mengkaji etika dan profesi sebagai programmer itu seperti apa dalam menyelesaikan sebuah proyek dalam perusahaan. dalam slide ini terdapat proses dan studi kasus yang berhubungan dengan programmer

1. ETIKA PROFESI
ETIKA DAN PROFESI SEBAGAI SEORANG PROGRAMER

2. Kode Etik Seorang Programmer
 Dalam ruang lingkup programmer, kode etik profesinya memuat
kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan
dengan hubungan antara professional atau developer dengan
klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta
organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan
seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya
pembuatan sebuah program aplikasi. Seorang profesional tidak
dapat membuat program semaunya sendiri, ada beberapa hal
yang harus di perhatikan, untuk apa program tersebut nantinya
digunakan oleh kliennya atau user dapat menjamin keamanan
(security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak
yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker,
cracker, dll).

3. PROSES
 KODE ETIK
 PROSES SERTIFIKASI DAN LISENSI

4. KODE ETIK
1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan
Malware.(karena malware dapat merusak system operasi dan
data base )
2. Seorang programmer tidak boleh menulis output yang sulit
dipahami oleh client. (agar program mudah dipahami)
3. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode
dengan hak cipta kecuali telah membeli atau telah meminta izin.
(untuk menghormati hak cipta yang membuat)
4. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang
didanai oleh pihak kedua tanpa izin.
5. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.(untuk
menghormati hak cipta yang membuat)

5. KODE ETIK(Lanj…)
6. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak
eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali
mendapatkan izin.
7. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan
kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam
menaikkan status. ( mengambil hak orang lain)
8. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam
perusahaan selain pihak tertentu. (karena data-data merupakan
privasi)
9. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
10. Tidak boleh mempermalukan profesinya. (karena dapat merusak
citra sebagai programmer)

6. PROSES SERTIFIKASI DAN LISENSI
 Mendapatkan pengakuan secara resmi dari orang lain atau organisasi atau
juga dimata pemeberi kerja mengenai keahlian orang tersebut di bidang IT dan
juga bisa diakui dalam skala nasional maupun internasional.
 Dapat meningkatkan daya saing dalam bidang IT.
 Bisa mendapatkan peningkatan karier dan pendapatan sesuai dengan tingkat
profesionalitas orang tersebut dalam bidang IT.
 Meningkatkan peluang karir profesional dan meningatkan kredibilitas seorang
profesional IT dimata pemberi kerja.
 Memberikan gambaran mengenai kemampuan teknis yang sudah memilik
standar dan juga terukur.
 Menambah wawasan baru yang tidak didapat pada saat menempuh
pendidikan formal, serta dapat meningkatkan posisi dan juga reputasu si
profesional IT tersebut apabila sudah bekerja didalam sebuah perusahaan.

7. STUDI KASUS SEBAGAI SEORANG
PROGRAMER
 BAGAIMANA JIKA SEORANG PROGRAMER MENGUNDURKAN DIRI
JIKA PROJECT PERUSAHAAN BELUM TERSELESAIKAN
1. Etika Yang Harus Di Pegang Jika Resign Dari Pekerjaan
Agar berguna bagi yang di tinggalkan, Programmer diharuskan
membuat catatan seluruh wewenang dan dokumen yang di pegang.
Dokumen merupakan source code program, format aplikasi, catatan
terkait dengan pekerjaan maupun hubungan dengan bagian yang lain.
2. Memberikan waktu yang cukup
Memberikan jarak tenggang waktu yang cukup sebagai seorang
programmer jika ingin resign dan mentaati peraturan, ketika resign dari
perusahaan biasanya standar waktu resign adalah 1 balun, namun
dalam kondisi tertentu bisa di negosiasikan dengan perusahaan.

8. Lanjutan…
3. Tidak berbuat negatif kepada perusahaan
jangan membuat malware pada program, misal pada saat
pengerjaan proyek,ada malware yang di selipkan ke dalam database.
Hal ini akan merugikan perusahaan dan akan mengalami kerugian dalam
jangka pendek.
4. Melakukan serah terima
melakukan serah terima dengan pengganti. Jika belum ada, hal yang
harus dilakukan adalah melakukan serah terima jabatan dengan atasan
sekaligus menyerahkan berkas yang di pegang
5. Menyelesaikan pekerjaan
jika waktu mencukupi, selesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
Tunjakan jika menjadi seorang programmer masuk secara baik-baik dan
keluar secara baik-baik juga.