Angka kejadian malaria tinggi di Kabupaten OKU disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan, sumber daya manusia, dan sarana dan prasarana berdasarkan analisis Fishbone. Analisis SWOT menunjukkan kekuatan adanya dukungan masyarakat namun kelemahan kurangnya kesadaran masyarakat, fasilitas kesehatan yang kurang, serta peluang meningkatkan kinerja petugas kesehatan dan kewaspadaan masyarakat.

1. 3. Mengapa angka kejadian malaria tinggi di Kabupaten OKU dan jelaskan secara Fishbone dan SWOT?
Diagram sebab akibat dari Ishikawa ( Fishbone )
Petugas
Tingginya angka
kejadian
Malaria
Sarana Dana Lingkungan
Metode
Petugas merangkap
program lain
Petugas kurang
mendapat pelatihan
Kurangnya alat peraga
Sarana penyuluhan
kurang
Dana kegiatan
kurang terpenuhi
Kurangnya insentif
petugas
Kurangnya penyuluhan
pada masyarakat
Kurangnya penyuluhan
Bidan desa dan kader
Kurangnya koordinasi
lintas sektoral
Kurangnya pengetahuan
masyarakat
Kurangnya respon
masyarakat

2. Analisis swot
A. Strengths (kekuatan)
1. Adanya dukungan dari PKK Desa/ Kelurahan , tokoh masyarakat, tokoh agama dan guru
sekolah serta seluruh stakeholders yang berkepentingan.
2. Ketersedeiaan dana yang cukup dari pemerintah untuk penanggulangan penyakit
malaria.
3. SDM yang sudah mampu untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat setempat
mengenai malaria
B. Weakness (kelemahan)
1. Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, serta
kondisi lingkungan dengan sanitasinya buruk.
2. Fasilitas kesehatan kesehatan kurang dan anggaran dana sedikit.
3. Kewaspadaan dni dari SDM yang kurang terhadap kejadian wabah malaria
4. Petugas merngkap program lain
5. Petugas kurang mendapat pelatihan
C. Opportunities (peluang)
1. Meningkatkan kinerja petugas kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
2. Meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat terhadap penyakit khususnya malaria
3. Melakukan pelatihan pada petugas kesehatan terhadap penanganan malaria dengan
cepat tanggap secara dini, yang diharapkan dapat menemukan dan mengobati penderita
malaria dengan cepat dan mengadakan pengamatan secara dini terhadap keadaan yang
potensial terjadinya kejadian luar biasa KLB
D. Threats (ancaman)
1. Dapat meningkatnya angka kematian dan kesakitan akibat malaria
2. Kurangnya pengetahuan petugas kesehatan terhadap alat-alat yang digunakan dalam
pemberantasan nyamuk.