menjelaskan bagaimana metode epidemiologi dalam hal kesehatan darurat khususnya kecelakaan

1. EPIDEMIOLOGI
KECELAKAAN
DISUSUN OLEH :
SUHERMAN
YUSRIANI

2. Pengertian
kecelakaan
Kecelakaan (accident) merupakan kejadian yang sangat
mendadak sehingga tidak terduga dan terkendali, bahkan
juga tidak dapat diramalkan. Sekitar 90% disebabkan oleh
faktor manusia (human factor). Adapun bentuk-bentuk
kecelakaan yang banyak terjadi saat ini adalah :
Kecelakaan Lalu Lintas
1. Kecelakaan rumah tangga
Kecelakaan di tempat
umum

3. Dampak kecelakaan tidak saja mengenai fisik manusia
(cidera dan mati) tetapi menyangkut kerugian ekonomi (cost
of accident ) yang berhubungan dengan hal sebagai berikut :
Biaya perawatan RS (
inpatient)
1. Perawatan diluar
RS (outpatient)
Kecacatan (disability)
Kematian awal
(premature death)
Kerusakan material
lainnya:
Kendaraan,
rambu-rambu dan
sebagainya.
Absensi dari pekerjaan

4. 1. KECELAKAAN LALU LINTAS (KLL)
Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa terjadinya
benturan pada moda transportasi secara mendadak
dan tidak terkendali. Moda transportasi bisa berupa
kendaraan bermotor atau tidak bermotor. Kecelakaan
lalu lintas bisa terjadi di darat, laut atau udara.
Kecelakaan lalu lintas yang paling menonjol adalah
didarat.

5. Kecelakaan lalu lintas di darat
melibatkan transportasi seperti
sepeda, sepeda motor, becak, mobil,
kereta api, monorel, dan jenis
transportasi darat lainnya.
Kecelakaan lalu lintas di laut dalam
bentuk tabrakan kapal (ship crash),
kapal tenggelam, pembajakan,
penyelundupan, pelarian dan
pengungsian dan lainnya.
Kecelakaan lalu lintas di udara seperti
tabrakan pesawat, pesawat jatuh, pembajakan, dan
penyanderaan dan lain sebagainya.

6. Faktor
Resiko
Faktor Manusia
faktor
kendaraan
Faktor jalan
Faktor
lingkungan

7. Bentuk kecelakaan lalu Lintas
Darat
Laut
Udara

8. Upaya
pencegahan
Pencegahan KLL : penatalaksanaan
lisensi SIM yang tepat, Visual
screening para pengemudi, Inspeksi
kendaraan periodik, pengendalian
speed limit, pengadaan lampu jalan,
pemakaian sabuk pinggang,
organisasi emergency call,
peraturan, perbaikan fasilitas,
merealisasikan peraturan
pengamana dalam perjalanan laut
maupun udara.

9. Kecelakaan dapat juga terjadi pada berbagai tempat-tempat umum. Restoran
atau hotel yang kebetulan berlantai licin dapat menyebabkan seseorang
jatuh dan cidera.
Tempat-tempat umum yang beresiko :
1. Tempat rekreasi.
2. Restoran
3. Tempat bermain
Kelompok risiko terutaman ditujukan kepada :
1. Anak-anak kecil usia bermain
2. Orang-orang tua (lansia)
2. KECELAKAAN PADA
TEMPAT UMUM

10. Bentuk-Bentuk Kecelakaan Tempat Umum

11. Upaya
pencegahan
.Pencegahan kecelakaan
tempat umumn :
pemasangan tanda-tanda
peduli pada tempat-tempat
berbahaya, penyediaan
peralatan proteksi,
penyiapan tenaga penolong.

12. 3. Kecelakaan rumah tangga
Kecelakaan rumah tangga adalah kecelakaan yang terjadi dii dalam rumah yang tidak diduga
dan dapat mengakibatkan kerugian baik fisik maupun non fisik. Kasus kecelakaan dapat terjadi
di mana saja. Termasuk di rumah tempat tinggal kita.
Contoh kecelakaan rumah tangga :
1. Jatuh
2. Tertelan benda asing
3. Keracunan Makanan
4. Kesetrum
5. Kebakaran dan sebagainya
3. KECELAKAAN RUMAH TANGGA

13. Faktor tempat
Tangga, Tempat tidur,
Dapur, Kamar mandi,
Halaman, Lantai, Dsb
Faktor manusia
Kecelakaan rumah tangga tak
terbatas usia, mulai dari
anak-anak, remaja, sampai
lansia. Beresiko mengalami
kecelakaan. Namun yang
sangat beresiko adalah anak-
anak usia bermain dan kaum
usia lanjut karena
ketuaannya.

14. Upaya
pencegahan
Pencegahan kecelakaan
rumah tangga : konstruksi
rumah yang aman,
pemakaian tongkat manula
dengan kelemahan fisik,
pemilihan mainan anak2
yang tepat.

15. DANKE
BERHATI HATI
SAJA
BELUM TENTU
SELAMAT,
APALAGI TIDAK
.... INGAT KI.