More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
Gelar Perkara Polsek r6rtrutrturuytLS.pptx
1.
2. Dasar
1. Laporan Polsi Nomor : LP / B - 108 / IV /
2018 / Bengkulu / Res Lebong / Sek L.S
Tgl 15 April 2018
2. Sp.Gas Nomor : Sp.Gas / 13 / 2018/
Reskrim
3. SP.Lidik Nomor : SP.lidik / 13 / IV / 2018 /
Reskrim
3. TP. Pengrusakan sebagai mana dimaksud
dalam pasal 406 KUH Pidanan.
TSK
Nama : SAMSUL EFENDI Bin
BURHANUDIN
TTL/Umur : Kota Donok 1 Mei
1965 / 53 Tahun
Pekerjaan : Tani
Alamat : Desa Kota Donok Kec.
Lebong Selatan Kab.
Lebong
4. URAIAN SINGKAT KEJADIAN
Pada Hari Minggu Tanggal 15 April 2018 sekira pukul 16.00 Wib
telah terjadi Tindak Pidana pengrusakan berupa 3 buah
pondok, 1 buah jembatan milik sdr H DALHADI UMAR B.Sc M.Si
yang terletak di are BPP Desa Kota Donok Kec, Lebong Selatan
Kab. Lebong yang diduga dilakukan oleh sdr SAMSUL EFENDI
dengan cara membacok dibagian tiang pondong sehingga
pondok tersebut jatuh dan setelah pondok tersebut terjatuh
pelaku pendorong pondok tersebut hingga terbalik. Diduga
pelaku melakuan pengrusakan tersebut dikarenakan pelaku
merasa tidak senang atas perbutan korban menduduki tanah
milik pelaku tersebut.
5. Korban :
H. DALHADI UMAR B.Sc M.Si
Saksi –saksi :
1. HERMANSYAH Bin SAWAN
2. ERWAN EFENDI Bin UJANG ANUAR
3. YUMAHIR Bin A. RANI SYAM
SAKSI AHLI :
dr. ANDRI SUDJATMOKO. Sp.Kj
TERSANGKA:
MAON SUHAIMI Bin ISMAIL
HASIL PENYIDIKAN
Ket. Surat Dari RSJKO Bengkulu
Menerangkan bahwa benar Pelaku
telah melakukan pengrusakan
pondok di tanah miliknya yang
berada di area BPP Desa Kota Donok
Kec. Lebong Selatan dengan
menggunakan sebilah parang
Mengakui telah mengancam korban
dgn menggnakan parang.
Barang Bukti
1(satu)bilah Parang
TSK mengalami gangguan jiwa berat dengan isi
pikiran, paranoid(curiga), disertai ketidak
patuhan dalam pengobatan
Ver Psychiartricum Tsk menyimpulkan Ketidak mampuan
mengontrol dorongan dan nafsu dan hambatan dalam
mengidentifikasi masalah dan disarankan TSK perlu
mendapat pengobatan di RSJKO BKL.
6. BARANG BUKTI
• 1 ( Satu ) Bilah parang bergagang kayu dengan
panjang kurang lebih 60 ( enam puluh ) Cm.
7. TINDAK LANJUT
• Melakukan pemberkasan dan mengirimkan berkas perkara
ke Kejaksaan Negeri Tubei
• Melengkapi P.19 dari JPU ( Berkas Belum Lengkap ) dan
mengirimkannya kembali.
• Unsur Tindak pidana Terpenuhi.
• JPU mengembaikan BP. Tersebut dikarenakan JPU
berpendapat tersangka tidak dapat dipidana sesuai Pasal 44
ayat (1) KUH Pidana.
• Penyidik Polsek Lebong Selatan Mengirim kembali BP.
Tersebut dikarenakan penyidik berpendapat yang dapat
menentukan tersangka dapat / tidak dapat dipidana adalah
HAKIM sesuai Pasal 44 Ayat (3) KUH Pidana.
8. KENDALA
• JPU bersihkukuh menerapkan Pasal 44 ayat (1) yang
berbunyi “barang siapa melakukan perbuatan yang tidak
dapat dipertanggung jawabkan kepadanya karena jiwanya
cacat dalam pertumbuhan atau terganggu karena penyakit
, tidak dipidana “ Maka Tersangka tidak layak untuk
dipidana, sehingga berkas perkara dikembalikan kepada
Penyidik sebanyak 3 (tiga ) kali ( JPU terkesan tidak mau
menindak lanjuti ketingkat penuntutan.
Demikianlah Gelar Perkara TP. Pengancaman Dengan menggunakan Sebilh Parang ,
selanjutnya mohon petunjuk Bapak.