ok

1. DOKUMEN STUDI KELAYAKAN PROYEK (DSKP)
MASJID AL JAMI’ UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
1. Judul Proyek Pembangunan Masjid al Jami’ UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten
2. Pemrakrasa Proyek Universitas Islam Negeri Sultan Maulana
Hasanuddin Banten
3. Nilai Proyek Rp. 80.000.000.000 (Delapan Puluh Milyar
Rupiah)
4. Sumber dana Swadaya Masyarakat
5. Lokasi Kampus 2 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Jl. Raya Syekh Nawawi Bantani No. 30 Kp.
Andamui Kelurahan Sukawana Kecamatan Curug
Kota Serang.
1. PENDAHULUAN
Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten hingga saat
ini terus berbenah, mengembangkan diri untuk merealisasikan visi dan misi hingga
menjadi sebuah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang unggul dan terkemuka
serta bersaing dengan Perguruan Tinggi lain, baik di dalam negeri maupun di dunia
internasional. Pesatnya perkembangan yang terjadi pada UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten, baik dari segi akademik maupun sarana prasarana, menjadi daya
tarik bagi masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi di UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten. Besarnya animo masyarakat dapat terlihat dari jumlah mahasiswa
pada tingkat Sarjana (S1). Jumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana
Hasanuddin Banten terjadi peningkatan dari tahun akademik 2018/2019 sejumlah 7.582
orang menjadi sebanyak 9.432 orang pada tahun akademik 2019/2020. Berarti ada
peningkatan sebesar 24,4% (1.850 orang). Peningkatan jumlah mahasiswa sebesar 24,4%
sebenarnya bisa lebih dari itu dengan melihat animo masyarakat yang sangat besar. Hal
ini bisa dilihat dari peminat untuk kuliah di Universitas Islam Negeri Sultan maulana
Hasanuddin Banten mencapai 8.200 orang sedangkan yang di terima atau yang mampu
kita tampung sebanyak 2.617 mahasiswa pada tahun kademik 2019/2020 karena
terbatasnya ruang kuliah.
Data tersebut memperlihatkan adanya peningkatan jumlah mahasiswa S1 dan
S2 dari tahun ke tahun. Peningkatan penerimaan seiring dengan semakin menaiknya daya
tarik masyarakat untuk menggali ilmu di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Hal
ini menunjukan bahwa peningkatan jumlah mahasiswa tidak berbanding lurus dengan

2. sarana dan prasana yang ada, sesuai standar menjadi sangat dibutuhkan keberadaannya
dalam meningkatkan pelayanan pendidikan tinggi bagi masyarakat luas khususnya di
wilayah Provinsi Banten dan umumnya masyarakat di seluruh Indonesia.
Sejak perubahan bentuk IAIN menjadi UIN, UIN Sultan Maulana Hasanuddin
Banten terus melakukan pembenahan dan inovasi baik dalam hal SDM maupun
pembangunan sarana dan prasarana. Sejak tahun 2019, UIN Sultan Maulana Hasanuddin
Banten membangun sarana dan prasarana melalui skema pembiayaan SBSN, yaitu 1)
Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa, 2) Gedung Pusat Akademik dan Penelitian, 3)
Gedung Fakultas Dakwah, 4) Gedung Fakultas Ushuludin dan Adab, 5) Gedung Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan, 6) Gedung Fakultas Syari'ah, 7) Gedung Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam.
Selain pembangunan sarana dan prasarana kelas dan kegiatan mahasiswa, UIN
juga telah mencanangkan pembangunan Masjid-al Jami’ kampus. Masjid kampus selain
berfungsi sebagai tempat ibadah, juga dapat dijadikan sebagai pusat aktivitas untuk
berdiskusi dan mengembangkan keilmuan. Bisa juga masjid dijadikan sebagai
pengembangan karakter mahasisw a, salah satunya dalam hal kedisiplinan.
Masjid kampus juga merupakan bagian penting dari sebuah kampus memiliki
peran penting dalam membentuk mahasiswa berintegritas sangat besar. Masjid kampus
tidak saja menjadi tempat shalat, saat ini masjid menjelma menjadi pusat kegiatan
mahasiswa yang memiliki segudang lembaga dan kegiatan. Lembaga-lembaga dan
kegiatan yang berada dibawah naungan masjid akan lebih maksimal jika dioptimalkan
untuk membentuk mahasiswa yang berintegritas. Dalam perannya membentuk
mahasiswa berintegritas, masjid kampus sekurang-kurangnya bisa dimanfaatkan untuk
dua hal, yaitu fungsi spiritual masjid dan lembaga-lembaga yang berada di
dalamnya. Selain itu, masjid kampus memiliki peran strategis dalam membangun dan
membentuk karakter mahasiswa untuk peradaban Indonesia yang unggul. Di kampus lah
semua idealisme, intelektualitas, semangat, mimpi, aksi, dan kontribusi bernaung.
2. JUSTIFIKASI PEMBANGUNAN MASJID KAMPUS
a. Masjid kampus, dinilai sangat strategis dalam mewujudkan suasana religius di
lingkungan kampus. Sekurang-kurangnya masjid kampus ini dapat mewadahi civitas
akademika untuk men- jalankan kewajiban ibadah rutin seperti shalat lima waktu.

3. b. Menyiapkan sarana ibadah seluruh warga kampus baik itu tenaga pendidik, tenaga
kependidikan, dan masyarakat umum.
c. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Masjid juga dapat dijadikan sebagai pusat
aktivitas mahasiswa, seperti berdiskusi dan kegiatan akademik mahasiswa lainnya.
d. Sebagai sarana pengembangan karakter (character building) mahasiswa.
3. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup proyek pembangunan Masjid al Jami’ UIN Sultan Maulana Hasanuddin
Banten, terdiri dari ;
a. Perencanaan dan Pengusulan Proyek;
DED (Detail Engineering Design) atau Perencanaan Masjid al Jami’ UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten
b. Pelaksanaan proyek, meliputi:
1. Konsultan
2. Pembangunan konstruksi.
4. AREA PEMBANGUNAN
Sesuai Site Plan UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Masjid al Jami’ ini akan dibangun
di atas area tanah seluas  8.766 m2, ditengah Gedung-gedung dan bangunan sarana prasarana
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten kampus II, Jl. Raya Syekh Nawawi, Kawasan Pusat
Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).
Lokasi Koordinat : 6°10'47.1"S 106°09'08.9"E
Sertifikat : SHP Nomor 6 Tahun 2012 SHP Nomor 3 Tahun 2012
Ganbar 1 : Area Masjid Kampus UIN
Rencana
area Masjid

4. 5. SUMBER DANA
Sumber dana pembangunan Masjid al Jami’ UIN Sultan Maulana Hasanuddin
Banten berasal dari swadaya masyarakat; civitas akademika UIN, simpatisan, para
dermawan, dan muhsinin.
Donasi dapat disampaikan secara langsung, atau ditransfer ke rekening berikut;
1. Bank Syariah Mandiri / BSM No Rek : 712-318-4698
A.N. Pembangunan Masjid UIN SMH Banten
2. Bank Tabungan Negara (BTN) No. Rek 0017-1015-003-62-294
A.N. Pembangunan Masjid Kampus II UIN Banten