Buku ini membahas tentang seni lukisan kartun dan tekniknya, termasuk apa itu CONFUSED ARTWORK, kamera OBSKURA, tujuan pembuatan kartun pada zaman dulu, teknik animasi lukisan, dan mengapa beberapa pelukis hanya melukis tanpa mewarnai. Buku ini juga menjelaskan perkembangan seni lukisan kartun dari masa ke masa dan perbedaan antara kartun zaman dulu dan sekarang. Informasi disajikan dengan gambar berwarn
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas berbagai aspek seni budaya seperti seni rupa, musik, teater, dan elemen-elemennya.
2) Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang teknik lukis, jenis-jenis patung, alat musik, unsur drama, dan fungsionya.
3) Dokumen tersebut juga memaparkan tokoh-tokoh seniman terkenal dan asal daerah berbagai kesenian
Dokumen tersebut merupakan modul pelajaran Seni Budaya (Seni Rupa) Kelas IX yang membahas tentang pengertian, fungsi, tema, wujud, gaya dan corak seni rupa murni daerah setempat beserta tokoh-tokohnya.
Art sama dengan craftsmanship ketika karya seni diciptakan murni dari hasrat diri sendiri dan keahlian, bukan karena tekanan luar. Art tidak sama dengan craftsmanship jika karya telah dikomersialkan atau diciptakan atas perintah orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang apresiasi karya seni lukis, mencakup aliran/gaya seni lukis seperti naturalisme, realisme, romantisme, ekspresionisme, impresionisme, kubisme, dan surealisme; tema berkarya dalam seni lukis seperti hubungan manusia dengan dirinya sendiri, alam, benda, dan manusia lain; perbedaan seni lukis Nusantara dan mancanegara; serta teknik dan tujuan
Buku ini membahas tentang seni lukisan kartun dan tekniknya, termasuk apa itu CONFUSED ARTWORK, kamera OBSKURA, tujuan pembuatan kartun pada zaman dulu, teknik animasi lukisan, dan mengapa beberapa pelukis hanya melukis tanpa mewarnai. Buku ini juga menjelaskan perkembangan seni lukisan kartun dari masa ke masa dan perbedaan antara kartun zaman dulu dan sekarang. Informasi disajikan dengan gambar berwarn
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas berbagai aspek seni budaya seperti seni rupa, musik, teater, dan elemen-elemennya.
2) Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang teknik lukis, jenis-jenis patung, alat musik, unsur drama, dan fungsionya.
3) Dokumen tersebut juga memaparkan tokoh-tokoh seniman terkenal dan asal daerah berbagai kesenian
Dokumen tersebut merupakan modul pelajaran Seni Budaya (Seni Rupa) Kelas IX yang membahas tentang pengertian, fungsi, tema, wujud, gaya dan corak seni rupa murni daerah setempat beserta tokoh-tokohnya.
Art sama dengan craftsmanship ketika karya seni diciptakan murni dari hasrat diri sendiri dan keahlian, bukan karena tekanan luar. Art tidak sama dengan craftsmanship jika karya telah dikomersialkan atau diciptakan atas perintah orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang apresiasi karya seni lukis, mencakup aliran/gaya seni lukis seperti naturalisme, realisme, romantisme, ekspresionisme, impresionisme, kubisme, dan surealisme; tema berkarya dalam seni lukis seperti hubungan manusia dengan dirinya sendiri, alam, benda, dan manusia lain; perbedaan seni lukis Nusantara dan mancanegara; serta teknik dan tujuan
Seni Budaya dan Keterampilan SMP IX Seni RupaAzizahluthfi
Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa tradisional, modern, dan postmodern dari Nusantara dan mancanegara. Seni rupa tradisional diciptakan secara turun temurun tanpa perubahan, sedangkan seni rupa modern mengalami perkembangan dalam tema, gaya, dan bahan. Seni rupa postmodern merupakan paduan antara penyederhanaan bentuk dan sedikit hiasan, yang lebih bebas tanpa aturan.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aliran seni lukis dan tokoh-tokohnya, mulai dari Naturalisme, Realisme, Romantisme, Impressionisme, Ekspresionisme, Kubisme, Dadaisme, Futurisme, Abstraksionisme, hingga Pop Art. Kebanyakan aliran tersebut berusaha menggambarkan kenyataan secara naturalistik, realistis, atau mengekspresikan perasaan dan imajinasi sang seniman.
Makalah ini membahas tentang pengertian seni budaya dan berbagai jenis seni seperti tari, musik, teater, dan seni rupa. Juga membahas pengertian nonobjektivisme dalam seni rupa yang menggunakan bentuk-bentuk geometris dan nongeometris.
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya dengan media visual seperti lukisan, patung, dan instalasi. Seni rupa dibedakan menjadi seni rupa murni yang murni untuk ekspresi dan seni rupa terapan yang mempertimbangkan fungsi. Unsur-unsur seni rupa meliputi titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan pencahayaan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesenian dan seni budaya di Indonesia, khususnya seni rupa. Terdapat penjelasan mengenai motif hias pada karya seni rupa daerah seperti batik dan songket, serta langkah-langkah menggambar motif hias. Jenis kesenian tradisional seperti wayang, gamelan, dan tari juga dibahas.
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan seni dan konsep seni visual.
2. Pendidikan seni adalah program pendidikan yang sistematis dan prestasinya dapat diukur untuk memenuhi kebutuhan individu melalui aktivitas seni.
3. Konsep seni visual dapat dipahami berdasarkan penyataan diri, pengalaman 2D/3D, bahasa seni, dan kandungan.
Karya seni rupa memiliki motif hias yang beragam dan memiliki makna tertentu sesuai dengan daerah asalnya. Contoh motif hias pada karya seni rupa nusantara meliputi motif pada kain songket, batik, tenun, ukiran kayu Jepara, dan ukiran perisai Irian.
Dokumen tersebut membahas apresiasi seni, termasuk pengertian, tujuan, fungsi, pendekatan, dan langkah-langkah dalam mengapresiasi seni. Contoh karya seni lukisan 'Melukis di Taman' karya Kartono dan 'Pengemis' karya Affandi juga dijelaskan."
Dokumen tersebut membahas tentang seni lukis yang mencakup pengertian, unsur, alat dan bahan, serta berbagai aliran seni lukis seperti representatif, deformatif, dan abstrak beserta tokoh-tokohnya.
Seni Budaya dan Keterampilan SMP IX Seni RupaAzizahluthfi
Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa tradisional, modern, dan postmodern dari Nusantara dan mancanegara. Seni rupa tradisional diciptakan secara turun temurun tanpa perubahan, sedangkan seni rupa modern mengalami perkembangan dalam tema, gaya, dan bahan. Seni rupa postmodern merupakan paduan antara penyederhanaan bentuk dan sedikit hiasan, yang lebih bebas tanpa aturan.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aliran seni lukis dan tokoh-tokohnya, mulai dari Naturalisme, Realisme, Romantisme, Impressionisme, Ekspresionisme, Kubisme, Dadaisme, Futurisme, Abstraksionisme, hingga Pop Art. Kebanyakan aliran tersebut berusaha menggambarkan kenyataan secara naturalistik, realistis, atau mengekspresikan perasaan dan imajinasi sang seniman.
Makalah ini membahas tentang pengertian seni budaya dan berbagai jenis seni seperti tari, musik, teater, dan seni rupa. Juga membahas pengertian nonobjektivisme dalam seni rupa yang menggunakan bentuk-bentuk geometris dan nongeometris.
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya dengan media visual seperti lukisan, patung, dan instalasi. Seni rupa dibedakan menjadi seni rupa murni yang murni untuk ekspresi dan seni rupa terapan yang mempertimbangkan fungsi. Unsur-unsur seni rupa meliputi titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan pencahayaan.
Dokumen tersebut membahas tentang kesenian dan seni budaya di Indonesia, khususnya seni rupa. Terdapat penjelasan mengenai motif hias pada karya seni rupa daerah seperti batik dan songket, serta langkah-langkah menggambar motif hias. Jenis kesenian tradisional seperti wayang, gamelan, dan tari juga dibahas.
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan seni dan konsep seni visual.
2. Pendidikan seni adalah program pendidikan yang sistematis dan prestasinya dapat diukur untuk memenuhi kebutuhan individu melalui aktivitas seni.
3. Konsep seni visual dapat dipahami berdasarkan penyataan diri, pengalaman 2D/3D, bahasa seni, dan kandungan.
Karya seni rupa memiliki motif hias yang beragam dan memiliki makna tertentu sesuai dengan daerah asalnya. Contoh motif hias pada karya seni rupa nusantara meliputi motif pada kain songket, batik, tenun, ukiran kayu Jepara, dan ukiran perisai Irian.
Dokumen tersebut membahas apresiasi seni, termasuk pengertian, tujuan, fungsi, pendekatan, dan langkah-langkah dalam mengapresiasi seni. Contoh karya seni lukisan 'Melukis di Taman' karya Kartono dan 'Pengemis' karya Affandi juga dijelaskan."
Dokumen tersebut membahas tentang seni lukis yang mencakup pengertian, unsur, alat dan bahan, serta berbagai aliran seni lukis seperti representatif, deformatif, dan abstrak beserta tokoh-tokohnya.
Dokumen tersebut membahas 12 aliran seni rupa beserta ciri-ciri dan tokohnya, yaitu: Realisme, Surealisme, Romantisme, Naturalisme, Impresionisme, Ekspresionisme, Abstraksionisme, Kubisme, Dadaisme, Futurisme, Fauvisme, dan Klasikisme. Kesemuanya berusaha menampilkan karya seni dengan gaya dan pendekatan yang berbeda-beda sesuai karakteristik masing-masing aliran.
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran seni rupa dan desain, termasuk naturalisme, realisme, romantisme, ekspresionisme, kubisme, fauvisme, dadaisme, futurisme, surrealisme, abstraksionisme, Bauhaus, Pop Art, De Stil, Art Deco, Art Nouveau, dan konstruktivisme.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian seni secara umum dan definisi seni menurut beberapa ahli. Juga membahas tentang jenis seni seperti seni musik, seni rupa, dan contoh alat musik serta contoh karya seni rupa.
Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa modern dan kontemporer. Ia menjelaskan bahwa seni rupa dapat didefinisikan sebagai seni visual yang dapat dilihat secara kasat mata. Seni rupa modern berkembang dari gagasan progresif untuk menjaga nilai estetika melalui inovasi. Sedangkan seni rupa kontemporer muncul pada tahun 1970-an dengan menampilkan karya-karya seniman Amerika seperti David Smith dan
Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa modern dan kontemporer. Ia menjelaskan bahwa seni rupa dapat didefinisikan sebagai seni visual yang dapat dilihat secara kasat mata. Seni rupa modern lahir dari dorongan untuk menjaga nilai estetik dan mementingkan kebaruan, sedangkan seni rupa kontemporer menempatkan ide sebagai masalah utama dalam seni."
Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa modern dan kontemporer. Ia menjelaskan bahwa seni rupa dapat didefinisikan sebagai seni visual yang dapat dilihat secara kasat mata. Seni rupa modern berkembang dari gagasan progresif untuk menjaga nilai estetika melalui inovasi. Sedangkan seni rupa kontemporer muncul pada tahun 1970-an dengan menampilkan seniman-seniman baru seperti David Smith dan Jackson Pollock."
Aliran naturalisme dalam seni rupa berfokus pada keaslian dan keindahan alam, dengan penggambaran objek yang sesuai dengan bentuk dan warna aslinya serta teknik gradasi warna alami. Aliran ekspresionisme lebih mengekspresikan emosi melalui distorsi bentuk dan warna tanpa batasan. Kedua aliran ini diwakili oleh seniman seperti Edward Lear, Wakidi, dan Edvard Munch.
2. “Great artists are also great thinkers, but they think in
terms of sensations rather than concepts. Painters, for
examples, think in terms of lines and colours, musicians
think in sounds, film-makers think in images, and so
on.”
Seniman besar adalah juga pemikir besar, namun
mereka berpikir melalui sensasi, ketimbang konsep.
Pelukis, sebagai contohnya, berpikir melalui garis dan
warna, pemusik melalui suara, pembuat-film berpikir
melalui imej-imej, dan sebagainya.
3. “Philosophy needs a nonphilosophy that comprehends it;
it needs a nonphilosophical comprehension just as art
needs nonart and science needs nonscience.” (WP, 218)
Filsafat membutuhkan sesuatu yang nonfilsafat untuk dapat
memahaminya; ia membutuhkan sebuah pemahaman
nonfilosofis sebagaimana seni membutuhkan yang bukan
seni dan sains membutuhkan yang non-sains.”
• Untuk memahami filsafat butuh yang bukan filsafat: ia
bisa dipahami melalui bidang-bidang lain (pengalamanan
berkesenian, pengalaman menjadi buruh, dsb)
• Untuk berfilsafat juga butuh yang bukan filsafat.
6. Estetika yang berangkat dari
proses penciptaan.
Logika sensasi:
Karya seni memiliki “nalar”nya
sendiri – diagram (graph)
How does it means?
(intepretasi, penilaian)
How does it works?
(eksperimentasi)
9. Terjadi dengan
sendirinya (bisa disadari,
bisa tidak, hanya tidak
terkatakan) oleh seniman
saat berkarya
E k s e k u s i
d e f o r m a s i?
10. khaos yang menjelma ritme
“Diagram pada esensinya adalah suatu khaos, katastrope, tapi ia
juga sekaligus menjadi benih dari tatanan, keselarasan, atau
ritme. Ia menjadi khaos yang agresif ketika berhadapan dengan
gambaran yang sudah mapan, representasional, namun ia juga
menjadi benih dari ritme dalam hubungannya dengan tatanan
baru lukisan.”
11. Nashar mencari kemungkinan di atas kertas lukis: untuk
menghindari bayangan-bayangannya tentang kampung yang
akibatnya membuat ia terperangkap dan tidak bisa menyatu
dengan media lukisnya (lihat surat malam kelima).
“Akhirnya jalan yang kutempuh , ialah setelah ada beberapa garis
tentang obyeknya, maka tentang kampung halaman itu aku
tinggalkan sama sekali. Aku hanya melihat kemungkinan-kemungkinan
yang ada di kertas lukis itu saja.”
Bacon ...
12.
13. “Waktu melukis saya selalu mau menjadi satu dengan
obyek yang saya lukis. Saya kehilangan diri saya, lalu
ada perasaan seperti mau berkelahi.”
Affandi .... On the spot ...
Meruntuhkan gambaran lebih dlu yang bercokol di kepalanya
On the spot dengan efek-efek cat air yang impresionistik
14.
15. The diagram is thus the operative set of
asygnifying and nonrepresentative lines and
zones, line-strokes and color-patches.”
(Logic of Sensation, 101)
Asygnifying trait , manual trait
Sudjojono: sapuan kuas
17. Kalau diagram itu sifatnya manual, “agresif”
(ekspresif) di atas kanvas, bagaimana kemungkinan
(“jalan”) bagi pelukis dengan teknik realis “mengatasi”
klisenya?
18. Bagaimana mengolah (meloncati) “narasi” atau
“tema” yang disodorkan, yang sudah ada dengan
teknik realis (halus) yang nyaris tak meninggalkan
bekas tangan?
Bermain dengan teknik?
Eksperimentasi teknik
“melepas” narasi,
menyatukan “narasi” dengan
seniman
“riset”
Ardana: “struktur” lukisan