SlideShare a Scribd company logo
OLEH
KELOMPOK A
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA
By”A”
USIA 11 BULAN DENGAN GASTROENTERITIS
DI RUANG ANAK RSUD Dr.RASYIDIN
PADANG
Nama-nama kelompok A
Hilda Aswar
Annisa Rahmiyenni Ikhwan
Alen Dita Ayu
Mery Wahyuni
Sri Yulia Antami
Susanti Putri Dewi
Windi Ramadianita Utami
Defenisi
Gastroenteritis adalah
inflamasi membrane mukosa
lambung dan usus halus.
Gastroenteritis akut ditandai
dengan diare, dan pada
beberapa kasus, muntah-
muntah yang berakibat
kehilangan cairan dan
elektrolit yang
menimbulkan dehidrasi dan
gangguan keseimbangan
elektrolit. (Lynn Betz,2009)
Etiologi
Faktor infeksi
Infeksi bakteri : Vibrio, E. Coli, Salmonella, Shigelia
Compylobacter, Yersina, Aeromonas, dan
sebagainya.
Infeksi virus : Eterovirus (virus ECHO, Coxsackie
Poliofelitis), Adenovirus, Rotavirus, Astrovirus, dan lain-
lain.
Infeksi parasit : cacing (Ascaris, Triguris, Oxyyuris,
Strongyloides), protozoa (Entamoeba Hstolitica,
Glardialambia, Trichomonas Hominis).
Cont…
Faktor malabsorbsi:
• Malabsorbsi karbohidrat, lemak, atau
protein.
Faktor makanan
• Makanan basi, beracun, dan alergi terhadap makanan.
Factor psikologis
• Rasa takut dan cemas.
Imunodefisiensi,
• Dapat mengakibatkan terjadinya pertumbuhan bakteri.
Infeksi terhadap organ lain
• seperti radang tonsil, bronchitis, dan radang tenggorokan.
Klasifikasi
Gastroenteritis (diare) dapat di klasifikasi berdasarkan
beberapa faktor :
1. Berdasarkan lama
waktu :
a. Akut : berlangsung
< 5 hari
b. Persisten :
berlangsung 15-30 hari
c. Kronik :
berlangsung > 30 hari
2. Berdasarkan
mekanisme
patofisiologik
a. Osmotik, peningkatan
osmolaritas intraluminer
b. Sekretorik,
peningkatan sekresi cairan
dan
elektrolit
Cont…
3. Berdasarkan
derajatnya
a. Diare tanpa
dihindrasi
b. Diare dengan
dehidrasi
ringan/sedang
c. Diare dengan
dehidrasi berat
4. Berdasarkan
penyebab infeksi atau
tidak
a. Infektif
b. Non infeksif
Manifestasi Klinik
1. Diare.
2. Muntah.
3. Demam.
4. Nyeri abdomen
5. Membran mukosa mulut dan bibir
kering
6. Fontanel cekung
7. Kehilangan berat badan
8. Tidak nafsu makan
9. Badan terasa lemah
Patofisiologi
Mekanisme dasar penyebab
timbulnya diare adalah gangguan
osmotik (makanan yang tidak dapat
diserap akan menyebabkan
tekanan osmotik dalam rongga
usus meningkat sehingga terjadi
pergeseran air dan elektrolit
kedalam rongga usus, isi rongga
usus berlebihan sehingga timbul
diare ). Selain itu menimbulkan
gangguan sekresi akibat toksin di
dinding usus, sehingga sekresi air
dan elektrolit meningkat kemudian
terjadi diare
Cont…
Penyebab gastroenteritis akut adalah
masuknya virus (Rotravirus, Adenovirus enteris,
Virus Norwalk), Bakteri atau toksin (Compylobacter,
Salmonella, Escherihia Coli, Yersinia dan lainnya),
parasit (Biardia Lambia, Cryptosporidium).
Komplikasi
1. Dehidrasi
2. Renjatan hipovolemik
3. Kejang
4. Bakterimia
5. Mal nutrisi
6. Hipoglikemia
7. Intoleransi sekunder akibat kerusakan
mukosa usus.
Penatalaksanaan
Tindakan pertama dalam
mengatasi pasien diare yaitu
dengan Penanggulangan
kekurangan cairan .
Hal sederhana seperti
meminumkan banyak air putih
atau oral rehidration solution
(ORS) seperti oralit harus cepat
dilakukan.
Pemberian ini segera
apabila gejala diare sudah mulai
timbul. Kesalahan yang sering
Penatalaksanaan Kegawat Daruratan Menurut John
(2004:234)
1. Penggantian cairan intra vena.
2. Pemberian suplemen nutrisi harus diberikan
segera pada pasien mual muntah.
3. Antibiotik yang diberikan pada pasien dewasa
adalah cifrofloksasin 500mg.
4. Pemberian metronidazole 250-750mg selama 5-
14 kali.
5. Pemberian obat anti diare yang dikomendasikan
antibiotic.
6. Obat antiemetic yang digunakan pada pasien
yang muntah
Prognosis
Penyebab diare akut mendadak tersering
adalah virus, maka tidak ada pengobatan yang
dapat menyembuhkan, karena biasanya akan
sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari.
Diare akut dapat disembuhkan dengan pemberian
makanan seperti biasa dan minuman/cairan yang
cukup saja. Mencoba untuk menyembuhkan diare
dengan obat seperti menyumbat saluran pipa yang
akan keluar menyebabkan aliran balik dan akan
memperbanyak salauran tersebut

More Related Content

What's hot

Power Point Hepatitis
Power Point HepatitisPower Point Hepatitis
Power Point Hepatitis
Encepal Cere
 
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
Jonathan London
 
St elevasi miokard infark
St elevasi miokard infarkSt elevasi miokard infark
St elevasi miokard infarkDwi Handayani
 
Farmakologi - Penggunaan Obat Pada Penyakit Tuberkulosis (TB)
Farmakologi - Penggunaan Obat Pada Penyakit Tuberkulosis (TB)Farmakologi - Penggunaan Obat Pada Penyakit Tuberkulosis (TB)
Farmakologi - Penggunaan Obat Pada Penyakit Tuberkulosis (TB)Dina Zainuddin
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
Adam Muhammad
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
SofiaNofianti
 
Kaki diabetik
Kaki diabetikKaki diabetik
Lamp materi penyuluhan tb
Lamp materi penyuluhan tbLamp materi penyuluhan tb
Lamp materi penyuluhan tb
Oliviafebrimarchantia
 
Hipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansiaHipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansia
Khalidiyah Nafisah
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
PRAMITHA GALUH
 
Gagal jantung
Gagal jantungGagal jantung
Gagal jantung
Ahmad Siregar
 
109258193 case-ckd
109258193 case-ckd109258193 case-ckd
109258193 case-ckd
homeworkping7
 
Px neurologi fix
Px neurologi fixPx neurologi fix
Px neurologi fix
DwiKartikaRukmi
 
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan SistematisMembaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Robertus Arian Datusanantyo
 
farmakologi Diuretik
farmakologi Diuretikfarmakologi Diuretik
farmakologi Diuretik
nisha althaf
 

What's hot (20)

Power Point Hepatitis
Power Point HepatitisPower Point Hepatitis
Power Point Hepatitis
 
Ppt dm
Ppt dmPpt dm
Ppt dm
 
Ggk
GgkGgk
Ggk
 
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
 
St elevasi miokard infark
St elevasi miokard infarkSt elevasi miokard infark
St elevasi miokard infark
 
Farmakologi - Penggunaan Obat Pada Penyakit Tuberkulosis (TB)
Farmakologi - Penggunaan Obat Pada Penyakit Tuberkulosis (TB)Farmakologi - Penggunaan Obat Pada Penyakit Tuberkulosis (TB)
Farmakologi - Penggunaan Obat Pada Penyakit Tuberkulosis (TB)
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Tren dan isu terkait gangguan persyarapan
Tren dan isu terkait gangguan persyarapanTren dan isu terkait gangguan persyarapan
Tren dan isu terkait gangguan persyarapan
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
 
Konseling hiv
Konseling hivKonseling hiv
Konseling hiv
 
Kaki diabetik
Kaki diabetikKaki diabetik
Kaki diabetik
 
Lamp materi penyuluhan tb
Lamp materi penyuluhan tbLamp materi penyuluhan tb
Lamp materi penyuluhan tb
 
Hipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansiaHipertensi pada lansia
Hipertensi pada lansia
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
 
Gagal jantung
Gagal jantungGagal jantung
Gagal jantung
 
109258193 case-ckd
109258193 case-ckd109258193 case-ckd
109258193 case-ckd
 
Px neurologi fix
Px neurologi fixPx neurologi fix
Px neurologi fix
 
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan SistematisMembaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
 
farmakologi Diuretik
farmakologi Diuretikfarmakologi Diuretik
farmakologi Diuretik
 
Pielonefritis
PielonefritisPielonefritis
Pielonefritis
 

Similar to Diare

diare6.pdf
diare6.pdfdiare6.pdf
diare6.pdf
SulaimanStMan
 
Gastroenteritis
GastroenteritisGastroenteritis
Gastroenteritis
Riskita Asari Anggraeni
 
bakteriologi kelompok 1.pptx
bakteriologi kelompok 1.pptxbakteriologi kelompok 1.pptx
bakteriologi kelompok 1.pptx
AAK13680
 
Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3
ardiners
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
rialdi aldi
 
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab munaSeptian Muna Barakati
 
ASUHAN KEPERWATAN PADA PASIEN ENTERITIS.pptx
ASUHAN KEPERWATAN PADA PASIEN ENTERITIS.pptxASUHAN KEPERWATAN PADA PASIEN ENTERITIS.pptx
ASUHAN KEPERWATAN PADA PASIEN ENTERITIS.pptx
Lorde8
 

Similar to Diare (20)

diare6.pdf
diare6.pdfdiare6.pdf
diare6.pdf
 
Gastroenteritis
GastroenteritisGastroenteritis
Gastroenteritis
 
bakteriologi kelompok 1.pptx
bakteriologi kelompok 1.pptxbakteriologi kelompok 1.pptx
bakteriologi kelompok 1.pptx
 
Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3
 
148111843 leaflet-gastristis
148111843 leaflet-gastristis148111843 leaflet-gastristis
148111843 leaflet-gastristis
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemihInfeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih
 
Infeksi saluran kemih AKPER PEMKAB MUNA
Infeksi saluran kemih AKPER PEMKAB MUNA Infeksi saluran kemih AKPER PEMKAB MUNA
Infeksi saluran kemih AKPER PEMKAB MUNA
 
Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemihInfeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih
 
Infeksi saluran kemih AKPER PEMKAB MUNA
Infeksi saluran kemih AKPER PEMKAB MUNA Infeksi saluran kemih AKPER PEMKAB MUNA
Infeksi saluran kemih AKPER PEMKAB MUNA
 
Etiologi isk
Etiologi iskEtiologi isk
Etiologi isk
 
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
 
173625893 sap-gastroenteritis
173625893 sap-gastroenteritis173625893 sap-gastroenteritis
173625893 sap-gastroenteritis
 
173625893 sap-gastroenteritis
173625893 sap-gastroenteritis173625893 sap-gastroenteritis
173625893 sap-gastroenteritis
 
ASUHAN KEPERWATAN PADA PASIEN ENTERITIS.pptx
ASUHAN KEPERWATAN PADA PASIEN ENTERITIS.pptxASUHAN KEPERWATAN PADA PASIEN ENTERITIS.pptx
ASUHAN KEPERWATAN PADA PASIEN ENTERITIS.pptx
 
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
 
Etiologi isk
Etiologi iskEtiologi isk
Etiologi isk
 

Diare

  • 1. OLEH KELOMPOK A MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA By”A” USIA 11 BULAN DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG ANAK RSUD Dr.RASYIDIN PADANG
  • 2. Nama-nama kelompok A Hilda Aswar Annisa Rahmiyenni Ikhwan Alen Dita Ayu Mery Wahyuni Sri Yulia Antami Susanti Putri Dewi Windi Ramadianita Utami
  • 3. Defenisi Gastroenteritis adalah inflamasi membrane mukosa lambung dan usus halus. Gastroenteritis akut ditandai dengan diare, dan pada beberapa kasus, muntah- muntah yang berakibat kehilangan cairan dan elektrolit yang menimbulkan dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit. (Lynn Betz,2009)
  • 4. Etiologi Faktor infeksi Infeksi bakteri : Vibrio, E. Coli, Salmonella, Shigelia Compylobacter, Yersina, Aeromonas, dan sebagainya. Infeksi virus : Eterovirus (virus ECHO, Coxsackie Poliofelitis), Adenovirus, Rotavirus, Astrovirus, dan lain- lain. Infeksi parasit : cacing (Ascaris, Triguris, Oxyyuris, Strongyloides), protozoa (Entamoeba Hstolitica, Glardialambia, Trichomonas Hominis).
  • 5. Cont… Faktor malabsorbsi: • Malabsorbsi karbohidrat, lemak, atau protein. Faktor makanan • Makanan basi, beracun, dan alergi terhadap makanan. Factor psikologis • Rasa takut dan cemas. Imunodefisiensi, • Dapat mengakibatkan terjadinya pertumbuhan bakteri. Infeksi terhadap organ lain • seperti radang tonsil, bronchitis, dan radang tenggorokan.
  • 6. Klasifikasi Gastroenteritis (diare) dapat di klasifikasi berdasarkan beberapa faktor : 1. Berdasarkan lama waktu : a. Akut : berlangsung < 5 hari b. Persisten : berlangsung 15-30 hari c. Kronik : berlangsung > 30 hari 2. Berdasarkan mekanisme patofisiologik a. Osmotik, peningkatan osmolaritas intraluminer b. Sekretorik, peningkatan sekresi cairan dan elektrolit
  • 7. Cont… 3. Berdasarkan derajatnya a. Diare tanpa dihindrasi b. Diare dengan dehidrasi ringan/sedang c. Diare dengan dehidrasi berat 4. Berdasarkan penyebab infeksi atau tidak a. Infektif b. Non infeksif
  • 8. Manifestasi Klinik 1. Diare. 2. Muntah. 3. Demam. 4. Nyeri abdomen 5. Membran mukosa mulut dan bibir kering 6. Fontanel cekung 7. Kehilangan berat badan 8. Tidak nafsu makan 9. Badan terasa lemah
  • 9. Patofisiologi Mekanisme dasar penyebab timbulnya diare adalah gangguan osmotik (makanan yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga usus, isi rongga usus berlebihan sehingga timbul diare ). Selain itu menimbulkan gangguan sekresi akibat toksin di dinding usus, sehingga sekresi air dan elektrolit meningkat kemudian terjadi diare
  • 10. Cont… Penyebab gastroenteritis akut adalah masuknya virus (Rotravirus, Adenovirus enteris, Virus Norwalk), Bakteri atau toksin (Compylobacter, Salmonella, Escherihia Coli, Yersinia dan lainnya), parasit (Biardia Lambia, Cryptosporidium).
  • 11. Komplikasi 1. Dehidrasi 2. Renjatan hipovolemik 3. Kejang 4. Bakterimia 5. Mal nutrisi 6. Hipoglikemia 7. Intoleransi sekunder akibat kerusakan mukosa usus.
  • 12. Penatalaksanaan Tindakan pertama dalam mengatasi pasien diare yaitu dengan Penanggulangan kekurangan cairan . Hal sederhana seperti meminumkan banyak air putih atau oral rehidration solution (ORS) seperti oralit harus cepat dilakukan. Pemberian ini segera apabila gejala diare sudah mulai timbul. Kesalahan yang sering
  • 13. Penatalaksanaan Kegawat Daruratan Menurut John (2004:234) 1. Penggantian cairan intra vena. 2. Pemberian suplemen nutrisi harus diberikan segera pada pasien mual muntah. 3. Antibiotik yang diberikan pada pasien dewasa adalah cifrofloksasin 500mg. 4. Pemberian metronidazole 250-750mg selama 5- 14 kali. 5. Pemberian obat anti diare yang dikomendasikan antibiotic. 6. Obat antiemetic yang digunakan pada pasien yang muntah
  • 14. Prognosis Penyebab diare akut mendadak tersering adalah virus, maka tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan, karena biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari. Diare akut dapat disembuhkan dengan pemberian makanan seperti biasa dan minuman/cairan yang cukup saja. Mencoba untuk menyembuhkan diare dengan obat seperti menyumbat saluran pipa yang akan keluar menyebabkan aliran balik dan akan memperbanyak salauran tersebut