SlideShare a Scribd company logo
Business intelligence:
the next generation of Knowledge
Management System
Perancangan e-Business
Oleh:
Fatharani Annisa Azka – Jennifer Ruslam – Muhammad Ichsan Abdillah
Business Intelligence:
the next generation
of Knowledge
Management
Latar Belakang
KM & Nilai
Tambah
KMS & Evolusi
Elemen &
Teknologi BI
Roadmap &
Studi Kasus
Outline
Latar Belakang
3
Latar Belakang
 Knowledge (pengetahuan) merupakan aset intelektual
 Secara tradisional, pengetahuan ditransfer melalui:
 interaksi face-to-face
 mentoring
 Pada era modern, diperlukan proses yang lebih efisien dan efektif dalam
pengelolaan pengetahuan, sehingga digunakan dukungan teknologi informasi
 Teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu perusahaan dalam
mengelola pengetahuan
4
5
progresi data menjadi pengetahuan
 Data
 suatu angka atau kata atau huruf tanpa konteks maupun referensi pada ruang
dan waktu,
 Tidak memiliki arti pada ruang dan waktu.
 contoh: angka 1, 7, 100, merah, A, C
6
PROGRESI DATA MENJADI PENGETAHUAN
 Informasi
 Kumpulan dari data yang memiliki keterhubungan.
 Terdapat konteks khusus yang menjadikan data dalam informasi menjadi
bermakna
 Contoh: dalam 1 minggu terdapat 7 hari
7
PROGRESI DATA MENJADI PENGETAHUAN
 Knowledge (Pengetahuan)
 Informasi yang diproses lebih lanjut
 Terdapat pola keterhubungan dan implikasi antar data dan informasi yang
diproses
 Ada tendensi untuk memiliki konteksnya sendiri, karena polanya cenderung
dinamik
 Pola terus berubah, namun setelah dipahami akan dapat diprediksi
 Contoh: dalam 1 minggu, secara umum terdapat 5 hari kerja, dan 2 hari libur
8
PROGRESI DATA MENJADI PENGETAHUAN
Jenis-jenis Pengetahuan
 Explicit dan Tacit knowledge saling melengkapi dan berhubungan
9
Tacit knowledge Explicit knowledge
• Pengetahuan personal dalam benak
manusia: dapat berupa pandangan subjektif,
intuisi, tebakan
• Diperoleh melalui pembelajaran dan
pengalaman
• Dikembangkan melalui interaksi antar
manusia
• Spesifik pada konteksnya, sehingga sulit
dikomunikasikan, direkam maupun
diartikulasikan
• Merupakan aset unik perusahaan yang sulit
ditiru, namun sulit juga ditransfer
• Merupakan dasar dari pengambilan
keputusan
• Pengetahuan dapat didokumentasikan
dalam berbagai media
• Mudah dibagikan dalam bentuk yang
sistematis dan formal
• Termasuk laporan, memo, rencana bisnis,
paten, gambar, trademarks, metodologi,
daftar customer, dsb.
• Biasanya disimpan dalam suatu basis data
yang terkomputerisasi dan disokong
teknologi informasi
Interaksi antar jenis Pengetahuan10
Interaksi antar jenis Pengetahuan
Ke Tacit Knowledge Ke Explicit Knowledge
Dari Tacit
Knowledge
Sosialisasi
Training, komunikasi, sharing
Eksternalisasi
Ekspresi wawasan dalam bentuk
diagram, analogi, ide
Dari Explicit
Knowledge
Internalisasi
Belajar dengan
melakukan/menggunakan
Kombinasi
Menggabungkan explicit
knowledge untuk memperoleh
knowledge yang baru
11
APA ITU Knowledge Management?12
Untuk memperoleh pengetahuan yang tepat pada
tempat yang tepat dan waktu yang tepat dalam
format yang tepat
Suatu proses manajemen sistematis di mana suatu
pengetahuan diidentifikasi, diciptakan, dikumpulkan,
dibagikan, dan diaplikasikan
Business intelligence + kolaborasi + mesin pencari +
agen intelijen
Definisi berorientasi
hasil
Definisi berorientasi
proses
Definisi berorientasi
teknologi
13Siklus hidup knowledge management
Knowledge
Capture &
Creation
Knowledge Sharing
/ Dissemination
Knowledge
Acquisition
&
Application
assess
update
contextualize
14
Siklus hidup knowledge management
Mengapa Perlu Knowledge Management?
 Peningkatan kompetisi pada marketplace serta peningkatan laju inovasi
 Pengurangan jumlah staff kerja
 Perlu menggantikan pengetahuan informal menjadi metoda formal
 Adanya tekanan kompetitif yang mengurangi jumlah pekerja yang memiliki pengetahuan
bisnis tertentu
 Jumlah waktu yang tersedia untuk memperoleh pengetahuan telah berkurang.
 Pengetahuan yang telah dibangun oleh perusahaan lama kelamaan hilang begitu saja
apabila tidak dikembangkan dan disebarkan
 Semakin berkembangnya suatu perusahaan, semakin kompleks perusahaan tersebut
dalam transaksi dan transformasi data.
15
Evolusi Knowledge Management
Generasi KM Penyimpanan
Pengetahuan
Implikasi
1st Generation:
Document-based
KM
Dokumen Fokus pada proses pengelolaan data
Menciptakan infrastruktur perusahaan untuk menangkap,
mengumpulkan, dan menyempurnakan informasi
2nd Generation:
People-based KM
Individual Fokus pada perilaku kolaboratif dan proses pertukaran
pengetahuan
3rd Generation:
System-based KM
Organisasi Fokus pada proses integrasi dan pemanfaatan pengetahuan
pada perusahaan untuk meningkatkan inteligensi
perusahaan
16
NILAI TAMBAH km
17
Nilai tambah penggunaan km
 Memudahkan proses pengambilan atau penciptaan pengetahuan
melalui sistem penyimpanan data secara lebih terstruktur dan
otomatis
 Meminimasi hilangnya pengetahuan sebagai aset intelektual
perusahaan melalui proses pembagian pengetahuan dengan sistem
kolaborasi yang efektif
 Memfasilitasi transformasi pengetahuan tacit menjadi pengetahuan
eksplisit sehingga dapat dimanfaatkan oleh seluruh pihak dalam
perusahaan
 Memudahkan dalam mengakses pengetahuan melalui
pengkategorian informasi
 Memfasilitasi proses pemberharuan pengetahuan
18
Manfaat untuk Individu
 Membantu anggota organisasi menghemat waktu dalam mengerjakan
tugasnya melalui proses pengambilan keputusan dan proses pemecahan
masalah yang efektif dan efisien
 Membantu orang tetap up-to-date terhadap pengetahuan atau informasi
yang berada dalam lingkup perusahaan
19
Manfaat untuk Organisasi
 Penyelesaian masalah yang lebih cepat
 Dilakukan penerapan best practice
 Peningkatan pengetahuan dalam produk dan layanan
 Membangun “memori” organisasi dengan lebih efektif. Memori organisasi
mencakup dokumen, data, serta informasi yang ada dalam perusahaan
 Menjadikan perusahaan untuk mampu bertahan dengan lebih baik
terhadap kompetisi
20
KM DAN EVOLUSI
21
E-business focus development
 First generation
Selling goods via web
 Second generation
Gaining insight from data collected with each transaction.
Interpreting what has happened in past transaction and using this knowledge
to support decision about which direction the company should be headed.
Evolution of Knowledge Management
Group
Memory
Systems
Corporate
intranets &
Decission
Support
Portals
Extranets &
Interenterprise
Portals
e-Commerse &
Click stream
Analysis
Business
Intelegent
Wave 1 : Group Memory System
Penyebaran informasi ke seluruh perusahaan.
 Discussion board atau bulletin system
Contoh : lotus notes dan corporate intranet
Wave 1 : Group Memory System
Tujuan Utama
 Memudahkan perusahaan untuk menggunakan data yang dimiliki
 Memelihara tacit knowledge dan pengalaman individu
 Mempercepat perusahaan dalam menyelesaikan masalah
 Mempermudah klasifikasi keahlian pegawai
Kendala penerapan GM :
 Vendor software menghindari membuat produk GM
 Butuh effort yang tinggi namun tidak ada return on investment
Wave 2 : Corporate Intranets and
Decision Support Portals
 Teknologi ini memfasilitasi dalam menghubungakan aliran data dalam suatu
organisasi yang dapat diakses melalui browser sebagai user interface.
 Corporate intranet do not create knowledge, much less manage it.
 Corporate intranet harus dilengkapi data analysis dengan menggunakan fasilitas
decision support portal.
 Fungsi decision support portals
Sebagai tools data mining, untuk menganalisis kuantitas data
yang besar untuk mecari tahu keterkaitan dan pola suatu
kejadian untuk mendukung pengambilan keputusan.
 Memungkinkan pembuat keputusan untuk bertanya dan menjawab mission-critical
questions dari bisnis mereka, menggunakan data transaksi yang ada
Wave 3 : Extranets and interenterprise
Portals
 Ability to manage huge data volume , data breath coverage, cross platform
support, respon time speed, and a broad range of interface choice.
 Contoh penerapan : Vendor Managed Inventory (VMI)
Penerapan
Strategi
Supply Chain
Perubahan
teknologi informasi
(intranet ->extranet)
Informasi
dapat diakses
partner dan
supplier
Wave 4 : e-Commerse and click
stream analysis
User Click-Stream Analysis
 Menyediakan kemampuan untuk mengetahui aktivitas pembeli di dalam
Web melalui ’mouse click’
 Memfasilitasi dalam memahami preferensi pembelian konsumen dan
bagaimana cara menghindari perubahan ekspektasi konsumen.
Wave 4 : e-Commerse and click
stream analysis
e-Mail Management
 Pada awalnya perusahaan menggunakan call center agar komunikasi
lebih efektif.
 Teknologi email menjadi channel baru dalam berkomunikasi.
 Infrastruktur KM memungkinkan perusahaan dan partner untuk
berkomunikasi setiap saat dengan cepat dengan beberapa jenis cara
komunikasi seperti web, email, telepon dan storefront.
Wave 4 : e-Commerse and click
stream analysis
Knowledge Portals (KP)
 Memfasilitasi pengguna dalam melakukan pencarian, memproses, dan
menampilkan data pada intranet perusahaan melalui web browser.
 Vendor : Brio, Business Objects, Cognos, Data Channel, Plumtree
 Aplikasi knowledge portals :
Manager call center dapat menganalisis masalah pada
customer service dengan cepat sehingga meningkatkan
customer retention, berdasarkan dari data transaksi yang
ada pada berbagai agen call center.
Wave 5 : Business Intelligence
 Fondasi BI adalah data analytic dan broadcast engine technology.
 BI merupakan model baru dalam coverting data menjadi transaction
revenue.
Customer
Centric
Information
Analysis and
segmentation
Personalized
for each
Customer
Multi-Channel
Delivery
Facillitate
Interaction or
Transaction
Pengertian Business Intelligence
 Aplikasi yang berfungsi untuk mengubah data menjadi
pengetahuan.
 Aplikasi yang berfungsi untuk mencari, menggali, dan menganalisis
informasi dari data bisnis sehingga dapat mendukung
pengambilan keputusan dan proses operasi perusahaan.
“BI is emerging group of applications designed to organized and to structure a business
transaction data so that it can be analyzed in ways beneficial to company decision
and operation.”
Business Intelligence (2)
 Generasi selanjutnya dari BI menggunakan teknologi e-
commerce.
 Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk
mengumpulkan dan menganalisis data untuk
meningkatkan hubungan dengan cupplier dan
customer serta untuk meningkatkan revenue.
Elements & Technology of BI
34
Data/Content
Organization
and Collection
Analysis and
Segmentation
Real-time
Personalization
Engine
Infrastructure
for Broadcast,
Retrieval, and
Interaction
Performance
Monitoring and
Measurement
Data Organization & Collection
 Penerapan BI membutuhkan akses kepada berbagai data yang berasa
dari dalam dan luar perusahaan.
 Data-data yang ada perlu diintegrasikan agar mudah diakses dan
dianalisis
 BI harus mampu mengelola data yang sangat besar, mengakomodasi
penggunaan berbagai model data dan arsitektur database, dan
menyelesaikan information queries yang ada dalam waktu singkat.
 Sebagai contoh, Travelocity berinvestasi pada sebuah mutltiterabyte data
warehouse untuk menanggulangi masalah pada pertumbuhan data yang
mereka miliki, untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola data.
Analysis and Segmentation
 Analisis dan segmentasi diperlukan dalam rangka mengolah data yang
ada menjadi sebuah informasi yang berguna.
 Keberadaan data akan menjadi sia-sia jika tidak mampu memberikan
suatu informasi atau insight bagi perusahaan.
 Sebagai contoh, Travelocity memiliki sebuah aplikasi yang mampu
menganalisa data pelanggan, untuk kemudian dihasilkan berbagai
segmen pelanggan yang memperoleh promo travel melalui email
Real-Time Personalization Engine
 Banyak perusahaan mengembangkan berbagai aplikasi sebagai sarana
pengiriman informasi kepada konsumen mereka.
 Aplikasi yang dibuat disesuaikan dengan karakteristik konsumen
berdasarkan segmentasi yang ada.
 Personalization mampu membantu perusahaan dalam memahami
keinginan dan kebutuhan pelanggan mereka dengan cara memberikan
suatu channel atau akses kepada user atau konsumen untuk berinteraksi
dengan perusahaan dan menjangkau berbagai informasi terkait
perusahaan.
Real-Time Personalization Engine (2)
Personalisasi memungkinkan untuk
 Menyediakan laman web yang dipersonalisasi yang memungkinkan
pelanggan untuk berinteraksi dengan perusahaan.
 Menampilkan informasi sesuai dengan keinginan pelanggan
 Secara proaktif memberikan notifikasi terkait dengan pengembangan
produk dan upgrade, promosi, dan servis yang relevan dengan kebutuhan
pelanggan.
 Memberikan informasi dan rekomendasi sesuai dengan preferensi
pelanggan.
 Memberikan informasi yang relevan terkait dengan produk yang dimiliki
pelanggan.
Infrastructure for Broadcast, Retrieval,
and Interaction
 Infrastruktur yang secara proaktif mengirimkan informasi kepada setiap
pelanggan melalui media yang dipilih oleh pelanggan.
 Infrastruktur dibangun berdasarkan arsitektur terbuka dan dapat disokong
oleh berbagai alat komunikasi yang mampu meningkatkan interaksi
dengan pelanggan.
Performance Monitoring and
Measurement
 Menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh para manajer
dalam rangka mengembangkan operasi dan strategi perusahaan
 Membantu manajemen memonitor sistem yang sedang berjalan dan
pencapaian yang telah dilakukan.
 Membantu para manajemen dalam mengambil keputusan strategis
berdasarkan informasi yang disajikan.
 Sebagai contoh, Interactive and Reporting Information System (IRIS)
membantu British Telecom dalam memantau berbagai proyek yang
mereka kerjakan. Dimana IRIS mampu menyajikan informasi terkait proyek
yang berjalan secara up to date dan membantu para manajer dalam
melakukan pengambilan keputusan strategis.
BI Solution Architercture
Online Analytical Processing (OLAP)
 Sebuah pendekatan untuk melakukan analisis data yang komplex
menggunakan business rules dan dimensions.
 Contoh : analisis profitabilitas berdasarkan jenis produk, channel,
geography, customer atau fiskal period.
 OLAP digunakan untuk mengolah basis data dimensional yang terdapat
pada data warehouse.
Data Warehousing
 KONSEP DATA WAREHOUSE
Gather all company data together ini one place to give greater business
process visibility, learn more, and improve organizational performance.
 Data warehouse membantu pengguna dalam :
1. Identifikasi business trends
2. Menemukan jawaban dari permasalahan dalam bisnis
3. Memahami esensi dari historical dan operational data
How Data Warehouse Works
Data Warehouse Component
Transactional Application
Extraction and tranformation tools
Scrubbing tools
Movement tools
Repository tools
Access Tools
Data delivery
CHARACTERISTICS OF DATA WAREHOUSE
 Subject Oriented
 Integrated
 Non-Volatile
 Time Variant
 Ringkas
 Granulation
 Tidak ternormalisasi
CHARACTERISTIC OF DATA WAREHOUSE
Berorientasi subjek
•Data warehouse terorganisasi di seputar subjek kunci (atau entitas-entitas peringkat tinggi)
dalam perusahaan, Data warehouse adalah tempat penyimpanan berdasakan subyek
bukan berdasakan aplikasi. Subyek merupakan bagian dari suatu perusahaan. Contoh
subyek pada perusahaan manufaktur adalah penjualan, konsumen, inventori, daln lain
sebagainya.
Terintegrasi
•Data yang tersimpan dalam data warehouse didefinisikan menggunakan konversi
penamaan yang konsisten, format-format, struktur terkodekan, serta karakteristik-
karakteristik yang berhubungan, Sumber data yang ada dalam data warehouse tidak
hanya berasal dari database operasional (internal source) tetapi juga berasal dari data
diluar sistem (external source). Data pada sumber berbeda dapat di-encode dengan
cara yang berbeda. Sebagai contoh, data jenis kelamin dapat di-enkode sebagai 0 dan
1 di satu tempat dan ”m” dan ”f” di tempat lain.
CHARACTERISTIC OF DATA WAREHOUSE
Memiliki dimensi waktu
• Data yang tersimpan dalam data warehouse mengandung dimensi waktu
yang mungkin digunakan sebagai rekaman bisnis untuk tiap waktu tertentu,
Data warehouse menyimpan sejarah (historical data). Bandingkan dengan
kebutuhan sistem operasional yang hampir semuanya adalah data mutakhir!
Waktu merupakan tipe atau bagian data yang sangat penting didalam data
warehouse.
• Didalam data warehouse sering disimpan macam-macam waktu, seperti
waktu suatu transaksi terjadi/dirubah/dibatalkan, kapan efektifnya, kapan
masuk ke komputer, kapan masuk ke data warehouse; juga hampir selalu
disimpan versinya, misalnya terjadi perubahan definisi kode pos, maka yang
lama dan yang baru ada semua didalam data warehouse kita. Sekali lagi,
data warehouse yang bagus adalah yang menyimpan sejarah.
CHARACTERISTIC OF DATA WAREHOUSE
Non-volatile
•Data yang tersimpan dalam data warehouse diambil dari system operasional yang
sedang berjalan, tetapi tidak dapat diperbaharui (di-update) oleh pengguna (bersifat
‘hanya-baca), Sekali masuk kedalam data warehouse, data-data, terutama data tipe
transaksi, tidak akan pernah di update atau dihapus (delete) Terlihat, bahwa keempat
karakteristik ini saling terkait kesemuanya harus diimplementasikan agar suatu data
warehouse bisa efektif memiliki data untuk mendukung pengambilan-keputusan. Dan,
implementasi keempat karakteristik ini membutuhkan struktur data dari data warehouse
yang berbeda dengan database sistem operasional.
•Data dalam database operasional akan secara berkala atau periodik dipindahkan
kedalam data warehouse sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Misal perhari,
perminggu, perbulan, dan lain sebagainya. Sekali masuk ke dalam data warehouse, data
adalah read-only . Pada gambar 2 dibawah ini bisa dilihat bahwa database OLTP bisa
dibaca, diupdate, dan dihapus. Tetapi pada database data warehouse hanya bisa
dibaca.
CHARACTERISTIC OF DATA WAREHOUSE
Ringkas
•Jika diperlukan, data operasional dikumpulkan ke dalam ringkasan-ringkasan
Granularity
•Pada sistem operasional data dibuat secara real-time sehingga untuk mendapatkan informasi
langsung dilakukan proses query. Pada data warehouse pada menganalisis harus
memperhatikan level-of-detail misalkan perhari, ringkasan perbulan, ringkasan per-tiga-bulan.
Tidak ternormalisasi
•Data di dalam sebuah data warehouse biasanya tidak ternormalisasi dan sangat redundan.
Dasar dari suatu data warehouse adalah suatu data yang besar yang mengandung informasi
bisnis. Data-data yang ada di dalam data warehouse bisa berasal dari banyak sumber, misalkan
dari database operasional atau transaksional dan sumber dari luar misalkan dari web, penyedia
jasa informasi, dari perusahaan lain, dan lain sebagainya.
Roadmap for managers
52
A Road Map for Managers
LANGKAH-LANGKAH PERUSAHAAN DALAM IMPLEMENTASI KNOWLEDGE
FRAMEWORK
1. Identifikasi tujuan dari project BI
2. Tentukan dari mana knowledge diperoleh dalam perusahaan
3. Tentukan informasi apa yang harus didapatkan perusahaan
4. Mengumpulkan, membersihkan, dan menyiapkan data
5. Menyeimbangkan data internal dan eksternal
6. Membangun pendekatan baru dala mengkategorikan informasi
7. Membangun data model
8. Deploy the model
9. Monitor the model
10.Melakukan pengukuran ROI
BLUEPRINT KM
APLIKASI & STUDI KASUS
55
Contoh Aplikasi Business Intelligence
dan Knowledge Management
 Customer Service
 Business Planning
 Business Operation
Customer Service: Industri
Telekomunikasi
 Estimasi biaya untuk mendapatkan pelanggan baru sekitar $300-500.
 Estimasi biaya untuk mempertahankan pelanggan $50 per tahun.
 Rata-rata churn* rate tahunan mencapai 20-25%
 Penggunaan BI untuk menganalisa data pelanggan
 Penggunaan BI sebagai tindakan pencegahan agar pelanggan tidak
pindah ke provider lain.
* Pindahnya pelanggan atau keluar dari suatu kelompok ke kelompok lain
Business Planning: Sear, Roebucks and
Co
 Departemen store terbesar di dunia dan retailer terbesar ketiga.
 Di awal tahun 90’ masih menggunakan sistem informasi penjualan berusia
10-20 tahun.
 Terdapat banyak data yang redundan, bertentangan, dan using.
 Setiap departemen menggunakan sistem yang berbda dan tidak
terintegrasi.
 Penggunaan BI dengan menggunakan database tunggal untuk data
sales, inventori, dan margin yang menggantikan 18 database yang ada
sebelumnya.
 Penggunaan BI untuk mengumpulkan data penjualan dan menghasilkan
laporan penjualan yang akurat
Business Company: Healthcare
 Kesulitan para pegawai di amerika untuk memperoleh informasi terkait
kesehatan mereka
 Buruknya pelayanan penyedia jasa kesehatan karena keterbatasan
konektivitas antar partisipan dan koordinasi antar kesatuan servis.
 Sistem manual menyebabkan biaya administrasi tinggi dan sulitnya
komunikasi antara dokter, pasien, dan pemberi asuransi.
 Permintan para pegawai akan program kesehatan yang lebih baik dan
murah.
 Penggunaan BI dengan membangun sistem terpusat yang mampu
menghubungkan berbagai pihak yang terlibat.
 Penggunaan BI memberikan kemudahan dalam mengakses informasi
kesehatan para pegawai.

More Related Content

Viewers also liked

05 SSIS Control Flow
05 SSIS Control Flow05 SSIS Control Flow
05 SSIS Control Flow
Slava Kokaev
 
06 SSIS Data Flow
06 SSIS Data Flow06 SSIS Data Flow
06 SSIS Data Flow
Slava Kokaev
 
SSIS 2008 R2 data flow
SSIS 2008 R2 data flowSSIS 2008 R2 data flow
SSIS 2008 R2 data flow
Slava Kokaev
 
Control Flow Using SSIS
Control Flow Using SSISControl Flow Using SSIS
Control Flow Using SSIS
Ram Kedem
 
Introduction to Azure Data Factory
Introduction to Azure Data FactoryIntroduction to Azure Data Factory
Introduction to Azure Data Factory
Slava Kokaev
 
SSIS control flow
SSIS control flowSSIS control flow
SSIS control flow
Slava Kokaev
 
Online analytical processing
Online analytical processingOnline analytical processing
Online analytical processing
nurmeen1
 
SQL Server Integration Services
SQL Server Integration ServicesSQL Server Integration Services
SQL Server Integration Services
Robert MacLean
 
OLAP OnLine Analytical Processing
OLAP OnLine Analytical ProcessingOLAP OnLine Analytical Processing
OLAP OnLine Analytical Processing
Walid Elbadawy
 
OLAP
OLAPOLAP
Enterprise resource planning
Enterprise resource planningEnterprise resource planning
Enterprise resource planning
Amit Singh
 
BI Apps ETL-SSIS 2008 & 2012, Pentaho & Talend
BI Apps ETL-SSIS 2008 & 2012, Pentaho & TalendBI Apps ETL-SSIS 2008 & 2012, Pentaho & Talend
BI Apps ETL-SSIS 2008 & 2012, Pentaho & Talend
Sunny U Okoro
 
OLAP & DATA WAREHOUSE
OLAP & DATA WAREHOUSEOLAP & DATA WAREHOUSE
OLAP & DATA WAREHOUSE
Zalpa Rathod
 
Enterprise Resource Planning- BEST PPT
Enterprise Resource Planning- BEST PPTEnterprise Resource Planning- BEST PPT
Enterprise Resource Planning- BEST PPT
Siddharth Modi
 

Viewers also liked (14)

05 SSIS Control Flow
05 SSIS Control Flow05 SSIS Control Flow
05 SSIS Control Flow
 
06 SSIS Data Flow
06 SSIS Data Flow06 SSIS Data Flow
06 SSIS Data Flow
 
SSIS 2008 R2 data flow
SSIS 2008 R2 data flowSSIS 2008 R2 data flow
SSIS 2008 R2 data flow
 
Control Flow Using SSIS
Control Flow Using SSISControl Flow Using SSIS
Control Flow Using SSIS
 
Introduction to Azure Data Factory
Introduction to Azure Data FactoryIntroduction to Azure Data Factory
Introduction to Azure Data Factory
 
SSIS control flow
SSIS control flowSSIS control flow
SSIS control flow
 
Online analytical processing
Online analytical processingOnline analytical processing
Online analytical processing
 
SQL Server Integration Services
SQL Server Integration ServicesSQL Server Integration Services
SQL Server Integration Services
 
OLAP OnLine Analytical Processing
OLAP OnLine Analytical ProcessingOLAP OnLine Analytical Processing
OLAP OnLine Analytical Processing
 
OLAP
OLAPOLAP
OLAP
 
Enterprise resource planning
Enterprise resource planningEnterprise resource planning
Enterprise resource planning
 
BI Apps ETL-SSIS 2008 & 2012, Pentaho & Talend
BI Apps ETL-SSIS 2008 & 2012, Pentaho & TalendBI Apps ETL-SSIS 2008 & 2012, Pentaho & Talend
BI Apps ETL-SSIS 2008 & 2012, Pentaho & Talend
 
OLAP & DATA WAREHOUSE
OLAP & DATA WAREHOUSEOLAP & DATA WAREHOUSE
OLAP & DATA WAREHOUSE
 
Enterprise Resource Planning- BEST PPT
Enterprise Resource Planning- BEST PPTEnterprise Resource Planning- BEST PPT
Enterprise Resource Planning- BEST PPT
 

Similar to Business intelligence the next generation of knowledge management (1)

SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INISISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
Kasi Irawati
 
sistem informasi dalam kegiatan global saat ini
sistem informasi dalam kegiatan global saat inisistem informasi dalam kegiatan global saat ini
sistem informasi dalam kegiatan global saat ini
Kasi Irawati
 
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset PerusahaanKnowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Atsti77
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUANTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
SitiNurAzizahPutriHe
 
Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana
Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana
Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana
Muhammad Iranda
 
Artikel artikel knowledge management
Artikel artikel knowledge management Artikel artikel knowledge management
Artikel artikel knowledge management
Ir. Haitan Rachman MT, KMPC
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
 SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE... SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
AyuEndahLestari
 
Patrix nandito pontoh
Patrix nandito pontohPatrix nandito pontoh
Patrix nandito pontoh
patrixnandito
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
Ema Tawakkal
 
Sistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima WanggaiSistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Paul Bima Wanggai
 
Muhammad Arfan
Muhammad Arfan Muhammad Arfan
Muhammad Arfan
muhammad Arfan
 
Dea daulika 1201110088 knowledge management system
Dea daulika 1201110088 knowledge management systemDea daulika 1201110088 knowledge management system
Dea daulika 1201110088 knowledge management system
Dea Daulika
 
Tugas Pertemuan 2
Tugas Pertemuan 2Tugas Pertemuan 2
Tugas Pertemuan 2
rian rian
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) penggunaan teknologi inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  penggunaan teknologi inf...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  penggunaan teknologi inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) penggunaan teknologi inf...
masda araffi
 
Tugas sistem informasi manajemen musawwir
Tugas sistem informasi manajemen   musawwirTugas sistem informasi manajemen   musawwir
Tugas sistem informasi manajemen musawwir
musawwir12
 
Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptx
Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptxProses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptx
Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptx
litarizqaaprilia
 
Tata Consulting Services
Tata Consulting ServicesTata Consulting Services
Tata Consulting Services
ikaanisa1
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
Hayyuningrum hafifah
 
Sim 7,kiki lolitasari,hapzi ali,sistem informasi manajemen hubungan pelanggan...
Sim 7,kiki lolitasari,hapzi ali,sistem informasi manajemen hubungan pelanggan...Sim 7,kiki lolitasari,hapzi ali,sistem informasi manajemen hubungan pelanggan...
Sim 7,kiki lolitasari,hapzi ali,sistem informasi manajemen hubungan pelanggan...
kikilolitasari
 

Similar to Business intelligence the next generation of knowledge management (1) (20)

SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INISISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
 
sistem informasi dalam kegiatan global saat ini
sistem informasi dalam kegiatan global saat inisistem informasi dalam kegiatan global saat ini
sistem informasi dalam kegiatan global saat ini
 
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset PerusahaanKnowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUANTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
 
Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana
Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana
Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana
 
Artikel artikel knowledge management
Artikel artikel knowledge management Artikel artikel knowledge management
Artikel artikel knowledge management
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
 SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE... SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
 
IB4
IB4IB4
IB4
 
Patrix nandito pontoh
Patrix nandito pontohPatrix nandito pontoh
Patrix nandito pontoh
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Sistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima WanggaiSistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
 
Muhammad Arfan
Muhammad Arfan Muhammad Arfan
Muhammad Arfan
 
Dea daulika 1201110088 knowledge management system
Dea daulika 1201110088 knowledge management systemDea daulika 1201110088 knowledge management system
Dea daulika 1201110088 knowledge management system
 
Tugas Pertemuan 2
Tugas Pertemuan 2Tugas Pertemuan 2
Tugas Pertemuan 2
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) penggunaan teknologi inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  penggunaan teknologi inf...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  penggunaan teknologi inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) penggunaan teknologi inf...
 
Tugas sistem informasi manajemen musawwir
Tugas sistem informasi manajemen   musawwirTugas sistem informasi manajemen   musawwir
Tugas sistem informasi manajemen musawwir
 
Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptx
Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptxProses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptx
Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptx
 
Tata Consulting Services
Tata Consulting ServicesTata Consulting Services
Tata Consulting Services
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Sim 7,kiki lolitasari,hapzi ali,sistem informasi manajemen hubungan pelanggan...
Sim 7,kiki lolitasari,hapzi ali,sistem informasi manajemen hubungan pelanggan...Sim 7,kiki lolitasari,hapzi ali,sistem informasi manajemen hubungan pelanggan...
Sim 7,kiki lolitasari,hapzi ali,sistem informasi manajemen hubungan pelanggan...
 

Recently uploaded

1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
MarvinPatrick1
 

Recently uploaded (6)

1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
 

Business intelligence the next generation of knowledge management (1)

  • 1. Business intelligence: the next generation of Knowledge Management System Perancangan e-Business Oleh: Fatharani Annisa Azka – Jennifer Ruslam – Muhammad Ichsan Abdillah
  • 2. Business Intelligence: the next generation of Knowledge Management Latar Belakang KM & Nilai Tambah KMS & Evolusi Elemen & Teknologi BI Roadmap & Studi Kasus Outline
  • 4. Latar Belakang  Knowledge (pengetahuan) merupakan aset intelektual  Secara tradisional, pengetahuan ditransfer melalui:  interaksi face-to-face  mentoring  Pada era modern, diperlukan proses yang lebih efisien dan efektif dalam pengelolaan pengetahuan, sehingga digunakan dukungan teknologi informasi  Teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu perusahaan dalam mengelola pengetahuan 4
  • 6.  Data  suatu angka atau kata atau huruf tanpa konteks maupun referensi pada ruang dan waktu,  Tidak memiliki arti pada ruang dan waktu.  contoh: angka 1, 7, 100, merah, A, C 6 PROGRESI DATA MENJADI PENGETAHUAN
  • 7.  Informasi  Kumpulan dari data yang memiliki keterhubungan.  Terdapat konteks khusus yang menjadikan data dalam informasi menjadi bermakna  Contoh: dalam 1 minggu terdapat 7 hari 7 PROGRESI DATA MENJADI PENGETAHUAN
  • 8.  Knowledge (Pengetahuan)  Informasi yang diproses lebih lanjut  Terdapat pola keterhubungan dan implikasi antar data dan informasi yang diproses  Ada tendensi untuk memiliki konteksnya sendiri, karena polanya cenderung dinamik  Pola terus berubah, namun setelah dipahami akan dapat diprediksi  Contoh: dalam 1 minggu, secara umum terdapat 5 hari kerja, dan 2 hari libur 8 PROGRESI DATA MENJADI PENGETAHUAN
  • 9. Jenis-jenis Pengetahuan  Explicit dan Tacit knowledge saling melengkapi dan berhubungan 9 Tacit knowledge Explicit knowledge • Pengetahuan personal dalam benak manusia: dapat berupa pandangan subjektif, intuisi, tebakan • Diperoleh melalui pembelajaran dan pengalaman • Dikembangkan melalui interaksi antar manusia • Spesifik pada konteksnya, sehingga sulit dikomunikasikan, direkam maupun diartikulasikan • Merupakan aset unik perusahaan yang sulit ditiru, namun sulit juga ditransfer • Merupakan dasar dari pengambilan keputusan • Pengetahuan dapat didokumentasikan dalam berbagai media • Mudah dibagikan dalam bentuk yang sistematis dan formal • Termasuk laporan, memo, rencana bisnis, paten, gambar, trademarks, metodologi, daftar customer, dsb. • Biasanya disimpan dalam suatu basis data yang terkomputerisasi dan disokong teknologi informasi
  • 10. Interaksi antar jenis Pengetahuan10
  • 11. Interaksi antar jenis Pengetahuan Ke Tacit Knowledge Ke Explicit Knowledge Dari Tacit Knowledge Sosialisasi Training, komunikasi, sharing Eksternalisasi Ekspresi wawasan dalam bentuk diagram, analogi, ide Dari Explicit Knowledge Internalisasi Belajar dengan melakukan/menggunakan Kombinasi Menggabungkan explicit knowledge untuk memperoleh knowledge yang baru 11
  • 12. APA ITU Knowledge Management?12 Untuk memperoleh pengetahuan yang tepat pada tempat yang tepat dan waktu yang tepat dalam format yang tepat Suatu proses manajemen sistematis di mana suatu pengetahuan diidentifikasi, diciptakan, dikumpulkan, dibagikan, dan diaplikasikan Business intelligence + kolaborasi + mesin pencari + agen intelijen Definisi berorientasi hasil Definisi berorientasi proses Definisi berorientasi teknologi
  • 13. 13Siklus hidup knowledge management Knowledge Capture & Creation Knowledge Sharing / Dissemination Knowledge Acquisition & Application assess update contextualize
  • 15. Mengapa Perlu Knowledge Management?  Peningkatan kompetisi pada marketplace serta peningkatan laju inovasi  Pengurangan jumlah staff kerja  Perlu menggantikan pengetahuan informal menjadi metoda formal  Adanya tekanan kompetitif yang mengurangi jumlah pekerja yang memiliki pengetahuan bisnis tertentu  Jumlah waktu yang tersedia untuk memperoleh pengetahuan telah berkurang.  Pengetahuan yang telah dibangun oleh perusahaan lama kelamaan hilang begitu saja apabila tidak dikembangkan dan disebarkan  Semakin berkembangnya suatu perusahaan, semakin kompleks perusahaan tersebut dalam transaksi dan transformasi data. 15
  • 16. Evolusi Knowledge Management Generasi KM Penyimpanan Pengetahuan Implikasi 1st Generation: Document-based KM Dokumen Fokus pada proses pengelolaan data Menciptakan infrastruktur perusahaan untuk menangkap, mengumpulkan, dan menyempurnakan informasi 2nd Generation: People-based KM Individual Fokus pada perilaku kolaboratif dan proses pertukaran pengetahuan 3rd Generation: System-based KM Organisasi Fokus pada proses integrasi dan pemanfaatan pengetahuan pada perusahaan untuk meningkatkan inteligensi perusahaan 16
  • 18. Nilai tambah penggunaan km  Memudahkan proses pengambilan atau penciptaan pengetahuan melalui sistem penyimpanan data secara lebih terstruktur dan otomatis  Meminimasi hilangnya pengetahuan sebagai aset intelektual perusahaan melalui proses pembagian pengetahuan dengan sistem kolaborasi yang efektif  Memfasilitasi transformasi pengetahuan tacit menjadi pengetahuan eksplisit sehingga dapat dimanfaatkan oleh seluruh pihak dalam perusahaan  Memudahkan dalam mengakses pengetahuan melalui pengkategorian informasi  Memfasilitasi proses pemberharuan pengetahuan 18
  • 19. Manfaat untuk Individu  Membantu anggota organisasi menghemat waktu dalam mengerjakan tugasnya melalui proses pengambilan keputusan dan proses pemecahan masalah yang efektif dan efisien  Membantu orang tetap up-to-date terhadap pengetahuan atau informasi yang berada dalam lingkup perusahaan 19
  • 20. Manfaat untuk Organisasi  Penyelesaian masalah yang lebih cepat  Dilakukan penerapan best practice  Peningkatan pengetahuan dalam produk dan layanan  Membangun “memori” organisasi dengan lebih efektif. Memori organisasi mencakup dokumen, data, serta informasi yang ada dalam perusahaan  Menjadikan perusahaan untuk mampu bertahan dengan lebih baik terhadap kompetisi 20
  • 22. E-business focus development  First generation Selling goods via web  Second generation Gaining insight from data collected with each transaction. Interpreting what has happened in past transaction and using this knowledge to support decision about which direction the company should be headed.
  • 23. Evolution of Knowledge Management Group Memory Systems Corporate intranets & Decission Support Portals Extranets & Interenterprise Portals e-Commerse & Click stream Analysis Business Intelegent
  • 24. Wave 1 : Group Memory System Penyebaran informasi ke seluruh perusahaan.  Discussion board atau bulletin system Contoh : lotus notes dan corporate intranet
  • 25. Wave 1 : Group Memory System Tujuan Utama  Memudahkan perusahaan untuk menggunakan data yang dimiliki  Memelihara tacit knowledge dan pengalaman individu  Mempercepat perusahaan dalam menyelesaikan masalah  Mempermudah klasifikasi keahlian pegawai Kendala penerapan GM :  Vendor software menghindari membuat produk GM  Butuh effort yang tinggi namun tidak ada return on investment
  • 26. Wave 2 : Corporate Intranets and Decision Support Portals  Teknologi ini memfasilitasi dalam menghubungakan aliran data dalam suatu organisasi yang dapat diakses melalui browser sebagai user interface.  Corporate intranet do not create knowledge, much less manage it.  Corporate intranet harus dilengkapi data analysis dengan menggunakan fasilitas decision support portal.  Fungsi decision support portals Sebagai tools data mining, untuk menganalisis kuantitas data yang besar untuk mecari tahu keterkaitan dan pola suatu kejadian untuk mendukung pengambilan keputusan.  Memungkinkan pembuat keputusan untuk bertanya dan menjawab mission-critical questions dari bisnis mereka, menggunakan data transaksi yang ada
  • 27. Wave 3 : Extranets and interenterprise Portals  Ability to manage huge data volume , data breath coverage, cross platform support, respon time speed, and a broad range of interface choice.  Contoh penerapan : Vendor Managed Inventory (VMI) Penerapan Strategi Supply Chain Perubahan teknologi informasi (intranet ->extranet) Informasi dapat diakses partner dan supplier
  • 28. Wave 4 : e-Commerse and click stream analysis User Click-Stream Analysis  Menyediakan kemampuan untuk mengetahui aktivitas pembeli di dalam Web melalui ’mouse click’  Memfasilitasi dalam memahami preferensi pembelian konsumen dan bagaimana cara menghindari perubahan ekspektasi konsumen.
  • 29. Wave 4 : e-Commerse and click stream analysis e-Mail Management  Pada awalnya perusahaan menggunakan call center agar komunikasi lebih efektif.  Teknologi email menjadi channel baru dalam berkomunikasi.  Infrastruktur KM memungkinkan perusahaan dan partner untuk berkomunikasi setiap saat dengan cepat dengan beberapa jenis cara komunikasi seperti web, email, telepon dan storefront.
  • 30. Wave 4 : e-Commerse and click stream analysis Knowledge Portals (KP)  Memfasilitasi pengguna dalam melakukan pencarian, memproses, dan menampilkan data pada intranet perusahaan melalui web browser.  Vendor : Brio, Business Objects, Cognos, Data Channel, Plumtree  Aplikasi knowledge portals : Manager call center dapat menganalisis masalah pada customer service dengan cepat sehingga meningkatkan customer retention, berdasarkan dari data transaksi yang ada pada berbagai agen call center.
  • 31. Wave 5 : Business Intelligence  Fondasi BI adalah data analytic dan broadcast engine technology.  BI merupakan model baru dalam coverting data menjadi transaction revenue. Customer Centric Information Analysis and segmentation Personalized for each Customer Multi-Channel Delivery Facillitate Interaction or Transaction
  • 32. Pengertian Business Intelligence  Aplikasi yang berfungsi untuk mengubah data menjadi pengetahuan.  Aplikasi yang berfungsi untuk mencari, menggali, dan menganalisis informasi dari data bisnis sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan dan proses operasi perusahaan. “BI is emerging group of applications designed to organized and to structure a business transaction data so that it can be analyzed in ways beneficial to company decision and operation.”
  • 33. Business Intelligence (2)  Generasi selanjutnya dari BI menggunakan teknologi e- commerce.  Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisis data untuk meningkatkan hubungan dengan cupplier dan customer serta untuk meningkatkan revenue.
  • 35. Data/Content Organization and Collection Analysis and Segmentation Real-time Personalization Engine Infrastructure for Broadcast, Retrieval, and Interaction Performance Monitoring and Measurement
  • 36. Data Organization & Collection  Penerapan BI membutuhkan akses kepada berbagai data yang berasa dari dalam dan luar perusahaan.  Data-data yang ada perlu diintegrasikan agar mudah diakses dan dianalisis  BI harus mampu mengelola data yang sangat besar, mengakomodasi penggunaan berbagai model data dan arsitektur database, dan menyelesaikan information queries yang ada dalam waktu singkat.  Sebagai contoh, Travelocity berinvestasi pada sebuah mutltiterabyte data warehouse untuk menanggulangi masalah pada pertumbuhan data yang mereka miliki, untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola data.
  • 37. Analysis and Segmentation  Analisis dan segmentasi diperlukan dalam rangka mengolah data yang ada menjadi sebuah informasi yang berguna.  Keberadaan data akan menjadi sia-sia jika tidak mampu memberikan suatu informasi atau insight bagi perusahaan.  Sebagai contoh, Travelocity memiliki sebuah aplikasi yang mampu menganalisa data pelanggan, untuk kemudian dihasilkan berbagai segmen pelanggan yang memperoleh promo travel melalui email
  • 38. Real-Time Personalization Engine  Banyak perusahaan mengembangkan berbagai aplikasi sebagai sarana pengiriman informasi kepada konsumen mereka.  Aplikasi yang dibuat disesuaikan dengan karakteristik konsumen berdasarkan segmentasi yang ada.  Personalization mampu membantu perusahaan dalam memahami keinginan dan kebutuhan pelanggan mereka dengan cara memberikan suatu channel atau akses kepada user atau konsumen untuk berinteraksi dengan perusahaan dan menjangkau berbagai informasi terkait perusahaan.
  • 39. Real-Time Personalization Engine (2) Personalisasi memungkinkan untuk  Menyediakan laman web yang dipersonalisasi yang memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi dengan perusahaan.  Menampilkan informasi sesuai dengan keinginan pelanggan  Secara proaktif memberikan notifikasi terkait dengan pengembangan produk dan upgrade, promosi, dan servis yang relevan dengan kebutuhan pelanggan.  Memberikan informasi dan rekomendasi sesuai dengan preferensi pelanggan.  Memberikan informasi yang relevan terkait dengan produk yang dimiliki pelanggan.
  • 40. Infrastructure for Broadcast, Retrieval, and Interaction  Infrastruktur yang secara proaktif mengirimkan informasi kepada setiap pelanggan melalui media yang dipilih oleh pelanggan.  Infrastruktur dibangun berdasarkan arsitektur terbuka dan dapat disokong oleh berbagai alat komunikasi yang mampu meningkatkan interaksi dengan pelanggan.
  • 41. Performance Monitoring and Measurement  Menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh para manajer dalam rangka mengembangkan operasi dan strategi perusahaan  Membantu manajemen memonitor sistem yang sedang berjalan dan pencapaian yang telah dilakukan.  Membantu para manajemen dalam mengambil keputusan strategis berdasarkan informasi yang disajikan.  Sebagai contoh, Interactive and Reporting Information System (IRIS) membantu British Telecom dalam memantau berbagai proyek yang mereka kerjakan. Dimana IRIS mampu menyajikan informasi terkait proyek yang berjalan secara up to date dan membantu para manajer dalam melakukan pengambilan keputusan strategis.
  • 43. Online Analytical Processing (OLAP)  Sebuah pendekatan untuk melakukan analisis data yang komplex menggunakan business rules dan dimensions.  Contoh : analisis profitabilitas berdasarkan jenis produk, channel, geography, customer atau fiskal period.  OLAP digunakan untuk mengolah basis data dimensional yang terdapat pada data warehouse.
  • 44. Data Warehousing  KONSEP DATA WAREHOUSE Gather all company data together ini one place to give greater business process visibility, learn more, and improve organizational performance.  Data warehouse membantu pengguna dalam : 1. Identifikasi business trends 2. Menemukan jawaban dari permasalahan dalam bisnis 3. Memahami esensi dari historical dan operational data
  • 46. Data Warehouse Component Transactional Application Extraction and tranformation tools Scrubbing tools Movement tools Repository tools Access Tools Data delivery
  • 47. CHARACTERISTICS OF DATA WAREHOUSE  Subject Oriented  Integrated  Non-Volatile  Time Variant  Ringkas  Granulation  Tidak ternormalisasi
  • 48. CHARACTERISTIC OF DATA WAREHOUSE Berorientasi subjek •Data warehouse terorganisasi di seputar subjek kunci (atau entitas-entitas peringkat tinggi) dalam perusahaan, Data warehouse adalah tempat penyimpanan berdasakan subyek bukan berdasakan aplikasi. Subyek merupakan bagian dari suatu perusahaan. Contoh subyek pada perusahaan manufaktur adalah penjualan, konsumen, inventori, daln lain sebagainya. Terintegrasi •Data yang tersimpan dalam data warehouse didefinisikan menggunakan konversi penamaan yang konsisten, format-format, struktur terkodekan, serta karakteristik- karakteristik yang berhubungan, Sumber data yang ada dalam data warehouse tidak hanya berasal dari database operasional (internal source) tetapi juga berasal dari data diluar sistem (external source). Data pada sumber berbeda dapat di-encode dengan cara yang berbeda. Sebagai contoh, data jenis kelamin dapat di-enkode sebagai 0 dan 1 di satu tempat dan ”m” dan ”f” di tempat lain.
  • 49. CHARACTERISTIC OF DATA WAREHOUSE Memiliki dimensi waktu • Data yang tersimpan dalam data warehouse mengandung dimensi waktu yang mungkin digunakan sebagai rekaman bisnis untuk tiap waktu tertentu, Data warehouse menyimpan sejarah (historical data). Bandingkan dengan kebutuhan sistem operasional yang hampir semuanya adalah data mutakhir! Waktu merupakan tipe atau bagian data yang sangat penting didalam data warehouse. • Didalam data warehouse sering disimpan macam-macam waktu, seperti waktu suatu transaksi terjadi/dirubah/dibatalkan, kapan efektifnya, kapan masuk ke komputer, kapan masuk ke data warehouse; juga hampir selalu disimpan versinya, misalnya terjadi perubahan definisi kode pos, maka yang lama dan yang baru ada semua didalam data warehouse kita. Sekali lagi, data warehouse yang bagus adalah yang menyimpan sejarah.
  • 50. CHARACTERISTIC OF DATA WAREHOUSE Non-volatile •Data yang tersimpan dalam data warehouse diambil dari system operasional yang sedang berjalan, tetapi tidak dapat diperbaharui (di-update) oleh pengguna (bersifat ‘hanya-baca), Sekali masuk kedalam data warehouse, data-data, terutama data tipe transaksi, tidak akan pernah di update atau dihapus (delete) Terlihat, bahwa keempat karakteristik ini saling terkait kesemuanya harus diimplementasikan agar suatu data warehouse bisa efektif memiliki data untuk mendukung pengambilan-keputusan. Dan, implementasi keempat karakteristik ini membutuhkan struktur data dari data warehouse yang berbeda dengan database sistem operasional. •Data dalam database operasional akan secara berkala atau periodik dipindahkan kedalam data warehouse sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Misal perhari, perminggu, perbulan, dan lain sebagainya. Sekali masuk ke dalam data warehouse, data adalah read-only . Pada gambar 2 dibawah ini bisa dilihat bahwa database OLTP bisa dibaca, diupdate, dan dihapus. Tetapi pada database data warehouse hanya bisa dibaca.
  • 51. CHARACTERISTIC OF DATA WAREHOUSE Ringkas •Jika diperlukan, data operasional dikumpulkan ke dalam ringkasan-ringkasan Granularity •Pada sistem operasional data dibuat secara real-time sehingga untuk mendapatkan informasi langsung dilakukan proses query. Pada data warehouse pada menganalisis harus memperhatikan level-of-detail misalkan perhari, ringkasan perbulan, ringkasan per-tiga-bulan. Tidak ternormalisasi •Data di dalam sebuah data warehouse biasanya tidak ternormalisasi dan sangat redundan. Dasar dari suatu data warehouse adalah suatu data yang besar yang mengandung informasi bisnis. Data-data yang ada di dalam data warehouse bisa berasal dari banyak sumber, misalkan dari database operasional atau transaksional dan sumber dari luar misalkan dari web, penyedia jasa informasi, dari perusahaan lain, dan lain sebagainya.
  • 53. A Road Map for Managers LANGKAH-LANGKAH PERUSAHAAN DALAM IMPLEMENTASI KNOWLEDGE FRAMEWORK 1. Identifikasi tujuan dari project BI 2. Tentukan dari mana knowledge diperoleh dalam perusahaan 3. Tentukan informasi apa yang harus didapatkan perusahaan 4. Mengumpulkan, membersihkan, dan menyiapkan data 5. Menyeimbangkan data internal dan eksternal 6. Membangun pendekatan baru dala mengkategorikan informasi 7. Membangun data model 8. Deploy the model 9. Monitor the model 10.Melakukan pengukuran ROI
  • 55. APLIKASI & STUDI KASUS 55
  • 56. Contoh Aplikasi Business Intelligence dan Knowledge Management  Customer Service  Business Planning  Business Operation
  • 57. Customer Service: Industri Telekomunikasi  Estimasi biaya untuk mendapatkan pelanggan baru sekitar $300-500.  Estimasi biaya untuk mempertahankan pelanggan $50 per tahun.  Rata-rata churn* rate tahunan mencapai 20-25%  Penggunaan BI untuk menganalisa data pelanggan  Penggunaan BI sebagai tindakan pencegahan agar pelanggan tidak pindah ke provider lain. * Pindahnya pelanggan atau keluar dari suatu kelompok ke kelompok lain
  • 58. Business Planning: Sear, Roebucks and Co  Departemen store terbesar di dunia dan retailer terbesar ketiga.  Di awal tahun 90’ masih menggunakan sistem informasi penjualan berusia 10-20 tahun.  Terdapat banyak data yang redundan, bertentangan, dan using.  Setiap departemen menggunakan sistem yang berbda dan tidak terintegrasi.  Penggunaan BI dengan menggunakan database tunggal untuk data sales, inventori, dan margin yang menggantikan 18 database yang ada sebelumnya.  Penggunaan BI untuk mengumpulkan data penjualan dan menghasilkan laporan penjualan yang akurat
  • 59. Business Company: Healthcare  Kesulitan para pegawai di amerika untuk memperoleh informasi terkait kesehatan mereka  Buruknya pelayanan penyedia jasa kesehatan karena keterbatasan konektivitas antar partisipan dan koordinasi antar kesatuan servis.  Sistem manual menyebabkan biaya administrasi tinggi dan sulitnya komunikasi antara dokter, pasien, dan pemberi asuransi.  Permintan para pegawai akan program kesehatan yang lebih baik dan murah.  Penggunaan BI dengan membangun sistem terpusat yang mampu menghubungkan berbagai pihak yang terlibat.  Penggunaan BI memberikan kemudahan dalam mengakses informasi kesehatan para pegawai.

Editor's Notes

  1. An example: data, information and knowledge This example uses a bank savings account to show how data, information and knowledge relate to the principal, interest rate and interest. Data. The numbers 100 or 5%, completely out of context, are just pieces of data. Interest, principal, and interest rate, out of context, are not much more than data as each has multiple meanings which are context dependent. Information. If I establish a bank savings account as the basis for context, then interest, principal, and interest rate become meaningful in that context with specific interpretations. Principal is the amount of money, $100, in the savings account. Interest rate, 5%, is the factor used by the bank to compute interest on the principal. Knowledge. If I put $100 in my savings account, and the bank pays 5% interest yearly, then at the end of one year the bank will compute the interest of $5 and add it to my principal and I will have $105 in the bank. This pattern represents knowledge, which, when I understand it, allows me to understand how the pattern will evolve over time and the results it will produce. In understanding the pattern, I know and what I know is knowledge. If I deposit more money into my account, I know that I will earn more interest, while if I withdraw money from my account, I know that I will earn less interest. Source: Bellinger, G., “Knowledge Management – Emerging Perspectives”, <http://systems-thinking.org/kmgmt/kmgmt.htm> (2004)
  2. An example: data, information and knowledge This example uses a bank savings account to show how data, information and knowledge relate to the principal, interest rate and interest. Data. The numbers 100 or 5%, completely out of context, are just pieces of data. Interest, principal, and interest rate, out of context, are not much more than data as each has multiple meanings which are context dependent. Information. If I establish a bank savings account as the basis for context, then interest, principal, and interest rate become meaningful in that context with specific interpretations. Principal is the amount of money, $100, in the savings account. Interest rate, 5%, is the factor used by the bank to compute interest on the principal. Knowledge. If I put $100 in my savings account, and the bank pays 5% interest yearly, then at the end of one year the bank will compute the interest of $5 and add it to my principal and I will have $105 in the bank. This pattern represents knowledge, which, when I understand it, allows me to understand how the pattern will evolve over time and the results it will produce. In understanding the pattern, I know and what I know is knowledge. If I deposit more money into my account, I know that I will earn more interest, while if I withdraw money from my account, I know that I will earn less interest. Source: Bellinger, G., “Knowledge Management – Emerging Perspectives”, <http://systems-thinking.org/kmgmt/kmgmt.htm> (2004)
  3. An example: data, information and knowledge This example uses a bank savings account to show how data, information and knowledge relate to the principal, interest rate and interest. Data. The numbers 100 or 5%, completely out of context, are just pieces of data. Interest, principal, and interest rate, out of context, are not much more than data as each has multiple meanings which are context dependent. Information. If I establish a bank savings account as the basis for context, then interest, principal, and interest rate become meaningful in that context with specific interpretations. Principal is the amount of money, $100, in the savings account. Interest rate, 5%, is the factor used by the bank to compute interest on the principal. Knowledge. If I put $100 in my savings account, and the bank pays 5% interest yearly, then at the end of one year the bank will compute the interest of $5 and add it to my principal and I will have $105 in the bank. This pattern represents knowledge, which, when I understand it, allows me to understand how the pattern will evolve over time and the results it will produce. In understanding the pattern, I know and what I know is knowledge. If I deposit more money into my account, I know that I will earn more interest, while if I withdraw money from my account, I know that I will earn less interest. Source: Bellinger, G., “Knowledge Management – Emerging Perspectives”, <http://systems-thinking.org/kmgmt/kmgmt.htm> (2004)
  4. Management and employees need to learn and internalize relevant knowledge through experience and action. And they need to generate new knowledge through personal and group interactions within the organization. For example, a person without technical, mathematical or scientific knowledge (tacit knowledge) will have great difficulty understanding a highly complex mathematical formulation or chemical process flow diagram, although it may be readily available from the organization’s library or databases (explicit knowledge). And unless we try to convert tacit knowledge to explicit knowledge, we cannot reflect upon it, study and discuss it, and share it within the organization – since it will remain hidden and inaccessible inside the head of the person that has it. Properties of Tacit Knowledge Properties of Explicit Knowledge Ability to adapt, to deal with new and Ability to disseminate, to reproduce, to exceptional situations access, and to reapply throughout the organization Expertise, know-how, know-why, and Ability to teach, to train care-why Ability to collaborate, to share a vision, Ability to organize, to systematize; to to transmit a culture translate a vision into a mission statement, into operational guidelines Coaching and mentoring to transfer Transfer of knowledge via products, experiential knowledge on a one-to-one, services, and documented processes face-to-face basis