SlideShare a Scribd company logo
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
EKSTRAKURIKULER KESENIAN
DI SEKOLAH DASAR
LATAR BELAKANG KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN
kegiatan yang mendukung mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya
membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan,
potensi, bakat, dan minat peserta didik.
mata pelajaran Seni budaya dan Prakarya di Sekolah Dasar kurang
dapat diimplementasikan secara utuh untuk mencapai tujuan yang
diharapkan.
Mata Pelajaran Seni Budaya dan
Prakarya di Sekolah Dasar kurang dapat diimplementasikan karena:
keterbatasan wawasan dan keterampilan seni yang dimiliki oleh guru
kelas,
ketidakmampuan guru kelas dalam pengelolaan pembelajaran di kelas.
diperlukan kegiatan ekstrakurikuler di bidang
seni musik, seni tari, seni rupa, dan seni teater.
menekankan pada aktivitas “belajar sambil
praktik” (learning by doing), sebagai upaya
menstimuli keberanian peserta didik untuk
mengekspresikan ide atau gagasan seni
mereka.
Kegiatan ini penting kegiatan yang dapat
menumbuhkembangkan kreativitas peserta
didik Sekolah Dasar.
Pendekatan pembelajaran menekankan interaksi guru dan
peserta didik
kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian dipandang dapat mendukung
pencapaian tujuan pembelajaran Kesenian yang diharapkan.
Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian dapat menjadi salah satu
wadah penanaman nilai-nilai karakter peserta didik dalam
melakukan perubahan perilaku; jujur, disiplin, bertanggung jawab,
dan toleransi
.
B. Dasar Hukum Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian
1. SK Menteri Pendidikan Nasional RI No. 125/U/2002 tentang Kalender
Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif di Sekolah.
2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan
Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Permendiknas No. 39 Tahun 2008 tentang Standar Pembinaan
Kesiswaan.
5. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah.
7. Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
8. Permendikbud No. 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
9. Kerangka Dasar Kurikulum 2013, pada Landasan Filosofis disebutkan
bahwa pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun
kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang, dan pada waktu
bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris
budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan
masyarakat dan bangsa masa kini.
10. Permendikbud RI Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
TUJUAN UMUM PENYUSUNAN PANDUAN
EKSTRAKURIKULER KESENIAN
 Pedoman pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian
di Sekolah Dasar.
 Pedoman sekolah untuk mengaktifkan kegiatan
Ekstrakurikuler Kesenian di Sekolah Dasar
 Pedoman sekolah untuk pengembangan diri peserta didik
di Sekolah Dasar
 Pedoman sekolah dalam mengembangkan kompetensi
peserta didik di bidang seni
melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler seni musik, tari, rupa, dan
seni teater secara teknis.
menyelenggarakan kegiatan seni musik, tari, rupa, dan seni teater
sebagai upaya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai karakter
peserta didik di Sekolah Dasar.
mengembangkan bakat, minat, dan kreativitas peserta didik dalam
bidang seni musik, tari, rupa, dan seni teater.
mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta
didik dalam bidang seni musik, tari, rupa, dan seni teater.
TUJUAN KHUSUS PENYUSUNAN PANDUAN
EKSTRAKURIKULER KESENIAN
SEBAGAI PEDOMAN SEKOLAH UNTUK:
MANFAAT PANDUAN
KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER
KESENIAN
Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian diberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan,
dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang terletak
pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan
berapresiasi melalui pendekatan: “belajar dengan seni”, ”belajar melalui seni” dan
“belajar tentang seni”.
Pendahuluan,
Konsep Dasar Pengembangan Ekstrakurikuler
Kesenian,
Strategi Pelaksanaan Dan Implementasi,
Monitoring,
Evaluasi,
Pelaporan.
SISTEMATIKA PANDUAN ESKTRAKURIKULER KESENIAN
BAB II
KONSEP DASAR DAN INDIKATOR
PENGEMBANGAN EKSTRAKURIKULER
KESENIAN DI SEKOLAH DASAR
kegiatan pendidikan yang dilakukan di luar jam mata
pelajaran di Sekolah Dasar.
merupakan bentuk kegiatan yang dilakukan para
peserta didik di luar jam pelajaran dan dapat
dilaksanakan di dalam maupun di luar sekolah.
kegiatan tambahan atau pilihan karena kegiatan ini
tidak termasuk dalam kegiatan intrakurikuler dan
kokurikuler..
PENGERTIAN
sebagai media atau wadah dalam mengembangkan
minat dan bakat peserta didik di bidang kesenian
untuk menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokrasi serta
bertanggungjawab.
TUJUAN KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER KESENIAN
FUNGSI
Fungsi Pengembangan,
mendukung berkembangnya kecerdasan personal peserta didik melalui pengembangan minat,
bakat/potensi, kreativitas, pembentukan karakter, dan kepemimpinan.
Fungsi Sosial
mengembangkan kemampuan/kompetensi dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik, dengan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial, praktik
keterampilan sosial, kemampuan berkomunikasi, dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial.
Fungsi Rekreatif
kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam suasana rileks dan menyenangkan. Suasana ini
menunjang proses perkembangan potensi/ kemampuan personal peserta didik. Selain itu,
kegiatan ekstrakurikuler harus dapat menjadikan suasana sekolah lebih menantang dan lebih
menarik bagi peserta didik.
Fungsi Persiapan karir
untuk memfasilitasi kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan bakat dan minat peserta
didik dalam bidang seni.
VISI DAN MISI
VISI
berkembangnya potensi seni, kreativitas, bakat, minat, kemampuan,
kepribadian, dan kemandirian peserta didik secara optimal melalui kegiatan-
kegiatan di luar kegiatan intrakurikuler.
MISI
Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan potensi, bakat, dan
minat peserta didik dalam bidang kesenian.
Menyelenggarakan sejumlah kegiatan kesenian yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk dapat mengekspresikan dan
mengaktualisasikan diri secara optimal melalui kegiatan mandiri dan
kelompok.
Bersifat individual, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan
sesuai dengan potensi/bakat peserta didik masing-masing.
Bersifat pilihan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan
sesuai dengan minat dan diikuti oleh peserta didik secara sukarela.
Keterlibatan aktif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler menuntut
keikutsertaan peserta didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan
masing-masing.
Menyenangkan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan
dalam suasana yang menggembirakan bagi peserta didik.
Membangun motivasi, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler
dikembangkan dan dilaksanakan dengan prinsip membangun semangat
peserta didik untuk berlatih dengan baik dan giat.
Kemanfaatan sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan
dan dilaksanakan dengan tidak melupakan kepentingan masyarakat.
PRINSIP DASAR PENGEMBANGAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN
Seni Musik
Bernyanyi
Bermain Musik
Seni Tari
Tari Tradisi
Tari Kreasi
PRINSIP DASAR PENGEMBANGAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN
Seni Rupa
dua dimensi
tiga dimensi
Seni Teater
Teater Tradisi
Teater Non-Tradisi
ceramah,
diskusi,
demonstrasi,
eksperimental,
pelatihan
METODE PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN
Penerapan metode pembelajaran dapat
dilihat pada lampiran di setiap bidang seni
merupakan sebuah kegiatan yang terencana
untuk mengetahui kondisi pembelajaran
ekstrakurikuler dengan menggunakan
instrumen.
Untuk mendapatkan hasil evaluasi yang
maksimal dalam Ekstrakurikuler Kesenian
dimulai dengan: perencanaan, pelaksanaan,
pengolahan hasil dan pelaporan.
Penerapan evaluasi pembelajaran
Ekstrakurikuler Kesenian untuk masing-masing
bidang kesenian dapat dilihat dalam lampiran.
EVALUASI PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN
Tercapainya persamaan persepsi Tim Pembina
Ekstrakurikuker Kesenian Sekolah Dasar
mengenai Panduan Pelaksanaan
Ekstrakurikuker Kesenian.
Terlaksananya kegiatan Ekstrakurikuker
Kesenian Sekolah Dasar di seluruh provinsi di
Indonesia .
Tercapainya penggalian dan pengembangan
seni budaya lokal di tiap daerah di Indonesia
untuk diterapkan pada kegiatan ekstrakurikuler
kesenian di Sekolah Dasar.
INDIKATOR KEBERHASILAN KEGIATAN
BAB III
STRATEGI PELAKSANAAN DAN
IMPLEMENTASI
STRUKTUR ORGANISASI EKSTRAKURIKULER KESENIAN
UNSUR PELAKSANA KEGIATAN
Tim Pengembang adalah Pengawas Sekolah
Penasehat adalah Komite Sekolah,
Penanggung Jawab adalah Kepala Sekolah
Pelaksana Teknis Ekstrakurikuler Kesenian
adalah Guru yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah,
Instruktur Ekstrakurikuler adalah guru atau orang
yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah yang secara
khusus memiliki kompetensi di bidang kesenian.`
SUMBER BIAYA
Swadaya sekolah,
Komite Sekolah,
Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah),
Sponsor, dan
Orang Tua Siswa.
ALOKASI BIAYA UNTUK:
PESERTA KEGIATAN DAN PENJARINGAN PESERTA
Seni Musik
 Penjaringan melalui penelusuran minat dan bakat dengan mengisi formulir pendaftaran.
Seni Tari
 Penjaringan peserta didik melalui penelusuran minat dan bakat dengan mengisi
formulir pendaftaran.
 Pengelompokan tingkat kemampuan.terdiri atas tingkat dasar (menari) dan lanjut
(menari dan kreativitas)
Seni Rupa
 Penjaringan peserta didik penelusuran minat dengan mengisi formulir pendaftaran.
 Tidak ada pengelompokan kemampuan.
Seni Teater
 Penjaringan peserta didik melalui penelusuran minat dan bakat dengan mengisi
formulir pendaftaran.
 Pengelompokan tingkat kemampuan dinilai melalui, keberanian, kemampuan, dan
keterampilan melalui wawancara dan audisi BISA DAN TERAMPIL
Dirancang pada awal tahun atau awal semester
Jadwal waktu kegiatan diatur di luar jam mata pelajaran
dilaksanakan 1 (satu) minggu sekali dengan durasi 1–2 jam.
Dalam satu semester dilaksanakan maksimal 18 kali
pertemuan.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER KESENIAN
PENYUSUNAN PROGRAM KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER KESENIAN
Jadwal pelaksanaan
kegiatan Ekstrakurikuler
Kesenian dibuat dan
disesuaikan dengan
jumlah minggu efektif
per semester atau per
tahun.
Jadwal pelaksanaan
kegiatan untuk masing-
masing bidang dapat
dilihat pada lampiran..
MEKANISME PENETAPAN KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER KESENIAN
Para Kepala Sekolah
sebagai Penanggung Jawab
di tingkat Kabupaten/ Kota
melaksanakan instruksi dari
Tim Pengembang
(Pengawas Sekolah) untuk
menyelenggarakan kegiatan
Ekstrakurikuler Kesenian di
sekolah masing-masing
Kesesuaian Kurikulum Sekolah
Dasar yang berlaku,
Perkembangan ranah kognitif,
afektif, dan psikomotorik peserta
didik,
Kesesuaian minat dan bakat
peserta didik,
Sarana dan prasarana yang
tersedia,
Ketersediaan sumber daya manusia
( guru/instruktur),
Ketersediaan dan kecukupan dana.
mempertimbangka
n
PERENCANAAN KEGIATAN
 Di susun dengan mengacu pada Rencana Kerja Sekolah
(RKS)/Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS).
 Penyusunan Rencana Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian
meliputi;
 Melaksanakan rapat guru dengan pengurus Komite Sekolah untuk
memasukkan rancangan kegiatan Ekstrakurikuler ke dalam RKAS,
 Menyusunan rancangan kegiatan Ekstrakurikuler untuk 1 semester
atau 1 tahun
 Memasukkan Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian sesuai hasil
kesepakatan rapat Komite Sekolah pada RKAS,
.
Mengkoordinasikan program kegiatan Ekstrakurikuler
Kesenian dengan pihak terkait agar pelaksanaan program
Ekstrakurikuler Kesenian dapat berjalan dengan lancar,
Mengatur dan mendistribusikan tugas kepada tim
pelaksana Ekstrakurikuler Kesenian sesuai dengan
bidangnya,
Membuat rencana evaluasi pelaksanaan kegiatan
Ekstrakurikuler Kesenian secara keseluruhan,
Memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja tim pelaksana
agar tercapai kesesuaian hasil kerja.
IMPLEMENTASI PROGRAM BIMBINGAN
TEKNIS EKSTRAKURIKULER KESENIAN
Para peserta Workshop Tingkat Nasional (Pembina Tingkat
Provinsi/PTP) dapat menjadi narasumber dalam pelaksanaan
bimbingan teknis Ekstrakurikuler Kesenian di tingkat provinsi,
Peserta Workshop Tingkat Provinsi (Pengawas Sekolah/PS) dapat
menjadi narasumber dalam pelaksanaan bimbingan teknis
Ekstrakurikuler Kesenian di tingkat Kabupaten/Kota,
Peserta Workshop Tingkat Kabupaten/Kota (Kepala Sekolah dan
Guru) yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah
(KKKS) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) dapat melaksanakan
kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian di sekolah masing-masing.
BAB IV. MONITORING,
EVALUASI,
DAN PELAPORAN
Monitoring dan Evaluasi dilakukan
dalam rangka pengawasan,
pengontrolan, dan pengendalian
kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian
PELAPORAN KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER KESENIAN
Instruktur kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian bersama-sama dengan
Pelaksana Teknis (Guru) menyusun laporan hasil pelaksanaan
kegiatan ekstrakurikuler yang kemudian dilaporkan kepada
Penanggung Jawab Kegiatan (Kepala Sekolah).
Laporan ini kemudian akan menjadi laporan kegiatan sekolah yang
dipertanggungjawabkan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD), Pengawas SD, serta Komite Sekolah dan orang tua peserta
didik.
Secara umum, pelaporan kegiatan berisi tentang susunan program
kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian per-semester atau per-tahun,
pelaksanaan kegiatan, dan hasil evaluasi.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Cibeureum, 24 – 28 Maret 2015

More Related Content

Similar to ekstrakurikuler.pptx

Pelaporan kesenian ori
Pelaporan kesenian oriPelaporan kesenian ori
Pelaporan kesenian ori
SK BATANG BENAR
 
Proposal mawar kasih
Proposal mawar kasihProposal mawar kasih
Proposal mawar kasih
siitatamba
 
Fokus pembelajaran seni budaya
Fokus pembelajaran seni budayaFokus pembelajaran seni budaya
Fokus pembelajaran seni budaya
SMPK Stella Maris
 
Ds dunia seni visual thn 1
Ds dunia seni visual thn 1Ds dunia seni visual thn 1
Ds dunia seni visual thn 1
Kim44444
 
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni Tari
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni TariCapaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni Tari
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni Tari
Modul Guruku
 
Hsp pseni kbsm1-5
Hsp pseni kbsm1-5Hsp pseni kbsm1-5
Hsp pseni kbsm1-5
Azaran Bahari
 
Buku guru Seni Budaya kelas VIII
Buku guru Seni Budaya kelas VIIIBuku guru Seni Budaya kelas VIII
Buku guru Seni Budaya kelas VIII
Muhammad Idris
 
Buku Guru seni budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru seni budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Guru seni budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru seni budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Randy Ikas
 
Pameran sekolah
Pameran sekolahPameran sekolah
Pameran sekolah
Yoollan MW
 
DOKUMEN STANDARD DUNIA SENI TAHUN 2
DOKUMEN STANDARD DUNIA SENI TAHUN 2DOKUMEN STANDARD DUNIA SENI TAHUN 2
DOKUMEN STANDARD DUNIA SENI TAHUN 2
Kickstory
 
Ds dunia seni visual thn 2 (2)
Ds dunia seni visual thn 2 (2)Ds dunia seni visual thn 2 (2)
Ds dunia seni visual thn 2 (2)
Nor Amalina
 
Dsk pendidikan seni visual thn 4
Dsk pendidikan seni visual thn 4Dsk pendidikan seni visual thn 4
Dsk pendidikan seni visual thn 4
FREE FILE DOWNLOAD
 
Hsp pseni kbsr
Hsp pseni kbsrHsp pseni kbsr
Hsp pseni kbsr
Racheal Mah
 
huraian sukatan pelajaran psv
huraian sukatan pelajaran psvhuraian sukatan pelajaran psv
huraian sukatan pelajaran psv
ipgm kampus tengku ampuan afzan
 
Dskp pendidikan muzik tahun 4
Dskp pendidikan muzik tahun 4Dskp pendidikan muzik tahun 4
Dskp pendidikan muzik tahun 4
Shahrul Aida Belzdabella
 
Tajuk 1 : PENGENALAN KEPADA SENI DALAM PENDIDIKAN
Tajuk  1 : PENGENALAN KEPADA SENI DALAM PENDIDIKANTajuk  1 : PENGENALAN KEPADA SENI DALAM PENDIDIKAN
Tajuk 1 : PENGENALAN KEPADA SENI DALAM PENDIDIKAN
AFIFAH ABIDIN
 
Pendidikan seni visual di sekolah rendah menjurus kepada seni tampak
Pendidikan seni visual di sekolah rendah menjurus kepada seni tampakPendidikan seni visual di sekolah rendah menjurus kepada seni tampak
Pendidikan seni visual di sekolah rendah menjurus kepada seni tampakPensil Dan Pemadam
 
Buku panduan pengajaran psv tahun 5
Buku panduan pengajaran psv tahun 5Buku panduan pengajaran psv tahun 5
Buku panduan pengajaran psv tahun 5
401401401
 

Similar to ekstrakurikuler.pptx (20)

Sp Pseni Kbsr
Sp Pseni KbsrSp Pseni Kbsr
Sp Pseni Kbsr
 
Pelaporan kesenian ori
Pelaporan kesenian oriPelaporan kesenian ori
Pelaporan kesenian ori
 
Proposal mawar kasih
Proposal mawar kasihProposal mawar kasih
Proposal mawar kasih
 
Fokus pembelajaran seni budaya
Fokus pembelajaran seni budayaFokus pembelajaran seni budaya
Fokus pembelajaran seni budaya
 
Ds dunia seni visual thn 1
Ds dunia seni visual thn 1Ds dunia seni visual thn 1
Ds dunia seni visual thn 1
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni Tari
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni TariCapaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni Tari
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni Tari
 
Hsp pseni kbsm1-5
Hsp pseni kbsm1-5Hsp pseni kbsm1-5
Hsp pseni kbsm1-5
 
Buku guru Seni Budaya kelas VIII
Buku guru Seni Budaya kelas VIIIBuku guru Seni Budaya kelas VIII
Buku guru Seni Budaya kelas VIII
 
Buku Guru seni budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru seni budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Guru seni budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Guru seni budaya Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
 
Pameran sekolah
Pameran sekolahPameran sekolah
Pameran sekolah
 
DOKUMEN STANDARD DUNIA SENI TAHUN 2
DOKUMEN STANDARD DUNIA SENI TAHUN 2DOKUMEN STANDARD DUNIA SENI TAHUN 2
DOKUMEN STANDARD DUNIA SENI TAHUN 2
 
Ds dunia seni visual thn 2 (2)
Ds dunia seni visual thn 2 (2)Ds dunia seni visual thn 2 (2)
Ds dunia seni visual thn 2 (2)
 
Dsk pendidikan seni visual thn 4
Dsk pendidikan seni visual thn 4Dsk pendidikan seni visual thn 4
Dsk pendidikan seni visual thn 4
 
Hsp pseni kbsr
Hsp pseni kbsrHsp pseni kbsr
Hsp pseni kbsr
 
huraian sukatan pelajaran psv
huraian sukatan pelajaran psvhuraian sukatan pelajaran psv
huraian sukatan pelajaran psv
 
Dskp pendidikan muzik tahun 4
Dskp pendidikan muzik tahun 4Dskp pendidikan muzik tahun 4
Dskp pendidikan muzik tahun 4
 
Tajuk 1 : PENGENALAN KEPADA SENI DALAM PENDIDIKAN
Tajuk  1 : PENGENALAN KEPADA SENI DALAM PENDIDIKANTajuk  1 : PENGENALAN KEPADA SENI DALAM PENDIDIKAN
Tajuk 1 : PENGENALAN KEPADA SENI DALAM PENDIDIKAN
 
Pendidikan seni visual di sekolah rendah menjurus kepada seni tampak
Pendidikan seni visual di sekolah rendah menjurus kepada seni tampakPendidikan seni visual di sekolah rendah menjurus kepada seni tampak
Pendidikan seni visual di sekolah rendah menjurus kepada seni tampak
 
Buku panduan pengajaran psv tahun 5
Buku panduan pengajaran psv tahun 5Buku panduan pengajaran psv tahun 5
Buku panduan pengajaran psv tahun 5
 

Recently uploaded

Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
IrfanAudah1
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 

Recently uploaded (20)

Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 

ekstrakurikuler.pptx

  • 1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN DI SEKOLAH DASAR
  • 2. LATAR BELAKANG KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN kegiatan yang mendukung mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat peserta didik. mata pelajaran Seni budaya dan Prakarya di Sekolah Dasar kurang dapat diimplementasikan secara utuh untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
  • 3. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya di Sekolah Dasar kurang dapat diimplementasikan karena: keterbatasan wawasan dan keterampilan seni yang dimiliki oleh guru kelas, ketidakmampuan guru kelas dalam pengelolaan pembelajaran di kelas.
  • 4. diperlukan kegiatan ekstrakurikuler di bidang seni musik, seni tari, seni rupa, dan seni teater. menekankan pada aktivitas “belajar sambil praktik” (learning by doing), sebagai upaya menstimuli keberanian peserta didik untuk mengekspresikan ide atau gagasan seni mereka. Kegiatan ini penting kegiatan yang dapat menumbuhkembangkan kreativitas peserta didik Sekolah Dasar.
  • 5. Pendekatan pembelajaran menekankan interaksi guru dan peserta didik kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian dipandang dapat mendukung pencapaian tujuan pembelajaran Kesenian yang diharapkan. Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian dapat menjadi salah satu wadah penanaman nilai-nilai karakter peserta didik dalam melakukan perubahan perilaku; jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan toleransi .
  • 6. B. Dasar Hukum Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian 1. SK Menteri Pendidikan Nasional RI No. 125/U/2002 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif di Sekolah. 2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 4. Permendiknas No. 39 Tahun 2008 tentang Standar Pembinaan Kesiswaan. 5. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. 6. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. 7. Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
  • 7. 8. Permendikbud No. 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. 9. Kerangka Dasar Kurikulum 2013, pada Landasan Filosofis disebutkan bahwa pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini. 10. Permendikbud RI Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
  • 8. TUJUAN UMUM PENYUSUNAN PANDUAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN  Pedoman pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian di Sekolah Dasar.  Pedoman sekolah untuk mengaktifkan kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian di Sekolah Dasar  Pedoman sekolah untuk pengembangan diri peserta didik di Sekolah Dasar  Pedoman sekolah dalam mengembangkan kompetensi peserta didik di bidang seni
  • 9. melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler seni musik, tari, rupa, dan seni teater secara teknis. menyelenggarakan kegiatan seni musik, tari, rupa, dan seni teater sebagai upaya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai karakter peserta didik di Sekolah Dasar. mengembangkan bakat, minat, dan kreativitas peserta didik dalam bidang seni musik, tari, rupa, dan seni teater. mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik dalam bidang seni musik, tari, rupa, dan seni teater. TUJUAN KHUSUS PENYUSUNAN PANDUAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN SEBAGAI PEDOMAN SEKOLAH UNTUK:
  • 10. MANFAAT PANDUAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian diberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan: “belajar dengan seni”, ”belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni”.
  • 11. Pendahuluan, Konsep Dasar Pengembangan Ekstrakurikuler Kesenian, Strategi Pelaksanaan Dan Implementasi, Monitoring, Evaluasi, Pelaporan. SISTEMATIKA PANDUAN ESKTRAKURIKULER KESENIAN
  • 12. BAB II KONSEP DASAR DAN INDIKATOR PENGEMBANGAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN DI SEKOLAH DASAR
  • 13. kegiatan pendidikan yang dilakukan di luar jam mata pelajaran di Sekolah Dasar. merupakan bentuk kegiatan yang dilakukan para peserta didik di luar jam pelajaran dan dapat dilaksanakan di dalam maupun di luar sekolah. kegiatan tambahan atau pilihan karena kegiatan ini tidak termasuk dalam kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler.. PENGERTIAN
  • 14. sebagai media atau wadah dalam mengembangkan minat dan bakat peserta didik di bidang kesenian untuk menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggungjawab. TUJUAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN
  • 15. FUNGSI Fungsi Pengembangan, mendukung berkembangnya kecerdasan personal peserta didik melalui pengembangan minat, bakat/potensi, kreativitas, pembentukan karakter, dan kepemimpinan. Fungsi Sosial mengembangkan kemampuan/kompetensi dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik, dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial, praktik keterampilan sosial, kemampuan berkomunikasi, dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial. Fungsi Rekreatif kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dalam suasana rileks dan menyenangkan. Suasana ini menunjang proses perkembangan potensi/ kemampuan personal peserta didik. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler harus dapat menjadikan suasana sekolah lebih menantang dan lebih menarik bagi peserta didik. Fungsi Persiapan karir untuk memfasilitasi kesiapan karir peserta didik melalui pengembangan bakat dan minat peserta didik dalam bidang seni.
  • 16. VISI DAN MISI VISI berkembangnya potensi seni, kreativitas, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, dan kemandirian peserta didik secara optimal melalui kegiatan- kegiatan di luar kegiatan intrakurikuler. MISI Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan potensi, bakat, dan minat peserta didik dalam bidang kesenian. Menyelenggarakan sejumlah kegiatan kesenian yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri secara optimal melalui kegiatan mandiri dan kelompok.
  • 17. Bersifat individual, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan sesuai dengan potensi/bakat peserta didik masing-masing. Bersifat pilihan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan sesuai dengan minat dan diikuti oleh peserta didik secara sukarela. Keterlibatan aktif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan masing-masing. Menyenangkan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam suasana yang menggembirakan bagi peserta didik. Membangun motivasi, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan dan dilaksanakan dengan prinsip membangun semangat peserta didik untuk berlatih dengan baik dan giat. Kemanfaatan sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan dan dilaksanakan dengan tidak melupakan kepentingan masyarakat. PRINSIP DASAR PENGEMBANGAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN
  • 18. Seni Musik Bernyanyi Bermain Musik Seni Tari Tari Tradisi Tari Kreasi PRINSIP DASAR PENGEMBANGAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN Seni Rupa dua dimensi tiga dimensi Seni Teater Teater Tradisi Teater Non-Tradisi
  • 19. ceramah, diskusi, demonstrasi, eksperimental, pelatihan METODE PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN Penerapan metode pembelajaran dapat dilihat pada lampiran di setiap bidang seni
  • 20. merupakan sebuah kegiatan yang terencana untuk mengetahui kondisi pembelajaran ekstrakurikuler dengan menggunakan instrumen. Untuk mendapatkan hasil evaluasi yang maksimal dalam Ekstrakurikuler Kesenian dimulai dengan: perencanaan, pelaksanaan, pengolahan hasil dan pelaporan. Penerapan evaluasi pembelajaran Ekstrakurikuler Kesenian untuk masing-masing bidang kesenian dapat dilihat dalam lampiran. EVALUASI PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN
  • 21. Tercapainya persamaan persepsi Tim Pembina Ekstrakurikuker Kesenian Sekolah Dasar mengenai Panduan Pelaksanaan Ekstrakurikuker Kesenian. Terlaksananya kegiatan Ekstrakurikuker Kesenian Sekolah Dasar di seluruh provinsi di Indonesia . Tercapainya penggalian dan pengembangan seni budaya lokal di tiap daerah di Indonesia untuk diterapkan pada kegiatan ekstrakurikuler kesenian di Sekolah Dasar. INDIKATOR KEBERHASILAN KEGIATAN
  • 22. BAB III STRATEGI PELAKSANAAN DAN IMPLEMENTASI
  • 24. UNSUR PELAKSANA KEGIATAN Tim Pengembang adalah Pengawas Sekolah Penasehat adalah Komite Sekolah, Penanggung Jawab adalah Kepala Sekolah Pelaksana Teknis Ekstrakurikuler Kesenian adalah Guru yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah, Instruktur Ekstrakurikuler adalah guru atau orang yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah yang secara khusus memiliki kompetensi di bidang kesenian.`
  • 25. SUMBER BIAYA Swadaya sekolah, Komite Sekolah, Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), Sponsor, dan Orang Tua Siswa. ALOKASI BIAYA UNTUK:
  • 26. PESERTA KEGIATAN DAN PENJARINGAN PESERTA Seni Musik  Penjaringan melalui penelusuran minat dan bakat dengan mengisi formulir pendaftaran. Seni Tari  Penjaringan peserta didik melalui penelusuran minat dan bakat dengan mengisi formulir pendaftaran.  Pengelompokan tingkat kemampuan.terdiri atas tingkat dasar (menari) dan lanjut (menari dan kreativitas) Seni Rupa  Penjaringan peserta didik penelusuran minat dengan mengisi formulir pendaftaran.  Tidak ada pengelompokan kemampuan. Seni Teater  Penjaringan peserta didik melalui penelusuran minat dan bakat dengan mengisi formulir pendaftaran.  Pengelompokan tingkat kemampuan dinilai melalui, keberanian, kemampuan, dan keterampilan melalui wawancara dan audisi BISA DAN TERAMPIL
  • 27. Dirancang pada awal tahun atau awal semester Jadwal waktu kegiatan diatur di luar jam mata pelajaran dilaksanakan 1 (satu) minggu sekali dengan durasi 1–2 jam. Dalam satu semester dilaksanakan maksimal 18 kali pertemuan. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN
  • 28. PENYUSUNAN PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN Jadwal pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian dibuat dan disesuaikan dengan jumlah minggu efektif per semester atau per tahun. Jadwal pelaksanaan kegiatan untuk masing- masing bidang dapat dilihat pada lampiran..
  • 29. MEKANISME PENETAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN Para Kepala Sekolah sebagai Penanggung Jawab di tingkat Kabupaten/ Kota melaksanakan instruksi dari Tim Pengembang (Pengawas Sekolah) untuk menyelenggarakan kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian di sekolah masing-masing Kesesuaian Kurikulum Sekolah Dasar yang berlaku, Perkembangan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik, Kesesuaian minat dan bakat peserta didik, Sarana dan prasarana yang tersedia, Ketersediaan sumber daya manusia ( guru/instruktur), Ketersediaan dan kecukupan dana. mempertimbangka n
  • 30. PERENCANAAN KEGIATAN  Di susun dengan mengacu pada Rencana Kerja Sekolah (RKS)/Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS).  Penyusunan Rencana Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian meliputi;  Melaksanakan rapat guru dengan pengurus Komite Sekolah untuk memasukkan rancangan kegiatan Ekstrakurikuler ke dalam RKAS,  Menyusunan rancangan kegiatan Ekstrakurikuler untuk 1 semester atau 1 tahun  Memasukkan Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian sesuai hasil kesepakatan rapat Komite Sekolah pada RKAS, .
  • 31. Mengkoordinasikan program kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian dengan pihak terkait agar pelaksanaan program Ekstrakurikuler Kesenian dapat berjalan dengan lancar, Mengatur dan mendistribusikan tugas kepada tim pelaksana Ekstrakurikuler Kesenian sesuai dengan bidangnya, Membuat rencana evaluasi pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian secara keseluruhan, Memeriksa dan mengevaluasi hasil kerja tim pelaksana agar tercapai kesesuaian hasil kerja.
  • 32. IMPLEMENTASI PROGRAM BIMBINGAN TEKNIS EKSTRAKURIKULER KESENIAN Para peserta Workshop Tingkat Nasional (Pembina Tingkat Provinsi/PTP) dapat menjadi narasumber dalam pelaksanaan bimbingan teknis Ekstrakurikuler Kesenian di tingkat provinsi, Peserta Workshop Tingkat Provinsi (Pengawas Sekolah/PS) dapat menjadi narasumber dalam pelaksanaan bimbingan teknis Ekstrakurikuler Kesenian di tingkat Kabupaten/Kota, Peserta Workshop Tingkat Kabupaten/Kota (Kepala Sekolah dan Guru) yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) dapat melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian di sekolah masing-masing.
  • 33. BAB IV. MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN Monitoring dan Evaluasi dilakukan dalam rangka pengawasan, pengontrolan, dan pengendalian kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian
  • 34. PELAPORAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KESENIAN Instruktur kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian bersama-sama dengan Pelaksana Teknis (Guru) menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang kemudian dilaporkan kepada Penanggung Jawab Kegiatan (Kepala Sekolah). Laporan ini kemudian akan menjadi laporan kegiatan sekolah yang dipertanggungjawabkan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), Pengawas SD, serta Komite Sekolah dan orang tua peserta didik. Secara umum, pelaporan kegiatan berisi tentang susunan program kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian per-semester atau per-tahun, pelaksanaan kegiatan, dan hasil evaluasi.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38. SEKIAN DAN TERIMAKASIH Cibeureum, 24 – 28 Maret 2015