More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
Contoh Ensiklopedi Jakarta Roirike80
1. CONTOH ARTIKEL ENSIKLOPEDI JAKARTA
Judo Kelapa Gading, Gedung
Gedung Judo Kelapa Gading
Alamat Jalan Kelapa Puan Raya, Kelapa Gading Jakarta Utara
Gedung Judo Kelapa Gading berada di sekitar kawasan perumahan dan bisnis Kelapa
Gading Jakarta Utara. Lokasinya tidak jauh dari Polsek Kecamatan Kelapa Gading,
Gelanggang Remaja Kecamatan Kelapa Gading, Sekolah Islam Al Azhar Kelapa Gading
(ALAZKA), pertokoan Kelapa Gading Boulevard, La Piazza, Mal Kelapa Gading dan
Rumah Sakit Gading Pluit. Gedung ini diserahterimakan kepada pihak Pemprov DKI
Jakarta pada tahun 2008. Luas bangunan keseluruhan 3.606 M2 dengan luas tanah
7.000 M2. Bangunan gedung terdiri atas 3 lantai, dimana lantai pertama
dipergunakan untuk auditorium, lantai kedua untuk latihan beladiri cabang Judo atau
Kempo dan lantai ke tiga untuk tribune penonton berkapasitas 700 orang. Di lantai 2
ini terdapat 2 lapangan berlantai matras yang dapat digunakan untuk berlatih dan
beberapa fasilitas latihan lainnya seperti tali tambang dan boneka latihan. Gedung
ini juga dilengkapi dengan fasilitas kamar untuk atlet yang berjumlah 15 kamar,
ruang ganti/toilet, musholla, keamanan dan lahan parkir yang cukup luas.
Para pejudo dari Pelatda DKI atau KONI yang berlatih di Gedung Judo Kelapa Gading
ini berlatih hampir tiap hari mulai pukul 19.00-21.30 WIB. Mereka yang ingin
bergabung atau pemula dapat langsung datang ke Gedung Judo untuk belajar disini.
Gedung Judo ini beberapa kali menjadi tempat ajang olahraga bergengsi tingkat
provinsi, nasional maupun internasional diantaranya adalah event Kejurnas Kartika
Cup VII 2014 cabang Judo, Gubernur Cup 2015 cabang Judo, Kejurnas Kapolri Cup
2015 cabang Judo dan Sea Games 2011 cabang Judo. Salah satu pemenang medali
emas dari kejuaraan Internasional Sea Games 2011 cabang Judo, yang dihelat di
Gedung Judo Kelapa Gading adalah Peter Taslim. Peter yang merupakan kakak
kandung dari Joe Taslim, aktor film The Raid: Redemption, Dead Mine dan Fast &
Furious 6. Peter merupakan pejudo handal asal Indonesia yang menang atas pejudo
Thailand, Amornthep Namwiset di kelas -66kg. Kedua kakak beradik ini sejak kecil
telah menguasai bela diri Judo. Kemenangan Peter Taslim di Sea Games 2011
merupakan kemenangan di masa akhir karirnya sebelum ia memutuskan pensiun
dari dunia Judo. Kini Peter mengembangkan karir di dunia film, ia bermain di film
action Skakmat (2015) produksi MNC pictures. Peter juga salah seorang leader di
sebuah perusahaan asuransi ternama Prudential.
Pada bulan Oktober 2013, Gedung Judo Kelapa Gading sempat menjadi tempat bagi
para pengungsi bencana kebakaran di Kampung Kandang, Kelapa Gading. Bencana
kebakaran itu terjadi akibat arus pendek listrik dan telah menghanguskan sedikitnya
1.325 rumah tinggal yang terdiri dari 2.400 KK yang dihuni oleh 5.300 jiwa. Lokasi
kejadian berada di wilayah RW 13 meliputi RT 007, RT 008 dan RT 009. Luas areal
yang terbakar mencapai 5 hektar dengan nilai kerugian mencapai Rp 2 Miliar.
Sebagian warga diungsikan ke Gedung Judo namun beberapa ada juga yang
berusaha bertahan di dekat rumahnya. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DKI
2. Jakarta saat itu Rini Sutiyoso datang berkunjung dan menghibur anak korban
bencana kebakaran Kelapa Gading. Rombongan PMI dan Rini kemudian memberikan
bantuan kepada korban kebakaran berupa kebutuhan pokok untuk para pengungsi
di Gedung Judo ini.
Untuk mencapai Gedung Judo Kelapa Gading bisa dengan mengunakan bus
Transjakarta dan turun di shelter Sunter/Kelapa Gading kemudian naik angkot
Mikrolet 37 jurusan Senen-Pulogadung menuju Gedung Judo dan berjalan kaki
sekitar 50Meter. Bagi mereka yang turun dengan angkutan umum lainnya di La
Piazza atau Mal Kelapa Gading, dapat berjalan kaki menuju arah Polsek Kecamatan
Kelapa Gading lalu mencari Jalan Kelapa Puan Raya.
Daftar Pustaka:
Interview Bapak Joko dan Mbak Septi dari Gedung Judo Kelapa Gading Jakarta Utara
21/10/2015
Bahan Paparan Gelanggang Olahraga Sunter, Fasilitas Olahraga dan Sarana
Penunjang Pelayanan Prima 2015
http://pekanbaru.tribunnews.com/2015/07/09/pjsi-siapkan-20-atlet-judo-hadapi-
kejurnas-kapolri-cup
http://www.sapos.co.id/index.php/berita/detail/rubrik/16/22144
http://www.imdb.com/name/nm3029144/bio?ref_=nm_ov_bio_sm
http://www.prufirst.co.id/index.php/about-us/company-profile
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/10/03/1214390/Korban.Kebakaran.Kela
pa.Gading.Tolak.Mengungsi.ke.GOR
http://www.beritasatu.com/olahraga/17968-peter-taslim-sumbang-emas-judo.html
http://tekno.kompas.com/read/2013/10/04/0854541/korban.kebakaran.kelapa.gad
ung.tolak.pindah.lokasi.pengungsian
http://tekno.kompas.com/read/2013/10/03/1542318/rini.sutiyoso.ajak.main.anak.k
orban.kebakaran.kelapa.gading
http://tekno.kompas.com/read/2013/10/03/0720473/ahok.diminta.lebih.arif.dan.bij
aksana
http://www.tempo.co/read/news/2011/11/18/207367337/peter-taslim-sumbang-
emas-judo
http://lipsus.kompas.com/seagames2011/read/2011/11/18/19383526/Pejudo.Peter
.Taslim.Tambah.Medali.Emas.Indonesia
http://www.prufirst.co.id/index.php/profile-leaders/151-peter-taslim
http://www.wowkeren.com/foto/film/skakmat/peter-taslim-syukuran-skakmat-
surat-untuk-kartini-02.html
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/10/03/1540545/Jika.Pindah.ke.Rusun.K
orban.Kebakaran.Kelapa.Gading.Inginkan.Ganti.Rugi?
utm_source=news&utm_medium=bp-kompas&utm_campaign=related&
3. Jakarta Fashion Week, Event Mode
Jakarta Fashion Week
Lokasi Jakarta
Jakarta Fashion Week merupakan sebuah ajang pekan mode tahunan terbesar di
Indonesia yang bertempat di Jakarta. Acara ini pertama kali diselenggarakan di tahun
2008. Mengutip dari website Jakarta Fashion Week, acara ini merupakan platform
universal bagi pelaku industri mode yang ingin dikaitkan dengan desain, gaya dan
tren mode terkini. Jakarta Fashion Week tidak hanya berperan sebagai sebuah
pekan mode yang paling berpengaruh di Asia Tenggara namun juga berpotensi
mengantarkan industri mode Indonesia untuk memasuki pasar mode dunia.
Jangkauan dan dampak dari hadirnya Jakarta Fashion Week kini telah diakui oleh
para professional di industri mode seperti jurnalis, buyer, fotografer, stylist, dan
model-model internasional yang menjadikan acara tahunan ini semakin populer.
Jakarta Fashion Week 2016 dibuka oleh Basuki Tjahaja Purnama didampingi oleh
istrinya Veronica Tan. Basuki berharap event ini dapat menarik pencinta fesyen
mancanegara terhadap Jakarta, sebagai salah satu kota mode di Asia dan dunia serta
mampu menjadi pengerak pertumbuhan ekonomi nasional. Jakarta Fashion Week
2016 yang jatuh di bulan Oktober 2015 diselenggarakan di Senayan City dengan
melibatkan 230 desainer. Acara ini diselengarakan oleh Feminagroups didukung oleh
banyak sponsor dari brand-brand ternama tanah air dan dunia serta partner mereka,
seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta, Dekranasda Provinsi
DKI Jakarta, Wardah cosmetic, Mazda, Loreal, Magnum Infinity Raspberry, Lux,
Dulux, Matahari, 5asec, Make over, Berrybenka, Grabcar, Outback, Acer, aqua,
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian Republik
Indonesia, British Council, The Australia-Indonesia Center, CFDK, CFE, DITP,IFDC,
Indonesian Fashion Designer Center, JFW, Instituto Marangoni, Melbourne Fashion
Festival, Korea, University of the Arts London, The woolmark company dan banyak
lagi.
Daftar Pustaka:
http://www.jakartafashionweek.co.id/
http://www.jakarta-tourism.go.id/node/1879?language=zh-hant
http://megapolitan.kompas.com/read/2015/10/24/15450821/Ahok.Sempat.Tidak.In
gin.Datang.ke.Jakarta.Fashion.Week
http://lifestyle.liputan6.com/read/2348338/ahok-resmikan-jakarta-fashion-week-
2016
http://lifestyle.liputan6.com/read/2349606/kenapa-bernama-jakarta-fashion-week-
2016-bukan-2015
4. http://www.bintang.com/celeb/read/2348382/ahok-harapkan-jfw-2016-jadi-
magnet-buat-jakarta
http://gaya.tempo.co/read/news/2015/10/24/110712705/230-desainer-terlibat-di-
jakarta-fashion-week-2016
Pabelokan, Pulau
Pulau Pabelokan
Lokasi Kelurahan/ Desa Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara,
Kabupaten Kepulauan Seribu
Letak
Geografis
050
28’44” LS dan 1060
23’35”BT
Luas
wilayah
27 Ha
Pulau Pabelokan berada di wilayah Kelurahan/Desa Pulau Kelapa, Kecamatan
Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Pulau ini
merupakan pulau milik Provinsi DKI Jakarta yang memiliki sumber daya alam berupa
tambang minyak bumi dan gas. Pulau ini terbuat dari gugusan karang. Oleh pekerja
tambang yang pernah menetap, kawasan kerja di pulau ini juga disebut sebagai
kawasan Cinta Complex atau Cinta Charlie.
Pulau ini oleh Pertamina dijadikan sebagai basecamp/ pangkalan minyak lepas
pamtai yang dilengkapi fasilitas pendukungnya. Pada tahun 1970, ditemukan sumber
minyak lepas pantai di pulau ini. Pulau Pabelokan lalu dikelola oleh perusahaan asing
dari Argentina Maxus Oil Company – YPF yang kemudian dikelola oleh Chinna
National Offshore Oil Corporation (CNOOC) Limited. Pulau Pabelokan ini sebagian
besar digunakan untuk aktivitas pertambangan, dan sebagian lainnya masih berupa
lahan kosong yang ditumbuhi kelapa, cemara laut dan nyamplung. Tak jauh dari
Pulau Pabelokan terdapat Pulau Gosong Pabelokan yang hanya berupa hamparan
pasir yang menyembul ke permukaan, dalam keadaan air laut pasang maka pulau ini
akan tidak muncul kepermukaan atau tertutup air laut namun ketika air laut surut
maka Pulau Gosong Pabelokan akan terlihat. Pulau Gosong Pabelokan ini tidak jarang
dijadikan sebagai tempat spot pemotretan oleh wisatawan.
Pulau ini merupakan satu-satunya pulau di Kepulauan Seribu yang setiap saat sibuk
dengan kegiatan bisnis menurut direktori pulau di website Kementerian Kelautan
dan Perikanan. Di tengah pulau ini terdapat perkantoran, asrama, dermaga, pusat
tenaga listrik, pemurnian air serta landasan helikopter (helipad). Pada saat ini
anjungannya sudah disiapkan untuk memasok minyak ke kapal tanker dengan sistem
komputerisasi.
Selain para pekerja tambang yang datang bermukim disini, pulau ini juga dihuni oleh
beberapa jenis fauna yang hidup diantaranya burung elang bondol, burung
kepodang, burung raja udang dan burung gagak. Pada hari-hari libur wilayah sekitar
laut di Pulau Pabelokan juga menjadi tempat/spot memancing bagi para penggemar
aktivitas memancing mereka biasanya mendapatkan jenis ikan tenggiri di pagi hari
5. ataupun giant travelly (GT)di malam hari.
Usaha pertambangan oleh PT.CNOOC dimulai pada tahun 2000 dengan kapasitas
produksi 4 juta barel/tahun, kapasitas produksi ini terus meningkat dari tahun ke
tahun. Dari data Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta diketahui bahwa
pada tahun 2012, hasil eksplorasi tambang yang diperoleh oleh PT.CNOCC untuk
jenis Minyak Bumi sebanyak 3.246.859,70 Ribu Barel dan jenis Gas Bumi sebanyak
12.692.295,50 Ribu MMBTU sedangkan pada tahun 2013 terjadi peningkatan pada
jenis Minyak bumi menjadi 11.641.769,00 Ribu Barel dan jenis Gas Bumi menjadi
40.006.794,00 Ribu MMBTU.
Daftar Pustaka:
http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktori-pulau/index.php/public_c/pulau_data
bplhd.jakarta.go.id
http://www.nytimes.com/1995/03/01/business/company-news-ypf-to-buy-maxus-
for-740-million.html
http://www.rmol.co/read/2011/04/25/25226/Komisi-VII-DPR-Kunjungi-Pulau-Pabelokan,-Kepulauan-Seribu-
http://beritajakarta.com/read/15470/Bupati_Minta_Perusahaan_Minyak_di_Pulau_
Seribu_Sediakan_Kapal_Sekolah#.VfuWZWSqqko
http://jepege.co.id/obyek-wisata/
Youtube:
Video CSR Video Profile CNOOC Pulau Pabelokan Youtube
https://www.youtube.com/watch?v=K6ws26VldeU
Video Cinta Complex 40 tahun Youtube
https://www.youtube.com/watch?v=UmlVzIWa7Do
Data:
http://www.indopancing.com/wiki/Pulau_Pabelokan
http://www.ragamtempatwisata.com/2013/03/wisata-kepulauan-seribu-utara-
jakarta.html
https://pariwisatakepulauanseribu.wordpress.com/tag/pulau-gosong-pabelokan/
6. Gelanggang Remaja Jakarta Selatan
Gelanggang Remaja Jakarta Selatan (GRJS) atau dahulu disebut sebagai Youth
Center Bulungan atau GOR Bulungan atau Gerajas merupakan salah satu fasilitas
olahraga dan tempat rekreasi yang dapat digunakan oleh warga DKI Jakarta. GRJS ini
berada tidak jauh dari Kantor Kejaksaan Republik Indonesia, SMUN 70 Bulungan,
kompleks sekolah PSKD, Yoshinoya & Family Mart Bulungan, Resto Ayam Ganthari,
Warung ‘WAPRES’ Apresiasi Bulungan, pusat perbelanjaan Blok M Plaza, Gultik
Bulungan, SMUN 6, Taman Martha Tiahahu dan Terminal Bus Blok M. GRJS
diresmikan pada tanggal 16 April 1970 oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin;
sedangkan GOR GRJS dipersembahkan oleh pemerintah kepada masyarakat ibukota
Jakarta oleh Gubernur Ali Sadikin beserta beberapa anggota DPRD diantaranya
Moh.Djamin Ali, H.Ajatullah Saleh, Alexander Wenas dan Harsono R.M pada tanggal
3 Oktober 1970. GRJS merupakan Gelanggang Remaja yang pertama kali didirikan di
kota Jakarta.
GRJS terdiri dari satu kompleks fasilitas yaitu Gedung Olahraga (GOR) GRJS, Gedung
Pertunjukan, Gedung Blok BCD, Masjid GOR Bulungan, lahan parkir, kantin, area
olahraga luar ruang, panjat tebing dan panggung latihan terbuka. Untuk
pengembangan dan peningkatan kegiatan GRJS, telah dilakukan kerjasama dengan
pihak yang dapat bersinergi dan tidak mengikat untuk mencapai sasaran kegiatan
sesuai harapan. Dari tahun ke tahun hingga kini GRJS telah melahirkan seniman-
seniman besar dan olahragawan yang berprestasi di bidangnya. Dalam menampung
dan menyalurkan minat dan bakat para remaja dapat memanfaatkan fasilitas
Gelanggang Remaja dengan kegiatan rutin maupun insidentil terutama bidang
kegiatan olahraga dan seni budaya, namun belum semua dapat teralokasikan melalui
APBD. Visi GRJS yaitu Bersama Membangun Prestasi Olahraga dan Karya Pemuda.
Sementara misinya adalah Meningkatkan sarana dan prasarana Profesionalitas
dalam pembinaan dan pengembangan sumber daya keolahragaan dan kepemudaan
untuk meningkatkan prestasi olahraga karya pemuda.
GOR GRJS berdiri atas tanah seluas 5.110M2 dengan luas bangunan 2.160M2
didirikan ditahun 1970 dan mendapat rehabilitasi total pada tahun 2004. GOR GRJS
memiliki 3 lapangan bulutangkis, 1 lapangan basket, 1 lapangan futsal dan 2
lapangan volley. GOR GRJS dilengkapi dengan tribune penonton berkapasitas 1.500
orang; papan scoreboard; tempat pemanasan; dinding pemanasan; lobby; kantin;
ruang pengelola; ruang panitia; kamar mandi pria & wanita; ruang ganti; ruang
pembinaan latihan bela diri dengan boneka wingchun, matras serta pedang kayu
untuk berlatih; sekretariat PBSI Jakarta Selatan; sekretariat PBVSI Jakarta Selatan;
sekretariat Pencinta Alam TRAMP; sekretariat olahraga selam DIVE; ruang
Gelanggang Remaja Jakarta Selatan
Alamat Jalan Bulungan Blok C No.1, Keluruhan Kramat Pela, Kecamatan
Keboyaran Baru, Jakarta Selatan
Telepon/fax 021-7220870/021-72795362
7. pembinaan teater GRJS; papan informasi tes kebugaran atlet dan fasilitas olahraga
luar ruang seperti jalur jogging track serta pull up bar. GOR GRJS Selain menjadi
tempat berlatih olahraga para atlet juga menjadi tempat olahraga bagi mereka yang
ingin berlatih di GOR ini diantaranya dari Kantor Kejaksaan Republik Indonesia,
SMAN 3, Bumiputera, BPN, AFUNG dan masyarakat umum. Untuk latihan beladiri di
GOR GRJS ini terdapat latihan dojo Bulungan Aikido setiap Rabu, Jumat dan Minggu
pukul 16.00-21.00 WIB; Kempo setiap Kamis pukul 19.00-21.00 WIB dan Minggu
pukul 10.00-15.00 WIB; Wingchun setiap Senin dan Selasa pukul 19.00-21.00 WIB;
Karate Inkanas setiap Kamis dan Sabtu pukul 08.00-10.00 WIB dan pembinaan
Taewondo GRJS. GOR GRJS juga menjadi tempat/venue acara seperti kompetisi,
turnamen olahraga dan acara kesenian diantaranya POPNAS XII 2013, kunjungan
Menpora Andi Malaranggeng 2012, Pagelaran Body Painting Mahasiswa 2013, Live
Metal Deadsquad Profanatik 2013, Nakso Road To Victory 2 Turnamen Muaythai
2015, Monster of Legend Reunion The UN Dead 2015, Turnamen Futsal antar klub,
Honda DBL 2013, Jakartacore 2015, FOMMI Sabuk Championship 2015, Turnamen
Basket 3 Dekade Ikaboedoet, Basketball Return 2015, Pementasan Kebudayaan
Betawi oleh pelajar se-DKI Jakarta, Ujicoba timnas Indonesia pra Sea Games 2011,
Open Jujitsu Championship 2015, Invitasi Bola Basket Antar Media 2014, Olimpic
Streetball FE Atmajaya 2011, Bulungan Cup XII 2010, Pertandingan Bulutangkis antar
Rumah Sakit 2015, dan Junior Basketball League BRI Junio 2015.
Di sisi lain GRJS terdapat gedung pertunjukan yang dibangun diatas tanah seluas
6.500 M2 dengan luas bangunan 3.300 M2 didirikan pada tahun 1970. Gedung
pertunjukan ini berkapasitas tampung sebanyak 350 orang dilengkapi dengan
lighting, panggung ukuran 10x12 M, sound system 3000 watt, full AC central, ruang
VIP, ruang rias, podium, kursi penonton model lipat warna biru, lobby di sayap kiri
dan kanan. Gedung pertunjukan ini mirip dengan model theater di bioskop XXI.
Gedung ini sering menjadi tempat pertunjukan untuk kesenian. Di salah satu sisi
gedung di lantai atas, terdapat ruang kantor pengelola GRJS dan terdapat ruang
untuk Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) GRJS.
Di sisi bagian lain GRJS yang berbentuk huruf L terdapat gedung B,C dan D serta
panggung terbuka. Gedung dan panggung ini berdiri diatas lahan seluas 2900 M2
dengan luas 1.784 M2 dan didirikan di tahun 1970 Ruang di gedung B dan C
berukuran 22 x 12 M di salah satu ruang terdapat satu set gamelan jawa yang biasa
digunakan untuk berlatih tari dan karawitan, ruang D terdiri dari 2 lantai yang lantai
pertama untuk ruang sekretariat dan ruang kedua untuk berlatih tari Bali, sedangkan
di panggung terbuka 8 x12 M. Di salah satu sudut terdapat papan pajat tebing yang
sering digunakan oleh Trupala. Sedangkan area kosong di depan panggung sering
digunakan oleh Paskribra SMUN 6 untuk berlatih upacara. Di salah satu sudut lain
terdapat pos anti tawuran yang dibangun untuk menjaga keamanan sekitar area
jalan Bulungan.
Di gedung B, C dan D GRJS banyak kegiatan yang diikuti oleh warga DKI Jakarta. Di
gedung B terdapat kegiatankesenian sanggar tari jawa GRJS yang didirikan sejak
1973. Sanggar tari jawa GRJS ini dilatih oleh para pelatih tari jawa klasik seperti Dra.
Afie Asiana Nindyastuti, MM, P.Soeyoedi Dipo, Dr. FX Rayhono, Budi Susilowati SE
8. dan Sri Mulyaningsih. Di tahun 1991 hingga saat ini sanggar tari jawa GRJS ini
kemudian dibina oleh Ishadi S.K. Sanggar tari jawa GRJS ini berlatih setiap Minggu
pagi pukul 09.00-14.00 WIB dan Jumat pukul 15.00 – 17.00 WIB. Pada tahun 2013
sanggar tari GRJS ini pernah mementaskan pagelaran sendratari Ramayana Episode
“Sinta Obong” di auditorium RRI. Selain tarian jawa, terdapat juga latihan karawitan
gamelan jawa yang berlatih setiap hari Rabu pukul 13.00-17.00 WIB. Di gedung C dan
pelataran gedung biasanya digunakan untuk berlatih olahraga dan seni seperti
Tarung Derajat AA Boxer Kodrat Bulungan setiap Selasa & Jumat pukul 19.00-21.00
WIB; Kempo setiap Jumat pukul 19.00-21.00 WIB; Taekwondo Bulungan setiap Senin
& Kamis pukul 18.00-20.00 WIB; Capoeira setiap Rabu pukul 20.00-22.00 WIB;
Karate Inkai setiap Minggu pukul 08.00-10.00 WIB dan Kamis setiap 18.00-20.00
WIB; Merpati Putih setiap hari Senin & Kamis pukul 19.00-21.00 WIB; Pencak Silat
setiap Minggu pukul 15.00-18.00 WIB dan Modern Dance Bulungan.
Di depan gedung B dan C , terdapat panggung terbuka dimana panggung ini juga
menjadi tempat sebuah komunitas Kelompok Penyanyi Jalanan Jakarta (KPJ)
berkumpul melakukan kegiatan bermusik. KPJ berdiri sejak 2 Mei 1982 terdiri dari
para penyanyi jalanan yang menolak perlakuan premanisme di kawasan Bulungan
saat itu, mereka bersatu menentang premanisme kemudian komunitas ini
berkembang lebih besar bukan hanya melakukan kegiatan musik, KPJ juga turut
mendirikan hadirnya sasana tinju klub KPJ Boxing Camp Bulungan, Warpres untuk
seniman berekspresi yang berada di sebelah GRJS dan mengerakan hadirnya KPJ di
daerah lain. Mereka berlatih setiap pagi dan sore. Dari KPJ Boxing Camp ini telah
lahir seorang atlet berprestasi bernama Untung Ortega yang telah menjuarai PABA
2004, Jack Macan, Ferdinand, Jimmy Gobel, Jason Butar-Butar, Tubagus Setia Sakti
dan seorang petinju cilik Aji Satrio Febrianto. Beberapa anak didik KPJ Boxing camp
juga telah menorehkan prestasi seperti di arena pertarungan bebas yang
diselenggarakan oleh salah satu televisi swasta saat itu. KPJ Boxing Camp
mempunyai pelatih professional bernama Misyanto ‘Litlle Holmes’ yang telah
menjuarai kejuaraan tinju didalam dan diluar negeri seperti sabuk juara organisasi
tinju dunia (WBO) dan kejuaraan asia pasifik (PABA).
Sedangkan di gedung D yang berlantai 2 menjadi tempat bagi Sanggar Tari Bali
Bulungan untuk berlatih tari. Sanggar Tari Bali Bulungan ini berdiri sejak tahun 1970
oleh pendirinya Ida Bagus Nyoman Oka yang kini diteruskan kepemimpinannya oleh
puterinya Ida Ayu Putu Puspawati. Sanggar tari Bali Bulungan telah menghasilkan
banyak penari professional yang memenangkan festival bagi di Jakarta maupun di
Indonesia. Sanggar tari ini terdiri dari belajar tarian bali tradisional yang berlatih di
gedung D GRJS setiap Selasa pukul 15.00-18.00 WIB dan hari Minggu pukul 10.00-
14.00 WIB; pertunjukan tari Indonesia di beberapa instansi pemerintah dan swasta,
resital tari di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) anjungan Bali; Study tour tari Bali ke
Bali serta menemui beberapa orang master penari Bali seperti Ibu Arini (master tari
Tarunajaya) dan Ida Bagus Oka (master tari kebyar duduk); berpastisipasi di
beberapa festival; penyewaan baju tradisional bali; kelas tari Bali privat dan make up
pernikahan Bali. Sanggar Tari Bali Bulungan telah memenangkan juara pertama di
kompetisi tari bali FTB,MGG dan ITB Bandung dan memenangkan trophy dari
Menteri Pariwisata dan Pemprov Bali 2008; memenangkan trophy dari Pemprov Bali
9. dan Direktur TMII di festival Tari Pendet se Jabodetabek; berpartisipasi dalam
promosi Indonesia disponsori oleh Kementerian Pariwisata dan Budaya di Schenzen,
China; memenangkan posisi ke 5 dalam festival Folklore Nasional dari FE Universitas
Indonesia Maret 2011; juara ke 3 tarian tradisional Bank Rakyat Indonesia June 2002;
kelas menari bali terbaik dari perwakilan Pemprov Bali di Jakarta dan kompetisi tari
Bali antar sekolah di Jakarta. Mereka yang berlatih tari di Sanggar Tari Bali Bulungan
ini mulai dari usia 4 tahun hingga remaja dewasa.
Selain olahragawan berprestasi, seniman-seniman juga lahir dari GRJS Bulungan
diantaranya adalah Papa T. Bob – penulis lagu anak-anak populer dan penyanyi,
Mbah Surip – artis multi talenta, Anto Baret – pengiat seni, ketua KPJ dan pemilik
Wapres, AGS Dipayana – penggiat teater, Tony Q Rastafara, Ipang Lazuardi, Steven
Jam, Riffy Putri, Njet Barmansyah, Yoyik Lembayik, Anies Saichu, Atoklobot, Teguh O
Wijaya, Amien Kamil, Nidji, D’Masiv Band, Joko Jockers, Pepeng The Coconut Tree
dan lainnya. Para seniman ini sering bertemu di GRJS Bulungan dan menampilkan
pertunjukan seni di Wapres yang letaknya bersebelahan dengan GRJS. Di warung
yang nyaman ini pernah menjadi tempat untuk tampil menyajikan kreativitas seninya
di warung diantaranya para seniman besar seperti WS Rendra, Rieke Dyah Pitaloka,
Iwan Fals, Glen Fredly, Kaka Slank, Tukul Arwana dan banyak lagi.
Mbah Surip salah satu seniman multi talent Indonesia yang lahir di GRJS ini, selain
menjadi penyanyi beliau juga seorang penulis lagu dan bintang film Quickie Express.
Mbah Surip terkenal dengan lagunya “Tak Gendong Kemana-Mana”, “Bangun Tidur”
dan “I Love You Full” serta tawanya yang khas. Ringbacktone lagu ‘Tak Gendong’
sempat menjadi populer di kalangan penguna handphone saat itu. Beliau kemudian
meninggal (4/08/2009) karena sakit gagal jantung di RS Pusdikkes TNI AD Kramat Jati
Jakarta Timur dan dimakamkan di peristirahatan keluarga Bengkel Teater W.S.
Rendra, Depok – Jawa Barat.
Untuk mencapai lokasi GRJS dapat mengunakan kendaraan pribadi maupun
kendaraan umum. Kendaraan yang melintas di jalan Bulungan diantaranya
Metromini S72 jurusan lebak bulus-blok M, Metromini S79 jurusan Lebak
Bulus - Blok M, Kopaja s620 jurusan Blok M- Pasarrumput, Metromini
S71 jurusan Blok M- Bintaro, Metromini S 74 jurusan Blok M- Rempoa
kemudian turun di depan GRJS. Bagi penguna bus transjakarta dapat
turun di shelter busway terminal Blok M lalu berjalan kaki menuju GRJS
yang berada sekitar 300 meter dari Terminal Blok M.
Daftar Pustaka:
Interview dengan Bapak Haji Martha, Mbak Lany, Pak Tio dan Mas Eko dari GRJS
Bulungan tanggal 13-16 November 2015
Jodhie Yudhono, “ We Love You Full”, Grasindo - 2009 – Google Books
http://www.thejakartapost.com/news/2009/08/05/we-love-you-full039-mbah-
surip-dies-aged-60.html
http://gr-js.com/sejarah-singkat/