01. sosialisai pendampingan belajar guru IPS.pdfZULPANSSi
1. Pendampingan pembelajaran guru IPS melalui lesson study bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Lesson study merupakan model pembelajaran kolaboratif dan berkelanjutan yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Kegiatan lesson study meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi pembelajaran secara siklus guna meningkatkan kompetensi guru dan hasil belajar siswa.
Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya pahami adalah
Pemikiran KHD tentang pendidikan (Modul 1.1) mendasari Nilai dan Peran Guru Penggerak (Modul 1.2) dalam peningkatan pembelajaran yang menghamba pada murid.
Nilai-nilai berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif dan inovatif didasari oleh pemikiran menuntun segala kodrat anak agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat
Peran menjadi pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi Guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid, dan menggerakkan komunitas praktisi didasari oleh trilogi Pendidikan KHD yaitu Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI UPT SATUAN PENDIDIKAN SDN PLINGGISAN I KECAMATAN KRATON PASURUAN
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan profesionalisme guru sekolah dasar. Terdapat tiga poin penting yaitu (1) kriteria profesionalisme guru meliputi kemampuan menguasai materi, mengelola pembelajaran, mengelola kelas, dan lainnya, (2) proses pengembangan profesionalisme guru melalui supervisi dan teknik seperti kunjungan kelas, pertemuan, (3) tujuan pengembangan untuk meningkatkan kual
Implikasi susun atur ilik bdarjah dan cadangan menyelesaikan masalahpembelaja...Halimaton Sad'iah
Tiga faktor utama yang mempengaruhi pengurusan bilik darjah yang efektif ialah keadaan fizikal bilik darjah, suasana sosioemosi, dan kesihatan murid. Bilik darjah yang selesa dan kondusif serta interaksi sosial yang sihat antara guru dan murid diperlukan untuk memastikan proses pembelajaran berjalan dengan lancar.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan instruksional kepala madrasah dalam memobilisasi sumber daya sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kepala madrasah diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, memberikan dukungan terhadap pembelajaran, serta menetapkan ekspektasi tinggi terhadap prestasi siswa.
Bab II membahas efektifitas dalam pembelajaran dan cara mengefektifkannya. Efektifitas didefinisikan sebagai tingkat keberhasilan pencapaian tujuan yang diukur berdasarkan kualitas, kuantitas, dan waktu. Pembelajaran efektif dicapai melalui belajar aktif siswa dan penggunaan berbagai metode mengajar oleh guru. Syarat-syarat efektifitas meliputi aktivitas belajar siswa, variasi metode mengajar g
Dokumen tersebut membahas tentang menentukan solusi pembelajaran berdasarkan pengalaman ahli. Beberapa solusi yang relevan adalah menerapkan model dan metode pembelajaran yang interaktif seperti presentasi siswa, multimedia, dan pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan motivasi belajar dan kreativitas siswa. Analisis menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat memberikan dampak positif terhadap proses pembelaj
01. sosialisai pendampingan belajar guru IPS.pdfZULPANSSi
1. Pendampingan pembelajaran guru IPS melalui lesson study bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Lesson study merupakan model pembelajaran kolaboratif dan berkelanjutan yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Kegiatan lesson study meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi pembelajaran secara siklus guna meningkatkan kompetensi guru dan hasil belajar siswa.
Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya pahami adalah
Pemikiran KHD tentang pendidikan (Modul 1.1) mendasari Nilai dan Peran Guru Penggerak (Modul 1.2) dalam peningkatan pembelajaran yang menghamba pada murid.
Nilai-nilai berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif dan inovatif didasari oleh pemikiran menuntun segala kodrat anak agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat
Peran menjadi pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi Guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid, dan menggerakkan komunitas praktisi didasari oleh trilogi Pendidikan KHD yaitu Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI UPT SATUAN PENDIDIKAN SDN PLINGGISAN I KECAMATAN KRATON PASURUAN
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan profesionalisme guru sekolah dasar. Terdapat tiga poin penting yaitu (1) kriteria profesionalisme guru meliputi kemampuan menguasai materi, mengelola pembelajaran, mengelola kelas, dan lainnya, (2) proses pengembangan profesionalisme guru melalui supervisi dan teknik seperti kunjungan kelas, pertemuan, (3) tujuan pengembangan untuk meningkatkan kual
Implikasi susun atur ilik bdarjah dan cadangan menyelesaikan masalahpembelaja...Halimaton Sad'iah
Tiga faktor utama yang mempengaruhi pengurusan bilik darjah yang efektif ialah keadaan fizikal bilik darjah, suasana sosioemosi, dan kesihatan murid. Bilik darjah yang selesa dan kondusif serta interaksi sosial yang sihat antara guru dan murid diperlukan untuk memastikan proses pembelajaran berjalan dengan lancar.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan instruksional kepala madrasah dalam memobilisasi sumber daya sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kepala madrasah diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, memberikan dukungan terhadap pembelajaran, serta menetapkan ekspektasi tinggi terhadap prestasi siswa.
Bab II membahas efektifitas dalam pembelajaran dan cara mengefektifkannya. Efektifitas didefinisikan sebagai tingkat keberhasilan pencapaian tujuan yang diukur berdasarkan kualitas, kuantitas, dan waktu. Pembelajaran efektif dicapai melalui belajar aktif siswa dan penggunaan berbagai metode mengajar oleh guru. Syarat-syarat efektifitas meliputi aktivitas belajar siswa, variasi metode mengajar g
Dokumen tersebut membahas tentang menentukan solusi pembelajaran berdasarkan pengalaman ahli. Beberapa solusi yang relevan adalah menerapkan model dan metode pembelajaran yang interaktif seperti presentasi siswa, multimedia, dan pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan motivasi belajar dan kreativitas siswa. Analisis menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat memberikan dampak positif terhadap proses pembelaj
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2 Pendidikan Guru Penggerak
edm mts darussalam serui tahun 2023/2024
1. YAYASAN DARUSSALAM SERUI
MTs DARUSSALAM SERUI
NSM : 121291050001 NPSN : 69726444
Jalan Dr. Samratulangi, Serui, Kec. Yapen Selatan, Kode Pos ; 98213
Telepon : (0983) 3701690, Email Madrasah: mtsseruipapua@yahoo.com
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN KEPALA MADRASAH TENTANG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SEMESTER GENAP
No Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan
Keterca
paian
Kesimpulan Tindak lanjut
1 Guru melaksanakan
pembelajaran kontekstual,
kebermaknaan, humanis,
metakognitif, dan moderat
10 Guru MTsS
Darussalam
Serui
100% Kunjungan
kelas
Proses pembelajaran belum
tersaji secara kontekstual,
kebermaknaan, humanis,
metakognitif dan moderat,
Pembelajaran didominasi
penyampaian komunikasi satu
arah dari guru
100% Guru Perlu memperluas
wawasan pemahaman yang
mendorong tumbuhnya semangat
perubahan mindset dalam wujud
pembelajaran kontekstual,
bermakna, memperhatikan
potensi humanistik, serta
metakognitif dan moderat
Memotivasi guru
untuk merubah
mindset dengan
memperbanya
kegiatan pelatihan
2 Guru melaksanakan
pembelajaran kontekstual,
kebermaknaan, humanis,
metakognitif, dan moderat
10 Guru MTsS
Darussalam
Serui
100% Kunjungan
kelas
Pembelajaran terlaksana secara
antusias, memberikan
pengalaman yang
mengindikasikan kecakapan
abad 21 berupa aktifitas
komunikasi, kolaborasi serta
upaya memunculkan sikap kritis
dan kreatif dijiwai dengan
penerapan karakter dan akhlakul
Karimah secara terpadu
100% Guru Perlu mendororong dan
berkontribusi bagi
upayapeningkatan kompetensi
dalam forum komunitas guru
guna mendukung implementasi
pembelajaran yang memacu
kecakapan abad 21 dan dijiwai
penerapan penguatan karakterdan
akhlak mulia
Mendorong guru
melakukan
desiminasi dan
berbagi
pemahaman
dalam berbagai
kesempatan
2. 3 Guru melaksanakan
pembelajaran dengan
mengintegrasikan kecakapan
abad 21 dengan
memperhatikan penguatan
pendidikan karakter dan
akhlakul karimah, Budaya
Literasi, numerasi, sains dan
sosial budaya, Berfikir Kritis,
kolaboratif, komunikatif dan
kreatif, Terampil memecahkan
Masalah
10 Guru MTsS
Darussalam
Serui
100% Kunjungan
kelas
Kegiatan pembelajaran telah
mendukung sebagian indikasi
kecakapan abad 21 dengan
fokus pada pengembangan
Budaya Numerasi yang
dilakukan secara terpadu dalam
kegiatan intrakurikuler
100% Guru perlu meningkatkan
implementasi pembelajaran yang
berorientasi pada kecakapan
abad 21, dengan tidak sekedar
berfokus pada penguatan budaya
sainsi serta berdampak pada
pembentukan pola pikir saintis
Mengikutkan guru
dalam kegiatan
pengembangan
keprofesian
berkelanjutan
berupa
KKG/MGMP
4 Guru melaksanakan
pembelajaran dengan
mengintegrasikan kecakapan
abad 21 dengan
memperhatikan penguatan
Budaya Literasi, numerasi,
sains dan sosial budaya
10 Guru MTsS
Darussalam
Serui
100% Kunjungan
kelas
Pembelajaran belum
sepenuhnya mengindikasikan
pemenuhan kecakapan abad 21,
pengembangan suasana kelas
yang kolaboratif dan
komunikatif telah disajikan
melalui pengalaman konkrit
menyajikan ide ide yang
bermanfaat bagikehidupan
100% Guru Perlu meningkatkan
semangat dan kompetensi dalam
mewujudkan pembelajaran abad
21 yang memunculkan sikap
kolaboratif dan komunikatif serta
memicu dampak budaya
kolaborasi peserta didik
Mengikutkan guru
dalam kegiatan
pengembangan
keprofesian
berkelanjutan
berupa
KKG/MGMP
5 Guru melaksanakan
pembelajaran dengan
mengintegrasikan kecakapan
abad 21 dengan
memperhatikan
mengembangkan Berfikir
Kritis, kolaboratif, komunikatif
dan kreatif
10 Guru MTsS
Darussalam
Serui
100% Kunjungan
kelas
Pembelajaran belum
sepenuhnya mengindikasikan
pemenuhan kecakapan abad 21,
pengembangan suasana kelas
yang kolaboratif dan
komunikatif telah disajikan
melalui pengalaman konkrit
menyajikan ide ide yang
bermanfaat bagikehidupan
100% Guru Perlu meningkatkan
semangat dan kompetensi dalam
mewujudkan pembelajaran abad
21 yang memunculkan sikap
kolaboratif dan komunikatif serta
memicu dampak budaya
kolaborasi peserta didik
Mengikutkan guru
dalam kegiatan
pengembangan
keprofesian
berkelanjutan
berupa
KKG/MGMP
6 Guru melaksanakan
pembelajaran dengan
mengintegrasikan kecakapan
abad 21 dengan
memperhatikan kemampuan
pemecahan masalah
10 Guru MTsS
Darussalam
Serui
100% Kunjungan
kelas
Guru telah menunjukan
sebagian upaya untuk
membiasakan peserta didik
melalui kecakapan abad 21
dserta membina kemampuan
memecahkan masalah melalui
tugas tugas yang diberikan
100% Guru telah menunjukan sebagian
upaya untuk membiasakan
peserta didik melalui kecakapan
abad 21 dserta membina
kemampuan memecahkan
masalah melalui tugas tugas yang
diberikan
Mengikutkan guru
dalam kegiatan
pengembangan
keprofesian
berkelanjutan
berupa
KKG/MGMP
3. 7 Guru melaksanakan
pembelajaran dengan
mengimplementasikan
pendekatan pembelajaran
saintifik dengan model
pembelajaran Problem solving,
Dicovery Learning, Project
Base Learning, Inquiry,dan
sejenisnya
10 Guru MTsS
Darussalam
Serui
100% Kunjungan
kelas
Guru sebagian telah
melaksanakan pembelajaran
yang mendukung terlaksananya
pendekatan pembelajaran
saintifik dengan
mengembangkan model
pembelajaran Problem solving,
Dicovery Learning, Project Base
Learning, Inquiry,dan sejenisnya
secara konsisten
100% Guru Perlu mengembangkan ,
berkontribusi dan berinisiatif
dalam menginsiprasi peningkatan
kompetensi melalui forum
komunitas dalam merencanakan
pembelajaran yang mendukung
terlaksananya pembelajaran
saintifik dengan model
pembelajaran Problem solving,
Dicovery Learning, Project Base
Learning, Inquiry,dan sejenisnya
Mendorong guru
melakukan
desiminasi dan
berbagi
pemahaman
dalam berbagai
kesempatan
8 Guru melaksanakan
pembelajaran berbasis
teknologi informasi dan/ atau
pemanfaatan sumberdaya yang
tersedia di sekitar lingkungan
belajar
10 Guru MTsS
Darussalam
Serui
100% Kunjungan
kelas
Pelaksanaan pembelajaran yang
dilakukan oleh guru telah
memanfaatkan teknologi
informasi yang dimanfaatkan
untuk mencari dan menemukan
sumber belajar
100% Pelaksanaan pembelajaran yang
dilakukan oleh guru telah
memanfaatkan teknologi
informasi yang dimanfaatkan
untuk mencari dan menemukan
sumber belajar
Memotivasi guru
untuk merubah
mindset dengan
memperbanya
kegiatan pelatihan
Kepulauan Yapen, 29 Mei 2023
Mengetahui
Kepala MTs Darussalam Serui
Drs. H. Muchtar
NIP. 196603011994031011