Prosedur pendaftaran pasien rawat jalan di rumah sakit meliputi penerimaan pasien baru di bagian pendaftaran untuk mengisi data diri, kemudian ditujukan ke poliklinik. Setelah pemeriksaan, pasien bisa pulang, dirawat, dirujuk ke rumah sakit lain, atau dijadwalkan berobat ulang. Pasien lama langsung ke poliklinik dengan menggunakan kartu berobat.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan rekam medis pasien rawat inap yang mencakup identitas pasien, riwayat penyakit, diagnosa, perawatan yang diberikan, dan keadaan pasien saat keluar. Dokumen ini digunakan untuk merekam seluruh informasi medis pasien selama dirawat di rumah sakit.
1. Rekam medis berisi catatan mengenai kondisi pasien, hasil pemeriksaan, dan pengobatan yang diberikan untuk memudahkan pelayanan kesehatan berikutnya.
2. Rekam medis berguna untuk kontinuitas pelayanan kesehatan, evaluasi mutu, dan pertanggungjawaban medis.
3. Isi rekam medis meliputi identitas pasien, keluhan, diagnosis, pengobatan, dan tindak lanjut untuk memastikan pelayanan terpadu.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang enam sasaran keselamatan pasien rumah sakit yaitu ketepatan identifikasi pasien, peningkatan komunikasi yang efektif, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, kepastian tepat lokasi, prosedur dan pasien operasi, pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, dan pengurangan risiko pasien jatuh."
Prosedur pendaftaran pasien rawat jalan di rumah sakit meliputi penerimaan pasien baru di bagian pendaftaran untuk mengisi data diri, kemudian ditujukan ke poliklinik. Setelah pemeriksaan, pasien bisa pulang, dirawat, dirujuk ke rumah sakit lain, atau dijadwalkan berobat ulang. Pasien lama langsung ke poliklinik dengan menggunakan kartu berobat.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan rekam medis pasien rawat inap yang mencakup identitas pasien, riwayat penyakit, diagnosa, perawatan yang diberikan, dan keadaan pasien saat keluar. Dokumen ini digunakan untuk merekam seluruh informasi medis pasien selama dirawat di rumah sakit.
1. Rekam medis berisi catatan mengenai kondisi pasien, hasil pemeriksaan, dan pengobatan yang diberikan untuk memudahkan pelayanan kesehatan berikutnya.
2. Rekam medis berguna untuk kontinuitas pelayanan kesehatan, evaluasi mutu, dan pertanggungjawaban medis.
3. Isi rekam medis meliputi identitas pasien, keluhan, diagnosis, pengobatan, dan tindak lanjut untuk memastikan pelayanan terpadu.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang enam sasaran keselamatan pasien rumah sakit yaitu ketepatan identifikasi pasien, peningkatan komunikasi yang efektif, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, kepastian tepat lokasi, prosedur dan pasien operasi, pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, dan pengurangan risiko pasien jatuh."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem indeks rekam medis, termasuk jenis-jenis indeks yang digunakan seperti indeks pasien, diagnosis, operasi, dokter, dan kematian. Indeks digunakan untuk memudahkan pencarian informasi identitas pasien, diagnosis, dan tindakan medis serta mengelola data pasien dan rumah sakit.
Sistem informasi rumah sakit dan simpusHeru Supanji
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi rumah sakit, termasuk pengertian, komponen, dan pengelolaan rekam medis pasien sebagai salah satu subsistem penting dalam sistem informasi rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator mutu rumah sakit sesuai standar akreditasi Kementerian Kesehatan tahun 2022. Terdapat penjelasan mengenai definisi indikator mutu, jenis-jenis indikator yang harus diukur seperti Indikator Nasional Mutu, Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit, dan Indikator Mutu Prioritas Unit. Juga dijelaskan cara memilih dan menentukan indikator mutu yang tepat di rumah sakit dan unit-unitny
Dokumen tersebut memberikan pedoman kerja bagi petugas ambulance dalam melaksanakan tugas pengangkutan pasien. Pedoman tersebut mencakup definisi, tujuan, kebijakan, dan prosedur operasional petugas ambulance mulai dari persiapan, pengangkutan, hingga pelaporan pasien.
Lembar soal ujian berisi petunjuk umum untuk mengerjakan soal ujian dengan baik, diantaranya berdoa, membaca seluruh soal, menuliskan identitas diri, menjawab soal secara singkat dan jelas, mengerjakan soal mudah terlebih dahulu, menulis jawaban dengan rapi, dan memeriksa kembali jawaban sebelum dikumpulkan. Soal berisi 50 pertanyaan pilihan ganda dan isian tentang sistem kesehatan nasional, pel
Rapat bulanan komite mutu dan manajemen risiko RSPAD Gatot Soebroto membahas temuan hasil telusur di beberapa instalasi, meliputi IGD, ICU, hemodialisa, radiologi dan laboratorium. Rapat menetapkan tindak lanjut dan waktu penyelesaian masing-masing temuan.
SOP ini mengatur tentang akses terhadap rekam medis pasien di Puskesmas Makrayu. Rekam medis hanya boleh diakses oleh petugas kesehatan dalam pelayanan atau untuk kelengkapan data, serta hanya boleh dipinjam setelah dicatat. Akses rekam medis secara daring dibatasi dengan password.
Manajemen risiko dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas bertujuan untuk mengidentifikasi, menilai, dan menangani berbagai risiko yang dapat mempengaruhi pasien, karyawan, dan organisasi untuk mencapai tujuan keselamatan pasien dan kualitas layanan yang optimal. Rencana manajemen risiko mencakup proses identifikasi risiko, prioritisasi, pelaporan insiden, investigasi, dan mitigasi risiko secara berkelanjutan.
Formulir ini digunakan untuk meminta pemeriksaan bakteriologis TB. Terdapat informasi pasien seperti nama, umur, alamat, dan jenis TB. Jenis pemeriksaan yang diminta adalah biakan, uji kepekaan obat, dan tes cepat seperti Xpert. Hasil pemeriksaan akan dicatat di bagian bawah formulir.
Dokumen ini membahas prosedur sterilisasi alat medis di Puskesmas Banjar. Terdapat dua metode sterilisasi yaitu dengan merebus selama 20 menit atau menggunakan autoclave. Prosedur mencakup pencucian, pemisahan bahan berbeda, dan penghitungan waktu perebusan untuk memastikan sterilisasi berhasil. Dokumen ini juga berisi daftar tilik untuk memantau pelaksanaan prosedur sterilisasi.
Dokumen ini menjelaskan tentang Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) di Indonesia, termasuk jenis-jenis formulir pelaporan data rumah sakit, periode pelaporan, dan skema sistem pelaporannya. SIRS saat ini dilakukan secara online melalui situs web khusus untuk memudahkan pelaporan dan pendataan rumah sakit di seluruh Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem indeks rekam medis, termasuk jenis-jenis indeks yang digunakan seperti indeks pasien, diagnosis, operasi, dokter, dan kematian. Indeks digunakan untuk memudahkan pencarian informasi identitas pasien, diagnosis, dan tindakan medis serta mengelola data pasien dan rumah sakit.
Sistem informasi rumah sakit dan simpusHeru Supanji
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi rumah sakit, termasuk pengertian, komponen, dan pengelolaan rekam medis pasien sebagai salah satu subsistem penting dalam sistem informasi rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator mutu rumah sakit sesuai standar akreditasi Kementerian Kesehatan tahun 2022. Terdapat penjelasan mengenai definisi indikator mutu, jenis-jenis indikator yang harus diukur seperti Indikator Nasional Mutu, Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit, dan Indikator Mutu Prioritas Unit. Juga dijelaskan cara memilih dan menentukan indikator mutu yang tepat di rumah sakit dan unit-unitny
Dokumen tersebut memberikan pedoman kerja bagi petugas ambulance dalam melaksanakan tugas pengangkutan pasien. Pedoman tersebut mencakup definisi, tujuan, kebijakan, dan prosedur operasional petugas ambulance mulai dari persiapan, pengangkutan, hingga pelaporan pasien.
Lembar soal ujian berisi petunjuk umum untuk mengerjakan soal ujian dengan baik, diantaranya berdoa, membaca seluruh soal, menuliskan identitas diri, menjawab soal secara singkat dan jelas, mengerjakan soal mudah terlebih dahulu, menulis jawaban dengan rapi, dan memeriksa kembali jawaban sebelum dikumpulkan. Soal berisi 50 pertanyaan pilihan ganda dan isian tentang sistem kesehatan nasional, pel
Rapat bulanan komite mutu dan manajemen risiko RSPAD Gatot Soebroto membahas temuan hasil telusur di beberapa instalasi, meliputi IGD, ICU, hemodialisa, radiologi dan laboratorium. Rapat menetapkan tindak lanjut dan waktu penyelesaian masing-masing temuan.
SOP ini mengatur tentang akses terhadap rekam medis pasien di Puskesmas Makrayu. Rekam medis hanya boleh diakses oleh petugas kesehatan dalam pelayanan atau untuk kelengkapan data, serta hanya boleh dipinjam setelah dicatat. Akses rekam medis secara daring dibatasi dengan password.
Manajemen risiko dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas bertujuan untuk mengidentifikasi, menilai, dan menangani berbagai risiko yang dapat mempengaruhi pasien, karyawan, dan organisasi untuk mencapai tujuan keselamatan pasien dan kualitas layanan yang optimal. Rencana manajemen risiko mencakup proses identifikasi risiko, prioritisasi, pelaporan insiden, investigasi, dan mitigasi risiko secara berkelanjutan.
Formulir ini digunakan untuk meminta pemeriksaan bakteriologis TB. Terdapat informasi pasien seperti nama, umur, alamat, dan jenis TB. Jenis pemeriksaan yang diminta adalah biakan, uji kepekaan obat, dan tes cepat seperti Xpert. Hasil pemeriksaan akan dicatat di bagian bawah formulir.
Dokumen ini membahas prosedur sterilisasi alat medis di Puskesmas Banjar. Terdapat dua metode sterilisasi yaitu dengan merebus selama 20 menit atau menggunakan autoclave. Prosedur mencakup pencucian, pemisahan bahan berbeda, dan penghitungan waktu perebusan untuk memastikan sterilisasi berhasil. Dokumen ini juga berisi daftar tilik untuk memantau pelaksanaan prosedur sterilisasi.
Dokumen ini menjelaskan tentang Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) di Indonesia, termasuk jenis-jenis formulir pelaporan data rumah sakit, periode pelaporan, dan skema sistem pelaporannya. SIRS saat ini dilakukan secara online melalui situs web khusus untuk memudahkan pelaporan dan pendataan rumah sakit di seluruh Indonesia.
Pengertian komputer dan sistem komputerReski Rahayu
Teks tersebut membahas tentang pengertian komputer, sistem komputer, dan perkembangan generasi komputer. Secara ringkas, komputer adalah alat untuk mengolah data sesuai prosedur, sistem komputer terdiri dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, dan instruksi. Komputer telah berkembang dari generasi pertama menggunakan tabung hampa udara hingga generasi keempat menggunakan mikrochip yang lebih kecil dan cerdas
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengenalan Microsoft Office Word 2007, meliputi tampilan antarmuka pengguna, cara membuat, menyimpan, dan menutup dokumen, serta dasar-dasar format teks seperti pengaturan font, paragraf, dan spasi baris.
Panitia memohon izin kepada dosen untuk menghadirkan mahasiswa pada mata kuliah mereka selama 2 hari untuk mengikuti acara Musyawarah Besar Ke-VIII Himpunan Mahasiswa Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan STIKES Panakkukang. Lampiran berisi daftar nama panitia dan peserta kegiatan tersebut.
ROKOK & VAPE.pptx Kesedaran keburukan penyalahgunaan bahan terlarang
Formulir rumah sakit
1. MR. 1
RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
RINGKASAN MASUK KELUAR
No. Rekam Medis
Nama Lengkap Pasien : Agama :
Tgl/Bln/Thn Lahir : Peserta AKSES :
Pendidikan : Peserta Jaminan Lain :
Pekerjaan : Cara Penerimaan Melalui : 1. IRJ 2.IRD
3. Langsung TP2RIAlamat lengkap :
Cara masuk dikirim oleh
1. Dokter :
2. Puskesmas :
3. RS Lain :
4. InstansiLain :
5. Kasus Polisi 6. Datang Sendiri
Telp. / HP :
Status Perkawinan :
1. kawin 3. Janda
2. Belum kawin 4. Duda 5. Di bawah umur
Nama Penanggung :
Jawab pembayaran Tanggal Masuk
Nama / Alamat :
Keluaraga Terdekat
Bag./Spes. Ruang anak Kelas Tanggal Keluar
Lama dirawat : Hari
Diagnosis Masuk
Diagnosis Utama/Akhir
(Ditulis dengan huruf balok)
No.Kode
No. Kode No. Kode
1 6
Diagnosis Sekunder
(Komplikasi + Penyerta)
Ditulis Dengan Huruf
Balok
2 7
3 8
4 9
5 10
Riwayat Alergi Tranfusi darah : Cc/Gol
Nama Operasi / Tindakan Gol. Operasi Jenis Anestesi Tanggal No. Kode
1
2
3
4
5
Infeksi Nosokomial Penyebab Infeksi :
Imunisasi yang pernah didapat 1. BCG 2. DPT 3.Polio
4. Virus Hepatitis 5. TFT 6. DT 7. Campak 8.................
Pengobatan Radiotherapi / kedokteran Nuklir
Imunisasi yang pernah didapat selama dirawat : Cara keluar : 4. Lari
1. Diijinkan Pulang 5. Pindah RS
2. Pulang paksa (TTD) &Alasan
...................................................................................
...................................................................................
3. Dirujuk ke..............................................................
Keadaan keluar : 1. Sembuh
2. Membaik 3. Belum Sembuh
4. Mati 5. Mati > 48 Jam
Makassar ,.........................20.
Nama Dokter yang merawat :
Tanda Tangan
Dokter yang merawat :