seminar proposal skripsi

1. Pengaruh
RISK PROFILE di Masa Pandemi Covid 19
Terhadap KINERJA KEUANGAN
Studi Kasus PERBANKAN UMUM SYARI AH & KONVENSI ONAL
P e r i o d e 2 0 1 6 - 2 0 2 0
Sekolah Tinggi Ekonomi
Dan Perbankan Islam
Mr. Sjafruddin Prawiranegara
Disusun Oleh:
Fa jar
6974020518023

2. SISTEMATIKA
1. Latar Belakang
2. Tujuan Penelitian
3. Rumusan Masalah
4. Manfaat Penelitian
5. Kajian Teori
6. Penelitian Terdahulu
7. Teknik Analisis

3. Latar Belakang Masalah

4. PANDEMI COVID19 Dunia dan Nasional praNew Normal
Status :29 April 2020
9.771
Kasus Terkonfirmasi
773
Meninggal
1.254
Sembuh
Provinsi Terkonfirmasi Meninggal
DKI Jakarta 4.092 370
Jawa Timur 1.009 79
Jawa Barat 872 95
Jawa Tengah 711 59
Sulawesi Selatan 456 37
Duni
a
Nasion
al
3.116.398
Kasus
Terkorfirmasi
217.153
Meninggal
Sumber: https://covid19.kemkes.go.id
Sumber: https://covid19.kemkes.go.id

5. Du
nia
Nasi
onal
Lockdown Karantina Pembatasan Sosial
Penerbangan
Dihentikan Pada
Banyak Negara
Tranportasi
darat dan laut
dibatasi
Sejumlah
industri
berhenti
berproduksi
Pergarakan
manusia dicegah
mulai dari antar
negara,
provinsi, dan
wilayah.
Pemutusan
hubungan kerja
(PHK)
Sistem bekerja
yang menjadi
separuh waktu
Penutupan Tempat
Wisata

6. Nasi
onal
Kondisi Perekonomian di Indonesia
Lambatnya ekonomi global
saat masa pandemi
berdampak terhadap
pertumbuhan perekonomian
Indonesia.
(Nasution, Erlina, and Muda
2020)
Masa pandemi Covid-19 menjadi
sebab utama kemungkinan
terjadinya krisis pada tahun
2020 yang menjadikan segala
sektor melemah, daya beli
masyarakat melemah dan tentu
saja kemampuan bayar keditur
juga banyak yang mengalami gagal
bayar.
(Nainggolan, dkk, 2020).
Pandemi Covid-19 yang
terjadi di China sejak
November 2019 berdampak
pada sistem keuangan
internasional yang pada
akhirnya memberikan
dampak tertentu bagi
sektor perbankan. (Yunita
2020)

7. Nasi
onal
Risk Profile di Masa Pandemi Covid 19
Risiko Operasional Risiko Likuiditas Risiko Kredit
Risiko Pasar
Inflasi
Nilai Tukar
Rupiah

8. Nasi
onal
Pandemi Covid-19 menjadi pemicu terjadinya krisis pada tahun 2020.
Walaupun belum terjadi krisis, harus terus waspada agar tidak benar-benar
terjadi (Syam & Arifin, 2018).
Manajemen Risiko di dalam dunia Perbankan dibutuhkan untuk
mengidentifikasi, mengukur dan mengendalikan berbagai macam Risiko.
Hal ini bermakna Perbankan merupakan kegiatan bisnis yang penuh Risiko di
samping menjanjikan keuntungan yang besar.
Dikatakan bisnis penuh Risiko karena aktivitas bank sebagian besar mengandalkan
dana titipan masyarakat baik dalam bentuk tabungan, giro maupun deposito,
sehingga diharapkan dapat menaikkan Profitabilitas Perbankan.

9. Nasi
onal
Dibutuhkan adanya penilaian Performa Manajemen Risiko Perbankan ditinjau
dari kemungkinan Risiko-risiko yang dihadapi saat gejolak ekonomi terjadi seperti
pandemi covid 19. Sebagai bahan pertimbangan bagi berbagai pihak dan pemangku
kebijakan Moneter untuk mengantisipasi Risiko-risiko yang dapat terjadi di masa
mendatang khsusnya di dunia Perbankan.
“Analisis Pengaruh Risk Profile Di Masa Pandemi covid 19
Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan”
(Studi Kasus pada Bank Umum Syariah dan Bank Umum
Konvensional Periode 2019 – 2021)

10. Apakah Biaya Operasional Pendapatan Operasional
(BOPO) di Masa Pandemi Covid 19 Berpengaruh
Terhadap Returnn On Asset (ROA) pada Bank Umum
Syariah dan Konvensional di Indonesia?
Rumusan Masalah
Apakah Financing To Deposit Ratio (FDR) di Masa
Pandemi Covid 19 Berpengaruh Terhadap Return On
Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah dan
Konvensional di Indonesia?
Apakah Non Performing Financing (NPF) di Masa
Pandemi Covid 19 Berpengaruh Terhadap Return On
Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah dan
Konvensional di Indonesia?
Apakah Inflasi di Masa Pandemi Covid 19
Berpengaruh Terhadap Return On Asset (ROA) pada
Bank Umum Syariah dan Konvensional di Indonesia?
Apakah Nilai Tukar Rupiah terhadap USD di Masa
Pandemi Covid 19 Berpengaruh Terhadap Return On
Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah dan
Konvensional di Indonesia?

11. Untuk Mengetahui Pengaruh Pendapatan Operasional
(BOPO) di Masa Pandemi Covid 19 Terhadap Return
On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah dan
Konvensional di Indonesia?
Tujuan
Untuk Mengetahui Pengaruh Financing To Deposit
Ratio (FDR) di Masa Pandemi Covid 19 Terhadap
Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah dan
Konvensional di Indonesia?
Untuk Mengetahui Pengaruh Non Performing
Financing (NPF) di Masa Pandemi Covid 19 Terhadap
Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah dan
Konvensional di Indonesia?
Untuk Mengetahui Pengaruh Inflasi di Masa Pandemi
Covid 19 Terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank
Umum Syariah dan Konvensional di Indonesia?
Untuk Mengetahui Pengaruh Nilai Tukar Rupiah
terhadap USD di Masa Pandemi Covid 19 Terhadap
Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah dan
Konvensional di Indonesia?

12. Manfaat
Sebagai Referensi
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
referensi atau acuan bagi siapapun yang
akan mengembangkan penelitian atau
sebagai bahan perbandingan pada
penelitian sejenis
Sebagai Masukan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
masukan bagi perusahaan Perbankan di
Indonesia mengenai kemungkinan Risiko-
Risiko yang akan dihadapi saat terjadi
Gejolak ekonomi akibat wabah penyakit.
Sebagai Bahan Pertimbangan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
masukan bagi pemangku kebijakan moneter di
Indonesia sebagai bahan pertimbangan untuk
menjaga stabilitas ekonomi saat terjadi
Gejolak ekonomi akibat wabah penyakit.
Memperoleh Gelar Sarjana
Selain itu, penelitian ini bermanfaat bagi
peneliti sebagai salah satu syarat dalam
menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi Islam (S.E)

13. Kajian Teori
Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO)
Financing To Deposit Ratio (FDR)
Performing Financing (NPF)
Inflasi
Nilai Tukar
Return On Asset
Bank Syariah
Bank
Manajemen Risiko Perbankan
Rasio Keuangan Bank

14. Penelitian Terdahulu
Judul
FAKTOR-FAKTOR PENENTU PROFITABILITAS
BANK SYARIAH DI INDONESIA
Peneliti
(Tahun)
Sri Muliawati
Hasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa DPK, NPF, FDR,
BOPO dan SWBI secara simultan berpengaruh terhadap
ROA. Untuk hasil secara parsial, variabel DPK, FDR
dan BOPO berpengaruh negatif terhadap ROA.
Sedangkan untuk variabel NPF dan SWBI berpengaruh
positif terhadap ROA.
Persamaan Rasio Keuangan Bank yang diteliti
Perbedaan Metodologi Penelitian
Judul
PENGARUH INDIKATOR MAKROEKONOMI TERHADAP
KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH PADA MASA
PENDEMI COVID-19
Peneliti (Tahun) Oktoviana Banda Saputri1 & Mulawarman Hanase2 (2021)
Hasil
Berdasarkan pengujian secara parsial, inflasi dan tingkat suku bunga
berpengaruh signifikan terhadap rasio NPF Net, ROA, NOM, BOPO
dan STM, serta indikator IHSG berpengaruh signifikan terhadap BDR.
Selanjutnya indikator makroekonomi berpengaruh tidak signifikan
terhadap CAR dan FDR. Berdasarkan pengujian simultan, secara
agregat indikator makroekonomi berpengaruh signifikan terhadap rasio
NPF Net, ROA, NOM, BOPO dan rasio STM, dan berpengaruh tidak
signifikan terhadap aspek permodalan (CAR), BDR dan FDR bank
syariah. Penelitian ini membuktikan bahwa pada masa Covid-19 (terjadi
kontraksi makroekonomi), instrumen makroekonomi terutama indikator
tingkat inflasi dan nilai tukar cukup mempengaruhi aspek rentabilitas
bank syariah, namun tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
aspek permodalan, aspek KAP (terutama BDR) dan aspek likuditas
(terutama FDR).
Persamaan
Periode penelitian sama-sama menggunakan variabel dummy yaitu
pandemic covid 19
Perbedaan Metodologi penelitian

15. Kerangka Konseptual
Kinerja Keuangan
Return On Assets
(ROA)
Risk Profile
Risiko Operasional
Risiko Kredit
Biaya Operasional Pendapatan
Operasional (BOPO)
Financing to Deposit Ratio (FDR)
Inflasi
Dummy 1
Dummy 2
Pandemi
Covid 19 Risiko Likuiditas
Risiko Pasar
Nilai Tukar IDR
ke USD
Non Performing Financing (NPF)
Variabel X Variabel Y

16. Hipotesis
H1 : Diduga ada pengaruh negatif Non Performing Financing (NPF) pada masa pandemic covid 19
terhadap profitabilitas (ROA) Perbankan di Indonesia
H2 : Diduga ada pengaruh negatif Financing to Deposit Ratio (FDR) pada masa pandemic covid 19
terhadap profitabilitas (ROA) bank
H3 : Diduga ada pengaruh negatif Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) pada masa
pandemic covid 19 terhadap profitabilitas (ROA) Perbankan di Indonesia
H4 : Diduga ada pengaruh negatif Inflasi pada masa pandemic covid 19 terhadap profitabilitas (ROA)
Perbankan di Indonesia
H5 : Diduga ada pengaruh negatif Nilai Tukar IDR ke USD pada masa pandemic covid 19 terhadap
profitabilitas (ROA) Perbankan di Indonesia
H6 : NPF, FDR, BOPO, Inflasi dan Nilai Tukar IDR ke USD pada masa pandemic covid 19 berpengaruh
secara bersama-sama (simultan) terhadap profitabilitas (ROA) Perbankan di Indonesia

17. Sampel & Sumber Data
Menurut Sugiyono (2016:135) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling (mengambil
data yang diterpilih oleh peneliti menurut ciri – ciri spesifik oleh sample itu). Sample yang digunakan dalam
penelitian ini adalah laporan keuangan yaitu laporan neraca yang mencerminkan nilai aktiva, utang, dan
modal pada suatu periode tertentu dan laporan laba rugi yang mencerminkan biaya, pendapatan dan laba
rugi yang dicapai dalam suatu periode tertentu, pada tabel Statistik Bank Umum Syariah dan
Konvensionl periode 2016 – 2020.

18. Teknik Analisis
Metode Analisis Regresi Panel
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi
panel. Regresi panel merupakan gabungan antara Data Cross
Section dan Data Time Series.
Menurut Wahyu (2009:91) data panel diperkenalkan oleh
Howles pada tahun 1950.
Data Time series biasanya meliputi beberapa objek.
(contohnya : Beban Operasional Pendapatan Operasional
(BOPO), Return on Asset (ROA), Financing to Deposit Ratio
(LDR), Non Preforming Finance (NPF), Inflasi, Nilai Tukar
dan meliputi beberapa periode (dalam penelitian ini periode
tahunan). Sedangkan Data Cross Section terdiri dari beberapa
objek (contohnya: Perusahaan Perbankan), dengan beberapa
jenis data.
Uji Hipotesis
a. Uji Signifikan Simultan (Uji F)
b. Uji Parsial

19. Terimakasih