Panduan umum memberikan garis panduan berkaitan waktu persekolahan, pakaian seragam, kebersihan rambut dan kesihatan murid bagi tahun pertama di Sekolah Kebangsaan Seri Bidor. Waktu persekolahan adalah antara pukul 7.30 pagi hingga 12.50 tengah hari untuk hari Isnin hingga Rabu, dan lebih awal pada hari Khamis dan Jumaat. Pakaian seragam terdiri daripada baju dan sel
Dokumen ini berisi tentang tata tertib siswa SMP Ma'arif 4 Mantup yang mencakup aturan masuk sekolah, pakaian seragam, kewajiban dan larangan siswa, hak-hak siswa, serta sanksi pelanggaran tata tertib. Aturan-aturan tersebut ditetapkan untuk menjaga ketertiban dan kedisiplinan siswa di sekolah.
Tata tertib siswa ini mengatur berbagai ketentuan perilaku dan aturan yang harus dipatuhi siswa selama bersekolah, meliputi pakaian seragam, kebersihan, kedisiplinan, larangan merokok dan berkelahi, larangan menggunakan telepon selama pelajaran, serta sanksi bagi pelanggar. Aturan ini ditetapkan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif untuk pembelajaran.
Dokumen tersebut berisi tentang tata tertib siswa SMP Negeri 1 Balai Riam yang mencakup aturan-aturan untuk upacara bendera, waktu belajar, istirahat, kebersihan, seragam, kesopanan, ekstrakurikuler, larangan-larangan, dan sanksi pelanggaran. Dokumen kedua menjelaskan jenis pelanggaran dan sanksi yang diberikan.
Panduan umum memberikan garis panduan berkaitan waktu persekolahan, pakaian seragam, kebersihan rambut dan kesihatan murid bagi tahun pertama di Sekolah Kebangsaan Seri Bidor. Waktu persekolahan adalah antara pukul 7.30 pagi hingga 12.50 tengah hari untuk hari Isnin hingga Rabu, dan lebih awal pada hari Khamis dan Jumaat. Pakaian seragam terdiri daripada baju dan sel
Dokumen ini berisi tentang tata tertib siswa SMP Ma'arif 4 Mantup yang mencakup aturan masuk sekolah, pakaian seragam, kewajiban dan larangan siswa, hak-hak siswa, serta sanksi pelanggaran tata tertib. Aturan-aturan tersebut ditetapkan untuk menjaga ketertiban dan kedisiplinan siswa di sekolah.
Tata tertib siswa ini mengatur berbagai ketentuan perilaku dan aturan yang harus dipatuhi siswa selama bersekolah, meliputi pakaian seragam, kebersihan, kedisiplinan, larangan merokok dan berkelahi, larangan menggunakan telepon selama pelajaran, serta sanksi bagi pelanggar. Aturan ini ditetapkan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif untuk pembelajaran.
Dokumen tersebut berisi tentang tata tertib siswa SMP Negeri 1 Balai Riam yang mencakup aturan-aturan untuk upacara bendera, waktu belajar, istirahat, kebersihan, seragam, kesopanan, ekstrakurikuler, larangan-larangan, dan sanksi pelanggaran. Dokumen kedua menjelaskan jenis pelanggaran dan sanksi yang diberikan.
Tata tertib siswa SMP Negeri 16 Kota Malang mengatur tentang ketertiban dan perilaku siswa, mencakup kewajiban kehadiran, pakaian seragam, lingkungan sekolah, etika dan sopan santun, kegiatan ekstrakurikuler, serta sanksi pelanggaran.
Dokumen tersebut merupakan contoh tata tertib siswa sekolah yang mencakup ketentuan waktu masuk dan pulang, tata tertib berpakaian, upacara bendera, tata tertib di kelas, kebersihan lingkungan, larangan merokok dan membawa senjata, sanksi pelanggaran, dan ketentuan lainnya.
Dokumen tersebut merupakan tata tertib peserta didik SMK Negeri 1 Baureno yang mencakup ketentuan-ketentuan tentang proses pembelajaran, kewajiban dan larangan peserta didik, serta sanksi pelanggaran. Dokumen tersebut juga mengatur tentang seragam dan atribut wajib yang harus dipakai peserta didik, serta larangan-larangan tertentu seperti merokok, minum minuman keras, dan membawa barang-barang tertentu ke sekolah.
Dokumen tersebut merupakan rencana program kesiswaan tentang tata tertib siswa berbasis poin di suatu sekolah menengah pertama. Tata tertib tersebut mencakup aturan-aturan umum tentang kehadiran, seragam, keterlambatan, serta sanksi berupa poin untuk pelanggaran-pelanggaran tertentu. Siswa yang mencapai 100 poin akan dikeluarkan dari sekolah.
K01947 20180507164515 k9 pengurusan tingkah laku dan disiplinJANGAN TENGOK
Dokumen tersebut membahas tentang pengurusan tingkah laku dan disiplin murid di sekolah, termasuk teori penyebab devian, jenis-jenis devian, dan prosedur disiplin yang sesuai."
Dokumen tersebut menjelaskan poin-poin pelanggaran siswa dan sanksi yang diberikan berdasarkan jumlah poin pelanggaran. Poin diperoleh dari berbagai pelanggaran seperti membuat keributan, merusak properti sekolah, merokok, membolos, dan lainnya. Sanksi berupa peringatan tertulis, panggilan orang tua, skorsing, hingga dikeluarkan sekolah apabila mencapai poin tertentu. D
Buku peraturan sekolah menjelaskan visi, misi dan kandungan buku tersebut. Ia menyenaraikan peraturan sekolah berkaitan pakaian seragam, tatatertib, masa rehat, dan kebersihan untuk memastikan disiplin dan kesejahteraan murid.
Dokumen ini berisi tentang tata tertib dan tata karma siswa SMP Negeri 3 Tonjong tahun pelajaran 2011/2012. Dokumen ini menjelaskan tentang kewajiban siswa seperti hadir tepat waktu, mengikuti upacara bendera, pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. Dokumen ini juga menjelaskan hak dan larangan siswa serta sanksi yang diberikan jika melanggar tata tertib sekolah.
Dokumen tersebut merupakan tata tertib siswa SMK Pancasila 11 Giriwoyo yang mencakup hak dan kewajiban siswa, larangan yang berlaku, sanksi pelanggaran, dan prosedur penanganan siswa bermasalah. Dokumen ini mengatur tentang aturan-aturan yang harus dipatuhi siswa selama bersekolah di SMK tersebut.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai beberapa insiden disiplin pelajar di sekolah-sekolah, serta langkah-langkah untuk menangani masalah disiplin pelajar di asrama sekolah secara berkesan. Ia juga menyenaraikan tugas dan tanggungjawab penjaga asrama dalam memastikan peraturan dipatuhi serta menangani pelanggaran disiplin.
This document discusses strategies for dealing with difficult participants in training sessions. It begins by outlining the objectives of helping trainers identify different types of difficult participants and approaches for dealing with them. It then describes an activity where participants match pictures of animals to different personality types ("characters") and rate how often they encounter them. The document lists 12 common "characters" like "The Bored" or "The Know-It-All" and suggests strategies for each, ranging from indirect to preventative to direct approaches. Examples include varying activities, using small groups, acknowledging expertise, clarifying course prerequisites, and even private discussions. It concludes by thanking participants and outlining a second activity.
More Related Content
Similar to Garis panduan baru disiplinkan pelajar 2002 hukuman
Tata tertib siswa SMP Negeri 16 Kota Malang mengatur tentang ketertiban dan perilaku siswa, mencakup kewajiban kehadiran, pakaian seragam, lingkungan sekolah, etika dan sopan santun, kegiatan ekstrakurikuler, serta sanksi pelanggaran.
Dokumen tersebut merupakan contoh tata tertib siswa sekolah yang mencakup ketentuan waktu masuk dan pulang, tata tertib berpakaian, upacara bendera, tata tertib di kelas, kebersihan lingkungan, larangan merokok dan membawa senjata, sanksi pelanggaran, dan ketentuan lainnya.
Dokumen tersebut merupakan tata tertib peserta didik SMK Negeri 1 Baureno yang mencakup ketentuan-ketentuan tentang proses pembelajaran, kewajiban dan larangan peserta didik, serta sanksi pelanggaran. Dokumen tersebut juga mengatur tentang seragam dan atribut wajib yang harus dipakai peserta didik, serta larangan-larangan tertentu seperti merokok, minum minuman keras, dan membawa barang-barang tertentu ke sekolah.
Dokumen tersebut merupakan rencana program kesiswaan tentang tata tertib siswa berbasis poin di suatu sekolah menengah pertama. Tata tertib tersebut mencakup aturan-aturan umum tentang kehadiran, seragam, keterlambatan, serta sanksi berupa poin untuk pelanggaran-pelanggaran tertentu. Siswa yang mencapai 100 poin akan dikeluarkan dari sekolah.
K01947 20180507164515 k9 pengurusan tingkah laku dan disiplinJANGAN TENGOK
Dokumen tersebut membahas tentang pengurusan tingkah laku dan disiplin murid di sekolah, termasuk teori penyebab devian, jenis-jenis devian, dan prosedur disiplin yang sesuai."
Dokumen tersebut menjelaskan poin-poin pelanggaran siswa dan sanksi yang diberikan berdasarkan jumlah poin pelanggaran. Poin diperoleh dari berbagai pelanggaran seperti membuat keributan, merusak properti sekolah, merokok, membolos, dan lainnya. Sanksi berupa peringatan tertulis, panggilan orang tua, skorsing, hingga dikeluarkan sekolah apabila mencapai poin tertentu. D
Buku peraturan sekolah menjelaskan visi, misi dan kandungan buku tersebut. Ia menyenaraikan peraturan sekolah berkaitan pakaian seragam, tatatertib, masa rehat, dan kebersihan untuk memastikan disiplin dan kesejahteraan murid.
Dokumen ini berisi tentang tata tertib dan tata karma siswa SMP Negeri 3 Tonjong tahun pelajaran 2011/2012. Dokumen ini menjelaskan tentang kewajiban siswa seperti hadir tepat waktu, mengikuti upacara bendera, pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. Dokumen ini juga menjelaskan hak dan larangan siswa serta sanksi yang diberikan jika melanggar tata tertib sekolah.
Dokumen tersebut merupakan tata tertib siswa SMK Pancasila 11 Giriwoyo yang mencakup hak dan kewajiban siswa, larangan yang berlaku, sanksi pelanggaran, dan prosedur penanganan siswa bermasalah. Dokumen ini mengatur tentang aturan-aturan yang harus dipatuhi siswa selama bersekolah di SMK tersebut.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai beberapa insiden disiplin pelajar di sekolah-sekolah, serta langkah-langkah untuk menangani masalah disiplin pelajar di asrama sekolah secara berkesan. Ia juga menyenaraikan tugas dan tanggungjawab penjaga asrama dalam memastikan peraturan dipatuhi serta menangani pelanggaran disiplin.
Similar to Garis panduan baru disiplinkan pelajar 2002 hukuman (20)
This document discusses strategies for dealing with difficult participants in training sessions. It begins by outlining the objectives of helping trainers identify different types of difficult participants and approaches for dealing with them. It then describes an activity where participants match pictures of animals to different personality types ("characters") and rate how often they encounter them. The document lists 12 common "characters" like "The Bored" or "The Know-It-All" and suggests strategies for each, ranging from indirect to preventative to direct approaches. Examples include varying activities, using small groups, acknowledging expertise, clarifying course prerequisites, and even private discussions. It concludes by thanking participants and outlining a second activity.
20120107064301 prosedur pelaksanaan hari kokurikulum sekolahbunikshah
Prosedur pengurusan hari kokurikulum sekolah melibatkan tiga tahap utama: perancangan awal, pelaksanaan aktiviti, dan penutupan. Beberapa perkara penting dalam perancangan awal termasuk menyediakan konsep program, mendapatkan kebenaran pihak berkuasa, dan mesyuarat jawatankuasa. Semasa aktiviti, aspek pentadbiran, penyediaan tempat, dan pelaksanaan program perlu dipantau. Langkah-langkah selepas aktiviti
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Garis panduan baru disiplinkan pelajar 2002 hukuman
1. GARIS PANDUAN BARU DISIPLINKAN PELAJAR 2002
KESALAHAN DAN HUKUMAN
KATEGORI
KESALAHAN
JENIS KESALAHAN TINDAKAN/
HUKUMAN
PENENTU DAN PELAKSANA
HUKUMAN/
TINDAKAN
JENAYAH 1. Jenayah tafsiran polis berlaku diluar kawasan sekolah dan
dimaklumkan kepada sekolah.
2. Jenayah dalam kontek sekolah dan dilaksanakan di dalam
sekolah seperti dinyatakan dalam buku rekod salahlaku.
1. Siasatan polis
2. Gantung
sekolah/buang
sekolah.
Mahkamah
Lembaga Disiplin
BERAT 1. Salah laku seperti:
1. Melakukan kesalahan sederhana kali ke 3
2. Mengedar, menghisap atau terbabit kegiatan dadah
3. Membawa, menyimpan,menghisap bahan tembakau.
4. Minum/menyimpan minuman keras atau sebarang benda
yang memabukkan.
5. Pergaduhan/kekerasan
6. Memukul, mengancam guru, mewujudkan
7. Memukul mengugut atau biadap terhadap guru.
8. Memukul, mengancam dan memeras ugut pengawas dan
murid lain.
9. Membawa atau menggunakan atau alat berbahaya.
10. Melakukan bully, penderaan, paksaan dan pemerasan atau
peras ugut terhadap murid lain.
11. Mencuri, merompak, memecah masuk dan menceroboh
kawasan larangan.
12. Berjudi/bertaruh
13. Cetak, terbit dan pamer-pita rakaman /majalah yang terlarang.
14. Babitkan kumpulan haram
15. Cabul kehormatan
16. Mencetak,menerbitkan,
17. Liwat, zina, bohsia, hubungan luar tabii
18. Bersekedudukan/kegiatan tak bermoral
19. Menulis/kenyataan akhbar tanpa diketahui pihak sekolah.
20. Rosak harta benda
21. Bawa/guna bahan letupan
Sebatan dengan rotan
atau pembaris tidak
kurang 3 kali dan tidak
lebih 7 kali
Lembaga Disiplin Sekolah
2. 22. Menulis, melukis perkataan atau gambar lucah/perbuatan
lucah.
23. Merusuh/tunjuk perasaan atau perhimpunan haram
24. Salah guna alat elektronik/multimedia
25. Bawa alat yang membawa kecederaan dan mengganggu
proses P & P.
26. Membawa atau menggunakan alat ujian, proses P & P,
peperiksaan
27. Babitkan diri dengan kebudayaan yang bertentangan nilai
orang Melayu/masyarakat Malaysia
28. Ponteng sekolah berturut 30 hari / 60 hari bukan berturut
selama setahun sesi persekolahan.
29. Menjejaskan kuasa GB, Pen.Kanan, pengetua atau guru-guru
lain.
30. Kesalahan lain yang difikirkan munasabah.
2. Salahlaku sederhana kali ketiga
SEDERHANA 1. Salahlaku seperti :
1) Kesalahan ringan kali k3
2) Bawa/simpan alat yang berbahaya.
3) Judi
4) Merosakkan harta benda sekolah
5) Salahguna peralatan letrik
6) Bawa masuk tetamu dari luar ke kawasan selkolah.
7) Bercumbu
8) Keluar sekolah tanpa kebenaran.
9) Mencuri
10) Tidak amanah, menipu, bohong semasa peperiksaan
11) Ponteng sebarang acara sekolah
12) Ponteng sekolah
13) Edar, miliki dan mempamerkan bahan lucah.
Mengeluarkan kata kesat, lucah,
14) Melakukan hubungan yang dicurigai
15) Fesyen rambut punk skin head yang bercanggah dgn
kementerian.
1. sebatan
dengan rotan
atau pembaris
tidak melebihi
2 kali.
2. melakukan
kerja-kerja
kebajikan.
J/Kuasa Disiplin Sekolah
3. 16) Tidak hormati bendera.
17) Conteng papan tulis, papan kenyataan. Dan mana-
mana 3
18) Bahagian sekolah
19) Kesalahan lain.
RINGAN 1. Salahlaku seperti ;
1) Menyimpan janggut, misai
2) rambut panjang
3) Bermain di dalam bilik darjah,
4) Membawa keluar peralatan
5) Ponteng kelas.
6) Berada dikantin waktu sekolah
7) Menggunakan alat hiburan/letronik Pakai barang kemas/solek
tanpa kebenaran.
8) Masuk bilik khas tanpa kebenaran,
9) Makan/minum di dalam bilik.
10) Pemba iran air/apikolah.
11) Tidak pakai pakaian sekolah
12) Tidak buat kerja rumah/buku teks tak bawa.
13) Datang lewat ke sekolah
14) Lewat bergerak-perhimpunan
15) Bising dlm darjah
16) Menunggang/memandu kenderaan dalam kawasan.sekolah.
17) Dan kesalahan lain….
2 .Salahlaku biasa kali ke 3
1. Amaran
2. Denda
3. Tahanan
J/Kuasa Disiplin Sekolah
BIASA Salahlaku semasa proses P & P berlaku sama ada di dalam atau
luar bilik darjah.
1) Jalan-jalan tanpa kebenaran.)
2) Tidak buat kerja rumah
3) Tidak beri perhatian
4) Ganggu kawan
1. Hukuman yang
adil dan setimpal
serta bersifat
mendidik seperti
nasihat, surat atau
kesalahan
bersihkan kelas.
Guru-Guru
4. 5) Tidak bawa buku latihan
6) Ganggu guru,
7) Lewat masuk dalam kelas.
8) Tak bawa buku latihan, buku teks,
9) Mengotorkkan kelas
10) Tidak duduk setempat