SlideShare a Scribd company logo
1111
BMKGBMKG
ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER – LAUT.ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER – LAUT.
ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJANANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN
BIDANG ANALISIS VARIABILITASBIDANG ANALISIS VARIABILITAS
IKLIMIKLIM
UPDATE
DASARIAN I SEPTEMBER 2018
22
BMKGBMKG
OUTLINEOUTLINE
 Analisis dan Prediksi Angin dan Monsun;Analisis dan Prediksi Angin dan Monsun;
 Analisis OLR;Analisis OLR;
 Analisis dan Prediksi SST;Analisis dan Prediksi SST;
 Analisis Subsurface Pasifik;Analisis Subsurface Pasifik;
 Analisis dan Prediksi ENSO, IOD dan MJO;Analisis dan Prediksi ENSO, IOD dan MJO;
 Analisis Hari Tanpa Hujan;Analisis Hari Tanpa Hujan;
 Analisis dan Prediksi Curah Hujan; danAnalisis dan Prediksi Curah Hujan; dan
 KesimpulanKesimpulan
33
BMKGBMKG
ANALISIS DAN PRAKIRAANANALISIS DAN PRAKIRAAN
DINAMIKA ATMOSFER & LAUTDINAMIKA ATMOSFER & LAUT
44
BMKGBMKG
ANALISIS & PREDIKSI ANGIN LAP 850MBANALISIS & PREDIKSI ANGIN LAP 850MB
: Pertemuan Angin
 Analisis Dasarian I September 2018
Aliran massa udara didominasi Angin Timuran hampir diseluruh wilayah Indonesia, kecuali di Sumatera bag.tengah
hingga utara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat didominasi angin dari selatan. Terdapat
pola siklonik di perairan barat Sumatera, pertemuan angin terjadi sekitar Riau memanjang ke Laut Cina seltan, belokan
angin terjadi mulai di Selat Karimata, Kalimantan, selat Makassar sampai Papua Barat yang mendukung pembentukan
awan hujan di wilayah tersebut.
 Prediksi Dasarian II September 2018
Aliran massa udara masih didominasi Angin Timuran hampir diseluruh wilayah Indonesia, kecuali di Sumatera bag.
tengah sampai utara, Kalimantan utara. Pola siklonik berpeluang terbentuk di perairan barat Sumatera bag.barat,
belokan angin berpeluang terjadi di Sumatera bag. tengah, Kalimantan bag.utara dan Maluku Utara yang mendukung
pembentukan awan hujan di wilayah tersebut.
55
BMKGBMKG
ANALISIS & PREDIKSI INDEK MONSUNANALISIS & PREDIKSI INDEK MONSUN
Indeks Monsun AsiaIndeks Monsun Asia Indeks Monsun AustraliaIndeks Monsun Australia
Monsun Asia saat ini kuat diprediksi untuk 2 dasarian kedepan masih kuat  PPeluang
pembentukan awan hujan akan bertambah/masih tinggi sampai akhir September 2018 di
sekitar Kalimantan bagian barat, Sumatera bagian tengah dan Jawa bagian barat.
Monsun Australia saat ini disekitar klimatologisnya/normal diprediksi melemah
dipertengahan Dasarian II September kemudian menguat sampai akhir September 2018
 peluang pembentukan awan hujan berkurang mulai akhir dasarian II September
hingga akhir September disekitar Jawa bagian timur, Bali dan Nusa Tenggara.
66
BMKGBMKG
ANALISIS ANGINANALISIS ANGIN ZONALZONAL LAP 850MBLAP 850MB
(Sumber : JRA/JDAS)
Pola angin zonal (Timur-Barat): Angin Timuran
mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia
bagian utara ekuator, sebaliknya di bagian selatan.
Dibanding klimatologisnya angin timuran lebih kuat
diselatan equator diwilayah monsunal, sedangkan di
utara angin baratan lebih kuat mulai Sumatera
bag.tengah sampai utara Papua Barat.
77
BMKGBMKG
ANALISIS ANGIN MERIDIONAL LAP 850MBANALISIS ANGIN MERIDIONAL LAP 850MB
(Sumber : JRA/JDAS)
Pola angin meridional (Utara-Selatan): Angin dari
selatan mendominasi seluruh wilayah Indonesia,
kecuali di Sumatera bag.utara, perairan selatan
Bali dan Nusa Tenggara didominasi angin dari
utara. Dibanding klimatologisnya angin dari
selatan lebih kuat disekitar Kalimanatan
bag.timur, Sulawesi, Maluku dan Papua Barat
bag.barat.
88
BMKGBMKG
ANALISIS OUTGOING LONGWAVE RADIATION (OLR)ANALISIS OUTGOING LONGWAVE RADIATION (OLR)
(Sumber : JRA/JDAS)
Daerah pembentukan awan terjadi di wilayah
Sumatera bag. Utara (Aceh, Sumut bag.utara),
perairan barat Sumatera, sebagian Kalimantan
Barat, Papua barat dan Papua bag.barat.
dibanding klimatologisnya wilayah Sumatera
(kecuali perairan barat), dan Jawa lebih kering
sedangkan Kep. Maluku dan Papua lebih basah.
99
BMKGBMKG
ANALISIS ANOMALI SUHU MUKA LAUTANALISIS ANOMALI SUHU MUKA LAUT
IndekAnomali SST Nino3.4 : +0.26o
C (Netral); DM: +0.46 (DMpositif);
Anomali SST Indonesia : -0.06o
C (Netral);
Kondisi Anomali SSTIndonesia dan Wilayah Nino berada pada kondisi Netral. Sedangkan kondisi Anomali SST
Samudera Hindia (IOD) berada pada kondisi DMpositif kuat, Perairan Indonesia didominasi anomali negatif
(suhu muka laut yang mendingin) terjadi di bagian tengah dan disekitarsamudera Hindia sampai Perairan
Selatan Jawa. Sedangkan perairan barat Sumbar, utara Papua Barat, sebagian perairan maluku memiliki anomali
positif (suhu muka laut yang menghangat).
(Sumber : ITACS - JRA-55)
DIPOLE MODE : 0.46 SSTA : -0.06DIPOLE MODE : 0.46 SSTA : -0.06 SSTA NINO34 : 0.26SSTA NINO34 : 0.26
1010
BMKGBMKG
Sep 2018 : Anomali SST Indonesia umumnya diprediksi netral sampai anomali negatif, dan hangat di bagian
timur. Wilayah Nino3.4 berada dalam kondisi menghangat di bagian barat dan tengah. Samudera Hindia pada
kisaran netralnya dan menghangat dibagian barat sedangkan di bag.timur mendingin.
Okt 2018 – Feb 2019 : Anomali SST Indonesia diprediksi berangsur menghangat. Wilayah Nino3.4 cenderung
menghangat dan meluas dengan didominasi anomali positif. Samudera Hindia berangsur menghangat dan
bertahan negatif dibagian timur/ selatan Jawa.
PREDIKSI SPASIAL ANOMALI SSTPREDIKSI SPASIAL ANOMALI SST
((PEMUTAKHIRAN DASPEMUTAKHIRAN DAS I SEPTEMBERI SEPTEMBER‘1‘188))
1111
BMKGBMKG
ENSOUPDATEENSOUPDATE
JMA El Niño Outlook ( August 2018 - January 2019 )
Last Updated: 10 September 2018
•ENSO-neutral conditions persisted in August.
•It is more likely (60%) that El Niño conditions will develop in boreal autumn than that
ENSO-neutral conditions will persist until boreal autumn (40%)
The ENSO Outlook remains at El Niño WATCH. This means
that the El Niño–Southern Oscillation remains neutral, but model
outlooks and current observations indicate the tropical Pacific
may warm to El Niño levels in spring
(Issued : 11 September 2018)
• IRI ENSO Forecast, CPC/IRI ENSO Update
• Published: 9 August 2018
• ENSO Alert System Status:ENSO Alert System Status: El Nino WatchEl Nino Watch
• SynopsisSynopsis:: there is ~60% chance of El Niño in the Northern Hemisphere fall 2018 (September-
November), increasing to ~70% during winter 2018-19
http://poama.bom.gov.au/climate/enso/outlook/
http://www.cpc.noaa.gov/products/analysis_monitoring/enso_advisory/ensodisc.shtml
1212
BMKGBMKG
ANALISIS & PREDIKSI ENSOANALISIS & PREDIKSI ENSO
((PEMUTAKHIRAN DASPEMUTAKHIRAN DAS I SEPTEMBERI SEPTEMBER‘1‘188))
Analisis ENSO :
 Agustus 2018 Normal
Prediksi ENSO:
1. BMKG (Indonesia)1. BMKG (Indonesia)
 Sep’18  Normal
 Okt’18 – Feb’19  El Nino
Lemah
2. JAMSTEC (Jepang)2. JAMSTEC (Jepang)
 Sep’18 - Feb’19 El Nino
Lemah
3.3. BoM/POAMA (Australia)BoM/POAMA (Australia)
 Sep – Nov’18  El Nino Lemah
 Des’18 – Feb’19  El Nino
Moderate
4.NCEP/NOAA (USA)
 Sep’18  Normal
 Okt’18  El Nino Lemah
 Nov’18 – Feb’19  El Nino
Moderate
Analisis ENSO :
 Agustus 2018 Normal
Prediksi ENSO:
1. BMKG (Indonesia)1. BMKG (Indonesia)
 Sep’18  Normal
 Okt’18 – Feb’19  El Nino
Lemah
2. JAMSTEC (Jepang)2. JAMSTEC (Jepang)
 Sep’18 - Feb’19 El Nino
Lemah
3.3. BoM/POAMA (Australia)BoM/POAMA (Australia)
 Sep – Nov’18  El Nino Lemah
 Des’18 – Feb’19  El Nino
Moderate
4.NCEP/NOAA (USA)
 Sep’18  Normal
 Okt’18  El Nino Lemah
 Nov’18 – Feb’19  El Nino
Moderate
INSTITUSI Agt-18 Sep-18 Okt-18 Nov-18 Des-18 Jan-19 Feb-19
BMKG
0.23
0.40 0.65 0.87 0.94 0.95 0.99
Jamstec 0.52 0.62 0.72 0.78 0.79 0.92
BoM/POAMA 0.70 0.70 0.90 1.00 1.10 1.20
NCEP/NOAA 0.40 0.80 1.26 1.27 1.25 1.30
Aliran massa uapAliran massa uap air dariair dari
IndonesiaIndonesia  SamuderaSamudera
PasifikPasifik
Aliran massa uapAliran massa uap
air dari Samuderaair dari Samudera
PasifikPasifik  IndonesiaIndonesia
0.5
-0.5
Berpeluang El Nino Lemah-
Moderate, untuk periode
Sep/Okt’18 - Feb’19
1313
BMKGBMKG
DM (+)
Kuat
DM (-)
Kuat
NORMAL
ANALISIS DAN PREDIKSI INDEKS DIPOLE MODEANALISIS DAN PREDIKSI INDEKS DIPOLE MODE
((PEMUTAKHIRAN DASPEMUTAKHIRAN DAS I SEPTEMBERI SEPTEMBER‘1‘188))
Aliran massa uap air dari
Indonesia ke Samudera Hindia
Aliran massa uap air dari
Samudera Hindia ke
Wilayah Indonesia
KESIMPULAN
ANALISIS
Agustus 2018 : Normal
PREDIKSI
BMKGBMKG
Sep, Nov ’18 - Feb ’19 :
Normal
Okt’18 : DM+ (Kuat
Positif)
NASANASA
Sep, Nov ’18 - Feb ’19 :
Normal
Okt’18 : DM+ (Kuat
Positif)
BoMBoM
Sep, Des ’18 - Feb ’19 :
Normal
Okt - Nov ’18 : DM+ (Kuat
Positif)
Institusi Agt-18 Sep-18 Okt-18 Nov-18 Des-18 Jan-19 Feb-19
BMKG
0.32
0.36 0.46 0.25 0.15 0.00 -0.03
NASA 0.38 0.47 0.12 0.03 -0.01 0.00
BoM/POAMA 0.30 0.70 0.50 0.40 0.20 0.10
Prediksi 6 bulan
kedepan IOD masih
pada kisaran netral,
kecuali Okt’18 DM+
Kuat
1414
BMKGBMKG
ANOMALI SUHU SUB SURFACE SAMUDERA PASIFIKANOMALI SUHU SUB SURFACE SAMUDERA PASIFIK
Monitoring Suhu bawah Laut Pasifik, periode Feb - Apr 2018 Subsurface Samudera Pasifik bag.timur
didominasi anomali negatif sampai ke lapisan 150 m dengan luasan yang semakin mengecil dan hilang,
sedangkan di bag.barat anomali positif terus mengembang dengan luasan yang semakin melebar ke bagian
tengah dan timur. Mulai Mei 2018 Anomali Positif mendominasi sub surface Pasifik dan terus meluas ke
pasifik timur dan semakin dalam sampai lap. 350 M dibawah permukaan, namun di Pasifik timur juga
muncul anomali negatif di dekat permukaan, masih terdapat peluang terjadinya El Nino di akhir tahunpeluang terjadinya El Nino di akhir tahun
1515
BMKGBMKG
ANALISIS &ANALISIS & PPREDIKSIREDIKSI MJOMJO
Analisis tanggal 11 September 2018 menunjukan MJO tidak aktif diwilayah
Indonesia, diprediksi sampai akhir Das II Sept kemudian akan aktif di
pertengahan Das III Sep di wilayah Afrika Barat (Phase 8). Berdasarkan peta
prediksi spasial anomali OLR, selama Dasarian II September 2018 wilayah
Indonesia diprediksi didominasi wilayah subsiden/kering terutama di bagian
utara Indonesia hingga pertengahan Das II Sep 2018.
Analisis tanggal 11 September 2018 menunjukan MJO tidak aktif diwilayah
Indonesia, diprediksi sampai akhir Das II Sept kemudian akan aktif di
pertengahan Das III Sep di wilayah Afrika Barat (Phase 8). Berdasarkan peta
prediksi spasial anomali OLR, selama Dasarian II September 2018 wilayah
Indonesia diprediksi didominasi wilayah subsiden/kering terutama di bagian
utara Indonesia hingga pertengahan Das II Sep 2018.
Ket Gambar :
Garis ungu  pengamatan 1 – 31 Agustus 2018
Garis Merah  pengamatan 1 - 10 September 2018
Garis hijau, Garis Biru  prakiraan MJO.
Garis tebal : Prakiraan tanggal 11 – 18 Sep 2018
Garis tipis : Prakiraan tanggal 18 Sept – 25 Sept 2018
(Sumber : NCEP-NOAA)
16161616
BMKGBMKG
ANALISIS CURAH HUJAN DASARIAN I SEPTEMBER 2018ANALISIS CURAH HUJAN DASARIAN I SEPTEMBER 2018
DDANAN PRAKIRAAN CURAH HUJANPRAKIRAAN CURAH HUJAN
Update Tgl 11 September 2018
1717
BMKGBMKG
ANALISIS HUJAN BULANANALISIS HUJAN BULAN AGUSTUSAGUSTUS 20182018
Analisis Curah Hujan BulanAnalisis Curah Hujan Bulan AgustusAgustus 20182018 Analisis Sifat Hujan BulanAnalisis Sifat Hujan Bulan AgustusAgustus 20182018
Umumnya curah hujan pada bulanUmumnya curah hujan pada bulan AgustusAgustus 2018 < 12018 < 1000 mm (Kriteria Rendah). Curah hujan > 300 mm (Tinggi – Sangat Tinggi) terjadi di0 mm (Kriteria Rendah). Curah hujan > 300 mm (Tinggi – Sangat Tinggi) terjadi di Padang Pariaman,Padang Pariaman,
Bulungan, MimikaBulungan, Mimika. Curah hujan. Curah hujan 100100 – 300 mm– 300 mm (kriteria(kriteria MenengahMenengah) terjadi di) terjadi di Kep. Nias, Kep. Mentawai, Kaltara, sebagian besar Papua, Papua Barat bagianKep. Nias, Kep. Mentawai, Kaltara, sebagian besar Papua, Papua Barat bagian
barat.barat. Sedangkan curah hujan wilayah lainnya kriteriaSedangkan curah hujan wilayah lainnya kriteria RendahRendah..
Sifat hujan pada bulan Agustus 2018 umumnya Bawah Normal. Sifat hujan Atas Normal terjadi di Aceh, Sumbar, Riau, Bengkulu, Kaltara, pesisir utara
Jabar, Jatim, Bali, NTB, NTT, Kalteng, Kalsel, Sulbar, Mappi. Sifat Hujan Normal terjadi di Aceh, Sumut, Riau, Sumsel, P. Sumba bagian barat, Kalteng,
Kalsel, Kaltara, Sulbar. Sedangkan curah hujan wilayah lainnya kriteriaSedangkan curah hujan wilayah lainnya kriteria BawahBawah NormalNormal..
1818
BMKGBMKG
ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN DASARIAN IANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN DASARIAN I
SEPTEMBER 2018SEPTEMBER 2018
Analisis Curah Hujan – SeptemberAnalisis Curah Hujan – September II/18/18 Analisis Sifat Hujan – September I/18Analisis Sifat Hujan – September I/18
Umumnya curah hujan pada Das I SeptemberUmumnya curah hujan pada Das I September 2018 < 50 mm/das (kriteria Rendah). Curah hujan tinggi (> 150 mm/das) terjadi di Sumbar bag tengah,2018 < 50 mm/das (kriteria Rendah). Curah hujan tinggi (> 150 mm/das) terjadi di Sumbar bag tengah,
Bengkulu bag Tengah, Kaltara bag Utara dan Papua. Curah hujan menengah (50 - 150 mm/das) terjadi di Aceh, Sumut bag timur, Riau bag timur, Sumbar,Bengkulu bag Tengah, Kaltara bag Utara dan Papua. Curah hujan menengah (50 - 150 mm/das) terjadi di Aceh, Sumut bag timur, Riau bag timur, Sumbar,
Jambi, Bengkulu, Sumsel bag utara, Kalbar, Kalteng bag barat, Kaltara, Sulsel bag utara, Papua Barat dan Papua. Sedangkan wilayah lainnya mengalamiJambi, Bengkulu, Sumsel bag utara, Kalbar, Kalteng bag barat, Kaltara, Sulsel bag utara, Papua Barat dan Papua. Sedangkan wilayah lainnya mengalami
curah hujan rendah.curah hujan rendah.
Sifat hujan pada Das I SeptemberSifat hujan pada Das I September 20182018 bervariasi Bawah Normal – Atas Normal. Sifat hujan. Sifat hujan bawah normalbawah normal terjadi di Aceh bag Utara dan timur, Sumut,terjadi di Aceh bag Utara dan timur, Sumut,
Riau, Jabar, Jateng bag Barat, Jatim bag Barat, Kalbar, Kalteng bag utara, Kaltim, Kaltara bag selatan, Kalsel bag barat, Sulbar, Sulsel, Sulteng, Gorontalo,Riau, Jabar, Jateng bag Barat, Jatim bag Barat, Kalbar, Kalteng bag utara, Kaltim, Kaltara bag selatan, Kalsel bag barat, Sulbar, Sulsel, Sulteng, Gorontalo,
NTT bag barat, Maluku bag barat, Papua Barat bag utara dan Papua bag barat. Sifat hujanNTT bag barat, Maluku bag barat, Papua Barat bag utara dan Papua bag barat. Sifat hujan Atas NormalAtas Normal terjadi di Aceh tengah, Sumbar, Jambi, Sumsel,terjadi di Aceh tengah, Sumbar, Jambi, Sumsel,
Lampung bag tengah, Bangka bag utara, Jateng bag timur, jatim bag timur, NTB, NTT, Kalteng bag selatan, Kaltara, Sulsel bag utara, Sulut bag utara,Lampung bag tengah, Bangka bag utara, Jateng bag timur, jatim bag timur, NTB, NTT, Kalteng bag selatan, Kaltara, Sulsel bag utara, Sulut bag utara,
Papbar bag selatan dan Papua bag timur. Sedangkan wilayah lainnya mengalami sifat hujanPapbar bag selatan dan Papua bag timur. Sedangkan wilayah lainnya mengalami sifat hujan NormalNormal..
1919
BMKGBMKG
MONITORING HARI TANPA HUJAN (HTH)MONITORING HARI TANPA HUJAN (HTH)
((PEMUTAKHIRAN DASPEMUTAKHIRAN DASARIANARIAN I SEPTEMBERI SEPTEMBER 20182018))
2020
BMKGBMKG
PRAKIRAANPRAKIRAAN DAN PELUANGDAN PELUANG CURAH HUJANCURAH HUJAN
2121
BMKGBMKG
PRAKIRAAN HUJANPRAKIRAAN HUJAN DASARIANDASARIAN
(UPDATE 10 SEPTEMBER 2018)(UPDATE 10 SEPTEMBER 2018)
PRAKIRAAN CH DASARIANPRAKIRAAN CH DASARIAN NORMALNORMAL CCH DASARIANH DASARIAN
2222
BMKGBMKG
PRAKIRAANPRAKIRAAN DAN PELUANGDAN PELUANG HUJANHUJAN DASARIANDASARIAN
(UPDATE 10 SEPTEMBER 2018)(UPDATE 10 SEPTEMBER 2018)
PELUANG HUJAN >PELUANG HUJAN >5500mmmm PELUANG HUJAN >100PELUANG HUJAN >100mmmm
2323
BMKGBMKG
PRAKIRAAN CURAH HUJANPRAKIRAAN CURAH HUJAN BULANANBULANAN
SEPSEP 202018 - FEB 201918 - FEB 2019
SEPTEMBERSEPTEMBER OKTOBEROKTOBER NOVEMBERNOVEMBER
DESEMBERDESEMBER
JANUARI”19JANUARI”19 FEBRUARI”19FEBRUARI”19
2424
BMKGBMKG
PRAKIRAANPRAKIRAAN SIFATSIFAT HUJANHUJAN BULANANBULANAN
SEP 2018SEP 2018 –– FEBFEB 20201919
SEPTEMBERSEPTEMBER
JANUARI”19JANUARI”19 FEBRUARI”19FEBRUARI”19
OKTOBEROKTOBER NOVEMBERNOVEMBER
DESEMBERDESEMBER
2525
BMKGBMKG
PPELUANGELUANG CURAH HUJANCURAH HUJAN BULANANBULANAN
SEP 2018SEP 2018 –– FEBFEB 20201919
Peluang hujan melebihi kriteriaPeluang hujan melebihi kriteria MENENGAHMENENGAH (curah hujan > 150 mm/ bulan)(curah hujan > 150 mm/ bulan)
SEPTEMBERSEPTEMBER
JANUARI 2019JANUARI 2019 FEBRUARI 2019FEBRUARI 2019
OKTOBEROKTOBER NOVEMBERNOVEMBER
DESEMBERDESEMBER
2626
BMKGBMKG
PPELUANGELUANG CURAH HUJANCURAH HUJAN BULANANBULANAN
SEP 2018SEP 2018 –– FEBFEB 20201919
Peluang hujan melebihi kriteriaPeluang hujan melebihi kriteria MENENGAHMENENGAH (curah hujan > 300 mm/ bulan)(curah hujan > 300 mm/ bulan)
SEPTEMBERSEPTEMBER
JANUARI”19JANUARI”19 FEBRUARI”19FEBRUARI”19
OKTOBEROKTOBER NOVEMBERNOVEMBER
DESEMBERDESEMBER
2727
PREDIKSI DASARIAN II SEPTEMBER 2018
Aliran massa udara masih didominasi Angin Timuran hampir diseluruh wilayah Indonesia, kecuali di Sumatera bag.
tengah sampai utara, Kalimantan utara. Pola siklonik berpeluang terbentuk di perairan barat Sumatera bag.barat, belokan
angin berpeluang terjadi di Sumatera bag. tengah, Kalimantan bag.utara dan Maluku Utara yang mendukung
pembentukan awan hujan di wilayah tersebut. Berdasarkan indek monsun berpeluang penambahan pembentukan awan
hujan di sekitar Kalimantan bagian barat, Sumatera bagian tengah dan Jawa bagian barat. Berdasarkan SST peluang
curah hujan masih tinggi disekitar Maluku dan Papua Barat.
Waspada Kurangnya Curah Hujan Dasarian II September 2018
Wilayah dengan curah hujan rendah <50 mm terdapat bag.selatan Sumatera mulai Riau Selatan sampai Lampung, Babel,
Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan bag.timur , sebagian besar Sulawesi (kecuali Sulawesi Barat dan bagian tengah
Sulawesi Tengah, dan sekitar Toli-toil), P. Buru Maluku dan bag. selatan Papua sekitar Merauke.
HTH Ekstrim > 100 hari, dan HTH Tertinggi.
•Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) dengan HTH >100 hari tercatat di Provinsi: Bali : Buleleng/gretek (164 Hari),
Karangasem/Tianyar (160Hari), DI Yogyakarta : Bantul (138Hari), Gunung Kidul/Tanjungsari (125Hari), Jawa Barat :
Wanasaba Kidul (137 Hari), Cangkol (137 hari), Jawa Tengah : Polokerto (138 Hari), Sokowati(112 Hari), Jawa Timur :
Sumberejo (155 Hari), Klengen (145 Hari) Kwd Grati (154 hari), Nusa Tenggara Barat : Batunyala (161 Hari),
Madapangga (161 Hari), Sebewe Moyo Utara (152 hari), Nusa Tenggara Timur : Nagekeo/Danga (184 hari), Rendu (163
hari).
PREDIKSI HUJAN BULAN SEPTEMBER 2018
Umumnya prakiraan curah hujan pada bulan September 2018 pada kisaran rendah-menengah (0-300mm/bulan). Daerah
dengan curah hujan > 300 mm (Tinggi – Sangat Tinggi) terjadi di sebagian kecil Sumatera (Aceh bag.timur, Sumut
bag.utara, Sumbar bag. barat), Kaltara bag.utara, Papua Barat, sekitar pegunungan Jayawijaya Papua. Sedangkan curah
hujan dengan kriteria rendah <100 mm/bulan berpeluang terjadi di bag.selatan Sumatera mulai dari Sumsel, selatan
Bengkulu dan Lampung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara,, Kalimantan bag.selatan (bag.selatan Kalbar, kalteng, Kalsel dan
timur Kaltim), sebagian besar Sulawesi kecuali Sulbar dan bag.tengah Sulteng, bagian selatan Papua Barat dan Papua.
Sifat Hujan didominasi Bawah Normal. Curah hujan AN berpeluang terjadi Sumatera bag.tengah sampai utara, Kaltim
bagian utara, Kaltara, Sulut, Gorontalo, Sulbar, Sulteng bag.tengah, P Buru, sekitar Kendari, Papua Barat bag.utara,
Papua bag. Utara dan sekitar Jayawijaya.
R A N G K U M A NR A N G K U M A N
2828
BMKGBMKG
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
www.bmkg.go.idwww.bmkg.go.id
Badan Meteorologi Klimatologi dan GeofisikaBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika -- BMKGBMKG
Jl. Angkasa I No.2. Kemayoran – Jakarta PusatJl. Angkasa I No.2. Kemayoran – Jakarta Pusat

More Related Content

What's hot

Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020
David Sampelan
 
Dinamika atmosfer dasarian III februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian III februari 2020Dinamika atmosfer dasarian III februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian III februari 2020
David Sampelan
 
Dinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 rev
Dinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 revDinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 rev
Dinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 rev
Imam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian III januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian III januari 2020Dinamika atmosfer dasarian III januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian III januari 2020
David Sampelan
 
Dinamika Atmosfer Dasarian 2 September 2019
Dinamika Atmosfer Dasarian 2 September 2019Dinamika Atmosfer Dasarian 2 September 2019
Dinamika Atmosfer Dasarian 2 September 2019
Imam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian i februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian i februari 2020Dinamika atmosfer dasarian i februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian i februari 2020
David Sampelan
 
Dinamika atmosfer dasarian III desember 2019
Dinamika atmosfer dasarian III desember 2019Dinamika atmosfer dasarian III desember 2019
Dinamika atmosfer dasarian III desember 2019
David Sampelan
 
Dinamika atmosfer dasarian I januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian I januari 2020Dinamika atmosfer dasarian I januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian I januari 2020
David Sampelan
 
11. dinamika atmosfer dasarian ii april 2019 rev
11. dinamika atmosfer dasarian ii april 2019 rev11. dinamika atmosfer dasarian ii april 2019 rev
11. dinamika atmosfer dasarian ii april 2019 rev
Imam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian II februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian II februari 2020Dinamika atmosfer dasarian II februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian II februari 2020
David Sampelan
 
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev
Imam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian 2 november 2019
Dinamika atmosfer dasarian 2 november 2019Dinamika atmosfer dasarian 2 november 2019
Dinamika atmosfer dasarian 2 november 2019
Imam Kurniawan
 
2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev
2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev
2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev
Imam Kurniawan
 
DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019
DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019
DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019
Imam Kurniawan
 
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev
Imam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian III september 2019
Dinamika atmosfer dasarian III september 2019Dinamika atmosfer dasarian III september 2019
Dinamika atmosfer dasarian III september 2019
Imam Kurniawan
 
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 20197. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019
Imam Kurniawan
 
9. dinamika atmosfer dasarian iii maret 2019 rev
9. dinamika atmosfer dasarian iii maret 2019 rev9. dinamika atmosfer dasarian iii maret 2019 rev
9. dinamika atmosfer dasarian iii maret 2019 rev
Imam Kurniawan
 
Dinamika Atmosfer Dasarian 1 Oktober 2019
Dinamika Atmosfer Dasarian 1 Oktober 2019Dinamika Atmosfer Dasarian 1 Oktober 2019
Dinamika Atmosfer Dasarian 1 Oktober 2019
Imam Kurniawan
 
4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev
4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev
4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev
Imam Kurniawan
 

What's hot (20)

Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020
 
Dinamika atmosfer dasarian III februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian III februari 2020Dinamika atmosfer dasarian III februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian III februari 2020
 
Dinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 rev
Dinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 revDinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 rev
Dinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 rev
 
Dinamika atmosfer dasarian III januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian III januari 2020Dinamika atmosfer dasarian III januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian III januari 2020
 
Dinamika Atmosfer Dasarian 2 September 2019
Dinamika Atmosfer Dasarian 2 September 2019Dinamika Atmosfer Dasarian 2 September 2019
Dinamika Atmosfer Dasarian 2 September 2019
 
Dinamika atmosfer dasarian i februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian i februari 2020Dinamika atmosfer dasarian i februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian i februari 2020
 
Dinamika atmosfer dasarian III desember 2019
Dinamika atmosfer dasarian III desember 2019Dinamika atmosfer dasarian III desember 2019
Dinamika atmosfer dasarian III desember 2019
 
Dinamika atmosfer dasarian I januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian I januari 2020Dinamika atmosfer dasarian I januari 2020
Dinamika atmosfer dasarian I januari 2020
 
11. dinamika atmosfer dasarian ii april 2019 rev
11. dinamika atmosfer dasarian ii april 2019 rev11. dinamika atmosfer dasarian ii april 2019 rev
11. dinamika atmosfer dasarian ii april 2019 rev
 
Dinamika atmosfer dasarian II februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian II februari 2020Dinamika atmosfer dasarian II februari 2020
Dinamika atmosfer dasarian II februari 2020
 
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev
 
Dinamika atmosfer dasarian 2 november 2019
Dinamika atmosfer dasarian 2 november 2019Dinamika atmosfer dasarian 2 november 2019
Dinamika atmosfer dasarian 2 november 2019
 
2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev
2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev
2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev
 
DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019
DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019
DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019
 
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev
 
Dinamika atmosfer dasarian III september 2019
Dinamika atmosfer dasarian III september 2019Dinamika atmosfer dasarian III september 2019
Dinamika atmosfer dasarian III september 2019
 
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 20197. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019
 
9. dinamika atmosfer dasarian iii maret 2019 rev
9. dinamika atmosfer dasarian iii maret 2019 rev9. dinamika atmosfer dasarian iii maret 2019 rev
9. dinamika atmosfer dasarian iii maret 2019 rev
 
Dinamika Atmosfer Dasarian 1 Oktober 2019
Dinamika Atmosfer Dasarian 1 Oktober 2019Dinamika Atmosfer Dasarian 1 Oktober 2019
Dinamika Atmosfer Dasarian 1 Oktober 2019
 
4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev
4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev
4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev
 

Similar to Dinamika atmosfer dasarian I september 2018

Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018 Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018
David Sampelan
 
Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018
David Sampelan
 
Dinamika Atmosfer Dasarian II Mei 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Mei 2018Dinamika Atmosfer Dasarian II Mei 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Mei 2018
David Sampelan
 
8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc
8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc
8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc
Imam Kurniawan
 
19. dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
19. dinamika atmosfer dasarian i juli 201919. dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
19. dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
Imam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
Imam Kurniawan
 
dinamika atmosfer dasarian ii juni 2019
dinamika atmosfer dasarian ii juni 2019dinamika atmosfer dasarian ii juni 2019
dinamika atmosfer dasarian ii juni 2019
Imam Kurniawan
 
DINAMIKA ATMOSFER DASARIAN 3 JULI 2019
DINAMIKA ATMOSFER DASARIAN 3 JULI 2019DINAMIKA ATMOSFER DASARIAN 3 JULI 2019
DINAMIKA ATMOSFER DASARIAN 3 JULI 2019
Imam Kurniawan
 
16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev
16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev
16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev
Imam Kurniawan
 
13. dinamika atmosfer dasarian i mei 2019 ok
13. dinamika atmosfer dasarian i mei 2019 ok13. dinamika atmosfer dasarian i mei 2019 ok
13. dinamika atmosfer dasarian i mei 2019 ok
Imam Kurniawan
 
1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf
1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf
1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf
SupariData
 

Similar to Dinamika atmosfer dasarian I september 2018 (11)

Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018 Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018
 
Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018
 
Dinamika Atmosfer Dasarian II Mei 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Mei 2018Dinamika Atmosfer Dasarian II Mei 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Mei 2018
 
8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc
8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc
8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc
 
19. dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
19. dinamika atmosfer dasarian i juli 201919. dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
19. dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
 
Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
 
dinamika atmosfer dasarian ii juni 2019
dinamika atmosfer dasarian ii juni 2019dinamika atmosfer dasarian ii juni 2019
dinamika atmosfer dasarian ii juni 2019
 
DINAMIKA ATMOSFER DASARIAN 3 JULI 2019
DINAMIKA ATMOSFER DASARIAN 3 JULI 2019DINAMIKA ATMOSFER DASARIAN 3 JULI 2019
DINAMIKA ATMOSFER DASARIAN 3 JULI 2019
 
16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev
16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev
16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev
 
13. dinamika atmosfer dasarian i mei 2019 ok
13. dinamika atmosfer dasarian i mei 2019 ok13. dinamika atmosfer dasarian i mei 2019 ok
13. dinamika atmosfer dasarian i mei 2019 ok
 
1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf
1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf
1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf
 

Recently uploaded

slip gaji karyawan contoh slip gaji karyawan contoh
slip gaji karyawan contoh slip gaji karyawan contohslip gaji karyawan contoh slip gaji karyawan contoh
slip gaji karyawan contoh slip gaji karyawan contoh
projecttomarss
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
pelestarikawasanwili
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
Zainul Ulum
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
ApriyandiIyan1
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
pelestarikawasanwili
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
DwiSuprianto2
 
Berita Resmi Statistik materi-brs-2023-10-16.pdf
Berita Resmi Statistik materi-brs-2023-10-16.pdfBerita Resmi Statistik materi-brs-2023-10-16.pdf
Berita Resmi Statistik materi-brs-2023-10-16.pdf
DenniPratama2
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
MuhaiminMuha
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
adminguntur
 

Recently uploaded (9)

slip gaji karyawan contoh slip gaji karyawan contoh
slip gaji karyawan contoh slip gaji karyawan contohslip gaji karyawan contoh slip gaji karyawan contoh
slip gaji karyawan contoh slip gaji karyawan contoh
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
 
Berita Resmi Statistik materi-brs-2023-10-16.pdf
Berita Resmi Statistik materi-brs-2023-10-16.pdfBerita Resmi Statistik materi-brs-2023-10-16.pdf
Berita Resmi Statistik materi-brs-2023-10-16.pdf
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
 

Dinamika atmosfer dasarian I september 2018

  • 1. 1111 BMKGBMKG ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER – LAUT.ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER – LAUT. ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJANANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN BIDANG ANALISIS VARIABILITASBIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIMIKLIM UPDATE DASARIAN I SEPTEMBER 2018
  • 2. 22 BMKGBMKG OUTLINEOUTLINE  Analisis dan Prediksi Angin dan Monsun;Analisis dan Prediksi Angin dan Monsun;  Analisis OLR;Analisis OLR;  Analisis dan Prediksi SST;Analisis dan Prediksi SST;  Analisis Subsurface Pasifik;Analisis Subsurface Pasifik;  Analisis dan Prediksi ENSO, IOD dan MJO;Analisis dan Prediksi ENSO, IOD dan MJO;  Analisis Hari Tanpa Hujan;Analisis Hari Tanpa Hujan;  Analisis dan Prediksi Curah Hujan; danAnalisis dan Prediksi Curah Hujan; dan  KesimpulanKesimpulan
  • 3. 33 BMKGBMKG ANALISIS DAN PRAKIRAANANALISIS DAN PRAKIRAAN DINAMIKA ATMOSFER & LAUTDINAMIKA ATMOSFER & LAUT
  • 4. 44 BMKGBMKG ANALISIS & PREDIKSI ANGIN LAP 850MBANALISIS & PREDIKSI ANGIN LAP 850MB : Pertemuan Angin  Analisis Dasarian I September 2018 Aliran massa udara didominasi Angin Timuran hampir diseluruh wilayah Indonesia, kecuali di Sumatera bag.tengah hingga utara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat didominasi angin dari selatan. Terdapat pola siklonik di perairan barat Sumatera, pertemuan angin terjadi sekitar Riau memanjang ke Laut Cina seltan, belokan angin terjadi mulai di Selat Karimata, Kalimantan, selat Makassar sampai Papua Barat yang mendukung pembentukan awan hujan di wilayah tersebut.  Prediksi Dasarian II September 2018 Aliran massa udara masih didominasi Angin Timuran hampir diseluruh wilayah Indonesia, kecuali di Sumatera bag. tengah sampai utara, Kalimantan utara. Pola siklonik berpeluang terbentuk di perairan barat Sumatera bag.barat, belokan angin berpeluang terjadi di Sumatera bag. tengah, Kalimantan bag.utara dan Maluku Utara yang mendukung pembentukan awan hujan di wilayah tersebut.
  • 5. 55 BMKGBMKG ANALISIS & PREDIKSI INDEK MONSUNANALISIS & PREDIKSI INDEK MONSUN Indeks Monsun AsiaIndeks Monsun Asia Indeks Monsun AustraliaIndeks Monsun Australia Monsun Asia saat ini kuat diprediksi untuk 2 dasarian kedepan masih kuat  PPeluang pembentukan awan hujan akan bertambah/masih tinggi sampai akhir September 2018 di sekitar Kalimantan bagian barat, Sumatera bagian tengah dan Jawa bagian barat. Monsun Australia saat ini disekitar klimatologisnya/normal diprediksi melemah dipertengahan Dasarian II September kemudian menguat sampai akhir September 2018  peluang pembentukan awan hujan berkurang mulai akhir dasarian II September hingga akhir September disekitar Jawa bagian timur, Bali dan Nusa Tenggara.
  • 6. 66 BMKGBMKG ANALISIS ANGINANALISIS ANGIN ZONALZONAL LAP 850MBLAP 850MB (Sumber : JRA/JDAS) Pola angin zonal (Timur-Barat): Angin Timuran mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia bagian utara ekuator, sebaliknya di bagian selatan. Dibanding klimatologisnya angin timuran lebih kuat diselatan equator diwilayah monsunal, sedangkan di utara angin baratan lebih kuat mulai Sumatera bag.tengah sampai utara Papua Barat.
  • 7. 77 BMKGBMKG ANALISIS ANGIN MERIDIONAL LAP 850MBANALISIS ANGIN MERIDIONAL LAP 850MB (Sumber : JRA/JDAS) Pola angin meridional (Utara-Selatan): Angin dari selatan mendominasi seluruh wilayah Indonesia, kecuali di Sumatera bag.utara, perairan selatan Bali dan Nusa Tenggara didominasi angin dari utara. Dibanding klimatologisnya angin dari selatan lebih kuat disekitar Kalimanatan bag.timur, Sulawesi, Maluku dan Papua Barat bag.barat.
  • 8. 88 BMKGBMKG ANALISIS OUTGOING LONGWAVE RADIATION (OLR)ANALISIS OUTGOING LONGWAVE RADIATION (OLR) (Sumber : JRA/JDAS) Daerah pembentukan awan terjadi di wilayah Sumatera bag. Utara (Aceh, Sumut bag.utara), perairan barat Sumatera, sebagian Kalimantan Barat, Papua barat dan Papua bag.barat. dibanding klimatologisnya wilayah Sumatera (kecuali perairan barat), dan Jawa lebih kering sedangkan Kep. Maluku dan Papua lebih basah.
  • 9. 99 BMKGBMKG ANALISIS ANOMALI SUHU MUKA LAUTANALISIS ANOMALI SUHU MUKA LAUT IndekAnomali SST Nino3.4 : +0.26o C (Netral); DM: +0.46 (DMpositif); Anomali SST Indonesia : -0.06o C (Netral); Kondisi Anomali SSTIndonesia dan Wilayah Nino berada pada kondisi Netral. Sedangkan kondisi Anomali SST Samudera Hindia (IOD) berada pada kondisi DMpositif kuat, Perairan Indonesia didominasi anomali negatif (suhu muka laut yang mendingin) terjadi di bagian tengah dan disekitarsamudera Hindia sampai Perairan Selatan Jawa. Sedangkan perairan barat Sumbar, utara Papua Barat, sebagian perairan maluku memiliki anomali positif (suhu muka laut yang menghangat). (Sumber : ITACS - JRA-55) DIPOLE MODE : 0.46 SSTA : -0.06DIPOLE MODE : 0.46 SSTA : -0.06 SSTA NINO34 : 0.26SSTA NINO34 : 0.26
  • 10. 1010 BMKGBMKG Sep 2018 : Anomali SST Indonesia umumnya diprediksi netral sampai anomali negatif, dan hangat di bagian timur. Wilayah Nino3.4 berada dalam kondisi menghangat di bagian barat dan tengah. Samudera Hindia pada kisaran netralnya dan menghangat dibagian barat sedangkan di bag.timur mendingin. Okt 2018 – Feb 2019 : Anomali SST Indonesia diprediksi berangsur menghangat. Wilayah Nino3.4 cenderung menghangat dan meluas dengan didominasi anomali positif. Samudera Hindia berangsur menghangat dan bertahan negatif dibagian timur/ selatan Jawa. PREDIKSI SPASIAL ANOMALI SSTPREDIKSI SPASIAL ANOMALI SST ((PEMUTAKHIRAN DASPEMUTAKHIRAN DAS I SEPTEMBERI SEPTEMBER‘1‘188))
  • 11. 1111 BMKGBMKG ENSOUPDATEENSOUPDATE JMA El Niño Outlook ( August 2018 - January 2019 ) Last Updated: 10 September 2018 •ENSO-neutral conditions persisted in August. •It is more likely (60%) that El Niño conditions will develop in boreal autumn than that ENSO-neutral conditions will persist until boreal autumn (40%) The ENSO Outlook remains at El Niño WATCH. This means that the El Niño–Southern Oscillation remains neutral, but model outlooks and current observations indicate the tropical Pacific may warm to El Niño levels in spring (Issued : 11 September 2018) • IRI ENSO Forecast, CPC/IRI ENSO Update • Published: 9 August 2018 • ENSO Alert System Status:ENSO Alert System Status: El Nino WatchEl Nino Watch • SynopsisSynopsis:: there is ~60% chance of El Niño in the Northern Hemisphere fall 2018 (September- November), increasing to ~70% during winter 2018-19 http://poama.bom.gov.au/climate/enso/outlook/ http://www.cpc.noaa.gov/products/analysis_monitoring/enso_advisory/ensodisc.shtml
  • 12. 1212 BMKGBMKG ANALISIS & PREDIKSI ENSOANALISIS & PREDIKSI ENSO ((PEMUTAKHIRAN DASPEMUTAKHIRAN DAS I SEPTEMBERI SEPTEMBER‘1‘188)) Analisis ENSO :  Agustus 2018 Normal Prediksi ENSO: 1. BMKG (Indonesia)1. BMKG (Indonesia)  Sep’18  Normal  Okt’18 – Feb’19  El Nino Lemah 2. JAMSTEC (Jepang)2. JAMSTEC (Jepang)  Sep’18 - Feb’19 El Nino Lemah 3.3. BoM/POAMA (Australia)BoM/POAMA (Australia)  Sep – Nov’18  El Nino Lemah  Des’18 – Feb’19  El Nino Moderate 4.NCEP/NOAA (USA)  Sep’18  Normal  Okt’18  El Nino Lemah  Nov’18 – Feb’19  El Nino Moderate Analisis ENSO :  Agustus 2018 Normal Prediksi ENSO: 1. BMKG (Indonesia)1. BMKG (Indonesia)  Sep’18  Normal  Okt’18 – Feb’19  El Nino Lemah 2. JAMSTEC (Jepang)2. JAMSTEC (Jepang)  Sep’18 - Feb’19 El Nino Lemah 3.3. BoM/POAMA (Australia)BoM/POAMA (Australia)  Sep – Nov’18  El Nino Lemah  Des’18 – Feb’19  El Nino Moderate 4.NCEP/NOAA (USA)  Sep’18  Normal  Okt’18  El Nino Lemah  Nov’18 – Feb’19  El Nino Moderate INSTITUSI Agt-18 Sep-18 Okt-18 Nov-18 Des-18 Jan-19 Feb-19 BMKG 0.23 0.40 0.65 0.87 0.94 0.95 0.99 Jamstec 0.52 0.62 0.72 0.78 0.79 0.92 BoM/POAMA 0.70 0.70 0.90 1.00 1.10 1.20 NCEP/NOAA 0.40 0.80 1.26 1.27 1.25 1.30 Aliran massa uapAliran massa uap air dariair dari IndonesiaIndonesia  SamuderaSamudera PasifikPasifik Aliran massa uapAliran massa uap air dari Samuderaair dari Samudera PasifikPasifik  IndonesiaIndonesia 0.5 -0.5 Berpeluang El Nino Lemah- Moderate, untuk periode Sep/Okt’18 - Feb’19
  • 13. 1313 BMKGBMKG DM (+) Kuat DM (-) Kuat NORMAL ANALISIS DAN PREDIKSI INDEKS DIPOLE MODEANALISIS DAN PREDIKSI INDEKS DIPOLE MODE ((PEMUTAKHIRAN DASPEMUTAKHIRAN DAS I SEPTEMBERI SEPTEMBER‘1‘188)) Aliran massa uap air dari Indonesia ke Samudera Hindia Aliran massa uap air dari Samudera Hindia ke Wilayah Indonesia KESIMPULAN ANALISIS Agustus 2018 : Normal PREDIKSI BMKGBMKG Sep, Nov ’18 - Feb ’19 : Normal Okt’18 : DM+ (Kuat Positif) NASANASA Sep, Nov ’18 - Feb ’19 : Normal Okt’18 : DM+ (Kuat Positif) BoMBoM Sep, Des ’18 - Feb ’19 : Normal Okt - Nov ’18 : DM+ (Kuat Positif) Institusi Agt-18 Sep-18 Okt-18 Nov-18 Des-18 Jan-19 Feb-19 BMKG 0.32 0.36 0.46 0.25 0.15 0.00 -0.03 NASA 0.38 0.47 0.12 0.03 -0.01 0.00 BoM/POAMA 0.30 0.70 0.50 0.40 0.20 0.10 Prediksi 6 bulan kedepan IOD masih pada kisaran netral, kecuali Okt’18 DM+ Kuat
  • 14. 1414 BMKGBMKG ANOMALI SUHU SUB SURFACE SAMUDERA PASIFIKANOMALI SUHU SUB SURFACE SAMUDERA PASIFIK Monitoring Suhu bawah Laut Pasifik, periode Feb - Apr 2018 Subsurface Samudera Pasifik bag.timur didominasi anomali negatif sampai ke lapisan 150 m dengan luasan yang semakin mengecil dan hilang, sedangkan di bag.barat anomali positif terus mengembang dengan luasan yang semakin melebar ke bagian tengah dan timur. Mulai Mei 2018 Anomali Positif mendominasi sub surface Pasifik dan terus meluas ke pasifik timur dan semakin dalam sampai lap. 350 M dibawah permukaan, namun di Pasifik timur juga muncul anomali negatif di dekat permukaan, masih terdapat peluang terjadinya El Nino di akhir tahunpeluang terjadinya El Nino di akhir tahun
  • 15. 1515 BMKGBMKG ANALISIS &ANALISIS & PPREDIKSIREDIKSI MJOMJO Analisis tanggal 11 September 2018 menunjukan MJO tidak aktif diwilayah Indonesia, diprediksi sampai akhir Das II Sept kemudian akan aktif di pertengahan Das III Sep di wilayah Afrika Barat (Phase 8). Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, selama Dasarian II September 2018 wilayah Indonesia diprediksi didominasi wilayah subsiden/kering terutama di bagian utara Indonesia hingga pertengahan Das II Sep 2018. Analisis tanggal 11 September 2018 menunjukan MJO tidak aktif diwilayah Indonesia, diprediksi sampai akhir Das II Sept kemudian akan aktif di pertengahan Das III Sep di wilayah Afrika Barat (Phase 8). Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, selama Dasarian II September 2018 wilayah Indonesia diprediksi didominasi wilayah subsiden/kering terutama di bagian utara Indonesia hingga pertengahan Das II Sep 2018. Ket Gambar : Garis ungu  pengamatan 1 – 31 Agustus 2018 Garis Merah  pengamatan 1 - 10 September 2018 Garis hijau, Garis Biru  prakiraan MJO. Garis tebal : Prakiraan tanggal 11 – 18 Sep 2018 Garis tipis : Prakiraan tanggal 18 Sept – 25 Sept 2018 (Sumber : NCEP-NOAA)
  • 16. 16161616 BMKGBMKG ANALISIS CURAH HUJAN DASARIAN I SEPTEMBER 2018ANALISIS CURAH HUJAN DASARIAN I SEPTEMBER 2018 DDANAN PRAKIRAAN CURAH HUJANPRAKIRAAN CURAH HUJAN Update Tgl 11 September 2018
  • 17. 1717 BMKGBMKG ANALISIS HUJAN BULANANALISIS HUJAN BULAN AGUSTUSAGUSTUS 20182018 Analisis Curah Hujan BulanAnalisis Curah Hujan Bulan AgustusAgustus 20182018 Analisis Sifat Hujan BulanAnalisis Sifat Hujan Bulan AgustusAgustus 20182018 Umumnya curah hujan pada bulanUmumnya curah hujan pada bulan AgustusAgustus 2018 < 12018 < 1000 mm (Kriteria Rendah). Curah hujan > 300 mm (Tinggi – Sangat Tinggi) terjadi di0 mm (Kriteria Rendah). Curah hujan > 300 mm (Tinggi – Sangat Tinggi) terjadi di Padang Pariaman,Padang Pariaman, Bulungan, MimikaBulungan, Mimika. Curah hujan. Curah hujan 100100 – 300 mm– 300 mm (kriteria(kriteria MenengahMenengah) terjadi di) terjadi di Kep. Nias, Kep. Mentawai, Kaltara, sebagian besar Papua, Papua Barat bagianKep. Nias, Kep. Mentawai, Kaltara, sebagian besar Papua, Papua Barat bagian barat.barat. Sedangkan curah hujan wilayah lainnya kriteriaSedangkan curah hujan wilayah lainnya kriteria RendahRendah.. Sifat hujan pada bulan Agustus 2018 umumnya Bawah Normal. Sifat hujan Atas Normal terjadi di Aceh, Sumbar, Riau, Bengkulu, Kaltara, pesisir utara Jabar, Jatim, Bali, NTB, NTT, Kalteng, Kalsel, Sulbar, Mappi. Sifat Hujan Normal terjadi di Aceh, Sumut, Riau, Sumsel, P. Sumba bagian barat, Kalteng, Kalsel, Kaltara, Sulbar. Sedangkan curah hujan wilayah lainnya kriteriaSedangkan curah hujan wilayah lainnya kriteria BawahBawah NormalNormal..
  • 18. 1818 BMKGBMKG ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN DASARIAN IANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN DASARIAN I SEPTEMBER 2018SEPTEMBER 2018 Analisis Curah Hujan – SeptemberAnalisis Curah Hujan – September II/18/18 Analisis Sifat Hujan – September I/18Analisis Sifat Hujan – September I/18 Umumnya curah hujan pada Das I SeptemberUmumnya curah hujan pada Das I September 2018 < 50 mm/das (kriteria Rendah). Curah hujan tinggi (> 150 mm/das) terjadi di Sumbar bag tengah,2018 < 50 mm/das (kriteria Rendah). Curah hujan tinggi (> 150 mm/das) terjadi di Sumbar bag tengah, Bengkulu bag Tengah, Kaltara bag Utara dan Papua. Curah hujan menengah (50 - 150 mm/das) terjadi di Aceh, Sumut bag timur, Riau bag timur, Sumbar,Bengkulu bag Tengah, Kaltara bag Utara dan Papua. Curah hujan menengah (50 - 150 mm/das) terjadi di Aceh, Sumut bag timur, Riau bag timur, Sumbar, Jambi, Bengkulu, Sumsel bag utara, Kalbar, Kalteng bag barat, Kaltara, Sulsel bag utara, Papua Barat dan Papua. Sedangkan wilayah lainnya mengalamiJambi, Bengkulu, Sumsel bag utara, Kalbar, Kalteng bag barat, Kaltara, Sulsel bag utara, Papua Barat dan Papua. Sedangkan wilayah lainnya mengalami curah hujan rendah.curah hujan rendah. Sifat hujan pada Das I SeptemberSifat hujan pada Das I September 20182018 bervariasi Bawah Normal – Atas Normal. Sifat hujan. Sifat hujan bawah normalbawah normal terjadi di Aceh bag Utara dan timur, Sumut,terjadi di Aceh bag Utara dan timur, Sumut, Riau, Jabar, Jateng bag Barat, Jatim bag Barat, Kalbar, Kalteng bag utara, Kaltim, Kaltara bag selatan, Kalsel bag barat, Sulbar, Sulsel, Sulteng, Gorontalo,Riau, Jabar, Jateng bag Barat, Jatim bag Barat, Kalbar, Kalteng bag utara, Kaltim, Kaltara bag selatan, Kalsel bag barat, Sulbar, Sulsel, Sulteng, Gorontalo, NTT bag barat, Maluku bag barat, Papua Barat bag utara dan Papua bag barat. Sifat hujanNTT bag barat, Maluku bag barat, Papua Barat bag utara dan Papua bag barat. Sifat hujan Atas NormalAtas Normal terjadi di Aceh tengah, Sumbar, Jambi, Sumsel,terjadi di Aceh tengah, Sumbar, Jambi, Sumsel, Lampung bag tengah, Bangka bag utara, Jateng bag timur, jatim bag timur, NTB, NTT, Kalteng bag selatan, Kaltara, Sulsel bag utara, Sulut bag utara,Lampung bag tengah, Bangka bag utara, Jateng bag timur, jatim bag timur, NTB, NTT, Kalteng bag selatan, Kaltara, Sulsel bag utara, Sulut bag utara, Papbar bag selatan dan Papua bag timur. Sedangkan wilayah lainnya mengalami sifat hujanPapbar bag selatan dan Papua bag timur. Sedangkan wilayah lainnya mengalami sifat hujan NormalNormal..
  • 19. 1919 BMKGBMKG MONITORING HARI TANPA HUJAN (HTH)MONITORING HARI TANPA HUJAN (HTH) ((PEMUTAKHIRAN DASPEMUTAKHIRAN DASARIANARIAN I SEPTEMBERI SEPTEMBER 20182018))
  • 20. 2020 BMKGBMKG PRAKIRAANPRAKIRAAN DAN PELUANGDAN PELUANG CURAH HUJANCURAH HUJAN
  • 21. 2121 BMKGBMKG PRAKIRAAN HUJANPRAKIRAAN HUJAN DASARIANDASARIAN (UPDATE 10 SEPTEMBER 2018)(UPDATE 10 SEPTEMBER 2018) PRAKIRAAN CH DASARIANPRAKIRAAN CH DASARIAN NORMALNORMAL CCH DASARIANH DASARIAN
  • 22. 2222 BMKGBMKG PRAKIRAANPRAKIRAAN DAN PELUANGDAN PELUANG HUJANHUJAN DASARIANDASARIAN (UPDATE 10 SEPTEMBER 2018)(UPDATE 10 SEPTEMBER 2018) PELUANG HUJAN >PELUANG HUJAN >5500mmmm PELUANG HUJAN >100PELUANG HUJAN >100mmmm
  • 23. 2323 BMKGBMKG PRAKIRAAN CURAH HUJANPRAKIRAAN CURAH HUJAN BULANANBULANAN SEPSEP 202018 - FEB 201918 - FEB 2019 SEPTEMBERSEPTEMBER OKTOBEROKTOBER NOVEMBERNOVEMBER DESEMBERDESEMBER JANUARI”19JANUARI”19 FEBRUARI”19FEBRUARI”19
  • 24. 2424 BMKGBMKG PRAKIRAANPRAKIRAAN SIFATSIFAT HUJANHUJAN BULANANBULANAN SEP 2018SEP 2018 –– FEBFEB 20201919 SEPTEMBERSEPTEMBER JANUARI”19JANUARI”19 FEBRUARI”19FEBRUARI”19 OKTOBEROKTOBER NOVEMBERNOVEMBER DESEMBERDESEMBER
  • 25. 2525 BMKGBMKG PPELUANGELUANG CURAH HUJANCURAH HUJAN BULANANBULANAN SEP 2018SEP 2018 –– FEBFEB 20201919 Peluang hujan melebihi kriteriaPeluang hujan melebihi kriteria MENENGAHMENENGAH (curah hujan > 150 mm/ bulan)(curah hujan > 150 mm/ bulan) SEPTEMBERSEPTEMBER JANUARI 2019JANUARI 2019 FEBRUARI 2019FEBRUARI 2019 OKTOBEROKTOBER NOVEMBERNOVEMBER DESEMBERDESEMBER
  • 26. 2626 BMKGBMKG PPELUANGELUANG CURAH HUJANCURAH HUJAN BULANANBULANAN SEP 2018SEP 2018 –– FEBFEB 20201919 Peluang hujan melebihi kriteriaPeluang hujan melebihi kriteria MENENGAHMENENGAH (curah hujan > 300 mm/ bulan)(curah hujan > 300 mm/ bulan) SEPTEMBERSEPTEMBER JANUARI”19JANUARI”19 FEBRUARI”19FEBRUARI”19 OKTOBEROKTOBER NOVEMBERNOVEMBER DESEMBERDESEMBER
  • 27. 2727 PREDIKSI DASARIAN II SEPTEMBER 2018 Aliran massa udara masih didominasi Angin Timuran hampir diseluruh wilayah Indonesia, kecuali di Sumatera bag. tengah sampai utara, Kalimantan utara. Pola siklonik berpeluang terbentuk di perairan barat Sumatera bag.barat, belokan angin berpeluang terjadi di Sumatera bag. tengah, Kalimantan bag.utara dan Maluku Utara yang mendukung pembentukan awan hujan di wilayah tersebut. Berdasarkan indek monsun berpeluang penambahan pembentukan awan hujan di sekitar Kalimantan bagian barat, Sumatera bagian tengah dan Jawa bagian barat. Berdasarkan SST peluang curah hujan masih tinggi disekitar Maluku dan Papua Barat. Waspada Kurangnya Curah Hujan Dasarian II September 2018 Wilayah dengan curah hujan rendah <50 mm terdapat bag.selatan Sumatera mulai Riau Selatan sampai Lampung, Babel, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan bag.timur , sebagian besar Sulawesi (kecuali Sulawesi Barat dan bagian tengah Sulawesi Tengah, dan sekitar Toli-toil), P. Buru Maluku dan bag. selatan Papua sekitar Merauke. HTH Ekstrim > 100 hari, dan HTH Tertinggi. •Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) dengan HTH >100 hari tercatat di Provinsi: Bali : Buleleng/gretek (164 Hari), Karangasem/Tianyar (160Hari), DI Yogyakarta : Bantul (138Hari), Gunung Kidul/Tanjungsari (125Hari), Jawa Barat : Wanasaba Kidul (137 Hari), Cangkol (137 hari), Jawa Tengah : Polokerto (138 Hari), Sokowati(112 Hari), Jawa Timur : Sumberejo (155 Hari), Klengen (145 Hari) Kwd Grati (154 hari), Nusa Tenggara Barat : Batunyala (161 Hari), Madapangga (161 Hari), Sebewe Moyo Utara (152 hari), Nusa Tenggara Timur : Nagekeo/Danga (184 hari), Rendu (163 hari). PREDIKSI HUJAN BULAN SEPTEMBER 2018 Umumnya prakiraan curah hujan pada bulan September 2018 pada kisaran rendah-menengah (0-300mm/bulan). Daerah dengan curah hujan > 300 mm (Tinggi – Sangat Tinggi) terjadi di sebagian kecil Sumatera (Aceh bag.timur, Sumut bag.utara, Sumbar bag. barat), Kaltara bag.utara, Papua Barat, sekitar pegunungan Jayawijaya Papua. Sedangkan curah hujan dengan kriteria rendah <100 mm/bulan berpeluang terjadi di bag.selatan Sumatera mulai dari Sumsel, selatan Bengkulu dan Lampung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara,, Kalimantan bag.selatan (bag.selatan Kalbar, kalteng, Kalsel dan timur Kaltim), sebagian besar Sulawesi kecuali Sulbar dan bag.tengah Sulteng, bagian selatan Papua Barat dan Papua. Sifat Hujan didominasi Bawah Normal. Curah hujan AN berpeluang terjadi Sumatera bag.tengah sampai utara, Kaltim bagian utara, Kaltara, Sulut, Gorontalo, Sulbar, Sulteng bag.tengah, P Buru, sekitar Kendari, Papua Barat bag.utara, Papua bag. Utara dan sekitar Jayawijaya. R A N G K U M A NR A N G K U M A N
  • 28. 2828 BMKGBMKG TERIMA KASIHTERIMA KASIH www.bmkg.go.idwww.bmkg.go.id Badan Meteorologi Klimatologi dan GeofisikaBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika -- BMKGBMKG Jl. Angkasa I No.2. Kemayoran – Jakarta PusatJl. Angkasa I No.2. Kemayoran – Jakarta Pusat

Editor's Notes

  1. http://extreme.kishou.go.jp/
  2. http://extreme.kishou.go.jp/
  3. http://extreme.kishou.go.jp/
  4. http://extreme.kishou.go.jp/