Dokumen tersebut merangkum tentang ekologi dan ilmu lingkungan. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya, sedangkan ilmu lingkungan adalah studi sistematis tentang lingkungan hidup dan hubungan manusia dengannya, dengan misi meningkatkan kesadaran lingkungan. Kedua ilmu saling terkait dan mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan serta dampak tindakan manusia
Ekologi mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan antar organisme. Ilmu ini mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya pada tingkat populasi, komunitas, dan ekosistem. Ekologi adalah dasar ilmu lingkungan yang mempelajari hubungan manusia dan makhluk hidup lain dengan lingkungan hidup.
Ekologi mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan antar organisme. Ilmu ini mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya pada tingkat populasi, komunitas, dan ekosistem. Ekologi adalah dasar penting dari ilmu lingkungan yang mempelajari hubungan manusia dan lingkungannya.
Dokumen tersebut merangkum tentang ekologi dan ilmu lingkungan. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya, sedangkan ilmu lingkungan adalah studi sistematis tentang lingkungan hidup dan hubungan manusia dengannya, dengan misi meningkatkan kesadaran lingkungan. Kedua ilmu saling terkait dan mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan serta dampak tindakan manusia
Ekologi mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan antar organisme. Ilmu ini mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya pada tingkat populasi, komunitas, dan ekosistem. Ekologi adalah dasar ilmu lingkungan yang mempelajari hubungan manusia dan makhluk hidup lain dengan lingkungan hidup.
Ekologi mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan antar organisme. Ilmu ini mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya pada tingkat populasi, komunitas, dan ekosistem. Ekologi adalah dasar penting dari ilmu lingkungan yang mempelajari hubungan manusia dan lingkungannya.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ruang lingkup ekologi meliputi tingkat organisme, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfir. Prinsip-prinsip ekologi berkaitan dengan interaksi antara faktor biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara manusia dan lingkungan, termasuk pengertian manusia dan lingkungan, interaksi antara keduanya, peran manusia terhadap lingkungan secara positif maupun negatif, serta perkembangan teori mengenai hubungan tersebut.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu ini mempelajari komponen ekosistem seperti organisme, populasi, komunitas, serta faktor biotik dan abiotik. Ekosistem terdiri atas hubungan kompleks antara berbagai komponen yang saling bergantung satu sama lain.
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGANEnvaPya
Makalah ini membahas tentang hubungan manusia dan lingkungan serta pengaruh manusia pada lingkungan hidupnya. Ia menjelaskan bahwa lingkungan merupakan faktor penting bagi kelangsungan hidup manusia dan terdiri atas unsur biotik, abiotik, dan sosial budaya. Makalah ini juga menganalisis pengaruh positif dan negatif tindakan manusia terhadap lingkungan serta pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang ber
Teks tersebut merangkum beberapa cabang ilmu pengetahuan termasuk sosiologi, antropologi, geografi, ekonomi, hukum, dan psikologi. Sosiologi mempelajari masyarakat dan perilaku sosial manusia, antropologi mempelajari manusia dan budaya, geografi mempelajari hubungan antara fenomena fisik dan manusia di permukaan bumi, ekonomi mempelajari produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa,
TEORI ARSITEKTUR DAN STUDI HUBUNGAN ANTARA PERILAKU DENGAN LINGKUNGAN.pptSonyGobang1
Studi mengenai hubungan manusia dengan lingkungannya atau yang dikenal sebagai studi perilaku-lingkungan, serta bagaimana perkembangan teori dan proses dalam merancang produk arsitektur
Ekologi pemerintahan adalah studi ilmiah tentang hubungan timbal balik antara pemerintah dan lingkungannya, baik lingkungan internal maupun eksternal, dengan tujuan memperoleh pengetahuan mengenai komponen, proses interaksi, dan dampaknya bagi masyarakat. Lingkungan internal meliputi faktor-faktor dalam organisasi pemerintah seperti budaya sedangkan lingkungan eksternal meliputi kondisi di luar pemerintah yang mempengaruhi ke
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ruang lingkup ekologi meliputi tingkat organisme, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfir. Prinsip-prinsip ekologi berkaitan dengan interaksi antara faktor biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara manusia dan lingkungan, termasuk pengertian manusia dan lingkungan, interaksi antara keduanya, peran manusia terhadap lingkungan secara positif maupun negatif, serta perkembangan teori mengenai hubungan tersebut.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu ini mempelajari komponen ekosistem seperti organisme, populasi, komunitas, serta faktor biotik dan abiotik. Ekosistem terdiri atas hubungan kompleks antara berbagai komponen yang saling bergantung satu sama lain.
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGANEnvaPya
Makalah ini membahas tentang hubungan manusia dan lingkungan serta pengaruh manusia pada lingkungan hidupnya. Ia menjelaskan bahwa lingkungan merupakan faktor penting bagi kelangsungan hidup manusia dan terdiri atas unsur biotik, abiotik, dan sosial budaya. Makalah ini juga menganalisis pengaruh positif dan negatif tindakan manusia terhadap lingkungan serta pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang ber
Teks tersebut merangkum beberapa cabang ilmu pengetahuan termasuk sosiologi, antropologi, geografi, ekonomi, hukum, dan psikologi. Sosiologi mempelajari masyarakat dan perilaku sosial manusia, antropologi mempelajari manusia dan budaya, geografi mempelajari hubungan antara fenomena fisik dan manusia di permukaan bumi, ekonomi mempelajari produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa,
TEORI ARSITEKTUR DAN STUDI HUBUNGAN ANTARA PERILAKU DENGAN LINGKUNGAN.pptSonyGobang1
Studi mengenai hubungan manusia dengan lingkungannya atau yang dikenal sebagai studi perilaku-lingkungan, serta bagaimana perkembangan teori dan proses dalam merancang produk arsitektur
Ekologi pemerintahan adalah studi ilmiah tentang hubungan timbal balik antara pemerintah dan lingkungannya, baik lingkungan internal maupun eksternal, dengan tujuan memperoleh pengetahuan mengenai komponen, proses interaksi, dan dampaknya bagi masyarakat. Lingkungan internal meliputi faktor-faktor dalam organisasi pemerintah seperti budaya sedangkan lingkungan eksternal meliputi kondisi di luar pemerintah yang mempengaruhi ke
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
3. Definisi Ekologi
Kata ekologi pertama kali di perkenalkan oleh Ernest
Hackel, seorang biologis Jerman pada tahun 1869.
Kata Ekologi terdiri dari kata Oikos dan Logos.
Oikos = Rumah atau tempat tinggal, sedangkan Logos
= telaah atau studi.
Jadi Ekologi adalah ilmu tentang rumah atau tempat
tinggal mahluk, biasanya ekologi didefinisikan sebagai
berikut : “Ilmu yang mempelajari hubungan timbal
balik antara mahluk hidup dengan lingkungan”.
4. Definisi Ekologi dari beberapa Tokoh
Menurut Webster Dictionary, Ekologi adalah
cabang biologi yang berhubungan dengan
hubungan anatara organisme hidup dan
lingkungannya; dalam sosiologi, hubungan antara
distribusi kelompok manusa dengan mengacu
pada sumber daya material, dan pola sosial dan
budaya konsekuen.
5. Menurut Fuad Amsyari, Ekologi ialah suatu ilmu yang
mempelajari hubungan antara satu organisme dengan
yang lainnya dan antara organism – organism tersebut
dengan lingkungannya.
Menurut Prajudi Atmosudirjo, Ekologi
adalah tata hubungan total (menyeluruh)
dan mutual (timbal-balik) antar satu
orgaisme dengan lingkungan sekelilingya.
Menurut H. Sitanggang, Ekologi ialah ilmu yang
mempelajari saling hubungan antara lingkungan dengan
faktor- faktornya, saling hubungan antar faktor – faktor
lingkungan sendiri dan saling hubungan antar unsur
sesuatu faktor dengan selamanya, serta saling hubungan
dengan lingkungannya.
6. Dari pengertian-pengertian di atas maka dapatlah
ditarik kesimpulan
Bahwa Lingkungan mempunyai batas
tertentu dan ísi tertentu. Secara
praktis ruang lingkungan itu
dapat ditentukan oleh faktor
alam, faktor sosial dan
sebagainya. Sedangkan secara
teoritis batas lingkungan sulit
untuk ditentukan.
7. Manusia sebagai mahkluk hidup merupakan salah satu
komponen yang terpenting dalam proses saling pengaruh
mempengaruhi antar manusia dan antara manusia dengan
lingkungan.
Agar mudah di pahami, maka untuk selanjutnya lingkungan
ini dapat dibagi dalam tiga kelompok dasar yang sangat
menonjol, yakni :
1. Lingkungan fisik (physical
environment);
2. Lingkungan biologi (biological
environment):
3. Lingkungan sosial (social environment).
8. Administrasi dalam arti sempit
DEFINISI ADMINISTRASI
Definisi dalam arti luas
kegiatan-kegiatan yang bersifat tulis-menulis,
jadi merupakan kegiatan tata usaha seperti
mengetik, mengirim surat dan menyimpan arsip.
menurut Herbert A. Simon, administrasi dapat
dirumuskan sebagai kegiatan-kegiatan kerja
sama untuk mencapai tujuan-tujuan bersama.
9. DEFINISI ADMINISTRASI NEGARA
Menurut Chandler dan Plano
adalah proses dimana sumberdaya dan
personel publik diorganisasikan dan
dikoordinasikan untuk
memformulasikan,
mengimplementasikan, dan mengelola
(manage) keputusan-keputusan dalam
kebijakan publik.
10.
11.
12. Definisi Ekologi Administrasi Negara
Ekologi Administrasi Negara adalah
Serangkaian proses yang terorganisir dari suatu
aktivitas publik atau kenegaraan yang bertujuan
untuk memecahkan masalah-masalah publik
melalui perbaikan-perbaikan terutama di
bidang organisasi, sumber dan manusia dan
keuangan (Fred. W. Riggs).
13. Dengan kata lain ekologi Administrasi Negara
yaitu suatu ilmu yang mempelajari adanya
proses saling mempengaruhi sebagai akibat
adanya hubungan normatif secara total dan
timbal balik antara pemerintah dengan
lembaga-lembaga tertinggi negara maupun
antar pemerintah, vertikal-horisontal, dan
dengan masyarakatnya.
14. Menurut Prof. F.W. Riggs menyebutkan ada 5
hal yang mempengaruhi bekerja suatu sistem
dalam ekologi pemerintahan :
1. keadaan penduduk,
2. struktur social,
3. sistem ekonomi,
4. ideologi negara, dan
5. sistem politik
15. Sedangkan menurut Farrel Weady yang
mempengaruhi bekerja suatu sistem dalam
ekologi pemerintahan yaitu :
1. keadaan penduduk,
2. wilayah,
3. teknologi,
4. cita-cita dan harapan, dan kepribadian.