Epulis Fibromatosa ,Clinical Case (Oral surgery)Univ.Moestopo
Clinical case of Epulis Fibromatosa, that founded back in oral surgery RSGM FKG MOESTOPO Indonesia. it was been recovery by insision. thus furthermore the use of this file is for dentistry applied student Co-assistant or even students.
Epulis Fibromatosa ,Clinical Case (Oral surgery)Univ.Moestopo
Clinical case of Epulis Fibromatosa, that founded back in oral surgery RSGM FKG MOESTOPO Indonesia. it was been recovery by insision. thus furthermore the use of this file is for dentistry applied student Co-assistant or even students.
Presentasi Kista Odontogenik dan Tumor Odontogenik - Willi Fragcana PutraWilli Fragcana Putra
Kista Odontogenik: Kista yang dinding epitelnya berasaldari sisa-sisa organ pembentukan gigi(odontogenik) yang mampu berproliferasi dan potensial menjadi tumor.
Tumor Odontogenik adalah tumor yang terbentuk dari jaringan gigi.
Secara klinis, tumor odontogenik umumnya asimptomatik, adanya pembesaran pada rahang, pergerakan gigi, resorbsi akar dan resorbsi tulang.
Presentasi Kista Odontogenik dan Tumor Odontogenik - Willi Fragcana PutraWilli Fragcana Putra
Kista Odontogenik: Kista yang dinding epitelnya berasaldari sisa-sisa organ pembentukan gigi(odontogenik) yang mampu berproliferasi dan potensial menjadi tumor.
Tumor Odontogenik adalah tumor yang terbentuk dari jaringan gigi.
Secara klinis, tumor odontogenik umumnya asimptomatik, adanya pembesaran pada rahang, pergerakan gigi, resorbsi akar dan resorbsi tulang.
3. Faktor Alamiah
Genetika primer
mengontrol inisiasi
awal pertumbuhan
dan perkembangan
bagian tertentu,
misalnya kalsifikasi
kuncup gigi di rahang,
bahkan pertumbuhan
tulang secara
intramembranosa
Pewarisan dimensi
wajah adalah
poligenik
Fungsi normal
berperan dalam
pertumbuhan tulang
Ketiadaan fungsi
normal
menyebabkan
distorsi morfologi
tulang
Genetik Fungsi
4. Faktor Alamiah
Pertumbuhan
somatik dan
pertumbuhan
kraniofasial secara
umum
berhubungan,
tetapi kaitannya sulit
digunakan dalam
prediksi perubahan
wajah secara tepat
Kontrol saraf
pertumbuhan tulang
oleh transmisi zat
melalui akson
Neurotrofisme
menginduksi dan
memengaruhi
pertumbuhan dan
fungsi jaringan lunak,
yang pada gilirannya
akan mengontrol atau
memodifikasi
pertumbuhan kerangka
dan morfologi
Pertumbuhan Badan Secara
Umum
Neurotrofisme
5. Faktor yang tidak memperbesar variasi
normal, namun penting jika ada pada
individu. Faktor ini berasal dari lingkungan
atau kongenital.
Faktor Disruptif
6. Faktor Disruptif
Kekuatan ortodontik
digunakan untuk
memengaruhi
pertumbuhan gigi
dan merubah
posisi gigi
Memperbaiki
anomali
kraniofasial
Meningkatkan
estetika
kraniofasial pada
wajah yang memiliki
deviasi anomali
yang tidak signifikan
Tekanan Ortodontik Pembedahan
7. Faktor Disruptif
Kasus malnutrisi
berat diduga dapat
memengaruhi
pertumbuhan
kraniofasial pada
manusia
Fungsi yang
membantu
menentukan
morfologi selama
pertumbuhan
normal apabila
rusak atau diubah
dapat menghasilkan
perubahan
morfologi
Malnutrisi Malfungsi
8. Faktor Disruptif
Penderita anomali kraniofasial yang berat
menunjukkan kepala dan wajah yang
sangat berubah selama organogenesis
awal
Anomali Berat pada Kraniofasial