Gelombang seismik adalah gelombang mekanis yang dihasilkan oleh getaran alam maupun buatan yang digunakan untuk menghasilkan data seismik. Data mentah mengandung noise dari berbagai sumber yang perlu dihilangkan melalui proses pengolahan untuk menghasilkan penampang seismik yang jelas.
1. Gelombang seismik adalah gelombang mekanis yang muncul akibat adanya getaran.
Gelombang seismik disebut juga gelombang elastik karena osilasi partikel-partikel medium
terjadi akibat interaksi antara gaya gangguan (gradien stress) melawan gaya-gaya
elastik. Sumber gelombang seismik pada mulanya berasal dari gempabumi alam yang
dapat berupa gempa vulkanik maupun gempa tektonik, akan tetapi dalam seismik eksplorasi
sumber gelombang yang digunakan adalah gelombang seismik buatan. Ada beberapa macam
sumber gelombang seismik buatan seperti dinamit, benda jatuh, airgun, watergun,
vaporchoc, sparker, maupun vibroseis. Sumber gelombang seismik buatan tersebut pada
hakekatnya membangkitkan gangguan sesaat dan lokal yang disebut sebagai gradien
tegangan (stress). Gradien tegangan mengakibatkan terganggunya keseimbangan gaya-
gaya di dalam medium, sehingga terjadi pergeseran titik materi yang menyebabkan
deformasi yang menjalar dari suatu titik ke titik lain. Gelombang yang dipantulkan akan
ditangkap oleh geophone di permukaan dan diteruskan ke instrumen untuk direkam. Hasil
rekaman akan mendapatkan penampang seismik.
Data yang direkam oleh gephone merupakan data mentah yang masih tercampur oleh
beberapa gelombang dan gangguan pada saat melakukan pengambilan data, gangguan
tersebut sering disebut dengan noise, yaitu merupakan sinyal yang dianggap menggangu dan
tidak diinginkan, oleh karena itu dalam proses pengolahan data seismik dilakukan usaha
pengurangan noise hingga persentase noise pada data menjadi seminimal mungkin.
Secara umum, noise terbagi atas 2 jenis, yaitu noise yang bersifat acak (random/ambient
noise), dan noise yang bersifat koheren, noise tersebut biasanya ditimbulkan oleh sumber
ledakan. (Kearey, 1999). Untuk menyelamatkan frekuensi yang dipantulkan agar tidak
tercampur dengan noise perlu dilakukan filtering yaitu untuk mereduksi frekuinsi acak yang
tidak diinginkan biasanya berupa getaran selain dari sumber getaran utama seperti getaran
pephonan, kendaraan, ombak laut dan lain-lain.