SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
11
ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER – LAUT;
ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN
BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM
PUSAT INFORMASI PERUBAHAN IKLIM - KEDEPUTIAN BIDANG KLIMATOLOGI
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
UPDATE
DASARIAN II JANUARI 2020
2
OUTLINE
1. Status dan Prediksi ENSO serta IOD
 Analisis Suhu Subsurface Samudera Pasifik;
 Analisis dan Prediksi SST;
 Prediksi ENSO dan IOD;
2. Analisis dan Prediksi Monsun;
 Analisis dan prediksi angin 850 mb;
 Analisis dan prediksi Monsun;
3. Analisis OLR;
4. Analisis dan Prediksi MJO;
5. Analisis dan Prediksi SST Perairan Indonesia
6. Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH)
7. Monitoring dan Prediksi Hari Tanpa hujan (HTH);
8. Analisis Curah Hujan
9. Analisis Perkembangan Musim;
10. Prakiraan dan Peluang Curah Hujan; dan
11. Kesimpulan
33
Status dan Prediksi ENSO serta IOD
4
ANOMALI SUHU SUBSURFACE SAMUDERA PASIFIK
Monitoring Suhu bawah Laut Pasifik, pada Okt 2019 terjadi penguatan anomali positif pada kedalaman 0 -
100 m, kemudian meluruh pada Nov 2019-Jan 2020, terutama di Pasifik bagian tengah, sedangkan pasifik
bagian barat anomali positif terus menguat. Hasil monitoring lima harian suhu di bawah permukaan
Samudera Pasifik menunjukan evolusi yang relatif sama dengan pola spasial bulanan.
5
ANALISIS ANOMALI SUHU MUKA LAUT
Indeks Nino3.4 : 0.437 oC (ENSO Netral); Indeks Dipole Mode : +0.049 oC (Netral);
Secara umum, SST di Samudera Pasifik bagian barat lebih hangat dibandingkan normalnya, sedangkan di
Wilayah Samudera Hindia, anomali positif tampak merata baik di bagian barat maupun di timur. Anomali SST
di wilayah Nino3.4 menunjukkan kondisi ENSO netral. Demikian juga, SST di wilayah Samudera Hindia juga
menunjukan kondisi Indian Ocean Dipole (IOD) netral.
(Sumber : ITACS - JRA-55)
6
• Feb – Mei 2020 : Wilayah Samudera Hindia didominasi anomali positif. SST di wilayah Nino3.4
diprediksi tetap berada dalam kondisi normal.
• Juni – Juli 2020 : Wilayah Samudera Hindia didominasi anomali positif di bagian tengah dan
barat. SST di wilayah Nino3.4 diprediksi tetap berada dalam kondisi dingin hingga normal.
PREDIKSI SPASIAL ANOMALI SST
(PEMUTAKHIRAN DASARIAN II JANUARI 2020)
7
ANALISIS & PREDIKSI ENSO
(PEMUTAKHIRAN DASARIAN II JANUARI 2020)
Analisis ENSO Januari 2020* :
El-Nino Lemah [0.52]
Peningkatan Konveksi
di Indonesia
Pengurangan Konveksi
di Indonesia
El-NINO
KUAT
MODERAT
LEMAH
KUAT
MODERAT
LEMAH
LA-NINA
PREDIKSI ENSO
INSTANSI/MODEL KETERANGAN
NCEP CFSv2 Netral
JMA Netral
AUS/ACCESS Netral
ECMWF Netral
NMME Netral
NASA Netral-La Nina Lemah
NTU CODA El Nino Lemah
CPC CA Netral
BMKG SSA Netral
*Jan 20 = update s/d 20 Januari 2020
DJF'20 JFM'20 FMA'20 MAM'20 AMJ'20 MJJ'20
0.46 0.35 0.24 0.22 0.17 0.1
Prediksi ENSO BMKG 2020
8
ANALISIS & PREDIKSI IOD
(PEMUTAKHIRAN DASARIAN II JANUARI 2020)
PREDIKSI IOD
INSTANSI/MODEL KETERANGAN
NASA Netral
BOM/POAMA Netral
BMKG-SSA Netral
NMME Netral
Analisis IOD Januari 2020* :
Netral [0.162]
DM [+]
NORMAL
DM [-] Peningkatan Konveksi
di Indonesia
Pengurangan Konveksi
di Indonesia
*Jan 20 = update s/d 20 Januari 2020
PREDIKSI IOD BMKG
Feb’20 Mar’20 Apr’20 Mei’20 Jun’20 Jul’20
-0.35 0.049 0.04 0.29 0.64 -0.28
9
ENSO UPDATE : JANUARY 2020
• During October and early November, sea surface
temperatures warmed to near El Niño levels, but most
tropical Pacific atmospheric indicators have remained
neutral.
• Model predictions and expert opinion indicate a 65%
chance of ENSO-neutral conditions continuing during
December-February 2019-20, while the probability for El
Niño is near 30%. For the March-May 2020 season, the
chance for ENSO-neutral is 60%, El Niño is 25% and La
Niña is 15%.
• The ENSO Outlook is currently INACTIVE.
• This means there is little or no sign of El Niño or
La Niña developing in the coming months.• ENSO Alert System Status: Not Active
• ENSO-neutral is favored through Northern
Hemisphere spring 2020 (~60% chance),
continuing through summer 2020 (~50% chance).
• ENSO-neutral conditions persisted in December.
• ENSO-neutral conditions are likely (60%) to
continue until boreal spring.
El Niño Outlook
Last Updated: 10 January 2020 next update 10 feb 2020
IRI ENSO Forecast, CPC/IRI ENSO Update
Published: 9 January 2020
El Niño Outlook
Issued : 21 January 2020 next update 4 Feb 2020
El Niño Outlook
Update : November 2019
1010
Analisis dan Prediksi Monsun
11
ANALISIS ANGIN ZONAL LAPISAN 850 mb
Pola angin zonal (Timur-Barat):
Angin baratan mendominasi sebagian besar
wilayah Indonesia, kecuali Sumatera bagian
tengah dan utara.
Jika dibandingkan dengan klimatologisnya,
angin baratan relatif kuat terutama di
wilayah Kalimantan, Nusa Tenggara,
Kalimantan dan Sulawesi bag. Utara, Maluku
dan Papua.
(Sumber : JRA/JDAS)
12
ANALISIS ANGIN MERIDIONAL LAPISAN 850 mb
(Sumber : JRA/JDAS)
Pola angin meridional (Utara-Selatan):
Angin dari utara cenderung mendominasi
seluruh wilayah Indonesia, kecuali di Jawa
bag. tengah dan timur, Bali hingga Nusa
Tenggara, dan bagian setalan Kalimantan.
Aliran massa udara dari utara tersebut
teramati lebih lemah dibandingkan dengan
klimatologisnya.
13
ANALISIS & PREDIKSI ANGIN LAPISAN 850 mb
 Analisis Dasarian II Januari 2020
Aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin baratan yaitu massa udara berasal
dari Benua Asia. Daerah pertemuan angin terdapat di sekitar Samudera Hindia barat Sumatera bag.
selatan, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.
 Prediksi Dasarian III Januari 2020
Aliran massa udara di wilayah Indonesia diprediksi didominasi angin baratan, kecuali di wilayah sebelah
utara ekuator. Daerah pertemuan angin terdapat di Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.
14
PREDIKSI ANGIN LAPISAN 850 mb
(SUMBER : CFSV2)
FEBRUARI 2020
Angin monsun Asia diprediksi dominan dengan ITCZ
terbentuk di sekitar 6LS
MARET 2020
Angin monsun Asia diprediksi masih dominan dan angin
monsun australia mulai memasuki wilayah Indonesia
bagian selatan.
APRIL 2020
Angin monsun Asia diprediksi masih dominan dan angin
monsun Australia mulai memasuki wilayah Indonesia
bagian selatan.
15
ANALISIS & PREDIKSI INDEKS MONSUN
Monsun Asia: Pada dasarian II Januari 2020 aktif, diprediksi terus aktif hingga dasarian II Februari 2020
dan menguat dibandingkan klimatologisnya.  berpotensi mendukung pembentukan awan di wilayah
Indonesia hingga dasarian II Februari 2020.
Monsun Australia: Pada dasarian II Januari 2020 tidak aktif dan diprediksi tetap tidak aktif hingga
dasarian II Februari 2020
1616
ANALISIS OUTGOING LONGWAVE RADIATION
(OLR)
17
ANALISIS OUTGOING LONGWAVE RADIATION (OLR)
(Sumber : JRA/JDAS)
Daerah pembentukan awan (OLR ≤ 220
W/m2) terjadi di sebagian besar wilayah
Sumatera bagian selatan, Kalimantan,
Sulawesi bagian tengah dan Papua.
Dibanding klimatologisnya, tutupan awan
di sebagian besar wilayah Indonesia
lebih sedikit dari normalnya.
1818
Analisis dan Prediksi MJO
19
ANALISIS & PREDIKSI MJO
(Sumber : NCEP-NOAA)
Analisis tanggal 20 Januari 2020 menunjukkan MJO aktif di fase 7, kemudian
diprediksi tidak aktif hingga akhir dasarian III Januari 2020. Berdasarkan peta
prediksi spasial anomali OLR, terdapat wilayah subsiden/kering yang
mendominasi wilayah Indonesia bagian barat dan meluas ke seluruh wilayah
Indonesia hingga awal dasarian III Januari 2020. Pada pertengahan dasarian III
Februari 2020, wilayah konvektif/basah diprediksi mulai memasuki wilayah
Indonesia bagian Timur.
Ket Gambar :
Garis ungu  Pengamatan 12 Des– 31 Desember 2019
Garis Merah  Pengamatan 1 – 20 Januari 2020
Garis hijau, Garis Biru Muda  Prakiraan MJO
Garis tebal : Prakiraan tanggal 21 Jan 2020 – 27Januari 2020
Garis tipis : Prakiraan tanggal 28 – 04 Februari 2020
2020
Analisis dan Prediksi
Suhu Muka Laut Perairan Indonesia
21
ANALISIS ANOMALI SUHU MUKA LAUT INDONESIA
SSTA Indonesia : +0.380 (normal)
Rata-rata anomali suhu perairan Indonesia menunjukkan kondisi normal, dengan kisaran
anomali SST antara -1.0 s/d +2°C. Suhu muka laut yang lebih hangat (anomali positif)
umumnya terjadi di sebelah barat Sumatera, Laut Aru dan perairan utara Papua. Sedangkan
di perairan Indonesia sekitar Kalimantan umumnya mengalami suhu muka laut yang lebih
dingin (anomali negatif).
(Sumber : ITACS - JRA-55)
22
• Feb – Maret 2020: Anomali SST Indonesia diprediksi cenderung hangat.
• April – Juli 2020: Anomali SST Indonesia diprediksi cenderung normal - hangat
PREDIKSI SPASIAL ANOMALI SST
(PEMUTAKHIRAN DASARIAN II JANUARI 2020)
2323
Analisis dan Prediksi
Kelembapan Udara Relatif (RH)
24
 Analisis Kelembapan Udara Relatif (RH) Lapisan 850 mb dasarian II Januari 2020
Kelembapan udara relatif di wilayah Indonesia umumnya berkisar antara 70% hingga 90%. Kelembapan
udara tinggi dengan nilai di atas 80% teramati di atas sebagian besar wilayah Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, Papua Barat dan Papua.
 Analisis Kelembapan Udara Relatif (RH) Lapisan 700 mb dasarian II Januari 2020
Kelembaban udara relatif di wilayah Indonesia umumnya berkisar antara 60% hingga 90%. Kelembapan
udara tinggi dengan nilai RH di atas 80% teramati di atas wilayah Kalimantan Utara.
ANALISIS RELATIVE HUMIDITY (RH)
LAPISAN 850 mb dan 700 mb
(SUMBER : NCEP NCAR REANALISYS)
25
Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH)
Lapisan 850 mb:
• Kelembapan di wilayah Indonesia diprakirakan
umumnya berada di atas 70% hingga dasarian II
Februari 2020
• Kelembapan udara tinggi dengan nilai RH di atas
80% diprakirakan berada di atas sebagian besar
wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi
bagian tengah-selatan, dan Papua.
PREDIKSI RELATIVE HUMIDITY (RH) 850 mb
(SUMBER : CFSV2)
26
PREDIKSI RELATIVE HUMIDITY (RH) 700 mb
(SUMBER : CFSV2)
Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH)
Lapisan 700 mb:
• Kelembapan di wilayah Indonesia diprakirakan
umumnya berada diatas 60% hingga dasarian II
Februari 2020.
• Kelembapan udara tinggi dengan nilai RH di atas
80% diprakirakan berada di atas wilayah
Sumatera bagian barat-selatan, Kalimantan,
Jawa bagian barat, Sulawesi bagian tengah-
selatan dan Papua.
2727
Analisis dan Prediksi
Hari Tanpa Hujan Berturut-turut (HTH)
28
MONITORING HARI TANPA HUJAN (HTH) UPDATE 20 JANUARI 2020
29
PRAKIRAAN HARI TANPA HUJAN (HTH)
30
PRAKIRAAN PELUANG HARI TANPA HUJAN (HTH)
(PERIODE HTH : 21 JAN – 26 FEB 2020)
HTH > 10 HARI
HTH > 15 HARI
HTH > 20 HARI
HTH > 25 HARI
HTH > 5 HARI
3131
ANALISIS CURAH HUJAN DASARIAN II JANUARI 2020
DAN PRAKIRAAN CURAH HUJAN JANUARI – JUNI 2020
32
ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN DASARIAN II JANUARI 2020
Analisis Curah Hujan – Januari II/2020 Analisis Sifat Hujan – Januari II/2020
Umumnya curah hujan pada Dasarian II Januari 2020 berada kriteria Menengah (50 - 150 mm/das). Curah hujan Rendah (<50 mm/das) terjadi di
sebagain besar Aceh, Sumut, Riau, Kepri, Jambi bag timur, Sumsel bag timur, Banten, Jabar bag barat, Jateng bag timur, DIY, Jatim, Bali, NTB,
sebagian NTT, Kalteng bag selatan, Kaltim bag selatan, Gorontalo, Sulut bag utara, sebagian Sulteng, Sulbar bag utara, Sultra bag selatan,
Malut, Maluku, Papua Barat, dan Papua bag tengah. Curah hujan tinggi (>150 mm/das) terjadi di Sumbar bag tengah, Bengkulu bag selatan,
Sumsel bag utara, lampung bag selatan, Kaltim bag timur, sebagian Kalsel, pesisir barat Sulsel, dan Sulteng bag timur. Sedangkan wilayah
lainnya mengalami curah hujan Menengah.
Sifat hujan pada Dasarian II Januari 2020 umumnya Bawah Normal-Normal. Sifat hujan Atas Normal terjadi di Aceh bag barat, Sumut, bag barat,
Sumbar bag tengah, Bengkulu bag selatan, Sumsel bag barat, Lampung, P. Belitung, Kalsel, Kalteng bag timur, Kaltara bag utara, Kaltim bag
timur, Sulsel bag tengah, Sultra bag timur, Sulteng bag selatan, dan sebagian Papua.
33
88%
Analisis Perkembangan Musim Hujan 2019/2020
97%
99%
3434
WILAYAH TOTAL ZOM
MASIH MENGALAMI
MUSIM KEMARAU
SUDAH MASUK
MUSIM HUJAN
SUMATERA 54 0 54
JAWA 150 0 150
BALI 15 0 15
NTB 21 0 21
NTT 23 3 20
KALIMANTAN 22 0 22
SULAWESI 42 2 40
MALUKU 9 0 9
PAPUA 6 0 6
TOTAL 342 5 337
PERSENTASE 100 1.46 98.54 1%
99%
PERSENTASE BERDASAR JUMLAH ZOM
KEMARAU HUJAN
Persentase Wilayah yang Memasuki Musim Hujan
(Berdasarkan Jumlah ZOM)
35
PRAKIRAAN DAN PELUANG CURAH HUJAN
36
PRAKIRAAN HUJAN DASARIAN
(UPDATE 20 JANUARI 2020)
PRAKIRAAN CH DASARIAN NORMAL CH DASARIAN
JAN-IIIFEB-IIFEB-I
37
PRAKIRAAN PELUANG HUJAN DASARIAN
(UPDATE 20 JANUARI 2020)
PELUANG HUJAN >100mmPELUANG HUJAN >50mm
JAN–IIIFEB-IFEB-II
38
PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULANAN 2020
FEBRUARI MARET
MEI
APRIL
JUNI JULI
39
PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULANAN 2020
FEBRUARI MARET
MEI
APRIL
JUNI JULI
40
PRAKIRAAN AWAL MUSIM HUJAN 2019/2020
(UPDATE 27 NOV 2019)
Berdasarkan Jumlah ZOM
Oktober 2019: 10.8%
November 2019: 24.3%
Desember 2019: 57.0%
41
PERBANDINGAN AMH 2019/2020 TERHADAP RATA-RATA
(UPDATE 27 NOV 2019)
42
PRAKIRAAN SIFAT HUJAN MUSIM HUJAN 2019/2020
(UPDATE 27 NOV 2019)
43
PRAKIRAAN PUNCAK MUSIM HUJAN 2019/2020
(UPDATE 27 NOV 2019)
44
PELUANG CURAH HUJAN BULANAN 2020
Peluang hujan melebihi kriteria MENENGAH (curah hujan > 150 mm/ bulan)
FEBRUARI MARET
MEI
APRIL
JUNI JULI
45
PELUANG CURAH HUJAN BULANAN 2020
Peluang hujan melebihi kriteria TINGGI (curah hujan > 300 mm/ bulan)
FEBRUARI MARET
MEI
APRIL
JUNI JULI
46
 Analisis dan Prediksi Dinamika Atmosfer : Aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin
Baratan yaitu massa udara berasal dari Benua Asia. Daerah pertemuan angin terdapat di sekitar Samudra Hindia
barat Sumatera bag. selatan, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Aliran massa udara di wilayah Indonesia pada
Dasarian III Januari 2020 diprediksi didominasi angin baratan, kecuali di wilayah sebelah utara ekuator. Daerah
pertemuan angin terdapat di Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara. Analisis tanggal 20 Januari 2020 menunjukkan MJO
aktif di fase 7, kemudian diprediksi tidak aktif hingga akhir dasarian III Januari 2020. Berdasarkan peta prediksi
spasial anomali OLR, terdapat wilayah subsiden/kering yang mendominasi wilayah Indonesia bagian barat dan
meluas ke seluruh wilayah Indonesia hingga awal dasarian III Januari 2020. Pada pertengahan dasarian I Februari
2020, wilayah konvektif/basah diprediksi mulai memasuki wilayah indonesia bagian Timur. Dasarian II Januari 2020,
ENSO berada pada kondisi Netral dan diprediksi tetap Netral sampai Juni 2020, dan Dipole Mode saat ini berada
pada kondisi Netral dan diprediksi akan tetap netral hingga Juli 2020.
 Analisis Curah Hujan pada Dasarian II Januari 2020 : Umumnya curah hujan pada Dasarian II Januari 2020
berada pada kriteria menengah (50-150 mm/dasarian) dengan sifat hujan umumnya Bawah Normal.
 Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian II Januari 2020: Berdasarkan jumlah zom, 99 % wilayah Indonesia
telah memasuki musim hujan sedangkan 1% wilayah masih mengalami musim kemarau.
 Prakiraan Curah Hujan Dasarian Januari III 2020 – Feb II 2020 :
Pada Januari III 2020 – Februari II 2020 umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria menengah (50 – 150
mm/dasarian). Pada Jan III wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada di Sumbar bag selatan,
Jambi bag barat, Bengkulu, Lampung bag barat, Jabar, DKI, Jateng bag tengah, Jatim bag tengah, Papua bag tengah;
Pada Februari I wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada pada Jabar bag utara dan selatan,
Jateng bag timur, dan Papua bag tengah. Pada Februari II wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi
berada di Jabar bag timur, Sultra bag utara, Papua barat bag utara dan Papua bag tengah.
R A N G K U M A N
47
Terima kasih
www.bmkg.go.id
@infoBMKG
Jl. Angkasa 1 No.2 Kemayoran Jakarta Pusat, Indonesia

More Related Content

What's hot

Dinamika atmosfer dasarian II agustus 2018
Dinamika atmosfer dasarian II agustus 2018Dinamika atmosfer dasarian II agustus 2018
Dinamika atmosfer dasarian II agustus 2018David Sampelan
 
6. dinamika atmosfer dasarian iii februari 2019 rev
6. dinamika atmosfer dasarian iii februari 2019 rev6. dinamika atmosfer dasarian iii februari 2019 rev
6. dinamika atmosfer dasarian iii februari 2019 revImam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian II oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian II oktober 2018Dinamika atmosfer dasarian II oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian II oktober 2018David Sampelan
 
Dinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 rev
Dinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 revDinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 rev
Dinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 revImam Kurniawan
 
Dinamika Atmosfer Dasarian 2 September 2019
Dinamika Atmosfer Dasarian 2 September 2019Dinamika Atmosfer Dasarian 2 September 2019
Dinamika Atmosfer Dasarian 2 September 2019Imam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian III agust 2018
Dinamika atmosfer dasarian III agust 2018Dinamika atmosfer dasarian III agust 2018
Dinamika atmosfer dasarian III agust 2018David Sampelan
 
Dinamika atmosfer dasarian I september 2018
Dinamika atmosfer dasarian I september 2018Dinamika atmosfer dasarian I september 2018
Dinamika atmosfer dasarian I september 2018David Sampelan
 
11. dinamika atmosfer dasarian ii april 2019 rev
11. dinamika atmosfer dasarian ii april 2019 rev11. dinamika atmosfer dasarian ii april 2019 rev
11. dinamika atmosfer dasarian ii april 2019 revImam Kurniawan
 
2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev
2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev
2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 revImam Kurniawan
 
DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019
DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019
DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019Imam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian II september 2018
Dinamika atmosfer dasarian II september 2018Dinamika atmosfer dasarian II september 2018
Dinamika atmosfer dasarian II september 2018David Sampelan
 
Dinamika atmosfer dasarian I november 2018
Dinamika atmosfer dasarian I november 2018Dinamika atmosfer dasarian I november 2018
Dinamika atmosfer dasarian I november 2018David Sampelan
 
Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019Imam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian III september 2019
Dinamika atmosfer dasarian III september 2019Dinamika atmosfer dasarian III september 2019
Dinamika atmosfer dasarian III september 2019Imam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian III oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian III oktober 2018Dinamika atmosfer dasarian III oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian III oktober 2018David Sampelan
 
4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev
4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev
4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 revImam Kurniawan
 
Dinamika atmosfer dasarian II november 2018
Dinamika atmosfer dasarian II november 2018Dinamika atmosfer dasarian II november 2018
Dinamika atmosfer dasarian II november 2018David Sampelan
 
Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018David Sampelan
 
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 20197. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019Imam Kurniawan
 
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 revImam Kurniawan
 

What's hot (20)

Dinamika atmosfer dasarian II agustus 2018
Dinamika atmosfer dasarian II agustus 2018Dinamika atmosfer dasarian II agustus 2018
Dinamika atmosfer dasarian II agustus 2018
 
6. dinamika atmosfer dasarian iii februari 2019 rev
6. dinamika atmosfer dasarian iii februari 2019 rev6. dinamika atmosfer dasarian iii februari 2019 rev
6. dinamika atmosfer dasarian iii februari 2019 rev
 
Dinamika atmosfer dasarian II oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian II oktober 2018Dinamika atmosfer dasarian II oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian II oktober 2018
 
Dinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 rev
Dinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 revDinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 rev
Dinamika atmosfer dasarian ii februari 2019 rev
 
Dinamika Atmosfer Dasarian 2 September 2019
Dinamika Atmosfer Dasarian 2 September 2019Dinamika Atmosfer Dasarian 2 September 2019
Dinamika Atmosfer Dasarian 2 September 2019
 
Dinamika atmosfer dasarian III agust 2018
Dinamika atmosfer dasarian III agust 2018Dinamika atmosfer dasarian III agust 2018
Dinamika atmosfer dasarian III agust 2018
 
Dinamika atmosfer dasarian I september 2018
Dinamika atmosfer dasarian I september 2018Dinamika atmosfer dasarian I september 2018
Dinamika atmosfer dasarian I september 2018
 
11. dinamika atmosfer dasarian ii april 2019 rev
11. dinamika atmosfer dasarian ii april 2019 rev11. dinamika atmosfer dasarian ii april 2019 rev
11. dinamika atmosfer dasarian ii april 2019 rev
 
2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev
2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev
2. dinamika atmosfer dasarian ii januari 2019 rev
 
DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019
DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019
DINAMIKA ATMOSFER AGUSTUS DASARIAN 1 2019
 
Dinamika atmosfer dasarian II september 2018
Dinamika atmosfer dasarian II september 2018Dinamika atmosfer dasarian II september 2018
Dinamika atmosfer dasarian II september 2018
 
Dinamika atmosfer dasarian I november 2018
Dinamika atmosfer dasarian I november 2018Dinamika atmosfer dasarian I november 2018
Dinamika atmosfer dasarian I november 2018
 
Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
Dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
 
Dinamika atmosfer dasarian III september 2019
Dinamika atmosfer dasarian III september 2019Dinamika atmosfer dasarian III september 2019
Dinamika atmosfer dasarian III september 2019
 
Dinamika atmosfer dasarian III oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian III oktober 2018Dinamika atmosfer dasarian III oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian III oktober 2018
 
4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev
4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev
4. dinamika atmosfer dasarian i februari 2019 rev
 
Dinamika atmosfer dasarian II november 2018
Dinamika atmosfer dasarian II november 2018Dinamika atmosfer dasarian II november 2018
Dinamika atmosfer dasarian II november 2018
 
Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018
Dinamika atmosfer dasarian I oktober 2018
 
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 20197. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019
7. dinamika atmosfer dasarian i maret 2019
 
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev
3. dinamika atmosfer dasarian iii januari 2019 rev
 

Similar to Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020

1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf
1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf
1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdfSupariData
 
Dinamika Atmosfer Dasarian I Agustus 2021.pdf
Dinamika Atmosfer Dasarian I Agustus 2021.pdfDinamika Atmosfer Dasarian I Agustus 2021.pdf
Dinamika Atmosfer Dasarian I Agustus 2021.pdfDanyPratama6
 
33.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-III-November-2022.pdf
33.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-III-November-2022.pdf33.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-III-November-2022.pdf
33.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-III-November-2022.pdffirman175497
 
29. Dinamika Atmosfer Dasarian II Oktober 2022.pptx
29. Dinamika Atmosfer Dasarian II Oktober 2022.pptx29. Dinamika Atmosfer Dasarian II Oktober 2022.pptx
29. Dinamika Atmosfer Dasarian II Oktober 2022.pptxbmkgkalteng
 
8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc
8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc
8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qcImam Kurniawan
 
dinamika atmosfer dasarian ii juni 2019
dinamika atmosfer dasarian ii juni 2019dinamika atmosfer dasarian ii juni 2019
dinamika atmosfer dasarian ii juni 2019Imam Kurniawan
 
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 revImam Kurniawan
 
01. Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2024.pptx
01. Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2024.pptx01. Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2024.pptx
01. Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2024.pptxstaklimkupang1
 
19. dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
19. dinamika atmosfer dasarian i juli 201919. dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
19. dinamika atmosfer dasarian i juli 2019Imam Kurniawan
 
Dinamika Atmosfer Dasarian II Mei 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Mei 2018Dinamika Atmosfer Dasarian II Mei 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Mei 2018David Sampelan
 
16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev
16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev
16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 revImam Kurniawan
 
Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018 Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018 David Sampelan
 

Similar to Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020 (12)

1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf
1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf
1 Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2022.pdf
 
Dinamika Atmosfer Dasarian I Agustus 2021.pdf
Dinamika Atmosfer Dasarian I Agustus 2021.pdfDinamika Atmosfer Dasarian I Agustus 2021.pdf
Dinamika Atmosfer Dasarian I Agustus 2021.pdf
 
33.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-III-November-2022.pdf
33.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-III-November-2022.pdf33.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-III-November-2022.pdf
33.-Dinamika-Atmosfer-Dasarian-III-November-2022.pdf
 
29. Dinamika Atmosfer Dasarian II Oktober 2022.pptx
29. Dinamika Atmosfer Dasarian II Oktober 2022.pptx29. Dinamika Atmosfer Dasarian II Oktober 2022.pptx
29. Dinamika Atmosfer Dasarian II Oktober 2022.pptx
 
8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc
8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc
8. dinamika atmosfer dasarian ii maret 2019 qc
 
dinamika atmosfer dasarian ii juni 2019
dinamika atmosfer dasarian ii juni 2019dinamika atmosfer dasarian ii juni 2019
dinamika atmosfer dasarian ii juni 2019
 
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev
14. dinamika atmosfer dasarian ii mei 2019 rev
 
01. Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2024.pptx
01. Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2024.pptx01. Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2024.pptx
01. Dinamika Atmosfer Dasarian I Januari 2024.pptx
 
19. dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
19. dinamika atmosfer dasarian i juli 201919. dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
19. dinamika atmosfer dasarian i juli 2019
 
Dinamika Atmosfer Dasarian II Mei 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Mei 2018Dinamika Atmosfer Dasarian II Mei 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Mei 2018
 
16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev
16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev
16. dinamika atmosfer dasarian i juni 2019 rev
 
Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018 Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018
Dinamika Atmosfer Dasarian II Juni 2018
 

Recently uploaded

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 

Recently uploaded (8)

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 

Dinamika atmosfer dasarian II Januari 2020

  • 1. 11 ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER – LAUT; ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM PUSAT INFORMASI PERUBAHAN IKLIM - KEDEPUTIAN BIDANG KLIMATOLOGI BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA UPDATE DASARIAN II JANUARI 2020
  • 2. 2 OUTLINE 1. Status dan Prediksi ENSO serta IOD  Analisis Suhu Subsurface Samudera Pasifik;  Analisis dan Prediksi SST;  Prediksi ENSO dan IOD; 2. Analisis dan Prediksi Monsun;  Analisis dan prediksi angin 850 mb;  Analisis dan prediksi Monsun; 3. Analisis OLR; 4. Analisis dan Prediksi MJO; 5. Analisis dan Prediksi SST Perairan Indonesia 6. Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH) 7. Monitoring dan Prediksi Hari Tanpa hujan (HTH); 8. Analisis Curah Hujan 9. Analisis Perkembangan Musim; 10. Prakiraan dan Peluang Curah Hujan; dan 11. Kesimpulan
  • 3. 33 Status dan Prediksi ENSO serta IOD
  • 4. 4 ANOMALI SUHU SUBSURFACE SAMUDERA PASIFIK Monitoring Suhu bawah Laut Pasifik, pada Okt 2019 terjadi penguatan anomali positif pada kedalaman 0 - 100 m, kemudian meluruh pada Nov 2019-Jan 2020, terutama di Pasifik bagian tengah, sedangkan pasifik bagian barat anomali positif terus menguat. Hasil monitoring lima harian suhu di bawah permukaan Samudera Pasifik menunjukan evolusi yang relatif sama dengan pola spasial bulanan.
  • 5. 5 ANALISIS ANOMALI SUHU MUKA LAUT Indeks Nino3.4 : 0.437 oC (ENSO Netral); Indeks Dipole Mode : +0.049 oC (Netral); Secara umum, SST di Samudera Pasifik bagian barat lebih hangat dibandingkan normalnya, sedangkan di Wilayah Samudera Hindia, anomali positif tampak merata baik di bagian barat maupun di timur. Anomali SST di wilayah Nino3.4 menunjukkan kondisi ENSO netral. Demikian juga, SST di wilayah Samudera Hindia juga menunjukan kondisi Indian Ocean Dipole (IOD) netral. (Sumber : ITACS - JRA-55)
  • 6. 6 • Feb – Mei 2020 : Wilayah Samudera Hindia didominasi anomali positif. SST di wilayah Nino3.4 diprediksi tetap berada dalam kondisi normal. • Juni – Juli 2020 : Wilayah Samudera Hindia didominasi anomali positif di bagian tengah dan barat. SST di wilayah Nino3.4 diprediksi tetap berada dalam kondisi dingin hingga normal. PREDIKSI SPASIAL ANOMALI SST (PEMUTAKHIRAN DASARIAN II JANUARI 2020)
  • 7. 7 ANALISIS & PREDIKSI ENSO (PEMUTAKHIRAN DASARIAN II JANUARI 2020) Analisis ENSO Januari 2020* : El-Nino Lemah [0.52] Peningkatan Konveksi di Indonesia Pengurangan Konveksi di Indonesia El-NINO KUAT MODERAT LEMAH KUAT MODERAT LEMAH LA-NINA PREDIKSI ENSO INSTANSI/MODEL KETERANGAN NCEP CFSv2 Netral JMA Netral AUS/ACCESS Netral ECMWF Netral NMME Netral NASA Netral-La Nina Lemah NTU CODA El Nino Lemah CPC CA Netral BMKG SSA Netral *Jan 20 = update s/d 20 Januari 2020 DJF'20 JFM'20 FMA'20 MAM'20 AMJ'20 MJJ'20 0.46 0.35 0.24 0.22 0.17 0.1 Prediksi ENSO BMKG 2020
  • 8. 8 ANALISIS & PREDIKSI IOD (PEMUTAKHIRAN DASARIAN II JANUARI 2020) PREDIKSI IOD INSTANSI/MODEL KETERANGAN NASA Netral BOM/POAMA Netral BMKG-SSA Netral NMME Netral Analisis IOD Januari 2020* : Netral [0.162] DM [+] NORMAL DM [-] Peningkatan Konveksi di Indonesia Pengurangan Konveksi di Indonesia *Jan 20 = update s/d 20 Januari 2020 PREDIKSI IOD BMKG Feb’20 Mar’20 Apr’20 Mei’20 Jun’20 Jul’20 -0.35 0.049 0.04 0.29 0.64 -0.28
  • 9. 9 ENSO UPDATE : JANUARY 2020 • During October and early November, sea surface temperatures warmed to near El Niño levels, but most tropical Pacific atmospheric indicators have remained neutral. • Model predictions and expert opinion indicate a 65% chance of ENSO-neutral conditions continuing during December-February 2019-20, while the probability for El Niño is near 30%. For the March-May 2020 season, the chance for ENSO-neutral is 60%, El Niño is 25% and La Niña is 15%. • The ENSO Outlook is currently INACTIVE. • This means there is little or no sign of El Niño or La Niña developing in the coming months.• ENSO Alert System Status: Not Active • ENSO-neutral is favored through Northern Hemisphere spring 2020 (~60% chance), continuing through summer 2020 (~50% chance). • ENSO-neutral conditions persisted in December. • ENSO-neutral conditions are likely (60%) to continue until boreal spring. El Niño Outlook Last Updated: 10 January 2020 next update 10 feb 2020 IRI ENSO Forecast, CPC/IRI ENSO Update Published: 9 January 2020 El Niño Outlook Issued : 21 January 2020 next update 4 Feb 2020 El Niño Outlook Update : November 2019
  • 11. 11 ANALISIS ANGIN ZONAL LAPISAN 850 mb Pola angin zonal (Timur-Barat): Angin baratan mendominasi sebagian besar wilayah Indonesia, kecuali Sumatera bagian tengah dan utara. Jika dibandingkan dengan klimatologisnya, angin baratan relatif kuat terutama di wilayah Kalimantan, Nusa Tenggara, Kalimantan dan Sulawesi bag. Utara, Maluku dan Papua. (Sumber : JRA/JDAS)
  • 12. 12 ANALISIS ANGIN MERIDIONAL LAPISAN 850 mb (Sumber : JRA/JDAS) Pola angin meridional (Utara-Selatan): Angin dari utara cenderung mendominasi seluruh wilayah Indonesia, kecuali di Jawa bag. tengah dan timur, Bali hingga Nusa Tenggara, dan bagian setalan Kalimantan. Aliran massa udara dari utara tersebut teramati lebih lemah dibandingkan dengan klimatologisnya.
  • 13. 13 ANALISIS & PREDIKSI ANGIN LAPISAN 850 mb  Analisis Dasarian II Januari 2020 Aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin baratan yaitu massa udara berasal dari Benua Asia. Daerah pertemuan angin terdapat di sekitar Samudera Hindia barat Sumatera bag. selatan, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.  Prediksi Dasarian III Januari 2020 Aliran massa udara di wilayah Indonesia diprediksi didominasi angin baratan, kecuali di wilayah sebelah utara ekuator. Daerah pertemuan angin terdapat di Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.
  • 14. 14 PREDIKSI ANGIN LAPISAN 850 mb (SUMBER : CFSV2) FEBRUARI 2020 Angin monsun Asia diprediksi dominan dengan ITCZ terbentuk di sekitar 6LS MARET 2020 Angin monsun Asia diprediksi masih dominan dan angin monsun australia mulai memasuki wilayah Indonesia bagian selatan. APRIL 2020 Angin monsun Asia diprediksi masih dominan dan angin monsun Australia mulai memasuki wilayah Indonesia bagian selatan.
  • 15. 15 ANALISIS & PREDIKSI INDEKS MONSUN Monsun Asia: Pada dasarian II Januari 2020 aktif, diprediksi terus aktif hingga dasarian II Februari 2020 dan menguat dibandingkan klimatologisnya.  berpotensi mendukung pembentukan awan di wilayah Indonesia hingga dasarian II Februari 2020. Monsun Australia: Pada dasarian II Januari 2020 tidak aktif dan diprediksi tetap tidak aktif hingga dasarian II Februari 2020
  • 17. 17 ANALISIS OUTGOING LONGWAVE RADIATION (OLR) (Sumber : JRA/JDAS) Daerah pembentukan awan (OLR ≤ 220 W/m2) terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera bagian selatan, Kalimantan, Sulawesi bagian tengah dan Papua. Dibanding klimatologisnya, tutupan awan di sebagian besar wilayah Indonesia lebih sedikit dari normalnya.
  • 19. 19 ANALISIS & PREDIKSI MJO (Sumber : NCEP-NOAA) Analisis tanggal 20 Januari 2020 menunjukkan MJO aktif di fase 7, kemudian diprediksi tidak aktif hingga akhir dasarian III Januari 2020. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, terdapat wilayah subsiden/kering yang mendominasi wilayah Indonesia bagian barat dan meluas ke seluruh wilayah Indonesia hingga awal dasarian III Januari 2020. Pada pertengahan dasarian III Februari 2020, wilayah konvektif/basah diprediksi mulai memasuki wilayah Indonesia bagian Timur. Ket Gambar : Garis ungu  Pengamatan 12 Des– 31 Desember 2019 Garis Merah  Pengamatan 1 – 20 Januari 2020 Garis hijau, Garis Biru Muda  Prakiraan MJO Garis tebal : Prakiraan tanggal 21 Jan 2020 – 27Januari 2020 Garis tipis : Prakiraan tanggal 28 – 04 Februari 2020
  • 20. 2020 Analisis dan Prediksi Suhu Muka Laut Perairan Indonesia
  • 21. 21 ANALISIS ANOMALI SUHU MUKA LAUT INDONESIA SSTA Indonesia : +0.380 (normal) Rata-rata anomali suhu perairan Indonesia menunjukkan kondisi normal, dengan kisaran anomali SST antara -1.0 s/d +2°C. Suhu muka laut yang lebih hangat (anomali positif) umumnya terjadi di sebelah barat Sumatera, Laut Aru dan perairan utara Papua. Sedangkan di perairan Indonesia sekitar Kalimantan umumnya mengalami suhu muka laut yang lebih dingin (anomali negatif). (Sumber : ITACS - JRA-55)
  • 22. 22 • Feb – Maret 2020: Anomali SST Indonesia diprediksi cenderung hangat. • April – Juli 2020: Anomali SST Indonesia diprediksi cenderung normal - hangat PREDIKSI SPASIAL ANOMALI SST (PEMUTAKHIRAN DASARIAN II JANUARI 2020)
  • 24. 24  Analisis Kelembapan Udara Relatif (RH) Lapisan 850 mb dasarian II Januari 2020 Kelembapan udara relatif di wilayah Indonesia umumnya berkisar antara 70% hingga 90%. Kelembapan udara tinggi dengan nilai di atas 80% teramati di atas sebagian besar wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua Barat dan Papua.  Analisis Kelembapan Udara Relatif (RH) Lapisan 700 mb dasarian II Januari 2020 Kelembaban udara relatif di wilayah Indonesia umumnya berkisar antara 60% hingga 90%. Kelembapan udara tinggi dengan nilai RH di atas 80% teramati di atas wilayah Kalimantan Utara. ANALISIS RELATIVE HUMIDITY (RH) LAPISAN 850 mb dan 700 mb (SUMBER : NCEP NCAR REANALISYS)
  • 25. 25 Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH) Lapisan 850 mb: • Kelembapan di wilayah Indonesia diprakirakan umumnya berada di atas 70% hingga dasarian II Februari 2020 • Kelembapan udara tinggi dengan nilai RH di atas 80% diprakirakan berada di atas sebagian besar wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi bagian tengah-selatan, dan Papua. PREDIKSI RELATIVE HUMIDITY (RH) 850 mb (SUMBER : CFSV2)
  • 26. 26 PREDIKSI RELATIVE HUMIDITY (RH) 700 mb (SUMBER : CFSV2) Prediksi Kelembapan Udara Relatif (RH) Lapisan 700 mb: • Kelembapan di wilayah Indonesia diprakirakan umumnya berada diatas 60% hingga dasarian II Februari 2020. • Kelembapan udara tinggi dengan nilai RH di atas 80% diprakirakan berada di atas wilayah Sumatera bagian barat-selatan, Kalimantan, Jawa bagian barat, Sulawesi bagian tengah- selatan dan Papua.
  • 27. 2727 Analisis dan Prediksi Hari Tanpa Hujan Berturut-turut (HTH)
  • 28. 28 MONITORING HARI TANPA HUJAN (HTH) UPDATE 20 JANUARI 2020
  • 29. 29 PRAKIRAAN HARI TANPA HUJAN (HTH)
  • 30. 30 PRAKIRAAN PELUANG HARI TANPA HUJAN (HTH) (PERIODE HTH : 21 JAN – 26 FEB 2020) HTH > 10 HARI HTH > 15 HARI HTH > 20 HARI HTH > 25 HARI HTH > 5 HARI
  • 31. 3131 ANALISIS CURAH HUJAN DASARIAN II JANUARI 2020 DAN PRAKIRAAN CURAH HUJAN JANUARI – JUNI 2020
  • 32. 32 ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN DASARIAN II JANUARI 2020 Analisis Curah Hujan – Januari II/2020 Analisis Sifat Hujan – Januari II/2020 Umumnya curah hujan pada Dasarian II Januari 2020 berada kriteria Menengah (50 - 150 mm/das). Curah hujan Rendah (<50 mm/das) terjadi di sebagain besar Aceh, Sumut, Riau, Kepri, Jambi bag timur, Sumsel bag timur, Banten, Jabar bag barat, Jateng bag timur, DIY, Jatim, Bali, NTB, sebagian NTT, Kalteng bag selatan, Kaltim bag selatan, Gorontalo, Sulut bag utara, sebagian Sulteng, Sulbar bag utara, Sultra bag selatan, Malut, Maluku, Papua Barat, dan Papua bag tengah. Curah hujan tinggi (>150 mm/das) terjadi di Sumbar bag tengah, Bengkulu bag selatan, Sumsel bag utara, lampung bag selatan, Kaltim bag timur, sebagian Kalsel, pesisir barat Sulsel, dan Sulteng bag timur. Sedangkan wilayah lainnya mengalami curah hujan Menengah. Sifat hujan pada Dasarian II Januari 2020 umumnya Bawah Normal-Normal. Sifat hujan Atas Normal terjadi di Aceh bag barat, Sumut, bag barat, Sumbar bag tengah, Bengkulu bag selatan, Sumsel bag barat, Lampung, P. Belitung, Kalsel, Kalteng bag timur, Kaltara bag utara, Kaltim bag timur, Sulsel bag tengah, Sultra bag timur, Sulteng bag selatan, dan sebagian Papua.
  • 33. 33 88% Analisis Perkembangan Musim Hujan 2019/2020 97% 99%
  • 34. 3434 WILAYAH TOTAL ZOM MASIH MENGALAMI MUSIM KEMARAU SUDAH MASUK MUSIM HUJAN SUMATERA 54 0 54 JAWA 150 0 150 BALI 15 0 15 NTB 21 0 21 NTT 23 3 20 KALIMANTAN 22 0 22 SULAWESI 42 2 40 MALUKU 9 0 9 PAPUA 6 0 6 TOTAL 342 5 337 PERSENTASE 100 1.46 98.54 1% 99% PERSENTASE BERDASAR JUMLAH ZOM KEMARAU HUJAN Persentase Wilayah yang Memasuki Musim Hujan (Berdasarkan Jumlah ZOM)
  • 36. 36 PRAKIRAAN HUJAN DASARIAN (UPDATE 20 JANUARI 2020) PRAKIRAAN CH DASARIAN NORMAL CH DASARIAN JAN-IIIFEB-IIFEB-I
  • 37. 37 PRAKIRAAN PELUANG HUJAN DASARIAN (UPDATE 20 JANUARI 2020) PELUANG HUJAN >100mmPELUANG HUJAN >50mm JAN–IIIFEB-IFEB-II
  • 38. 38 PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULANAN 2020 FEBRUARI MARET MEI APRIL JUNI JULI
  • 39. 39 PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULANAN 2020 FEBRUARI MARET MEI APRIL JUNI JULI
  • 40. 40 PRAKIRAAN AWAL MUSIM HUJAN 2019/2020 (UPDATE 27 NOV 2019) Berdasarkan Jumlah ZOM Oktober 2019: 10.8% November 2019: 24.3% Desember 2019: 57.0%
  • 41. 41 PERBANDINGAN AMH 2019/2020 TERHADAP RATA-RATA (UPDATE 27 NOV 2019)
  • 42. 42 PRAKIRAAN SIFAT HUJAN MUSIM HUJAN 2019/2020 (UPDATE 27 NOV 2019)
  • 43. 43 PRAKIRAAN PUNCAK MUSIM HUJAN 2019/2020 (UPDATE 27 NOV 2019)
  • 44. 44 PELUANG CURAH HUJAN BULANAN 2020 Peluang hujan melebihi kriteria MENENGAH (curah hujan > 150 mm/ bulan) FEBRUARI MARET MEI APRIL JUNI JULI
  • 45. 45 PELUANG CURAH HUJAN BULANAN 2020 Peluang hujan melebihi kriteria TINGGI (curah hujan > 300 mm/ bulan) FEBRUARI MARET MEI APRIL JUNI JULI
  • 46. 46  Analisis dan Prediksi Dinamika Atmosfer : Aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin Baratan yaitu massa udara berasal dari Benua Asia. Daerah pertemuan angin terdapat di sekitar Samudra Hindia barat Sumatera bag. selatan, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Aliran massa udara di wilayah Indonesia pada Dasarian III Januari 2020 diprediksi didominasi angin baratan, kecuali di wilayah sebelah utara ekuator. Daerah pertemuan angin terdapat di Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara. Analisis tanggal 20 Januari 2020 menunjukkan MJO aktif di fase 7, kemudian diprediksi tidak aktif hingga akhir dasarian III Januari 2020. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, terdapat wilayah subsiden/kering yang mendominasi wilayah Indonesia bagian barat dan meluas ke seluruh wilayah Indonesia hingga awal dasarian III Januari 2020. Pada pertengahan dasarian I Februari 2020, wilayah konvektif/basah diprediksi mulai memasuki wilayah indonesia bagian Timur. Dasarian II Januari 2020, ENSO berada pada kondisi Netral dan diprediksi tetap Netral sampai Juni 2020, dan Dipole Mode saat ini berada pada kondisi Netral dan diprediksi akan tetap netral hingga Juli 2020.  Analisis Curah Hujan pada Dasarian II Januari 2020 : Umumnya curah hujan pada Dasarian II Januari 2020 berada pada kriteria menengah (50-150 mm/dasarian) dengan sifat hujan umumnya Bawah Normal.  Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian II Januari 2020: Berdasarkan jumlah zom, 99 % wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan sedangkan 1% wilayah masih mengalami musim kemarau.  Prakiraan Curah Hujan Dasarian Januari III 2020 – Feb II 2020 : Pada Januari III 2020 – Februari II 2020 umumnya diprakirakan curah hujan berada di kriteria menengah (50 – 150 mm/dasarian). Pada Jan III wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada di Sumbar bag selatan, Jambi bag barat, Bengkulu, Lampung bag barat, Jabar, DKI, Jateng bag tengah, Jatim bag tengah, Papua bag tengah; Pada Februari I wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada pada Jabar bag utara dan selatan, Jateng bag timur, dan Papua bag tengah. Pada Februari II wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kategori tinggi berada di Jabar bag timur, Sultra bag utara, Papua barat bag utara dan Papua bag tengah. R A N G K U M A N
  • 47. 47 Terima kasih www.bmkg.go.id @infoBMKG Jl. Angkasa 1 No.2 Kemayoran Jakarta Pusat, Indonesia