This document provides an overview and outline of key topics in Chapter 4 of Managing in a Global Environment. It discusses:
1) Different perspectives on global business - from parochial to ethnocentric, polycentric, and geocentric views.
2) Regional trade agreements like the European Union, NAFTA, and ASEAN and the role of the World Trade Organization.
3) Different ways companies can operate globally through strategic alliances, joint ventures, foreign subsidiaries, and more.
4) Factors of the global environment like legal, economic, and cultural differences that managers must navigate.
Dokumen tersebut membahasakan tentang komunikasi untuk pemimpin dalam 3 kalimat: Dokumen tersebut menjelaskan ciri-ciri pemimpin yang baik seperti memiliki semangat kepemimpinan, jujur dan berintegritas. Dokumen tersebut juga membahasakan tentang pentingnya komunikasi antara pemimpin dengan bawahan serta strategi yang efektif dalam berkomunikasi seperti memilih topik yang tepat dan mempersiapkan diri den
Detail Buku
Judul : Self Driving
No. ISBN : 9789794338513
Penulis : Rhenald Kasali
Penerbit : Mizan
Tanggal terbit : September - 2014
Jumlah Halaman : 286
Berat Buku : 400 gr
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi(L x P) : -
Kategori : Manajemen
Bonus : -
Text Bahasa : Indonesia
Lokasi Stok : gudang bukukita
SINOPSIS BUKU - Self Driving
Sejak dilahirkan, manusia diberikan “kendaraan” yang kita sebut “Self”. Hanya dengan self driving, manusia bisa mengembangkan semua potensinya dan mencapai sesuatu yang tak pernah terbayangkan. Sedangkan mentalitas passenger yang ditanam sejak kecil, dan dibiarkan para eksekutif, hanya akan menghasilkan keluhan dan keterbelengguan.
Rhenald Kasali telah mengabdikan sebagian hidupnya untuk memimpin transformasi mindset. Buku ini adalah hasil kajian seorang pendidik yang pernah empat kali terlibat dalam panitia seleksi calon pimpinan KPK, calon CEO, dan pimpinan dalam jabatan publik.
****
Rhenald Kasali, Ph.D., guru besar FEUI, praktisi manajemen dan penulis serangkaian buku perubahan dan manajemen. Saat buku ini ditulis, Rhenald Kasali menjabat sebagai rektor di Podomoro University dan komisaris pada beberapa perusahaan. Ia mempunyai relasi yang kuat pada dunia usaha dan sektor pemerintah.
Setelah menyelesaikan program doktornya dari University of Illinois at Urbana & Champaign-USA, ia banyak terlibat dalam berbagai program dengan Harvard Business School dan Yale School of Management. Ia juga banyak diminta nasihatnya oleh dunia usaha untuk mendampingi proses transformasi dan melatih para top executive. Training center-nya di kawasan seluas 5 hektar di tengah-tengah perkampungan yang asri di Desa Jati Murni Bekasi, setiap hari ramai didatangi para eksekutif dan tokoh-tokoh perubahan. Di sana, Rhenald Kasali menebarkan gelombang perubahan.
Dari buku fenomenal Change! dengan tagline “Tak peduli seberapa jauh jalan salah yang Anda jalani, putar arah sekarang juga” dan menjadi National Bestseller, perusahaan-perusahaan besar dan institusi-institusi publik kemudian tergerak melakukan transformasi besar-besaran.
Dari situ ia melanjutkannya dengan serangkaian buku bestseller tentang transformasi, seperti Recode Your Change DNA, Mutasi DNA Powerhouse, Myelin, Cracking Zone, Cracking Entrepreneurs, Cracking Values, Camera Branding, dan Let’s Change.
****
Sumber dari Twitter:
Pak @Rhenald_Kasali bersama para mahasiswa yang dididiknya dengan metode #SELFDRIVING hingga membuahkan novel #30PASPOR
Konteks global dan budaya chapter 2.pptxPanca Titis
Memahami peran budaya dalam kepemimpinan
Menjelaskan 3 level budaya
Mendiskusikan model dari budaya nasional
Mengidentifikasi pengaruh dari peran gender pada kepemimpinan
Mendiskusikan perbedaan cara peran dalam kepemimpinan
Strategi Pencitraan "Personal Branding Concept of Indonesia Political"Giant Hermanto
Bagaimana pencitraan berperan penting untuk kesuksesan calon pemimpin. Memahami perilaku manusia menjadi kunci awal keberhasilan sebuah kampanye massa yang terintegrasi.
This document provides an overview and outline of key topics in Chapter 4 of Managing in a Global Environment. It discusses:
1) Different perspectives on global business - from parochial to ethnocentric, polycentric, and geocentric views.
2) Regional trade agreements like the European Union, NAFTA, and ASEAN and the role of the World Trade Organization.
3) Different ways companies can operate globally through strategic alliances, joint ventures, foreign subsidiaries, and more.
4) Factors of the global environment like legal, economic, and cultural differences that managers must navigate.
Dokumen tersebut membahasakan tentang komunikasi untuk pemimpin dalam 3 kalimat: Dokumen tersebut menjelaskan ciri-ciri pemimpin yang baik seperti memiliki semangat kepemimpinan, jujur dan berintegritas. Dokumen tersebut juga membahasakan tentang pentingnya komunikasi antara pemimpin dengan bawahan serta strategi yang efektif dalam berkomunikasi seperti memilih topik yang tepat dan mempersiapkan diri den
Detail Buku
Judul : Self Driving
No. ISBN : 9789794338513
Penulis : Rhenald Kasali
Penerbit : Mizan
Tanggal terbit : September - 2014
Jumlah Halaman : 286
Berat Buku : 400 gr
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi(L x P) : -
Kategori : Manajemen
Bonus : -
Text Bahasa : Indonesia
Lokasi Stok : gudang bukukita
SINOPSIS BUKU - Self Driving
Sejak dilahirkan, manusia diberikan “kendaraan” yang kita sebut “Self”. Hanya dengan self driving, manusia bisa mengembangkan semua potensinya dan mencapai sesuatu yang tak pernah terbayangkan. Sedangkan mentalitas passenger yang ditanam sejak kecil, dan dibiarkan para eksekutif, hanya akan menghasilkan keluhan dan keterbelengguan.
Rhenald Kasali telah mengabdikan sebagian hidupnya untuk memimpin transformasi mindset. Buku ini adalah hasil kajian seorang pendidik yang pernah empat kali terlibat dalam panitia seleksi calon pimpinan KPK, calon CEO, dan pimpinan dalam jabatan publik.
****
Rhenald Kasali, Ph.D., guru besar FEUI, praktisi manajemen dan penulis serangkaian buku perubahan dan manajemen. Saat buku ini ditulis, Rhenald Kasali menjabat sebagai rektor di Podomoro University dan komisaris pada beberapa perusahaan. Ia mempunyai relasi yang kuat pada dunia usaha dan sektor pemerintah.
Setelah menyelesaikan program doktornya dari University of Illinois at Urbana & Champaign-USA, ia banyak terlibat dalam berbagai program dengan Harvard Business School dan Yale School of Management. Ia juga banyak diminta nasihatnya oleh dunia usaha untuk mendampingi proses transformasi dan melatih para top executive. Training center-nya di kawasan seluas 5 hektar di tengah-tengah perkampungan yang asri di Desa Jati Murni Bekasi, setiap hari ramai didatangi para eksekutif dan tokoh-tokoh perubahan. Di sana, Rhenald Kasali menebarkan gelombang perubahan.
Dari buku fenomenal Change! dengan tagline “Tak peduli seberapa jauh jalan salah yang Anda jalani, putar arah sekarang juga” dan menjadi National Bestseller, perusahaan-perusahaan besar dan institusi-institusi publik kemudian tergerak melakukan transformasi besar-besaran.
Dari situ ia melanjutkannya dengan serangkaian buku bestseller tentang transformasi, seperti Recode Your Change DNA, Mutasi DNA Powerhouse, Myelin, Cracking Zone, Cracking Entrepreneurs, Cracking Values, Camera Branding, dan Let’s Change.
****
Sumber dari Twitter:
Pak @Rhenald_Kasali bersama para mahasiswa yang dididiknya dengan metode #SELFDRIVING hingga membuahkan novel #30PASPOR
Konteks global dan budaya chapter 2.pptxPanca Titis
Memahami peran budaya dalam kepemimpinan
Menjelaskan 3 level budaya
Mendiskusikan model dari budaya nasional
Mengidentifikasi pengaruh dari peran gender pada kepemimpinan
Mendiskusikan perbedaan cara peran dalam kepemimpinan
Strategi Pencitraan "Personal Branding Concept of Indonesia Political"Giant Hermanto
Bagaimana pencitraan berperan penting untuk kesuksesan calon pemimpin. Memahami perilaku manusia menjadi kunci awal keberhasilan sebuah kampanye massa yang terintegrasi.
Psikologi sosial - interpersonal attractionBagus Aji
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi daya tarik antarpersonal antara individu. Beberapa faktor yang disebutkan adalah karakteristik individu seperti self-esteem dan kebutuhan sosial, karakteristik lawan jenis seperti daya tarik fisik, kecocokan antara individu dan lawan jenis, serta pengaruh situasi seperti kedekatan dan keterbiasaan."
Perilaku organisasi adalah multidisiplin yang mencakup teori, metode, dan prinsip-prinsip dari berbagai disiplin ilmu. Dalam perilaku organisasi terdapat orientasi kepada manusia, terdapat perilaku, persepsi, persamaan, dan kapasitas pembelajaran. Perilaku organisasi berorientasi pada kinerja, tujuan organisasi adalah meningkatkan produktivitas.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan peer-to-peer di tempat kerja dimana setiap pegawai memiliki peran penting dalam mencapai tujuan bersama tanpa memandang jabatan formal. Dokumen juga menyoroti pentingnya mindset kepemimpinan yang terbuka, inovatif, dan selalu belajar sepanjang waktu.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori organisasi, jenis-jenis organisasi, proses organisasi, struktur organisasi, dan variabel-variabel yang mempengaruhi organisasi seperti tujuan, komposisi anggota, teknologi dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori kepemimpinan. Beberapa teori kepemimpinan yang dijelaskan antara lain teori trait kepemimpinan yang menyatakan bahwa kepemimpinan bawaan sejak lahir, teori situasional yang menyatakan kepemimpinan bergantung pada situasi, serta teori Hersey dan Blanchard yang mengklasifikasikan perilaku kepemimpinan ke dalam dua dimensi yaitu perilaku tugas dan hubungan serta k
Teori stratifikasi sosial-fungsional menjelaskan bahwa stratifikasi sosial diperlukan untuk memotivasi individu menduduki posisi yang penting untuk kelangsungan masyarakat meski kurang menyenangkan, dengan memberikan hadiah seperti penghasilan dan prestise yang tinggi. Teori ini mendapat kritik karena tidak semua posisi penting mendapat imbalan setinggi itu, dan banyak orang yang mampu tetapi tidak pernah diber
Teori perkembangan psikososial Erik Erikson menjelaskan 8 tahap perkembangan manusia dari bayi hingga dewasa lanjut. Setiap tahap melibatkan konflik psikososial yang perlu diselesaikan untuk membolehkan perkembangan berterusan. Teori ini memberikan pandangan bahawa perkembangan manusia dipengaruhi faktor kendiri, emosi dan sosial. Ia mempunyai implikasi penting dalam pendidikan untuk memastikan kesejah
Psikologi sosial mempelajari bagaimana individu dan kelompok saling mempengaruhi. Bab 1 membahas definisi psikologi sosial dan perbedaannya dengan disiplin ilmu lain. Bab 2 menjelaskan konsep diri seseorang dalam konteks sosial, termasuk penilaian diri dan pengetahuan diri.
1. Kecerdasan sosial merupakan kemampuan penting untuk membangun hubungan sosial yang produktif dan harmonis.
2. Terdapat berbagai komponen kecerdasan sosial seperti kesadaran sosial dan keterampilan sosial yang dapat ditingkatkan melalui pendidikan.
3. Kecerdasan sosial rendah dapat berkontribusi pada perilaku anarkis, sehingga penting untuk mengembangkan kecerdasan sosial.
Psikologi sosial - interpersonal attractionBagus Aji
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi daya tarik antarpersonal antara individu. Beberapa faktor yang disebutkan adalah karakteristik individu seperti self-esteem dan kebutuhan sosial, karakteristik lawan jenis seperti daya tarik fisik, kecocokan antara individu dan lawan jenis, serta pengaruh situasi seperti kedekatan dan keterbiasaan."
Perilaku organisasi adalah multidisiplin yang mencakup teori, metode, dan prinsip-prinsip dari berbagai disiplin ilmu. Dalam perilaku organisasi terdapat orientasi kepada manusia, terdapat perilaku, persepsi, persamaan, dan kapasitas pembelajaran. Perilaku organisasi berorientasi pada kinerja, tujuan organisasi adalah meningkatkan produktivitas.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan peer-to-peer di tempat kerja dimana setiap pegawai memiliki peran penting dalam mencapai tujuan bersama tanpa memandang jabatan formal. Dokumen juga menyoroti pentingnya mindset kepemimpinan yang terbuka, inovatif, dan selalu belajar sepanjang waktu.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori organisasi, jenis-jenis organisasi, proses organisasi, struktur organisasi, dan variabel-variabel yang mempengaruhi organisasi seperti tujuan, komposisi anggota, teknologi dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori kepemimpinan. Beberapa teori kepemimpinan yang dijelaskan antara lain teori trait kepemimpinan yang menyatakan bahwa kepemimpinan bawaan sejak lahir, teori situasional yang menyatakan kepemimpinan bergantung pada situasi, serta teori Hersey dan Blanchard yang mengklasifikasikan perilaku kepemimpinan ke dalam dua dimensi yaitu perilaku tugas dan hubungan serta k
Teori stratifikasi sosial-fungsional menjelaskan bahwa stratifikasi sosial diperlukan untuk memotivasi individu menduduki posisi yang penting untuk kelangsungan masyarakat meski kurang menyenangkan, dengan memberikan hadiah seperti penghasilan dan prestise yang tinggi. Teori ini mendapat kritik karena tidak semua posisi penting mendapat imbalan setinggi itu, dan banyak orang yang mampu tetapi tidak pernah diber
Teori perkembangan psikososial Erik Erikson menjelaskan 8 tahap perkembangan manusia dari bayi hingga dewasa lanjut. Setiap tahap melibatkan konflik psikososial yang perlu diselesaikan untuk membolehkan perkembangan berterusan. Teori ini memberikan pandangan bahawa perkembangan manusia dipengaruhi faktor kendiri, emosi dan sosial. Ia mempunyai implikasi penting dalam pendidikan untuk memastikan kesejah
Psikologi sosial mempelajari bagaimana individu dan kelompok saling mempengaruhi. Bab 1 membahas definisi psikologi sosial dan perbedaannya dengan disiplin ilmu lain. Bab 2 menjelaskan konsep diri seseorang dalam konteks sosial, termasuk penilaian diri dan pengetahuan diri.
1. Kecerdasan sosial merupakan kemampuan penting untuk membangun hubungan sosial yang produktif dan harmonis.
2. Terdapat berbagai komponen kecerdasan sosial seperti kesadaran sosial dan keterampilan sosial yang dapat ditingkatkan melalui pendidikan.
3. Kecerdasan sosial rendah dapat berkontribusi pada perilaku anarkis, sehingga penting untuk mengembangkan kecerdasan sosial.
13. power
distance
-indicates the extent to which a
society accepts the fact that
power in institutions and
organizations is distributed
unequally
fajar nugraha s
15. uncertainty
avoidance -indicates the extent to which a
society feels threatened by
uncertain and ambiguous
situations and tries to avoid
these situations by providing
greater career stability,
establishing more formal rules,
not tolerating deviant ideas and
behaviors, and believing in
absolute truths and the
attainment of expertise
fajar nugraha s
17. individualism
individualism: implies a loosely
knit social framework in which
people are supposed to take
care of themselves and of their
immediate families only
fajar nugraha s
19. masculinity
-express the extent to which
the dominant values in society
are “masculine”– that is,
assertiveness, the acquisition
of money and things, and not
caring for others, the quality of
life, or people
fajar nugraha s
22. Peta Budaya
Dunia The Research Data:
1. Antara 1967 dan 1973
2. Dari perusahaan
multinational corporation
(MNC) berbasis di
Amerika Serikat yang
terletak di 40 negara
3. Total bank data
mencakup 116.000
kuisioner
intan kireina
23. Peta Budaya
Dunia 1. Power Distance-
Uncertainty
Avoidance
2. Masculinity-
Uncertainty
Avoidance
3. Power Distance-
Individualism
intan kireina
27. Relativitas Kebudayaan dari
Teori Manajemen
Berikut ini adalah bagaimana penilaian
Amerika Serikat:
• Power distance: urutan ke 15 dari 40 negara
• uncertainty avoidance pada urutan ke 9
dari 40 negara
• Individualisme pada urutan ke 40 dari 40
negara
• Maskulinitas pada urutan ke 28 dari 40
negara
intan kireina
28. Sampai sejauh mana teori yang
dikembangkan dalam satu negara dan
mencerminkan batas-batas budaya negara
yang berlaku untuk negara-negara lain?
intan kireina
33. “Kita melakukan sesuatu
karena kita merasa harus
mencapai sesuatu (motif
mencapai prestasi)”
samantha
Teori
David McClelland
34. Teori
Abraham Maslow
• Sebuah hirarki mengenai
kebutuhan manusia, dari
level “dasar” sampai ke
level “tinggi”
• Kebutuhan yang lebih
tinggi akan berusaha
dicapai jika kebutuhan
yang dibawahnya sudah
dicapai terlebih dahulu
samantha
35. Teori
Frederick Herzberg Terdapat dua faktor mengenai teori
motivasi:
• Hygiene/Dissatisfiers
Kebutuhan tingkat rendah
dalam teori Maslow—
psikologi, keamanan, sosial
Berpotensi untuk
memotivasi hal-hal negatif
• Motivators
Kebutuhan tingkat tinggi
dalam teori Maslow—
kebutuhan ego, aktualisasi
diri
Berpotensi untuk
memotivasi hal-hal positif
samantha
37. Teori
Victor Vroom
• Teori ini fokus terhadap peran dari
pengharapan dalam motivasi
• Para ahli terdahulu berasumsi
bahwa mereka melihat orang-
orang ditarik oleh hasil
pengharapan dari apa yang telah
mereka lakukan. Para ahli pada
zaman ini melihat orang-orang
didorong oleh keinginan dalam
dirinya—yang kebanyakan adalah
keinginan yang tidak mereka
sadari.
samantha
38. Budaya Manajemen dalam
Berbagai Negara
• Budaya Manajemen Austria :
• Budaya Manajemen Amerika :
Power
Distance:
RENDAH
Uncertainty
Avoidance:
TINGGI
Individualism
: RENDAH
Masculinity
: TINGGI
Uncertainty
Avoidance:
RENDAH
Masculinity:
TINGGI
Motif
mencapai
prestasi
samantha
39. Teori McClelland mengenai
Achievement (Prestasi)
• David McClelland dalam bukunya berjudul
“The Achieving Society”, mengutarakan tentang
pentingnya kemampuan untuk menghasilkan
prestasi.
Konsep dari motif
mencapai prestasi
membagi menjadi
dua pilihan kultur
Keinginan untuk
mengambil resiko
(weak uncertainty
avoidance)
Berfokus pada
hasil pencapaian
(high
masculinity)
samantha
40. TeoriMaslow
mengenai
hirarkidalam
kebutuhan
manusia
Dalam peta tersebut kita dapat melihat pembagian negara-negara di dalam
kuadran, dimana setiap kuadran memiliki karakteristik yang berbeda.
Namun, teori ini tidak bisa mewakili proses motivasi manusia secara
keseluruhan. Teori ini hanya diambil dari nilai-nilai Amerika Serikat.
Kuadran 1:
Motivasi
Prestasi
Kuadran 2:
Motivasi
Keamanan
Kuadran 3:
Motivasi Sosial
(Kualitas hidup
+ keamanan)
Kuadran 4:
Motivasi Sosial
(Kualitas hidup
+ resiko)
MasculineFeminine
samantha
41.
42. Leadership
• Secara umum, teori kepemimpinan menyatakan bahwa di
dalam kepemimpinan, terdapat partisipasi dari bawahan
terhadap keputusan atas (manager); namun, keputusan
tetap berada di tangan pemimpin/atasan.
• Faktanya, kepemimpinan yang berhubungan dengan
budaya, menghargai adanya campur tangan bawahan.
Power distance dinilai berdasarkan nilai dari rang-orang di
level bawah, bukan dari pemimpin yang berada di level atas.
• Pemimpin tidak bisa menentukan gaya kepemimpinan
berdasarkan keinginan mereka; pemimpin akan memimpin
berdasakan kondisi kultur yang ada di dalam lingkungan
pekerja di level bawah.
samantha
47. Jika suatu
organisasi
mempunyai
budaya Power
Distance yang
kecil maka
organisasi
tersebut akan
mengambil
keputusan
secara
sentralisasi
Jika suatu
organisasi
mempunyai
budaya Power
Distance yang
besar maka
organisasi
tersebut akan
mengambil
keputusan
secara
desentralisasi.
reno vancasavio
Power
Distance
49. France
Kebanyakan organisasi di
Negara Perancis memakai
asas formalitas. Sedangkan
sebagai dasar pengambilan
keputusan, organisasi-
organisasi di daerah Perancis
lebih cenderung
tersentralisasi.
Struktur Organisasinya dapat
digambarkan sebagai
Pyramid.
reno vancasavio
50. Germany
Kebanyakan organisasi di
Jerman memakai asas
formalitas (uncertainly
avoidance tinggi) tetapi
keputusan tidak
tersentralisasi di dalam
suatu organisasi itu.
Dapat digambarkan
dengan well-oiled
machine.
reno vancasavio
51. England
Kebanyakan di Inggris
adalah organisasi yang
tidak menggunakan
asas formalitas dan
juga pengambilan
keputusan
terdesentralisasi.
Dapat digambarkan
dengan a Village
Market.
reno vancasavio
52. Bagaimana dengan Asia?
Dasar pengambilan
keputusan organisasi-
organisasi di Asia
biasanya tersentralisasi
dan hubungan kerja di
antara mereka tidak
terlalu dibatasi dengan
garis yang tegas (non-
formal).
reno vancasavio
53. TheUnitedStates?
• Negara Amerika lebih
menempatkan
organisasi-organisasi
kepada ketiga posisi
tersebut, pyramid,
machine, dan market.
• Hal ini adalah kunci
sukses negara mereka
dengan menggunakan
strategi yang berbeda-
beda. “Hierarchy is not a goal by itself (as it in
France) and the rules are not a goal by
themselves”
reno vancasavio
55. individualism vs
collectivism
individualism
• Lebih mengutamakan atau
mementingkan diri sendiri
• Hubungan antara individu
sangat tidak harmonis
• Kunci sukses organisasi-
organisasi di Amerika Serikat
• Kurang Loyal terhadap suatu
organisasi
collectivism
• Mengutamakan kepentingan
bersama
• Hubungan antar sesame
anggota sangat erat atau
harmonis
• Amerika Serikat menyebut
kolektif adalah kata yang sangat
buruk jika diterapkan di negara
mereka
• Loyal terhadap suatu organisasi
reno vancasavio
56. ManajemenMatriks
Disebut juga organisasi
manajemen proyek yaitu
organisasi dimana
penggunaan
struktur.organisasi dimana
para spesialis yang
mempunyai keterampilan
masing-masing bagian dari
kegiatan perusahaan
dikumpulkan lagi menjadi
satu untuk mengerjakan
suatu proyek yang harus
diselesaikan.
reno vancasavio
57. Small Power Distance
• Karyawan memiliki
ketergantungan yang
lemah terhadap atasan
• Pemimpin first-line
mempunyai
ketergantungan yang
lemah terhadap
pimpinan
• Status kepegawaian
sangat tidak
diperhatikan
• Peraturan hanya untuk
bahawan atau
karayawan saja, atasan
tidak
Medium Power Distance
• Karyawan memiliki
ketergantungan yang
medium terhadap atasan
• Pemimpin first-line
mempunyai
ketergantungan yang
medium terhadap
pimpinan
• Status kepegawaian
diperhatikan tetapi
hanya untuk pimpinan
tidak untuk karyawan
• Peraturan hanya untuk
bahawan atau
karayawan saja dan
manajer tingkat satu,
sedangakan pimpinan
tidak
Large Power Distance
• Karyawan memiliki
ketergantungan yang
kuat terhadap atasan
• Pemimpin first-line
mempunyai
ketergantungan yang
kuat terhadap
pimpinan
• Status kepegawaian
menjadi suatu unsur
yang sangat penting di
dalam suatu organisasi
dalam mencapai
keberhasilan
• Peraturan berlaku
untuk semua pegawai
di organisasi tersebut
TheDifferentiation