2. Membuat Lingkungan Fisik Kaya Teks di Kelas
ada beberapa faktor penting untuk menentukan lingkungan fisik kaya teks di kelas :
Penyusunan Ruangan:
Menentukan tempat yang nyaman dan strategis untuk rak buku, area membaca, dan papan
tulis.
Memastikan pencahayaan yang cukup agar teks dapat dibaca dengan jelas.
Ruang Membaca:
Menciptakan sudut membaca yang menarik dengan bantal, karpet, atau kursi empuk.
Menyediakan beragam jenis buku, majalah, dan materi bacaan lainnya sesuai dengan tingkat
bacaan siswa.
Dekorasi yang Merangsang Minat Membaca:
Menampilkan poster atau gambar yang berhubungan dengan buku dan membaca.
Menampilkan kutipan inspiratif dari tokoh-tokoh terkenal tentang pentingnya literasi.
3. Apa saja yang perlu di pahami dalam Membuat
Lingkungan Fisik Kaya Teks di Kelas
Memahami Murid
Persiapan
pembelajaran
terdifrensiasi
Penguatan
literasi
1
2
3
4. Pemetaan Murid:
Pemetaan murid adalah proses mengumpulkan informasi tentang karakteristik, kemampuan, minat, gaya belajar, latar
belakang budaya, serta pengalaman hidup setiap murid di dalam kelas. Tujuan utamanya adalah untuk memahami variasi
dan perbedaan antar murid agar dapat merancang strategi pembelajaran yang efektif dan inklusif.
Identifikasi Kebutuhan Murid:
Setiap murid memiliki kebutuhan yang unik dalam proses pembelajaran. Identifikasi kebutuhan murid melibatkan analisis
mendalam terhadap informasi yang telah dikumpulkan dalam pemetaan murid. Ini mencakup kebutuhan akademis, sosial,
emosional, dan bahkan kebutuhan khusus untuk murid dengan kebutuhan pendidikan khusus. Tujuannya adalah untuk
mengenali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembelajaran murid dan memberikan dukungan yang sesuai.
Menyelaraskan Kebutuhan Murid dengan Tujuan Pembelajaran:
Setelah kebutuhan murid teridentifikasi, langkah berikutnya adalah menyelaraskan kebutuhan tersebut dengan tujuan
pembelajaran. Ini berarti merencanakan dan mengatur materi pembelajaran, metode pengajaran, dan penilaian yang
mendukung pertumbuhan dan pencapaian murid sesuai dengan potensi mereka. Pendekatan diferensiasi pembelajaran
adalah salah satu cara untuk mengatasi variasi kebutuhan murid dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
Manajemen Kelas:
Manajemen kelas adalah rangkaian strategi dan teknik untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif, teratur,
dan efektif. Dalam konteks penyelarasan kebutuhan murid, manajemen kelas berperan penting. Ini melibatkan pembuatan
aturan dan prosedur kelas yang jelas, mengelola interaksi antar murid, mengatasi konflik, memberikan umpan balik
konstruktif, serta menciptakan suasana yang mendukung pembelajaran dan partisipasi aktif semua murid.
Memahami Murid
1
5. Modifikasi Modul Ajar:
Modifikasi modul ajar merujuk pada proses mengubah atau mengadaptasi materi
pembelajaran yang ada agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Modifikasi ini dapat melibatkan penyederhanaan atau pengkayaan konten, penggunaan
berbagai metode pengajaran, serta pemberian contoh yang lebih relevan dengan pengalaman
siswa. Tujuan utama modifikasi modul ajar adalah untuk memastikan bahwa peserta didik
mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.
Pelibatan Murid:
Pelibatan murid merujuk pada mengaktifkan peserta didik agar aktif terlibat dalam proses
pembelajaran, bukan hanya sebagai penerima informasi pasif. Metode ini mencakup berbagai
strategi seperti diskusi kelompok, proyek kolaboratif, simulasi, permainan peran, dan lainnya.
Pelibatan murid mendorong pemikiran kritis, kreativitas, dan interaksi sosial, yang pada
gilirannya meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran.
Persiapan pembelajaran terdifrensiasi
2
6. Strategi Literasi:
Strategi literasi adalah pendekatan yang digunakan untuk mengembangkan keterampilan
literasi (kemampuan membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara) pada peserta didik.
Ini melibatkan penggunaan metode yang mendukung pemahaman dan interpretasi teks,
serta kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan merespons informasi dengan cara
yang kritis. Strategi literasi juga termasuk mengajarkan peserta didik bagaimana
mengidentifikasi informasi yang dapat dipercayai dan valid dalam era informasi digital.
Mengembangkan Kecakapan Berfikir:
Mengembangkan kecakapan berfikir mencakup berbagai jenis keterampilan berpikir kritis,
kreatif, dan reflektif. Ini melibatkan kemampuan peserta didik untuk menganalisis
informasi, mengevaluasi argumen, memecahkan masalah kompleks, menghasilkan gagasan
baru, dan menghubungkan konsep-konsep yang berbeda. Strategi yang digunakan untuk
mengembangkan kecakapan berfikir meliputi pemberian pertanyaan yang mendorong
pemikiran mendalam, memberikan tantangan yang merangsang kreativitas, serta
memberikan ruang bagi refleksi dan diskusi.
Penguatan literasi
3