Dokumen tersebut membahas analisis dan prakiraan dinamika atmosfer dan laut oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia. Dokumen ini meliputi analisis variabilitas iklim seperti angin, suhu permukaan laut, ENSO, dan curah hujan bulanan serta prakiraan beberapa parameter tersebut untuk beberapa bulan ke depan.
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 revImam Kurniawan
Dokumen tersebut membahas analisis dan prakiksi kondisi iklim dan cuaca di Indonesia pada bulan Januari dan Februari 2019, termasuk analisis dinamika atmosfer dan laut, suhu permukaan laut, ENSO, curah hujan bulanan, dan prakiraan cuaca beberapa minggu ke depan.
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019Imam Kurniawan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang status dan prediksi kondisi iklim global dan regional seperti ENSO, IOD, suhu permukaan laut, monsun, curah hujan, dan variabilitas iklim lainnya untuk periode Maret hingga Mei 2019. Dokumen ini juga memaparkan analisis terkini dan prakiraan beberapa parameter iklim utama untuk mendukung pengambilan kebijakan dan informasi publik.
13. dinamika atmosfer dasarian i mei 2019 okImam Kurniawan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang analisis dinamika atmosfer-laut, analisis dan prediksi curah hujan, serta variabilitas iklim yang dilakukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Dokumen ini meliputi analisis status ENSO dan IOD, suhu permukaan laut, monsun, curah hujan, serta prakiraan parameterik tersebut untuk beberapa bulan ke depan.
6. dinamika atmosfer dasarian iii februari 2019 revImam Kurniawan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai status dan prediksi fenomena iklim seperti ENSO, IOD, angin monsun, dan MJO, serta dampaknya terhadap curah hujan di Indonesia. Berdasarkan analisis terakhir, kondisi ENSO masih lemah, sedangkan IOD beralih ke kondisi netral. Angin monsun Asia diprediksi tetap kuat hingga Maret 2019. MJO diperkirakan akan tetap aktif hingga pertengahan Maret 2019.
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 revImam Kurniawan
Dokumen tersebut membahas analisis dan prakiksi kondisi iklim dan cuaca di Indonesia pada bulan Januari dan Februari 2019, termasuk analisis dinamika atmosfer dan laut, suhu permukaan laut, ENSO, curah hujan bulanan, dan prakiraan cuaca beberapa minggu ke depan.
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019Imam Kurniawan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang status dan prediksi kondisi iklim global dan regional seperti ENSO, IOD, suhu permukaan laut, monsun, curah hujan, dan variabilitas iklim lainnya untuk periode Maret hingga Mei 2019. Dokumen ini juga memaparkan analisis terkini dan prakiraan beberapa parameter iklim utama untuk mendukung pengambilan kebijakan dan informasi publik.
13. dinamika atmosfer dasarian i mei 2019 okImam Kurniawan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang analisis dinamika atmosfer-laut, analisis dan prediksi curah hujan, serta variabilitas iklim yang dilakukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Dokumen ini meliputi analisis status ENSO dan IOD, suhu permukaan laut, monsun, curah hujan, serta prakiraan parameterik tersebut untuk beberapa bulan ke depan.
6. dinamika atmosfer dasarian iii februari 2019 revImam Kurniawan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai status dan prediksi fenomena iklim seperti ENSO, IOD, angin monsun, dan MJO, serta dampaknya terhadap curah hujan di Indonesia. Berdasarkan analisis terakhir, kondisi ENSO masih lemah, sedangkan IOD beralih ke kondisi netral. Angin monsun Asia diprediksi tetap kuat hingga Maret 2019. MJO diperkirakan akan tetap aktif hingga pertengahan Maret 2019.
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 revImam Kurniawan
Dokumen tersebut membahas analisis dan prakiraan variabilitas iklim seperti ENSO, IOD, suhu permukaan laut, curah hujan, dan monsun di Indonesia untuk periode Mei-November 2019 berdasarkan data terbaru. Berbagai instansi diprediksi kondisi El Nino akan berlanjut hingga musim gugur 2019."
Dokumen tersebut membahas analisis dan prakiraan variabilitas iklim Indonesia meliputi ENSO, IOD, monsun, SST, curah hujan dan monitoring hari tanpa hujan. Berisi update terkini kondisi iklim dan prakiraan beberapa bulan ke depan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang:
1. Analisis dan prediksi kondisi iklim global dan regional termasuk ENSO, IOD, monsun, dan SST;
2. Prakiraan curah hujan di Indonesia untuk beberapa bulan mendatang.
Dinamika atmosfer dasarian III januari 2020David Sampelan
1. Dokumen ini berisi analisis dan prakiraan variabel iklim seperti ENSO, IOD, monsun, OLR, MJO, SST perairan Indonesia, kelembapan udara, dan curah hujan untuk memprediksi kondisi iklim Indonesia beberapa bulan ke depan.
Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020David Sampelan
Kurang lebih dokumen tersebut membahas:
1) Analisis dan prakiraan variabilitas iklim seperti ENSO, IOD, monsun, SST, dan curah hujan untuk berbagai wilayah di Indonesia untuk periode Januari hingga Juni 2020.
Dinamika atmosfer dasarian I november 2018David Sampelan
Dokumen tersebut memberikan analisis dan prakiraan dinamika atmosfer dan laut serta curah hujan di Indonesia. Terdapat analisis variabilitas iklim seperti ENSO, IOD, dan MJO yang mempengaruhi curah hujan. Juga dilakukan prakiraan suhu permukaan laut, angin, dan curah hujan selama beberapa bulan ke depan.
Dinamika atmosfer dasarian III oktober 2018David Sampelan
Dokumen tersebut membahas analisis dan prakiraan dinamika atmosfer dan laut oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Terdapat analisis variabilitas iklim seperti angin, suhu permukaan laut, ENSO, dan curah hujan serta prakiraan untuk beberapa bulan ke depan.
Dinamika atmosfer dasarian II november 2018David Sampelan
Dokumen tersebut membahas analisis dan praksi dinamika atmosfer dan laut di Indonesia pada November 2018, termasuk analisis angin, suhu permukaan laut, ENSO, curah hujan, dan prakiraan parameter iklim utama untuk beberapa bulan ke depan.
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 revImam Kurniawan
Dokumen tersebut membahas analisis dan prakiraan variabilitas iklim seperti ENSO, IOD, suhu permukaan laut, curah hujan, dan monsun di Indonesia untuk periode Mei-November 2019 berdasarkan data terbaru. Berbagai instansi diprediksi kondisi El Nino akan berlanjut hingga musim gugur 2019."
Dokumen tersebut membahas analisis dan prakiraan variabilitas iklim Indonesia meliputi ENSO, IOD, monsun, SST, curah hujan dan monitoring hari tanpa hujan. Berisi update terkini kondisi iklim dan prakiraan beberapa bulan ke depan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang:
1. Analisis dan prediksi kondisi iklim global dan regional termasuk ENSO, IOD, monsun, dan SST;
2. Prakiraan curah hujan di Indonesia untuk beberapa bulan mendatang.
Dinamika atmosfer dasarian III januari 2020David Sampelan
1. Dokumen ini berisi analisis dan prakiraan variabel iklim seperti ENSO, IOD, monsun, OLR, MJO, SST perairan Indonesia, kelembapan udara, dan curah hujan untuk memprediksi kondisi iklim Indonesia beberapa bulan ke depan.
Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020David Sampelan
Kurang lebih dokumen tersebut membahas:
1) Analisis dan prakiraan variabilitas iklim seperti ENSO, IOD, monsun, SST, dan curah hujan untuk berbagai wilayah di Indonesia untuk periode Januari hingga Juni 2020.
Dinamika atmosfer dasarian I november 2018David Sampelan
Dokumen tersebut memberikan analisis dan prakiraan dinamika atmosfer dan laut serta curah hujan di Indonesia. Terdapat analisis variabilitas iklim seperti ENSO, IOD, dan MJO yang mempengaruhi curah hujan. Juga dilakukan prakiraan suhu permukaan laut, angin, dan curah hujan selama beberapa bulan ke depan.
Dinamika atmosfer dasarian III oktober 2018David Sampelan
Dokumen tersebut membahas analisis dan prakiraan dinamika atmosfer dan laut oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Terdapat analisis variabilitas iklim seperti angin, suhu permukaan laut, ENSO, dan curah hujan serta prakiraan untuk beberapa bulan ke depan.
Dinamika atmosfer dasarian II november 2018David Sampelan
Dokumen tersebut membahas analisis dan praksi dinamika atmosfer dan laut di Indonesia pada November 2018, termasuk analisis angin, suhu permukaan laut, ENSO, curah hujan, dan prakiraan parameter iklim utama untuk beberapa bulan ke depan.
Dinamika atmosfer dasarian 2 november 2019Imam Kurniawan
Dokumen tersebut membahas analisis dan prakiraan berbagai variabel iklim seperti ENSO, IOD, suhu permukaan laut, curah hujan, dan monsun di Indonesia. Termasuk status dan prakiraan ENSO serta IOD, analisis sirkulasi angin dan indeks monsun, pemantauan hari tanpa hujan, serta prakiraan curah hujan beberapa bulan ke depan.
1. Analisis dinamika atmosfer dan laut serta prediksi iklim untuk Mei-November 2018. 2. Berbagai variabel iklim seperti angin, suhu permukaan laut, ENSO, dan MJO berada dalam kondisi normal atau netral hingga akhir tahun 2018. 3. Curah hujan diprediksi normal atau di bawah normal untuk sebagian besar wilayah Indonesia.
Dokumen ini membahas analisis dan prakiraan dinamika atmosfer dan laut serta variabilitas iklim untuk periode Juni 2018. Terdapat analisis tentang angin, suhu permukaan laut, ENSO, IOD, MJO, dan curah hujan serta prakiraan untuk parameter-parameter tersebut pada periode berikutnya.
Dinamika atmosfer dasarian II agustus 2018David Sampelan
Dokumen tersebut merupakan laporan analisis dan prakiraan dinamika atmosfer dan laut oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Laporan tersebut meliputi analisis variabilitas iklim seperti angin, suhu permukaan laut, ENSO, IOD, dan curah hujan serta prakiraan parameter tersebut untuk beberapa bulan ke depan.
Dinamika atmosfer dasarian III september 2019Imam Kurniawan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang analisis dan prakiraan variabel iklim seperti ENSO, IOD, suhu permukaan laut, kelembapan udara, curah hujan, dan monsun di Indonesia untuk periode September-Oktober 2019.
Dinamika atmosfer dasarian I september 2018David Sampelan
Dokumen tersebut memberikan ringkasan analisis dan prakiraan dinamika atmosfer dan laut untuk periode September 2018. Meliputi analisis variabel iklim seperti angin, suhu permukaan laut, ENSO, IOD, dan curah hujan serta prakiraan kondisinya untuk beberapa bulan ke depan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan analisis dan prakiraan variabel iklim seperti angin, suhu permukaan laut, ENSO, IOD, curah hujan untuk bulan Oktober hingga Maret 2019. Berdasarkan analisis terakhir, diprediksi kondisi El Nino akan terjadi pada bulan-bulan tersebut dengan kekuatan yang beragam.
Dinamika Atmosfer Dasarian I Agustus 2021.pdfDanyPratama6
Dokumen tersebut memberikan analisis dan prakiraan berbagai parameter iklim seperti ENSO, IOD, monsun, suhu permukaan laut, kelembapan udara, dan curah hujan di Indonesia untuk periode Agustus hingga September 2021. Secara umum, kondisi iklim diprediksi akan berada dalam kondisi netral tanpa adanya ancaman bencana iklim berarti selama periode tersebut.
Similar to 2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev (11)
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
1. 11
BMKG
ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER – LAUT;
ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN
BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM
PUSAT INFORMASI PERUBAHAN IKLIM - KEDEPUTIAN BIDANG KLIMATOLOGI
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
UPDATE
DASARIAN II JANUARI 2019
2. 2
BMKG
OUTLINE
Analisis dan Prediksi Angin dan Monsun;
Analisis OLR;
Analisis dan Prediksi SST;
Analisis dan Prediksi ENSO dan IOD;
Analisis Suhu Subsurface Samudera Pasifik;
Analisis dan Prediksi MJO;
Analisis Curah Hujan;
Monitoring Hari Tanpa hujan (HTH);
Analisis Perkembangan Musim;
Prakiraan dan Peluang Curah Hujan; dan
Kesimpulan
4. 4
BMKG
ANALISIS & PREDIKSI ANGIN LAPISAN 850 mb
Analisis Dasarian II Januari 2019
Aliran massa udara didominasi Angin Baratan di seluruh wilayah Indonesia. Belokan angin terdapat disepanjang ekuator
dan perairan barat Sumatera dan Selatan Jawa, pertemuan angin utara dan selatan mulai di pesisir barat Sumatera
hingga sepanjang perairan utara jawa sampai Laut Arafuru. terdapat pola siklonik di perairan barat sumatera bag.utara,
perairan selatan Bali dan perairan selatan Papua yang mendukung peluang pembentukan awan hujan di wilayah
tersebut dan sekitarnya.
Prediksi Dasarian III Januari 2019
Angin Baratan diprediksi masih mendominasi sebagian besar wilayah Indonesia. Belokan angin terdapat disepanjang
bag.utara ekuator, wilayah pertemuan angin utara dan selatan terjadi mulai di pesisir barat Sumatera hingga sepanjang
perairan utara jawa dan Laut Arafuru, terdapat pola siklonik perairan utara Australia, kondisi ini mendukung peluang
pembentukan awan hujan di daerah tersebut dan sekitarnya.
: Pertemuan Angin
6. 6
BMKG
PREDIKSI ANGIN LAPISAN 850 mb
(SUMBER : JMA)
FEBRUARI 2019
Angin baratan mendominasi wilayah Indonesia, kecuali Jawa, Bali Nusa
Tenggara, dan Papua bag.selatan. Pola siklonik terdapat di perairan barat
Sumatera bag.tengah. Pertemuan angin terjadi sepanjang ekuator
bag.selatan.
MARET 2019
Disekitar ekuator membentuk pola siklonik yaitu di Sumatera bag.tengah,
Kalimantan bag.tengah dan sekitar Maluku yang berpeluang terbentuknya
awan hujan disekitar wilayah tersebut.
APRIL 2019
Angin baratan mendominasi wilayah Indonesia, di selatan ekuator mulai
menguat angin dari selatan. Belokan angin terdapat sepanjang ekuator
menuju utara ekuator, terdapat pola siklonik di perairan utara Papua barat,
dan utara Australia.
7. 7
BMKG
ANALISIS & PREDIKSI INDEK MONSUN
Indeks Monsun Asia Indeks Monsun Australia
Monsun Asia kuat selama Dasarian II Januari 2019 kemudian diprediksi awal Dasarian III Januari melemah
dan mengguat kembali di akhir Dasarian III Januari Peluang pembentukan awan hujan berkurang pada
awal Dasarian III Januari dan meningkat diakhir dasarian III Januari di sekitar Sumatera bagian tengah
sampai utara, Kalimantan, Sulawesi bagian tengah, Gorontalo dan Maluku Utara.
Monsun Australia tidak aktif selama Dasarian II Januari dan diprediksi tetap tidak aktif selama Das III
Januari 2019 Peluang pembentukan awan hujan selama Dasarian III Januari bertambah disekitar
Madura, Bali, Nusa Tenggara, bagian selatan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi
Utara dan Maluku Utara.
-20
-15
-10
-5
0
5
10
15
20
25
WNPMI Forecast WNPMI Klimatologi
-20
-15
-10
-5
0
5
10
15
20
Nilai AUSMI Forecast AUSMI Klimatologi
8. 8
BMKG
ANALISIS ANGIN ZONAL LAPISAN 850 mb
Pola angin zonal (Timur-Barat) : Angin baratan
mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia
kecuali di Sumatera bag.tengah hingga utara,
Kalimantan bag.utara, Sulawesi bag.utara.
Dibanding klimatologisnya angin baratan lebih
kuat di perairan barat sumatera, Sumatera
bag.selatan, Kalimantan bag.selatan, Kepulauan
Maluku dan Papua.
(Sumber : JRA/JDAS)
9. 9
BMKG
ANALISIS ANGIN MERIDIONAL LAPISAN 850 mb
(Sumber : JRA/JDAS)
Pola angin meridional (Utara-Selatan) : Angin dari utara
mendominasi wilayah Indonesia, kecuali perairan barat
Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua yang
didominasi angin dari selatan. Dibandingkan
Klimatologisnya angin dari selatan lebih kuat di Perairan
barat Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Perairan
Maluku dan Papua
10. 10
BMKG
ANALISIS OUTGOING LONGWAVE RADIATION (OLR)
(Sumber : JRA/JDAS)
Daerah pembentukan awan terjadi di sebagian
besar wilayah Indonesia, kecuali Sumatera
bagian utara, Jawa, Bali, Nusa Tenggara,
Kalimantan Timur dan Utara, Sulawesi bagian
utara, Kepulauan Maluku dan Papua Barat
bag.timur. Dibandingkan Klimatologisnya kondisi
lebih basah terdapat di Sumatera bag.utara,
Kalimantan bag.selatan, Sulawesi bag.tengah
dan Papua Barat bag.tengah.
11. 11
BMKG
ANALISIS ANOMALI SUHU MUKA LAUT
Indeks Nino3.4 : +0.54 oC (El Nino); Indeks Dipole Mode : +0.30 (Netral);
Anomali SST Indonesia : 0.30oC (Hangat);
Kondisi Anomali SST di wilayah Nino3.4 pada kategori El Nino Lemah. Sedangkan kondisi Anomali SST
Samudera Hindia (IOD) berada pada kondisi Normal. Rata-rata Anomali Suhu perairan Indonesia dalam
kondisi hangat/anomali positif, dengan anomali SST antara -0.1 s/d +2.0°C. Suhu muka laut yang mendingin
(anomali negatif) terjadi disekitar samudera pasifik utara Papua. Wilayah dengan anomali positif terdapat di
sekitar perairan Indonesia bag.barat dan perairan disekitar Nusa Tenggara Timur sampai selatan Papua.
(Sumber : ITACS - JRA-55)
DIPOLE MODE : 0.30 SSTA : 0.30 SSTA NINO34 : 0.54
12. 12
BMKG
Feb 2019 : Anomali SST Indonesia, dan Wilayah Pasifik terutama wilayah Nino 3.4 masih didominasi
anomali positif, sedangkan wilayah Samudera Hindia bagian timur hangat sedangkan di bagian barat
cendrung normal terutama bagian utara sedangkan di selatan hangat
Mar-Jul 2019 : Anomali SST Indonesia konsisten hangat dan meluruh di Jun-Jul. Wilayah Nino3.4 dan
Samudera Hindia diprediksi terus menghangat dan bertahan sampai bulan Juni
PREDIKSI SPASIAL ANOMALI SST
(PEMUTAKHIRAN DAS II JANUARI ’19, SUMBER: CFSV2)
13. 13
BMKG
ENSO UPDATE
El Niño Outlook ( January 2019 - July 2019 )
Last Updated: 10 January 2019
•El Niño conditions are considered to have persisted in the equatorial Pacific in December.
•They are likely (80%) to continue until boreal spring (MAM 2019).
The ENSO Outlook continues at El Niño ALERT
The chance of El Niño forming in the coming months is
around 70%. Most international climate models indicate that
sea surface temperatures in the tropical Pacific are likely to
persist near El Niño thresholds until at least early
autumn(SON) , meaning El Niño remains a possibility in
2019.(Issued : 8 January 2019)
• IRI ENSO Forecast, CPC/IRI ENSO Update
• Published: 10 January 2019
• ENSO Alert System Status: El Nino Watch
• El Niño is expected to form and continue through the Northern Hemisphere spring (MAM 2019
, ~65% chance).
http://poama.bom.gov.au/climate/enso/outlook/
http://www.cpc.noaa.gov/products/analysis_monitoring/enso_advisory/ensodisc.shtml
14. 14
BMKG
ANALISIS & PREDIKSI ENSO
(PEMUTAKHIRAN DAS II JANUARI 2019)
Analisis ENSO :
Desember 2018 El Nino
Lemah
Prediksi ENSO:
1. BMKG (Indonesia)
Jan’19 – Jun’19 El Nino Lemah
2. JAMSTEC (Jepang)
Jan’19 – Feb’19 El Nino
Moderat
Mar’19 – Jun’19 El Nino
Lemah
3. BoM/POAMA (Australia)
Jan’19 – Mar’19 El Nino
Moderat
Apr– Jun’19 El Nino Lemah
4. NCEP/NOAA (USA)
Jan’19 – Jun’19 El Nino Lemah
INSTITUSI Des-18 Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 Mei-19 Jun-19
BMKG
0.85
0.55 0.83 0.82 0.66 0.64 0.60
Jamstec 1.02 1.12 0.90 0.66 0.56 0.56
BoM/POAMA 1.09 1.00 1.10 0.90 0.70 0.80
NCEP/NOAA 0.74 0.90 0.93 0.93 0.90 0.89
Aliran massa uap air dari
Indonesia Samudera
Pasifik
Aliran massa uap
air dari Samudera
Pasifik Indonesia
El NINO
LA NINA
LEMAH
LEMAH
MODERAT
MODERAT
KUAT
KUAT
NORMAL
0.5
-0.5
15. 15
BMKG
ANALISIS DAN PREDIKSI INDEKS DIPOLE MODE
(PEMUTAKHIRAN DAS II JANUARI 2019)
Aliran massa uap air
dari Indonesia ke
Samudera Hindia
Aliran massa uap air dari
Samudera Hindia ke
Wilayah Indonesia
KESIMPULAN
ANALISIS
DESEMBER 2018 : Normal
PREDIKSI
BMKG
Jan – Jun’19 : Normal
NASA
Jan – Jun’19 : Normal
BoM
Jan – Jun’19 : Normal
Institusi Des-18 Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 Mei-19 Jun-19
BMKG
0.23
-0.09 0.01 0.00 0.10 0.24 0.15
NASA 0.37 -0.07 0.02 0.31 0.20 -0.08
BoM/POAMA 0.10 -0.10 0.00 0.00 0.20 0.40
Prediksi 6 bulan
kedepan : IOD pada
kisaran Normal
NORMAL
DM [-] KUAT
DM [+] KUAT
16. 16
BMKG
ANOMALI SUHU SUB SURFACE SAMUDERA PASIFIK
Monitoring Suhu bawah Laut Pasifik : pada Jun-Sep 2018 di wilayah Pasifik Barat anomali positif meluruh, namun areanya
semakin meluas sampai kedalaman 350 m dibawah permukaan. Okt 2018-Jan 2019 pola anomali kembali positif dan
konsisten bertahan di bagian barat Pasifik sedangkan dibagian timur terus meluruh sampai berubah menjadi anomali
negative. Apabila kondisi ini terus bertahan maka peluang El Nino menurun kembali dan akan kembali ke kondisi netral.
17. 17
BMKG
ANALISIS & PREDIKSI MJO
Ket Gambar :
Garis ungu Pengamatan 12 – 31 Des 2018
Garis Merah Pengamatan 1 – 20 Jan 2019
Garis hijau, Garis Biru Muda Prakiraan MJO
Garis tebal : Prakiraan tanggal 21 – 27 Jan 2019
Garis tipis : Prakiraan tanggal 28 Jan – 4 Feb 2019
(Sumber : NCEP-NOAA)
Analisis tanggal 20 Januari 2019 menunjukkan MJO aktif di fase 4 (Perairan
Indonesia bag.barat) dan diprediksi tetap aktif, bergerak memasuki fase 5 dan
6 (Perairan Timur Indonesia dan Pasifik tengah) hingga dasarian III Januari
2019. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, selama dasarian III
Januari 2019 wilayah konvektif mendominasi wilayah Indonesia yang
mendukung peningkatan awan-awan hujan di wilayah tersebut.
Kemudian pada awal dasarian I Februari 2019 wilayah konvektif bergerak ke wilayah Indonesia timur sedangkan Sumatera dan
Kalimantan bag.barat dan Jawa bag.barat didominasi wilayah Subsiden.
19. 19
BMKG
ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN DASARIAN II JANUARI 2019
Analisis Curah Hujan – Januari II/19 Analisis Sifat Hujan – Januari II/19
Umumnya curah hujan pada Das II Januari 2019 berada kriteria Menengah (50 – 150 mm/das). Curah hujan tinggi (>
150 mm/das) terjadi di sebagian Jateng, Jatim dan Sulsel. Curah hujan rendah (< 50 mm/das) terjadi di NAD, Sumut,
Riau bag tengah, Jambi bag. barat, DKI, sebagian Kaltim, sebagian Sulbar, dan Sulteng. Sedangkan wilayah lainnya
mengalami curah hujan menengah (50 - 150 mm/das).
Sifat hujan pada Das II Januari 2019 umumnya Normal-Atas Normal. Sifat hujan Bawah Normal terjadi di Sumut,
Sumbar, DKI, Banten, Kalbar bag. barat, Kaltim bag timur, Sulbar bag selatan, Sulteng bag utara, dan Sebagian Papua
bag. tengah. Sedangkan wilayah lainnya mengalami sifat hujan Normal-Atas Normal.
29. 29
BMKG
PELUANG CURAH HUJAN BULANAN – 2019
FEBRUARI MARET APRIL
MEI JUNI JULI
Peluang hujan melebihi kriteria MENENGAH (curah hujan > 150 mm/ bulan)
30. 30
BMKG
PELUANG CURAH HUJAN BULANAN – 2019
FEBRUARI MARET APRIL
MEI JUNI JULI
Peluang hujan melebihi kriteria TINGGI (curah hujan > 300 mm/ bulan)
31. 31
PREDIKSI DINAMIKA ATMOSFER DAN CURAH HUJAN DASARIAN III JANUARI 2019
Angin Baratan diprediksi masih mendominasi sebagian besar wilayah Indonesia. Belokan angin terdapat
disepanjang ekuator bag.utara. Wilayah pertemuan angin utara dan selatan terdapat di pesisir barat
Sumatera memanjang sampai perairan utara Jawa dan Laut Arafuru, terdapat pola siklonik di perairan
utara Australia, kondisi ini mendukung pembentukan awan hujan di daerah tersebut dan sekitarnya.
Berdasarkan prediksi monsoon Asia dan Australia dan MJO yang sedang aktif meningkatkan peluang
pembentukan awan hujan disebagian besar wilayah Indonesia terutama di wilayah Indonesia bagian barat.
Secara umum curah hujan wilayah Indonesia diprediksi pada kriteria menengah (50-150 mm/das), kecuali
di wilayah Banten bag.barat, Jateng, sebagian Jatim, Bali, Nusa Tenggara, bag.selatan Sulawesi Selatan,
Ransiki Papua Barat dan bagian tengah Papua pada kisaran 150-300 mm/das (kriteria curah hujan tinggi).
PELUANG CURAH HUJAN TINGGI DASARIAN III JANUARI 2019
Wilayah dengan curah hujan tinggi >100 mm/das berpeluang terjadi di sepanjang pesisir barat Sumatera
mulai Aceh sampai Sumatera Barat, Bengkulu, bag.barat Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, Nusa
Tenggara, Kalimantan bag utara, Sulsel bag.selatan, Sultra bag.utara, Pulau Buru bag.timur dan sebagian
besar Papua dan Papua Barat bag.timur.
PREDIKSI CURAH HUJAN BULAN FEBRUARI 2019
Secara umum curah hujan diprediksi pada kisaran 200-400 mm/bulan (menengah-tinggi). Curah hujan >
300 mm berpeluang terjadi di pesisir barat Aceh, pesisir barat sumatera bag.selatan, Banten bag.barat,
Jabar, Jateng, Jatim, Kalbar bag.timur, Kalteng bag utara, bagian tengah Sulawesi, P. Buru dan sebagian
besar Papua dan Papua Barat. Curah hujan sangat tinggi > 500 mm/bulan berpeluang terjadi di bagian
tengah wilayah Papua (sekitar Peg.Jayawijaya) dan Papua Barat bag.timur.
Analisis Perkembangan Musim Hujan Das I Jan 2019 : 96.2% wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan,
kecuali di sebagian kecil Lampung bagian tengah, Bekasi Utara Jabar, bag timur Banyuwangi Jatim,
Lombok Timur NTB, Sulselbag utara, Sultra bag.tengah, dan Sulteng sekitar Toli-toli.
R A N G K U M A N
32. 32
BMKG
T E R I M A K A S I H
http://www.bmkg.go.id/iklim/dinamika-atmosfir.bmkg
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA - BMKG
Jl. Angkasa I No.2. Kemayoran – Jakarta Pusat