SlideShare a Scribd company logo
Sampai tahun 2000 pertumbuhan kelistrikan di Indonesia mencapai 10% pertahunnya. Dari
keseluruhan kapasitas pembangkit yang ada, 56% merupakan pasokan dari PT PLN (Persero)
dan sisanya adalah milik swasta (independent power plant), koperasi, dan captive power (untuk
keperluan sendiri) yang dimiliki oleh industri. Menurut Sugiyono (2003), dari keseluruhan
pembangkit listrik yang ada di Indonesia, batu bara memiliki peranan yang cukup tinggi yakni
sebesar 34,5% disusul gas bumi sebesar 30,4%. Berikutnya adalah tenaga diesel sebesar 21%,
tenaga air 10,9% dan panas bumi sebesar 3,2%.
Emisi-emisi yang dihasilkan dapat berupa SO2, NO2, CO, CO2, VHC (Volatine Hydrocarbon)
dan SPM (Suspended Particulate Matter)
- SOX adalah sumber gangguan paru-paru dan berbagai penyakit pernapasan.
- NOX , yang bersama SOX menyebabkan fenomena hujan asam. Fenomena hujan asam ini
berakibat buruk bagi industry peternakan dan pertanian.
- COX membentuk lapisan yang menyelebungi permukaan bumi dan menimbulkan efek rumah
kaca (green house effect). Efek rumah kaca menyebabkan pergeseran keadaan cuaca.
- Partikel debu yang mengandung unsur radioaktif yang berbahaya jika terhisap masuk ke paru-
paru.
Terdapat pula logam berat seperti Pb, Hg, Ar, Ni, Se yang kadarnya jauh dari ambang batas
khususnya yang berada disekitar pembangkit listrik tenaga uap.
satu metode sudah banyak dilakukan adalah teknik flue-gas desulfurization (FGD). Teknologi ini
menggunakan batu kapur (Ca(OH)2) sebagai bahan bakunya. Proses ini dimulai dengan
memasukkan gas buang ke fasilitas FGD. Dalam FGD ini kemudian disemprotkan udara
sehingga SO2 dalam gas buang akan teroksidasi oleh oksigen yang kemudian menghasilkan
SO3. Gas buang ini kemudian didinginkan dengan menggunakan air, sehingga SO3 bereaksi
dengan air (H2O) membentuk asam sulfat (H2SO4). Asam sulfat ini kemudian direaksikan
dengan kapur sehingga hasil akhirnya adalah gipsum (gypsum). Hasil samping dari FGD
disebut dengan gypsum sintetis yang senyawa kimianya sama dengan gypsum alam.
Alat tersebut dikenal dengan nama electeron beam machine (MBE) atau mesin berkas elektron.
Pada prinsipnya alat ini bekerja menghasilkan berkas elektron dari filamen logam tungsten yang
dipanaskan. Berkas elektron kemudian difokuskan dan dipercepat di tabung akselator yang
bertegangan dua juta volt. Gas buang yang mengandung sulfur dan nitrogen diirradiasi dengan
berkas elektron dalam suatu tempat yang mengandung gas amonia, sehingga sulfur dan
nitrogen berubah menjadi amonium sulfat dan amonium nitrat. Proses ini diawali dengan
pendinginan SOx dan NOx
dengan menyemburkan air. Campuran senyawa ini kemudian ditambahkan dengan gas amonia
dan dialirkan dalam tabung pereaksi (vessel). Senyawa yang mengalir dalam tabung rekasi
kemudian diirradiasi dengan berkas elektron. Kemudian masih dalam pengaruh irradiasi,
senyawa ini bereaksi dengan air sehingga menghasilkan produk antara (intermediate
product) berupa asam sulfat dan asam nitrat. Produk antara ini kemudian bereaksi dengan
amonia sehingga menghasilkan produk akhir berupa amonium sulfat dan amonium nitrat.
Senyawa inilah dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk sulfat dan pupuk nitrogen dengan
wujud fisik berupa kristal/partikel.
Hasilnya adalah 95% gas SOx dan 85% gas NOx dirubah dengan menggunakan berkas
elektron sebesar 15 kGy.
Keuntungan memakai electeron beam machine (MBE) dalam menjinakkan gas polutan
diantaranya prosesnya dilakukan secara serentak dalam waktu yang singkat, prosesnya pun
adalah proses kering dalam satu tingkat dan hasil akhirnya berupa bahan baku pupuk yang
dapat dimanfaatkan dalam sektor pertanian.

More Related Content

Viewers also liked

Fichas ciencias políticas
Fichas ciencias políticasFichas ciencias políticas
Fichas ciencias políticas
andersoncataeda
 
Alpujarra iet la arada manual convivencia 2012 2014
Alpujarra iet la arada manual convivencia 2012 2014Alpujarra iet la arada manual convivencia 2012 2014
Alpujarra iet la arada manual convivencia 2012 2014
sebasecret
 
Presentación habiñitacion
Presentación habiñitacionPresentación habiñitacion
Presentación habiñitacionrafaelruizzaraza
 
Unique business opportunity in eu
Unique business opportunity in euUnique business opportunity in eu
Unique business opportunity in euPaul Keisch
 
Outlook 2013: Feed the World
Outlook 2013: Feed the World Outlook 2013: Feed the World
Outlook 2013: Feed the World
John M Olson, CLTC
 

Viewers also liked (12)

Google trends
Google trendsGoogle trends
Google trends
 
Evaluacion practica
Evaluacion practicaEvaluacion practica
Evaluacion practica
 
ok
okok
ok
 
Fichas ciencias políticas
Fichas ciencias políticasFichas ciencias políticas
Fichas ciencias políticas
 
Alpujarra iet la arada manual convivencia 2012 2014
Alpujarra iet la arada manual convivencia 2012 2014Alpujarra iet la arada manual convivencia 2012 2014
Alpujarra iet la arada manual convivencia 2012 2014
 
Presentación habiñitacion
Presentación habiñitacionPresentación habiñitacion
Presentación habiñitacion
 
Plantas medicinales
Plantas medicinalesPlantas medicinales
Plantas medicinales
 
Unique business opportunity in eu
Unique business opportunity in euUnique business opportunity in eu
Unique business opportunity in eu
 
Outlook 2013: Feed the World
Outlook 2013: Feed the World Outlook 2013: Feed the World
Outlook 2013: Feed the World
 
Το τσάι του βουνού
Το τσάι του βουνούΤο τσάι του βουνού
Το τσάι του βουνού
 
astroboy
astroboyastroboy
astroboy
 
Sites educativos
Sites educativosSites educativos
Sites educativos
 

Similar to Fyi

Ekologi-dan-Analisis-Sumber-Daya-Alam-Pertemuan-5.ppt
Ekologi-dan-Analisis-Sumber-Daya-Alam-Pertemuan-5.pptEkologi-dan-Analisis-Sumber-Daya-Alam-Pertemuan-5.ppt
Ekologi-dan-Analisis-Sumber-Daya-Alam-Pertemuan-5.ppt
IrvanAdhinCholilie
 
PPT-UEU-Isu-isu-Terkini-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Isu-isu-Terkini-Lingkungan-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Isu-isu-Terkini-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Isu-isu-Terkini-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
IfaFa3
 
Geografi presentasi
Geografi presentasiGeografi presentasi
Geografi presentasi
Rizky Bagaskara
 
PPt Materi IPS ke 2 Lingkungan Hidup.ppt
PPt Materi IPS ke 2 Lingkungan Hidup.pptPPt Materi IPS ke 2 Lingkungan Hidup.ppt
PPt Materi IPS ke 2 Lingkungan Hidup.ppt
hendriatmoko5
 
Folio Biologi Ekosistem Terancam
Folio Biologi Ekosistem TerancamFolio Biologi Ekosistem Terancam
Folio Biologi Ekosistem Terancam
Dania
 
hujan asam
hujan asamhujan asam
hujan asam
Henny Erlia
 
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan GlobalEfek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
Siti Farida
 
Hujan asam (geografi)
Hujan asam (geografi)Hujan asam (geografi)
Hujan asam (geografi)Eudia16
 
Pemanasan Global.pptx
Pemanasan Global.pptxPemanasan Global.pptx
Pemanasan Global.pptx
JuwairiyahHafshah1
 
Silvika_Pencemaran_Udara_2.ppt
Silvika_Pencemaran_Udara_2.pptSilvika_Pencemaran_Udara_2.ppt
Silvika_Pencemaran_Udara_2.ppt
Baim Baim
 
membersihkan limbah dengan loncatan ion
membersihkan limbah dengan loncatan ionmembersihkan limbah dengan loncatan ion
membersihkan limbah dengan loncatan ionHenry Agrahadi
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozon
rissa nabilla hakiki
 
Polusi Udara
Polusi UdaraPolusi Udara
Polusi Udara
CorryCornelia1
 
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada TumbuhanReview Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan
dewisetiyana52
 
Bab 9 - Bahan Buatan Dalam Industri Tingkatan 4
Bab 9 - Bahan Buatan Dalam Industri Tingkatan 4Bab 9 - Bahan Buatan Dalam Industri Tingkatan 4
Bab 9 - Bahan Buatan Dalam Industri Tingkatan 4
Asia Pacific University of Technology & Innovation (APU)
 
Rangkuman Fisika : Efek Pemanasan Global
Rangkuman Fisika : Efek Pemanasan GlobalRangkuman Fisika : Efek Pemanasan Global
Rangkuman Fisika : Efek Pemanasan Global
Nesha Mutiara
 
IPA Terintegrasi Ekosistem BAB 19 Trefil
IPA Terintegrasi Ekosistem BAB 19 Trefil IPA Terintegrasi Ekosistem BAB 19 Trefil
IPA Terintegrasi Ekosistem BAB 19 Trefil
Wulan Sari Ningsih
 
Sains Tingkatan 1 ; Pencemaran Udara
Sains Tingkatan 1 ; Pencemaran UdaraSains Tingkatan 1 ; Pencemaran Udara
Sains Tingkatan 1 ; Pencemaran Udara
typo jungkook
 
Pencemaran Udara
 Pencemaran Udara Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
Lestari Moerdijat
 

Similar to Fyi (20)

Ekologi-dan-Analisis-Sumber-Daya-Alam-Pertemuan-5.ppt
Ekologi-dan-Analisis-Sumber-Daya-Alam-Pertemuan-5.pptEkologi-dan-Analisis-Sumber-Daya-Alam-Pertemuan-5.ppt
Ekologi-dan-Analisis-Sumber-Daya-Alam-Pertemuan-5.ppt
 
PPT-UEU-Isu-isu-Terkini-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Isu-isu-Terkini-Lingkungan-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Isu-isu-Terkini-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Isu-isu-Terkini-Lingkungan-Pertemuan-13.pptx
 
Geografi presentasi
Geografi presentasiGeografi presentasi
Geografi presentasi
 
PPt Materi IPS ke 2 Lingkungan Hidup.ppt
PPt Materi IPS ke 2 Lingkungan Hidup.pptPPt Materi IPS ke 2 Lingkungan Hidup.ppt
PPt Materi IPS ke 2 Lingkungan Hidup.ppt
 
Folio Biologi Ekosistem Terancam
Folio Biologi Ekosistem TerancamFolio Biologi Ekosistem Terancam
Folio Biologi Ekosistem Terancam
 
hujan asam
hujan asamhujan asam
hujan asam
 
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan GlobalEfek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
 
Hujan asam (geografi)
Hujan asam (geografi)Hujan asam (geografi)
Hujan asam (geografi)
 
Pemanasan Global.pptx
Pemanasan Global.pptxPemanasan Global.pptx
Pemanasan Global.pptx
 
Silvika_Pencemaran_Udara_2.ppt
Silvika_Pencemaran_Udara_2.pptSilvika_Pencemaran_Udara_2.ppt
Silvika_Pencemaran_Udara_2.ppt
 
membersihkan limbah dengan loncatan ion
membersihkan limbah dengan loncatan ionmembersihkan limbah dengan loncatan ion
membersihkan limbah dengan loncatan ion
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozon
 
Polusi Udara
Polusi UdaraPolusi Udara
Polusi Udara
 
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada TumbuhanReview Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan
Review Jurnal Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan
 
Bab 9 - Bahan Buatan Dalam Industri Tingkatan 4
Bab 9 - Bahan Buatan Dalam Industri Tingkatan 4Bab 9 - Bahan Buatan Dalam Industri Tingkatan 4
Bab 9 - Bahan Buatan Dalam Industri Tingkatan 4
 
Rangkuman Fisika : Efek Pemanasan Global
Rangkuman Fisika : Efek Pemanasan GlobalRangkuman Fisika : Efek Pemanasan Global
Rangkuman Fisika : Efek Pemanasan Global
 
IPA Terintegrasi Ekosistem BAB 19 Trefil
IPA Terintegrasi Ekosistem BAB 19 Trefil IPA Terintegrasi Ekosistem BAB 19 Trefil
IPA Terintegrasi Ekosistem BAB 19 Trefil
 
Sains Tingkatan 1 ; Pencemaran Udara
Sains Tingkatan 1 ; Pencemaran UdaraSains Tingkatan 1 ; Pencemaran Udara
Sains Tingkatan 1 ; Pencemaran Udara
 
EFEK RUMAH KACA
EFEK RUMAH KACAEFEK RUMAH KACA
EFEK RUMAH KACA
 
Pencemaran Udara
 Pencemaran Udara Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
 

Fyi

  • 1. Sampai tahun 2000 pertumbuhan kelistrikan di Indonesia mencapai 10% pertahunnya. Dari keseluruhan kapasitas pembangkit yang ada, 56% merupakan pasokan dari PT PLN (Persero) dan sisanya adalah milik swasta (independent power plant), koperasi, dan captive power (untuk keperluan sendiri) yang dimiliki oleh industri. Menurut Sugiyono (2003), dari keseluruhan pembangkit listrik yang ada di Indonesia, batu bara memiliki peranan yang cukup tinggi yakni sebesar 34,5% disusul gas bumi sebesar 30,4%. Berikutnya adalah tenaga diesel sebesar 21%, tenaga air 10,9% dan panas bumi sebesar 3,2%. Emisi-emisi yang dihasilkan dapat berupa SO2, NO2, CO, CO2, VHC (Volatine Hydrocarbon) dan SPM (Suspended Particulate Matter) - SOX adalah sumber gangguan paru-paru dan berbagai penyakit pernapasan. - NOX , yang bersama SOX menyebabkan fenomena hujan asam. Fenomena hujan asam ini berakibat buruk bagi industry peternakan dan pertanian. - COX membentuk lapisan yang menyelebungi permukaan bumi dan menimbulkan efek rumah kaca (green house effect). Efek rumah kaca menyebabkan pergeseran keadaan cuaca. - Partikel debu yang mengandung unsur radioaktif yang berbahaya jika terhisap masuk ke paru- paru. Terdapat pula logam berat seperti Pb, Hg, Ar, Ni, Se yang kadarnya jauh dari ambang batas khususnya yang berada disekitar pembangkit listrik tenaga uap. satu metode sudah banyak dilakukan adalah teknik flue-gas desulfurization (FGD). Teknologi ini menggunakan batu kapur (Ca(OH)2) sebagai bahan bakunya. Proses ini dimulai dengan memasukkan gas buang ke fasilitas FGD. Dalam FGD ini kemudian disemprotkan udara sehingga SO2 dalam gas buang akan teroksidasi oleh oksigen yang kemudian menghasilkan SO3. Gas buang ini kemudian didinginkan dengan menggunakan air, sehingga SO3 bereaksi dengan air (H2O) membentuk asam sulfat (H2SO4). Asam sulfat ini kemudian direaksikan dengan kapur sehingga hasil akhirnya adalah gipsum (gypsum). Hasil samping dari FGD disebut dengan gypsum sintetis yang senyawa kimianya sama dengan gypsum alam. Alat tersebut dikenal dengan nama electeron beam machine (MBE) atau mesin berkas elektron. Pada prinsipnya alat ini bekerja menghasilkan berkas elektron dari filamen logam tungsten yang dipanaskan. Berkas elektron kemudian difokuskan dan dipercepat di tabung akselator yang bertegangan dua juta volt. Gas buang yang mengandung sulfur dan nitrogen diirradiasi dengan
  • 2. berkas elektron dalam suatu tempat yang mengandung gas amonia, sehingga sulfur dan nitrogen berubah menjadi amonium sulfat dan amonium nitrat. Proses ini diawali dengan pendinginan SOx dan NOx dengan menyemburkan air. Campuran senyawa ini kemudian ditambahkan dengan gas amonia dan dialirkan dalam tabung pereaksi (vessel). Senyawa yang mengalir dalam tabung rekasi kemudian diirradiasi dengan berkas elektron. Kemudian masih dalam pengaruh irradiasi, senyawa ini bereaksi dengan air sehingga menghasilkan produk antara (intermediate product) berupa asam sulfat dan asam nitrat. Produk antara ini kemudian bereaksi dengan amonia sehingga menghasilkan produk akhir berupa amonium sulfat dan amonium nitrat. Senyawa inilah dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk sulfat dan pupuk nitrogen dengan wujud fisik berupa kristal/partikel. Hasilnya adalah 95% gas SOx dan 85% gas NOx dirubah dengan menggunakan berkas elektron sebesar 15 kGy. Keuntungan memakai electeron beam machine (MBE) dalam menjinakkan gas polutan diantaranya prosesnya dilakukan secara serentak dalam waktu yang singkat, prosesnya pun adalah proses kering dalam satu tingkat dan hasil akhirnya berupa bahan baku pupuk yang dapat dimanfaatkan dalam sektor pertanian.