SlideShare a Scribd company logo
Forum Ceblang-Ceblung, 23 Oktober 2014
“Great artists are also great thinkers, but they think in 
terms of sensations rather than concepts. Painters, for 
examples, think in terms of lines and colours, musicians 
think in sounds, film-makers think in images, and so 
on.” 
Seniman besar adalah juga pemikir besar, namun 
mereka berpikir melalui sensasi, ketimbang konsep. 
Pelukis, sebagai contohnya, berpikir melalui garis dan 
warna, pemusik melalui suara, pembuat-film berpikir 
melalui imej-imej, dan sebagainya.
“Philosophy needs a nonphilosophy that comprehends it; 
it needs a nonphilosophical comprehension just as art 
needs nonart and science needs nonscience.” (WP, 218) 
Filsafat membutuhkan sesuatu yang nonfilsafat untuk dapat 
memahaminya; ia membutuhkan sebuah pemahaman 
nonfilosofis sebagaimana seni membutuhkan yang bukan 
seni dan sains membutuhkan yang non-sains.” 
• Untuk memahami filsafat butuh yang bukan filsafat: ia 
bisa dipahami melalui bidang-bidang lain (pengalamanan 
berkesenian, pengalaman menjadi buruh, dsb) 
• Untuk berfilsafat juga butuh yang bukan filsafat.
Kant: penilaian, berjarak 
Deleuze: “resonansi”, saling 
mengadakan, tarik-menarik
Estetika yang berangkat dari 
proses penciptaan. 
Logika sensasi: 
Karya seni memiliki “nalar”nya 
sendiri – diagram (graph) 
How does it means? 
(intepretasi, penilaian) 
How does it works? 
(eksperimentasi)
Apa itu penciptaan? 
Mengatasi, melampaui, meloncati .... 
“Dogmatic image” gambaran 
mapan, gambar-gambar siap pakai. 
Klise-klise Mooi indie 
Simbol, ikon-ikon – rujukan, banal 
Teknik-teknik penggambaran 
sensasional, bombastis ... 
Lukisan nude Basoeki Abdullah: 
tubuh definitif (pose), “ready-made image”
Invisible force 
Encountered sign, the 
sensible 
Tubuh: tekanan, detak, 
panas-dingin, ... 
Sensasi 
“greget” 
“scream” (body) 
Pengenalan, pencocokan, 
recognized sign, representasi, 
“gambar-gambar siap pakai” 
(mapan) 
Organ: definisi. 
Representasi 
Ikon-ikon banal, klise 
Atraktif - “horror” (persepsi, 
definisi)
Terjadi dengan 
sendirinya (bisa disadari, 
bisa tidak, hanya tidak 
terkatakan) oleh seniman 
saat berkarya 
E k s e k u s i 
d e f o r m a s i?
khaos yang menjelma ritme 
“Diagram pada esensinya adalah suatu khaos, katastrope, tapi ia 
juga sekaligus menjadi benih dari tatanan, keselarasan, atau 
ritme. Ia menjadi khaos yang agresif ketika berhadapan dengan 
gambaran yang sudah mapan, representasional, namun ia juga 
menjadi benih dari ritme dalam hubungannya dengan tatanan 
baru lukisan.”
Nashar mencari kemungkinan di atas kertas lukis: untuk 
menghindari bayangan-bayangannya tentang kampung yang 
akibatnya membuat ia terperangkap dan tidak bisa menyatu 
dengan media lukisnya (lihat surat malam kelima). 
“Akhirnya jalan yang kutempuh , ialah setelah ada beberapa garis 
tentang obyeknya, maka tentang kampung halaman itu aku 
tinggalkan sama sekali. Aku hanya melihat kemungkinan-kemungkinan 
yang ada di kertas lukis itu saja.” 
Bacon ...
“Waktu melukis saya selalu mau menjadi satu dengan 
obyek yang saya lukis. Saya kehilangan diri saya, lalu 
ada perasaan seperti mau berkelahi.” 
Affandi .... On the spot ... 
Meruntuhkan gambaran lebih dlu yang bercokol di kepalanya 
On the spot dengan efek-efek cat air yang impresionistik
The diagram is thus the operative set of 
asygnifying and nonrepresentative lines and 
zones, line-strokes and color-patches.” 
(Logic of Sensation, 101) 
Asygnifying trait , manual trait 
Sudjojono: sapuan kuas
“Jalan”
Kalau diagram itu sifatnya manual, “agresif” 
(ekspresif) di atas kanvas, bagaimana kemungkinan 
(“jalan”) bagi pelukis dengan teknik realis “mengatasi” 
klisenya?
Bagaimana mengolah (meloncati) “narasi” atau 
“tema” yang disodorkan, yang sudah ada dengan 
teknik realis (halus) yang nyaris tak meninggalkan 
bekas tangan? 
Bermain dengan teknik? 
Eksperimentasi teknik 
“melepas” narasi, 
menyatukan “narasi” dengan 
seniman 
“riset” 
Ardana: “struktur” lukisan
“painting is dead”?

More Related Content

What's hot

Seni Budaya dan Keterampilan SMP IX Seni Rupa
Seni Budaya dan Keterampilan SMP IX Seni RupaSeni Budaya dan Keterampilan SMP IX Seni Rupa
Seni Budaya dan Keterampilan SMP IX Seni Rupa
Azizahluthfi
 
tugas 5
tugas 5tugas 5
tugas 5
harfimunjie
 
Anto
AntoAnto
Gambar ornamen
Gambar ornamenGambar ornamen
Gambar ornamen
ANN Novianti
 
Apersepsi kelas 9
Apersepsi kelas 9Apersepsi kelas 9
Apersepsi kelas 9
AlImamIslamicSchool
 
Seni Rupa
Seni RupaSeni Rupa
Seni Rupa
Kurnia Kim
 
Aliran seni rupa
Aliran seni rupaAliran seni rupa
Aliran seni rupa
Prinsca Syantik
 
Barep aliran seni rupa
Barep   aliran seni rupaBarep   aliran seni rupa
Barep aliran seni rupa
Barep Setiaji
 
Pendidikan seni budaya kelas 5
Pendidikan seni budaya kelas 5Pendidikan seni budaya kelas 5
Pendidikan seni budaya kelas 5
Dika Wulandari
 
TEORI SENI - Teori Seni 1
TEORI SENI - Teori Seni 1TEORI SENI - Teori Seni 1
TEORI SENI - Teori Seni 1
Diana Amelia Bagti
 
Psv 1
Psv 1Psv 1
Psv 1
Yien Ah
 
Jenis motif hias pada karya seni rupa nusantara
Jenis motif hias pada karya seni rupa nusantaraJenis motif hias pada karya seni rupa nusantara
Jenis motif hias pada karya seni rupa nusantara
SDN. Mangga Dua Selatan 01 Pagi
 

What's hot (15)

Seni Budaya dan Keterampilan SMP IX Seni Rupa
Seni Budaya dan Keterampilan SMP IX Seni RupaSeni Budaya dan Keterampilan SMP IX Seni Rupa
Seni Budaya dan Keterampilan SMP IX Seni Rupa
 
tugas 5
tugas 5tugas 5
tugas 5
 
Anto
AntoAnto
Anto
 
Gambar ornamen
Gambar ornamenGambar ornamen
Gambar ornamen
 
Apersepsi kelas 9
Apersepsi kelas 9Apersepsi kelas 9
Apersepsi kelas 9
 
Seni Rupa
Seni RupaSeni Rupa
Seni Rupa
 
Aliran seni rupa
Aliran seni rupaAliran seni rupa
Aliran seni rupa
 
Prinsip seni rupa
Prinsip seni rupaPrinsip seni rupa
Prinsip seni rupa
 
Seni Rupa
Seni RupaSeni Rupa
Seni Rupa
 
Barep aliran seni rupa
Barep   aliran seni rupaBarep   aliran seni rupa
Barep aliran seni rupa
 
Pendidikan seni budaya kelas 5
Pendidikan seni budaya kelas 5Pendidikan seni budaya kelas 5
Pendidikan seni budaya kelas 5
 
TEORI SENI - Teori Seni 1
TEORI SENI - Teori Seni 1TEORI SENI - Teori Seni 1
TEORI SENI - Teori Seni 1
 
Teori seni
Teori seniTeori seni
Teori seni
 
Psv 1
Psv 1Psv 1
Psv 1
 
Jenis motif hias pada karya seni rupa nusantara
Jenis motif hias pada karya seni rupa nusantaraJenis motif hias pada karya seni rupa nusantara
Jenis motif hias pada karya seni rupa nusantara
 

Similar to Estetika Deleuze

Batasan antara seni dan bukan seni
Batasan antara seni dan bukan seniBatasan antara seni dan bukan seni
Batasan antara seni dan bukan seni
WafiqUmami
 
2. نظرية المحاكاة
2.  نظرية المحاكاة2.  نظرية المحاكاة
2. نظرية المحاكاة
Mulyadi O
 
Apresiasi seni
Apresiasi seniApresiasi seni
Apresiasi seni
Aulia Dina Wulandani
 
Seni visual stpm sample hassan mohd ghazli
Seni visual stpm sample hassan mohd ghazliSeni visual stpm sample hassan mohd ghazli
Seni visual stpm sample hassan mohd ghazli
HASSAN MOHD GHAZALI
 
Macam macam aliran seni lukis
Macam macam aliran seni lukisMacam macam aliran seni lukis
Macam macam aliran seni lukis
Rohman Efendi
 
ppt seni lukis.pptx
ppt seni lukis.pptxppt seni lukis.pptx
ppt seni lukis.pptx
FajarRamadhan197178
 
20 macam aliran seni lukis
20 macam aliran seni lukis20 macam aliran seni lukis
20 macam aliran seni lukis
Syah Bani
 
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)andreirawanandre
 
PPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptx
PPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptxPPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptx
PPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptx
AngelikaIcha
 
1
11
Aliran seni rupa_dan_desain
Aliran seni rupa_dan_desainAliran seni rupa_dan_desain
Aliran seni rupa_dan_desain
AhmadAfifi15
 
SBR - Seni
SBR - SeniSBR - Seni
SBR - Seni
Septian Pangestu
 
Cabang dan macam aliran seni rupa
Cabang dan macam aliran seni rupaCabang dan macam aliran seni rupa
Cabang dan macam aliran seni rupawija narka
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporer
Operator Warnet Vast Raha
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporer
Operator Warnet Vast Raha
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporer
Operator Warnet Vast Raha
 
Seni Rupa Naturalismedan Ekspresionisme
Seni Rupa Naturalismedan EkspresionismeSeni Rupa Naturalismedan Ekspresionisme
Seni Rupa Naturalismedan Ekspresionisme
Zahira Saffana
 
Sejarah dan Perkembangan Seni Lukis Indonesia.pptx
Sejarah dan Perkembangan Seni Lukis Indonesia.pptxSejarah dan Perkembangan Seni Lukis Indonesia.pptx
Sejarah dan Perkembangan Seni Lukis Indonesia.pptx
GalihLimunJatuKurnia
 
Bab 1. seni lukis.pptxhfjklhsjkhjkhsjklhgjkwhkljhjh
Bab 1. seni lukis.pptxhfjklhsjkhjkhsjklhgjkwhkljhjhBab 1. seni lukis.pptxhfjklhsjkhjkhsjklhgjkwhkljhjh
Bab 1. seni lukis.pptxhfjklhsjkhjkhsjklhgjkwhkljhjh
AntoniusTotoWidyatmo1
 
Seni budaya dan keterampilan - aliran aliran seni rupa lukis
Seni budaya dan keterampilan -  aliran aliran seni rupa lukisSeni budaya dan keterampilan -  aliran aliran seni rupa lukis
Seni budaya dan keterampilan - aliran aliran seni rupa lukis
D. Syafa'atul Anbiya
 

Similar to Estetika Deleuze (20)

Batasan antara seni dan bukan seni
Batasan antara seni dan bukan seniBatasan antara seni dan bukan seni
Batasan antara seni dan bukan seni
 
2. نظرية المحاكاة
2.  نظرية المحاكاة2.  نظرية المحاكاة
2. نظرية المحاكاة
 
Apresiasi seni
Apresiasi seniApresiasi seni
Apresiasi seni
 
Seni visual stpm sample hassan mohd ghazli
Seni visual stpm sample hassan mohd ghazliSeni visual stpm sample hassan mohd ghazli
Seni visual stpm sample hassan mohd ghazli
 
Macam macam aliran seni lukis
Macam macam aliran seni lukisMacam macam aliran seni lukis
Macam macam aliran seni lukis
 
ppt seni lukis.pptx
ppt seni lukis.pptxppt seni lukis.pptx
ppt seni lukis.pptx
 
20 macam aliran seni lukis
20 macam aliran seni lukis20 macam aliran seni lukis
20 macam aliran seni lukis
 
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
Kelas x pendidikan_seni_rupa_(revisi_ii)
 
PPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptx
PPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptxPPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptx
PPT KEL 1 KETERPADUAN SENI&BUDAYA.pptx
 
1
11
1
 
Aliran seni rupa_dan_desain
Aliran seni rupa_dan_desainAliran seni rupa_dan_desain
Aliran seni rupa_dan_desain
 
SBR - Seni
SBR - SeniSBR - Seni
SBR - Seni
 
Cabang dan macam aliran seni rupa
Cabang dan macam aliran seni rupaCabang dan macam aliran seni rupa
Cabang dan macam aliran seni rupa
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporer
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporer
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporer
 
Seni Rupa Naturalismedan Ekspresionisme
Seni Rupa Naturalismedan EkspresionismeSeni Rupa Naturalismedan Ekspresionisme
Seni Rupa Naturalismedan Ekspresionisme
 
Sejarah dan Perkembangan Seni Lukis Indonesia.pptx
Sejarah dan Perkembangan Seni Lukis Indonesia.pptxSejarah dan Perkembangan Seni Lukis Indonesia.pptx
Sejarah dan Perkembangan Seni Lukis Indonesia.pptx
 
Bab 1. seni lukis.pptxhfjklhsjkhjkhsjklhgjkwhkljhjh
Bab 1. seni lukis.pptxhfjklhsjkhjkhsjklhgjkwhkljhjhBab 1. seni lukis.pptxhfjklhsjkhjkhsjklhgjkwhkljhjh
Bab 1. seni lukis.pptxhfjklhsjkhjkhsjklhgjkwhkljhjh
 
Seni budaya dan keterampilan - aliran aliran seni rupa lukis
Seni budaya dan keterampilan -  aliran aliran seni rupa lukisSeni budaya dan keterampilan -  aliran aliran seni rupa lukis
Seni budaya dan keterampilan - aliran aliran seni rupa lukis
 

Estetika Deleuze

  • 2. “Great artists are also great thinkers, but they think in terms of sensations rather than concepts. Painters, for examples, think in terms of lines and colours, musicians think in sounds, film-makers think in images, and so on.” Seniman besar adalah juga pemikir besar, namun mereka berpikir melalui sensasi, ketimbang konsep. Pelukis, sebagai contohnya, berpikir melalui garis dan warna, pemusik melalui suara, pembuat-film berpikir melalui imej-imej, dan sebagainya.
  • 3. “Philosophy needs a nonphilosophy that comprehends it; it needs a nonphilosophical comprehension just as art needs nonart and science needs nonscience.” (WP, 218) Filsafat membutuhkan sesuatu yang nonfilsafat untuk dapat memahaminya; ia membutuhkan sebuah pemahaman nonfilosofis sebagaimana seni membutuhkan yang bukan seni dan sains membutuhkan yang non-sains.” • Untuk memahami filsafat butuh yang bukan filsafat: ia bisa dipahami melalui bidang-bidang lain (pengalamanan berkesenian, pengalaman menjadi buruh, dsb) • Untuk berfilsafat juga butuh yang bukan filsafat.
  • 4.
  • 5. Kant: penilaian, berjarak Deleuze: “resonansi”, saling mengadakan, tarik-menarik
  • 6. Estetika yang berangkat dari proses penciptaan. Logika sensasi: Karya seni memiliki “nalar”nya sendiri – diagram (graph) How does it means? (intepretasi, penilaian) How does it works? (eksperimentasi)
  • 7. Apa itu penciptaan? Mengatasi, melampaui, meloncati .... “Dogmatic image” gambaran mapan, gambar-gambar siap pakai. Klise-klise Mooi indie Simbol, ikon-ikon – rujukan, banal Teknik-teknik penggambaran sensasional, bombastis ... Lukisan nude Basoeki Abdullah: tubuh definitif (pose), “ready-made image”
  • 8. Invisible force Encountered sign, the sensible Tubuh: tekanan, detak, panas-dingin, ... Sensasi “greget” “scream” (body) Pengenalan, pencocokan, recognized sign, representasi, “gambar-gambar siap pakai” (mapan) Organ: definisi. Representasi Ikon-ikon banal, klise Atraktif - “horror” (persepsi, definisi)
  • 9. Terjadi dengan sendirinya (bisa disadari, bisa tidak, hanya tidak terkatakan) oleh seniman saat berkarya E k s e k u s i d e f o r m a s i?
  • 10. khaos yang menjelma ritme “Diagram pada esensinya adalah suatu khaos, katastrope, tapi ia juga sekaligus menjadi benih dari tatanan, keselarasan, atau ritme. Ia menjadi khaos yang agresif ketika berhadapan dengan gambaran yang sudah mapan, representasional, namun ia juga menjadi benih dari ritme dalam hubungannya dengan tatanan baru lukisan.”
  • 11. Nashar mencari kemungkinan di atas kertas lukis: untuk menghindari bayangan-bayangannya tentang kampung yang akibatnya membuat ia terperangkap dan tidak bisa menyatu dengan media lukisnya (lihat surat malam kelima). “Akhirnya jalan yang kutempuh , ialah setelah ada beberapa garis tentang obyeknya, maka tentang kampung halaman itu aku tinggalkan sama sekali. Aku hanya melihat kemungkinan-kemungkinan yang ada di kertas lukis itu saja.” Bacon ...
  • 12.
  • 13. “Waktu melukis saya selalu mau menjadi satu dengan obyek yang saya lukis. Saya kehilangan diri saya, lalu ada perasaan seperti mau berkelahi.” Affandi .... On the spot ... Meruntuhkan gambaran lebih dlu yang bercokol di kepalanya On the spot dengan efek-efek cat air yang impresionistik
  • 14.
  • 15. The diagram is thus the operative set of asygnifying and nonrepresentative lines and zones, line-strokes and color-patches.” (Logic of Sensation, 101) Asygnifying trait , manual trait Sudjojono: sapuan kuas
  • 17. Kalau diagram itu sifatnya manual, “agresif” (ekspresif) di atas kanvas, bagaimana kemungkinan (“jalan”) bagi pelukis dengan teknik realis “mengatasi” klisenya?
  • 18. Bagaimana mengolah (meloncati) “narasi” atau “tema” yang disodorkan, yang sudah ada dengan teknik realis (halus) yang nyaris tak meninggalkan bekas tangan? Bermain dengan teknik? Eksperimentasi teknik “melepas” narasi, menyatukan “narasi” dengan seniman “riset” Ardana: “struktur” lukisan