Biografi Said An Nursi menjelaskan latar belakang pendidikan agamanya yang berawal dari belajar Al-Quran pada usia dini. Pemikirannya mencakup topik Tuhan, moral, filsafat penciptaan alam, dan hubungan manusia dengan alam berdasarkan penjelasan alam semesta. Dalam khotbah, ia menekankan pentingnya realitas Islam, kejujuran, persaudaraan, dan musyawarah demi kemaslahatan.
PERANAN IBU BAPA, RAKAN SEBAYA DAN SEKOLAH SEBAGAI AGEN MORAL Santa Barbara
Tiga agen moral utama dalam membentuk moral kanak-kanak ialah ibu bapa, rakan sebaya dan sekolah. Kegagalan mereka dalam peranan ini boleh menyebabkan pelbagai isu seperti ponteng sekolah, gengsterisme dan buli di sekolah yang membahayakan keselamatan murid serta menjejaskan prestasi akademik dan nama baik sekolah. Oleh itu, kerjasama rapat di antara ketiga-tiga agen ini penting bagi memupuk moral
Tiga faktor utama yang mempengaruhi berlakunya jenayah di kalangan remaja ialah institusi keluarga, pihak sekolah, dan pengaruh rakan sebaya. Proses modernisasi yang mengubah gaya hidup masyarakat juga menyumbang kepada masalah ini. Untuk mencegah jenayah, perlu ada kerjasama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membimbing remaja.
Teks tersebut membahas tentang cara meringkas dokumen secara cepat dan efektif dengan memberikan tips-tips untuk melakukannya. Dokumen lain membahas hak anak menurut pandangan Islam, maqashidul syariah, dan beberapa masalah fiqhiyah dalam konteks ibadah beserta dasar hukumnya.
Teks tersebut memberikan informasi tentang cara meringkas dokumen secara cepat dan efektif serta hak anak menurut pandangan Islam. Diberikan pula contoh ringkasan beberapa dokumen tentang topik-topik keagamaan dan pendidikan.
Sgdy 4022 aplikasi psikologi pendidikan tugasan 2sukahapy
1. Taraf sosioekonomi keluarga mempengaruhi pencapaian pelajar, di mana pelajar dari keluarga berpendapatan tinggi cenderung mencapai prestasi yang lebih baik akademik.
2. Faktor-faktor seperti pendidikan ibu bapa, pekerjaan, pendapatan, saiz keluarga dan persekitaran pembelajaran di rumah turut memberi kesan kepada pencapaian pelajar.
3. Penerapan nilai-nilai murni
Dokumen tersebut merupakan rencana kerja dan anggaran sekolah SMP Negeri 2 Rogojampi untuk periode 4 tahun ke depan. Dokumen tersebut menganalisis kondisi lingkungan strategis, kondisi pendidikan saat ini, dan perkiraan kondisi pendidikan masa datang dalam beberapa aspek seperti ekonomi, sosial, budaya, demografi, geografi, mutu pendidikan, efisiensi, relevansi, akses pendidikan, dan pengembangan
Biografi Said An Nursi menjelaskan latar belakang pendidikan agamanya yang berawal dari belajar Al-Quran pada usia dini. Pemikirannya mencakup topik Tuhan, moral, filsafat penciptaan alam, dan hubungan manusia dengan alam berdasarkan penjelasan alam semesta. Dalam khotbah, ia menekankan pentingnya realitas Islam, kejujuran, persaudaraan, dan musyawarah demi kemaslahatan.
PERANAN IBU BAPA, RAKAN SEBAYA DAN SEKOLAH SEBAGAI AGEN MORAL Santa Barbara
Tiga agen moral utama dalam membentuk moral kanak-kanak ialah ibu bapa, rakan sebaya dan sekolah. Kegagalan mereka dalam peranan ini boleh menyebabkan pelbagai isu seperti ponteng sekolah, gengsterisme dan buli di sekolah yang membahayakan keselamatan murid serta menjejaskan prestasi akademik dan nama baik sekolah. Oleh itu, kerjasama rapat di antara ketiga-tiga agen ini penting bagi memupuk moral
Tiga faktor utama yang mempengaruhi berlakunya jenayah di kalangan remaja ialah institusi keluarga, pihak sekolah, dan pengaruh rakan sebaya. Proses modernisasi yang mengubah gaya hidup masyarakat juga menyumbang kepada masalah ini. Untuk mencegah jenayah, perlu ada kerjasama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membimbing remaja.
Teks tersebut membahas tentang cara meringkas dokumen secara cepat dan efektif dengan memberikan tips-tips untuk melakukannya. Dokumen lain membahas hak anak menurut pandangan Islam, maqashidul syariah, dan beberapa masalah fiqhiyah dalam konteks ibadah beserta dasar hukumnya.
Teks tersebut memberikan informasi tentang cara meringkas dokumen secara cepat dan efektif serta hak anak menurut pandangan Islam. Diberikan pula contoh ringkasan beberapa dokumen tentang topik-topik keagamaan dan pendidikan.
Sgdy 4022 aplikasi psikologi pendidikan tugasan 2sukahapy
1. Taraf sosioekonomi keluarga mempengaruhi pencapaian pelajar, di mana pelajar dari keluarga berpendapatan tinggi cenderung mencapai prestasi yang lebih baik akademik.
2. Faktor-faktor seperti pendidikan ibu bapa, pekerjaan, pendapatan, saiz keluarga dan persekitaran pembelajaran di rumah turut memberi kesan kepada pencapaian pelajar.
3. Penerapan nilai-nilai murni
Dokumen tersebut merupakan rencana kerja dan anggaran sekolah SMP Negeri 2 Rogojampi untuk periode 4 tahun ke depan. Dokumen tersebut menganalisis kondisi lingkungan strategis, kondisi pendidikan saat ini, dan perkiraan kondisi pendidikan masa datang dalam beberapa aspek seperti ekonomi, sosial, budaya, demografi, geografi, mutu pendidikan, efisiensi, relevansi, akses pendidikan, dan pengembangan
Dokumen tersebut membahas pengaruh lingkungan sosial seperti keluarga, sekolah, lingkungan kerja, dan media massa terhadap perkembangan individu. Keluarga dijelaskan sebagai lingkungan sosial primer yang mempengaruhi perkembangan sosial sejak awal. Peranan sekolah lebih luas dari pendidikan formal dan mencakup pembentukan sikap. Lingkungan kerja di perusahaan besar dan pertanian mempengaruhi kepribadian. Pengar
Arikel Ilmiah tersebut berisi tentang bagaimana senioritas menjadi tradisi di suatu Lembaga Pendidikan dan bagaimana dampak terhadap korban Kekerasan Dalam Dunia Pendidikan
PERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJARFazHani Faz
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas peranan guru kaunseling dalam menangani masalah disiplin pelajar khususnya masalah buli dan gengsterisme di sekolah.
2) Beberapa faktor yang menyebabkan masalah tersebut adalah latar belakang keluarga dan pengaruh lingkungan seperti media dan teman sebaya.
3) Masalah tersebut perlu ditangani karena berdampak buruk pada pembang
Dokumen tersebut membahasakan topik buli di sekolah. Ia menjelaskan definisi dan jenis-jenis buli, faktor-faktor yang menyebabkan buli, dampak buli terhadap korban, dan langkah-langkah yang dapat diambil sekolah untuk mencegah dan menangani insiden buli.
Dokumen tersebut membahas tentang tawuran antar pelajar dan mahasiswa yang semakin marak terjadi saat ini dan menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat. Beberapa faktor penyebab tawuran diidentifikasi termasuk faktor internal seperti kurangnya pengembangan karakter siswa, serta faktor eksternal seperti pengaruh lingkungan keluarga dan sekolah yang kurang mendukung. Dampak negatif tawuran mencakup kerugian
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya kompetensi sosial dan emosional anak, hubungan positif antara guru dan siswa, dan dampaknya terhadap prestasi akademik dan perilaku anak. Dokumen tersebut juga memberikan strategi bagi guru untuk mengembangkan kompetensi sosial dan emosional siswa.
Sekolah kluster dapat meningkatkan kemahiran kepimpinan instruksional di sekolah. Pemimpin sekolah perlu memahami masalah guru dan murid serta menyediakan inovasi kurikulum untuk meningkatkan proses pengajaran dan pembelajaran, demi mencapai matlamat pembangunan modal insan seperti yang ditetapkan dalam Falsafah Pendidikan Kebangsaan.
Dokumen tersebut membahas pengaruh lingkungan sosial seperti keluarga, sekolah, lingkungan kerja, dan media massa terhadap perkembangan individu. Keluarga dijelaskan sebagai lingkungan sosial primer yang mempengaruhi perkembangan sosial sejak awal. Peranan sekolah lebih luas dari pendidikan formal dan mencakup pembentukan sikap. Lingkungan kerja di perusahaan besar dan pertanian mempengaruhi kepribadian. Pengar
Arikel Ilmiah tersebut berisi tentang bagaimana senioritas menjadi tradisi di suatu Lembaga Pendidikan dan bagaimana dampak terhadap korban Kekerasan Dalam Dunia Pendidikan
PERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJARFazHani Faz
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas peranan guru kaunseling dalam menangani masalah disiplin pelajar khususnya masalah buli dan gengsterisme di sekolah.
2) Beberapa faktor yang menyebabkan masalah tersebut adalah latar belakang keluarga dan pengaruh lingkungan seperti media dan teman sebaya.
3) Masalah tersebut perlu ditangani karena berdampak buruk pada pembang
Dokumen tersebut membahasakan topik buli di sekolah. Ia menjelaskan definisi dan jenis-jenis buli, faktor-faktor yang menyebabkan buli, dampak buli terhadap korban, dan langkah-langkah yang dapat diambil sekolah untuk mencegah dan menangani insiden buli.
Dokumen tersebut membahas tentang tawuran antar pelajar dan mahasiswa yang semakin marak terjadi saat ini dan menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat. Beberapa faktor penyebab tawuran diidentifikasi termasuk faktor internal seperti kurangnya pengembangan karakter siswa, serta faktor eksternal seperti pengaruh lingkungan keluarga dan sekolah yang kurang mendukung. Dampak negatif tawuran mencakup kerugian
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya kompetensi sosial dan emosional anak, hubungan positif antara guru dan siswa, dan dampaknya terhadap prestasi akademik dan perilaku anak. Dokumen tersebut juga memberikan strategi bagi guru untuk mengembangkan kompetensi sosial dan emosional siswa.
Sekolah kluster dapat meningkatkan kemahiran kepimpinan instruksional di sekolah. Pemimpin sekolah perlu memahami masalah guru dan murid serta menyediakan inovasi kurikulum untuk meningkatkan proses pengajaran dan pembelajaran, demi mencapai matlamat pembangunan modal insan seperti yang ditetapkan dalam Falsafah Pendidikan Kebangsaan.
2. BAB 1GEJALA PENYIMPANGAN SOSIAL PADA KALANGAN SISWA SMAHUBUNGANNYA DENGAN LKATAN EFEKTIF PADA LEMBAGA KELUARGA DAN SEKOLAH Dalamhalinitingkatpenyimpangansosialdikalangansiswasekolahmenengahatasdidugadipengaruhiolehkurangnyaikatanefektifmerekaterhadaplembagakeluargadansekolah.Ikatanefektifsiswapadalembagakeluargadansekolahadalahlonggar,darikedualembagatersebutikatanefektifpadalembagakeluargalebihlonggardibandingkanpadalembagasekolah. Peranorangtuadalampendidikanperluditingkatkan agar terbentukikatanantaraorangtuadananakshinggaterjadihubungan yang harmonisuntukmengurangikecenderungananakmelakukanpenyimpangansosial. Seandainyaperankeluargakurang,makasekolahdiharapkandapatmeningkatkanperannyadalammembinaperilakusiswasehinggadapatmengurangiterjadinyakecenderunganpenyimpangansosial. Penyimpangan-penyimpangan yang terjadidantaranyaadalah bolos sekolah,keluyuransepulangsekolah,kebut-kebutan,berbuatberandaldanmerokok.
3. REFLEKSI Masaremajamerupakanmasaperalihandarimasaanak-anakmenujukedewasaan.Tidakbisadipungkiribahwakekuatan mental yang dimilikinyamasihlabil.ContohnyasajasepertipdamasaSMA.Yangterbenakdalampikiranhanyalahmencobadanterusmencoba.Olehkarenaitutidaklahanehjikaterjadibanyakpenypangansosialdikalangan SMA sepertimerokok,minum-minumankeras,ugal-ugalandan bolos sekolah.Semuaituterjadikarenakurangnyakesadarandariphak yang bersangkutan.Dalamhaliniperandariorangtuadanpihaksekolahsangatpenting,namunkontroldarilngkunganmasyarakatsekitarpunsangatdibutuhkan.Padaawalnyaorangtualah yang mencetakperilakuanak,selanjutnyadisempurnakandisekolah,akantetapimenurutsayadilingkunganmasyarakatlahsemuatingkahlakuanakitudisempurnakan.Bagaimanapunjuga,sebagianbesarpenyimpangansosialituterjadidilingkunganmsyarakat.Ituterjadikarenamerekamenganggaptidakada yang mengontrolmereka (orangtuadan guru).Jadi,selainhubunganantaraanakdanorangtuadanhubunganantaraanakdanpihaksekolah,diperlukan pula hubungan yang baikantaraanakdanlingkunganmasyarakatsebagai social control.
4. BAB 2PENGARUH MOTIVASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KELAS Motivasi guru dangayakepemimpinan guru terhadapefektivitaspengelolaankelassecarasendiri-sendiriatausecarabersamamerupakanadahubungannya. Pengelolaankelasdalambahasainggrisdiistilahkansebagai Classroom Management,ituberartiistilahpengelolaanidentikdenganmanajemen.Pengertianpengelolaanataumanajemenpadaumumnyayaitukegiatan-kegiatanmeliputi perencanaan,pengorganisasian,pengarahan,pengkoordinasian,pengawasan danpenelitian. Motivasiadalahdorongan yang munculdalamdiriseseoranguntukmelakukanserangkaiankegiatan yang berkaitandengantujuan yang ingindicapai. Gaya kepemimpinandiartikansebagaipolatindakseseorangdariseorangpemimpinsebagaicirikepemimpinannya.
5. REFLEKSI Motivasimerupakanfaktorterpenting yang harusdimilikisetiaporangjikainginmelakukansesuatu.Tanpamotivasiorangakanmerasamalasuntukmelakukanapapun.Hendaknyadalamsetiapbenaktertanammotivasipositif yang tinggi,khususnyapadaparapelajar.Iniakansangatdiperlukandalammencapaiprestasi,baikprestasiakademikmaupun non akademik. Selainmotivasidaridirisendiri,motivasijugadiperlukandarioranglain,dalamhalinimotivasidariseorangguru.Biasanyaseoranganakakanlebihmerasasemangatuntukmelakukansesuatuapabiladiasudahniatdanmendapatkandukungan (motivasi) darioranglain.Akantetapialangkahakanlebihbaiknyaapabilamotivasidaridalamdirisudahdimiliki,kemudianmotivasidari guru sudahdiberikandanditambahlagidengansikapkepemimpinan guru dalammengarahkansiswaberjalandenganbaik.Apabilaketigafaktorinisudahdimiliki,makabukansuatuhal yang mustahilapabilaefektifitaspengelolaankelasakanterwujuddenganhasil yang maksimal.
6. BAB 3TUJUAN PEMBELAJARAN SEBAGAI KOMPONEN PENTING DALAM PEMBELAJARAN Tujuanpembelajaranadalahsuatupernyataan yang spesifik,dinyatakandalambentukperilakuataupenampilan,yangdidalamnyaterckupperubahanperilakusiswasecaramenyeluruh.Upayamerumuskantujuanpembelajarandapatmemberikanmanfaattertentu,baikbagi guru maupunsiswa. Guru hendaknyadapatmerumuskantujuanpembelajaransecarategasdanjelas,sehinggadapatmelaksanakanpembelajaran yang benar-benarterfokuspadatujuan yang telahdirumuskannya. Perumusantujuanpembelajarandapatmemberikanmanfaattertentubagi guru maupunsiswa. Tujuanpembelajaranadalahtercapainyaperubahanperilaku yang menyeluruh,didalamnyatercakupperubahanperilakukoognitif,afektifdanpsikomotor.
7. REFLEKSI Setiaporangbelajarpastiadatujuannya,baikuntukmenambahpengetahuanmaupununtukhal yang lainnya.Dalamhalinitujuanbelajarsangatmenentukankeberhasilanseseorangdalammencapaitujuan yang ingindicapai.Apabilatujuanawalnyauntukmeraihprestasi,makadengansendirinyaseseorangakanbelajardengansungguh-sungguh.Lainhalnyaapabilaniatnyahanyauntuk main atauuntuknampang,maka yang dilakukannya pun hanyasekedarnyasajadalambelajarnyaitu.Tujuanpembelajaranmemangsering kali disusunolehseorangguru.Seorang guru dalammerencanakanpembelajarandituntutuntukdapatmerumuskantujuanpembelajaransecarategasdanjelas.Halinidilakukansupayadalamprosesbelajarmengajarberjalansesuaidengan yang diharapkan.Kompetensipunbisatersampaikankepadasiswadantentusajasiswabisamenerimanyadenganbaikdanmengertiapa yang disampaikanolehgurunyatersebut.Dansemuaitudilakukan agar bisadihasilkanseoptimalmungkin output dariprosespendidikan.
8. BAB 4KUALITAS PERGURUAN TINGGI DALAMMENUMBUHKAN MOTIVASI BERPRESTASI Perkembanganilmupengetahuandanteknologisertakrisismultidimensi yang melandaberbagaiaspekkehidupandewasainimenuntutsuatuperubahankearahpeningkatanpotensisumberdayamanusia. Padaprakteknya,lembagapendidikantinggimasihdihadapkanpadabeberapapermasalahandalammeningkatkankualitasprosesdanhasil,sertabelumtergalinyasumberdanasecaraproporsionalsesuaidenganprinsippendidikansesuaidenganprinsippendidikansebagaitanggungjawabbersama. Berbicaramengenaiprestasibelajar yang tinggibukanlahsesuatuhal yang mudahdalamprakteknya,untukituperguruantinggidiharapkanmampumengembangkanlayananpendidikan yang optimal.
9. REFLEKSI Dalammenumbuhkanprestasidalambelajardiperguruantinggimemangdibutuhkanfasilitas yang berkualitastinggi,gunamenunjangdalambelajar. Kualitasmengajarharusterusditingkatkan. Bimbingankemahasiswaanharusterusditingkatkanuntukpembinaankepadamahasiswagunamenjaminkelancarandansuksesnyapelaksanaanperkuliahan. Mahasiswajugaharusaktifdalamkegiatankemahasiswaanatauekstrakulikuler. Denganlkutdalamorganisasikemahasiswaan,mahasiswabisalebihaktifbelajarbaikdalambidangakademikmaupunnonakademik.