Makalah ini membahas tentang pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang menggunakan energi air sebagai sumber utamanya. PLTA mampu mengubah energi potensial dan kinetik air menjadi energi listrik melalui komponen seperti waduk, pipa tekan, turbin dan generator. Pemanfaatan energi air dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas karena air merupakan sumber energi murah dan berkelanjutan.
Energi air adalah energi yang telah dimanfaatkan secara luas di Indonesia yang dalam skala besar dan telah digunakan sebagai pembangkit listrik. Energi air adalah satu dari lima sumber terbesar energi terbarukan. Salah satu pemanfaatan energi air terbesar adalah PLTA ( Pembangkit Listrik Energi Air )
Energi air adalah energi yang telah dimanfaatkan secara luas di Indonesia yang dalam skala besar dan telah digunakan sebagai pembangkit listrik. Energi air adalah satu dari lima sumber terbesar energi terbarukan. Salah satu pemanfaatan energi air terbesar adalah PLTA ( Pembangkit Listrik Energi Air )
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIRAdinda Gifary
Makalah ini dibuat guna memenuhi Tugas Fisika Terapan (Prakarya) Kelas XI Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017
Editor oleh Adinda Gifary (XI MIPA 3)
SMA Negeri 1 Surakarta
Apa itu gelombang laut
Gelombang yang dihasilkan oleh angin karena bertubrukan di permukaan laut. Energi ditransfer dari angin ke gelombang.
Cara kerja PLT gelombang laut:
Peralatan-peralatan tersebut adalah:
a. Mesin konversi energi gelombang laut Berfungsi untuk menyalurkan energi kinetik yang dihasilkan oleh gelombang laut yang kemudian
dialirkan ke turbin.
b. Turbin Berfungsi untuk mengubah energi kinetik gelombang menjadi energi mekanik yang dihasilkan oleh perputaran rotor pada turbin.
c. Generator Di dalam generator ini energi mekanik dari turbin dirubah kembali menjadi energi listrik atau boleh dikatakan generator ini sebagai pembangkit tenaga listrik. Sistem pembangkitan pada pembangkit listrik tenaga gelombang ini dapat dijelaskan melalui skema dibawah ini.
Skema sistem pembangkitan PembangkitListrik Tenaga Gelombang.
ada 3 metode yang dapat digunakan pada sistem on-shore:
yaitu :
channel system
Float/Bouy System
oscillating water column system
turbin SistemOff–Shore
Turbin tidal wave power
Spesifikasi platform sistem energi yang Terkait.
ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)vikhi79
Pada sharing knowledge hari jumat 8 Januari 2016 ini, Bpk Amran Firdaus menjelaskan berbagai jenis energi terbarukan sebagai energi alternatif pengganti minyak bumi.
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIRAdinda Gifary
Makalah ini dibuat guna memenuhi Tugas Fisika Terapan (Prakarya) Kelas XI Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017
Editor oleh Adinda Gifary (XI MIPA 3)
SMA Negeri 1 Surakarta
Apa itu gelombang laut
Gelombang yang dihasilkan oleh angin karena bertubrukan di permukaan laut. Energi ditransfer dari angin ke gelombang.
Cara kerja PLT gelombang laut:
Peralatan-peralatan tersebut adalah:
a. Mesin konversi energi gelombang laut Berfungsi untuk menyalurkan energi kinetik yang dihasilkan oleh gelombang laut yang kemudian
dialirkan ke turbin.
b. Turbin Berfungsi untuk mengubah energi kinetik gelombang menjadi energi mekanik yang dihasilkan oleh perputaran rotor pada turbin.
c. Generator Di dalam generator ini energi mekanik dari turbin dirubah kembali menjadi energi listrik atau boleh dikatakan generator ini sebagai pembangkit tenaga listrik. Sistem pembangkitan pada pembangkit listrik tenaga gelombang ini dapat dijelaskan melalui skema dibawah ini.
Skema sistem pembangkitan PembangkitListrik Tenaga Gelombang.
ada 3 metode yang dapat digunakan pada sistem on-shore:
yaitu :
channel system
Float/Bouy System
oscillating water column system
turbin SistemOff–Shore
Turbin tidal wave power
Spesifikasi platform sistem energi yang Terkait.
ENERGI TERBARUKAN (SHARING KNOWLEDGE-SCM EMP)vikhi79
Pada sharing knowledge hari jumat 8 Januari 2016 ini, Bpk Amran Firdaus menjelaskan berbagai jenis energi terbarukan sebagai energi alternatif pengganti minyak bumi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. Makalah
Fisika Terapan Energi
“ Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) menggunakan Energi Air”
Disusun Oleh :
Iswara Angela (1714150008)
Dosen Pengampu :
Bantu Hotsan Simanullang,ST.,MT.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
2019
2. DAFTAR ISI
BAB I................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................................3
A. Latar Belakang......................................................................................................................3
B. Tujuan ...................................................................................................................................4
C. Rumusan Masalah.................................................................................................................4
D. Manfaat .................................................................................................................................4
BAB II..............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................................5
A. Energi air...............................................................................................................................5
B. Penggunaan Hydro Power (PLTA)........................................................................................7
BAB III.............................................................................................................................................9
PENUTUP........................................................................................................................................9
A. Kesimpulan............................................................................................................................9
B. Saran .....................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................10
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air merupakan sumber energi yang murah dan relatif mudah didapat di seluruh
tanah air negara indonesia, karena pada umumnya pada air tersimpan energi potensial (pada
air yang jatuh dari ketinggian, atau memiliki ketinggian) energi kitenik (pada air yang
mengalir). Tenaga air atau hydro power adalah energi yang diperoleh dari air yang
mengalir sehingga menjadi energi air. Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan
digunakan dalam wujud energi mekanis maupun dapat juga digunakan sebagai energi
listrik.
Energi air atau yang lebih dikenal dengan istilah hydro power adalah energi yang
diperoleh dari air yang mengalir. Tenaga air yang memanfaatkan gerakan air biasanya
didapat dari sungai yang dibendung. Pada bagian bawah air tersebut terdapat lubang-
lubang saluran air yang dapat dimanfaatkan sebagai tenaga pembangkit listrik tenaga air
dimana pada lubang saluran air tersebut terdapat sebuah turbin yang difungsikan untuk
mengubah energi kinetik dari air tersebut menjadi energi mekanik yang dapat menggerakan
generator listrik.
Potensi energi air di negara Indonesia diprediksi sekitar 7.500 MW, akan tetapi
yang baru termanfaatkan untuk pembangkit listrik baru sekitar 10% dari jumlah yang ada.
Dari total potensi tenaga air 10% yang dimiliki, kebutuhan listrik di negara Indonesia yang
mempunyai area luas dan mempunyai lokasi desa-desa yang tersebar dan sampai saat ini
kebutuhan energi listrik belum dapat terpenuhi dengan baik. Pembangkit Listrik Tenaga
Air (PLTA) adalah hal yang mungkin sudah tidak asing lagi untuk kita dengar, saat ini
pemanfaatan energi air bisa dipercaya dapat sangat bermanfaat baik dalam berbagai bidang
salah satunya pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air sebagai sumber energi
utamanya dan mengingat air adalah sumber daya alam yang tidak mungkin dapat habis.
Oleh sebab itu dengan kita menjaga dan merawat alam, maka alam akan memberikan
keuntungan bagi orang-orang yang merawatnya.
4. B. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dan prinsip-prinsip kerja energi yang
dihasilkan oleh air atau yang lebih dikenal dengan tenaga air (Hydro Power).
2. Mahasiswa dapat mengetahui pengaplikasian Energi tenaga air yang diharapkan bisa
dan mampu di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
C. Rumusan Masalah
1. Apa itu Energi air (Hydro Power)...
2. Bagaimana cara pengaplikasikan Hydro Power didalam kehidupan sehari-hari....
D. Manfaat
1. Mahasiswa dapat mengetahui Pengertian Hydro Power atau energi air
2. Mahasiswa dapat mengetahui penggunaan dan pengaplikasian Hydro Power
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. Energi air
Air merupakan sumber energi yang murah dan relatif mudah didapat di seluruh
tanah air negara indonesia, karena pada umumnya pada air tersimpan energi potensial (pada
air yang jatuh dari ketinggian, atau memiliki ketinggian) energi kitenik (pada air yang
mengalir). Tenaga air atau Hydro Power adalah energi yang diperoleh dari air yang
mengalir sehingga menjadi energi air. Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan
digunakan dalam wujud energi mekanis maupun dapat juga digunakan sebagai energi
listrik. Pemanfaatan energi air banyak dilakukan dengan menggunakan kincir air atau
turbin air yang memanfaatkan adanya suatu air terjun atau airan air disungai. Kincir air
atau turbin air sudah banyak dimanfaatkan sejak awal abad ke-18 , kincir air banyak
dimanfaatkan sebagai penggerak dan pembangkit tenaga listrik.
Besarnya tenaga air yang tersedia dari suatu sumber air bergantung pada besarnya
head dan debit pada air tersebut. Dalam hubungan dengan reservoir air maka head dan
debit air. Dalam hubungan dengan reservoir air maka head adalah beda ketinggian antara
muka air pada reservoir dengan muka air keluar dari kincir air/turbin air. Total energi yang
tersedia dari suatu reservoir air adalah merupakan energi potensial air yaitu yang dapat
dirumuskan dengan :
E = m.g.h
Dengan keterangan
m = massa air
h = head (m)
g = percepatan gravitasi
Didalam pemanfaatan energi tenaga air diperlukan adanya turbin atau kincir
sebagai penggerak yang dapat difungsikan sebagai tenaga untuk dapat menghasilkan
listrik. Ada beberapa jenis kincir air yang dapat digunakan didalam pemanfaatan energi air.
a. Kincir air water wheel
Kincir air merupakan sarana untuk merubah energi air menjadi energi mekanik berupa torsi
pada poros kincir. Ada beberapa tipe yang dapat kita jumpai pada kincir air yaitu:
6. 1. Kincir Air Overshot
2. Kincir Air Undershot
3. Kincir Air Breashot
4. Kincir Air Tub
Berikut penjelasan mengenai kincir air di atas
1. Kincir Air Overshot
Kincir Air Overshot bekerja bila air yang mengalir jatuh ke dalam bagian sudu-
sudu sisi bagian atas, dan karena gaya berat roda kincir berputar. Kincir air Overshot
adalah kincir air yang paling banyak digunakan dibandingkan dengan jenis kincir air
yang lain.
2. Kincir Air Undershot
Kincir air Undershot bekerja bila air yang mengalir, menghantam dinding sudu
yang terletak pada bagian bawah dari kincir air. kincir air tipe Undershot tidak
mempunyai tambahan keuntungan dari head. Tipe ini cocok dipasang pada perairan
dangkal pada daerah yang rata. Tipe ini disebut juga dengan “Vitruvian”. Disini aliran
air berlawanan dengan arah sudu yang memutar kincir.
Gambar kincir air Undershot
3. Kincir Air Breashot
Kincir Air Breashot merupakan perpaduan antara tipe Overshot dan Undershot
dilihat dari energi yang diterimanya. Jarak tinggi jatuhnya tidak melebihi diameter
kincir, arah aliran air yang menggerakan kincir air disekitar sumbu poros dari kincir
air. kincir air jenis ini memperbaiki kinerja dari kincir air tipe Undershot.
4. Kincir Air Tub
Kincir Air Tub merupakan kincir air yang kincirnya diletakan secara horizontal dan
sudu-sudunya miring terhadap garis vertikal, dan tipe ini dapat dibuat lebih kecil
daripada tipe Overshot maupun tipe Undershot. Karena arah gaya dari pancuran air
menyamping maka, energi yang diterima oleh kincir yaitu energi potensia dan kinetik.
7. Gambar Kincir Air Tub
Selain daripada itu turbin yang kita gunakan pada PLTA (Pembangkit Listrik
Tenaga Air) sangat berperan penting yaitu untuk mengubah energi air (energi potensial,
tekanan dan energi kinetik) menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros.
Putaran poros turbin akan diubah oleh generator menjadi tenaga listrik. Berdasarkan
prinsip kerjanya, kerja turbin air dibagi menjadi dua yaitu :
1. Turbin Implus
Untuk jenis ini, tekanan pada setiap sisi sudu gerakanya Irunnernya-bagian
turbin yang berputar sama
2. Turbin Reaksi
Pada beberapa daerah operasi memungkinkan digunakan beberapa jenis turbin
pada daerah operasi yang overlaping, ini memungkinkan digunakan beberapa
jenis turbin.
B. Penggunaan Hydro Power (PLTA)
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit listrik yang dapat
menghasilkan listrik dari tenaga air. Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah
generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari air.
Pembangkit listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari sebuah waduk atau air
terjun, melainkan juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam
bentuk lain seperti tenaga ombak, air terjun atau air yang memiliki aliran yang cepat.
Berikut beberapa komponen yang harus ada di dalam PLTA
1. Waduk/Bendungan
Waduk/Bendungan berfungsi untuk menampung air dalam jumlah besar karena
turbin memerlukan pasokan air yang cukup dan stabil.
2. Pipa Sesat (Penstock)
Alat ini berfungsi menyalurkan dan mengarahkan air kecerobong turbin.
8. 3. Turbin
Fungsi turbin yaitu dari gaya air yang jatuh pada turbin dapat menggerakan
turbin yang membuatnya berputar seperti kincir air yang dapat juga difungsikan
sebagai ganti fungsi dorong angin.
4. Generator
Alat ini dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga ketika
baling-baling turbin berputar, generator juga akan ikut berputar.
5. Jalur Transmisi
Jalur transmisi berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari PLTA ke rumah-
rumah atau industri.
Pada kenyataannya cara kerja dari prinsip tenaga air yang lebih dikenal dengan
PLTA adalah tentang bagaimana caranya mengubah energi air menjadi energi listrik yang
bisa di rasakan manfaatnya oleh industri maupun masyrakat yang diharapkan dapat
berdampak luas.
9. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dengan gagasan yang termuat didalam makalah ini,
pemanfaatan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang memanfaatkan air sebagai sumber
utamanya adalah salah satu bentuk energi yang sangat berdampak besar bagi masyrakat
luas. Selain itu air adalah sumber pasokan energi dari alam yang tiada pernah habis. Air
merupakan sumber energi yang murah dan relatif mudah didapat di seluruh tanah air negara
indonesia, karena pada umumnya pada air tersimpan energi potensial (pada air yang jatuh
dari ketinggian, atau memiliki ketinggian) energi kitenik (pada air yang mengalir). Tenaga
air atau Hydro Power adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir sehingga menjadi
energi air. Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam wujud energi
mekanis maupun dapat juga digunakan sebagai energi listrik. Pemanfaatan energi air
banyak dilakukan dengan menggunakan kincir air atau turbin air yang memanfaatkan
adanya suatu air terjun atau airan air disungai
Kebutuhan energi listrik yang dapat dipastikan terus meningkat di masa mendatang
menjadikan Energi air tenaga listrik mempunyai prospek usaha yang cerah, baik untuk
konsumsi rumah tangga maupun industri. Upaya Perusahaan dalam penyediaan tenaga
listrik juga merupakan bentuk kontribusi terhadap kebijakan pemerintah yang akan terus
meningkatkan ketersediaan listrik bagi masyarakat dan industri.
B. Saran
Menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk pengembangan
materi lebih lanjut maka kami sebagai penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca yang di harapkan dapat menjadi acuan kami dalam pembuatan makalah
selanjutnya.
10. DAFTAR PUSTAKA
1. Aryo Hendarto.2012. Pembangkit Listrik Tenaga Air
2. eprints.ums.ac.id/20244/23/NASKAH_.PUBLIKASI.pdf.
3. https://alphapay.id