SlideShare a Scribd company logo
FORUM DISKUSI MODUL 1 KB 4
Jawablah pertanyaan berikut.
1. Mengapa diperlukan pengukuran dan pembatasan daya listrik pada
pemakai/pelanggan listrik (untuk keperluan rumah tangga, soaial, usaha/gedung
komersial, gedung pemerintah dan instansi)?
Penggunaan Daya Listrik memang harus dibatasi dan diukur karena :
a. Misalkan PT. PLN merupakan Perusahan Listrik Negara, yang bertugas sebagai
Penyedia Daya dan Jasa Listrik yang diperperlukan masyarakat soaial, Perusahaan,
pemerintah dan instansi lainnya, dalam hal penggunaan Daya dan Jasa Tersebut
PLN harus membatasi Penggunaanya, karena ada beberapa Alasan pemenuhan
kebutuhan Masyarakat, perusahan, atau pemerintahan akan Daya dan Jasa. Jika
tidak dibatasi Penggunaanya, bisa jadi didominasi oleh pihak-pihak tertentu,
sehingga tidak terbagi ke pengguna/ pelanggan lainnya, ini dilakkan karena
memang PLN menyediakan Daya dan Jasa tersebut memang Sangat Terbatas.
Disisi Lainnya sebagai kepeluan Pemeliharaan membatasi penggunaan
penggunaan beban listrik sebagai pemenuhan kebutuhan setiap masyarakat
pengguna listrik.
b. Penggunaan Daya Listrik memang harus diukur untuk menentukan Biaya yang
harus dikeluarkan oleh pelanggan seperti masyarakat sosial, Perusahaan,
pemerintah dan instansi lainnya sebagi tolak ukur Pembayaran Pembelian Daya
dan Jasa yang telah di salurkan oleh PT. PLN kepada Pelanggannya, atau dengan
kata lain sebagai acuan Pembelian Daya yang sebagaiman standard harga telah
ditentukan sebelumnya.
2. Jelaskan perbedaan pengukuran langsung dan pengukuran tak langsung untuk
pengukuran daya pada pelanggan listrik!
a. Pengukuran langsung yaitu pengukuran yang langsung menggunakan alat ukurnya
dan hasil pengukuran dapat langsung diketahui, keunggulannya yaitu proses
pengukuran langsung dapat lebih cepat selesai. Misalkan Didalam pengambilan
data ini sistim pengukuran yang dipilih adalah di sisi pengukuran Tegangan Rendah
(TR). Hal ini maksudkan agar dapat mengukur secara langsung di Main Distribution
Panel (MDP) Tegangan Rendah yaitu langsung ditujukan di sisi beban tanpa melalui
sistim Alat Pengukur dan Pembatas (APP).
b. Pengukuran tidak langsung yaitu pengukuran terhadap objek yang dilakukan
dengan menggunakan beberapa jenis alat ukur / pembanding. Kemudian hasilnya
dibandingkan dengan hasil pengukuran alat ukur standar. Digunakan dua alat ukur
karena alat ukur pembanding biasanya memiliki kecermatan yang lebih tinggi
sedangkan alat ukur standar memiliki kualitas yang dapat diandalkan. Pengukuran
tidak langsung cendrung membutuhkan waktu yang relatif lama
Misalkan Untuk mengukur satuan listrik dengan besaran yang lebih besar, maka
alat ukur mempunyai keterbatasan. Karena semakin tinggi besaran yang diukur
secara langsung diperlukan peralatan dengan ukuran fisik yang lebih besar. Hal ini
tentu tidak dimungkinkan, maka penggunaan alat bantu berupa trafo-ukur sangat
diperlukan. Dengan demikian cara pembacaannya menjadi tidak langsung, karena
harus dikalikan dengan perbandingan penurunan besaran listrik yang diakibatkan
oleh trafo-ukur tersebut.
Ada 2 ( dua ) macam trafo ukur yang digunakan untuk pengukuran, yaitu trafo
arus dan trafo tegangan .
• Trafo arus digunakan untuk menurunkan arus dengan perbandingan
transformasi tertentu dan sekaligus mengisolasi peralatan ukur dari
tegangan sistem yang diukur
• Trafo tegangan digunakan untuk menurunkan tegangan sistem dengan
perbandingan transformasi tertentu.
3. Mengapa banyak digunakan MCB (Miniatur Circuit Breaker) untuk pengaman sirkit
satu fasa dan tiga fasa?
MCB banyak digunakan untuk pengaman sirkit satu fasa dan tiga fasa. Keuntungan
menggunakan MCB, yaitu :
1. Dapat memutuskan rangkaian tiga fasa walaupun terjadi hubung singkat
pada salah satu fasanya.
2. Dapat digunakan kembali setelah rangkaian diperbaiki akibat hubung
singkat atau beban lebih.
3. Mempunyai respon yang baik apabila terjadi hubung singkat atau beban
lebih.

More Related Content

Similar to Forum diskusi modul 1 kb 4

SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIKSISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Bargainser dan sekering
Bargainser dan sekeringBargainser dan sekering
Bargainser dan sekering
Agus Tri
 
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdfpengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
SabhanNataA
 
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronikapengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
andritriyanto48
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarDwi Puspita
 
Husnawati
HusnawatiHusnawati
Husnawati
nasrun gayo
 
Laporan akhir ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN SELATA...
Laporan akhir ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN SELATA...Laporan akhir ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN SELATA...
Laporan akhir ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN SELATA...Notnaa Originally
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
susilozamhari1
 
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptx
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptxPENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptx
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptx
KhofiAlArief
 
Operasi sistem tenaga
Operasi sistem tenagaOperasi sistem tenaga
Operasi sistem tenagaJulius Ji
 
3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx
3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx
3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Beban di-jaringan-distribusi1
Beban di-jaringan-distribusi1Beban di-jaringan-distribusi1
Beban di-jaringan-distribusi1Munawir Muhammad
 
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIKOPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Soal perencanaan sistem tenaga listrik
Soal perencanaan sistem tenaga listrikSoal perencanaan sistem tenaga listrik
Soal perencanaan sistem tenaga listrik
dewayudha_21
 
Perbaikan faktor daya
Perbaikan faktor dayaPerbaikan faktor daya
Perbaikan faktor daya
AY AY
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
NealAjie1
 
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIKTEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
MarsiaSantoso2
 

Similar to Forum diskusi modul 1 kb 4 (20)

SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIKSISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
 
Bargainser dan sekering
Bargainser dan sekeringBargainser dan sekering
Bargainser dan sekering
 
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdfpengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
 
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronikapengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putar
 
Husnawati
HusnawatiHusnawati
Husnawati
 
Laporan akhir ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN SELATA...
Laporan akhir ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN SELATA...Laporan akhir ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN SELATA...
Laporan akhir ESTIMASI PELANGGAN DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK KALIMANTAN SELATA...
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
 
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptx
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptxPENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptx
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptx
 
Operasi sistem tenaga
Operasi sistem tenagaOperasi sistem tenaga
Operasi sistem tenaga
 
3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx
3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx
3B_OPERASI SISTEM TENAGA-KELOMPOK 1.pptx
 
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
 
Beban di-jaringan-distribusi1
Beban di-jaringan-distribusi1Beban di-jaringan-distribusi1
Beban di-jaringan-distribusi1
 
Bab i distribusi
Bab i distribusiBab i distribusi
Bab i distribusi
 
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIKOPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Soal perencanaan sistem tenaga listrik
Soal perencanaan sistem tenaga listrikSoal perencanaan sistem tenaga listrik
Soal perencanaan sistem tenaga listrik
 
Perbaikan faktor daya
Perbaikan faktor dayaPerbaikan faktor daya
Perbaikan faktor daya
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIKTEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
 

Recently uploaded

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 

Recently uploaded (20)

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 

Forum diskusi modul 1 kb 4

  • 1. FORUM DISKUSI MODUL 1 KB 4 Jawablah pertanyaan berikut. 1. Mengapa diperlukan pengukuran dan pembatasan daya listrik pada pemakai/pelanggan listrik (untuk keperluan rumah tangga, soaial, usaha/gedung komersial, gedung pemerintah dan instansi)? Penggunaan Daya Listrik memang harus dibatasi dan diukur karena : a. Misalkan PT. PLN merupakan Perusahan Listrik Negara, yang bertugas sebagai Penyedia Daya dan Jasa Listrik yang diperperlukan masyarakat soaial, Perusahaan, pemerintah dan instansi lainnya, dalam hal penggunaan Daya dan Jasa Tersebut PLN harus membatasi Penggunaanya, karena ada beberapa Alasan pemenuhan kebutuhan Masyarakat, perusahan, atau pemerintahan akan Daya dan Jasa. Jika tidak dibatasi Penggunaanya, bisa jadi didominasi oleh pihak-pihak tertentu, sehingga tidak terbagi ke pengguna/ pelanggan lainnya, ini dilakkan karena memang PLN menyediakan Daya dan Jasa tersebut memang Sangat Terbatas. Disisi Lainnya sebagai kepeluan Pemeliharaan membatasi penggunaan penggunaan beban listrik sebagai pemenuhan kebutuhan setiap masyarakat pengguna listrik. b. Penggunaan Daya Listrik memang harus diukur untuk menentukan Biaya yang harus dikeluarkan oleh pelanggan seperti masyarakat sosial, Perusahaan, pemerintah dan instansi lainnya sebagi tolak ukur Pembayaran Pembelian Daya dan Jasa yang telah di salurkan oleh PT. PLN kepada Pelanggannya, atau dengan kata lain sebagai acuan Pembelian Daya yang sebagaiman standard harga telah ditentukan sebelumnya. 2. Jelaskan perbedaan pengukuran langsung dan pengukuran tak langsung untuk pengukuran daya pada pelanggan listrik! a. Pengukuran langsung yaitu pengukuran yang langsung menggunakan alat ukurnya dan hasil pengukuran dapat langsung diketahui, keunggulannya yaitu proses pengukuran langsung dapat lebih cepat selesai. Misalkan Didalam pengambilan data ini sistim pengukuran yang dipilih adalah di sisi pengukuran Tegangan Rendah (TR). Hal ini maksudkan agar dapat mengukur secara langsung di Main Distribution
  • 2. Panel (MDP) Tegangan Rendah yaitu langsung ditujukan di sisi beban tanpa melalui sistim Alat Pengukur dan Pembatas (APP). b. Pengukuran tidak langsung yaitu pengukuran terhadap objek yang dilakukan dengan menggunakan beberapa jenis alat ukur / pembanding. Kemudian hasilnya dibandingkan dengan hasil pengukuran alat ukur standar. Digunakan dua alat ukur karena alat ukur pembanding biasanya memiliki kecermatan yang lebih tinggi sedangkan alat ukur standar memiliki kualitas yang dapat diandalkan. Pengukuran tidak langsung cendrung membutuhkan waktu yang relatif lama Misalkan Untuk mengukur satuan listrik dengan besaran yang lebih besar, maka alat ukur mempunyai keterbatasan. Karena semakin tinggi besaran yang diukur secara langsung diperlukan peralatan dengan ukuran fisik yang lebih besar. Hal ini tentu tidak dimungkinkan, maka penggunaan alat bantu berupa trafo-ukur sangat diperlukan. Dengan demikian cara pembacaannya menjadi tidak langsung, karena harus dikalikan dengan perbandingan penurunan besaran listrik yang diakibatkan oleh trafo-ukur tersebut. Ada 2 ( dua ) macam trafo ukur yang digunakan untuk pengukuran, yaitu trafo arus dan trafo tegangan . • Trafo arus digunakan untuk menurunkan arus dengan perbandingan transformasi tertentu dan sekaligus mengisolasi peralatan ukur dari tegangan sistem yang diukur • Trafo tegangan digunakan untuk menurunkan tegangan sistem dengan perbandingan transformasi tertentu. 3. Mengapa banyak digunakan MCB (Miniatur Circuit Breaker) untuk pengaman sirkit satu fasa dan tiga fasa? MCB banyak digunakan untuk pengaman sirkit satu fasa dan tiga fasa. Keuntungan menggunakan MCB, yaitu : 1. Dapat memutuskan rangkaian tiga fasa walaupun terjadi hubung singkat pada salah satu fasanya. 2. Dapat digunakan kembali setelah rangkaian diperbaiki akibat hubung singkat atau beban lebih.
  • 3. 3. Mempunyai respon yang baik apabila terjadi hubung singkat atau beban lebih.