LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
Cornflower
1. Trading adalah proses kreatif dari masing-masing trader
Tidak ada system trading ajaib, andalah yang ajaib
Holy grail adalah trader terlatih
Dizyforex
Catatan ini adalah hasil dari pemikiran para trader-trader pendahulu yang
kebetulan materinya saya baca.
Karena masih banyak yang bingung dengan cornflower ini maka
saya akan coba jelaskan sesederhana mungkin. Tapi saya akan lebih
dahulu jelaskan cara harga bergerak, jadi nanti ada tambahan materi.
Tetapi tetap cara menggunakan dengan trading bounching cornflower.
Dan tetap menggunakan EMA-EMA dari cornflower. Tapi tidak mudah
tertipu-tipu oleh crossingan EMA. Diharapkan nanti bisa trading dengan
lebih tenang dan tidak akan pernah merasa ketinggalan kereta. Karena
sesungguhnya dimanapun kita bisa masuk, meskipun dilihat dari H1
harga sedang lari kencang (rule asli cornflower berada di TF H1)
2. Bagaimana harga bergerak
Pertama perhatikan gambar di bawah ini.
Ya. Sesederhana inilah harga bergerak. Dan ini saya jadikan pondasi
cara membaca teknik cornflower. Pasar bergerak ranging dan
trending(saya lebih suka menyebutkan “lari kencang”) sekarang
perhatikan area-area magenta. Terlihat harga bergerak pada range tertentu.
Dan ketika break range tersebut maka harga berlari kencang (ditunjukkan
oleh panah merah kearah bawah tersebut).
Karakter pergerakan tersebut terjadi di semua pair dan semua TF.
Daerah-daerah ranging ini biasanya didefenisikan sebagai area
keseimbangan supply and demand. Dan ketika kehilagan
keseimbangannya maka harga akan meloncat ke bawah atau keatas.
Jadi bisa digambarkan bentuk gerakan dalam chart itu seperti
gelombang… selalu seperti itu. Berulang dan berulang. Sekarang kenapa
klo berulang-ulang terkadang kita kehilangan gelombangnya? Seolah-olah
harga jadi bergerak secara acak……
Itu karena kita tidak mengoptimalkan peralatan yang ada. Apa itu?
TIME FRAME
3. Ya kebanyakan hanya terpaku pada 1 TF saja. Bahkan banyak sekali
teknik yang sebenarnya diciptakan, dirancang untuk multi TF tetapi tetap
saja dibaca dalam satu TF saja. Teknik multi TF sebenarnya bisa saja
berupa pembacaan berpindah-pindah dari satu TF ke TF yang laen. Tetapi
ada juga yang menggunakan satu tf dengan settingan konversi indikator
yang dipakai. Tetapi kekurangannya kita jadi kehilangan gambaran yang
sesungguhnya. Coba lihat gambar dibawah ini
GU di broker FXOpen tf H1. Perhatikan pada kotak merah tersebut.
Kalau dibandingkan dengan gambar sebelumnya maka, bisa dikatakan
gerakan gelombang tidak terlihat.
Sekarang coba perhatikan gambar dibawah ini:
4. Diatas adalah chart yang sama, hanya saja menggunakan tf m5.
Seperti yang terlihat harga tetap bergerak ranging dan trending.
Perhatikan lagi gambar dibawa h ini, bagaimana cerita yang lain di
tempat yang sama:
ternyata pergerakan chart yang ada dalam kotak merah tadi adalah bagian
dari sebuah gerakan ranging besar di tf H4.
Berulang-ulang, selalu seperti itu. Coba lihat lagi gambaran dibawah ini.
Gambar diatas adalah bentuk sederhana dari pergerakan di pasar. Tetapi
dalam kenyataannya jauh lebih indah dari itu.
5. Support and Resistance
Untuk pengertian support and resistance yang sebenarnya mohon di baca
di berbagai artikel-artikel forex yang sudah ada ya.
Berikutnya perhatikan gambar di bawah ini.
Pada masing-masing area magenta di bagian bawahnya saya beri
garis warna Lime. Ini merupakan batas-batas support untuk masing-
masing area dan batas resistance bagi daerah ragging dibawahnya. Harga
break support dan harga kembali ke support become resistance dan
akhirnya membentur. Sedangkan harga yang berada di area kuning
transparan itu adalah daerah rangging besar. D an luar biasanya lagi, ini
terjadi di pair apapun, dan di semua TF. Perhatikan lagi gambar di bawah
ini:
6. Jadi setelah harga berhasil menembus sebuah area atau garisan support
atau pun resistance, maka dia akan membentur area support dan resisten
berikutnya, kemudian balik ke garis support dan resistan yang tadi
ditembus. Kemudian selalu ada dua kemungkinan tembus atau pantul.
Lihat contoh dibawah ini.
7. Cara mengidentifikasi momentum
Catatan ini adalah tambahan yang saya ambil dari ebook The Trade
Price Method, yaitu bagaimana cara mengidentifikasi momentum. Tapi
bukan hanya pelengkap, melainkan juga basic cara baca cornflower.
Perhatikan gambar dibawah ini!
Seperti terlihat bahwa harga bergerak dengan cara yang selalu
berulang-ulang. Gerakan impulse adalah momentum. Artinya kita hanya
akan entry di gerakan-gerakan impulse saja. Lebih lengkapnya bisa dibaca
di ebook aslinya. Cari di threadnya om fxrizky….
Nah sekarang dari pengetahuan yang sudah saya tuliskan di catatan
ini seharusnya sudah lebih dari cukup untuk menghasilkan pip. Strategi
apa yang akan dipakai untuk entry dan exit.
8. Cornflower
Sekarang apa hubungan dengan semua yang sudah saya tuliskan diatas
dengan teknik cornflower?
Dari gambar diatas apa yang bisa disimpulkan?
Lihat setup entry buy, ketika EMA 72 dicross oleh EMA 24, 12, 8, dan 3
maka up trend,menurut rule cornflower adalah ketika EMA -EMA sudah
searah maka tunggu sampai harga kembali ke EMA 72 atau EMA 24,
Kemudian lihat ketika harga memantul dan EMA 3, 8, dan 12 crossing
searah dengan EMA 72 dan EMA 24, maka entry searah dengan EMA 72,
dan 24.
Artinya sebenarnya cornflower setup entry mencari kondisi impulsive.
Dengan mengenali gerakan corrective, yang ditunjukkan dengan harga
berbalik ke EMA 72 dan 24.
9. Nah kalau yang terjadi adalah gambar seperti diatas bagaimana? Pertama
wait and see sesuai rule dari cornflower, atau masuk ke tf kecil dan trading
lagi. Seperti gambar di bawah ini.
Strategy Entry (cornflower)
Berikutnya adalah strategy entry. Kita bisa menggunakan dua teknik
1. Crossing EMA-EMA penyearah (EMA 12, 8, 3)
Sebenarnya ini adalah original teknik cornflower tapi kita tambahi
dengan pengetahuan yang sudah kita pelajari. Jadi yang pertama
10. dilihat justru jangan crossingannya, tapi adalah alasan crossnya
tersebut. Yaitu support and resistance.
Perhatikan daerah di kotak orange diatas. Setelah harga membentur
area resistance (SBR) harga turun dan EMA 3,8,12 cross kebawah.
Proses saya masuk dengan teknik cornflower sebagai berikut:
a. Amati harga ketika kembali ke line/area SBR
b. Harga pullback
c. Lihat EMA 3, 8, 12 cross searah dengan EMA 72, 24, maka entry
MA hanyalah alat terakhir yang saya lihat. Penguat keputusa n entry
saja.
2. Pullback searah dengan trend EMA 72, dan 24 (bounching strategy)
11. Untuk strategi pullback menggunakan limit order sell dan buy.
Prosesnya:
a. Identifikasi terlebih dahulu area ranging, yang telah ditembus oleh
harga, untuk setup buy berarti area ranging dibawah harga running,
sell sebaliknya.
b. Kemudian buat garis sebagai atap dan lantai dari area ranging
tersebut.
c. Setup sell, Jika EMA 72, diatas EMA 24, maka letakkan setup order
sell di lantai area ranging yang telah tertembus. Sebaliknya untuk
setup buy.
Cukup dengan 2 strategi ini maka kita sudah bisa trading dengan
cornflower.
12. Menentukan SL dan TP
Materi berikutnya adalah menentukan SL dan TP. Saya merasa perlu
membahas dalam bagian tersendiri biar lebih enak menjelaskannya.
Sekarang lihat gambar dibawah ini.
Jika anda belum terbiasa dengan membuat garis-garis horisontal untuk
mengidentifikasi SnR maka mulai sekarang biasakanlah. Karena support
dan resistance di pergerakan harga sebelumnya tetap berpengaruh dengan
pergerakan harga yang terjadi saat ini. Sejarah akan selalu terulang.
Seperti yang terlihat pada gambar diatas garis-garis resistance di masa lalu
adalah tujuan dari OP yang sudah kita buat. Tidak ada lagi asalan bingung
menempatkan TP, jika anda menggunakan teknik yang lain maka anda
bisa juga memakai cara ini.
13. Sekarang kita bahas SL
1. Strategi crossing
SL diletakkan pada harga tertinggi sebelum crossing. Seperti contoh
dibawah ini.
2. Strategy Pullback
Untuk strategy pullback letakkan SL sedikit diatas area ranging yang
telah ditembus oleh harga untuk setup order limit sell, dan dibawah
sedikit area ranging yang telah ditembus oleh harga untuk setup order
limit buy.
14. Untuk order bisa dilakukan secara kreatif dengan menggunakan MM ala
om marmut…(he.. maaf om nama om aku comot…rasakand…).
Misal order pertama dengan TP terdekat, order kedua TP terjauh, dan
order ketiga no TP artinya biarkan order kita mencari profit sepuasnya.
Tetapi untuk SL tetapkan di satu harga yang sama. Untuk lebih jelasnya
silahkan browsing di forum forexindo teknik-tekniknya OmBosMaster
Marmut….Numbie Labil Permanent yang gak pantes dianggep nubie.
Kesimpulan:
Support and Resistance adalah kunci dari cornflower,
Masuk hanya pada gerakan impulsive (momentum), gunakan strategy
crossing atau pullback. Atau dua-duanya juga boleh.
TP dan SL ukur dengan Support and Resistance.
Oke, cukup sekian catatan dari saya, kalau ada yang kurang ya monggo
ditambahi, kalau ada yang lebih ya jangan dikurang-kurangi… halah..
Akhirnya, semoga catatan ini bisa menambah sedikit pengetahuan trading
anda.