2. Akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen
• Akuntansi biaya merupakan bagian dari 2 tipe
akuntansi :
Akuntansi keuangan
Akuntansi manajemen
By : Rizki Arvita, S.E., M.A
4. Akuntansi biaya merupakan bagian dari
akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen
• Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian,
serta penafsiran informasi biaya adalah tergantung untuk
siapa proses tersebut ditujukan. Proses akuntansi biaya dapat
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai luar
perusahaan. Dalam hal ini proses akuntansi biaya harus
memperhatikan karakteristik akuntansi keuangan.
• Proses akuntansi biaya dapat ditujukan pula untuk memenuhi
kebutuhan pemakai dalam perusahaan. Dalam hal ini
akuntansi biaya harus memperhatikan karakteristik akuntansi
manajemen.
By : Rizki Arvita, S.E., M.A
5. BIAYA
• Biaya dalam artian luas merupakan pengorbanan
sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang,
yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan
terjadi untuk tujuan tertentu.
• Unsur biaya :
1. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi,
2. Diukur dalam satuan uang,
3. Yang terjadi atau yang secara potensial akan terjadi,
4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu,
By : Rizki Arvita, S.E., M.A
6. Contoh :
Kesimpulan :
1. Kartas 1.000 rim yang dipakai dalam percetakan buku
tersebut merupakan pengorbanan sumber ekonomi.
2. Pengorbanan tersebut diukur dalam bentu uang.
3. Pengorbanan sumber ekonomi tersebut telah terjadi.
4. Pengorbanan sumber ekonomi tersebut adalah bertujuan
untuk mencetak buku “akuntansi biaya”.
Perusahaan percetakan mencetak buku berjudul “akuntansi biaya”. Untuk itu
perusahaan mamakai 1.000 rim kertas HVS 80 gram dengan harga Rp. 2.000
per rim, sehingga harga kertas yang dipakai untuk mencetak buku tersebut Rp.
2.000.000.
By : Rizki Arvita, S.E., M.A
7. Mengapa informasi biaya diperlukan
???
Tujuan perusahaan menghasilkan laba
memiliki kemampuan untuk berkembang
mengukur nilai masukan dan keluaran
pengambilan keputusan (informasi)
By : Rizki Arvita, S.E., M.A
8. Struktur organisasi dan proses produksi
suatu perusahaan manufaktur
• Struktur organisasi
Fungsi pokok dalam perusahaan manufaktur
yakni : fungsi produksi, fungsi pemasaran, serta
fungsi administrasi dan umum
By : Rizki Arvita, S.E., M.A
10. Cara penggolongan biaya
• Biaya dapat digolongkan menurut :
1. Objek pengeluaran
2. Fungsi pokok dalam perusahaan
3. Hubungan biaya dengan sesuatu yang
dibiayai
4. Perilaku biaya dalam hubunganya dengan
perubahan volume kegiatan
5. Jangka waktu manfaatnya
By : Rizki Arvita, S.E., M.A
11. Penggolongan biaya menurut objek
pengeluaran
• Nama objek pengeluaran merupakan dasar
penggolongan biaya.
Misalnya : nama objek pengeluaran adalah
bahan bakar, maka semua pengeluaran yang
berhubungan dengan bahan bakar disebut biaya
bahan bakar.
By : Rizki Arvita, S.E., M.A
12. Penggolongan biaya menurut fungsi
pokok dalam perusahaan
• Dalam perusahaan manufaktur ada tiga fungsi
pokok :
1. Biaya produksi
2. Biaya pemasaran
3. Biaya administrasi dan umum
By : Rizki Arvita, S.E., M.A
13. Penggolongan biaya menurut hubungan
biaya dengan sesuatu yang dibiayai
• Dalam hubunganya dengan sesuatu yang
dibiayai, biaya dapat dikelompokkan menjadi :
1. Biaya langsung (direct cost)
2. Biaya tidak langsung (undirect cost)
By : Rizki Arvita, S.E., M.A
14. Penggolongan biaya menurut perilakunya
dalam hubunganya denga perubahan volume
aktivitas
• Dalam hubunganya dengan perubahan
volume aktivitas, biaya dapat digolongkan
menjadi :
1. Biaya variabel
2. Biaya semivariabel
3. Biaya semifixed
4. Biaya tetap
By : Rizki Arvita, S.E., M.A
15. Penggolongan biaya atas jangka waktu
manfaatnya
• Atas dasar jangka waktunya, biaya dapat
dibagi menjadi dua :
1. Pengeluaran modal (capital expenditures)
2. Pengeluaran pendapatan (revenue
expenditures)
By : Rizki Arvita, S.E., M.A
16. Metode pengumpulan biaya produksi
• Pengumpulan kos produksi sangat ditentukan
oleh cara produksi. Secara garis besar, cara
memproduksi produk dapat dibagi menjadi
dua macam :
1. Produksi atas dasar pesanan
2. Produksi massa
By : Rizki Arvita, S.E., M.A
17. Produksi atas dasar pesanan
Perusahaan yang berproduksi berdasarkan
pesanan, mengumpulkan kos produksinya dengan
menggunakan metode kos pesanan (job order cost
method). Dalam metode ini biaya-biaya produksi
dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan kos
produksi per satuan produk yang dihasilkan untuk
memenuhi pesanan tersebut.
Misalnya : perusahaan percetakan, perusahaan
mebel. Dll
By : Rizki Arvita, S.E., M.A
18. Produksi massa
Perusahaan yang berproduksi secara massa,
mengumpulkan kos produksinya dengan
menggunakan metode kos proses ( process cost
method). Dalam metode ini biaya-biaya produksi
dikumpulkan untuk periode tertentu dan kos
produksi per satuan produk yang dihasilkan dalam
periode tersebut.
Misalnya : perusahaan semen, pupuk, makanan
ternak. dll
By : Rizki Arvita, S.E., M.A
19. Metode penentuan biaya produksi
• Dalam memperhitungkan unsur-unsur biaya
ke dalam kos produksi, terdapat dua
pendekatan :
1. Full costing
2. Variable costing
By : Rizki Arvita, S.E., M.A