Gempa besar menghancurkan beberapa gedung di Gujarat, India pada Januari 2001. Gempa berkekuatan 7,9 skala Richter dengan pusat gempa 9 km dari desa Chobari. Lebih dari 2.800 orang tewas dan banyak gedung rusak di kota Bhuj yang berada 20 km dari pusat gempa.
1. Kerusakan Gedung Akibat
Gempa di Berbagai Negara
FAJAR ARIS MUNANDAR
MARGI DEWANGGA
M. FARHAN AIMAN
NUNIK DWI WIBARINI
REINA ANDRIANTI
2. Gempa di Turki 2011
Gempa bumi di Turki 2011 adalah gempa bumi
berkekuatan 5,7 SR yang terjadi pada pukul 21:23 pada
Rabu 9 November 2011. Suhu di Turki pada saat
gempa hampir mencapai titik beku. Gempa bumi di
Turki bukanlah hal yang luar biasa, namun gempa ini
merupakan gempa susulan yang 3 pekan lalu melanda
Turki juga pada tanggal 23 oktober 2011
3. Tanggal : 9 Oktober 2011
Kekuatan : 5,7 Mw
Hypocenter : 4,8 km
Epicenter : 16 km utara-timur laut dari
Van, Turki
Intensitas getaran : VIII (saverage)
Usia bangunan : 40 tahun
4. Kerusakan di Hotel Bayram
Terkahir direnovasi : 1 tahun sebelum terjadinya gempa
Usia bangunan : 40 tahun
5.
6.
7.
8.
9.
10. Gempa di Napa Selatan , Bay Area San Fransisco
Pada 2014, Napa Selatan, Bay Area Utara San
Farnsisco terjadi gempapada tanggal 24 Agustus
di Pacific Daylight Time. Pada skala 6 Mw. Gempa
ini merupakan gempa terbesar di San Fransisco
Bay Area sejak 1989 Loma Prieta gempa. Itu
terletak di sebelah selatan Napa dan ke barat
laut dari American Canyon di Barat Napa Fault
11. Tanggal : 24 Agustus 2014
Kekutan : 6,0 Mw
Hypocenter : 11,3 km
Epicenter : 80 kilometer di barat daya
Sacramento
Intensitas getaran : VIII (Severe)
17. Gempa besar terjadi di wilayah Halmahera Barat, Maluku Utara,hari Sabtu 15
November 2014. Gempa yang mengguncang Maluku Utara, berdampak hingga
ke Manado, Sulawesi Utara. Hotel Lion dan Plaza di kota itu dilaporkan
mengalami sejumlah kerusakan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG) menyatakan :
Gempa 1
Terjadi pukul 09.31.40 WIB dengan kekuatan 7,3 SR.
Lokasinya 1.94 Lintang Utara - 126,50 Bujur Timur.
Kedalaman 10 km
Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, dan Papua Barat.
18. Gempa 2
Terjadi pada pukul 09.31.44 WIB, hanya selisih 4 detik, dengan kekuatan 7,3
SR.
Lokasinya 1,95 Lintang Utara - 126,46 Bujur Timur.
Kedalaman 48 km.
Posisinya 137 km Barat Laut Halmahera Barat, Maluku Utara
148 km Tenggara Siautagulandang Biaro, Sulawesi Utara.
153 km Timur Laut Bitung-Sulut.
184 km Barat Laut Sofifi, Maluku Utara.
2.361 km Timur Laut Jakarta. Gempa ini berpotensi tsunami.
19. Gempa 3
Terjadi pukul 09.43.12 WIB dengan kekuatan 5 SR. Selisih 12 menit dari gempa kedua.
Lokasinya 1,99 Lintang Utara - 126,52 Bujur Timur.
Gempa terjadi di :
133 km Barat Laut Halmahera Barat, Maluku Utara.
151 km Tenggara Siautagulandang Biaro, Sulawesi Utara.
157 km Barat Laut Halmahera Utara, Maluku Utara.
183 km Barat Laut Sofifi, Maluku Utara.
2.368 km Timur Laut Jakarta dengan kedalaman 15 km. Gempa tidak berpotensi
tsunami.
21. Korban :
Tidak menimbulkan korban jiwa.
Kerusakan :
Sejumlah dinding retak.
Kaca restoran yang berada di lantai paling bawah juga pecah terkena
reruntuhan.
1 unit mobil rusak terkena reruntuhan din-ding yang berasal dari lantai 7.
Faktor yang membuat banyaknya bangunan yang hancur di daerah ini adalah
kelalaian pemilik rumah :
pada lantai atas ada water tank dan ternyata tiang penyangga tidak kuat
oleh gempa dengan kekuatan besar yang mencapai 7,3 sr tersebut.
22. Berikut adalah gambar dari kondisi bangunan sesudah mengalami
keruntuhan akibat gempa yang terjadi dengan kekuatan 7,3 SR.
25. Penjelasan:
1. Gempa ini terjadi di Jepang pada tanggal 17 Januari
1995 pada pukul 05.46 AM.
2. Episentrum terletak sebelah utara Pulau Awaji yang
terletak dibagian selatan Prefektur Hyogo.
3. Disebabkan oleh tiga buah lempeng yaitu lempeng
Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng eurasia yang
saling bertabrakan.
4. Gempa Bumi yang berlangsung selama 20 detik ini
mengakibatkan kerusakan besar kota Kobe yang
terletak sekitar 20 km dari pusat gempa dengan
kedalaman 16 meter.
26. 5. Pulau-pulau buatan di Kobe juga mengalami settlement yang diakibatkan melemahnya kepadatan
tanah. Di beberapa tempat bahkan terjadi soil liquefaction. Soil liquefaction atau pencairan tanah
adalah suatu perilaku tanah yang mengalami perubahan dari kondisi padat ke kondisi cair. Kondisi ini
terjadi saat tegangan efektif tanah berkurang. Fenomena ini terjadi pada tanah berbutiran renggang,
seperti pada silty sand. Soil liquefaction ini memang biasa terjadi ketika ada gempa. Gempa
menyebabkan perenggangan yang menaikkan tegangan air pori (pore water pressure) dan menurunkan
kekuatan geser tanah (shear strength).
6. Gempa Bumi berkekuatan sampai 7,2 pada skala Richter.
37. Description
DATA GEMPA
Gempa tejadi pukul 08:46 malam pada tanggal 26 Januari
2001
Epicenter: Dekat Bhuj di Gujarat, India (23.419°N 70.232°E )
Kekuatan gempa : 7,9 pada Skala Richter.
Korban jiwa : ± 2800 jiwa
Gempa berlangsung selama lebih dari 2 menit. Pusat gempa
berada sekitar 9 km selatan-barat daya dari desa Chobari di
Bhachau Taluka dari Kutch Kecamatan Gujarat, India.
38. Location
Pusat gempa (hypocentrum) itu 20km
dari Bhuj. Sebuah kota dengan populasi
140.000 pada tahun 2001. Kota ini berada
di kawasan yang dikenal sebagai wilayah
Kutch. Efek dari gempa juga dirasakan di
sisi utara dari perbatasan Pakistan, di
Pakistan 18 orang tewas.