Dokumen ini membahas kerja sama bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi di bidang kebudayaan. Kerja sama ini dituangkan dalam memorandum kesepahaman yang ditandatangani oleh menteri kebudayaan dari kedua negara dan meliputi enam bidang seperti promosi kebudayaan, kesenian, sejarah, perpustakaan, pendidikan, dan lainnya. Kunjungan Raja Salman ke Indonesia menandai babak baru dalam hubungan kedua negara yang selama ini hanya fokus pada is
Hadiah Bagi Seluruh Perempuan Indonesia
DPR RI akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) menjadi undang-undang. UU ini sudah melewati perjalanan panjang sejak digagas 10 tahun lalu. Tercatat, RUU ini awalnya bernama RUU Pencegahan Kekerasan Seksual (P-KS). Namun, dalam perjalanannya beleid ini berubah nama menjadi RUU TPKS. Menilik sejarah ke belakang, RUU TPKS sudah beberapa kali masuk Prolegnas. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan per nah turut mendorong agar RUU ini segera disahkan.
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) melalui laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2016 menyatakan RUU P-KS digagas sejak 2012, tapi baru direalisasikan pada awal 2014. Komnas Perempuan juga menilai, kehadairan RRU tersebut mampu memberikan perlindungan terhadap korban sekaligus mencegah kekerasan seksual. Sehingga hal ini menjadi urgensi tersendiri untuk segera diselesaikan.
Sebanyak 70 anggota DPR mengusulkan agar RUU P-KS ini dimasukkan ke Prolegnas Prioritas 2016. RUU P-KS direncanakan terdiri atas 12 bab, meliputi pencegahan, penanganan korban, penindakan, dan rehabilitasi.
Berbagai pihak dilibatkan dalam pembahasan RUU tersebut, antara lain Majelis Ulama Indonesia (MUI), Persekutuan Gereja - gereja Indonesia (PGI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI), Komnas Perempuan, Aliansi Cinta Keluarga Indonesia, serta para pakar hukum pidana.
9 September 2021, RUU PKS berganti nama menjadi RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Setelah perjalanan lebih dari 10 tahun, Presiden Jokowi berharap RUU TPKS segera disahkan. Jokowi meminta substansi dalam UU tersebut fokus pada perlindungan korban kekerasan seksual.
Pengesahan UU TPKS menjadi sejarah baru, untuk itu kami Redaksi BrafoPMK mengangkat fokus utama untuk edisi ini dan melihatnya sebagai hadiah istimewa di Hari Kartini, sekaligus kado berharga bagi seluruh perempuan di Indonesia. Kami persembahkan "UU TPKS, Kado Istimewa Hari Kartini".
Pangan Berkualitas
dan Generasi Unggul
Pangan merupakan persoalan mendasar bagi seluruh bangsa di dunia tak terkecuali Indonesia.
Bahkan, pangan salah satu penentu nasib sebuah bangsa di masa mendatang. Oleh sebab itu, kemapanan pangan bagi sebuah
bangsa adalah kewajiban demi menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.
Kedaulatan Pangan adalah konsep pemenuhan pangan melalui produksi lokal.
Kedaulatan pangan merupakan konsep pemenuh an hak atas pangan yang berkualitas gizi baik dan sesuai secara budaya, diproduksi dengan sistem pertanian yang berkelanjutan.
Di tingkat nasional perjuangan kedaulatan pangan pun mulai
semakin masif. Pendidikan di tingkat organisasi tani menjadi
hal yang signifikan untuk memperkuat perjuangan kedaulatan pangan ini. Hal ini penting untuk memperkuat tekanan rakyat dalam perubahan kebijakan pangan dan pertanian di tingkat nasional hingga daerah.
Masih banyaknya impor bahan makanan, seperti buah-buahan dan sayuran, membuktikan bahwa saat ini Indonesia belum berdaulat atas pangannya sendiri.
Sebab, kedaulatan pangan berarti sebuah negara mampu mengatur produksi dan konsumsi pertanian yang berorientasi kepada kepentingan lokal dan nasional, bukan pasar global.
Kedaulatan pangan juga mencakup hak memproteksi dan
mengatur kebijakan pertanian nasional dan melindungi pasar domestik dari dumping dan kelebihan produksi negara lain yang dijual sangat murah.
Pemenuhan kebutuhan pangan dan menjaga ketahanan pangan menjadi semakin penting bagi Indonesia karena jumlah penduduknya sangat besar dengan cakupan geografis yang
luas dan tersebar.
Indonesia memerlukan pangan dalam jumlah mencukupi dan
tersebar, yang memenuhi kriteria konsumsi maupun logistik, yang mudah diakses setiap orang.
Merujuk hal tersebut, pada
edisi Oktober ini, Tim Redaksi Brafo PMK menyajikan paparan
seputar pentingnya pangan dalam melahirkan generasi unggul dan berkualitas.
Selamat membaca!
Hadiah Bagi Seluruh Perempuan Indonesia
DPR RI akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) menjadi undang-undang. UU ini sudah melewati perjalanan panjang sejak digagas 10 tahun lalu. Tercatat, RUU ini awalnya bernama RUU Pencegahan Kekerasan Seksual (P-KS). Namun, dalam perjalanannya beleid ini berubah nama menjadi RUU TPKS. Menilik sejarah ke belakang, RUU TPKS sudah beberapa kali masuk Prolegnas. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan per nah turut mendorong agar RUU ini segera disahkan.
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) melalui laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2016 menyatakan RUU P-KS digagas sejak 2012, tapi baru direalisasikan pada awal 2014. Komnas Perempuan juga menilai, kehadairan RRU tersebut mampu memberikan perlindungan terhadap korban sekaligus mencegah kekerasan seksual. Sehingga hal ini menjadi urgensi tersendiri untuk segera diselesaikan.
Sebanyak 70 anggota DPR mengusulkan agar RUU P-KS ini dimasukkan ke Prolegnas Prioritas 2016. RUU P-KS direncanakan terdiri atas 12 bab, meliputi pencegahan, penanganan korban, penindakan, dan rehabilitasi.
Berbagai pihak dilibatkan dalam pembahasan RUU tersebut, antara lain Majelis Ulama Indonesia (MUI), Persekutuan Gereja - gereja Indonesia (PGI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI), Komnas Perempuan, Aliansi Cinta Keluarga Indonesia, serta para pakar hukum pidana.
9 September 2021, RUU PKS berganti nama menjadi RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Setelah perjalanan lebih dari 10 tahun, Presiden Jokowi berharap RUU TPKS segera disahkan. Jokowi meminta substansi dalam UU tersebut fokus pada perlindungan korban kekerasan seksual.
Pengesahan UU TPKS menjadi sejarah baru, untuk itu kami Redaksi BrafoPMK mengangkat fokus utama untuk edisi ini dan melihatnya sebagai hadiah istimewa di Hari Kartini, sekaligus kado berharga bagi seluruh perempuan di Indonesia. Kami persembahkan "UU TPKS, Kado Istimewa Hari Kartini".
Pangan Berkualitas
dan Generasi Unggul
Pangan merupakan persoalan mendasar bagi seluruh bangsa di dunia tak terkecuali Indonesia.
Bahkan, pangan salah satu penentu nasib sebuah bangsa di masa mendatang. Oleh sebab itu, kemapanan pangan bagi sebuah
bangsa adalah kewajiban demi menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.
Kedaulatan Pangan adalah konsep pemenuhan pangan melalui produksi lokal.
Kedaulatan pangan merupakan konsep pemenuh an hak atas pangan yang berkualitas gizi baik dan sesuai secara budaya, diproduksi dengan sistem pertanian yang berkelanjutan.
Di tingkat nasional perjuangan kedaulatan pangan pun mulai
semakin masif. Pendidikan di tingkat organisasi tani menjadi
hal yang signifikan untuk memperkuat perjuangan kedaulatan pangan ini. Hal ini penting untuk memperkuat tekanan rakyat dalam perubahan kebijakan pangan dan pertanian di tingkat nasional hingga daerah.
Masih banyaknya impor bahan makanan, seperti buah-buahan dan sayuran, membuktikan bahwa saat ini Indonesia belum berdaulat atas pangannya sendiri.
Sebab, kedaulatan pangan berarti sebuah negara mampu mengatur produksi dan konsumsi pertanian yang berorientasi kepada kepentingan lokal dan nasional, bukan pasar global.
Kedaulatan pangan juga mencakup hak memproteksi dan
mengatur kebijakan pertanian nasional dan melindungi pasar domestik dari dumping dan kelebihan produksi negara lain yang dijual sangat murah.
Pemenuhan kebutuhan pangan dan menjaga ketahanan pangan menjadi semakin penting bagi Indonesia karena jumlah penduduknya sangat besar dengan cakupan geografis yang
luas dan tersebar.
Indonesia memerlukan pangan dalam jumlah mencukupi dan
tersebar, yang memenuhi kriteria konsumsi maupun logistik, yang mudah diakses setiap orang.
Merujuk hal tersebut, pada
edisi Oktober ini, Tim Redaksi Brafo PMK menyajikan paparan
seputar pentingnya pangan dalam melahirkan generasi unggul dan berkualitas.
Selamat membaca!
Dokumenter ini mengisahkan peristiwa pembantaian terhadap sesiapa yang dituduh "PKI" di Medan, Sumatera Utara, pada kitaran tahun 1965. Jika biasanya film-film "pengungkapan" peristiwa kelam di masa lalu menghadirkan sudut pandang korban melalui kisah-kisah menyayat dalam kesaksiannya, film ini mengetengahkan sudut pandang pelaku, dengan "tokoh utama" seorang preman senior di Medan, bernama Anwar Congo.
Pancasila alat kritik kebijakan publikAveros Lubis
Yudi ingin dengan buku berjudul Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila, yang dirilis pada April 2011. Pancasila bisa menjadi cermin bagi siapa saja. Buku itu tidak membokar aib Orde Lama dan Orde Baru, tidak menyindir penentang Pancasila, juga tidak menyinggung orang yang memakai Pancasila untuk menyalahgunakan kekuasaan. Buku itu menggarap sisi positif dalam berpancasila
Tak semua anak punk alergi terhadap pesantren, ataupun dibenci anak pesantren. Buktinya, band Marjinal malah kerap manggung di pesantren, dan cukup digandrungi kalangan santri.
Meski telah membayar iuran tiap bulan, tidak sedikit peserta
JKN yang masih harus mengeluarkan biaya saat berobat.
Dipicu oleh kurang pasokan obat dan keterbatasan anggaran
Kemenkes memperbaikinya dengan menghadirkan aplikasi
e-money.
Dahulu tempat itu bernama Stasiun 23. Letaknya di Hutan Sibaganding, dekat Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun. Pada awal hingga pertengahan 1980-an taman yang menjadi bagian kawasan wisata Danau Toba itu terkenal dengan keberadaan kera-keranya. Tapi, yang banyak dibicarakan masyarakat Parapat masa itu adalah sosok berambut gondrong yang gemar memanggil kera-kera dan siamang dengan terompet yang terbuat dari tanduk kerbau. Ia dikenal sebagai ‘’Tarzan’’.
Tarzan tak lain adalah Umar Manik. Pada masa itu, atraksinya meniup terompet untuk memanggil aneka primata dari dalam hutan Sibaganding sangat kesohor di antero Toba. Turis lokal dan bule antre menyaksikan tingkahnya yang menghibur. Lokasi taman wisata kera ini bersalin nama menjadi Taman Wisata Kera "Toba Dream".
Pusuk Buhit menjadi tengara penting Geopark Kaldera Toba. Bukti kekayaan keanekaragaman geologi dengan budaya yang kental. Sejarah dampak humongous letusan Gunung Api Toba puluhan ribu tahun lalu menjadi modal utama Toba menuju daftar Unesco Geopark Network. Terusberbenah menuju ‘’Monaco of Asia’’ di 2019.
"Keterlibatan money changer sebagai salah satu modus pencucian uang bisnis narkoba memang merupakan keprihatinan tersendiri di kalangan regulator sektor keuangan"
Dokumenter ini mengisahkan peristiwa pembantaian terhadap sesiapa yang dituduh "PKI" di Medan, Sumatera Utara, pada kitaran tahun 1965. Jika biasanya film-film "pengungkapan" peristiwa kelam di masa lalu menghadirkan sudut pandang korban melalui kisah-kisah menyayat dalam kesaksiannya, film ini mengetengahkan sudut pandang pelaku, dengan "tokoh utama" seorang preman senior di Medan, bernama Anwar Congo.
Pancasila alat kritik kebijakan publikAveros Lubis
Yudi ingin dengan buku berjudul Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila, yang dirilis pada April 2011. Pancasila bisa menjadi cermin bagi siapa saja. Buku itu tidak membokar aib Orde Lama dan Orde Baru, tidak menyindir penentang Pancasila, juga tidak menyinggung orang yang memakai Pancasila untuk menyalahgunakan kekuasaan. Buku itu menggarap sisi positif dalam berpancasila
Tak semua anak punk alergi terhadap pesantren, ataupun dibenci anak pesantren. Buktinya, band Marjinal malah kerap manggung di pesantren, dan cukup digandrungi kalangan santri.
Meski telah membayar iuran tiap bulan, tidak sedikit peserta
JKN yang masih harus mengeluarkan biaya saat berobat.
Dipicu oleh kurang pasokan obat dan keterbatasan anggaran
Kemenkes memperbaikinya dengan menghadirkan aplikasi
e-money.
Dahulu tempat itu bernama Stasiun 23. Letaknya di Hutan Sibaganding, dekat Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun. Pada awal hingga pertengahan 1980-an taman yang menjadi bagian kawasan wisata Danau Toba itu terkenal dengan keberadaan kera-keranya. Tapi, yang banyak dibicarakan masyarakat Parapat masa itu adalah sosok berambut gondrong yang gemar memanggil kera-kera dan siamang dengan terompet yang terbuat dari tanduk kerbau. Ia dikenal sebagai ‘’Tarzan’’.
Tarzan tak lain adalah Umar Manik. Pada masa itu, atraksinya meniup terompet untuk memanggil aneka primata dari dalam hutan Sibaganding sangat kesohor di antero Toba. Turis lokal dan bule antre menyaksikan tingkahnya yang menghibur. Lokasi taman wisata kera ini bersalin nama menjadi Taman Wisata Kera "Toba Dream".
Pusuk Buhit menjadi tengara penting Geopark Kaldera Toba. Bukti kekayaan keanekaragaman geologi dengan budaya yang kental. Sejarah dampak humongous letusan Gunung Api Toba puluhan ribu tahun lalu menjadi modal utama Toba menuju daftar Unesco Geopark Network. Terusberbenah menuju ‘’Monaco of Asia’’ di 2019.
"Keterlibatan money changer sebagai salah satu modus pencucian uang bisnis narkoba memang merupakan keprihatinan tersendiri di kalangan regulator sektor keuangan"
1. 15
8 MARET 2017 GATRA
GATRA/RIFKIMIRSYAD
D
okumen memorandum
salingpengertianituterdiri
dari tiga halaman, yang
memuat delapan pasal
tentang kerja sama bidang
Era Baru Kemitraan
Jakarta-Riyadh
Selama puluhan tahun, urusan haji dan TKI menjadi isu
tradisional dalam hubungan Indonesia-Saudi. Kini Raja Salman
datang membawa mahar investasi. Peluang Presiden Jokowi
meredam dugaan Tiongkokisasi.
kebudayaan. Model kerja samanya,
sebagian besar adalah pertukaran. Pada
akhir lembar ketiga tercantum dua nama
penandatangan: Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendi
serta Menteri Kebudayaan dan Informasi
Kerajaan Arab Saudi Adel Aziz Bin
Zaid Altoraifi. “Kerja sama mulai
efektif sejak ditandatangani dan berlaku
untuk lima tahun,’’ kata Sekretaris
Jenderal Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI, Didik Suhardi.
Kebudayaan merupakan satu dari
sebelas bidang yang menjadi target kerja
sama bilateral antara RI dan Arab Saudi
seiring dengan kedatangan Raja Salman
bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia 1-9
Maret 2017. Ada sekurang-kurangnya
enampoinkerjasamabidangkebudayaan
yang tercantum dalam dokumen MOU
tersebut. Yaitu promosi kebudayaan dan
festival, kesenian, sejarah dan warisan
budaya, perpustakaan, kebudayaan bagi
Lembaga Pengetahuan Islam dan Arab
lafud8B.indd 15 3/2/17 1:34 AM
2. laporan UTAMA16
GATRA 8 MARET 2017
pendidikan, kesehatan, investasi, hingga
pengembangan UMKM.
Secara tradisional, Arab Saudi
menempatkan isu haji dan tenaga kerja
sebagai ‘urusan’ dengan Indonesia.
Namun dalam dua tahun terakhir, fakta
menyebutkan, semakin banyak pejabat
tingkat menteri yang bertamu ke Saudi
untuk membicarakan berbagai potensi
kerja sama. Plus kunjungan resmi
Presiden Joko Widodo, September 2015
lalu, kian membuka jalan bagi kedua
negara untuk melangkah lebih jauh
dalam pengembangan hubungan kerja
sama.
‘’Saudi haruslah mengakui bahwa
Indonesia sekarang bukanlah yang 47
tahun lalu,’’ kata Ketua Pusat Kajian
Timur Tengah dan Islam (PKTTI)
UniversitasIndonesia,Dr.AbdulMuta’ali
MA. Selama 47 tahun, lanjut Muta’ali,
Indonesia seperti dianggap bukan mitra
strategis dan diabaikan oleh Saudi. Peran
diplomasi Arab Saudi di Indonesia lebih
banyak dimainkan oleh atase keagamaan
dalam model hubungan yang primordial.
‘’Indonesia seperti komunitas imajiner
buat Arab Saudi,’’ katanya meminjam
terma Imagined Communities-nya Ben
Anderson.
Tapi, itu dulu. Sekarang, kata
Muta’ali, Indonesia termasuk 15 negara
ekonomi terkuat dan satu-satunya negara
ASEAN yang masuk G-20. Dalam
situasi dan kondisi yang jauh berbeda
itu, Muta’ali mengibaratkan rombongan
besar Raja Salman kali ini, seperti Saudi
tengah meminang Indonesia. Maharnya
bukan lagi hanya isu primordialisme,
melainkan juga investasi ekonomi.
Perubahan sudut pandang Saudi
itu, memberi keuntungan politik bagi
Presiden Jokowi. Sejumlah isu nasional
yang mengemuka dalam beberapa bulan
terakhir seolah menempatkan Presiden
berjarak atau bahkan berhadapan de
ngan masyarakat muslim di Tanah Air.
Kunjungan Raja Salman dapat dijadikan
argumen untuk menghapus citra
tersebut. ‘’Juga untuk menepis dugaan
Tiongkokisasi dalam kebijakan Jokowi,’’
kata Muta’ali.
Muta’ali membagi kerja sama
investasi yang akan ditandatangani pada
haripertamakunjunganRajaSalmanituke
dalamlimaisustrategis,yaknikeagamaan,
pendidikan, kesehatan, pertahanan, dan
antiradikalisme. ‘’Semoga tidak hanya
kerja sama di atas kertas,’’ ujarnya.
Bambang Sulistiyo, Averos Lubis,
Bernadetta Febriana, dan Hayati Nupus
anak-anak, serta pertukaran delegasi.
Di bidang kesenian, misalnya,
program yang disepakati antara lain
pertukaran dan partisipasi grup musik,
kelompok teater dan pegiat seni rupa dari
kedua negara. Sementara dalam promosi
kebudayaan dan festival, pihak Indonesia
akan menyelenggarakan program ke
budayaan di Arab Saudi, begitu juga
sebaliknya.
Dari Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Indonesia, kerja sama
ini akan diurusi oleh Direktorat Jenderal
Kebudayaan. Detail konkret dari setiap
poin dalam naskah kerja sama yang
ditandatanganidiIstanaBogorRabu(1/3)
sore itu akan dibahas kemudian oleh tim
teknis dari kedua negara. ‘’Kebudayaan
bisa menjadi soft diplomasi. Dengan
pertukaranbudaya,diharapkanhubungan
RI-Saudi Arabia akan semakin baik,’’
Didik menambahkan.
Kerja sama bilateral lainnya me
libatkan Kementerian Agama RI. Dalam
keterangan persnya di Istana Presiden,
Jakarta, Menteri Agama Lukman Ha
kim Saefudin menyebutkan dua poin
kerja sama yang menjadi bagian kemen
teriannya,yaituperihalpendidikanagama
dan pengembangan wakaf, serta urusan
haji dan umrah.
Soal pengembangan wakaf, menu
rut Lukman, Pemerintah Saudi lebih
berpengalaman. Sementara pengelolaan
wakaf di Indonesia masih berorientasi
pada misi sosial keagamaan dan belum
menyentuh tahap manajemen wakaf
yang produktif serta bermanfaat bagi
masyarakat luas.
Indonesia mengenal dua kategori
harta benda objek wakaf sebagaimana
disebutkan dalam UU Nomor 41/2004
tentang Wakaf. Yaitu, benda tak bergerak
(hak atas tanah, bangunan dan benda lain
di atas tanah) dan benda bergerak (uang,
surat berharga, logam mulia, kendaraan,
HAKI, dan lainnya).
Berdasarkan data Direktorat Pem
berdayaan Wakaf pada Ditjen Bimas
Islam Kementerian Agama RI, hingga
2016, jumlah tanah wakaf di Indonesia
lebih dari 435.000 titik dengan luas
mendekati 436.000 hektare. Dari jumlah
itu, lebih dari separuhnya berstatus
sertifikat wakaf.
Badan Wakaf Indonesia menaksir,
tanah wakaf di Indonesia nilainya
lebih dari Rp 200 trilyun. Belum lagi
ditambah potensi wakaf uang yang
ditaksir tidak kurang dari Rp120 trilyun.
Potensi besar itu belum dikelola secara
produktif. Sebagian besar digunakan
untuk membangun masjid, musala, dan
permakaman.
Untuk perbandingan sederhana,
Majelis Agama Islam Singapura mengu
asai seluruh saham Warees Investments
yang mengelola aset wakaf produktif
berupa perumahan, apartemen, dan
perkantoran. Duit yang dihasilkan dari
pengelolaan wakaf produktif itu lantas
digunakanuntukbiasaoperasionalmasjid,
sekolah-sekolah, program beasiswa dan
sebagainya.
Menurut Kepala Pusat Informasi
dan Humas Kementerian Agama,
Mastuki, selama ini banyak pengusaha
asal Arab Saudi yang memberikan
wakafnya ke Indonesia untuk pendirian
masjid, pesantren, dan sekolah-sekolah
Islam.Sebabitu,dalamnaskahkerjasama,
Kemenag mengusulkan, pengelolaan
objek wakaf tidak semata-mata untuk
tujuan sosial keagamaan, namun juga
sebagai sarana pengembangan sosial
ekonomi Islam.
Poin-poin yang ditawarkan dalam
naskah kerja sama di bidang kebuda
yaan dan pengembangan wakaf itu
memberikan gambaran tentang era baru
dalam hubungan diplomatik RI-Arab
Saudi. Lebih dari 46 tahun lalu, tepatnya
pada Juni 1970, Raja Faisal bin Abdulaziz
mengunjungi Jakarta dan diterima oleh
Presiden Soeharto. Kunjungan tersebut
tercatat sebagai kunjungan pertama Raja
Saudi meski secara formal hubungan
diplomatik dengan Indonesia telah
dimulai pada 1950. Dalam kunjungan
selama tiga hari tersebut, isu kerja sama
bilateral yang diunggah meliputi bidang
transportasi, pendidikan, informasi dan
pengembangan ekonomi.
Kini, kali kedua kunjungan Raja
Saudi ke Indonesia, Raja Salman mem
bawa 1.500 anggota rombongan yang
terdiri dari 112 anggota delegasi resmi
(termasuk 19 pangeran dan 7 menteri),
pengusaha, anggota parlemen dan
kerabat-kerabat kerajaan.
Menurut juru bicara Kementerian
Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir,
kunjungan jilid kedua Raja Saudi ke
Indonesia dengan jumlah rombongan
yang ‘fantastis’ ini menandai babak
baru hubungan Jakarta dengan Riyadh.
Dalam kunjungan resmi kenegaraan
yang berlangsung pada 1- 4 Maret 2017
ini, tercatat sekurangnya ada sebelas
naskah kerja sama bilateral yang akan
ditandatangani, yang meliputi bidang
kebudayaan, pertanian, perikanan,
lafud8B.indd 16 3/2/17 1:34 AM