut tidak menimbulkan gelombang laut tsunami. “Gelombang pasang (tsunami) yang sering meresahkan masyarakat juga tidak berpotensi terjadi,” ujarnya. Benny Sipolo juga mengakui pihaknya intensif memantau perkembangan gempa karena wilayah Maluku Tenggara, seperti kota Tual, Saumlaki termasuk daerah rawan terjadi gempa di Maluku yang hampir setiap hari terjadi peristiwa tersebut dengan kapasitas 2 – 3 SR Menurut Benny Sipolo, Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan gelombang laut tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo Australia dan Eurasia. Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan. Namun, hingga kini belum ada gempa yang berpotensi tsunami di Maluku. Gempa-gempa yang terjadi di wilayah-wilayah di Maluku kebanyakan tremor, yakni lokal dangkal yang terus menerus. Kekuatannya berkisar tiga hingga empat Modified Mercally Intensity (MMI)). Daerah-daerah rawan gempa di Maluku di antaranya wilayah-wilayah bagian tenggara, Pulau Ambon, Seram dan Buru. Sedangkan pusat patahan di antaranya berada di Laut Ambon dan Seram Bagian Barat (SBB) 7|GEOGRAFI
  • 8. DATA GEMPA PERIODE OKTOBER-NOVEMBER 2011 DITINJAU DARI BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Dirasakan No. Tanggal Mag Kedlm Lokasi Keterangan (MMI) 24/11/2011- 9.04 LS Pusat gempa berada di 5.1 II-III Bantul, II-III 1 10:55:31 10 Km 109.76 laut 144 km BaratDaya SR Yogyakarta, WIB BT Bantul 22/11/2011- Pusat gempa berada 5.3 2.32 LS 2 23:54:05 16 Km dilaut 39 Barat Daya III - IV Tua Pejat, SR 99.31 BT WIB Spura Mentawai 22/11/2011- Pusat gempa berada 5.1 2.33 LS 3 23:45:16 8 Km dilaut 40 Km Barat III - IV Tua Pejat, SR 99.31 BT WIB Daya Spura Mentawai 18/11/2011- 10.7 LS Pusat gempa berada di 5.3 4 19:23:53 10 Km 113.69 laut 275 km Barat Daya II Denpasar, SR WIB BT NusaDua III Tanah Merah, II 16/11/2011- Pusat gempa berada di 6.2 5.25 LS Merauke, III Wamena, IV 5 6:42:34 57 Km darat 34 BaratDaya SR 140.4 BT Oksibil, III Sumohai WIB Oksibil (Yahukimo), 16/11/2011- 7.98 LS Pusat gempa berada di 3 II-III Bantul, II-III 6 21:36:58 10 Km 110.49 darat 12 km BaratDaya SR Imogiri, WIB BT Wonosari 14/11/2011- 9.9 LS Pusat gempa berada di 4.6 7 20:20:14 14 Km 124.68 Darat 125 Km II-III Kefa, SR WIB BT TimurLaut Kupang 14/11/2011- 0.93 LS Pusat gempa berada di 6.4 IV - V Labuha, II - III 8 11:05:12 10 Km 126.91 laut 69 km barat daya SR Ternate, II - III Namlea, WIB BT Labuha 10/11/2011- 1.57 LS Pusat gempa berada di 5.2 9 09:34:54 24 Km 138.56 laut 40 km BaratLaut II-III Sarmi, SR WIB BT Sarmi 07/11/2011- 2.42 LS Pusat gempa berada di 4.5 10 09:29:52 10 Km 121.63 darat 34 km Timur Laut II - III Soroako, SR WIB BT Soroako 11 06/11/2011- 5.2 159 6.54 LS Pusat gempa berada di II Serang, 8|GEOGRAFI
  • 9. 11:41:56 SR Km 106.18 darat 70 km Tenggara WIB BT Merak 05/11/2011- 0.64 LS Pusat gempa berada di 4.1 12 5:55:52 10 Km 127.96 Laut 55 km Timur II-III Labuha, SR WIB BT Labuha 04/11/2011- 9.18 LS Pusat gempa berada di 5.2 IV Lombok, III Kuta , II- 13 21:59:54 70 Km 115.69 laut 67 km Tenggara SR III Nusa dua, WIB BT Nusa Dua Pusat gempa berada di 04/11/2011- 2.59 LS 3.4 darat 8 km TimurLaut 14 09:09:32 10 Km 121.34 II - III Soroako, SR Soroako - Sulawesi WIB BT Selatan 03/11/2011- 2.82 LS Pusat gempa berada di 3.9 15 14:23:42 26 Km 140.16 darat 46 km Barat Daya II Sentani, SR WIB BT Sentani 01/11/2011- 0.11 LS Pusat gempa berada di 5.1 114 16 08:03:55 123.49 laut 85 km Tenggara II - III Luwuk, SR Km WIB BT Gorontalo 30/10/2011- Pusat gempa berada di II-III Kepahiang, III-IV 5.7 3.28 LS 17 18:52:27 10 Km laut 81 km Tenggara Mukomuko, II-III SR 101.3 BT WIB Mukomuko Bengkulu, 30/10/2011- Pusat gempa berada di 5 4.94 LU 18 09:02:10 10 Km darat 54 km BaratDaya III Banda Aceh, SR 95.76 BT WIB Sigli 29/10/2011- 2.91 LS Pusat gempa berada di 5.6 19 6:50:57 25 Km 129.67 darat 185 km Timurlaut SR WIB BT Ambon 28/10/2011- Pusat gempa berada 4.9 5.06 LU 20 15:14:26 51 Km dilaut 152 Km Barat II-III Banda Aceh, SR 94.03 BT WIB Daya Banda Aceh 9|GEOGRAFI
  • 10. Pembahasan Gempa tektonik merupakan gempa yang terjadi saat batuan di dalam kerak bumi terpecah karena tekanan geologis yang ditimbulkan oleh pergerakan lempeng-lempeng tektonik. Teori Tektonik Lempeng (Plate Tectonics Theory) menjadi pijakan utama dalam menjelaskan proses kejadian gempa tektonik serta jalur-jalur pusat gempa. Pada prinsipnya, teori Tektonik Lempeng menjelaskan bahwa kulit bumi (litosfer) merupakan suatu lempeng padat yang seolah-olah mengapung pada bagian dalam yang bersifat cair (plastis) yang dinamakan astenosfer. Litosfer ini terbagi menjadi beberapa lempeng besar yang saling bergerak relatif satu sama lain. Litosfer terdiri atas dua macam lempeng, yaitu Lempeng Benua dan Lempeng Samudra. Ada enam lempeng besar di bumi ini, yaitu Lempeng Eurasia, Indo-Australia, Pasifik, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Dietz dan Hess saat mengemukakan teori Tektonik Lempeng memperlihatkan bahwa gempa banyak terjadi di tepi/pinggiran lempeng yang tidak lain merupakan batas-batas lempeng bumi. Batas-batas lempeng bumi pada prinsipnya ada tiga, yaitu zona pemekaran lantai samudra, zona tumbukan dua lempeng (termasuk zona subduksi), dan zona transform (dua lempeng bergerak satu sama lain relatif secara horizontal). Lempeng-lempeng tersebut bergerak karena adanya perbedaan tinggi antara zona pemekaran lantai samudra dan palung (hasil dari tumbukan antara lempeng benua dan lempeng samudra), dan arus konveksi pada lapisan mantel magma. Efek dari pergerakan tersebut pada wilayah-wilayah atau zona-zona batas lempeng menjadi pusat akumulasi energi regangan (strain) sehingga di wilayah-wilayah tersebut banyak terjadi gempa. Proses kejadian Gempa tektonik berhubungan dengan aktivitas gaya-gaya tektonik yang sedang berlangsung dalam proses pembentukan gunung, kejadian patahan batuan, dan tarikan serta tekanan dari pergerakan lempeng batuan penyusun kerak bumi. Gaya-gaya di dalam bumi menciptakan suatu tegangan (stres). Stres ini menyebabkan terjadinya strain. Kemudian, strain inilah yang mengakibatkan deformasi batuan dan kerak bumi. Saat gaya yang diberikan pada suatu benda maka benda tersebut menjadi dalam keadaan stres. Begitu juga yang terjadi dengan aksi lempeng bumi. Saat lempeng tersebut bergerak dengan gaya-gaya yang dimilikinya, lempeng tersebut memberikan gaya pada lempeng lain. Saat gayanya cukup besar, kerak/lempeng tersebut patah atau bergeser. Saat patahan/retakan terjadi, stres muncul sebagai energi yang bergerak melalui bumi dalam bentuk gelombang. Tentunya setelah stres dikenakan maka kerak bumi mengalami deformasi dan saat itu strain muncul. Perlu diketahui bahwa pada zona patahan aktif, energi dari strain terakumulasi selama puluhan bahkan ratusan tahun akibat adanya pergerakan relatif di antara kedua blok (kiri kanan) pada zona patahan tersebut. Akumulasi strain ini kemudian dilepas sekaligus dalam suatu entakan keras. Kejadian inilah yang mengakibatkan gempa. 10 | G E O G R A F I
  • 11. 11 | G E O G R A F I