SlideShare a Scribd company logo
z
CONDACTING
z
PENGERTIAN
 Conducting (Kondakting) adalah proses
memim- pin dan mengarahkan suatu
penyajian musik pada waktu dan tempat
tertentu dengan sebaik-baiknya
z
 Dirigen atau konduktor adalah orang yang memimpin
sebuah pertunjukan musik/koor melalui gerak isyarat.
 Salah satu syarat menjadi seorang dirigen adalah
memiliki kepekaan mendengar yang baik, dalam arti
mampu mendengar dengan baik selisih antara dua
nada. Disamping pendengaran yang baik, seorang
dirigen harus berwibawa, mampu mempengaruhi
orang lain, komunikatif, dan ekspresif.
z
Yang harus diperhatikan dalam conducting
1. Kemampuan Seorang konduktor
ia harus mengetahui bagaimana bekerja sama dengan orang lain dalam
sebuah kelompok dan ia harus mampu menyampaikan maksudnya kepada
kelompok yang sedang ia pimpin melalui gerakan-gerakannya.
2. Posisi Tubuh dan Posisi Kaki
Sikap tubuh yang baik pada saat memimpin paduan suara sebaiknya dalam
posisi tegak. Posisi kaki kiri sedikit maju ke depan agar tetap seimbang
3. Persiapan Posisi Tangan dalam Mendireksi
Konduktor harus membuat gerakan tangannya dalam sikap siap seperti yang
nampak pada gambar berikut
z
Posisi lengan dibuka dan diangkat 45° dan
telapak tangan membentuk seperti mangkuk
mengarah ke bagian dalam dan menghadap
ke bawah.
Posisi lengan dibuka dan diangkat 45° dengan
posisi jari telunjuk dan ibu jari yang hampir
tertutup.
z
Pola Gerak Aba-Aba Persiapan (Atack)
 Untuk memulai suatu bunyi terkadang agak sulit
jika aba-aba yang diberikan ragu-ragu. Oleh
sebab itu seorang konduktor harus memberikan
aba-aba persiapan (atack)
 dengan menggunakan gerakan tangan, mimik
wajah, dan gerak tubuh yang sederhana agar
anggota paduan suara dapat menyanyikan awal
lagu tepat
z
Pola Gerak Aba-Aba Penutup Lagu
 Untuk mengakhiri sebuah lagu juga memerlukan
aba-aba yang tepat dan dapat dimengerti oleh
anggota paduan suara. Seorang konduktor harus
membuat aba-aba menyelesaikan bunyi dengan
gerakan tangan membentuk “ikal”, mengarah keatas
kemudian masuk ke arah bagian dalam dan diakhiri
ke arah bagian luar.
z
Pola Gerak Aba-Aba Birama Dua
2/1, 2/2, 2/4, 2/8
 Pola gerak aba-aba birama dua dapat
juga digunakan pada lagu berbirama
2/2 dan 2/4.
 Pada pola aba-aba birama dua, aksen
terdapat pada hitungan pertama saja,
atau di hitungan pertama dan ke-2.
Pola Dasar Dalam Praktik
z
Pola Gerak Aba-Aba Birama Tiga
3/2, 3/4, 3/8, 6/8, 9/8
 Pola gerak aba-aba birama tiga dapat
digunakan pada lagu berbirama 3/4
dan 6/8. Pada pola gerak aba-aba
birama tiga, aksen kuat terletak pada
hitungan pertama saja.
Pola Dasar Dalam Praktik
z
3/4
z
Pola Gerak Aba-Aba Birama Empat
4/2, 4/4, 4/8, 12/8
 Pola gerak birama empat biasanya
digunakan pada lagu berbirama 4/4.
Aksen kuat pada pola gerak aba-aba
birama empat terjadi pada hitungan
pertama saja, atau pada hitungan
pertama dan ke-3.
Pola Dasar Dalam Praktik
z
4/4
z
Pola Gerak Aba-Aba Birama Enam
6/2, 6/4, 6/8
z
6/8

More Related Content

What's hot

ANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI kls 1.docx
ANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI kls 1.docxANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI kls 1.docx
ANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI kls 1.docx
maxtollenaar1
 
SENI MUSIK
SENI MUSIKSENI MUSIK
SENI MUSIK
Resma Puspitasari
 
BAB 3_16.9 STD.pptx
BAB 3_16.9 STD.pptxBAB 3_16.9 STD.pptx
BAB 3_16.9 STD.pptx
SuriskaDestriyanti
 
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alamPertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
ardhy muhfir
 
Alat musik tradisional indonesia
Alat musik tradisional indonesiaAlat musik tradisional indonesia
Alat musik tradisional indonesia
Yodi Permana
 
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELASKRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Tata upacara bendera 2
Tata upacara bendera 2Tata upacara bendera 2
Tata upacara bendera 2
smpn4
 
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdfFORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
Portal Smpit Ar-ruhul Jadid
 
Pengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrikPengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrik
AliHafid3
 
Kumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompokKumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompok
Eika Matari
 
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANPEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
Dhamar Pamilih
 
Keorganisasian osis
Keorganisasian osisKeorganisasian osis
Keorganisasian osisyanasudiana
 
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
volcart
 
Jadwal mgmp smstgenap
Jadwal mgmp smstgenapJadwal mgmp smstgenap
Jadwal mgmp smstgenapALISSA
 
Laporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatLaporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawat
sucimurni4
 
Cara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaCara pemakaian scba
Cara pemakaian scba
Winarso Arso
 
2. ipmlh dan rencana aksi
2. ipmlh dan rencana aksi2. ipmlh dan rencana aksi
2. ipmlh dan rencana aksi
KlegenDuaKotaMadiun
 
33 alat musik tradisional indonesia
33 alat musik tradisional indonesia33 alat musik tradisional indonesia
33 alat musik tradisional indonesia
Normouliza 'nurnurr'
 

What's hot (20)

ANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI kls 1.docx
ANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI kls 1.docxANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI kls 1.docx
ANALISIS PENCAPAIAN KOMPETENSI kls 1.docx
 
SENI MUSIK
SENI MUSIKSENI MUSIK
SENI MUSIK
 
BAB 3_16.9 STD.pptx
BAB 3_16.9 STD.pptxBAB 3_16.9 STD.pptx
BAB 3_16.9 STD.pptx
 
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alamPertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
 
Alat musik tradisional indonesia
Alat musik tradisional indonesiaAlat musik tradisional indonesia
Alat musik tradisional indonesia
 
Seni musik tradisional
Seni musik tradisionalSeni musik tradisional
Seni musik tradisional
 
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELASKRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
 
Tata upacara bendera 2
Tata upacara bendera 2Tata upacara bendera 2
Tata upacara bendera 2
 
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdfFORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
 
Pengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrikPengawasan Norma K3 listrik
Pengawasan Norma K3 listrik
 
Kumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompokKumpulan Permainan & dinamika kelompok
Kumpulan Permainan & dinamika kelompok
 
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANPEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
 
Keorganisasian osis
Keorganisasian osisKeorganisasian osis
Keorganisasian osis
 
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
1.presentasi wawasan kemaritimangdhd
 
Jadwal mgmp smstgenap
Jadwal mgmp smstgenapJadwal mgmp smstgenap
Jadwal mgmp smstgenap
 
Laporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatLaporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawat
 
Cara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaCara pemakaian scba
Cara pemakaian scba
 
Suku melayu
Suku melayuSuku melayu
Suku melayu
 
2. ipmlh dan rencana aksi
2. ipmlh dan rencana aksi2. ipmlh dan rencana aksi
2. ipmlh dan rencana aksi
 
33 alat musik tradisional indonesia
33 alat musik tradisional indonesia33 alat musik tradisional indonesia
33 alat musik tradisional indonesia
 

Similar to CONDACTING.pptx

Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sdMakalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
Muhammad Viddin
 
MZU 3103 Kecekapan Kibod (SEMESTER 3)
MZU 3103 Kecekapan Kibod (SEMESTER 3)MZU 3103 Kecekapan Kibod (SEMESTER 3)
MZU 3103 Kecekapan Kibod (SEMESTER 3)Stephanie Unsil
 
PPT Kelompok 1.pdf
PPT Kelompok 1.pdfPPT Kelompok 1.pdf
PPT Kelompok 1.pdf
sutinah401
 
507020836-PPT-Modul-5.pptx
507020836-PPT-Modul-5.pptx507020836-PPT-Modul-5.pptx
507020836-PPT-Modul-5.pptx
Abdihakikisihotang
 
koir
koirkoir

Similar to CONDACTING.pptx (6)

Asgmt Mz Rekoder
Asgmt Mz Rekoder Asgmt Mz Rekoder
Asgmt Mz Rekoder
 
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sdMakalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
Makalah olah musik dan penciptaan musik anak sd
 
MZU 3103 Kecekapan Kibod (SEMESTER 3)
MZU 3103 Kecekapan Kibod (SEMESTER 3)MZU 3103 Kecekapan Kibod (SEMESTER 3)
MZU 3103 Kecekapan Kibod (SEMESTER 3)
 
PPT Kelompok 1.pdf
PPT Kelompok 1.pdfPPT Kelompok 1.pdf
PPT Kelompok 1.pdf
 
507020836-PPT-Modul-5.pptx
507020836-PPT-Modul-5.pptx507020836-PPT-Modul-5.pptx
507020836-PPT-Modul-5.pptx
 
koir
koirkoir
koir
 

More from izzone

To know but not to do is not to know_Chris Pasuhuk
To know but not to do is not to know_Chris PasuhukTo know but not to do is not to know_Chris Pasuhuk
To know but not to do is not to know_Chris Pasuhuk
izzone
 
prinsipharta.pptx
prinsipharta.pptxprinsipharta.pptx
prinsipharta.pptx
izzone
 
Ritme Perhentian.pptx
Ritme Perhentian.pptxRitme Perhentian.pptx
Ritme Perhentian.pptx
izzone
 
Self Control.pptx
Self Control.pptxSelf Control.pptx
Self Control.pptx
izzone
 
BA_LEY_07.pptx
BA_LEY_07.pptxBA_LEY_07.pptx
BA_LEY_07.pptx
izzone
 
seminarhukum-140325081741-phpapp02.pdf
seminarhukum-140325081741-phpapp02.pdfseminarhukum-140325081741-phpapp02.pdf
seminarhukum-140325081741-phpapp02.pdf
izzone
 
Keheningan dan Kesendirian.pptx
Keheningan dan Kesendirian.pptxKeheningan dan Kesendirian.pptx
Keheningan dan Kesendirian.pptx
izzone
 
Kekuatan Iman.pdf
Kekuatan Iman.pdfKekuatan Iman.pdf
Kekuatan Iman.pdf
izzone
 
Kekuatan Pengampunan.pptx
Kekuatan Pengampunan.pptxKekuatan Pengampunan.pptx
Kekuatan Pengampunan.pptx
izzone
 
Siapa Saya dan Kenapa Saya.pptx
Siapa Saya dan Kenapa Saya.pptxSiapa Saya dan Kenapa Saya.pptx
Siapa Saya dan Kenapa Saya.pptx
izzone
 
Khotbah Rohani Kelebihan Anak-anak.pptx
Khotbah Rohani Kelebihan Anak-anak.pptxKhotbah Rohani Kelebihan Anak-anak.pptx
Khotbah Rohani Kelebihan Anak-anak.pptx
izzone
 
Habel(Abel).pptx
Habel(Abel).pptxHabel(Abel).pptx
Habel(Abel).pptx
izzone
 
manusiayangterusbertumbuh-160528152028.pdf
manusiayangterusbertumbuh-160528152028.pdfmanusiayangterusbertumbuh-160528152028.pdf
manusiayangterusbertumbuh-160528152028.pdf
izzone
 
366024577-4-Kota-Besar-Di-Angkasa-Luar.pptx
366024577-4-Kota-Besar-Di-Angkasa-Luar.pptx366024577-4-Kota-Besar-Di-Angkasa-Luar.pptx
366024577-4-Kota-Besar-Di-Angkasa-Luar.pptx
izzone
 
Penanggap Manajemen PAK KEL. 5.pptx
Penanggap Manajemen PAK KEL. 5.pptxPenanggap Manajemen PAK KEL. 5.pptx
Penanggap Manajemen PAK KEL. 5.pptx
izzone
 
Kindness and Courtesy_MCS.pdf
Kindness and Courtesy_MCS.pdfKindness and Courtesy_MCS.pdf
Kindness and Courtesy_MCS.pdf
izzone
 
Kindness and Courtesy.pdf
Kindness and Courtesy.pdfKindness and Courtesy.pdf
Kindness and Courtesy.pdf
izzone
 
Kindness and Courtesy.pptx
Kindness and Courtesy.pptxKindness and Courtesy.pptx
Kindness and Courtesy.pptx
izzone
 
BOOK OF BOOKS, Edu Ch 16.pptx
BOOK OF BOOKS, Edu Ch 16.pptxBOOK OF BOOKS, Edu Ch 16.pptx
BOOK OF BOOKS, Edu Ch 16.pptx
izzone
 
BOOK OF BOOKS, Edu Ch 16.pptx
BOOK OF BOOKS, Edu Ch 16.pptxBOOK OF BOOKS, Edu Ch 16.pptx
BOOK OF BOOKS, Edu Ch 16.pptx
izzone
 

More from izzone (20)

To know but not to do is not to know_Chris Pasuhuk
To know but not to do is not to know_Chris PasuhukTo know but not to do is not to know_Chris Pasuhuk
To know but not to do is not to know_Chris Pasuhuk
 
prinsipharta.pptx
prinsipharta.pptxprinsipharta.pptx
prinsipharta.pptx
 
Ritme Perhentian.pptx
Ritme Perhentian.pptxRitme Perhentian.pptx
Ritme Perhentian.pptx
 
Self Control.pptx
Self Control.pptxSelf Control.pptx
Self Control.pptx
 
BA_LEY_07.pptx
BA_LEY_07.pptxBA_LEY_07.pptx
BA_LEY_07.pptx
 
seminarhukum-140325081741-phpapp02.pdf
seminarhukum-140325081741-phpapp02.pdfseminarhukum-140325081741-phpapp02.pdf
seminarhukum-140325081741-phpapp02.pdf
 
Keheningan dan Kesendirian.pptx
Keheningan dan Kesendirian.pptxKeheningan dan Kesendirian.pptx
Keheningan dan Kesendirian.pptx
 
Kekuatan Iman.pdf
Kekuatan Iman.pdfKekuatan Iman.pdf
Kekuatan Iman.pdf
 
Kekuatan Pengampunan.pptx
Kekuatan Pengampunan.pptxKekuatan Pengampunan.pptx
Kekuatan Pengampunan.pptx
 
Siapa Saya dan Kenapa Saya.pptx
Siapa Saya dan Kenapa Saya.pptxSiapa Saya dan Kenapa Saya.pptx
Siapa Saya dan Kenapa Saya.pptx
 
Khotbah Rohani Kelebihan Anak-anak.pptx
Khotbah Rohani Kelebihan Anak-anak.pptxKhotbah Rohani Kelebihan Anak-anak.pptx
Khotbah Rohani Kelebihan Anak-anak.pptx
 
Habel(Abel).pptx
Habel(Abel).pptxHabel(Abel).pptx
Habel(Abel).pptx
 
manusiayangterusbertumbuh-160528152028.pdf
manusiayangterusbertumbuh-160528152028.pdfmanusiayangterusbertumbuh-160528152028.pdf
manusiayangterusbertumbuh-160528152028.pdf
 
366024577-4-Kota-Besar-Di-Angkasa-Luar.pptx
366024577-4-Kota-Besar-Di-Angkasa-Luar.pptx366024577-4-Kota-Besar-Di-Angkasa-Luar.pptx
366024577-4-Kota-Besar-Di-Angkasa-Luar.pptx
 
Penanggap Manajemen PAK KEL. 5.pptx
Penanggap Manajemen PAK KEL. 5.pptxPenanggap Manajemen PAK KEL. 5.pptx
Penanggap Manajemen PAK KEL. 5.pptx
 
Kindness and Courtesy_MCS.pdf
Kindness and Courtesy_MCS.pdfKindness and Courtesy_MCS.pdf
Kindness and Courtesy_MCS.pdf
 
Kindness and Courtesy.pdf
Kindness and Courtesy.pdfKindness and Courtesy.pdf
Kindness and Courtesy.pdf
 
Kindness and Courtesy.pptx
Kindness and Courtesy.pptxKindness and Courtesy.pptx
Kindness and Courtesy.pptx
 
BOOK OF BOOKS, Edu Ch 16.pptx
BOOK OF BOOKS, Edu Ch 16.pptxBOOK OF BOOKS, Edu Ch 16.pptx
BOOK OF BOOKS, Edu Ch 16.pptx
 
BOOK OF BOOKS, Edu Ch 16.pptx
BOOK OF BOOKS, Edu Ch 16.pptxBOOK OF BOOKS, Edu Ch 16.pptx
BOOK OF BOOKS, Edu Ch 16.pptx
 

CONDACTING.pptx

  • 2. z PENGERTIAN  Conducting (Kondakting) adalah proses memim- pin dan mengarahkan suatu penyajian musik pada waktu dan tempat tertentu dengan sebaik-baiknya
  • 3. z  Dirigen atau konduktor adalah orang yang memimpin sebuah pertunjukan musik/koor melalui gerak isyarat.  Salah satu syarat menjadi seorang dirigen adalah memiliki kepekaan mendengar yang baik, dalam arti mampu mendengar dengan baik selisih antara dua nada. Disamping pendengaran yang baik, seorang dirigen harus berwibawa, mampu mempengaruhi orang lain, komunikatif, dan ekspresif.
  • 4. z Yang harus diperhatikan dalam conducting 1. Kemampuan Seorang konduktor ia harus mengetahui bagaimana bekerja sama dengan orang lain dalam sebuah kelompok dan ia harus mampu menyampaikan maksudnya kepada kelompok yang sedang ia pimpin melalui gerakan-gerakannya. 2. Posisi Tubuh dan Posisi Kaki Sikap tubuh yang baik pada saat memimpin paduan suara sebaiknya dalam posisi tegak. Posisi kaki kiri sedikit maju ke depan agar tetap seimbang 3. Persiapan Posisi Tangan dalam Mendireksi Konduktor harus membuat gerakan tangannya dalam sikap siap seperti yang nampak pada gambar berikut
  • 5. z Posisi lengan dibuka dan diangkat 45° dan telapak tangan membentuk seperti mangkuk mengarah ke bagian dalam dan menghadap ke bawah. Posisi lengan dibuka dan diangkat 45° dengan posisi jari telunjuk dan ibu jari yang hampir tertutup.
  • 6. z Pola Gerak Aba-Aba Persiapan (Atack)  Untuk memulai suatu bunyi terkadang agak sulit jika aba-aba yang diberikan ragu-ragu. Oleh sebab itu seorang konduktor harus memberikan aba-aba persiapan (atack)  dengan menggunakan gerakan tangan, mimik wajah, dan gerak tubuh yang sederhana agar anggota paduan suara dapat menyanyikan awal lagu tepat
  • 7. z Pola Gerak Aba-Aba Penutup Lagu  Untuk mengakhiri sebuah lagu juga memerlukan aba-aba yang tepat dan dapat dimengerti oleh anggota paduan suara. Seorang konduktor harus membuat aba-aba menyelesaikan bunyi dengan gerakan tangan membentuk “ikal”, mengarah keatas kemudian masuk ke arah bagian dalam dan diakhiri ke arah bagian luar.
  • 8. z Pola Gerak Aba-Aba Birama Dua 2/1, 2/2, 2/4, 2/8  Pola gerak aba-aba birama dua dapat juga digunakan pada lagu berbirama 2/2 dan 2/4.  Pada pola aba-aba birama dua, aksen terdapat pada hitungan pertama saja, atau di hitungan pertama dan ke-2. Pola Dasar Dalam Praktik
  • 9. z Pola Gerak Aba-Aba Birama Tiga 3/2, 3/4, 3/8, 6/8, 9/8  Pola gerak aba-aba birama tiga dapat digunakan pada lagu berbirama 3/4 dan 6/8. Pada pola gerak aba-aba birama tiga, aksen kuat terletak pada hitungan pertama saja. Pola Dasar Dalam Praktik
  • 10. z 3/4
  • 11. z Pola Gerak Aba-Aba Birama Empat 4/2, 4/4, 4/8, 12/8  Pola gerak birama empat biasanya digunakan pada lagu berbirama 4/4. Aksen kuat pada pola gerak aba-aba birama empat terjadi pada hitungan pertama saja, atau pada hitungan pertama dan ke-3. Pola Dasar Dalam Praktik
  • 12. z 4/4
  • 13. z Pola Gerak Aba-Aba Birama Enam 6/2, 6/4, 6/8
  • 14. z 6/8