Script TALK SHOW
Direktorat Jenderal Ketenaga Listrikan
Kementerian ESDM
Tema Program : Keselataman KetenagaListrikan
Narasumber : Bp. Jarman
Sub. Tema : Menggunakan Energi Listrik secara baik, aman dan benar.
Presenter :
N
o
Dorsa Blocking Talent Activity Remark
1 00.15 Opening Tune Grafis
2 00.30 Opening Song/Theme Song
SEGMEN - 1
3 01.30 R. Tamu Presenter ; Presenter Introduction
Selamat malam /sore/pagi pemirsa, kali ini anda bersama saya
dalam rentang waktu 30menit kedepan untuk menyaksikan
program acara Talk Show yang diprakarsai oleh Direktorat
Jenderal KetenagaListrikan
Program Talk Show kali ini dengan Tema “Menggunakan Energi
Listrik secara Baik,Aman dan Benar” yang akan membahas
tentang Bagaimana dan Prosedur apa dalam Menggunakan
energi Listrik, dan sudah hadir diantara kita Narasumber yang
berkompeten dibidangnya yaitu Bapak Jarman.. Selamat malam
Pak..!
N
o
Dorsa Blocking Talent Activity Remark
4 07.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Presenter :Langsung saja pada topik talkshow siang ini pak,
kami ingin tau apa saja tugas pokok dan fungsi Dirjen
KetenagaListrikan
Narasumber : pertama tama akan kami coba jelaskan apa tugas
pokok dan fungsi dari Dirjen Ketenagalistrikan, adapun tugas
pokok dan fungsi Dirjen KetenagaListrikan adalah:
1……………….
2…………………
3………………..
4………………
Dan salah satunya adalah memberikan informasi kepada
masyarakat tentang pentingnya menggunakan energi kelistrikan
secara baik, aman dan benar
Iprovisasi
Improvisasi
5 00.30 R. Tamu Presenter : Presenter :
Lalu harus bagaimana agar masyarakat mengerti dan bisa
menggunakan energi listrik secara baik, aman dan benar
Baik pemirsa. Sebelum kita mendengarkan jawaban dari
Narasumber , pemirsa jangan kemana-mana setelah yang satu
ini
00.05 BUMPER OUT
N
o
Dorsa Blocking Talent Activity Remark
03.00 COMERCIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
SEGMENT – 2
6 08.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Presenter :
Baik pemirsa masih bersama kita dalam program talkshow
Nah sekarang kembali ke pak jarman , sesuai pertanyaan tadi,
bagaimana agar masyarakat mengerti dan bisa menggunakan
energi listrik secara baik, aman dan benar dan apa upaya
pemerintah dalam mewujudkannya?
Narasumber :
Baik pemirsa seluruh Indonesia, dalam menjawab pertanyaan
tersebut. Pemerintah dalam hal ini Dirjen Ketenagalistrikan
dibawah Kementerian ESDM menyiapkan” Regulasi
Keteknikan Sektor KetenagaListrikan” yang berisi :
 Peraturan Perundang-undangan
Standar Peralatan dan Pemanfaatan Tenaga Listrik
Standar Kompetensi
Baku Mutu Lingkungan
Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000
Inspeksi KetenagaListrikan
Dan sanksi-sanksi
Improvisasi
N
o
Dorsa Blocking Talent Activity Remark
7 Presenter
Narasumber
Narasumber;
Selain itu dalam melaksanakan “Regulasi Keteknikan Sektor
KetenagaListrikan” Dirjen KetenagaListrikan juga melakukan
Inspeksi kepada penyedia atau Badan Usaha. Untuk
mengetahui apakah sudah memenuhi aspek Keselamatan
KetenagaListrikan
Improvisasi
Tenaga listrik
yang aman,
andal dan akrab
lingkungan,
SNI, SNI Wajib
Ketenagalistrikan
Keselamatan
Kerja,Keselamat
an Instalasi, dan
keselamatan
Lingkungan
8 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Dialog semakin seru pemirsa, dan tentu saja pemirsa ingin
tahu lebih jauh tentang penjelasan dari Narasumber , tapi
pemirsa jangan kemana-mana tunggu yang satu
ini……………
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERSIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
N
o
Dorsa Blocking Talent Activity Remark
SEGMENT - 3
9 08.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Presenter :
Pemirsa kita kembali lagi pada dialog selanjutnya dan mari kita
saksikan bagaimana tanggapan Narasumber kita atas
penjelasan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan
Lau Bagaimana tanggapan bapak tentang maraknya Kejadian
musibah kebakaran yang disebabkan karna arus listrik, dan
biasanya sering terjadi pada masyarakat kecil,
Narasumber :
Baik mbak. Pemirsa, kita sering melihat dan mendengar
musibah kebakaran yang disebabkan karna arus listrik, harus
kita lihat musibah tersebut kebanyak terjadi pada masyarakat
yang berlokasi pada daerah yang padat penduduk dan
biasanya musibah kebakaran terjadi dikarenakan penggunaan
listrik yang melebihi kapasitas, Pemasangan instalasi listrik
yang tidak benar, penggunaan material instalasi yang tidak
standar dan sebagainya, itu semua karna ketidak tahuan atau
bisa juga ketidak pedulian masyarakat, maka dari itu Dirjen
KetenagaListrikan beserta dengan Badan usaha penyedia
terus melakukan sosialisasi dan memberikan informasi tentang
keselamatan Ketenagalistrikan
Improvisasi
Improvisasi
10 00.30 R. Tamu Presenter presenter
Mudah-mudahan,masyarakat menjadi lebih memahami dan
peduli serta saling mengingatkan akan pentingnya
keselamatan ketenagalistrikan
Improvisasi
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
11 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Nah Pemirsa dialog semakin seru dan anda tentu ingin tahu
bagaimana dan apa saja yang harus dilakukan dalam
menjalankan keselamatan ketenagalistrikan. Jangan kemana-
mana tunggu yang satu ini …
Improvisasi
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERSIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
SEGMENT – 4
12 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Pemirsa kita kembali lagi dalam dialog tentang Keselamatan
KetenagaListrikan, dan mari kita sama-sama menyimak
tanggapan atau penjelasan dari Narasumber mengenai apa
saja yang harus disiapkan dan dilakukan
13 08.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Baik pak kira kira apa saja yang harus dilakukan oleh
masyarakat agar bisa aman dan benar dalam menggunakan
energi listrik?
Narasumber :
Yang harus dilakukan dan disiapkan yang pertama gunakan
materian yang berstandar SNI
Kedua pemasangan dilakukan oleh ahlinya,
Ketiga sesuaikan penggunaan dengan beban
Lalu minta bantuan instansi terkait untuk dilakukan inspeksi
Improvisasi
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERCIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
SEGMENT - 5
14 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Pemirsa kita lanjutkan dialog dan Narasumber kali ini akan
menjelaskan prosedur keselamatan Ketenagalistrikan
Improvisasi
15 03.00 Presenter :
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Bagaimana Pak mengenai prosedur keselamatan
ketenagalistrikan? Lalu bagaimana dengan penggunaan
kelistrikan pada sektor industri , apakah sama dengan
pengunaan skala rumah tangga?
Narasumber :
Untuk Prosedur keselamatan kelistrikan tentunya sudah diatur
atau disiapkan, adapun prosedur keselamatan
ketenagalistrikan sebagai berikut:
1…………………..
2………………….
3…………………….
dst
Lalu untuk penggunaan kelistrikan pada sektor industri,
tentunya berbeda dengan penggunaan pada sektor rumah
tangga, ada beberapa contoh perbedaan antara pengguna
listrik sektor industri dengan pengguna listrik sektor rumah
tangga, yang pertama dari segi regulasi atau peraturan, lalu
dari sisi teknikal dan ada banyak lagi perbedaannya
Improvisasi
improvisasi
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
16 07.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
presenter :
Sepertinya semua sudah informasi yang kita dapatkan, tapi
ada satu hal bagaimana dengan sanksi bagi pelanggar
peraturan yang berkaitan dengan keselamatan
ketenagalistrikan?
Narasumber :
Sanksi bagi pelanggar peraturan keselamatan
ketenagalistrikan sudah pasti ada dan Untuk sanksi bagi
pelanggar regulasi atau peraturan keselamatan
ketenagalistrikan sudah diatur dalam :
1. Peraturan pemerintah no:xxx tahun xxxx
2. Undang Undang
3. dst
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
17 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Baik Pak sebelum acara Talk Show kami akhiri mungkin Bapak
punya pesan dan himbauan kepada seluruh masyarakat dalam
melaksanakan/ atau menggunaka energi kelistrikan dengan
aman, baik dan benar
Narasumber :
Pesan dan Himbauan saya ……………… dst.
Improvisasi
18 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Tidak terasa ternyata sudah 30 menit anda bersama saya
dalam dialog dengan tema keselamatan KetenagaListrikan.
Semoga pemirsa bisa mengambil dari dialog yang baru saja
anda saksikan, dan terimakasih atas perhatian anda.
Wassalam……….
DLOSSING
01.65 CREDIT TITLE & TTHEME SONG PROGRAM
Script TALK SHOW
Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial
DEPARTEMEN SOSIAL RI
Tema Program : SOSIALISASI PENANGANAN DAN
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Narasumber : Drs. Moch. Helmi
Sub. Tema : Penanganan Korban Bencana Sosial Presenter : Anya Dwinov (Tentativ)
Durasi Program : 60 menit Bintang Tamu : Artis/Tokoh Masyarakat
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
1 00.15 Opening Tune Grafis
2 00.30 Opening Song/Theme Song
SEGMENT - 1
3 01.30 R. Tamu Presenter ;
Anya Dwinov
Presenter Introduction
Selamat malam pemirsa, kali ini anda bersama saya dalam
rentang waktu 60 menit kedepan untuk menyaksikan program
acara Talk Show yang diprakarsai oleh Direktorat Bantuan dan
Jaminan Sosial Departemen Sosial RI.
Program Talk Show kali ini dengan Tema “Sosialisasi
Penanganan dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial” yang
akan membahas tentang Penanganan Bencana Alam, dan
sudah hadir diantara kita Narasumber yang berkompeten
dibidangnya yaitu Bapak Drs. Moch. Helmi.
Selamat malam Pak..! Disamping itu juga hadir seorang
Bintang Tamu
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
3 7.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Sebelum membahas Penanganan Bencana Alam Pak,
mungkin lebih baik kita dan pemirsa dirumah ingin tahu dulu
apa sih Bencana Sosial itu sendiri>
Marasumber “
Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh
peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh
manusia yang meliputi konflik sosial antar kelompok atau antar
komunitas masyarakat dan terror
Bintang Tamu :
Setelah kami mengetahui definisi dari Bencana sosial, kami
ingin bertanya bagaimana cara memberikan perlindungan
sosial terhadap orang yang mengalami
Pemutaran
Filler
4 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Baik pemirsa sebelum kita lanjutkan dialog ini dan tentu saja
pemirsa juga ingin tahu bagaimana memberikan perlindungan
terhadap masyarakat yang sedang mengalami bencana sosial,
tapi jangan kemana-mana tunggu yang satu ini …………..
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERSIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
SEGMENT - 2
5 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Pemirsa sekarang dialog dengan Bapak Moch. Helmi sudah
bisa dilanjutkan, dan anda pasti sudah menunggu jawaban
atau penjelasan dari pak Helni
6 08.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Bagaimana Pak cara memberi perlindungan bagi masyarakat
yang sedang mengalami bencana sosial seperti yang
ditanyakan Bintang Tamu ……,
Narasumber :
Perlindungan Sosial bagi masyarakat baik untuk mencegah
maupun untuk menangani sudah diatur kedalam UU No. 11
Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial Pasal 14 al :
1.- Perlindungan sosial dimaksudkan untuk mencegah dan
menangani resiko dari guncangan dan kerentanan sosial
seseorang; keluarga; kelompok dan masyarakat agar
kelangsungan hidupnya dapat dipenuhi sesuai dengan
kebutuhan dasar minimal.
2.- Perlindungan tersebut dapat dilaksanakan melalui
a.- Bantuan sosial
b.- Advokasi sosial
c.- Bantuan hukum
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
7 05.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Bintang Tamu :
Bicara masalah perlindungan Sosial, siapa yang bertanggung
jawab atas perlindungan sosial itu sendiri Pak
Narasumber :
Tanggung jawab dan wewenang penyelenggaraan
perlindungan sosial adalah Pemerintah dan Pemerintah
Daerah sesuai dengan UU No. 21 Tahun 2009 Pasal 24 al :
1.- Penyelenggaraan kesejahteraan sosial menjadi tanggung
jawab pemerintah dan pemerintah daerah
2.- Tanggung jawab penyelenggaraan kesejahteraan sosial
oleh pemerintah dilaksanakan oleh Menteri
3.- Tanggung jawab penyelenggaraan sosial oleh pemerintah
daerah dilaksanakan oleh
a.- Untuk Tingkat Provinsi oleh Gubernur
b.- Untuk tingkat Kabupaten/kota oleh Bupati/Walikota
Bintang Tamu
Dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, tentu
membutuhkan tenaga-tenaga yang trampil dibidangnya.
Apakah pemerintah sudah menyiapkan atau bagaiamana Pak
8 00.30 R. Tamu Presenter Presenter
Baik Pemirsa tentu anda juga ingin tahu bagaimana kesiapan
pemerintah dalam menyelenggarakan kesejahteraam sosial,
maka jangan kemana-mana tunggu yang satu ini
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERCIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
SEGMENT - 3
9 08.00 R. Tamu Presenter Presenter :
Pemirsa dialog kita lanjutkan
Dan Pak Helmi bagaimana kesiapan pemerintah dalam
penyelenggaraan kesejahteraan sosial
Narasumber :
Dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial membutuhkan
beberapa sarana sesuai yang tercantun dalam UU No. 11
Tahun 2009 Pasal 32 antara lain meliputi :
1.- Sumber Daya Manusia
2.- Sarana dan prasarana
3.- Sumber pendanaan
Nah mengenai SDM telah diatur didalam UU No. 11 Tahun
2009 Pasal 33 yang meliputi antara lain : meliputi al :
1.- Tenaga Kesejahteraan sosial
2.- Pekerja sosial profesional
3.- relawan sosial
4.- Penyuluh sosial
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
10 06.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Narasumber :
Dalam menyiapkan Tenaga kesejahteraan sosial pekerja sosial
profesionaldan penyuluh sosial sekurang-kurangnya memiliki
kualifikasi al :
1.- Pendidikan dibidang kesejahteraan sosial
2.- Pelatihan dan ketrampilan pelayanan sosial
3.- Pengalaman melaksanakan pekerjaan sosial
Nah untuk memiliki tenaga-tenaga yang profesional dibidang
kesejahteraan sosial para pekerja sosial mempunyai
kesempatan pendidikan; latihan; promosi; tunjangan dan
penghargaan sesuai UU No. 21 Tahun 2009 Pasal 34
Bintang Tamu :
Dalam upaya penyelenggaraan kesejahteraan sosial tentu
pemerintah telah memiliki sarana dan prasarananya. Meliputi
apa saja pak
11 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Sebelum dialog dilanjutkan dan untuk menyimak jawaban Pak
Helmi dari pertanyaan Bintang Tamu mari kita simak dulu yang
satu ini ………………….
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERCIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
SEGMENT - 4
12 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Pemirsa dialog dengan Pak Helmi sudah bisa kita lanjutkan
dan tentu anda juga ingin tahu bagaimana penjelasan Pak
Helmi mengenai sarana dan prasarana dalam upaya
Penyelenggaraan kesejahteraan sosial
13 08.00 R. Tamu Presenter :
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Sarana dan prasarana apa saja sih pak yang dibutuhkan
sebagai upaya penyelenggaraan kesejahteraan sosial
Narasumber :
Sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan kesejahteraan
sosial sudah diatur dalam UU No. 11 Tahun 2009 yang meliputi
antara lain :
1.- Panti sosial
2.- Pusat Rehabiliyasi sosial
3.- Pusat pendidikan dan latihan
4.- Rumah singgah
5.- Rumah perlindungan sosial
Sarana dan prasarana tersebut memiliki standar minimun yang
telah ditentukan oleh pemerintah
Bintang Tamu :
Untuk melaksanakan semuanya itu memerlukan dana yang
tidak sedikit dialokasikan dari mana pak
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
14 07.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Narasumber :
Sumber dana dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial
sudah tertuang dalam UU No. 11 Tahun 2009 Pasal 36 antara
lain terdiri dari :
1.- Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
2.- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
3.- Dana yang disisihkan dari badan usaha sebagai kewajiban
dan tanggung jawab sosial dan lingkungan
4.- Bantuan asing sesuai kebijakan pemerintah dan peraturan
perundang-undangan
5.- Sumber dana yang sah berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Presenter :
Nah setelah kami dan para pemirsa dirumah mengetahui
beberapa upaya pemerintah dalam melaksanakan
penyelenggaraan kesejahteraan sosial, apa peran serta
masyarakat menurut bapak dalam mendukung pemerintah
melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
15 --.30 R. Tamu Presenter : Tapi sebelum Bapak menjawab pertanyaan, saya akan
menyapa pemirsa lebih dulu.
Pemirsa.! Tenyu anda penasaran apa dan bagaimana peran
serta masyarakat dalam membantu pemerintah, maka jangan
kemana-mana tunggu yang satu ini
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
00.05 CUMPER OUT
03.00 COMERCIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
SEGMENT - 5
16 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Pemirsa sekarang bisa kita lanjutkan kembali dialog dengan
Bapak Helmi dan tentu anda segera ingin tahu apa peran serta
masyarakat dalam mendukung pemerintah dalam
Penyelenggaraan kesejahteraan sosial
17 08.00 r. tAMU Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Silahkan Pak, Bagaimana pendapat Bapak tentang peran serta
masyarakat terhadap penyelenggaraan kesejahtraan sosial
Narasumber :
Peran sera masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan
sosial sudah diatur dalam UU No. 11 Tahun 2009 Bab VII Pasal
38 antara lain :
1.- Masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya
untuk berperan dalam penyelenggaraan kesejahteraan
sosial
2.- Peran dimaksud dapat dilakukan oleh :
a.- perorangan
b.- keluarga
c.- organisasi keagamaan
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
18 06.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
d.- organisasi sosial kemasyarakatan
e.- lembaga swadaya masyarakat
f.- organisasi profesi
g.- badan usaha
h.- lembaga kesejahteraan sosial
i.- lembaga kesejahteraan asing
Bintang Tamu :
Bagaimana tanggapan dan himbauan Bapak tentang lembaga
sosial yang banyak tumbuh dan berkembang
Narasumber :
Pendaftaran dan perizinan Lembaga kesejahteraan sosial
sudah diatur dalam UU No. 11 Tahun 2009 Bab VIII Pasal 46,
setiap lembaga yang menyelenggarakan kesejahteraan sosial
wajib mendaftar kepada kementrian atau instansi dibidang
sosial sesuai dengan wilayah kewenangannya. Dan apabila
melanggar terhadap ketentuan dikenai sangsi administrasi
Himbauan saya kepada masyarakat dan pelaku sosial
hendaknya …..dst improvisasi
19 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Pemirsa, ternyata sudah 60 menit anda bersama saya dalam
dialog Penaganan Bencana sosial. Semoga bermanfaat dan
terimakasih atas perhatian anda. Wassalam……….
CLOSSING
02.00 VREDIT TITLE & THEME SONG PROGRAM
Script TALK SHOW
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
DEPARTEMEN AGAMA RI
Tema Program : SOSIALISASI PENANGANAN DAN
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Narasumber : Dr. Dwi Heru Sukoco
Sub. Tema : Penanganan Kekerasan & Pekerja Migran Presenter : Anya Dwinov (Tentativ)
Durasi Program : 30 menit
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
1 00.15 Opening Tune Grafis
2 00.30 Opening Song/Theme Song
SEGMENT – 1
3 08.00 R. Tamu Presenter Presenter Introduction
Selamat malam pemirsa, kali ini anda bersama saya dalam
rentang waktu 60 menit kedeoan untuk menyaksikan program
acara Talk Show yang diprakarsai oleh Direktorat Bantuan dan
Jaminan Sosial Departemen Sosial RI.
Program Talk Show kali ini dengan Tema “Sosialisasi
Penanganan dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial” yang
akan membahas tentang Penanganan kekerasan dan Pekerja
Migran, dan sudah hadir diantara kita Narasumber yang
berkompeten dibidangnya yaitu Bapak Dr. Dwi Heru Sukocoi.
Selamat malam Pak..! Disamping itu juga hadir seorang
Bintang Tamu
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
4 08.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Sebelum membahas lebih jauh pak, mungkin masyarakat juga
ingin tahu apa sih pekerja migran itu? Dan apa Landasan
Hukumnya
Narasumber :
Baik mbak.! Pemirsa dirumah disekuruh tanah air yang
dimaksud dengan Pekerja Migran adalah orang yang
berpindah kedaerah lain, baik di dalam maupun ke luar negeri
untuk bekerja dalam jangka waktu tertentu
Nah makanya para Pekerja Migram berhak mendapat
perlindungan sosial, yang mana sudah tertuang dalam UUD’45
Pasal 27 al :
1). Bahwa semua warga negara mempunyai kedudukan yang
sama didalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecuali
2). Bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
Untuk menghindari tindak kesewenang-wenangan dan tindak
kekerasan, maka Direktorat Bantuan Sosial Korban Tindak
kekerasan & Pekerja Migran Ditjen Banjamsos Departemen
Sosial RI menyusun standar perlindungan sosial bagi pekerja
Migran
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
5 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Bintang Tamu
Dengan disusunnya Standar Perlindungan Sosial bagi Pekerja
Migran, tentu mempunyai maksud dan tujuannya Pak, mungkin
bisa dijelaskan Pak?
6 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Baik pemirsa sebelum Narasumber menjawab pertanyaan
yang dilontarkan Bintang Tamu, anda jangan kemana-mana
tunggu yag satu ini …………..
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERCIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
SEGMENT – 2
7 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Perlindungan sosial Pekerja Migran bermasalah sosial harus
dirumuskan standar, tentu punya maksud dan tujuan. Anda
ingin tahu simak penjelasan Bapak Dr. Dwi Heru Sukoco
8 08.00 Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Menyikapi pertanyaan yang dilontarkan oleh Bintang Tamu ….,
apa maksud dan tujuannya merumuskan Standar tentang
Perlindungan Sosial bagi Pekerja Migran bermasalah sosial
Narasumber :
Dengan disusunnya Standar Perlindungan Sosial Pekerja
Migran bermasalah Sosial mempunyai maksud
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
9 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Sebagai acuan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat
maupun dunia usaha yang berkepentingan dalam
penyelenggaraan perlindungan sosial bagi pekerja migran
bermasalah sosial sehingga dalam pelaksanaan kegiatannya
lebih terarah serta dapat kesatuan pola pikir dan pola tindak
Adapun tujuannya adalah :
1). Terwujudnya pemahaman yang lebih mendalam tentang
penyelenggaraan sistem perlindungansosial bagi pekerja
migran bermasalah sosial secara terukur dan dapat
dipertanggung jawabkan
2). Tersedianya sistem perlindungan pekerja migran
bermasalah sosial yang memenuhi standar
3). Sebagai dasar penilaian kinerja penyelenggaraan
perlindungan sosial bagi Pekerja Migran bermasalah sosial
Bintang Tamu :
Disamping maksud dan tujuan, Standar Perlindungan Sosial
Pekerja Migran tentu mempunyai sasaran khusus
Narasumber :
Tentu..! Sasaran adalah
1). Instansi Pemerintah baik Pusat maupun daerah
2). Instansi Pemerintah terkait lainnya
3). Organisasi Sosial/LSM/Perguruan Tinggi, Duania Usaha
dan inisiatif lokal dalam masyarakat
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
10 00.30 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Bicara masalah perlindungan sosial pekerja migran, siapa
yang mempunyai wewenang melakukan perlindungan bagi
Pekerja migran
R. Tamu Presenter Baik Pak sebelum Bapak menjawab pertanyaan saya, terlebih
dahulu kita simak yang satu ini …….
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERCIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
SEGMENT – 3
11 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Pemirsa dialog kita lanjutkan, dan tentu saja pemirsa ingin
tahu siapa sih yang berwenang melakukan perlindungan
Sosial bagi Pekerja Migran bermasalah sosial
12 08.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Jadi menurut bapak atau ketentuan perundang-undangan
siapa yang berwenang menyelenggarakan Perlindungan sosial
bagi Pekerja Migran
Narasumber :
Perlindungan sosial terhadap Pekerja Migran bermasalah
sosial berbasis Lembaga dapat dilakukan oleh instansi
pemerintah, masyarakat (Orsos/LSM maupun dunia usaha.
N
o
Dorsa Blocking Talent Activity Remark
13 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Layanan perlindungan sosial berbasis lembaga dapat
diselenggarakan secara parsial melalui pendirian Rumah
Perlindungan yang berdiri sendiri atau bergabung dalam suatu
Pusat Trauma (Trauma Center)
Semua pihak yang menyelenggarakan layanan perlindungan
sosial berbasis Lembaga perlu diselenggarakan dengan
ketentuan sebagai berikut :
1). Tahap persiapan
2). Tahap Pelaksanaan
Tahap persiapan meliputi :
a). Penataan Unit Perlindungan Sosial
b). Pemantapan sistem administrasi dan Manajemen
C). Penataan mekanisme penanganan
Tahap Pelaksanaan meliputi :
a). Proses pelaksanaan
b). Komponen kegiatan
Bintang Tamu :
Dalam upaya memberikan perlindungan sosial bagi Pekerja
Migran tentu tidak lepas dari Sumber Daya Manusia, SDM
yang bagaimana yang memenuhi kriteria dalam
penyelenggaraan Perlindungan terhadap Pekerja Migran
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
14 00.30 R. Tamu Presenter Presenter
Sebelum membahas masalah Sumber Daya Manusia dalam
Penyelenggaraan Perlindungan Sosial bagi Pekerja Migran
yang bermasalah sosial, sebaiknya kita simak yang satu ini
Stock Shoot
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERSIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
SEGMENT - 4
15 00.30 R. Tamu Presenter Pemirsa dialog bisa kita lanjutkan. Mari kita simak penjelasan
Bapak Dr. Dwi Heru Sukoco tentang penyiapan Sumber Daya
Manusia dalam Penyelenggaraan Perlindungan Sosial bagi
Pekerja Migran
16 08.00 Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Sumber Daya Manusia dengan kualifikasi apa Pak yang
dianggap bisa menyelenggarakan Perlindungan sosial bagi
Pekerja Migran
Narasumber :
Pemyiapan Sumber Daya Manusia untuk Penyelenggaraan
Perlindungan Sosial bagi Pekerja Migran meliputi :
a). Tenaga pengelola sekurang-kurangnya berjumlah 6 orang
terdiri dari : pimpinan; 2 orang tenaga administrasi; 1 orang
juru masak; 1 orang petugas keamanan dan 1 orang
pembantu umum
N
o
Dorsa Blocking Talent Activity Remark
17 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
b). Tenaga teknis profesional lainnya terdiri dari : pekerja
Sosial; medis/para medis; psikolog; ahli hukum; rohaniawan
mengenai jumlah disesuaikan dengan kebutuhan lembaga
Bintang Tamu :
Bagaimana bentuk pelayanan yag diberikan terhadap pekerja
Migran yang bermasalah sosial
Narasumber :
Pelayanan terhadap Pekerja Migran yang bermasalah sosial
antara lain :mencakup evakuasi; penampungan;
pengungkapan dan pemahaman masala, pemberian jaminan
hidup,advokasi dan pendampingankhusus, fasilitas
pemulangan serta rujukan
Selama dipenampungan dilakukan serangkaian kegiatan al :
1). Identifikasi pekerja Migran bermasalah sosial
2). Pemberian pelayanan dan perawatan kesehatan
3). Pemberian pelayanan psikologis dan sosial
4). Pelayanan fisik
5). Bimbingan sosial
6. Intervensi krisis
N
o
Dorsa Blocking Talent Activity Remark
18 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Bintang Tamu :
Setelah kita tahu bagaimana memberikan pelayanan kepada
pekerja migran bermasalah sosial, apa ada pesan bapak untuk
masyarakat
19 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Baik pemirsa.! Setelah kita tahu bagaimana
menyelenggarakan perlindungan sosial bagi pekerja migran
bermasalah sosial dan bagaimana memberikan pelayanan
terhadap pekerja migran, sebentar lagi kita akan menyimak
jawaban narasumber tentang pertanyaan Bintang yamu kita
pada malam hari ini, tapi sebelum menyimak pesan dari
narasumber, mari kita simak yang satu ini
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERCIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
SEGMENT – 5
20 00.30 R. Tamu Presenter : Presenter :
Pemirsa, dialog sudah bisa kita lanjutkan mari kita simak
pesan yang akan disampaikan oleh Narasumber Bapak Dr.
Dwi Heru Sukoco
21 08.00 Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Bagaimana pesan bapak, setelah bapak memaparkan
semuanya kepada pemirsa tentang perlindungan sosial bagi
pekerja migran bermasalah sosial
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
22 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Narasumber :
Pesan saya untuk seluruh masyarakat maupun para pekerja
sosial dan lembaga-lembaga sosial lainnya bahwa Standar
Perlindungan Pekerja Migran bermasalah sosial bukanlah itikat
baik Departemen Sosial untuk melakukan penyeragaman,
tetapi dilandasi pentingnya prosedur normatif tentang panduan
seluruh penyelenggara perlindungan sosial Pekerja Migran
sesuai kewenangan Departemen Sosial, yaitu menetapkan
kebijakan standar, norma dan prosedur tentang perlindungan
sosial bagi Pekerja Migran
Presenter :
Baik terimakasih Bapak atas penjelasan yang diberikan
kepada pemirsa dan masyarakat seluruh Indonesia, semoga
bermanfaat bagi para pihak yang bekerja dibidang sosial
23 00.30 R. Tamu Presenter Presenter
Tidak terasa ternyata sudah 60 menit anda bersama saya dan
terimakasih atas perhatian anda.
Wassalam……….
CLOSSING
02.00 CREDIT ITLE & YHEME SONG PROGRAM
Script TALK SHOW
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan haji dan umrah
Departemen Agama RI
Tema Program : SOSIALISASI PENANGANAN DAN
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Narasumber : Drs. Sugiyanto
Sub. Tema : Penanganan Undian Gratis Presenter : Anya Dwinov (Tentativ)
Durasi Program : 60 menit Bintang Tamu : Artis/Tokoh Masyarakat
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
1 00.15 Opening Tune Grafis
2 00.30 Opening Song/Theme Song
SEGMENT – 1
3 08.00 R. Tamu Presenter Presenter Introduction
Selamat malam pemirsa anda bersama saya dalam rentang
waktu 30menit kedepan untuk menyaksikan program acara
Talk Show yang diprakarsai oleh Direktorat Jenderal
Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Program Talk Show kali ini dengan Tema “Sosialisasi
Penanganan dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial” yang
akan membahas tentang Penanganan Undian Gratis, dan
sudah hadir diantara kita Narasumber yang berkompeten
dibidangnya yaitu Bapak Drs. Sugiyanto
Selamat malam Pak..! Disamping itu juga hadir seorang
Bintang Tamu
N
o
Dorsa Blocking Talent Activity Remark
4 R. Tamu Presenter Presenter :
Sebelum kita membahas lebih jauh saya ingin menanyakan
apa sih pak Undia gratis itu dan saya juga ingin bertanya
kenapa kok ditangani pemerintah
Narasumber :
Baik mbak.! Undian terdiri dari 2 pengertian yaitu
1). Undian adalah tiap-tiap kesempatan yang diadakan oleh
suatu badan untuk mereka yang setelah memenuhi syarat-
Syarat tertentu dapat ikut serta memperoleh hadiah berupa
buang atau benda, yang akan diberikan kepada peserta-
Pesewrta yang ditunjuk sebagai pemenang dengan cara
diundi atau dengan cara lain menentukan untung yang tidak
terbanyak dapat dipengaruhi oleh peserta itu sendiri
2). Undian Gratis adalah suatu undian yang diselenggarakan
secara Cuma-Cuma dan digabungkan atau dikaitkan
dengan perbuatan lain
Bintang Tamu :
Bicara masalah undian gratis Pak, sekarang justru dilarang
oleh pemerintah, sebenarnya undian yang mana yang dilarang
dan diperbolehkan
Pemutaran
Filler
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
5 00.30 R. Tamu Presenter : Perbincangan semakin seru, tapi sebelum narasumber
menjawab pertanyaan Bintang Tamu, kita saksikan dulu yang
satu ini
F
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERCIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
SEGMENT - 2
00.30 R. Tamu Presenter Presenter
Baik pemirsa acara Talk Show tentang penanganan undian
gratis sudah bisa kita lanjutkan
6 08.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Silahkan Pak bagaimana tanggapan Bapak tentang
pertanyaan Bintang Tamu … m kita pada malam hari ini
Narasumber :
Undian Gratis tidak boleh diselenggarakan apabila
1). Jumlah dan jenis hadiahnya tidak dapat diketahui terlebih
dahulu oleh pemberi ijin ataupun dari segi pengamanan
baik terhadap pelaksana undian maupun alat sarana
yang digunakanuntuk menjelenggarakan undian tidak
dapat dijamin keabsahannya
2). Undian dilakukan untuk promosi penjualan barang-barang
seperti :
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
7 R. Tamu a). Obat-obatan yang dikonsumsi
b). Rokok dan minuman keras
c). Menurut sifatnya yang tidak layak untuk dipromosikan
d). Yang menurut ketentuan peraturan perundang undangan
dilarang untuk dipromosikan
Bintang Tamu :
Nah kalau melalui SMS yang sering terjadi belakangan ini pak,
dan bahkan korbanya mungkin sudah banyak dan itu kalau
menurut saya adalah penipuan
8 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Undian berhadiah tampaknya menjanjikan pemirsa, tapi tidak
jarang yang tertipu gara-gara undian gratis berhadiah, nah
pemirsa sebelum kita menyimak penjelasan Narasumber
TENTANG Undian Gratis Berhadiah melalu SMS dan anda
sendiri pasti pernah mengalaminya, Anda jangan kemana-
mana mari kita simak yang satu ini
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERCIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
SEGMENT - 3
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
9 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Pemirsa dialog pada Talk Show yang membahas Undian
Gratis bisa kita lanjutkan, tentu pemirsa ingintahu penjelasan
Bapak Sugiyanto atas pertanyaan Bintang Tamu
10 08.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Bagaimana Pak sebenarnya yang terjadi tentang Undian
berhadiah melalui SMS yang jelas-jelas menipu masyarakat
dan bahkan meresahkan masyarakat Pak.?
Narasumber :
Undian Gratis Berhadiah melalui SMS yang benar harus
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1). Dalam penentuan pemenang tidak boleh diperbolehkan
menggunakan jumlah tertinggi *point, SMS, nilai) tanpa
melalui proses undi
2). Tidak diperbolehkan menggunakan sistem ACAK KATA;
ACAK HURUF dan sejenisnya
Bintang Tamu :
Selain Undian Gratis Berhadia, apa ada bentuk lain yang
fungsinya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial seperti
Sumbangan Sosial Berhadiah atau bentuk lain yang berhadiah
tapi hasilnya akan di sumbangkan untuk pembangunan
kesejahteraan sosial
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
11 08.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Narasumber :
Ada jenis pengumpulan uang atau barang adalah setiap usaha
mengumpulkan uang atau barang untuk pembangunan
dibidang kesejahteraan sosial, mental, agama, kerohanian,
kejasmanian dan bidang kebudayaan
Pengumpulan uang dan barang dimasyarakat sering dikenal
dengan pengumpulan sumbangan
Adapun pengumpulan uang atau barang bertujuan :
1). Terhimpunya uang atau barang dari masyarakat untuk
peningkatan usaha kesejahteraan sosial
2). Tersalurnya hasil pengumpulan uang atau barang
sumangan kepada masyarakat yang membutuhkan
3). Terciptanya transparansi akuntabilitas dari hasil
penyelenggaraan pengumpulan uang atau barang
4). Tertibnya administrasi dari hasil penyelenggaraan
pengumpulan uang atau barang
5). Terselenggaranya pengumpulan sumbangan yang sesuai
dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang
undangan yang berlaku
Bintang Tamu :
Bicara peraturan perundang undangan pak, apa dasar
hukumnya penyelenggraan Pengumpulan uang dan Barang
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
12 -0.30 R. Tamu Presenter Presenter
Perbincangan kali ini semakin seru pemirsa, tapi sebelum
menyimak penjelasan Bapak Drs. Sugiyanto mengenai dasar
hukum yang mengatur tentang penyelenggaraan pengumpulan
uang atau barang, mari kita simak yang stu ini
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERCIAL BREAK
00.05 BUMPER OUT
SEGMENT – 4
13 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Baik Pemirsa Yalk Show tentang Penanganan Undian Gratis
Berhadiah bisa kita lanjutkan, tentu saja pemirsa juga ingin
tahu apa sih dasar hukumnya penyelenggaraan pengumpulan
uang atau barang
14 08.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter
Semua sudah nggak sabar pak, apa sih pak dasar hukumnya
penyelenggaraan pengumpulan uang atau barang
Narasumber :
Pengumpulan uang atau barang mempunyai dasar hukum
yang kuat antara lain :
1). UU No. 8 Tahun 1961 tentang pengumpulan uang atau
barang
N
o
Dorsa Blocking Talent Activity Remark
15 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
2). PP No. 29 Tahun 1980 tentang pelaksanaan pengumpulan
sumbangan
3). Kepitisan Menteri Sosial No 01/HUK/1995 tentang
pengumpulan sumbangan untuk korban bencana
4). Keputusan Menteri Sosial Nomor 56/HUK/1996 tentang
pelaksanaan pengumpulan sumbangan oleh masyarakat
Bintang Tamu :
Baik Pak setelah kami sudah mengetahui tentang penanganan
Undian Gratis berhadiah, apa himbauan bapak agar
masyarakat tenang dengan adanya penipuan berkedok Undian
berhadiah
16 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Pemirsa,! Kita sudah tahu Landasan Hukum tentang
pengumpulan uang atau barang, kita juga sudah tahu undian
berhadiah yang diijinkan dan dilarang, tapi kita belum tahu apa
himbauan Bapak Drs,. Sugiyanto agar masyarakat tenang
karena sering terjadinya penipuan berkedok udian berhadian..
Sebelum kita menyimak pesan Narasumber, mari kita simak
yang satu ini ………..
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERCIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
SEGMENT - 5
17 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Pemirsa dialog sudah bisa kita lanjutkan, dan mari kita simak
penjelasan dan pesan dari Bapak Drs. Sugiyanto
17 08.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Bagaimana pesan atau himbauan Bapak kepada masyarakat
dengan adanya penipuan berkedok undian berhadiah
Narasumber :
Himbauan saya kepada masyarakat dengan maraknya
penipuan berkedok undian berhadiah al :
1). Agar tidak mudah tergiur dengan adanya Undian Gratis
berhadiah, dan jangan cepat ambil keputusan sebelum dapat
informasi yang jelas
2). Renungkan apa pernah ikut undian/kuis/atau sejenisnya
jika tidak abaikan saja
3). Penyelenggaraan tidak pernah minta uang muka/biaya
pajak/biaya apapun kepada pemenang melalui transfer bank
4). Pemberitahuan tidak pernah melalui SMS, tetapi melalui
media cetak/media elektronik yang sah
Presenter :
Nah pemirsa kita sudah tahu bagaimana mengatisipasi apabila
pemirsa mendapatkan SMS menang undian, kita jangan cepat
ambil keputusan, renungkan apakah kita pernah ikut kuis dan
kesimpulannya adalah kita harus berhati-hati dengan penipuan
berkedok undian berhadiah
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
SEGMENT - 5
18 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Pemirsa tidak terasa ternyata sudah 60 menit anda bersama
saya dan terimakasih atas perhatian anda.
Wassalam……….
CLOSSING
02.00 CREDIT TITLE & THEME SONG PROGRAM
Script TALK SHOW
Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial
DEPARTEMEN SOSIAL RI
Tema Program : SOSIALISASI PENANGANAN DAN
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Narasumber : Akifah Elansary.SH.MH
Sub. Tema : Program Askesos & BKSP Presenter : Anya Dwinov (Tentativ)
Durasi Program : 60 menit Bintang Tamu : Artis/Tokoh Masyarakat
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
SEGMENT - 1
1 00.15 Opening Tune Grafis
2 00.30 Opening Song/Theme Song
3 01.00 R. Tamu Presenter ; Presenter Introduction
Selamat malam pemirsa anda bersama saya dalam rentang
waktu 60 menit kedepan untuk menyaksikan program acara
Talk Show yang diprakarsai oleh Direktorat Bantuan dan
Jaminan Sosial Departemen Sosial RI.
Program Talk Show kali ini dengan Tema “Sosialisasi
Penanganan dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial” yang
akan membahas tentang Program Askesos dan BPSP, dan
sudah hadir diantara kita Narasumber yang berkompeten
dibidangnya yaitu Ibu Akifah Elansary, SH. MH
Selamat malam Bu..! Disamping itu juga hadir seorang Bintang
Tamu
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
4 08.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Sebelum kita membahas lebih jauh lagi, saya bahkan pemirsa
dirumah ingin tahu bu, kenapa sih diabuat pedoman standar
pelaksanaan Askesos dan aoa ada landasan hukumnya bu?
Narasumber :
Landasan hukum disusunnya buku pedoman Askesos adalah
Surat Keputusan Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan
Sosial Nomor : 624.C/BJS/VI/2006
Adapun kenapa dibuatkan standar pelaksanaan mempunyai
maksud agar dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan
ASKESOS yang bertujuan :
1). Menyampaikan persepsi dalam pelaksanaan program
jaminan kesejahteraan sosial melalui kegiatan ASKESOS
2). Menyatukan gerak langkah lembaga-lembaga pelaksana
dalam pengelolaan ASKESOS
3). Sebagai bahan melakukan penilaian terhadap pelaksanaan
pengelolaan ASKESOS
Bintang Tamu :
Setelah ada ASKESOS bu, kenapa Bantuan Kesejahteraan
Sosial Permanen masih diperlukan bu, kan sudah ada
ASKESOS?
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
5 07.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Narasumber :
Bantuan Kesejahteraan Sosial Permanen masih sangat
diperlukan karena alasannya adalah :
1). Masih banyak penyandang masalah kesejahteraan sosial
Non Potensial
2). Penanganan PMKS Non potensial melalui Panti dan Non
Panti masih sangat terbatas
3). Untuk menjaga kesinambungan hidup PMKS Non Potensial
terlantar
4). Adanya lembaga yang potensi menangani PMKS Non
Potensial
Bintang Tmu
Sebenarnya apa sih bu BKSP iru? Mungkin masyarakat juga
banyak yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan
BKSP itu?
6 00.30 R. Tamu Presenter Baik Pemirsa sebelum kita membahas lebih kanjut dari
pertanyaan Bintang tamu dan penjelasan dari Narasumber,
mari kita lihat yang satu ini
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERCIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
SEGMENT - 2
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
6 R. Tamu Presenter Presenter
00.30 Pemirsa dialog sudah bisa dilanjutkan, tentu pemirsa juga
ingin tahu. Kok ada Askesos tapi juga masih ada Bantuan
Kesejahteraan Sosial Permanen, mari kita simak penjelasan
Ibu Akifah
8 08.00 Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Bagaimana Bu pertanyaan Bintang Tamu tadi, kenapa masih
ada BKSP selain program Askesos, apa BKSP itu?
Narasumber :
Bantuan Kesejahteraan Sosial Permanen (BKSP) adalah
merupakan usaha pelayanan kesejahteraan sosial
berkelanjutan berupa pemberian jaminan biaya hidup minimal
bagi PMKS non potensial terlantar
Narasumber :
Apa tujuan dibentuknya Program Asuransi Kesejahteraan
Sosial (ASKESOS)
Narasumber :
Tujuannya dibentuk Askesos
1). Memberikan perlindungan sosial bagi pekerja mandiri dan
pekerja disekitar informal dan kemungkinan risiko menurunnya
tingkat kesejahteraan sosial akibat pencari nafkah utama
dalam keluarga sakit, kecelakaan dan meninggal dunia
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
9 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
2). Memperkuat ketahanan keluarga rentan terhadap risiko
menurunnyatingkat kesejahteraan melalui pemeliharaan
pendapatan
3). Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyediakan
perlindungan sosial berbasis masyarakat
Bintang Tamu :
Menyinggung masalah BKSP bu saya mau menanyakan apa
tujuan dan sasaran Bantuan Kesejahteraan Sosial Permanen
(NKSP)
10 00.30 R. Tamu Presenter Presenter
Pemirsa perbincangan kita semakin seru dan membuat kita
semua ingin tahu apa itu BKSP serta yujuan dan sasaran
BKSP itu sendiri, tapo sebelum menyimak penjelasan ibu
Akifah kita terlebih dulu menyimak yang satu ini
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERCIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
SEGMENT - 3
11 00.30 R. Tamu Presenter Presenter
Pemirsa dialog bisa kita lanjutkan,., tentu pemirsa juga ingin
tahu apa sih tujuan dan sasaran BKSP itu?
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
12 08./00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Bagaiamana bu, pertanyaan Bintang tamu seputar masalah
BKSP, apa tujuan dan sasarannya
Narasumber :
Tujuan dari Bantuan Kesejahteraan Sosial Permanen adalah
meliputi :
1). Memberikan jaminan hidup minimal bagi Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial non potensial yang terlantar
2). Terciptanya wadah pengelolaan dan penyelenggaraan
BKSP berbasis masyarakat
Adapun sasarannya adalah :
1). Sasaran Pelayanan.
a). Lanjut Usia terlantar
b). Penderita cacat fisik dan mental terlantar
c). Penyandan psikotik (gila)
d). Penyandang eks penyakit kronis terlantar
2). Sasaran kemitraan
a). Keluarga sasaran pembinaan
b). Masyarakat (individu) yang berhak
c). Instansi terkait
d). Dunia usaha
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
13 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
3). Sasaram Lokasi
a). Lembaga sosial lokal
b). Data Populasi PMKS Non Potensial
c). Calon Lembaha Pelaksana Orsos/LSL
d). Potensi Sumber Daya Manusia dan Suumber Daya Alam
Bintang Tamu :
Kembali lagi pada Askesos bu, Dalam hal ini apa tanggung
jawab Lembaga Pelaksana Asuransi kesejahteraan sosial
14 00.30 R. Tamu Presenyer Pemirsa sebelum kita menyimak penjelasan Narasumber
tentang tanggung jawab lembaga pelaksana Askesos, mari kita
simak yang berikut ini
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERSIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
SEGMENT - 4
15 00.30 E. Tamu Presenter Presenter :
Pemirsa.! Dialog bisa kita lanjutkan, tentu saja pemirsa juga
ingin tahu sebenarnya apa sih tanggung jawab lembaga
pelaksana askesos itu?
16 08.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Sebenarnya apa saja tanggung jawan dari Lembaga
Pelaksana Asuransi Kesejahteraan Sosial bu?
N
o
Dorsa Blocking Talent Activity Remark
17 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Narasumber :
Tanggung kawab Lembaga Pelaksana Asuransi Kesejahteraan
sosial adalah
1). Membuat data dan penetapan populasi pekerja mandiri dan
pekerja di sektor informal
2). Membentuk tim pengelola
3). Melaksanakan kegiatan sosialisasi
4). Memberikan bimbingan motivasi
5). Melaksanakan kegiatan operasional ASKESOS
6). Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Askesos secara
berjenjang
Bintang Tamu :
Bicara Asuransi, jenis pertanggungan apa saja yang diberikan
bu?
Narasumber :
1). Pertanggungan pengganti penghasilan
Peserta yang menderita sakit dan kecelakaan hanya
diberikan 1 (satu) kali dalam satu tahun
2). Pertanggungan santunan kematian
a). Diberikan kepada ahli waris
b). Juka ahli waris tidak mampu melanjutkan status
keanggotaan diputus
c). Ahli waris dapat melanjutkan kepesertaannya Askesos
atas nama sendiri
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
18 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Bintang Tamu :
Apa hak dan kewajiban peserta Askesos bu?
00.30 Presenter : Pemirsa sebelum kita menyimak penjelasan Ibu Akifah tentang
hak dan kewajiban Askesos, mari kita simak dulu yang satu ini
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERCIAL BREAK
00.05 BUMPERIN
SEGMENT - 5
19 00.30 e. tAMU pRESENTER Presenter :
Pemirsa.! Dialog kita lanjutkan. Menyikapi pertanyaan yang
dilontarkan Bintang Tamu mari kita simak penjelasan Ibu Akifah
20 08.00 Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Apa saja bu hak dan kewajiban peserta Askesos
Narasumber :
Kewajiban peserta adalah
1). Mendaftarkan diri kepada lembaga yang yelah ditentukan
sebagai pelaksanaan Askesos
2). Membayar premi/iuran setiap bulan selama masa
pertanggungan selama 3 tahun
3). Mematuhi peraturan ketentuan Askesos
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
21 07.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Narasumber
Adapun hak peserta Askesos adalah
1). Mendapatkan Polis Askesos dan kartu tanda peserta
2). Mendapatkan dana klaim pertanggungan
a). Tertanggung sakit minimal 10 hari dan rawat inap 3 hari
Rp. 100.000 hanya 1 kali 1 tahun
b). Tertanggung mengalami kecelakaan dengan
melampirkan surat keterangan Rp. 100.000 1 kali 1 tahun
22 00.30 R. Tamu Presenter Nah pemirsa sekarang kita tahu apa itu Askesos, BKSP dan
manfaatnya bagi masyarakat Penyandang masalah
kesejahteraan sosial (PMKS) Dan tak terasa sudah 60 menit
anda bersama kami di acara Talk Show, terimakasih atas
perhatian anda sampai jumpa dilain kesempatan. Wassalam
………………
CLOSSING
02.00 CREDIT TITLE & THEME SONG PROGRAM
Script TALK SHOW
Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial
DEPARTEMEN SOSIAL RI
Tema Program : SOSIALISASI PENANGANAN DAN
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Narasumber : Drs. Wawan Mulyawan, MM
Sub. Tema : Program Keluarga Harapan Presenter : Anya Dwinov (Tentativ)
Durasi Program : 60 menit Bintang Tamu : Artis/Tokoh Masyarakat
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
1 00.15 Opening Tune Grafis
2 00.30 Opening Song/Theme Song
SEGMENT – 1
3 08.00 R. Tamu Presenter Presenter Introduction
rentang waktu 60 menit kedeoan untuk menyaksikan program
acara Talk Show yang diprakarsai oleh Direktorat Bantuan dan
Jaminan Sosial Departemen Sosial RI.
Program Talk Show kali ini dengan Tema “Sosialisasi
Penanganan dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial” yang
akan membahas tentang Program Keluarga Harapan, dan
sudah hadir diantara kita Narasumber yang berkompeten
dibidangnya yaitu Bapak Drs. Wawan Mulyawan, MM
Selamat malam Pak..! Disamping itu juga hadir seorang
Bintang Tamu
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
4 07.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Sebelum kita membahas terlalu jauh masalah Program
Keluarga Harapan, saya ingin bertanya mewajili para pemirsa.
Siapa saja yang berhak menjadi anggota PKH
Narasumber :
Calon peserta PKH adalah Rumah Tangga Sangat Miskin
(RSTM). Sebuah RSTM ditetapkan menjadi calon PKH jika saat
pendataan ditemukan anggota keluarga yang terdiri dari ibu
hamil; ibu nifas’ anak usia 0-6 tahun
Calon peserta PKH selanjutnya ditetapkan sebagai peserta
PKH apabila calon peserta tersebut telah menghadiri
pertemuan awal dan dan ayau menandatangani perkjanjian
mematuhi komitmen yang ditentukan dalam program
penjelasan lengkap tentang pendataan dan penetapan RTSM
sebagai peserta PKH
Bintang Tamu :
Apa hak peserta Program Keluarga Harapan
Narasumber :
RTSM yang terpilih sebagai peserta PKH akan mendapatkan
bantuan uang tunai sebesar aturan yang berlaku dan juga
mendapatkan pelayanan kesehatan
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
5 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Bintang Tamu :
Menyinggung masalah pelayanan kesehatan, seperti apa
bentuk pelayanannya bu
6 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Sebelum mebahas masalah pelayanan kesehatan bagi peserta
PKH, mari kita saksikan yang satu ini
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERCIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
SEGMENT – 2
7 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Pemirsa kita lanjutkan dialog bersama Bapak Drs. Wawan
Mulyawan, MM
8 08.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Pelayanan kesehatan seperti apa bu yang diberikan kepada
peserta PKH
Narasumber :
Ada beberapa jaringan pemberi kesehatan bagi peserta PKH al
:1). Puskesmas
2). Puskesmas Pembantu/Keliling
3). Polindes dan Poskesdes
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
9 08.00 R. Tamu Presenter
Bintang Tamu
Narasumber
4). Posyandu
5). Bidan Praktek
Bintang Tamu :
Apa kewajiban PKH
Narasumber
Peserta PKH harus memenuhi kewajiban atau komitmen yang
ditetapkan. Kewajiban yang dimaksud adalah :
1). Menghadiri Pertemuan Awal yang bertujuan :
a). Menginformasikan tujuan, tingkat bantuan.,
b). Menjelaskan komitmen/kewajiban yang harus dilakukan
c). Menjelaskan sangsinya bila peserta PKH tidak
memenuhi komitmen dan masih banyak lahi
2). Mendaftarkan anak ke satuan pendidikan
3). Mematuhi komitmen
Bintang Tamu :
Apa sasaran pembuatan buku pedoman tentang Program
Keluarga Harapan
improvisasi
10 00.30 R. Tamu Presenter
Baik sebelum melanjutkan perbincangan masalah sasran
buku pedoman PKH, mari kita simak yang satu ini
00.05 BUMPER OUT
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
03.00 COMERCIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
SEGMENT - 3
11 08.00 R. Tamu Presenter Presenter :
Pemirsa ..! Dialog bisa kita lanjutkan, sesuai dengan
pertanyaan Bintan Tamu apa sasaran buku pedoman PKH Pak
Narasumber :
Buku pedoman pelaksanaan PKH diperuntukan bagi Pemberi
Pelayanan Kesehatan yaitu Puskesmas dan jaringannya
Bintang Tamu :
Progran Keluarga Harapan identik dengan kemiskinan Pak
Narasumber :
Persyaratan yang ditetapkan dalam PKH adalah terdiri dari
dua komponen uaitu pendidikan dan kesehatan Keduanya dan
kemiskinan mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling
berpengaruh
Bintang Tamu L
Apa tujuan pembuatan buku pedoman PKH
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
12 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Sebelum dialog dilanjutkan, mengenai tujuan buku pedoman
PKH, mari kita simak yang stu ini…
BUMPER OUT
COMERCIAL BREAK
BUMPER IN
SEGMENT – 4
13 08.00 R. Tamu Presenter : Presenter
Pemirsa acara Talk Show dapat kita lanjutkan, menyikapi
pertanyaan Bintang Tamu apa sebenarnya tujuan buku
pedoman PKH itu Pak?
Narasumber :
Tujuan umum buku pedoman adalah sebagai pedoman
pelaksanaan bagi pemberi pelaksana kesehatan
Bintang Tamu :
Sebenarnya apa sih Pak PKH itu,
Narasumber :
PKH adalah Program pemberian uang tunai kepada Rumah
Tangga Sangat Miskin berdasarkan persyaratan dan ketentuan
yang telah ditetapkan termasuk melaksanakan kewajiban
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
14 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Bintang Tamu
Apakah kewajiban Ibu peserta PKH
Narasumber :
Kewajiban Ibu Peserta PKH adalah memeriksakan kehamilan
minimal sebanyak 4 kali senasa nasa jehamilan dan bagi ibu
melahirkan proses kelahirannya ditolong oleh tenaga
kesehatan terlatih
Bintang Tamu :
Bagaimana kalau peserta PKH tidak memenuhi kewajibannya
00.30 R. Tamu Pemirsa sebelum kita lanjutkan dialog tersebut, mari kita simak
yang satu ini
00.05 BUMPER OUT
03.00 COMERCIAL BREAK
00.05 BUMPER IN
SEGMENT – 5
15 00.30 R. Tamu Presenter Presenter :
Pemirsa.! Dialog kita lanjutkan, dan tentu juga anda segera
ingin tahu penjelasan Narasumber mengenai pertanyaan
Bintang Tamu
No Dorsa Blocking Talent Activity Remark
15 08.00 R. Tamu Presenter
Narasumber
Bintang Tamu
Presenter :
Menyikapi pertanyaan Bintang Tamu, apa sangsinya Pak jika
peserta tidak memenuhi kewajibannya
Narasumber :
Semua peserta wajib menjalankan kewajiban, apabila tidak
memenuhi kewajiban maka jumlah bantuan yang akan
diterima akan dikurangu dan bahkan bantuan akan dihentikan
Bintang Tamu :
Apa himbauan Bapak kepada masyarakat
Narasumber :
Himbauan saya agar Rumah Tangga Sangat Miskin selalu
patuh dan komit akan kewajibannya agar haknya juga akan
diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
16 00.30 R. Tamu Presenter Pemirsa usai sudah dialog yang membahas masalah Program
Keluarga Harapan, dan tak terasa sudah 60 menit anda
bersama saya. Terimakasih atas perhatian anda.
Wassalam……
CLOSSING
02.00 CREDIT TITLE & THEME SONG PROGRAM

Contoh Script-TALK-SHOW PENULISAN NASKAH NON BERITA

  • 1.
    Script TALK SHOW DirektoratJenderal Ketenaga Listrikan Kementerian ESDM Tema Program : Keselataman KetenagaListrikan Narasumber : Bp. Jarman Sub. Tema : Menggunakan Energi Listrik secara baik, aman dan benar. Presenter : N o Dorsa Blocking Talent Activity Remark 1 00.15 Opening Tune Grafis 2 00.30 Opening Song/Theme Song SEGMEN - 1 3 01.30 R. Tamu Presenter ; Presenter Introduction Selamat malam /sore/pagi pemirsa, kali ini anda bersama saya dalam rentang waktu 30menit kedepan untuk menyaksikan program acara Talk Show yang diprakarsai oleh Direktorat Jenderal KetenagaListrikan Program Talk Show kali ini dengan Tema “Menggunakan Energi Listrik secara Baik,Aman dan Benar” yang akan membahas tentang Bagaimana dan Prosedur apa dalam Menggunakan energi Listrik, dan sudah hadir diantara kita Narasumber yang berkompeten dibidangnya yaitu Bapak Jarman.. Selamat malam Pak..!
  • 2.
    N o Dorsa Blocking TalentActivity Remark 4 07.00 R. Tamu Presenter Narasumber Presenter :Langsung saja pada topik talkshow siang ini pak, kami ingin tau apa saja tugas pokok dan fungsi Dirjen KetenagaListrikan Narasumber : pertama tama akan kami coba jelaskan apa tugas pokok dan fungsi dari Dirjen Ketenagalistrikan, adapun tugas pokok dan fungsi Dirjen KetenagaListrikan adalah: 1………………. 2………………… 3……………….. 4……………… Dan salah satunya adalah memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan energi kelistrikan secara baik, aman dan benar Iprovisasi Improvisasi 5 00.30 R. Tamu Presenter : Presenter : Lalu harus bagaimana agar masyarakat mengerti dan bisa menggunakan energi listrik secara baik, aman dan benar Baik pemirsa. Sebelum kita mendengarkan jawaban dari Narasumber , pemirsa jangan kemana-mana setelah yang satu ini 00.05 BUMPER OUT
  • 3.
    N o Dorsa Blocking TalentActivity Remark 03.00 COMERCIAL BREAK 00.05 BUMPER IN SEGMENT – 2 6 08.00 R. Tamu Presenter Narasumber Presenter : Baik pemirsa masih bersama kita dalam program talkshow Nah sekarang kembali ke pak jarman , sesuai pertanyaan tadi, bagaimana agar masyarakat mengerti dan bisa menggunakan energi listrik secara baik, aman dan benar dan apa upaya pemerintah dalam mewujudkannya? Narasumber : Baik pemirsa seluruh Indonesia, dalam menjawab pertanyaan tersebut. Pemerintah dalam hal ini Dirjen Ketenagalistrikan dibawah Kementerian ESDM menyiapkan” Regulasi Keteknikan Sektor KetenagaListrikan” yang berisi :  Peraturan Perundang-undangan Standar Peralatan dan Pemanfaatan Tenaga Listrik Standar Kompetensi Baku Mutu Lingkungan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000 Inspeksi KetenagaListrikan Dan sanksi-sanksi Improvisasi
  • 4.
    N o Dorsa Blocking TalentActivity Remark 7 Presenter Narasumber Narasumber; Selain itu dalam melaksanakan “Regulasi Keteknikan Sektor KetenagaListrikan” Dirjen KetenagaListrikan juga melakukan Inspeksi kepada penyedia atau Badan Usaha. Untuk mengetahui apakah sudah memenuhi aspek Keselamatan KetenagaListrikan Improvisasi Tenaga listrik yang aman, andal dan akrab lingkungan, SNI, SNI Wajib Ketenagalistrikan Keselamatan Kerja,Keselamat an Instalasi, dan keselamatan Lingkungan 8 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Dialog semakin seru pemirsa, dan tentu saja pemirsa ingin tahu lebih jauh tentang penjelasan dari Narasumber , tapi pemirsa jangan kemana-mana tunggu yang satu ini…………… 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERSIAL BREAK 00.05 BUMPER IN
  • 5.
    N o Dorsa Blocking TalentActivity Remark SEGMENT - 3 9 08.00 R. Tamu Presenter Narasumber Presenter : Pemirsa kita kembali lagi pada dialog selanjutnya dan mari kita saksikan bagaimana tanggapan Narasumber kita atas penjelasan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan Lau Bagaimana tanggapan bapak tentang maraknya Kejadian musibah kebakaran yang disebabkan karna arus listrik, dan biasanya sering terjadi pada masyarakat kecil, Narasumber : Baik mbak. Pemirsa, kita sering melihat dan mendengar musibah kebakaran yang disebabkan karna arus listrik, harus kita lihat musibah tersebut kebanyak terjadi pada masyarakat yang berlokasi pada daerah yang padat penduduk dan biasanya musibah kebakaran terjadi dikarenakan penggunaan listrik yang melebihi kapasitas, Pemasangan instalasi listrik yang tidak benar, penggunaan material instalasi yang tidak standar dan sebagainya, itu semua karna ketidak tahuan atau bisa juga ketidak pedulian masyarakat, maka dari itu Dirjen KetenagaListrikan beserta dengan Badan usaha penyedia terus melakukan sosialisasi dan memberikan informasi tentang keselamatan Ketenagalistrikan Improvisasi Improvisasi 10 00.30 R. Tamu Presenter presenter Mudah-mudahan,masyarakat menjadi lebih memahami dan peduli serta saling mengingatkan akan pentingnya keselamatan ketenagalistrikan Improvisasi
  • 6.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 11 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Nah Pemirsa dialog semakin seru dan anda tentu ingin tahu bagaimana dan apa saja yang harus dilakukan dalam menjalankan keselamatan ketenagalistrikan. Jangan kemana- mana tunggu yang satu ini … Improvisasi 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERSIAL BREAK 00.05 BUMPER IN SEGMENT – 4 12 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Pemirsa kita kembali lagi dalam dialog tentang Keselamatan KetenagaListrikan, dan mari kita sama-sama menyimak tanggapan atau penjelasan dari Narasumber mengenai apa saja yang harus disiapkan dan dilakukan 13 08.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Baik pak kira kira apa saja yang harus dilakukan oleh masyarakat agar bisa aman dan benar dalam menggunakan energi listrik? Narasumber : Yang harus dilakukan dan disiapkan yang pertama gunakan materian yang berstandar SNI Kedua pemasangan dilakukan oleh ahlinya, Ketiga sesuaikan penggunaan dengan beban Lalu minta bantuan instansi terkait untuk dilakukan inspeksi Improvisasi
  • 7.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERCIAL BREAK 00.05 BUMPER IN SEGMENT - 5 14 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Pemirsa kita lanjutkan dialog dan Narasumber kali ini akan menjelaskan prosedur keselamatan Ketenagalistrikan Improvisasi 15 03.00 Presenter : Narasumber Bintang Tamu Presenter : Bagaimana Pak mengenai prosedur keselamatan ketenagalistrikan? Lalu bagaimana dengan penggunaan kelistrikan pada sektor industri , apakah sama dengan pengunaan skala rumah tangga? Narasumber : Untuk Prosedur keselamatan kelistrikan tentunya sudah diatur atau disiapkan, adapun prosedur keselamatan ketenagalistrikan sebagai berikut: 1………………….. 2…………………. 3……………………. dst Lalu untuk penggunaan kelistrikan pada sektor industri, tentunya berbeda dengan penggunaan pada sektor rumah tangga, ada beberapa contoh perbedaan antara pengguna listrik sektor industri dengan pengguna listrik sektor rumah tangga, yang pertama dari segi regulasi atau peraturan, lalu dari sisi teknikal dan ada banyak lagi perbedaannya Improvisasi improvisasi
  • 8.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 16 07.00 R. Tamu Presenter Narasumber presenter : Sepertinya semua sudah informasi yang kita dapatkan, tapi ada satu hal bagaimana dengan sanksi bagi pelanggar peraturan yang berkaitan dengan keselamatan ketenagalistrikan? Narasumber : Sanksi bagi pelanggar peraturan keselamatan ketenagalistrikan sudah pasti ada dan Untuk sanksi bagi pelanggar regulasi atau peraturan keselamatan ketenagalistrikan sudah diatur dalam : 1. Peraturan pemerintah no:xxx tahun xxxx 2. Undang Undang 3. dst
  • 9.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 17 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Baik Pak sebelum acara Talk Show kami akhiri mungkin Bapak punya pesan dan himbauan kepada seluruh masyarakat dalam melaksanakan/ atau menggunaka energi kelistrikan dengan aman, baik dan benar Narasumber : Pesan dan Himbauan saya ……………… dst. Improvisasi 18 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Tidak terasa ternyata sudah 30 menit anda bersama saya dalam dialog dengan tema keselamatan KetenagaListrikan. Semoga pemirsa bisa mengambil dari dialog yang baru saja anda saksikan, dan terimakasih atas perhatian anda. Wassalam………. DLOSSING 01.65 CREDIT TITLE & TTHEME SONG PROGRAM
  • 10.
    Script TALK SHOW DirektoratJenderal Bantuan dan Jaminan Sosial DEPARTEMEN SOSIAL RI Tema Program : SOSIALISASI PENANGANAN DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Narasumber : Drs. Moch. Helmi Sub. Tema : Penanganan Korban Bencana Sosial Presenter : Anya Dwinov (Tentativ) Durasi Program : 60 menit Bintang Tamu : Artis/Tokoh Masyarakat No Dorsa Blocking Talent Activity Remark 1 00.15 Opening Tune Grafis 2 00.30 Opening Song/Theme Song SEGMENT - 1 3 01.30 R. Tamu Presenter ; Anya Dwinov Presenter Introduction Selamat malam pemirsa, kali ini anda bersama saya dalam rentang waktu 60 menit kedepan untuk menyaksikan program acara Talk Show yang diprakarsai oleh Direktorat Bantuan dan Jaminan Sosial Departemen Sosial RI. Program Talk Show kali ini dengan Tema “Sosialisasi Penanganan dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial” yang akan membahas tentang Penanganan Bencana Alam, dan sudah hadir diantara kita Narasumber yang berkompeten dibidangnya yaitu Bapak Drs. Moch. Helmi. Selamat malam Pak..! Disamping itu juga hadir seorang Bintang Tamu
  • 11.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 3 7.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Sebelum membahas Penanganan Bencana Alam Pak, mungkin lebih baik kita dan pemirsa dirumah ingin tahu dulu apa sih Bencana Sosial itu sendiri> Marasumber “ Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas masyarakat dan terror Bintang Tamu : Setelah kami mengetahui definisi dari Bencana sosial, kami ingin bertanya bagaimana cara memberikan perlindungan sosial terhadap orang yang mengalami Pemutaran Filler 4 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Baik pemirsa sebelum kita lanjutkan dialog ini dan tentu saja pemirsa juga ingin tahu bagaimana memberikan perlindungan terhadap masyarakat yang sedang mengalami bencana sosial, tapi jangan kemana-mana tunggu yang satu ini ………….. 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERSIAL BREAK 00.05 BUMPER IN
  • 12.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark SEGMENT - 2 5 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Pemirsa sekarang dialog dengan Bapak Moch. Helmi sudah bisa dilanjutkan, dan anda pasti sudah menunggu jawaban atau penjelasan dari pak Helni 6 08.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Bagaimana Pak cara memberi perlindungan bagi masyarakat yang sedang mengalami bencana sosial seperti yang ditanyakan Bintang Tamu ……, Narasumber : Perlindungan Sosial bagi masyarakat baik untuk mencegah maupun untuk menangani sudah diatur kedalam UU No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial Pasal 14 al : 1.- Perlindungan sosial dimaksudkan untuk mencegah dan menangani resiko dari guncangan dan kerentanan sosial seseorang; keluarga; kelompok dan masyarakat agar kelangsungan hidupnya dapat dipenuhi sesuai dengan kebutuhan dasar minimal. 2.- Perlindungan tersebut dapat dilaksanakan melalui a.- Bantuan sosial b.- Advokasi sosial c.- Bantuan hukum
  • 13.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 7 05.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Bintang Tamu : Bicara masalah perlindungan Sosial, siapa yang bertanggung jawab atas perlindungan sosial itu sendiri Pak Narasumber : Tanggung jawab dan wewenang penyelenggaraan perlindungan sosial adalah Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan UU No. 21 Tahun 2009 Pasal 24 al : 1.- Penyelenggaraan kesejahteraan sosial menjadi tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah 2.- Tanggung jawab penyelenggaraan kesejahteraan sosial oleh pemerintah dilaksanakan oleh Menteri 3.- Tanggung jawab penyelenggaraan sosial oleh pemerintah daerah dilaksanakan oleh a.- Untuk Tingkat Provinsi oleh Gubernur b.- Untuk tingkat Kabupaten/kota oleh Bupati/Walikota Bintang Tamu Dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, tentu membutuhkan tenaga-tenaga yang trampil dibidangnya. Apakah pemerintah sudah menyiapkan atau bagaiamana Pak 8 00.30 R. Tamu Presenter Presenter Baik Pemirsa tentu anda juga ingin tahu bagaimana kesiapan pemerintah dalam menyelenggarakan kesejahteraam sosial, maka jangan kemana-mana tunggu yang satu ini
  • 14.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERCIAL BREAK 00.05 BUMPER IN SEGMENT - 3 9 08.00 R. Tamu Presenter Presenter : Pemirsa dialog kita lanjutkan Dan Pak Helmi bagaimana kesiapan pemerintah dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial Narasumber : Dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial membutuhkan beberapa sarana sesuai yang tercantun dalam UU No. 11 Tahun 2009 Pasal 32 antara lain meliputi : 1.- Sumber Daya Manusia 2.- Sarana dan prasarana 3.- Sumber pendanaan Nah mengenai SDM telah diatur didalam UU No. 11 Tahun 2009 Pasal 33 yang meliputi antara lain : meliputi al : 1.- Tenaga Kesejahteraan sosial 2.- Pekerja sosial profesional 3.- relawan sosial 4.- Penyuluh sosial
  • 15.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 10 06.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Narasumber : Dalam menyiapkan Tenaga kesejahteraan sosial pekerja sosial profesionaldan penyuluh sosial sekurang-kurangnya memiliki kualifikasi al : 1.- Pendidikan dibidang kesejahteraan sosial 2.- Pelatihan dan ketrampilan pelayanan sosial 3.- Pengalaman melaksanakan pekerjaan sosial Nah untuk memiliki tenaga-tenaga yang profesional dibidang kesejahteraan sosial para pekerja sosial mempunyai kesempatan pendidikan; latihan; promosi; tunjangan dan penghargaan sesuai UU No. 21 Tahun 2009 Pasal 34 Bintang Tamu : Dalam upaya penyelenggaraan kesejahteraan sosial tentu pemerintah telah memiliki sarana dan prasarananya. Meliputi apa saja pak 11 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Sebelum dialog dilanjutkan dan untuk menyimak jawaban Pak Helmi dari pertanyaan Bintang Tamu mari kita simak dulu yang satu ini …………………. 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERCIAL BREAK 00.05 BUMPER IN
  • 16.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark SEGMENT - 4 12 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Pemirsa dialog dengan Pak Helmi sudah bisa kita lanjutkan dan tentu anda juga ingin tahu bagaimana penjelasan Pak Helmi mengenai sarana dan prasarana dalam upaya Penyelenggaraan kesejahteraan sosial 13 08.00 R. Tamu Presenter : Narasumber Bintang Tamu Presenter : Sarana dan prasarana apa saja sih pak yang dibutuhkan sebagai upaya penyelenggaraan kesejahteraan sosial Narasumber : Sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial sudah diatur dalam UU No. 11 Tahun 2009 yang meliputi antara lain : 1.- Panti sosial 2.- Pusat Rehabiliyasi sosial 3.- Pusat pendidikan dan latihan 4.- Rumah singgah 5.- Rumah perlindungan sosial Sarana dan prasarana tersebut memiliki standar minimun yang telah ditentukan oleh pemerintah Bintang Tamu : Untuk melaksanakan semuanya itu memerlukan dana yang tidak sedikit dialokasikan dari mana pak
  • 17.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 14 07.00 R. Tamu Presenter Narasumber Narasumber : Sumber dana dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial sudah tertuang dalam UU No. 11 Tahun 2009 Pasal 36 antara lain terdiri dari : 1.- Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2.- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 3.- Dana yang disisihkan dari badan usaha sebagai kewajiban dan tanggung jawab sosial dan lingkungan 4.- Bantuan asing sesuai kebijakan pemerintah dan peraturan perundang-undangan 5.- Sumber dana yang sah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan Presenter : Nah setelah kami dan para pemirsa dirumah mengetahui beberapa upaya pemerintah dalam melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial, apa peran serta masyarakat menurut bapak dalam mendukung pemerintah melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial. 15 --.30 R. Tamu Presenter : Tapi sebelum Bapak menjawab pertanyaan, saya akan menyapa pemirsa lebih dulu. Pemirsa.! Tenyu anda penasaran apa dan bagaimana peran serta masyarakat dalam membantu pemerintah, maka jangan kemana-mana tunggu yang satu ini
  • 18.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 00.05 CUMPER OUT 03.00 COMERCIAL BREAK 00.05 BUMPER IN SEGMENT - 5 16 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Pemirsa sekarang bisa kita lanjutkan kembali dialog dengan Bapak Helmi dan tentu anda segera ingin tahu apa peran serta masyarakat dalam mendukung pemerintah dalam Penyelenggaraan kesejahteraan sosial 17 08.00 r. tAMU Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Silahkan Pak, Bagaimana pendapat Bapak tentang peran serta masyarakat terhadap penyelenggaraan kesejahtraan sosial Narasumber : Peran sera masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial sudah diatur dalam UU No. 11 Tahun 2009 Bab VII Pasal 38 antara lain : 1.- Masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial 2.- Peran dimaksud dapat dilakukan oleh : a.- perorangan b.- keluarga c.- organisasi keagamaan
  • 19.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 18 06.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu d.- organisasi sosial kemasyarakatan e.- lembaga swadaya masyarakat f.- organisasi profesi g.- badan usaha h.- lembaga kesejahteraan sosial i.- lembaga kesejahteraan asing Bintang Tamu : Bagaimana tanggapan dan himbauan Bapak tentang lembaga sosial yang banyak tumbuh dan berkembang Narasumber : Pendaftaran dan perizinan Lembaga kesejahteraan sosial sudah diatur dalam UU No. 11 Tahun 2009 Bab VIII Pasal 46, setiap lembaga yang menyelenggarakan kesejahteraan sosial wajib mendaftar kepada kementrian atau instansi dibidang sosial sesuai dengan wilayah kewenangannya. Dan apabila melanggar terhadap ketentuan dikenai sangsi administrasi Himbauan saya kepada masyarakat dan pelaku sosial hendaknya …..dst improvisasi 19 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Pemirsa, ternyata sudah 60 menit anda bersama saya dalam dialog Penaganan Bencana sosial. Semoga bermanfaat dan terimakasih atas perhatian anda. Wassalam………. CLOSSING 02.00 VREDIT TITLE & THEME SONG PROGRAM
  • 20.
    Script TALK SHOW DirektoratJenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah DEPARTEMEN AGAMA RI Tema Program : SOSIALISASI PENANGANAN DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Narasumber : Dr. Dwi Heru Sukoco Sub. Tema : Penanganan Kekerasan & Pekerja Migran Presenter : Anya Dwinov (Tentativ) Durasi Program : 30 menit No Dorsa Blocking Talent Activity Remark 1 00.15 Opening Tune Grafis 2 00.30 Opening Song/Theme Song SEGMENT – 1 3 08.00 R. Tamu Presenter Presenter Introduction Selamat malam pemirsa, kali ini anda bersama saya dalam rentang waktu 60 menit kedeoan untuk menyaksikan program acara Talk Show yang diprakarsai oleh Direktorat Bantuan dan Jaminan Sosial Departemen Sosial RI. Program Talk Show kali ini dengan Tema “Sosialisasi Penanganan dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial” yang akan membahas tentang Penanganan kekerasan dan Pekerja Migran, dan sudah hadir diantara kita Narasumber yang berkompeten dibidangnya yaitu Bapak Dr. Dwi Heru Sukocoi. Selamat malam Pak..! Disamping itu juga hadir seorang Bintang Tamu
  • 21.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 4 08.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Sebelum membahas lebih jauh pak, mungkin masyarakat juga ingin tahu apa sih pekerja migran itu? Dan apa Landasan Hukumnya Narasumber : Baik mbak.! Pemirsa dirumah disekuruh tanah air yang dimaksud dengan Pekerja Migran adalah orang yang berpindah kedaerah lain, baik di dalam maupun ke luar negeri untuk bekerja dalam jangka waktu tertentu Nah makanya para Pekerja Migram berhak mendapat perlindungan sosial, yang mana sudah tertuang dalam UUD’45 Pasal 27 al : 1). Bahwa semua warga negara mempunyai kedudukan yang sama didalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecuali 2). Bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan Untuk menghindari tindak kesewenang-wenangan dan tindak kekerasan, maka Direktorat Bantuan Sosial Korban Tindak kekerasan & Pekerja Migran Ditjen Banjamsos Departemen Sosial RI menyusun standar perlindungan sosial bagi pekerja Migran
  • 22.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 5 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Bintang Tamu Dengan disusunnya Standar Perlindungan Sosial bagi Pekerja Migran, tentu mempunyai maksud dan tujuannya Pak, mungkin bisa dijelaskan Pak? 6 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Baik pemirsa sebelum Narasumber menjawab pertanyaan yang dilontarkan Bintang Tamu, anda jangan kemana-mana tunggu yag satu ini ………….. 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERCIAL BREAK 00.05 BUMPER IN SEGMENT – 2 7 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Perlindungan sosial Pekerja Migran bermasalah sosial harus dirumuskan standar, tentu punya maksud dan tujuan. Anda ingin tahu simak penjelasan Bapak Dr. Dwi Heru Sukoco 8 08.00 Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Menyikapi pertanyaan yang dilontarkan oleh Bintang Tamu …., apa maksud dan tujuannya merumuskan Standar tentang Perlindungan Sosial bagi Pekerja Migran bermasalah sosial Narasumber : Dengan disusunnya Standar Perlindungan Sosial Pekerja Migran bermasalah Sosial mempunyai maksud
  • 23.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 9 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Sebagai acuan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha yang berkepentingan dalam penyelenggaraan perlindungan sosial bagi pekerja migran bermasalah sosial sehingga dalam pelaksanaan kegiatannya lebih terarah serta dapat kesatuan pola pikir dan pola tindak Adapun tujuannya adalah : 1). Terwujudnya pemahaman yang lebih mendalam tentang penyelenggaraan sistem perlindungansosial bagi pekerja migran bermasalah sosial secara terukur dan dapat dipertanggung jawabkan 2). Tersedianya sistem perlindungan pekerja migran bermasalah sosial yang memenuhi standar 3). Sebagai dasar penilaian kinerja penyelenggaraan perlindungan sosial bagi Pekerja Migran bermasalah sosial Bintang Tamu : Disamping maksud dan tujuan, Standar Perlindungan Sosial Pekerja Migran tentu mempunyai sasaran khusus Narasumber : Tentu..! Sasaran adalah 1). Instansi Pemerintah baik Pusat maupun daerah 2). Instansi Pemerintah terkait lainnya 3). Organisasi Sosial/LSM/Perguruan Tinggi, Duania Usaha dan inisiatif lokal dalam masyarakat
  • 24.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 10 00.30 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Bicara masalah perlindungan sosial pekerja migran, siapa yang mempunyai wewenang melakukan perlindungan bagi Pekerja migran R. Tamu Presenter Baik Pak sebelum Bapak menjawab pertanyaan saya, terlebih dahulu kita simak yang satu ini ……. 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERCIAL BREAK 00.05 BUMPER IN SEGMENT – 3 11 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Pemirsa dialog kita lanjutkan, dan tentu saja pemirsa ingin tahu siapa sih yang berwenang melakukan perlindungan Sosial bagi Pekerja Migran bermasalah sosial 12 08.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Jadi menurut bapak atau ketentuan perundang-undangan siapa yang berwenang menyelenggarakan Perlindungan sosial bagi Pekerja Migran Narasumber : Perlindungan sosial terhadap Pekerja Migran bermasalah sosial berbasis Lembaga dapat dilakukan oleh instansi pemerintah, masyarakat (Orsos/LSM maupun dunia usaha.
  • 25.
    N o Dorsa Blocking TalentActivity Remark 13 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Layanan perlindungan sosial berbasis lembaga dapat diselenggarakan secara parsial melalui pendirian Rumah Perlindungan yang berdiri sendiri atau bergabung dalam suatu Pusat Trauma (Trauma Center) Semua pihak yang menyelenggarakan layanan perlindungan sosial berbasis Lembaga perlu diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut : 1). Tahap persiapan 2). Tahap Pelaksanaan Tahap persiapan meliputi : a). Penataan Unit Perlindungan Sosial b). Pemantapan sistem administrasi dan Manajemen C). Penataan mekanisme penanganan Tahap Pelaksanaan meliputi : a). Proses pelaksanaan b). Komponen kegiatan Bintang Tamu : Dalam upaya memberikan perlindungan sosial bagi Pekerja Migran tentu tidak lepas dari Sumber Daya Manusia, SDM yang bagaimana yang memenuhi kriteria dalam penyelenggaraan Perlindungan terhadap Pekerja Migran
  • 26.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 14 00.30 R. Tamu Presenter Presenter Sebelum membahas masalah Sumber Daya Manusia dalam Penyelenggaraan Perlindungan Sosial bagi Pekerja Migran yang bermasalah sosial, sebaiknya kita simak yang satu ini Stock Shoot 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERSIAL BREAK 00.05 BUMPER IN SEGMENT - 4 15 00.30 R. Tamu Presenter Pemirsa dialog bisa kita lanjutkan. Mari kita simak penjelasan Bapak Dr. Dwi Heru Sukoco tentang penyiapan Sumber Daya Manusia dalam Penyelenggaraan Perlindungan Sosial bagi Pekerja Migran 16 08.00 Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Sumber Daya Manusia dengan kualifikasi apa Pak yang dianggap bisa menyelenggarakan Perlindungan sosial bagi Pekerja Migran Narasumber : Pemyiapan Sumber Daya Manusia untuk Penyelenggaraan Perlindungan Sosial bagi Pekerja Migran meliputi : a). Tenaga pengelola sekurang-kurangnya berjumlah 6 orang terdiri dari : pimpinan; 2 orang tenaga administrasi; 1 orang juru masak; 1 orang petugas keamanan dan 1 orang pembantu umum
  • 27.
    N o Dorsa Blocking TalentActivity Remark 17 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu b). Tenaga teknis profesional lainnya terdiri dari : pekerja Sosial; medis/para medis; psikolog; ahli hukum; rohaniawan mengenai jumlah disesuaikan dengan kebutuhan lembaga Bintang Tamu : Bagaimana bentuk pelayanan yag diberikan terhadap pekerja Migran yang bermasalah sosial Narasumber : Pelayanan terhadap Pekerja Migran yang bermasalah sosial antara lain :mencakup evakuasi; penampungan; pengungkapan dan pemahaman masala, pemberian jaminan hidup,advokasi dan pendampingankhusus, fasilitas pemulangan serta rujukan Selama dipenampungan dilakukan serangkaian kegiatan al : 1). Identifikasi pekerja Migran bermasalah sosial 2). Pemberian pelayanan dan perawatan kesehatan 3). Pemberian pelayanan psikologis dan sosial 4). Pelayanan fisik 5). Bimbingan sosial 6. Intervensi krisis
  • 28.
    N o Dorsa Blocking TalentActivity Remark 18 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Bintang Tamu : Setelah kita tahu bagaimana memberikan pelayanan kepada pekerja migran bermasalah sosial, apa ada pesan bapak untuk masyarakat 19 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Baik pemirsa.! Setelah kita tahu bagaimana menyelenggarakan perlindungan sosial bagi pekerja migran bermasalah sosial dan bagaimana memberikan pelayanan terhadap pekerja migran, sebentar lagi kita akan menyimak jawaban narasumber tentang pertanyaan Bintang yamu kita pada malam hari ini, tapi sebelum menyimak pesan dari narasumber, mari kita simak yang satu ini 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERCIAL BREAK 00.05 BUMPER IN SEGMENT – 5 20 00.30 R. Tamu Presenter : Presenter : Pemirsa, dialog sudah bisa kita lanjutkan mari kita simak pesan yang akan disampaikan oleh Narasumber Bapak Dr. Dwi Heru Sukoco 21 08.00 Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Bagaimana pesan bapak, setelah bapak memaparkan semuanya kepada pemirsa tentang perlindungan sosial bagi pekerja migran bermasalah sosial
  • 29.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 22 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Narasumber : Pesan saya untuk seluruh masyarakat maupun para pekerja sosial dan lembaga-lembaga sosial lainnya bahwa Standar Perlindungan Pekerja Migran bermasalah sosial bukanlah itikat baik Departemen Sosial untuk melakukan penyeragaman, tetapi dilandasi pentingnya prosedur normatif tentang panduan seluruh penyelenggara perlindungan sosial Pekerja Migran sesuai kewenangan Departemen Sosial, yaitu menetapkan kebijakan standar, norma dan prosedur tentang perlindungan sosial bagi Pekerja Migran Presenter : Baik terimakasih Bapak atas penjelasan yang diberikan kepada pemirsa dan masyarakat seluruh Indonesia, semoga bermanfaat bagi para pihak yang bekerja dibidang sosial 23 00.30 R. Tamu Presenter Presenter Tidak terasa ternyata sudah 60 menit anda bersama saya dan terimakasih atas perhatian anda. Wassalam………. CLOSSING 02.00 CREDIT ITLE & YHEME SONG PROGRAM
  • 30.
    Script TALK SHOW DirektoratJenderal Penyelenggaraan haji dan umrah Departemen Agama RI Tema Program : SOSIALISASI PENANGANAN DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Narasumber : Drs. Sugiyanto Sub. Tema : Penanganan Undian Gratis Presenter : Anya Dwinov (Tentativ) Durasi Program : 60 menit Bintang Tamu : Artis/Tokoh Masyarakat No Dorsa Blocking Talent Activity Remark 1 00.15 Opening Tune Grafis 2 00.30 Opening Song/Theme Song SEGMENT – 1 3 08.00 R. Tamu Presenter Presenter Introduction Selamat malam pemirsa anda bersama saya dalam rentang waktu 30menit kedepan untuk menyaksikan program acara Talk Show yang diprakarsai oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Program Talk Show kali ini dengan Tema “Sosialisasi Penanganan dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial” yang akan membahas tentang Penanganan Undian Gratis, dan sudah hadir diantara kita Narasumber yang berkompeten dibidangnya yaitu Bapak Drs. Sugiyanto Selamat malam Pak..! Disamping itu juga hadir seorang Bintang Tamu
  • 31.
    N o Dorsa Blocking TalentActivity Remark 4 R. Tamu Presenter Presenter : Sebelum kita membahas lebih jauh saya ingin menanyakan apa sih pak Undia gratis itu dan saya juga ingin bertanya kenapa kok ditangani pemerintah Narasumber : Baik mbak.! Undian terdiri dari 2 pengertian yaitu 1). Undian adalah tiap-tiap kesempatan yang diadakan oleh suatu badan untuk mereka yang setelah memenuhi syarat- Syarat tertentu dapat ikut serta memperoleh hadiah berupa buang atau benda, yang akan diberikan kepada peserta- Pesewrta yang ditunjuk sebagai pemenang dengan cara diundi atau dengan cara lain menentukan untung yang tidak terbanyak dapat dipengaruhi oleh peserta itu sendiri 2). Undian Gratis adalah suatu undian yang diselenggarakan secara Cuma-Cuma dan digabungkan atau dikaitkan dengan perbuatan lain Bintang Tamu : Bicara masalah undian gratis Pak, sekarang justru dilarang oleh pemerintah, sebenarnya undian yang mana yang dilarang dan diperbolehkan Pemutaran Filler
  • 32.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 5 00.30 R. Tamu Presenter : Perbincangan semakin seru, tapi sebelum narasumber menjawab pertanyaan Bintang Tamu, kita saksikan dulu yang satu ini F 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERCIAL BREAK 00.05 BUMPER IN SEGMENT - 2 00.30 R. Tamu Presenter Presenter Baik pemirsa acara Talk Show tentang penanganan undian gratis sudah bisa kita lanjutkan 6 08.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Silahkan Pak bagaimana tanggapan Bapak tentang pertanyaan Bintang Tamu … m kita pada malam hari ini Narasumber : Undian Gratis tidak boleh diselenggarakan apabila 1). Jumlah dan jenis hadiahnya tidak dapat diketahui terlebih dahulu oleh pemberi ijin ataupun dari segi pengamanan baik terhadap pelaksana undian maupun alat sarana yang digunakanuntuk menjelenggarakan undian tidak dapat dijamin keabsahannya 2). Undian dilakukan untuk promosi penjualan barang-barang seperti :
  • 33.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 7 R. Tamu a). Obat-obatan yang dikonsumsi b). Rokok dan minuman keras c). Menurut sifatnya yang tidak layak untuk dipromosikan d). Yang menurut ketentuan peraturan perundang undangan dilarang untuk dipromosikan Bintang Tamu : Nah kalau melalui SMS yang sering terjadi belakangan ini pak, dan bahkan korbanya mungkin sudah banyak dan itu kalau menurut saya adalah penipuan 8 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Undian berhadiah tampaknya menjanjikan pemirsa, tapi tidak jarang yang tertipu gara-gara undian gratis berhadiah, nah pemirsa sebelum kita menyimak penjelasan Narasumber TENTANG Undian Gratis Berhadiah melalu SMS dan anda sendiri pasti pernah mengalaminya, Anda jangan kemana- mana mari kita simak yang satu ini 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERCIAL BREAK 00.05 BUMPER IN SEGMENT - 3
  • 34.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 9 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Pemirsa dialog pada Talk Show yang membahas Undian Gratis bisa kita lanjutkan, tentu pemirsa ingintahu penjelasan Bapak Sugiyanto atas pertanyaan Bintang Tamu 10 08.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Bagaimana Pak sebenarnya yang terjadi tentang Undian berhadiah melalui SMS yang jelas-jelas menipu masyarakat dan bahkan meresahkan masyarakat Pak.? Narasumber : Undian Gratis Berhadiah melalui SMS yang benar harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1). Dalam penentuan pemenang tidak boleh diperbolehkan menggunakan jumlah tertinggi *point, SMS, nilai) tanpa melalui proses undi 2). Tidak diperbolehkan menggunakan sistem ACAK KATA; ACAK HURUF dan sejenisnya Bintang Tamu : Selain Undian Gratis Berhadia, apa ada bentuk lain yang fungsinya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial seperti Sumbangan Sosial Berhadiah atau bentuk lain yang berhadiah tapi hasilnya akan di sumbangkan untuk pembangunan kesejahteraan sosial
  • 35.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 11 08.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Narasumber : Ada jenis pengumpulan uang atau barang adalah setiap usaha mengumpulkan uang atau barang untuk pembangunan dibidang kesejahteraan sosial, mental, agama, kerohanian, kejasmanian dan bidang kebudayaan Pengumpulan uang dan barang dimasyarakat sering dikenal dengan pengumpulan sumbangan Adapun pengumpulan uang atau barang bertujuan : 1). Terhimpunya uang atau barang dari masyarakat untuk peningkatan usaha kesejahteraan sosial 2). Tersalurnya hasil pengumpulan uang atau barang sumangan kepada masyarakat yang membutuhkan 3). Terciptanya transparansi akuntabilitas dari hasil penyelenggaraan pengumpulan uang atau barang 4). Tertibnya administrasi dari hasil penyelenggaraan pengumpulan uang atau barang 5). Terselenggaranya pengumpulan sumbangan yang sesuai dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang undangan yang berlaku Bintang Tamu : Bicara peraturan perundang undangan pak, apa dasar hukumnya penyelenggraan Pengumpulan uang dan Barang
  • 36.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 12 -0.30 R. Tamu Presenter Presenter Perbincangan kali ini semakin seru pemirsa, tapi sebelum menyimak penjelasan Bapak Drs. Sugiyanto mengenai dasar hukum yang mengatur tentang penyelenggaraan pengumpulan uang atau barang, mari kita simak yang stu ini 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERCIAL BREAK 00.05 BUMPER OUT SEGMENT – 4 13 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Baik Pemirsa Yalk Show tentang Penanganan Undian Gratis Berhadiah bisa kita lanjutkan, tentu saja pemirsa juga ingin tahu apa sih dasar hukumnya penyelenggaraan pengumpulan uang atau barang 14 08.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter Semua sudah nggak sabar pak, apa sih pak dasar hukumnya penyelenggaraan pengumpulan uang atau barang Narasumber : Pengumpulan uang atau barang mempunyai dasar hukum yang kuat antara lain : 1). UU No. 8 Tahun 1961 tentang pengumpulan uang atau barang
  • 37.
    N o Dorsa Blocking TalentActivity Remark 15 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu 2). PP No. 29 Tahun 1980 tentang pelaksanaan pengumpulan sumbangan 3). Kepitisan Menteri Sosial No 01/HUK/1995 tentang pengumpulan sumbangan untuk korban bencana 4). Keputusan Menteri Sosial Nomor 56/HUK/1996 tentang pelaksanaan pengumpulan sumbangan oleh masyarakat Bintang Tamu : Baik Pak setelah kami sudah mengetahui tentang penanganan Undian Gratis berhadiah, apa himbauan bapak agar masyarakat tenang dengan adanya penipuan berkedok Undian berhadiah 16 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Pemirsa,! Kita sudah tahu Landasan Hukum tentang pengumpulan uang atau barang, kita juga sudah tahu undian berhadiah yang diijinkan dan dilarang, tapi kita belum tahu apa himbauan Bapak Drs,. Sugiyanto agar masyarakat tenang karena sering terjadinya penipuan berkedok udian berhadian.. Sebelum kita menyimak pesan Narasumber, mari kita simak yang satu ini ……….. 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERCIAL BREAK 00.05 BUMPER IN
  • 38.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark SEGMENT - 5 17 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Pemirsa dialog sudah bisa kita lanjutkan, dan mari kita simak penjelasan dan pesan dari Bapak Drs. Sugiyanto 17 08.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Bagaimana pesan atau himbauan Bapak kepada masyarakat dengan adanya penipuan berkedok undian berhadiah Narasumber : Himbauan saya kepada masyarakat dengan maraknya penipuan berkedok undian berhadiah al : 1). Agar tidak mudah tergiur dengan adanya Undian Gratis berhadiah, dan jangan cepat ambil keputusan sebelum dapat informasi yang jelas 2). Renungkan apa pernah ikut undian/kuis/atau sejenisnya jika tidak abaikan saja 3). Penyelenggaraan tidak pernah minta uang muka/biaya pajak/biaya apapun kepada pemenang melalui transfer bank 4). Pemberitahuan tidak pernah melalui SMS, tetapi melalui media cetak/media elektronik yang sah Presenter : Nah pemirsa kita sudah tahu bagaimana mengatisipasi apabila pemirsa mendapatkan SMS menang undian, kita jangan cepat ambil keputusan, renungkan apakah kita pernah ikut kuis dan kesimpulannya adalah kita harus berhati-hati dengan penipuan berkedok undian berhadiah
  • 39.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark SEGMENT - 5 18 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Pemirsa tidak terasa ternyata sudah 60 menit anda bersama saya dan terimakasih atas perhatian anda. Wassalam………. CLOSSING 02.00 CREDIT TITLE & THEME SONG PROGRAM
  • 40.
    Script TALK SHOW DirektoratJenderal Bantuan dan Jaminan Sosial DEPARTEMEN SOSIAL RI Tema Program : SOSIALISASI PENANGANAN DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Narasumber : Akifah Elansary.SH.MH Sub. Tema : Program Askesos & BKSP Presenter : Anya Dwinov (Tentativ) Durasi Program : 60 menit Bintang Tamu : Artis/Tokoh Masyarakat No Dorsa Blocking Talent Activity Remark SEGMENT - 1 1 00.15 Opening Tune Grafis 2 00.30 Opening Song/Theme Song 3 01.00 R. Tamu Presenter ; Presenter Introduction Selamat malam pemirsa anda bersama saya dalam rentang waktu 60 menit kedepan untuk menyaksikan program acara Talk Show yang diprakarsai oleh Direktorat Bantuan dan Jaminan Sosial Departemen Sosial RI. Program Talk Show kali ini dengan Tema “Sosialisasi Penanganan dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial” yang akan membahas tentang Program Askesos dan BPSP, dan sudah hadir diantara kita Narasumber yang berkompeten dibidangnya yaitu Ibu Akifah Elansary, SH. MH Selamat malam Bu..! Disamping itu juga hadir seorang Bintang Tamu
  • 41.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 4 08.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Sebelum kita membahas lebih jauh lagi, saya bahkan pemirsa dirumah ingin tahu bu, kenapa sih diabuat pedoman standar pelaksanaan Askesos dan aoa ada landasan hukumnya bu? Narasumber : Landasan hukum disusunnya buku pedoman Askesos adalah Surat Keputusan Direktorat Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial Nomor : 624.C/BJS/VI/2006 Adapun kenapa dibuatkan standar pelaksanaan mempunyai maksud agar dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan ASKESOS yang bertujuan : 1). Menyampaikan persepsi dalam pelaksanaan program jaminan kesejahteraan sosial melalui kegiatan ASKESOS 2). Menyatukan gerak langkah lembaga-lembaga pelaksana dalam pengelolaan ASKESOS 3). Sebagai bahan melakukan penilaian terhadap pelaksanaan pengelolaan ASKESOS Bintang Tamu : Setelah ada ASKESOS bu, kenapa Bantuan Kesejahteraan Sosial Permanen masih diperlukan bu, kan sudah ada ASKESOS?
  • 42.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 5 07.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Narasumber : Bantuan Kesejahteraan Sosial Permanen masih sangat diperlukan karena alasannya adalah : 1). Masih banyak penyandang masalah kesejahteraan sosial Non Potensial 2). Penanganan PMKS Non potensial melalui Panti dan Non Panti masih sangat terbatas 3). Untuk menjaga kesinambungan hidup PMKS Non Potensial terlantar 4). Adanya lembaga yang potensi menangani PMKS Non Potensial Bintang Tmu Sebenarnya apa sih bu BKSP iru? Mungkin masyarakat juga banyak yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan BKSP itu? 6 00.30 R. Tamu Presenter Baik Pemirsa sebelum kita membahas lebih kanjut dari pertanyaan Bintang tamu dan penjelasan dari Narasumber, mari kita lihat yang satu ini 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERCIAL BREAK 00.05 BUMPER IN SEGMENT - 2
  • 43.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 6 R. Tamu Presenter Presenter 00.30 Pemirsa dialog sudah bisa dilanjutkan, tentu pemirsa juga ingin tahu. Kok ada Askesos tapi juga masih ada Bantuan Kesejahteraan Sosial Permanen, mari kita simak penjelasan Ibu Akifah 8 08.00 Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Bagaimana Bu pertanyaan Bintang Tamu tadi, kenapa masih ada BKSP selain program Askesos, apa BKSP itu? Narasumber : Bantuan Kesejahteraan Sosial Permanen (BKSP) adalah merupakan usaha pelayanan kesejahteraan sosial berkelanjutan berupa pemberian jaminan biaya hidup minimal bagi PMKS non potensial terlantar Narasumber : Apa tujuan dibentuknya Program Asuransi Kesejahteraan Sosial (ASKESOS) Narasumber : Tujuannya dibentuk Askesos 1). Memberikan perlindungan sosial bagi pekerja mandiri dan pekerja disekitar informal dan kemungkinan risiko menurunnya tingkat kesejahteraan sosial akibat pencari nafkah utama dalam keluarga sakit, kecelakaan dan meninggal dunia
  • 44.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 9 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu 2). Memperkuat ketahanan keluarga rentan terhadap risiko menurunnyatingkat kesejahteraan melalui pemeliharaan pendapatan 3). Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyediakan perlindungan sosial berbasis masyarakat Bintang Tamu : Menyinggung masalah BKSP bu saya mau menanyakan apa tujuan dan sasaran Bantuan Kesejahteraan Sosial Permanen (NKSP) 10 00.30 R. Tamu Presenter Presenter Pemirsa perbincangan kita semakin seru dan membuat kita semua ingin tahu apa itu BKSP serta yujuan dan sasaran BKSP itu sendiri, tapo sebelum menyimak penjelasan ibu Akifah kita terlebih dulu menyimak yang satu ini 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERCIAL BREAK 00.05 BUMPER IN SEGMENT - 3 11 00.30 R. Tamu Presenter Presenter Pemirsa dialog bisa kita lanjutkan,., tentu pemirsa juga ingin tahu apa sih tujuan dan sasaran BKSP itu?
  • 45.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 12 08./00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Bagaiamana bu, pertanyaan Bintang tamu seputar masalah BKSP, apa tujuan dan sasarannya Narasumber : Tujuan dari Bantuan Kesejahteraan Sosial Permanen adalah meliputi : 1). Memberikan jaminan hidup minimal bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial non potensial yang terlantar 2). Terciptanya wadah pengelolaan dan penyelenggaraan BKSP berbasis masyarakat Adapun sasarannya adalah : 1). Sasaran Pelayanan. a). Lanjut Usia terlantar b). Penderita cacat fisik dan mental terlantar c). Penyandan psikotik (gila) d). Penyandang eks penyakit kronis terlantar 2). Sasaran kemitraan a). Keluarga sasaran pembinaan b). Masyarakat (individu) yang berhak c). Instansi terkait d). Dunia usaha
  • 46.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 13 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu 3). Sasaram Lokasi a). Lembaga sosial lokal b). Data Populasi PMKS Non Potensial c). Calon Lembaha Pelaksana Orsos/LSL d). Potensi Sumber Daya Manusia dan Suumber Daya Alam Bintang Tamu : Kembali lagi pada Askesos bu, Dalam hal ini apa tanggung jawab Lembaga Pelaksana Asuransi kesejahteraan sosial 14 00.30 R. Tamu Presenyer Pemirsa sebelum kita menyimak penjelasan Narasumber tentang tanggung jawab lembaga pelaksana Askesos, mari kita simak yang berikut ini 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERSIAL BREAK 00.05 BUMPER IN SEGMENT - 4 15 00.30 E. Tamu Presenter Presenter : Pemirsa.! Dialog bisa kita lanjutkan, tentu saja pemirsa juga ingin tahu sebenarnya apa sih tanggung jawab lembaga pelaksana askesos itu? 16 08.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Sebenarnya apa saja tanggung jawan dari Lembaga Pelaksana Asuransi Kesejahteraan Sosial bu?
  • 47.
    N o Dorsa Blocking TalentActivity Remark 17 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Narasumber : Tanggung kawab Lembaga Pelaksana Asuransi Kesejahteraan sosial adalah 1). Membuat data dan penetapan populasi pekerja mandiri dan pekerja di sektor informal 2). Membentuk tim pengelola 3). Melaksanakan kegiatan sosialisasi 4). Memberikan bimbingan motivasi 5). Melaksanakan kegiatan operasional ASKESOS 6). Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Askesos secara berjenjang Bintang Tamu : Bicara Asuransi, jenis pertanggungan apa saja yang diberikan bu? Narasumber : 1). Pertanggungan pengganti penghasilan Peserta yang menderita sakit dan kecelakaan hanya diberikan 1 (satu) kali dalam satu tahun 2). Pertanggungan santunan kematian a). Diberikan kepada ahli waris b). Juka ahli waris tidak mampu melanjutkan status keanggotaan diputus c). Ahli waris dapat melanjutkan kepesertaannya Askesos atas nama sendiri
  • 48.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 18 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Bintang Tamu : Apa hak dan kewajiban peserta Askesos bu? 00.30 Presenter : Pemirsa sebelum kita menyimak penjelasan Ibu Akifah tentang hak dan kewajiban Askesos, mari kita simak dulu yang satu ini 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERCIAL BREAK 00.05 BUMPERIN SEGMENT - 5 19 00.30 e. tAMU pRESENTER Presenter : Pemirsa.! Dialog kita lanjutkan. Menyikapi pertanyaan yang dilontarkan Bintang Tamu mari kita simak penjelasan Ibu Akifah 20 08.00 Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Apa saja bu hak dan kewajiban peserta Askesos Narasumber : Kewajiban peserta adalah 1). Mendaftarkan diri kepada lembaga yang yelah ditentukan sebagai pelaksanaan Askesos 2). Membayar premi/iuran setiap bulan selama masa pertanggungan selama 3 tahun 3). Mematuhi peraturan ketentuan Askesos
  • 49.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 21 07.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Narasumber Adapun hak peserta Askesos adalah 1). Mendapatkan Polis Askesos dan kartu tanda peserta 2). Mendapatkan dana klaim pertanggungan a). Tertanggung sakit minimal 10 hari dan rawat inap 3 hari Rp. 100.000 hanya 1 kali 1 tahun b). Tertanggung mengalami kecelakaan dengan melampirkan surat keterangan Rp. 100.000 1 kali 1 tahun 22 00.30 R. Tamu Presenter Nah pemirsa sekarang kita tahu apa itu Askesos, BKSP dan manfaatnya bagi masyarakat Penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) Dan tak terasa sudah 60 menit anda bersama kami di acara Talk Show, terimakasih atas perhatian anda sampai jumpa dilain kesempatan. Wassalam ……………… CLOSSING 02.00 CREDIT TITLE & THEME SONG PROGRAM
  • 50.
    Script TALK SHOW DirektoratJenderal Bantuan dan Jaminan Sosial DEPARTEMEN SOSIAL RI Tema Program : SOSIALISASI PENANGANAN DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Narasumber : Drs. Wawan Mulyawan, MM Sub. Tema : Program Keluarga Harapan Presenter : Anya Dwinov (Tentativ) Durasi Program : 60 menit Bintang Tamu : Artis/Tokoh Masyarakat No Dorsa Blocking Talent Activity Remark 1 00.15 Opening Tune Grafis 2 00.30 Opening Song/Theme Song SEGMENT – 1 3 08.00 R. Tamu Presenter Presenter Introduction rentang waktu 60 menit kedeoan untuk menyaksikan program acara Talk Show yang diprakarsai oleh Direktorat Bantuan dan Jaminan Sosial Departemen Sosial RI. Program Talk Show kali ini dengan Tema “Sosialisasi Penanganan dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial” yang akan membahas tentang Program Keluarga Harapan, dan sudah hadir diantara kita Narasumber yang berkompeten dibidangnya yaitu Bapak Drs. Wawan Mulyawan, MM Selamat malam Pak..! Disamping itu juga hadir seorang Bintang Tamu
  • 51.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 4 07.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Sebelum kita membahas terlalu jauh masalah Program Keluarga Harapan, saya ingin bertanya mewajili para pemirsa. Siapa saja yang berhak menjadi anggota PKH Narasumber : Calon peserta PKH adalah Rumah Tangga Sangat Miskin (RSTM). Sebuah RSTM ditetapkan menjadi calon PKH jika saat pendataan ditemukan anggota keluarga yang terdiri dari ibu hamil; ibu nifas’ anak usia 0-6 tahun Calon peserta PKH selanjutnya ditetapkan sebagai peserta PKH apabila calon peserta tersebut telah menghadiri pertemuan awal dan dan ayau menandatangani perkjanjian mematuhi komitmen yang ditentukan dalam program penjelasan lengkap tentang pendataan dan penetapan RTSM sebagai peserta PKH Bintang Tamu : Apa hak peserta Program Keluarga Harapan Narasumber : RTSM yang terpilih sebagai peserta PKH akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar aturan yang berlaku dan juga mendapatkan pelayanan kesehatan
  • 52.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 5 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Bintang Tamu : Menyinggung masalah pelayanan kesehatan, seperti apa bentuk pelayanannya bu 6 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Sebelum mebahas masalah pelayanan kesehatan bagi peserta PKH, mari kita saksikan yang satu ini 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERCIAL BREAK 00.05 BUMPER IN SEGMENT – 2 7 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Pemirsa kita lanjutkan dialog bersama Bapak Drs. Wawan Mulyawan, MM 8 08.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Pelayanan kesehatan seperti apa bu yang diberikan kepada peserta PKH Narasumber : Ada beberapa jaringan pemberi kesehatan bagi peserta PKH al :1). Puskesmas 2). Puskesmas Pembantu/Keliling 3). Polindes dan Poskesdes
  • 53.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 9 08.00 R. Tamu Presenter Bintang Tamu Narasumber 4). Posyandu 5). Bidan Praktek Bintang Tamu : Apa kewajiban PKH Narasumber Peserta PKH harus memenuhi kewajiban atau komitmen yang ditetapkan. Kewajiban yang dimaksud adalah : 1). Menghadiri Pertemuan Awal yang bertujuan : a). Menginformasikan tujuan, tingkat bantuan., b). Menjelaskan komitmen/kewajiban yang harus dilakukan c). Menjelaskan sangsinya bila peserta PKH tidak memenuhi komitmen dan masih banyak lahi 2). Mendaftarkan anak ke satuan pendidikan 3). Mematuhi komitmen Bintang Tamu : Apa sasaran pembuatan buku pedoman tentang Program Keluarga Harapan improvisasi 10 00.30 R. Tamu Presenter Baik sebelum melanjutkan perbincangan masalah sasran buku pedoman PKH, mari kita simak yang satu ini 00.05 BUMPER OUT
  • 54.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 03.00 COMERCIAL BREAK 00.05 BUMPER IN SEGMENT - 3 11 08.00 R. Tamu Presenter Presenter : Pemirsa ..! Dialog bisa kita lanjutkan, sesuai dengan pertanyaan Bintan Tamu apa sasaran buku pedoman PKH Pak Narasumber : Buku pedoman pelaksanaan PKH diperuntukan bagi Pemberi Pelayanan Kesehatan yaitu Puskesmas dan jaringannya Bintang Tamu : Progran Keluarga Harapan identik dengan kemiskinan Pak Narasumber : Persyaratan yang ditetapkan dalam PKH adalah terdiri dari dua komponen uaitu pendidikan dan kesehatan Keduanya dan kemiskinan mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling berpengaruh Bintang Tamu L Apa tujuan pembuatan buku pedoman PKH
  • 55.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 12 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Sebelum dialog dilanjutkan, mengenai tujuan buku pedoman PKH, mari kita simak yang stu ini… BUMPER OUT COMERCIAL BREAK BUMPER IN SEGMENT – 4 13 08.00 R. Tamu Presenter : Presenter Pemirsa acara Talk Show dapat kita lanjutkan, menyikapi pertanyaan Bintang Tamu apa sebenarnya tujuan buku pedoman PKH itu Pak? Narasumber : Tujuan umum buku pedoman adalah sebagai pedoman pelaksanaan bagi pemberi pelaksana kesehatan Bintang Tamu : Sebenarnya apa sih Pak PKH itu, Narasumber : PKH adalah Program pemberian uang tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan termasuk melaksanakan kewajiban
  • 56.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 14 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Bintang Tamu Apakah kewajiban Ibu peserta PKH Narasumber : Kewajiban Ibu Peserta PKH adalah memeriksakan kehamilan minimal sebanyak 4 kali senasa nasa jehamilan dan bagi ibu melahirkan proses kelahirannya ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih Bintang Tamu : Bagaimana kalau peserta PKH tidak memenuhi kewajibannya 00.30 R. Tamu Pemirsa sebelum kita lanjutkan dialog tersebut, mari kita simak yang satu ini 00.05 BUMPER OUT 03.00 COMERCIAL BREAK 00.05 BUMPER IN SEGMENT – 5 15 00.30 R. Tamu Presenter Presenter : Pemirsa.! Dialog kita lanjutkan, dan tentu juga anda segera ingin tahu penjelasan Narasumber mengenai pertanyaan Bintang Tamu
  • 57.
    No Dorsa BlockingTalent Activity Remark 15 08.00 R. Tamu Presenter Narasumber Bintang Tamu Presenter : Menyikapi pertanyaan Bintang Tamu, apa sangsinya Pak jika peserta tidak memenuhi kewajibannya Narasumber : Semua peserta wajib menjalankan kewajiban, apabila tidak memenuhi kewajiban maka jumlah bantuan yang akan diterima akan dikurangu dan bahkan bantuan akan dihentikan Bintang Tamu : Apa himbauan Bapak kepada masyarakat Narasumber : Himbauan saya agar Rumah Tangga Sangat Miskin selalu patuh dan komit akan kewajibannya agar haknya juga akan diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku 16 00.30 R. Tamu Presenter Pemirsa usai sudah dialog yang membahas masalah Program Keluarga Harapan, dan tak terasa sudah 60 menit anda bersama saya. Terimakasih atas perhatian anda. Wassalam…… CLOSSING 02.00 CREDIT TITLE & THEME SONG PROGRAM