Gempa bumi berkekuatan 7,7 pada 25 Oktober 2010 di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat mengakibatkan tsunami dan menewaskan 448 jiwa serta merusak fasilitas dan rumah penduduk. Pemerintah melakukan relokasi penduduk ke lokasi yang lebih tinggi dan mengembangkan tanaman untuk meningkatkan pendapatan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menganggarkan Rp1,16 triliun untuk rehabilitasi
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kondisi geografis, iklim, ketinggian, kemiringan tanah, jenis tanah, kedalaman tanah, tekstur tanah, dan potensi sumber daya lahan serta pertanian Kabupaten Lumajang. Kabupaten Lumajang memiliki luas wilayah 1.790,90 km2 dan dikelilingi oleh tiga gunung berapi. Sebagian besar wilayahnya beriklim basah dan ketinggian 100-500 mdpl serta memiliki tanah subur
Makalah ini membahas gempa bumi yang terjadi di Indonesia dan dunia dalam lima tahun terakhir (2017-2021). Gempa bumi Donggala, Palu pada 2018 dengan kekuatan 7,4 skala richter menjadi gempa terbesar yang dianalisis, menyebabkan ratusan korban jiwa dan kerusakan besar di Sulawesi Tengah. Makalah ini bertujuan menganalisis tingkat bahaya gempa dan daerah rawan gempa untuk mitigasi bencana
Dokumen tersebut membahas tentang gempa bumi yang terjadi di Aceh pada April 2012 dengan kekuatan 8,5 dan 8,1 skala Richter. Gempa ini disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik di luar zona subduksi sehingga tidak memicu tsunami besar. Peristiwa ini berbeda dengan gempa Aceh 2004 yang terjadi di zona subduksi dan menyebabkan tsunami mematikan.
Gempa bumi berkekuatan 7,7 pada 25 Oktober 2010 di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat mengakibatkan tsunami dan menewaskan 448 jiwa serta merusak fasilitas dan rumah penduduk. Pemerintah melakukan relokasi penduduk ke lokasi yang lebih tinggi dan mengembangkan tanaman untuk meningkatkan pendapatan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menganggarkan Rp1,16 triliun untuk rehabilitasi
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kondisi geografis, iklim, ketinggian, kemiringan tanah, jenis tanah, kedalaman tanah, tekstur tanah, dan potensi sumber daya lahan serta pertanian Kabupaten Lumajang. Kabupaten Lumajang memiliki luas wilayah 1.790,90 km2 dan dikelilingi oleh tiga gunung berapi. Sebagian besar wilayahnya beriklim basah dan ketinggian 100-500 mdpl serta memiliki tanah subur
Makalah ini membahas gempa bumi yang terjadi di Indonesia dan dunia dalam lima tahun terakhir (2017-2021). Gempa bumi Donggala, Palu pada 2018 dengan kekuatan 7,4 skala richter menjadi gempa terbesar yang dianalisis, menyebabkan ratusan korban jiwa dan kerusakan besar di Sulawesi Tengah. Makalah ini bertujuan menganalisis tingkat bahaya gempa dan daerah rawan gempa untuk mitigasi bencana
Dokumen tersebut membahas tentang gempa bumi yang terjadi di Aceh pada April 2012 dengan kekuatan 8,5 dan 8,1 skala Richter. Gempa ini disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik di luar zona subduksi sehingga tidak memicu tsunami besar. Peristiwa ini berbeda dengan gempa Aceh 2004 yang terjadi di zona subduksi dan menyebabkan tsunami mematikan.
Beberapa data analisis dari gempa gempa yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir
1. Gempa Donggala, Palu (2018) berkekuatan 7,4 SR
2.Gempa Lombok (2018) Kekuatan 7,0 SR
3. Gempa Jawa (2017) Berkekuatan 6,5 SR
4. Gempa Peru (2019) Berkekuatan 8,0 SR
5. Gempa Laut Aegea (2020) Kekuatan 7,0 SR
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan tentang penentuan parameter gempa bumi yang terjadi di Lombok pada 5 Agustus 2018 dengan menggunakan Metode Geiger dan Hukum Laska.
2. Parameter gempa bumi yang ditentukan adalah koordinat episentrum dan hiposentrum, serta jarak episentrum dari enam stasiun pengamat gempa.
3. Hasil analisis menunjukkan koordinat episentrum 8,
Gempa bumi berkekuatan 5,4 SR mengguncang Kabupaten Lombok Utara pada 22 Juni 2013, menyebabkan kerusakan rumah dan fasilitas umum serta membuat lebih dari 28.000 orang mengungsi. Pemerintah setempat membentuk posko tanggap darurat dan melakukan evakuasi korban, menyediakan kebutuhan sandang dan pangan, serta memulihkan fasilitas terdampak. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengirimkan
Gempa besar menghancurkan beberapa gedung di Gujarat, India pada Januari 2001. Gempa berkekuatan 7,9 skala Richter dengan pusat gempa 9 km dari desa Chobari. Lebih dari 2.800 orang tewas dan banyak gedung rusak di kota Bhuj yang berada 20 km dari pusat gempa.
Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang Sulawesi Tengah pada 28 September 2018, menyebabkan tsunami hingga 11 meter dan kerusakan parah di Kota Palu. Lebih dari 1.600 jiwa meninggal dunia dan ratusan bangunan hancur. Pemerintah membangun hunian sementara untuk korban dan mulai rehabilitasi infrastruktur.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Beberapa data analisis dari gempa gempa yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir
1. Gempa Donggala, Palu (2018) berkekuatan 7,4 SR
2.Gempa Lombok (2018) Kekuatan 7,0 SR
3. Gempa Jawa (2017) Berkekuatan 6,5 SR
4. Gempa Peru (2019) Berkekuatan 8,0 SR
5. Gempa Laut Aegea (2020) Kekuatan 7,0 SR
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan tentang penentuan parameter gempa bumi yang terjadi di Lombok pada 5 Agustus 2018 dengan menggunakan Metode Geiger dan Hukum Laska.
2. Parameter gempa bumi yang ditentukan adalah koordinat episentrum dan hiposentrum, serta jarak episentrum dari enam stasiun pengamat gempa.
3. Hasil analisis menunjukkan koordinat episentrum 8,
Gempa bumi berkekuatan 5,4 SR mengguncang Kabupaten Lombok Utara pada 22 Juni 2013, menyebabkan kerusakan rumah dan fasilitas umum serta membuat lebih dari 28.000 orang mengungsi. Pemerintah setempat membentuk posko tanggap darurat dan melakukan evakuasi korban, menyediakan kebutuhan sandang dan pangan, serta memulihkan fasilitas terdampak. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengirimkan
Gempa besar menghancurkan beberapa gedung di Gujarat, India pada Januari 2001. Gempa berkekuatan 7,9 skala Richter dengan pusat gempa 9 km dari desa Chobari. Lebih dari 2.800 orang tewas dan banyak gedung rusak di kota Bhuj yang berada 20 km dari pusat gempa.
Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang Sulawesi Tengah pada 28 September 2018, menyebabkan tsunami hingga 11 meter dan kerusakan parah di Kota Palu. Lebih dari 1.600 jiwa meninggal dunia dan ratusan bangunan hancur. Pemerintah membangun hunian sementara untuk korban dan mulai rehabilitasi infrastruktur.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Geografi
1. Disusun oleh:
Aji kurnia R (05)
Dedy setyawan (10)
Imam widiyatno (17)
MADRASAH ALIYAH NEGERI KENDAL 2011/2012
Jl.Islamic Centre Kode Pos 51351
1|GEOGRAFI
2. Kata pengantar
Assalamu’alaikum wr wb
Alhamdulillah…..
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah SWT karma dengan rahmat,hidayah serta pertolongan-
nya kami dapat menyelesaikan makalah Geografi ini
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kan kepada junjungan kita nabi agung muhhammad
Sawsebagai pencerah kehidupan manusia dijagat raya ini.
Amin…….
Semoga makalah ini dapat bermanfa’at bagi kita semua . atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih dan apabila ada kekurangan kami mohon ma’af .kami masih perlu kritik maupun saran guna
menyempurnakan makalah ini. Karma makalah ini belum sempurna ,kesempurnaan hanya milik allah
SWT semata.
Kendal,24 november 2011
penyusun
2|GEOGRAFI
3. DAFTAR ISI
1. Cover depan (1)
2. Kata pengantar (2)
3.Daftar isi (3)
4. Artikel
a.Gempa mengguncang jogja (4)
b. Gempa guncang bengkulu, sumbar dan
sulut (5)
c. Gempa tektonik guncang maluku (7)
5.Data gempa (8)
6. Pembahasan (10)
3|GEOGRAFI
4. Gempa tektonik mengguncang jogja
Gempa tektonik mengguncang Jogja dan wilayah disekitarnya dengan kekuatan 5,0 skala Richter
pada pukul 18.41 WIB tadi. Ribuan warga panik dan berhamburan ke luar rumah, karena warga
merasakan guncangan yang begitu kuat, sejumlah pagar rumah yang bertembok tinggi pun retak.
Hingga malam ini masih banyak warga yang memilih berdiam di luar rumah lantaran khawatir
akan terjadi gempa susulan. Sementara itu, di jalan-jalan Yogyakarta suasana tanpak normal.
Tidak ada pemadaman listrik dan warga pun sudah beraktivitas seperti biasa.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat gempa 15
kilometer Tenggara Bantul, dengan kedalaman 10 kilometer di laut, atau pada posisi 8.03
Lintang Selatan (LS) – 110.39 Bujur Timur (BT). “Pusat gempa berada di darat dan belum ada
laporan kerusakan,” kata Kepala Seksi Observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) Yogyakarta, Bambang Subadyo.
Gempa ini, menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Warga di Kabupaten
Gunung Kidul, DIY merasakan guncangan cukup kuat, namun hanya belangsung beberapa detik.
Tidak hanya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, gempa juga dirasakan di daerah Klaten,
Jawa Tengah. Warga Desa Pandansimping, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Sarjaka,
mengungkapkan, gempa di daerahnya sangat terasa. Gempa terasa dua kali. Tetapi yang kedua
rasanya kecil, tidak sebesar yang pertama.
Hal serupa juga dikatakan Iwan, warga kecamatan Polanharjo, Klaten. Ia mengungkapkan,
gempa yang terjadi sangat terasa. Saat terjadi gempa, dirinya sedang duduk di kursi. “Gempa
lumayan terasa banget,” jelasnya.
Warga terlihat berhamburan ke jalan dari warung makan maupun gedung perkantoran yang
masih beraktivitas. Sebagian perempuan juga terlihat berkumpul sambil menangis dan shock.
Pada saat gempa, kaum muslim umumnya sedang dalam suasana berbuka puasa dan bersiap
melaksanakan salat tarawih. Getaran gempa terasa di seluruh wilayah DIY, termasuk Kota
Yogyakarta.
4|GEOGRAFI
5. Seperti diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mencatat, sumber gempa
terletak di 15 Km tenggara Bantul atau 26 Km tenggara Kota Yogyakarta. Pusat gempa pada
kedalaman 10 Km dan tidak berpotensi tsunami.
Gempa Guncang Bengkulu, Sumbar Dan
Sulut
17 September, 2007 | Filed under: Nasional | Posted by: Redaksi
Bengkulu ( Berita ) : Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,2 pada skala richter
mengguncang Bengkulu, Senin (17/9) pukul 12:13:45 WIB, dan merukan susulan dari
gempa sebelumnya.
Koordinator Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bengkulu Adjat Sudrajat kepada
Wartawan, Senin [17/09] menjelaskan, pusat gempa tersebut berada pada 249 Km
Barat Daya Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu.
Ia juga menjelaskan, gempa tersebut berada pada episentrum 4,29 Lintang Selatan
(LS) dan 99,94 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 10 Km.
Sebelumnya pada pukul 08:39:09 WIB, daerah ini juga diguncang gempa bumi tektonik
berkekuatan, 5,1 SR, yang juga terjadi di Lais, Bengkulu Utara.
Gempa bumi tektotik berkekuatan 7,9 SR pada Rabu (12/9) pukul 18.10 WIB, dan
hingga saat ini gempa susulan dengan kekuatan cukup besar masih terus terjadi.
Akibat guncangan gempa itu, hingga saat ini tercatat 14 orang warga meninggal dunia,
12 mengalami luka berat dan 38 orang luka ringan, dan telah menimbulkan kerusakan
cukup parah terhadap rumah penduduk, bangunan pemerintah maupun fasilitas umum
lainnya.
Bengkulu merupakan salah satu daerah paling rawan gempa. Pada 4 Juni 2000, daerah
ini diguncang gempa tektonik 7,3 SR yang telah menimbulkan korban jiwa 94 orang dan
ribuan lainnya luka-luka.
Akibat gempa tersebut ribuan rumah penduduk, bangunan/instansi pemerintah serta
fasilitas umum rusak dengan kerugian mencapai Rp400 miliar lebih.’
Pantai Sumbar
Gempa berkekuatan 4,9 SR Senin jam 10:38 WIB dengan kedalaman 10 km kembali
mengguncang Kab. Pesisir Selatan dan Kota Padang, Sumbar. Fitri, analis BMG
Padang Panjang, ketika dihubungi Senin mengatakan, pusat gempa berada di perairan
laut berjarak sekitar 75 KM dari pinggir pantai Painan, ibukabupaten Pesisir Selatan,
atau pada 1’1 Lintang Selatan dan 148 Bujur Timur.
5|GEOGRAFI
6. Guncangan gempa cukup dirasakan warga bermukim di sepanjang garis pantai Kab.
Pesisir Selatan dan Kota Padang.
“Ini masih gempa susulan, dan ada kecenderungan terus melemah,” katanya dan
mengimbau warga agar tetap tenang dan tak perlu terlalu khawatir, namun tetap
waspada.
Sejak dini hari Senin telah terjadi empat kali guncangan gempa yang dirasakan, atau
kisaran 4,5 SR ke atas, yakni pada jam 00:06 WIB, 06:41 WIB, 06:39 WIB dan pukul
10:38 WIB.
Ketiga berkekuatan 6,3 SR pada arah Barat Daya Sumbar di kedalaman 20 meter,
pukul 09.30 WIB, terakhir berkekuatan 5,7 SR di Painan, Kab. Pessel.
Sulut
BMG menyebutkan terjadinya gempa berkekuatan 5,1 skala Richter (SR) di wilayh 128
Km Timur Bitung, Sulawesi Utara, pada Senin (17/9) pukul 07.42 WIB.
Gempa itu terjadi pada kedalaman 90 Km dengan lokasi 1.45 LU- 126.35 BT, yang
berada di di laut. Pada hari yang sama, gempa susulan kembali terjadi di Sumatera.
Gempa berkekuatan 5,4 SR terjadi pada pukul 00.06 WIB di wilayah 228 Km Baratdaya
Sungaipenuh, Jambi, dengan kedalaman 55 Km. Gempa berikutnya terjadi di wilayah
88 Km Baratlaut Lais, Bengkulu, dengan kekuatan 4,5 SR.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Ani Yudhoyono
pada Senin pukul 07.00 WIB bertolak ke Bengkulu untuk meninjau dari dekat kondisi
korban gempa bumi di sejumlah wilayah di Bengkulu dan Sumatera Barat setelah
terjadinya gempa pada Rabu 12 September berkekuatan 7,9 Skala Righter (SR).
Rombongan Presiden dijadwalkan tiba di Bandara Fatmawati Soekarno dan disambut
Gubernur Bengkulu Agusrin M. Najamudin sekitar pukul 08.15 WIB. ( ant )
6|GEOGRAFI
7. Gempa Bumi Tektonik Dahsyat Guncang
Maluku Utara Sebesar 5.3 Skala Ritcher
Posted on August 8, 2011 | Leave a comment
Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) mengguncang Tual, Maluku Tenggara
pada Senin, sekitar pukul 06.05 WIB, namun hingga saat ini tidak terjadi gelombang laut
tsunami.
Kepala Stasiun Geofisika Ambon Benny Sipolo di Ambon mengatakan, gempa tersebut terletak
pada lokasi 5,25 LS atau 133,82 BT, 127 km Timur Laut Tual dengan kedalaman 94 km.
Benny Sipolo mengatakan, hasil kooordinasi dengan Pemerintah kota Tual, maupun Pemkab
Maluku Tenggara menunjukkan bahwa gempa tersebut tidak menimbulkan gelombang laut
tsunami.
“Gelombang pasang (tsunami) yang sering meresahkan masyarakat juga tidak berpotensi
terjadi,” ujarnya.
Benny Sipolo juga mengakui pihaknya intensif memantau perkembangan gempa karena wilayah
Maluku Tenggara, seperti kota Tual, Saumlaki termasuk daerah rawan terjadi gempa di Maluku
yang hampir setiap hari terjadi peristiwa tersebut dengan kapasitas 2 – 3 SR
Menurut Benny Sipolo, Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan
gelombang laut tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo
Australia dan Eurasia.
Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga
mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.
Namun, hingga kini belum ada gempa yang berpotensi tsunami di Maluku. Gempa-gempa yang
terjadi di wilayah-wilayah di Maluku kebanyakan tremor, yakni lokal dangkal yang terus
menerus. Kekuatannya berkisar tiga hingga empat Modified Mercally Intensity (MMI)).
Daerah-daerah rawan gempa di Maluku di antaranya wilayah-wilayah bagian tenggara, Pulau
Ambon, Seram dan Buru. Sedangkan pusat patahan di antaranya berada di Laut Ambon dan
Seram Bagian Barat (SBB)
7|GEOGRAFI
8. DATA GEMPA PERIODE OKTOBER-NOVEMBER 2011
DITINJAU DARI BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Dirasakan
No. Tanggal Mag Kedlm Lokasi Keterangan
(MMI)
24/11/2011- 9.04 LS Pusat gempa berada di
5.1 II-III Bantul, II-III
1 10:55:31 10 Km 109.76 laut 144 km BaratDaya
SR Yogyakarta,
WIB BT Bantul
22/11/2011- Pusat gempa berada
5.3 2.32 LS
2 23:54:05 16 Km dilaut 39 Barat Daya III - IV Tua Pejat,
SR 99.31 BT
WIB Spura Mentawai
22/11/2011- Pusat gempa berada
5.1 2.33 LS
3 23:45:16 8 Km dilaut 40 Km Barat III - IV Tua Pejat,
SR 99.31 BT
WIB Daya Spura Mentawai
18/11/2011- 10.7 LS Pusat gempa berada di
5.3
4 19:23:53 10 Km 113.69 laut 275 km Barat Daya II Denpasar,
SR
WIB BT NusaDua
III Tanah Merah, II
16/11/2011- Pusat gempa berada di
6.2 5.25 LS Merauke, III Wamena, IV
5 6:42:34 57 Km darat 34 BaratDaya
SR 140.4 BT Oksibil, III Sumohai
WIB Oksibil
(Yahukimo),
16/11/2011- 7.98 LS Pusat gempa berada di
3 II-III Bantul, II-III
6 21:36:58 10 Km 110.49 darat 12 km BaratDaya
SR Imogiri,
WIB BT Wonosari
14/11/2011- 9.9 LS Pusat gempa berada di
4.6
7 20:20:14 14 Km 124.68 Darat 125 Km II-III Kefa,
SR
WIB BT TimurLaut Kupang
14/11/2011- 0.93 LS Pusat gempa berada di
6.4 IV - V Labuha, II - III
8 11:05:12 10 Km 126.91 laut 69 km barat daya
SR Ternate, II - III Namlea,
WIB BT Labuha
10/11/2011- 1.57 LS Pusat gempa berada di
5.2
9 09:34:54 24 Km 138.56 laut 40 km BaratLaut II-III Sarmi,
SR
WIB BT Sarmi
07/11/2011- 2.42 LS Pusat gempa berada di
4.5
10 09:29:52 10 Km 121.63 darat 34 km Timur Laut II - III Soroako,
SR
WIB BT Soroako
11 06/11/2011- 5.2 159 6.54 LS Pusat gempa berada di II Serang,
8|GEOGRAFI
9. 11:41:56 SR Km 106.18 darat 70 km Tenggara
WIB BT Merak
05/11/2011- 0.64 LS Pusat gempa berada di
4.1
12 5:55:52 10 Km 127.96 Laut 55 km Timur II-III Labuha,
SR
WIB BT Labuha
04/11/2011- 9.18 LS Pusat gempa berada di
5.2 IV Lombok, III Kuta , II-
13 21:59:54 70 Km 115.69 laut 67 km Tenggara
SR III Nusa dua,
WIB BT Nusa Dua
Pusat gempa berada di
04/11/2011- 2.59 LS
3.4 darat 8 km TimurLaut
14 09:09:32 10 Km 121.34 II - III Soroako,
SR Soroako - Sulawesi
WIB BT
Selatan
03/11/2011- 2.82 LS Pusat gempa berada di
3.9
15 14:23:42 26 Km 140.16 darat 46 km Barat Daya II Sentani,
SR
WIB BT Sentani
01/11/2011- 0.11 LS Pusat gempa berada di
5.1 114
16 08:03:55 123.49 laut 85 km Tenggara II - III Luwuk,
SR Km
WIB BT Gorontalo
30/10/2011- Pusat gempa berada di II-III Kepahiang, III-IV
5.7 3.28 LS
17 18:52:27 10 Km laut 81 km Tenggara Mukomuko, II-III
SR 101.3 BT
WIB Mukomuko Bengkulu,
30/10/2011- Pusat gempa berada di
5 4.94 LU
18 09:02:10 10 Km darat 54 km BaratDaya III Banda Aceh,
SR 95.76 BT
WIB Sigli
29/10/2011- 2.91 LS Pusat gempa berada di
5.6
19 6:50:57 25 Km 129.67 darat 185 km Timurlaut
SR
WIB BT Ambon
28/10/2011- Pusat gempa berada
4.9 5.06 LU
20 15:14:26 51 Km dilaut 152 Km Barat II-III Banda Aceh,
SR 94.03 BT
WIB Daya Banda Aceh
9|GEOGRAFI
10. Pembahasan
Gempa tektonik merupakan gempa yang terjadi saat batuan di dalam kerak bumi terpecah karena
tekanan geologis yang ditimbulkan oleh pergerakan lempeng-lempeng tektonik. Teori Tektonik
Lempeng (Plate Tectonics Theory) menjadi pijakan utama dalam menjelaskan proses kejadian
gempa tektonik serta jalur-jalur pusat gempa.
Pada prinsipnya, teori Tektonik Lempeng menjelaskan bahwa kulit bumi (litosfer) merupakan
suatu lempeng padat yang seolah-olah mengapung pada bagian dalam yang bersifat cair (plastis)
yang dinamakan astenosfer. Litosfer ini terbagi menjadi beberapa lempeng besar yang saling
bergerak relatif satu sama lain.
Litosfer terdiri atas dua macam lempeng, yaitu Lempeng Benua dan Lempeng Samudra. Ada
enam lempeng besar di bumi ini, yaitu Lempeng Eurasia, Indo-Australia, Pasifik, Afrika,
Amerika Utara, dan Amerika Selatan.
Dietz dan Hess saat mengemukakan teori Tektonik Lempeng memperlihatkan bahwa gempa
banyak terjadi di tepi/pinggiran lempeng yang tidak lain merupakan batas-batas lempeng bumi.
Batas-batas lempeng bumi pada prinsipnya ada tiga, yaitu zona pemekaran lantai samudra, zona
tumbukan dua lempeng (termasuk zona subduksi), dan zona transform (dua lempeng bergerak
satu sama lain relatif secara horizontal). Lempeng-lempeng tersebut bergerak karena adanya
perbedaan tinggi antara zona pemekaran lantai samudra dan palung (hasil dari tumbukan antara
lempeng benua dan lempeng samudra), dan arus konveksi pada lapisan mantel magma. Efek dari
pergerakan tersebut pada wilayah-wilayah atau zona-zona batas lempeng menjadi pusat
akumulasi energi regangan (strain) sehingga di wilayah-wilayah tersebut banyak terjadi gempa.
Proses kejadian
Gempa tektonik berhubungan dengan aktivitas gaya-gaya tektonik yang sedang berlangsung
dalam proses pembentukan gunung, kejadian patahan batuan, dan tarikan serta tekanan dari
pergerakan lempeng batuan penyusun kerak bumi. Gaya-gaya di dalam bumi menciptakan suatu
tegangan (stres). Stres ini menyebabkan terjadinya strain. Kemudian, strain inilah yang
mengakibatkan deformasi batuan dan kerak bumi.
Saat gaya yang diberikan pada suatu benda maka benda tersebut menjadi dalam keadaan stres.
Begitu juga yang terjadi dengan aksi lempeng bumi. Saat lempeng tersebut bergerak dengan
gaya-gaya yang dimilikinya, lempeng tersebut memberikan gaya pada lempeng lain. Saat
gayanya cukup besar, kerak/lempeng tersebut patah atau bergeser. Saat patahan/retakan terjadi,
stres muncul sebagai energi yang bergerak melalui bumi dalam bentuk gelombang. Tentunya
setelah stres dikenakan maka kerak bumi mengalami deformasi dan saat itu strain muncul.
Perlu diketahui bahwa pada zona patahan aktif, energi dari strain terakumulasi selama puluhan
bahkan ratusan tahun akibat adanya pergerakan relatif di antara kedua blok (kiri kanan) pada
zona patahan tersebut. Akumulasi strain ini kemudian dilepas sekaligus dalam suatu entakan
keras. Kejadian inilah yang mengakibatkan gempa.
10 | G E O G R A F I