Kriteria kelulusan siswa SMP ... Surabaya tahun pelajaran 2014/2015 meliputi aspek akademik dan non akademik. Aspek akademik meliputi nilai rapor, ujian sekolah, dan nilai sekolah yang merupakan gabungan nilai ujian dan rata-rata rapor. Sedangkan aspek non akademik meliputi nilai bahasa Indonesia yang baik serta tidak terlibat kriminal atau narkoba. Siswa yang lulus berhak mendapat ijazah,
Untuk para guru yang sedang siap-siap menanti panggilan untuk mengikuti sertifikasi sebaiknya mengetahui format penting ini. Selamat mengumpulkan bukti-bukti fisik yang relevan untuk dinilai oleh TIM ASESOR SERTIFIKASI. Mudah-mudahan Anda LULUS. Amin !
Untuk para guru yang sedang siap-siap menanti panggilan untuk mengikuti sertifikasi sebaiknya mengetahui format penting ini. Selamat mengumpulkan bukti-bukti fisik yang relevan untuk dinilai oleh TIM ASESOR SERTIFIKASI. Mudah-mudahan Anda LULUS. Amin !
PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR 0031/P/BSNP/III/2015 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR 0031/P/BSNP/III/2015 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. KOP
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA .....
Nomor : ...
T E N T A N G
KRITERIA KELULUSAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ... SURABAYA
Menimbang : Bahwa dalam rangka menjamin kelancaran pelaksanaan Ujian
Sekolah dan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015
untuk menentukan kelulusan siswa maka dipandang perlu
menetapkan Kriteria Kelulusan Siswa Sekolah Menengah
Pertama ... Surabaya Tahun Pelajaran 2014/2015.
Membaca : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23
Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun
2007 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20
Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5
Tahun 2015, Tanggal 12 Maret 2015, tentang Kriteria
2. Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan Dan
Penyelenggaraan Ujian Nasional Dan Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan;
9. Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor:
0031/P/BSNP/III/2015, Tanggal 13 Maret 2015,
Tentang Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian
Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015.
10. Pedoman teknis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur Nomor ...
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KRITERIA KELULUSAN SISWA SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA ... SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
YANG MELIPUTI ASPEK AKADEMIS DAN ASPEK NON
AKADEMIS
Pertama : Aspek Akademis meliputi:
a. Telah menyelesaikan program pembelajaran seluruh
mata pelajaran yang terdapat pada kurikulum KTSP
2006, dengan memiliki nilai rapor untuk semua mata
pelajaran dari semester 1 (satu) kelas VII hingga
semester 2 (dua) kelas IX;
b. Memiliki Nilai Ujian Sekolah seluruh mata pelajaran
yang diujikan oleh sekolah, sama atau lebih besar dari
... dan rata-rata Nilai Ujian Sekolah sama atau lebih
besar dari ...;
c. Memiliki Nilai Sekolah (NS) yang merupakan gabungan
antara Nilai Ujian Sekolah dengan pembobotan ... dan
nilai rata-rata rapor semester I, II, III, IV, dan V dengan
pembobotan ..., sama atau lebih besar dari ... dan rata-
rata Nilai Sekolah sama atau lebih besar dari ....
Kedua : Aspek Non Akademis meliputi:
a. Sekurang-kurangnya memiliki nilai BAIK (B) pada
aspek budi pekerti meliputi: sikap/perilaku, kerajinan
dan kerapian sesuai dengan kriteria yang berlaku di
Sekolah Menengah Pertama ... Surabaya;
b. Tidak terlibat tindakan kriminal;
c. Tidak sebagai pengguna/pengedar nakorba.
Ketiga : 1. Siswa yang dinyatakan LULUS berhak mendapat
IJAZAH, SHUN dan RAPOR.
2. Siswa yang dinyatakan TIDAK LULUS mengulang pada
kelas IX pada tahun berikutnya.
3. Keempat : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini
akan segera diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Surabaya
Tanggal : ... Maret 2015
Mengetahui, Kepala Sekolah,
a.n. Kepala Dinas Pendidikan
Kota Surabaya
Kepala Bidang Pendidikan Dasar
Dra. EKO PRASETYONINGSIH, M.Pd.
NIP. 19600412 198201 2 024
TEMBUSAN KEPADA YTH:
1. Dinas Pendidikan Kota Surabaya
2. Pengurus Komite Sekolah;
3. Seluruh Siswa dan Orang Tua Siswa, dan
4. Arsip.