Daftar Perkara Konstitusi

DAFTAR PERKARA KONSTITUSI DIREGISTRASI
NOMOR : 12-02/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014
PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB)
NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
1.
12-02-01/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014
ACEH
1. DPRD Provinsi Perseorangan
1. ACEH 9
2. DPRD Kab/Kota Perseorangan
Kab. Aceh Tamiang
1. Aceh Tamiang 3
2.
SUMATERA UTARA
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Nias Selatan
1. Nias Selatan 2
Kab. Batu Bara
1. Batu Bara 1
Kab. Padang Lawas Utara
1. Padang Lawas Utara 1
pada permohonan awal tidak ada Dapil Batu Bara I untuk variabel permohonan DPRD Kab/Kota
Dapil Padang Lawas Utara I tidak ada pada permohonan awal
Kab. Nias Selatan
1. Nias Selatan 2
Kab. Padang Lawas Utara
1. Padang Lawas Utara 1
Kab. Nias Barat
1. Nias Barat 1
3.
RIAU
1. DPR RI Perseorangan
1. RIAU I
4.
KEPULAUAN RIAU
1. DPRD Provinsi
1. KEPULAUAN RIAU 5
2. DPRD Kab/Kota
Kota Batam
1. Batam 5
di dalam permohonan awal, tidak ada Dapil Kota Batam 5
Kab. Karimun
1. Karimun 3
5.
JAMBI
1. JAMBI 4
PARTAI NASDEM
NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
1.
ACEH
1. DPRD Provinsi
1. ACEH 2
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Nagan Raya
1. Nagan Raya 1
2. Nagan Raya 2
3. Nagan Raya 3
Kota Langsa
1. Langsa 3
Masih memakai permohonan lama karena perbaikan tidak ada
2.
SUMATERA UTARA
1. DPRD Provinsi
1. SUMATERA UTARA 8
Memakai permohonan lama karena tidak ada perbaikan permohonan
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Nias Selatan
1. Nias Selatan 1
3.
SUMATERA BARAT
1. DPR RI
1. SUMATERA BARAT II
2. DPRD Provinsi
1. SUMATERA BARAT 4
2. SUMATERA BARAT 5
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Solok Selatan
1. Solok Selatan 1
Kab. Pasaman Barat
1. Pasaman Barat 3
4.
JAMBI
1. DPRD Provinsi
1. JAMBI 1
2. DPRD Kab/Kota
Kota Sungai Penuh
1. Sungai Penuh 1
2. Sungai Penuh 2
3. Sungai Penuh 3
5.
SUMATERA SELATAN
1. SUMATERA SELATAN 10
-Permohonan baru memperjelas permohonan untuk DPRD Provinsi Perseorangan. -Bahwa untuk Provinsi Sumatera Selatan menambah dapil untuk DPRD Kab/Kota Perseorangan, Kabupaten Banyuasin dapil I dan permohonan tersebut tidak diregistrasi
6.
BENGKULU
1. DPRD Provinsi
1. BENGKULU 3
2. BENGKULU 7
7.
LAMPUNG
1. DPR RI
1. LAMPUNG I
8.
DKI JAKARTA
1. DKI JAKARTA I
1. DKI JAKARTA 6
9.
JAWA BARAT
1. DPR RI
1. JAWA BARAT I
2. JAWA BARAT VIII
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Sukabumi
1. Sukabumi 5
Kota Bandung
1. Bandung 6
10.
BANTEN
1. BANTEN III
11.
JAWA TENGAH
1. DPR RI
1. JAWA TENGAH V
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Karanganyar
1. Karanganyar 3
Kab. Pati
1. Pati 5
Kab. Tegal
1. Tegal 6
12.
JAWA TIMUR
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Jember
1. Jember 5
Kab. Bangkalan
1. Bangkalan 3
Kab. Sampang
1. Sampang 2
13.
NUSA TENGGARA BARAT
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Lombok Timur
1. Lombok Timur 1
14.
KALIMANTAN BARAT
1. DPRD Provinsi
1. KALIMANTAN BARAT 6
15.
KALIMANTAN SELATAN
1. DPRD Provinsi
1. KALIMANTAN SELATAN 2
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Banjar
1. Banjar 1
16.
KALIMANTAN TIMUR
1. DPRD Kab/Kota
Kota Berau
1. Berau 3
17.
SULAWESI UTARA
1. SULAWESI UTARA 5
Tidak ada alat bukti asli, tidak ada surat rekomendasi dari Ketua Umum dan Sekjend Parpol, yang ada hanya copy permintaan dari Dewan Pengurus Pusat Badan Advokasi Hukum Partai Nasdem kepada Sekretaris Jenderal
Kab. Minahasa Selatan
1. Minahasa Selatan 4
18.
SULAWESI TENGAH
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Parigi Moutong
1. Parigi Moutong 4
Kab. Sigi
1. Sigi 5
19.
SULAWESI SELATAN
1. DPRD Provinsi
1. SULAWESI SELATAN 2
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Wajo
1. Wajo 3
Kab. Toraja Utara
1. Toraja Utara 4
20.
SULAWESI TENGGARA
1. DPR RI
1. SULAWESI TENGGARA I
21.
MALUKU
1. DPR RI
1. MALUKU I
Antara posita dan petitum terdapat perbedaan. Di dalam posita disebutkan untuk DPR Perseorangan sedangkan di petitum untuk DPR Partai Politik. Pemohon tidak mencantumkan secara jelas dapil yang dimaksudkan.
22.
MALUKU UTARA
1. DPR RI
1. MALUKU UTARA I
23.
PAPUA
1. PAPUA I
Petitum tidak jelas. Menambah dapil. Tidak ada daftar alat bukti dan tidak ada alat bukti asli serta ada yang tidak lengkap 12 rangkap.
PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS)
NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
1.
ACEH
1. DPR RI
1. ACEH II
2. DPRD Provinsi
1. ACEH 5
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Pidie
1. Pidie 2
2. Pidie 4
Kab. Aceh Utara
1. Aceh Utara 1
2. Aceh Utara 5
2.
RIAU
1. DPRD Provinsi
1. RIAU 1
3.
JAMBI
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Kerinci
1. Kerinci 2
4.
SUMATERA SELATAN
1. DPRD Provinsi
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Musi Rawas
1. Musi Rawas 1
2. Musi Rawas 2
5.
BENGKULU
1. DPRD Provinsi
1. BENGKULU 3
6.
LAMPUNG
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Tanggamus
1. Tanggamus 1
Kota Bandar Lampung
1. Bandar Lampung 5
Kota Metro
1. Metro 4
7.
JAWA TENGAH
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Sukoharjo
1. Sukoharjo 2
8.
JAWA TIMUR
1. DPR RI
1. JAWA TIMUR V
2. DPRD Provinsi
1. JAWA TIMUR 5
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Malang
1. Malang 2
2. Malang 3
3. Malang 5
9.
NUSA TENGGARA BARAT
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Lombok Tengah
1. Lombok Tengah 3
Kab. Bima
1. Bima 2
10.
NUSA TENGGARA TIMUR
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Manggarai Barat
1. Manggarai Barat 3
11.
KALIMANTAN BARAT
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Ketapang
1. Ketapang 6
12.
KALIMANTAN TIMUR
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Kutai Timur
1. Kutai Timur 4
Kab. Samarinda
1. Samarinda 1
2. Samarinda 5
dapil 5 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
13.
SULAWESI UTARA
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Bolang Mongondow
1. Bolang Mongondow 2
14.
GORONTALO
1. DPRD Kab/Kota
Kota Gorontalo
1. Gorontalo 4
15.
SULAWESI TENGAH
1. DPR RI
1. SULAWESI TENGAH I
2. DPRD Provinsi
1. SULAWESI TENGAH 6
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Buol
1. Buol 1
Kab. Parigi Moutong
1. Parigi Moutong 2
Kab. Sigi
1. Sigi 5
16.
SULAWESI SELATAN
1. DPRD Provinsi
17.
MALUKU
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Buru
1. Buru 1
18.
MALUKU UTARA
1. DPR RI
1. MALUKU UTARA I
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Halmahera Utara
1. Halmahera Utara 3
19.
PAPUA
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Keerom
1. Keerom 3
Kab. Yahukimo
1. Yahukimo 6
Kota Jayapura
1. Jayapura 3
NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
2. DPRD Kab/Kota
Kota Sungai Penuh
1. Sungai Penuh 2
6.
SUMATERA SELATAN
1. DPR RI
1. SUMATERA SELATAN I
pada permohonan awal tidak ada variabel DPR RI untuk Dapil Sumatera Selatan I
2. DPRD Kab/Kota
Kota Lubuklinggau
1. Lubuklinggau 4
Kota Lubuklinggau
1. Lubuklinggau 4
7.
BENGKULU
1. DPR RI
1. BENGKULU I
pada permohonan awal tidak ada Variabel DPR RI Bengkulu I
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Kaur
1. Kaur 1
2. Kaur 2
Kab. Mukomuko
1. Mukomuko 2
Kota Bengkulu
1. Bengkulu 4
Kab. Bengkulu Utara
1. Bengkulu Utara 2
2. Bengkulu Utara 4
8.
LAMPUNG
1. DPRD Provinsi
1. LAMPUNG 1
9.
DKI JAKARTA
1. DKI JAKARTA 7
10.
JAWA BARAT
1. JAWA BARAT XI
Kab. Purwakarta
1. Purwakarta 3
11.
BANTEN
1. BANTEN III
2. DPRD Provinsi
1. BANTEN 1
pada permohonan awal tidak ada Dapil Banten I untuk variabel DPRD Provinsi
12.
JAWA TENGAH
1. DPR RI
1. JAWA TENGAH III
2. JAWA TENGAH IV
3. JAWA TENGAH VIII
pada permohonan awal tidak ada Dapil Jawa tengah IV untuk variabel DPR
1. JAWA TENGAH IV
13.
JAWA TIMUR
1. DPR RI
1. JAWA TIMUR V
pada permohonan awal tidak ada Dapil Jawa timur V untuk variabel DPR RI
1. JAWA TIMUR II
2. JAWA TIMUR V
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Sidoarjo
1. Sidoarjo 5
Kab. Mojokerto
1. Mojokerto 5
Kab. Jombang
1. Jombang 3
Kab. Pamekasan
1. Pamekasan 1
pada permohonan awal tidak ada Dapil Pamekasan I untuk variabel DPRD Kab/Kota
Kab. Jombang
1. Jombang 3
Kab. Pamekasan
1. Pamekasan 1
Kab. Sumenep
1. Sumenep 5
Kota Probolinggo
1. Probolinggo 1
-
14.
NUSA TENGGARA BARAT
Kab. Lombok Tengah
1. Lombok Tengah 6
pada permohonan awal tidak ada Provinsi NTB untuk Dapil Lombok Tengah 6 untuk variabel DPRD kab/Kota perseorangan
15.
NUSA TENGGARA TIMUR
1. NUSA TENGGARA TIMUR I
2. NUSA TENGGARA TIMUR II
2. DPRD Provinsi
1. NUSA TENGGARA TIMUR 7
pada permohonan awal tidak ada Dapil NTT 7 untuk variabel DPRD Prov
3. DPRD Kab/Kota
pada permohonan awal tidak ada Dapil Manggarai Barat 2 utnk variabel DPRD Kab/Kota Perseorangan
16.
KALIMANTAN BARAT
1. DPRD Provinsi
pada permohonan awal tidak ada Dapil Kalbar I untuk variabel DPRD Prov
-
Kab. Kubu Raya
1. Kubu Raya 3
17.
KALIMANTAN TENGAH
Kab. Kapuas
1. Kapuas 1
pada permohonan awal tidak ada Provinsi Kalimantan Tengah untuk DapilKapuas I untuk variabel DPRD kab/ Kota perseorangan
18.
KALIMANTAN TIMUR
Kab. Samarinda
1. Samarinda 4
19.
SULAWESI TENGAH
1. DPRD Provinsi
1. SULAWESI TENGAH 1
pada permohonan awal tidak ada Provinsi Sulawesi tengah untuk Dapil Sulteng I untuk variabel DPRD Provinsi
20.
SULAWESI SELATAN
1. DPRD Provinsi
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Luwu
1. Luwu 3
2. Luwu 4
pada permohonan awal tidak ada Dapil Luwu 3 untuk variabel DPRD kab/Kota
pada permohonan awal tidak ada Dapil Luwu 4 untuk variabel DPRD kab/Kota
21.
SULAWESI TENGGARA
1. SULAWESI TENGGARA 3
22.
MALUKU UTARA
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Halmahera Selatan
1. Halmahera Selatan 3
pada permohonan awal tidak ada Dapil Halmahera Selatan 3 untuk variabel DPRD kab/Kota
23.
PAPUA
1. PAPUA I
1. PAPUA 3
Pada permohonan sebelumnya tidak ada permohonan Caleg DPRD Provinsi Perseorangan untuk Provinsi Papua Dapil Papua 3. Permohonan dibuat secara terpisah.
Kab. Nabire
1. Nabire 1
PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDIP)
NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
1.
ACEH
1. DPRD Provinsi
1. ACEH 10
2.
SUMATERA UTARA
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Labuhanbatu Utara
1. Labuhanbatu Utara 2
Kab. Langkat
1. Langkat 1
3.
SUMATERA SELATAN
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Ogan Ilir
1. Ogan Ilir 1
Pihak Terkait adalah Partai Golkar dengan perolehan menurut KPU sebesar 13.418, sedangkan menurut Pemohon sebesar 12.748
Kab. Empat Lawang
1. Empat Lawang 4
4.
JAWA BARAT
1. DPR RI
1. JAWA BARAT X
Yang menjadi Pihak Terkait adalah PKB dengan suara menurut Termohon 104.694 dan suara menurut Pemohon 104.385.
2. DPRD Kab/Kota
Kota Bogor
1. Bogor 2
Yang menjadi Pihak Terkait adalah Partai Hanura dengan perolehan suara menurut Termohon 6.804 dan menurut Pemohon 6.804.
Kab. Karawang
1. Karawang 5
5.
JAWA TENGAH
1. JAWA TENGAH V
6.
JAWA TIMUR
1. DPR RI
1. JAWA TIMUR VII
Permohonan meliputi 5 Kabupaten (Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek).
2. DPRD Provinsi
1. JAWA TIMUR 3
2. JAWA TIMUR 4
Pihak Terkait adalah PKS dengan suara Pemohon dan Termohon sebesar 8199.
Pihak Terkait adalah PPP dengan suara Pemohon dan Termohonnya 101.245 suara.
7.
KALIMANTAN TIMUR
1. DPR RI
1. KALIMANTAN TIMUR I
Penggelembungan suara sebesar 19.718 suara.
2. DPRD Kab/Kota
Kota Berau
1. Berau 4
8.
SULAWESI TENGGARA
1. DPR RI
2. DPRD Provinsi
9.
MALUKU
1. DPRD Kab/Kota
Kota Ambon
1. Ambon 2
Perbedaan perhitungan suara di 9 desa pada Kecamatan Sirimau.

NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
Kab. Cirebon
1. Cirebon 7
Kab. Karawang
1. Karawang 4
Kota Bekasi
1. Bekasi 2
2. Bekasi 3
3. Bekasi 5
baru diajukan pada tahap perbaikan permohonan 15 Mei 2014
12.
JAWA TENGAH
1. JAWA TENGAH IV
2. JAWA TENGAH V
Dapil Jawa Tengah IV sudah tidak tercantum lagi dalam perbaikan permohonan
13.
JAWA TIMUR
1. JAWA TIMUR III
2. JAWA TIMUR X
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Blitar
1. Blitar 2
Dapil Blitar 2 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
Kab. Bojonegoro
1. Bojonegoro 2
14.
NUSA TENGGARA BARAT
1. DPR RI
1. NUSA TENGGARA BARAT I
3. DPRD Kab/Kota
Kota Bima
1. Bima 2
Dapil Bima 2 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
Kota Bima
1. Bima 3
15.
NUSA TENGGARA TIMUR
16.
KALIMANTAN BARAT
Kab. Sintang
1. Sintang 6
17.
KALIMANTAN TIMUR
1. KALIMANTAN TIMUR 4
Dapil Kalimantan Timur 4 diajukan pada tahap melengkapi permohonan.
18.
SULAWESI UTARA
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Minahasa Utara
1. Minahasa Utara 2
Kota Manado
1. Manado 3
Dapil Minahasa Utara 2 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Manado 3 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
Kab. Kepulauan Talaud
1. Kepulauan Talaud 1
2. Kepulauan Talaud 3
19.
SULAWESI TENGAH
Kab. Banggai
1. Banggai 1
20.
SULAWESI SELATAN
1. DPR RI
1. SULAWESI SELATAN II
Dapil Sulawesi Selatan II dajukan pada tahap melengkapi permohonan
2. DPRD Provinsi
Dapil Sulawesi Selatan 2 sudah tidak tercantum lagi dalam perbaikan permohonan
4. DPRD Kab/Kota
Kab. Enrekang
1. Enrekang 3
Kota Makassar
1. Makassar 4
21.
SULAWESI TENGGARA
Kab. Kolaka
1. Kolaka 2
2. Kolaka 5
22.
SULAWESI BARAT
1. DPRD Provinsi
1. SULAWESI BARAT 3
2. SULAWESI BARAT 5
3. SULAWESI BARAT 6
Dapil Sulawesi Barat 3 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
23.
MALUKU
1. DPR RI
1. MALUKU I
2. DPRD Provinsi
1. MALUKU 3
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Seram Bagian Barat
1. Seram Bagian Barat 5
Kab. Maluku Tengah
1. Maluku Tengah 3
Kab. Buru Selatan
1. Buru Selatan 2
Dapil Seram Bagian Barat 4 diajukan pada tahap melengkapi permohonan.
Dapil Buru Selatan 2 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
24.
MALUKU UTARA
1. DPRD Kab/Kota
Kota Ternate
1. Ternate 4
25.
PAPUA
1. DPR RI
1. PAPUA I
1. PAPUA I
2. PAPUA I
3. PAPUA I
4. PAPUA I
Dapil Papua I baru diajukan pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Papua I diajukan pada tahap melengkapi permohonan; Dapil pada permohonan tertukar di Papua III
3. DPRD Provinsi
1. PAPUA 1
2. PAPUA 2
3. PAPUA 4
4. PAPUA 5
5. PAPUA 6
1. PAPUA 3
2. PAPUA 6
3. PAPUA 7
Dapil Papua 6 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
5. DPRD Kab/Kota
Kab. Paniai
1. Paniai 3
Kab. Mimika
1. Mimika 1
2. Mimika 3
3. Mimika 5
Kab. Pegunungan Bintang
1. Pegunungan Bintang 1
Kab. Yahukimo
1. Yahukimo 1
2. Yahukimo 2
3. Yahukimo 3
4. Yahukimo 4
5. Yahukimo 5
6. Yahukimo 6
Kab. Waropen
1. Waropen 1
2. Waropen 2
Kota Jayapura
1. Jayapura 1
2. Jayapura 2
Dapil Mimika 1 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
Kab. Jayapura
1. Jayapura 1
Kab. Nabire
1. Nabire 3
Kab. Paniai
1. Paniai 3
Kab. Pegunungan Bintang
Kab. Puncak
1. Puncak 2
Kota Jayapura
1. Jayapura 1
2. Jayapura 3
Dapil Puncak 2 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Jayapura 1 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Jayapura 3 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
26.
PAPUA BARAT
1. PAPUA BARAT I
PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA)
NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
1.
ACEH
1. DPR RI
1. ACEH I
2. DPRD Provinsi
1. ACEH 5
Dapil Aceh 5 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
1. ACEH 5
Tidak jelas subjek dan objek permohonan
4. DPRD Kab/Kota
Kab. Pidie
1. Pidie 4
Kab. Aceh Singkil
1. Aceh Singkil 4
Kab. Nagan Raya
1. Nagan Raya 1
2. Nagan Raya 2
3. Nagan Raya 3
Dapil Pidie 4 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
Tidak mengajukan hasil penghitungan perolehan suara
Kab. Aceh Utara
1. Aceh Utara 2
Dapil Aceh Utara 2 pada tahap melengkapi permohonan
2.
SUMATERA UTARA
1. DPR RI
1. SUMATERA UTARA II
Dapil SUMUT II diajukan pada tahap melengkapi permohonan
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Tapanuli Tengah
1. Tapanuli Tengah 4
Kab. Tapanuli Utara
1. Tapanuli Utara 1
Dapil Tapanuli Tengah 4 tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Tapanuli Utara 1 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
3.
RIAU
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Siak
1. Siak 1
Kota Pekanbaru
1. Pekanbaru 3
2. Pekanbaru 4
Kab. Siak
1. Siak 1
Dapil diajukan pada tahap melengkapi permohonan
4.
KEPULAUAN RIAU
1. DPR RI
1. KEPULAUAN RIAU I
2. DPRD Kab/Kota
Kota Kota Tanjung Pinang
1. Kota Tanjung Pinang 1
Dapil Tanjung Pinang 1 tidak diajukan kembali
5.
JAMBI
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Bungo
1. Bungo 4
6.
SUMATERA SELATAN
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Banyuasin
1. Banyuasin 4
Kota Palembang
1. Palembang 3
Kota Lubuklinggau
1. Lubuklinggau 4
Dapil palembang 3 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
Kota Palembang
1. Palembang 3
7.
BENGKULU
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Bengkulu Utara
1. Bengkulu Utara 1
Kab. Bengkulu Utara
1. Bengkulu Utara 1
Dapil Bengkulu Utara 1 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
8.
LAMPUNG
1. DPR RI
1. LAMPUNG II
2. DPRD Kab/Kota
Kota Bandar Lampung
1. Bandar Lampung 6
Kota Metro
1. Metro 4
Dapil Bandar Lampung 6 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Metro 4 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
9.
DKI JAKARTA
1. DPRD Provinsi
1. DKI JAKARTA 6
10.
JAWA BARAT
1. DPR RI
1. JAWA BARAT VII
2. JAWA BARAT VIII
3. JAWA BARAT X
4. JAWA BARAT XI
Dapil Jawa Barat VII diajukan pada tahap melengkapi permohonan
1. JAWA BARAT VII
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Cianjur
1. Cianjur 1
Kab. Tasikmalaya
1. Tasikmalaya 5
Kota Bogor
1. Bogor 5
Kota Bandung
1. Bandung 6
Dapil Cianjur 1 diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Tasikmalaya 5 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Bogor 5 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Bandung 6 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
Kota Bandung
1. Bandung 6
11.
BANTEN
1. BANTEN I
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Serang
1. Serang 5
12.
JAWA TENGAH
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Pemalang
1. Pemalang 6
13.
JAWA TIMUR
1. DPR RI
1. JAWA TIMUR I
1. JAWA TIMUR II
Dapil Jawa Timur 2 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Sampang
1. Sampang 2
14.
BALI
1. DPRD Provinsi
1. BALI 5
15.
NUSA TENGGARA BARAT
1. DPRD Provinsi
1. NUSA TENGGARA BARAT 3
16.
NUSA TENGGARA TIMUR
1. DPRD Provinsi
Dapil NTT 4 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
17.
KALIMANTAN BARAT
1. DPR RI
1. KALIMANTAN BARAT I
18.
KALIMANTAN TENGAH
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Pulang Pisau
1. Pulang Pisau 1
Kab. Barito Timur
1. Barito Timur 1
19.
KALIMANTAN TIMUR
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Kutai Timur
1. Kutai Timur 3
20.
SULAWESI TENGAH
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Donggala
1. Donggala 2
21.
SULAWESI SELATAN
1. DPR RI
2. DPRD Provinsi
22.
SULAWESI TENGGARA
1. DPRD Provinsi
23.
SULAWESI BARAT
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Majene
1. Majene 1
24.
MALUKU
1. DPRD Kab/Kota
25.
MALUKU UTARA
1. DPRD Provinsi
1. MALUKU UTARA 4
26.
PAPUA
1. PAPUA I
2. PAPUA I
Dapil Papua I diajukan pada tahap melengkapi permohonan
2. DPRD Provinsi
1. PAPUA 2
2. PAPUA 3
3. PAPUA 4
4. PAPUA 5
5. PAPUA 6
1. PAPUA 5
4. DPRD Kab/Kota
Kab. Biak Numfor
1. Biak Numfor 2
PARTAI DEMOKRAT
NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
1.
ACEH
1. ACEH 5
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Aceh Timur
1. Aceh Timur 5
Kab. Aceh Utara
1. Aceh Utara 5
Kota Subulussalam
1. Subulussalam 3
2.
SUMATERA UTARA
1. SUMATERA UTARA I
2. DPRD Provinsi
1. SUMATERA UTARA 1
Dapil Sumatera Utara I diajukan pada tahap melengkapi permohonan
1. SUMATERA UTARA 3
Dapil Sumatera Utara 3 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
4. DPRD Kab/Kota
Kab. Tapanuli Utara
1. Tapanuli Utara 2
Kota Medan
1. Medan 1
2. Medan 4
Kab. Simalungun
1. Simalungun 1
Kab. Nias Selatan
1. Nias Selatan 1
Kota Binjai
1. Binjai 3
Dapil Simalungun I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Binjai 3 tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
3.
RIAU
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Rokan Hilir
1. Rokan Hilir 2
Kota Pekanbaru
1. Pekanbaru 2
4.
KEPULAUAN RIAU
1. DPR RI
1. KEPULAUAN RIAU I
1. KEPULAUAN RIAU 5
3. DPRD Kab/Kota
Kota Batam
1. Batam 1
2. Batam 3
Kota Batam
1. Batam 1
5.
SUMATERA SELATAN
1. SUMATERA SELATAN II
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Ogan Komering Ilir
1. Ogan Komering Ilir 3
Kab. Ogan Ilir
1. Ogan Ilir 2
Kab. Musi Banyuasin
1. Musi Banyuasin 4
Kab. Banyuasin
1. Banyuasin 5
6.
BANGKA BELITUNG
1. DPRD Provinsi
1. BANGKA BELITUNG 3
7.
BENGKULU
1. DPR RI
1. BENGKULU I
1. BENGKULU I
1. BENGKULU 7
4. DPRD Kab/Kota
Kab. Bengkulu Utara
1. Bengkulu Utara 4
8.
LAMPUNG
1. LAMPUNG I
2. LAMPUNG II
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Lampung Barat
1. Lampung Barat 2
Kota Bandar Lampung
1. Bandar Lampung 1
9.
DKI JAKARTA
1. DPR RI
1. DKI JAKARTA II
2. DKI JAKARTA III
1. DKI JAKARTA I
2. DKI JAKARTA II
10.
JAWA BARAT
1. DPR RI
1. JAWA BARAT VI
1. JAWA BARAT 3
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Cianjur
1. Cianjur 1
Kab. Bandung Barat
1. Bandung Barat 1
11.
JAWA TENGAH
1. DPR RI
1. JAWA TENGAH VI
2. JAWA TENGAH VII
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Purbalingga
1. Purbalingga 3
Kab. Grobogan
1. Grobogan 4
12.
JAWA TIMUR
1. DPR RI
1. JAWA TIMUR XI
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Jember
1. Jember 1
Kab. Lumajang
1. Lumajang 5
13.
BALI
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Badung
1. Badung 5
14.
NUSA TENGGARA BARAT
Kab. Lombok Tengah
1. Lombok Tengah 4
15.
KALIMANTAN TENGAH
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Katingan
1. Katingan 1
Kab. Barito Selatan
1. Barito Selatan 2
16.
KALIMANTAN TIMUR
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Kutai Timur
1. Kutai Timur 3
Kab. Penajam Paser Utara
1. Penajam Paser Utara 1
Kota Berau
1. Berau 3
Kab. Kutai Timur
1. Kutai Timur 5
Dapil Berau 3 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Kutai Timur 5 tidak diajukan kembali pada saat melengkapi permohonan
PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR)
NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
1.
ACEH
1. ACEH 9
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Aceh Tengah
1. Aceh Tengah 4
Kab. Aceh Barat Daya
1. Aceh Barat Daya 2
Kab. Aceh Selatan
1. Aceh Selatan 4
Kab. Aceh Tengah
1. Aceh Tengah 4
Dapil Aceh Barat Daya 2 sudah tidak tercantum lagi dalam perbaikan permohonan
2.
SUMATERA UTARA
1. DPR RI
1. SUMATERA UTARA I
3. SUMATERA UTARA III
1. SUMATERA UTARA 8
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Nias
1. Nias 2
Kab. Labuhanbatu Selatan
1. Labuhanbatu Selatan 5
Kota Pematangsiantar
1. Pematangsiantar 2
Kota Tanjung Balai
1. Tanjung Balai 1
2. Tanjung Balai 2
3. Tanjung Balai 3
Kab. Nias
1. Nias 2
Kota Pematangsiantar
1. Pematangsiantar 2
3.
SUMATERA BARAT
1. SUMATERA BARAT I
Kab. Agam
1. Agam 5
4.
RIAU
1. DPR RI
1. RIAU II
1. RIAU II
Kab. Rokan Hilir
1. Rokan Hilir 1
5.
KEPULAUAN RIAU
1. DPR RI
1. KEPULAUAN RIAU I
6.
JAMBI
1. JAMBI I
Dapil Jambi 1 tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Merangin
1. Merangin 4
Kota Jambi
1. Jambi 2
Kota Sungai Penuh
1. Sungai Penuh 3
Kota Jambi
1. Jambi 2
2. Jambi 5
Dapil Jambi 5 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
7.
SUMATERA SELATAN
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Musi Rawas
1. Musi Rawas 3
Kab. Musi Rawas
1. Musi Rawas 1
2. Musi Rawas 2
3. Musi Rawas 6
Kab. Musi Banyuasin
1. Musi Banyuasin 2
8.
BENGKULU
1. DPR RI
1. BENGKULU I
9.
LAMPUNG
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Lampung Timur
1. Lampung Timur 5
Kab. Pringsewu
1. Pringsewu 4
Kab. Mesuji
1. Mesuji 4
Dapil Pringsewu 4 sudah tidak tercantum lagi dalam perbaikan permohonan
10.
DKI JAKARTA
1. DKI JAKARTA 8
2. DKI JAKARTA 10
Dapil DKI Jakarta 10 sudah tidak tercantum lagi dalam perbaikan permohonan
11.
JAWA BARAT
1. JAWA BARAT VI
1. JAWA BARAT 11
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Cianjur
1. Cianjur 3
Kab. Majalengka
1. Majalengka 1
Kota Depok
1. Depok 1

NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
17.
SULAWESI UTARA
1. DPRD Provinsi
1. SULAWESI UTARA 2
18.
GORONTALO
1. DPR RI
1. GORONTALO I
19.
SULAWESI SELATAN
1. DPR RI
1. SULAWESI SELATAN III
Dapil Sulawesi Selatan III diajukan pada tahap melengkapi permohonan
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Tana Toraja
1. Tana Toraja 4
Kota Palopo
1. Palopo 1
20.
SULAWESI TENGGARA
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Bombana
1. Bombana 2
21.
MALUKU
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Maluku Tengah
1. Maluku Tengah 1
Dapil Seram Bagian barat 4 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
Kab. Buru
1. Buru 3
22.
MALUKU UTARA
1. DPR RI
1. MALUKU UTARA I
2. DPRD Provinsi
1. MALUKU UTARA 5
23.
PAPUA
1. DPR RI
1. PAPUA I
1. PAPUA I
Dapil Papua I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
3. DPRD Provinsi
1. PAPUA 3
4. DPRD Kab/Kota
Kab. Nabire
1. Nabire 4
Kab. Tolikara
1. Tolikara 1
Kab. Mamberamo Raya
1. Mamberamo Raya 1
24.
PAPUA BARAT
1. DPRD Provinsi
1. PAPUA BARAT 1
2. PAPUA BARAT 2
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Raja Ampat
1. Raja Ampat 3
PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN)
NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
1.
ACEH
1. DPR RI
1. ACEH II
2. DPRD Provinsi
1. ACEH 5
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Aceh Barat
1. Aceh Barat 3
2.
SUMATERA UTARA
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Nias
1. Nias 1
2. Nias 2
Kab. Langkat
1. Langkat 1
Kab. Nias Selatan
1. Nias Selatan 1
2. Nias Selatan 6
Kab. Padang Lawas
1. Padang Lawas 3
Dapil Nias 1 Diajukan pada taap melengkapi permohonan.
3.
JAMBI
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Sarolangun
1. Sarolangun 3
Dapil Sarolangun 3 diajujab pada tahap melengkapi permohonan.
4.
SUMATERA SELATAN
1. DPRD Provinsi
Dapil Sumatera 9 a.n. Hj. Lucianty tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Ogan Ilir
1. Ogan Ilir 5
Kab. Empat Lawang
1. Empat Lawang 3
Kota Palembang
1. Palembang 2
2. Palembang 3
Kab. Ogan Ilir
1. Ogan Ilir 2
5.
LAMPUNG
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Tulang Bawang
1. Tulang Bawang 3
Kab. Pesawaran
1. Pesawaran 4
2. Pesawaran 5
Kab. Mesuji
1. Mesuji 4
Dapil Pesawaran 4 diajukan pada tahap melengkapi permohonan.
Kab. Pesawaran
1. Pesawaran 3
Dapil Pesawaran 3 diajukan pada tahap melengkapi permohonan.
6.
DKI JAKARTA
1. DPRD Provinsi
1. DKI JAKARTA 4
2. DKI JAKARTA 9
Dapil Jakarta 4 diajukan pada tahap melengkapi permohonan.
1. DKI JAKARTA 5
7.
JAWA BARAT
1. JAWA BARAT III
2. JAWA BARAT VI
2. DPRD Provinsi
1. JAWA BARAT 4
Dapil Jawa Barat IV diajukan pada tahap melengkapi permohonan.
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Bandung
1. Bandung 7
Kota Cimahi
1. Cimahi 5
Dapil Cimahi 5 tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan.
8.
BANTEN
Kota Tangerang Selatan
1. Tangerang Selatan 6
Dapil Tangerang Selatan 6 diajukan pada tahap melengkapi permohonan.
9.
JAWA TENGAH
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Pemalang
1. Pemalang 1
10.
JAWA TIMUR
1. DPRD Provinsi
1. JAWA TIMUR 4
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Nganjuk
1. Nganjuk 2
Kab. Sumenep
1. Sumenep 5
11.
NUSA TENGGARA TIMUR
1. DPR RI
Dapil Nusa Tenggara Timur II diajukan pada tahap melengkapi permohonan.
2. DPRD Provinsi
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Sumba Timur
1. Sumba Timur 2
Kab. Sumba Barat Raya
1. Sumba Barat Raya 2
Kota Kupang
1. Kupang 5
12.
KALIMANTAN BARAT
1. DPRD Kab/Kota
Kota Singkawang
1. Singkawang 2
13.
KALIMANTAN TENGAH
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Gunung Mas
1. Gunung Mas 2
Kota Palangkaraya
1. Palangkaraya 1
Dapil Gunung Mas 2 diajukan pada tahap melengkapi permohonan.
14.
SULAWESI UTARA
1. DPRD Provinsi
1. SULAWESI UTARA 2
15.
SULAWESI SELATAN
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Jeneponto
1. Jeneponto 2
Kab. Sinjai
1. Sinjai 4
Kota Makassar
1. Makassar 2
Kota Makassar
1. Makassar 5
16.
SULAWESI BARAT
1. DPR RI
1. SULAWESI BARAT I
1. SULAWESI BARAT I
3. DPRD Provinsi
1. SULAWESI BARAT 2
2. SULAWESI BARAT 6
17.
MALUKU
1. DPRD Provinsi
1. MALUKU 6
Dapil Maluku 6 diajukan pada tahap melengkapi permohonan.
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Buru
1. Buru 2
2. Buru 3
Kab. Seram Bagian Timur
1. Seram Bagian Timur 2
18.
PAPUA
1. DPRD Provinsi
1. PAPUA 4
2. PAPUA 5
3. PAPUA 6
Dapil Papua 4 diajukan pada tahap melengkapi permohonan.
1. PAPUA 3
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Jayapura
1. Jayapura 4
Kab. Nabire
1. Nabire 3
Kab. Mamberamo Tengah
1. Mamberamo Tengah 2
2. Mamberamo Tengah 3
Kab. Dogiyai
1. Dogiyai 3
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP)
NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
1.
ACEH
1. DPRD Provinsi
1. ACEH 2
1. ACEH 5
Kab. Aceh Utara
1. Aceh Utara 4
2. Aceh Utara 5
2.
SUMATERA UTARA
Kab. Deli Serdang
1. Deli Serdang 3
Kab. Padang Lawas
1. Padang Lawas 4
Kota Medan
1. Medan 1
Kota Binjai
1. Binjai 2
dapil deli serdang 3 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
tidak ada surat persetujuan
3.
SUMATERA BARAT
Kab. Agam
1. Agam 1
dapil agam 1 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
4.
RIAU
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Rokan Hilir
1. Rokan Hilir 5
Kab. Rokan Hilir
1. Rokan Hilir 2
Kota Pekanbaru
1. Pekanbaru 1
5.
KEPULAUAN RIAU
1. DPRD Provinsi
1. KEPULAUAN RIAU 6
6.
JAMBI
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Sarolangun
1. Sarolangun 3
Kab. Tebo
1. Tebo 4
7.
SUMATERA SELATAN
1. DPR RI
tidak ada surat persetujuan
Kab. Muara Enim
1. Muara Enim 1
Kota Palembang
1. Palembang 3
2. Palembang 4
dapil palembang 3 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
8.
BANGKA BELITUNG
Kab. Bangka
1. Bangka 1
Surat Persetujuan tidak ada
9.
LAMPUNG
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Tulang Bawang
1. Tulang Bawang 5
10.
DKI JAKARTA
1. DKI JAKARTA I
surat persetujuan tidak ada
2. DPRD Provinsi
1. DKI JAKARTA 8
1. DKI JAKARTA 1
2. DKI JAKARTA 8
11.
JAWA BARAT
1. DPR RI
1. JAWA BARAT II
2. JAWA BARAT XI
dapil Jawa Barat 2 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Cianjur
1. Cianjur 1
dapil cianjur 1 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
Kab. Bekasi
1. Bekasi 4
2. Bekasi 5
Dapil Bekasi 5 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
12.
BANTEN
1. BANTEN 4
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Pandeglang
1. Pandeglang 6
NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
Kab. Tangerang
1. Tangerang 2
2. Tangerang 3
Kota Tangerang
1. Tangerang 2
Dapil 3 Kabupaten Tangerang diajukan pada tahap melengkapi permohonan
13.
JAWA TENGAH
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Tegal
1. Tegal 3
dapil tegal 3 tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Kab. Tegal
1. Tegal 3
14.
JAWA TIMUR
1. DPR RI
1. JAWA TIMUR VIII
1. JAWA TIMUR 3
2. JAWA TIMUR 11
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Jember
1. Jember 3
15.
NUSA TENGGARA BARAT
Kab. Bima
1. Bima 1
dapil bima 1 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
16.
KALIMANTAN BARAT
1. DPRD Provinsi
dapil Kalimantan barat 1 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
Kab. Pontianak
1. Pontianak 3
Kab. Melawi
1. Melawi 1
Dapil Pontianak 3 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
17.
SULAWESI UTARA
1. SULAWESI UTARA 1
Kab. Bolaang Mongondow Timur
1. Bolaang Mongondow Timur 2
Kota Manado
1. Manado 3
18.
GORONTALO
1. DPRD Provinsi
1. GORONTALO 6
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Bonebolango
1. Bonebolango 2
19.
SULAWESI SELATAN
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Gowa
1. Gowa 5
dapil Gowa 5 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
Kota Makassar
1. Makassar 3
2. Makassar 4
20.
SULAWESI TENGGARA
Kota Bau Bau
1. Bau Bau 3
21.
MALUKU UTARA
1. DPRD Provinsi
1. MALUKU UTARA 5
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Pulau Morotai
1. Pulau Morotai 3
22.
PAPUA
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Jayapura
1. Jayapura 1
dapil jayapura 1 tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Kab. Nabire
1. Nabire 2
dapil Nabire 2 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
23.
PAPUA BARAT
1. PAPUA BARAT 3
Kab. Teluk Bintuni
1. Teluk Bintuni 3
PARTAI HATI NURANI RAKYAT (HANURA)
NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
1.
ACEH
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Nagan Raya
1. Nagan Raya 1
Kota Subulussalam
1. Subulussalam 4
2.
SUMATERA UTARA
1. DPR RI
Dapil ini tidak diajukan kembali pada tahap (3x24 jam kedua tertanggal 15 Mei 2014)
2. DPRD Provinsi
1. SUMATERA UTARA 1
2. SUMATERA UTARA 2
3. SUMATERA UTARA 3
4. SUMATERA UTARA 8
Dapil Sumatera Utara 1 dalam Permohonan 3x24 jam kedua pindah ke Dapil Medan 3 an Budiman Panjaitan
Dapil Sumatera Utara 3 tidak terdapat dalam dalil permohonan, hanya terdapat dalam daftar Dapil.
Dapil Sumatera Utara 8 tidak terdapat dalam dalil permohonan, hanya terdapat dalam daftar Dapil.
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Asahan
1. Asahan 2
Kab. Nias Selatan
1. Nias Selatan 2
Kota Medan
1. Medan 3
Dapil Medan 3 ini dalam permohonan (3x24 jam kedua tertanggal 12 Mei 2014) masuk dalam Dapil Provinsi Sumatera Utara 1 an Budiman Panjaitan
3.
SUMATERA BARAT
1. DPRD Kab/Kota
Kota Kota Sawahlunto
1. Kota Sawahlunto 2
4.
KEPULAUAN RIAU
1. DPR RI
1. KEPULAUAN RIAU I
tidak terdapat dalam dalil permohonan, hanya terdapat dalam daftar Dapil.
2. DPRD Provinsi
1. KEPULAUAN RIAU 1
Kepulauan Riau 1 tidak terdapat dalam dalil permohonan, hanya terdapat dalam daftar Dapil. Dalam Permohonan, Pemohon tidak menyebutkan secara pasti Dapil yang dimaksud. Sehingga verifikator MK memasukkan Dapil Sumatera Utara 1. Agar masuk dalam sistem Pengelolaan data PHPU 2014 MK.
5.
SUMATERA SELATAN
1. DPR RI
2. DPRD Provinsi
Dapil Sumatera Selatan 1 tidak terdapat dalam dalil permohonan, hanya terdapat dalam daftar Dapil.
Dapil Sumatera Selatan 2 tidak terdapat dalam dalil permohonan, hanya terdapat dalam daftar Dapil.
Dapil Sumatera Selatan 3 Dalam Permohonan, Pemohon tidak menyebutkan secara pasti Dapil yang dimaksud. Sehingga verifikator MK memasukkan Dapil Sumatera Utara 1. Agar masuk dalam sistem Pengelolaan data PHPU 2014 MK.
Dapil Sumatera Selatan 7 ini dalam permohonan tertanggal 15 MEi 2014, dipindahkan ke Dapil Empat Lawang 3 an Very Martatiansyah
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Musi Rawas
1. Musi Rawas 1
Kab. Empat Lawang
1. Empat Lawang 2
2. Empat Lawang 3
Dapil Musi Rawas 1 ini Dalam Permohonan, Pemohon tidak menyebutkan secara pasti Dapil yang dimaksud. Sehingga verifikator MK memasukkan Dapil Sumatera Utara 1. Agar masuk dalam sistem Pengelolaan data PHPU 2014 MK.
Dapil Empat lawang 2 an Ellya Syukur dimohonkan dalam Dapil Sumatera Selatan II dan Dapil Empat Lawang 2
Dapil Empat Lawang 3 terdapat juga dalam dapil prov sumatera selatan 7 an Very Martatiansyah
6.
BENGKULU
1. DPRD Provinsi
1. BENGKULU 2
Dalam dapil ini terdapat dua nama calon legislatif yaitu Usin Abdisyahputra dan Farida S.Sos sedangkan terdapat alat bukti an Nazlian
7.
LAMPUNG
1. DPR RI
1. LAMPUNG II
2. DPRD Provinsi
1. LAMPUNG 3
2. LAMPUNG 4
3. LAMPUNG 7
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Lampung Selatan
1. Lampung Selatan 2
2. Lampung Selatan 7
Kab. Tanggamus
1. Tanggamus 4
2. Tanggamus 5
Lampung Selatan 2 tidak terdapat dalam dalil permohonan, hanya terdapat dalam daftar Dapil
Lampung Selatan 7 tidak terdapat dalam dalil permohonan, hanya terdapat dalam daftar Dapil
Tanggamus 5 tidak terdapat dalam dalil permohonan, hanya terdapat dalam daftar Dapil
8.
DKI JAKARTA
1. DPR RI
1. DKI JAKARTA II
2. DKI JAKARTA III
9.
JAWA BARAT
1. DPR RI
1. JAWA BARAT V
2. JAWA BARAT VI
3. JAWA BARAT VII
4. JAWA BARAT IX
5. JAWA BARAT XI
Dapil Jawa Barat VII ini diajukan pada tahap (3x24 jam kedua tertanggal 15 Mei 2014)an Azhar Aung
2. DPRD Provinsi
1. JAWA BARAT 5
2. JAWA BARAT 9
3. JAWA BARAT 12
dapil Jawa Barat 5, dalam permohonan 3x24 jam pertama hanya terdapat nama satu caleh yaitu Dimas Hermadiansyah, sedangkan dalam permohonan 3x24 jam kedua terdapat tambahan satu nama caleg yaitu Lutfi Pulu.
Dapil Jawa Barat 9 ini diajukan pada tahap (3x24 jam kedua tertanggal 15 Mei 2014)
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Cianjur
1. Cianjur 5
Kab. Purwakarta
1. Purwakarta 6
Kota Bekasi
1. Bekasi 3
10.
BANTEN
1. DPRD Provinsi
1. BANTEN 1
2. BANTEN 2
Dapil Banten 1 ini tidak diajukan kembali pada tahap (3x24 jam kedua tertanggal 15 Mei 2014)
Dapil Banten 2 ini tidak diajukan kembali pada tahap (3x24 jam kedua tertanggal 15 Mei 2014)
2. DPRD Kab/Kota
Kota Tangerang
1. Tangerang 3
2. Tangerang 4
11.
JAWA TENGAH
1. DPR RI
1. JAWA TENGAH IV
2. JAWA TENGAH VI
3. JAWA TENGAH IX
Dapil Jawa Tengah IV ini diajukan pada tahap (3x24 jam kedua tertanggal 15 Mei 2014)an Budiyanto Dharnastono
Jawa Tengah IX tidak terdapat dalam dalil permohonan, hanya terdapat dalam daftar Dapil.
2. DPRD Provinsi
1. JAWA TENGAH 4
12.
JAWA TIMUR
1. DPR RI
1. JAWA TIMUR V
2. JAWA TIMUR VI
3. JAWA TIMUR VII
4. JAWA TIMUR VIII
Dapil Jawa Timur VIII ini diajukan pada tahap (3x24 jam kedua tertanggal 15 Mei 2014)an Soemintarsi
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Pasuruan
1. Pasuruan 1
13.
BALI
1. DPRD Provinsi
1. BALI 8
Dapil ini diajukan pada tahap (3x24 jam kedua tertanggal 15 Mei 2014)
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Karang Asem
1. Karang Asem 1
2. Karang Asem 5
14.
NUSA TENGGARA BARAT
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Sumbawa Barat
1. Sumbawa Barat 3
15.
NUSA TENGGARA TIMUR
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Flores Timur
1. Flores Timur 1
16.
KALIMANTAN BARAT
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Pontianak
1. Pontianak 2
17.
KALIMANTAN SELATAN
1. DPR RI
1. KALIMANTAN SELATAN I
2. DPRD Provinsi
1. KALIMANTAN SELATAN 1
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Balangan
1. Balangan 1
Dapil ini diajukan pada tahap (3x24 jam kedua tertanggal 15 Mei 2014)
18.
KALIMANTAN TIMUR
1. DPRD Provinsi
1. KALIMANTAN TIMUR 1
Dapil Kalimantan Timur 1 Dalam Permohonan, Pemohon tidak menyebutkan secara pasti Dapil yang dimaksud. Sehingga verifikator MK memasukkan Dapil Sumatera Utara 1. Agar masuk dalam sistem Pengelolaan data PHPU 2014 MK.
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Samarinda
1. Samarinda 3
19.
SULAWESI UTARA
1. DPRD Provinsi
1. SULAWESI UTARA 1
2. SULAWESI UTARA 6
Dapil Sulawesi Utara 1 dalam Permohonan, Pemohon tidak menyebutkan secara pasti Dapil yang dimaksud. Sehingga verifikator MK memasukkan Dapil Sumatera Utara 1. Agar masuk dalam sistem Pengelolaan data PHPU 2014 MK.
Dapil Sulawesi Utara 6 ini diajukan pada tahap (3x24 jam kedua tertanggal 15 Mei 2014)
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Minahasa
1. Minahasa 1
2. Minahasa 3
Kab. Minahasa Utara
1. Minahasa Utara 3
Dapil Minahasa 1 ini tidak diajukan kembali pada tahap (3x24 jam kedua tertanggal 15 Mei 2014)
20.
SULAWESI SELATAN
1. DPRD Provinsi
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Toraja Utara
1. Toraja Utara 6
21.
SULAWESI BARAT
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Mamasa
1. Mamasa 3
Dapil ini tidak diajukan kembali pada tahap (3x24 jam kedua tertanggal 15 Mei 2014) tetapi dalal dalil menjelaskan caleg an Nazarudin Gazma, padahal caleg ybs sudah masuk dalam Dapil Minahasa 3 Prov SULUT
22.
MALUKU
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Buru
1. Buru 3
Kab. Buru Selatan
1. Buru Selatan 3
Dapil Buru 3 tidak terdapat dalam dalil permohonan, hanya terdapat dalam daftar Dapil
Dapil Seram Bagian Barat 1 ini diajukan pada tahap (3x24 jam kedua tertanggal 15 Mei 2014)
Dapil Buru Selatan 3 tidak terdapat dalam dalil permohonan, hanya terdapat dalam daftar Dapil an Patty Mony

NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
23.
MALUKU UTARA
1. DPRD Kab/Kota
24.
PAPUA
1. DPR RI
1. PAPUA I
Dalam dapil ini awalnya terdapat satu nama caleg yaitu Octa Sari. tetapi dalam permohonan 3x24 jam kedua muncul dua nama baru yaitu Ali Kastela dan Manase Robert
2. DPRD Provinsi
1. PAPUA 3
2. PAPUA 4
3. PAPUA 5
4. PAPUA 6
5. PAPUA 7
Dapil Papua 3 ini diajukan pada tahap (3x24 jam kedua tertanggal 15 Mei 2014)
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Nabire
1. Nabire 1
2. Nabire 2
3. Nabire 3
4. Nabire 4
Dalam Permohonan 3x24 jam pertama tertanggal 12 Mei 2014 nama yang tercantum dalam Dapil Nabire 1,2,3,4 adalah Abner Kalem, sedangkan dalam permohonan 3x24jam kedua tertanggal 15 Mei 2014 nama yang tercantum dalam Dapil Nabire 1,2,3,4 adalah Alex Kamiroki, sementara dalam alat bukti nama yang tercantum adalah Yehuda Gobai
NOMOR : 01-11/PHPU-DPRD/XII/2014
PARTAI DAMAI ACEH (PDA)
NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
1.
01-11/PHPU-DPRD/XII/2014
ACEH
1. DPRD Kab/Kota
Kota Banda Aceh
1. Banda Aceh 1
Kota Subulussalam
1. Subulussalam 1
NOMOR : 02-12/PHPU-DPRD/XII/2014
PARTAI NASIONAL ACEH (PNA)
NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
1.
02-12/PHPU-DPRD/XII/2014
ACEH
1. DPRD Provinsi
1. ACEH 1
2. ACEH 2
3. ACEH 4
4. ACEH 5
5. ACEH 6
6. ACEH 7
7. ACEH 8
8. ACEH 9
9. ACEH 10
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Pidie
1. Pidie 3
Kab. Aceh Utara
1. Aceh Utara 6
Kota Sabang
1. Sabang 2
PARTAI BULAN BINTANG (PBB)
NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
1.
ACEH
1. DPR RI
1. ACEH I
Dapil Aceh I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Pidie Jaya
1. Pidie Jaya 3
permohonan an Azwar Aswah ditarik berdasar surat DPP PBB
2.
SUMATERA UTARA
1. DPR RI
1. SUMATERA UTARA I
Dapil Sumatera Utara I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Nias Selatan
1. Nias Selatan 3
2. Nias Selatan 5
Kota Padang Sidempuan
1. Padang Sidimpuan 3
3.
SUMATERA BARAT
1. DPR RI
1. SUMATERA BARAT I
Dapil Sumatera Barat I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
4.
JAMBI
1. DPR RI
1. JAMBI I
Dapil Jambi I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
5.
SUMATERA SELATAN
1. DPR RI
Dapil Sumatera Selatan I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Sumatera Selatan II tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Musi Rawas
1. Musi Rawas 3
2. Musi Rawas 5
3. Musi Rawas 6
Kab. Ogan Ilir
1. Ogan Ilir 4
Kab. Empat Lawang
1. Empat Lawang 3
Kota Lubuklinggau
1. Lubuklinggau 2
6.
BANGKA BELITUNG
1. DPR RI
1. BANGKA BELITUNG I
Dapil Bangka Belitung I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
7.
LAMPUNG
1. DPR RI
1. LAMPUNG I
2. LAMPUNG II
Dapil Lampung I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Lampung II tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Way Kanan
1. Way Kanan 1
Dapil Way Kanan I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan (pada permohonan awal tidak disebutkan dapil Way Kanan berapa)
8.
JAWA BARAT
1. DPR RI
1. JAWA BARAT III
2. JAWA BARAT VI
3. JAWA BARAT VII
4. JAWA BARAT XI
Dapil Jawa Barat III tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Jawa Barat VI tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Jawa Barat VII tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Jawa Barat XI tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Garut
1. Garut 1
2. Garut 2
3. Garut 3
4. Garut 4
Kab. Bandung Barat
1. Bandung Barat 2
Kota Bekasi
1. Bekasi 3
Kota Cimahi
1. Cimahi 1
2. Cimahi 2
3. Cimahi 5
Kota Tasikmalaya
1. Tasikmalaya 1
Dapil Garut I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Garut II tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Garut III tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Garut IV tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Bandung Barat 2 tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Bekasi 3 tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Kota Cimahi 1 tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
9.
BANTEN
1. DPR RI
1. BANTEN I
Dapil Banten I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
10.
JAWA TENGAH
1. DPR RI
1. JAWA TENGAH III
2. JAWA TENGAH VII
Dapil Jawa Tengah III tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Jawa Tengah VII tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
2. DPRD Kab/Kota
Kota Pekalongan
1. Pekalongan 1
11.
JAWA TIMUR
1. DPR RI
1. JAWA TIMUR I
2. JAWA TIMUR II
3. JAWA TIMUR XI
Dapil Jawa Timur I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Jawa Timur II tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Jawa Timur XI tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Pasuruan
1. Pasuruan 1
2. Pasuruan 2
3. Pasuruan 3
4. Pasuruan 4
5. Pasuruan 5
Kab. Sampang
1. Sampang 3
Dapil Pasuruan I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Pasuruan II tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Pasuruan III tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Pasuruan IV tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Pasuruan V tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
12.
NUSA TENGGARA BARAT
1. DPR RI
Dapil Nusa Tenggara Barat I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Lombok Barat
1. Lombok Barat 2
Kota Bima
1. Bima 3
13.
NUSA TENGGARA TIMUR
1. DPR RI
Dapil Nusa Tenggara Timur II tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
2. DPRD Provinsi
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Flores Timur
1. Flores Timur 4
Kab. Lembata
1. Lembata 1
2. Lembata 2
3. Lembata 3
Kab. Sumba Barat Raya
Dapil Lembata II tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Lembata III tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
14.
KALIMANTAN BARAT
1. DPR RI
1. KALIMANTAN BARAT I
Dapil Kalimantan Barat I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
15.
KALIMANTAN TENGAH
1. DPRD Kab/Kota
Kota Palangkaraya
1. Palangkaraya 3
16.
KALIMANTAN SELATAN
1. DPR RI
2. KALIMANTAN SELATAN II
Dapil Kalimantan selatan I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Kalimantan selatan II tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
17.
SULAWESI UTARA
1. DPR RI
1. SULAWESI UTARA I
Dapil Sulawesi Utara I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
18.
SULAWESI SELATAN
1. DPR RI
Dapil Sulawesi Selatan II tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Sulawesi selatan III tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Pinrang
1. Pinrang 1
Kab. Luwu
1. Luwu 1
19.
SULAWESI TENGGARA
1. DPRD Kab/Kota
Kab. Kolaka
1. Kolaka 3
20.
SULAWESI BARAT
1. DPR RI
1. SULAWESI BARAT I
Dapil Sulawesi Barat I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
2. DPRD Provinsi
1. SULAWESI BARAT 1
2. SULAWESI BARAT 2
3. SULAWESI BARAT 3
Dapil Sulawesi Barat I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Sulawesi Barat III tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Polewali Mandar
1. Polewali Mandar 4
Dapil Polewali Mandar 4 diajukan pada tahap melengkapi permohonan
21.
MALUKU UTARA
1. DPR RI
1. MALUKU UTARA I
Dapil Maluku Utara I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
2. DPRD Provinsi
1. MALUKU UTARA 4
Dapil Maluku Utara IV tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Halmahera Barat
1. Halmahera Barat 1
Kab. Halmahera Timur
1. Halmahera Timur 2
Kota Ternate
1. Ternate 3
Dapil Halmahera Barat I tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
Dapil Halmahera selatan III tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
22.
PAPUA
1. DPRD Provinsi
1. PAPUA 3
2. PAPUA 5
Dapil papua V tidak diajukan kembali pada tahap melengkapi permohonan
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Nabire
1. Nabire 2
Kab. Paniai
1. Paniai 1
2. Paniai 2
3. Paniai 3
Kab. Mimika
1. Mimika 1
Kab. Dogiyai
1. Dogiyai 1
Dapil Mimika 1 diajukan padatahap melengkapi permohonan
PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA (PKPI)
NO
NO SUB PERKARA
PROVINSI
VARIABEL
DAPIL
KETERANGAN
1.
ACEH
1. DPR RI
1. ACEH I
2. ACEH II
Angka perolehan suara serta selisih suara dimasukkan pada saat perbaikan permohonan 15 Mei 2014
angka perolehan suara serta selisih suara dimasukkan pada saat perbaikan permohonan 15 Mei 2014
2.
SUMATERA UTARA
1. DPR RI
1. SUMATERA UTARA I
3. SUMATERA UTARA III
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Deli Serdang
1. Deli Serdang 1
Kota Medan
1. Medan 3
alat bukti dimasukkan pada saat perbaikan permohonan 15 Mei 2014
Dapil Medan 3, angka perolehan suara, selisih suara dan alat bukti dimasukkan pada saat perbaikan permohonan 15 Mei 2014
3.
KEPULAUAN RIAU
1. DPRD Kab/Kota
Kota Batam
1. Batam 1
4.
JAMBI
1. DPR RI
1. JAMBI I
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Bungo
1. Bungo 3
5.
SUMATERA SELATAN
1. DPR RI
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Musi Rawas
1. Musi Rawas 4
Kab. Empat Lawang
1. Empat Lawang 4
angka perolehan suara, selisih suara dan alat bukti dimasukkan pada saat perbaikan permohonan 15 Mei 2014
6.
JAWA BARAT
1. DPR RI
1. JAWA BARAT I
2. JAWA BARAT II
3. JAWA BARAT III
4. JAWA BARAT IV
5. JAWA BARAT V
6. JAWA BARAT VI
7. JAWA BARAT VII
8. JAWA BARAT VIII
9. JAWA BARAT IX
10. JAWA BARAT X
11. JAWA BARAT XI
7.
BANTEN
1. DPR RI
1. BANTEN I
2. BANTEN II
3. BANTEN III
2. DPRD Provinsi
1. BANTEN 2
8.
JAWA TENGAH
1. DPR RI
1. JAWA TENGAH I
2. JAWA TENGAH II
3. JAWA TENGAH III
4. JAWA TENGAH IV
5. JAWA TENGAH V
6. JAWA TENGAH VI
7. JAWA TENGAH VII
8. JAWA TENGAH VIII
9. JAWA TENGAH IX
10. JAWA TENGAH X
9.
JAWA TIMUR
1. DPR RI
1. JAWA TIMUR I
2. JAWA TIMUR II
3. JAWA TIMUR III
4. JAWA TIMUR IV
5. JAWA TIMUR V
6. JAWA TIMUR VI
7. JAWA TIMUR VII
8. JAWA TIMUR VIII
9. JAWA TIMUR IX
10. JAWA TIMUR X
11. JAWA TIMUR XI
10.
NUSA TENGGARA TIMUR
1. DPR RI
11.
KALIMANTAN TENGAH
1. DPR RI
1. KALIMANTAN TENGAH I
12.
KALIMANTAN SELATAN
1. DPR RI
2. KALIMANTAN SELATAN II
13.
KALIMANTAN TIMUR
1. DPR RI
1. KALIMANTAN TIMUR I
14.
SULAWESI UTARA
1. DPR RI
1. SULAWESI UTARA I
15.
SULAWESI SELATAN
1. DPR RI
1. SULAWESI SELATAN I
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Toraja Utara
1. Toraja Utara 1
2. Toraja Utara 3
16.
SULAWESI TENGGARA
1. DPR RI
17.
SULAWESI BARAT
1. DPR RI
1. SULAWESI BARAT I
18.
MALUKU UTARA
1. DPRD Provinsi
1. MALUKU UTARA 5
2. DPRD Kab/Kota
Kab. Kepulauan Sula
1. Kepulauan Sula 3
Dapil dan angka perolehan suara serta selisih suara dimasukkan setelah perbaikan permohonan 15 Mei 2014
19.
PAPUA
1. DPR RI
1. PAPUA I
1. PAPUA 1
1. angka perolehan suara pemohon dan selisih suara dimasukkan setelah perbaikan permohonan 15 Mei 2014. 2. calon anggota DPR yang mengalami perubahan perolehan suara pemohon yaitu pada no urut 2 (tadinya 64), no urut 3 (tadinya 60), no urut 4 (tadinya 34), no urut 5 (tadinya 50), no urut 6 (tadinya 496), no urut 7 (tadinya 23).
3. DPRD Kab/Kota
Kab. Jayapura
1. Jayapura 1
Kab. Nabire
1. Nabire 2
2. Nabire 4
Dapil, angka perolehan suara, selisih suara dan alat bukti dimasukkan pada saat perbaikan permohonan 15 Mei 2014
Kab. Mimika
1. Mimika 2

Daftar Perkara Konstitusi

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (18)

Viewers also liked

Viewers also liked (17)

More from Dpc Pkb Aceh Tamiang

More from Dpc Pkb Aceh Tamiang (14)

Recently uploaded

Recently uploaded (9)

Daftar Perkara Konstitusi