Buletin Pakpak Bharat Edisi 18

1Media Informasi & Komunikasi Internal Pemkab Pakpak Bharat
www.pakpakbharatkab.go.id
Bulletin
Pakpak BharatBage Ate Rejeki Bage Tennah Sodip
Bulletin
Edisi XVIII Juni 2014
Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara
Atas OPINI
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
Dari BPK RI
Atas Hasil Pemeriksaan
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat
Tahun 2013

Media Informasi & Komunikasi Internal Pemkab Pakpak Bharat
2
Bulletin
Dari KamiPenduduri
Bangga. Inilah kata yang harus kita tujukan
kepada pemimpin daerah ini. Bagaimana tidak,
akhirnya Pemkab Pakpak Bharat dibawah
kendali Bupati Remigo Yolando Berutu,MBA
membuktikan komitmennya untuk naik kelas,
karena pada delapan kali hasil pemeriksaan
sebelumnya setiap tahun Kabupaten Pakpak
Bharat hanya meraih Opini Wajar Dengan
Pengecualian (WDP). Kabupaten Pakpak Bharat
merupakan institusi yang ke-13 menerima
laporan dari BPK dan merupakan yang pertama
meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Secara resmi LHP yang terdiri dari 3 buku itu
diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPK kepada
Bupati dan Ketua DPR.
Kepedulian pemerintah terhadap masyarakat
yang nduma juga patut kita acungkan jempol.
Berbekal persetujuan DPRD atas usulan
pembangunan puskesmas melalui APBD Kab.
Pakpak Bharat, Bupati meresmikan gedung
baru Puskesmas Sukaramai dengan fasilitas
yang lebih berkualitas lagi. Hal ini dilakukan
untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan
terhadap masyarakat. Dan terhitung pada masa
kepemimpinannya sebanyak dua puskesmas
baru telah dibangun menjadi puskesmas yang
lebih baik lagi yakni Puskesmas Salak dan
Sukaramai.
Akhir kata Redaksi juga mengingatkan, kita
sudah merasakan aroma pesta demokrasi yaitu
pemilihan Presiden dan Wakil Presiden baik itu
dari berbagai media yang kita simak ataupun
dari pembicaraan sehari-hari di lingkungan kita.
Semoga kita tidak terlupa menggunakan hak
politik kita yaitu untuk berpartisipasi dalam
menggunakan hak suara kita pada hari Rabu,
tanggal 09 Juli 2014 mulai dari pagi sampai
tengah hari.
Salam Redaksi,
Njuah-njuah
Liputan Utama........... 3
Liputan Khusus.......... 4
Kilas Balik.................. 5
Potret........................... 6-7
Kegiatan Pemkab....... 8
Kehumasan................. 9
Serba-serbi.................. 10-11
Profil............................ 12
Redaksi menerima tulisan dalam bentuk artikel,
kritik dan saran. Tulisan yang dimuat menjadi hak
milik redaksi melalui proses editing tanpa merubah
makna tulisan. Tulisan dapat dikirim langsung
ke Bagian Humas Setda Kab.Pakpak Bharat atau
melalui
email : bulletin@pakpakbharatkab.go.id
facebook: bulletin pakpak bharat Keterangan Foto Cover:
Selamat dan Sukses Atas Opini WTP dari BPK atas Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2013
Salam
Redaksi
Daftar Isi
Bulletin
Pembina:
Remigo Yolando Berutu, MBA
( Bupati Pakpak Bharat )
Wakil Pembina:
Ir. H. Maju Ilyas Padang
( Wakil Bupati Pakpak Bharat )
Pengarah:
Drs. Holler Sinamo, MM
( Sekretaris Daerah Kab. Pakpak Bharat )
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab :
Kastro Manik, S.Sos
( Kabag Humas Setdakab. Pakpak Bharat )
Redaktur pelaksana :
Edward S.M Pandiangan,ST,MM
Editor :
Lusiana Ginting, S.Sos
Erika M.P. Situmorang, S.Sos
Desain Grafis :
Syawalluddin Solin, S.Sos
Fotografer :
Rayun Habeahan
Martua H. Simanjorang
Sekretariat :
Budi Arto Sinaga
Sukecra T. Banurea, A.Md
Juni Artono Sihotang
Florentina Simarmata
Diterbitkan Oleh:
Bagian Humas Setdakab. Pakpak Bharat
Kompleks Panorama Indah Sindeka
Salak, SUMATERA UTARA
Telp./Fax (0627) 7433047 – Kode Pos 22272
Email : bulletinpb@gmail.com

Bulletin
Reimpun SukutenLiputan Utama
P
erwujudan visi dan misi
Kabupaten Pakpak Bharat di
sektor kesehatan yang seiring
dengan program nasional di
bidang kesehatan kembali dinikmati
masyarakat. Kali ini adalah peresmian
gedung baru Puskesmas Sukaramai,
Kecamatan Kerajaan, yang diresmikan
langsung oleh Bupati Pakpak Bharat,
Remigo Yolando Berutu, MBA, di Desa
Sukaramai, Rabu (14/05).
“Kesehatan adalah kunci kesejahteraan, dan saya
yakin tidak ada satupun yang memungkiri itu semua. Untuk
itu, berbagai program kesehatan seperti infrastruktur terkait
seperti gedung baru Puskesmas ini, menjadi prioritas saya dan
Pemerintah Kabupaten sehingga layanan dibidang ini yang
nantinya akan dinikmati masyarakat akan semakin prima. Gedung
yang lama, seperti kita ketahui memang sudah tidak layak lagi
mengingat berbagai kerusakan yang timbul akibat bencana
beberapa waktu yang lalu serta faktor usia gedung itu sendiri
sehingga perlu dihadirkan gedung yang baru. Apalagi mengingat
Puskesmas Sukaramai adalah Puskesmas dengan kapasitas
rawat inap yang harus melayani masyarakat dengan salah satu
konsentrasi penduduk terbanyak di Kabupaten ini”,
papar Bupati yang mendeskripsikan alasan kehadiran
gedung baru Puskesmas Sukaramai.
Diutarakan juga oleh Bupati, bahwa pada
masa kepemimpinannya sekarang sebanyak dua
puskesmas baru telah dibangun menjadi puskesmas
yang lebih baik lagi yakni Puskesmas Salak dan Sukaramai.“Ini tak
lepas berkat adanya kerjasama yang baik antara Pemkab dengan
DPRD Kabupaten Pakpak Bharat yang telah menyetujui usulan
pembangunan puskesmas melalui APBD Kab. Pakpak Bharat
mengingat usaha kita untuk meningkatkan akses masyarakat
Pakpak Bharat terhadap pelayanan kesehatan,”jelasnya.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti serta
pengguntingan pita yang dilakukan oleh Bupati dengan
didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat, Ny. Made
Tirta RY Berutu, S.Sos. Tampak pada acara peresmian tersebut
Ketua dan Anggota DPRD Kab. Pakpak Bharat, unsur Pimpinan
Daerah Kab. Pakpak Bharat, para Pimpinan SKPD, Ka. BPJS Cab.
Kabanjahe, Ka. Bank Sumut dan BRI Capem Salak, Para Camat,
Para Kades, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan undangan
lainnya.
Bupati berharap agar sejalan dengan kehadiran gedung
ini yakni pelayanan kepada masyarakat baik dari segi kesehatan,
sosial dan layanan lainnya terus ditingkatkan.“Sehingga
kehadiran gedung baru ini tidak terkesan sia-sia serta saya
juga meminta dukungan seluruh elemen untuk dapat menjaga
gedung yang baru ini termasuk dari segi kebersihan lingkungan
kita sebagai bukti dari kepedulian kita akan kesehatan”, tuturnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan launching kartu BPJS
Kesehatan yang merupakan program nasional bagi masyarakat
Kabupaten Pakpak Bharat. Bupati menyampaikan bahwa Pemkab
Pakpak Bharat telah mengintegrasikan Jamkesda“Njuah Karina”
menjadi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai
peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan
kepesertaan jaminan kesehatan sebanyak 12.000 jiwa dan biaya
iuran sebesar Rp. 19.225 per jiwa per bulan yang bersumber dari
APBD tahun 2014.“Dan yakinlah, masyarakat tidak sedikitpun
dibebani demi tercapainya masyarakat Pakpak Bharat yang sehat
sebagaimana yang kita idam-idamkan”, ungkap Bupati.
Penyerahan dilakukan pada acara launching kartu BPJS di
Halaman Puskesmas Sukaramai, bersamaan dengan peresmian
gedung baru Puskesmas. Sebanyak 200 kartu BPJS langsung
diserahkan kepada perwakilan masyarakat pakpak bharat oleh
Bupati didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat dan
dilanjutkan dengan Unsur Pimpinan Daerah.
Salah seorang tokoh masyarakat bermarga Sitakar dengan
wajah penuh haru dan tulus menyatakan rasa terima kasihnya
atas kepedulian Bupati serta Pemkab Pakpak Bharat yang tak
pernah terhenti melayani serta menunjukkan kepeduliannya
kepada masyarakat.“Saya sangat bangga memiliki pemimpin
seperti beliau ini karena beliau selalu berfikir ke depan sehingga
dapat menentukan langkah apa yang harus diambil serta
sepenuhnya mendengarkan aspirasi masyarakat. Seakan-akan
beliau terus berada disisi kami dan menghadirkan mimpi-mimpi
kami seperti layanan di bidang kesehatan sebagaimana yang kita
saksikan sekarang ini”, ujarnya.
Hal senada juga disebutkan oleh Ketua DPRD Kabupaten
Pakpak Bharat, Ir. Agustinus Manik yang mengapresiasi
sepenuhnya langkah-langkah Bupati serta jajarannya untuk
mewujudkan masyarakat yang kininduma.“Tindakan penuh
kepedulian seperti ini harus menjadi contoh bagi semua dan
dapat diambil hikmahnya terutama bagi siapapun yang ingin
menjadi pemimpin”, ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Peresmian Gedung Baru Puskesmas Sukaramai & Launching Kartu BPJS KESEHATAN
KESEHATAN
KUNCI
KESEJAHTERAAN
Tanda tangan : Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, MBA didampingi Ibu dan Muspida saat
menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Gedung Baru Puskesmas Sukaramai.
Foto Bersama : Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu,MBA dan Ibu, foto bersama dengan masyarakat penerima Kartu BPJS.

4
Bulletin
Liputan Khusus
G
una meningkatkan wawasan dan
pengetahuan serta pemahaman para PNS
tentang pelaksanaan tugas dan wewenang
Pejabat Pengelola Infomasi dan Dokumentasi
(PPID), Bagian Humas Setda Kabupaten Pakpak Bharat
mengadakan Sosialisasi Pembentukan PPID di Aula
Pemkab, Selasa(17/6) kemarin.
Kasubbag Pers dan pemberitaan, Edward Pandiangan membacakan laporannya bahwa sosialisasi ini bertujuan agar pelayanan
informasi dan dokumentasi dapat terselenggara dengan prinsip keterbukaan dan berdasarkan Peraturan Perundang- Undangan yang
berlaku.
Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, MBA dalam sambutannya mengatakan bahwa transparansi atau ketebukaan
adalah suatu prinsip yang sudah lazim diterapkan dalam penyelenggaraan pemerintahan.“Dengan adanya sosialisasi ini, saya harapkan
para PPID yang telah ditetapkan dengan Keputusan Bupati Nomor 482 Tahun 2013 dapat memenuhi kewajibannya melaksanakan tugas
serta kewenangan yang terkait dengan keterbukaan informas publik,”ujarnya.
Setelah dibuka secara resmi oleh Bupati, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari para narasumber dari Direktorat Jendral
Informasi dan Komunkasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Bapak Drs. Supomo, MM dan dari Komisi Informasi Provinsi
Sumatera Utara Bapak Drs. Robinson Simbolon.
Acara ini ditutup oleh Bupati Pakpak Bharat dengan menginstruksikan kepada PPID agar segera melaksanakan tugas dan
setiap SKPD harus mendukung bagian Humas Setda sebagai PPID utama dengan memberikan data – data yang dibutuhkan tentang
suatu hal yang berhubungan dengan instansi masing – masing. Bupati juga meminta agar keberadaan PPID di Pakpak Bharat dapat
disebarluaskan guna terkoordinirnya segala informasi dengan prinsip keterbukaan yang sesuai dengan undang – undang.
Kepala Bagian Humas Kastro Manik, S.Sos saat dikonfirmasi setelah acara selesai mengatakan bahwa Undang – Undang No 14
Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik telah mengamanahkan setiap badan publik untuk menyediakan informasi yang
merupakan kebutuhan setiap orang ataupun kelompok masyarakat.“ semoga dengan adanya sosialisasi ini dapat terwujud pelayanan
informasi dengan prinsip – prinsip keterbukaan yang sesuai dengan peraturan,”tutupnya.
Pekketna
Pemkab Pakpak Bharat Selenggarakan Sosialisai Pembentukan
Pejabat Pengelola Informasi & Dokumentasi (PPID)
Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, MBA saat memberikan sambutannya dihadapan peserta Sosialisasi Pembentukan PPID di Aula Pemkab Pakpak Bharat

Bulletin
Kilas Balik
S
ebanyak lima puluh dua orang Ketua TP.PKK Desa se-Kabupaten Pakpak Bharat didampingi PKK
Kabupaten dan Perwakilan dari Bapemas, Pemdes, PP dan KB Kabupaten Pakpak Bharat mengikuti
Pelatihan Peningkatan Kapasitas yang diselenggarakan selama lima hari dari tanggal 21 s/d 25 April
2014 di Jogjakarta yang diselenggarakan berkat kerjasama PKK Kabupaten Pakpak Bharat dengan
Forum Pengembangan Pembaharuan Desa (FPPD). Pelatihan peningkatan kapasitas ketua TP. PKK desa bertujuan
untuk menambah pengetahuan, Wawasan dan pemahaman Organisasi sehingga dapat diimplementasikan di
desanya masing-masing.
Sebagai Ketua TP PKK Kabupaten, Ny. Made Tirta RY Berutu,S.Sos dalam sambutannya mengatakan Ketua TP PKK Desa harus
memiliki fungsi dan peran ganda yang mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan karena perempuan sebagai
penentu arah kebijakan pembangunan.”Dan yang paling penting ada wanita yang hebat di balik kesuksesan pria,”tutur wanita anggun
ini. Ditambahkan juga bahwa gerakan PKK adalah mewujudkan 10 Program PKK yang juga memiliki peran sebagai pelopor dan motor
penggerak pembangunan
Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu,MBA yang diwakili Ka. Bapemas, Pemdes,PP dan KB, Drs. Tekki Angkat
menyampaikan bahwa PKK merupakan suatu organisasi perempuan yang merupakan wadah untuk mengembangkan kemampuan dan
potensi yang dimiliki perempuan.“Melalui wadah ini, perempuan diharapkan mempunyai keterampilan dan keahlian dalam mengatasi
masalah yang mereka hadapi secara mandiri melalui peningkatan kapasitas dan kualitas hidup,“katanya. Bupati juga mengharapkan
agar peserta pelatihan memanfaatkan kesempatan ini dalam meningkatkan kapasitasnya sebagai ketua TP. PKK desa sehingga dapat
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dalam mendampingi tugas suami sebagai kepala desa di desa masing-masing.
“Pelatihan ini merupakan pengalaman yang sangat berharga, karena sebelumnya kami tidak pernah membayangkan bisa
sampai ke sini. Itu semua karena perhatian dari Ibu ketua PKK Kabupaten Pakpak Bharat,”Jelas Ketua TP. PKK Desa Majanggut II Ny. Lastri
Jamsen Solin.“Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ketua PKK Kabupaten Pakpak Bharat, ilmu dan pengalaman yang
kami dapat dalam pelatihan ini akan kami terapkan di desa kami masing-masing,”tambahnya sambil tersenyum. Hal yang sama juga di
utarakan Ketua PKK Desa Traju Ny. Leberia PH Cibro“ Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami sehingga sepulangnya dari pelatihan ini
dapat kami implementasikan di desa kami masing-masing,”tuturnya.
Peserta juga melakukan kunjungan lapangan di Desa Pandowoharjo Kecamatan Sleman yang banyak memiliki prestasi berbagai
penghargaan baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi.
K
etua TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat, Ny. Made Tirta RY
Berutu, MBA melantik Ny. Nurhayati Saor Manik sebagai
Ketua TP PKK Kecamatan PGGS (Pergetteng-getteng
Sengkut), Rabu (14/5).
Prosesi pelantikan yang digelar di Aula Kantor Camat PGGS ini turut
dihadiri Wakil Ketua II Ny. Yetti Holler Sinamo dan Pengurus POKJA TP PKK
Kabupaten, Camat PGGS Saor Manik, Mantan Camat PGGS Normal Bancin,
Ketua dan Anggota TP PKK Kecamatan se -Kabupaten Pakpak Bharat dan TP PKK
Desa se-Kecamatan PGGS.
Ny. Made Tirta RY Berutu, S.Sos menyampaikan selamat kepada ketua
TP PKK Kecamatan PGGS yang baru seraya berharap semoga dapat melanjutkan
tugas – tugas sebagai ketua TP PKK kecamatan khususnya melaksanakan pembinaan kepada anggota PKK desa. ”Saya mengajak Ibu
Ketua TP. PKK Kecamatan PGGS dan jajarannya lebih sungguh – sungguh terjun ke tengah – tengah masyarakat dalam melaksanakan
tugas pembinaan. Ketua TP PKK terlantik juga harus mampu dan berperan aktif mendukung Camat dalam melaksanakan tugas – tugas
pembangunan di Kecamatan PGGS”, tuturnya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ketua TP PKK Kecamatan yang lama,
Ny. Marlina Normal Bancin atas pengabdiannya selama lebih kurang dua tahun dalam melakukan pembinaan PKK selama ini. Semoga,
ibu lebih sukses dalam mendampingi tugas suami di tempat yang baru,”harapnya. Untuk diketahui, pelantikan tersebut merupakan
tindak lanjut mutasi camat yang lalu dan secara langsung Ketua TP PKK Kecamatan PGGS mengalami pergantian pula.
Acara Pelantikan yang dilanjutkan dengan pertemuan bulanan PKK menyangkut tugas Ketua TP PKK Kecamatan untuk
menunjuk desa yang akan dibina kecamatan sebagai desa binaan yang akan di supervisi, monitoring dan evaluasi oleh TP. PKK
Kabupaten. Selanjutnya desa binaan dimaksud akan ditunjuk sebagai desa binaan tingkat kabupaten yang akan di monev oleh TP PKK
Provinsi Sumatera Utara.
Diakhir acara TP PKK Kabupaten juga melaksanakan kegiatan“Gemar Makan Sayur”yang juga diikuti anak – anak sekolah dari
Kecamatan PGGS.
Tumulih Mi Podi
Peningkatan Kapasitas,
Ketua TP. PKK desa se-kabupaten Pakpak Bharat
mengikuti pelatihan di Jogjakarta
KETUA PKK TERLANTIK HARUS MAMPU MELAKSANAKAN
TUGAS-TUGAS PEMBANGUNAN
Melantik : Ketua TP PKK Kabupaten, NY.Made Tirta RY Berutu, S.Sos saat melantik
Ketua TP PKK Kecamatan, Ny. Nurhayati Saor Manik.

6
Bulletin
PotretGombaren
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) adalah opini tertinggi
yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai
lembaga auditor eksternal pemerintah atas pemeriksaan laporan
keuangan pemerintah, baik yang berada di Kementerian atau
Lembaga dan juga Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten dan
Kota) setiap tahunnya. Proses pemeriksaan dilakukan setelah
tahun anggaran berakhir dan BPK menetapkan batas waktu tiga
bulan setelah tahun anggaran berakhir maka laporan keuangan
tiap-tiap institusi pemerintah harus dilaporkan.
Opini yang dikeluarkan oleh BPK ada tiga tingkatan, yaitu
Disclaimer (Tidak Memberikan Pendapat), WDP (Wajar Dengan
Pengecualian) dan WTP. Semenjak Kabupaten Pakpak Bharat hadir,
tahun ini adalah kali kesembilan Pakpak Bharat menyerahkan
laporannya dan tahun inilah mendapat opini WTP. Delapan tahun
sebelumnya hasil yang didapat oleh Kabupaten Pakpak Bharat
berupa opini WDP, tanpa pernah mendapat opini terendah yaitu
Disclaimer, dan sebenarnya opini WDP itu juga bukan merupakan
hasil yang jelek.
Komitmen untuk mendapatkan opini WTP mulai dicanangkan oleh
Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, MBA pada tahun
2011. Saat itu kerja keras untuk membangun sistem pengelolaan
keuangan pemerintah daerah yang akuntabel terus diupayakan.
Kriteria-kriteria sesuai dengan Standar Akuntasi Pemerintah (SAP)
berupa sistem pengendalian internal yang memadai dan tidak
salah saji yang materil dari pos-pos keuangan terus dihadirkan.
Setidaknya semenjak tahun 2011 ada 7 bidang yang
mendapat perhatian Kabupaten ini untuk dapat membangun
sistem pengelolaan keuangan pemerintah daerah yang lebih
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai syarat
mendapatkan opini WTP itu, yaitu:
-Efektivitas sistem pengendalian intern untuk kesesuaiannya
dengan pedoman pengelolaan keuangan daerah yang berlaku;
-Sistem aplikasi teknologi komputer yang menjamin sinkronisasi
dan integrasi data keuangan;
-Inventarisasi aset, penataanusahaan aset, pengelolaan aset dan
pengamanan aset;
-Jadwal waktu penyusunan laporan keuangan SKPD dan LKPD
(kompilasi laporan keuangan SKPD) serta pemeriksaan dan
pertanggungjawaban anggaran secara tepat waktu;
-Kesesuaian dengan SAP;
-Quality Insurance atas LKPD oleh pengawas internal (Inspektorat
Kabupaten); dan
-Sumber daya manusia berupa peningkatan kompetensi
bendahara pengeluaran, pejabat penatausahaan keuangan
SKPD dan pengurus barang SKPD, baik dengan melakukan
pelatihan pengetahuan ilmu akuntansi keuangan daerah atau
pendampingan tenaga BPKP.
Secara bertahap Pemkab Pakpak Bharat berusaha
memaksimalkan itu semua dalam berbagai proses-proses
peningkatan, mulai dari ketepatan waktu sampai peningkatan
kapasitas pelaku. Banyak kekurangan-kekurangan dalam meraih
opini terbaik itu bukan karena kelalaian atau kesalahan, tetapi
lebih kepada ketidaktahuan.
Progress untuk raihan opini ini terus mengalami
peningkatan setiap tahunnya dan terakhir pada penyampaian
LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) tahun 2013 untuk Laporan
Keuangan Pemkab Pakpak Bharat tahun 2012, kelemahan yang
menjadi catatan hanya tinggal 2 stretching point yaitu investasi
dan aset. Alhamdulillah, pada tahun ini kelemahan tersebut dapat
dituntaskan sehingga Kabupaten Pakpak Bharat meraih opini WTP.
Opini WTP yang diraih juga murni, artinya tidak ada catatan dari
pihak BPK untuk laporan keuangan yang menimbulkan potensi
beresiko.
Pertanyaannya, apa pentingnya WTP ini?
Audit tahunan yang dilakukan oleh BPK sesuai ketentuan regulasi
merupakan upaya untuk menghadirkan clean government dan
good governance bagi penyelenggara pemerintahan. Institusi
pemerintah yang memperoleh penilaian WTP juga secara tidak
langsung memperoleh kepercayaan masyarakat dalam hal
pengelolaan institusinya yang efisien, transparan dan akuntabel.
Bagi pemerintah daerah, Menteri Dalam Negeri, Gamawan
Fauzi juga telah menekankan pentingnya hal ini. Tidak hanya
menghadirkan prestise bagi daerah tersebut karena perolehan
peringkat tertinggi, tetapi juga berpeluang untuk mendapat
reward dari pemerintah pusat.“Selain itu dari sisi hukum,
perolehan predikat WTP dapat mengeliminir
permasalahan-permasalahan hukum di
bidang pengelolaan keuangan daerah”, sebut
Mendagri.
Berkenaan dengan hal tersebut,
Mendagri terus mendorong agar daerah-
daerah dapat meraih opini ini. Trend positif
semakin ditunjukkan setiap tahun. Pada
tahun 2014, Kementerian Dalam Negeri
menargetkan 262 dari 524 Kabupaten/Kota
se-Indonesia harus memperoleh predikat
WTP.
Mendagri juga menegaskan capaian opini
WTP sangat penting dan strategis dalam
pengelolaan keuangan daerah. Sebab, hal
itu menunjukkan keseriusan pemerintah
daerah dalam mengelola anggaran dan
mempertanggungjawabkan pemasukan
serta pengeluaran.
Tantangan berat yang dihadapi oleh
daerah dalam pencapaian opini tersebut
antara lain lemahnya sistem informasi,
minimnya SDM yang menangani akuntansi
sektor publik, ketidakselarasan dokumen
perencanaan dan penganggaran, serta belum
optimalnya inspektorat sebagai auditor
internal pemerintah. Cukup dimaklumi
karena pada masa-masa sebelumnya institusi pemerintah terbiasa
dengan tidak adanya pemeriksaan melalui auditor eksternal
seperti ini.
Bagi Bupati Pakpak Bharat, sebagaimana yang beliau
sampaikan di Gedung BPK Kantor Perwakilan Sumatera Utara saat
menerima LHP Laporan Keuangan Pemkab Pakpak Bharat baru-
baru ini, bahwa ini merupakan implementasi dari komitmen untuk
mendukung kebijakan mewujudkan pemerintahan yang bersih,
akuntabel dan bebas korupsi.“Apa yang sudah kita peroleh ini
harus dipertahankan, dan bahkan ditingkatkan, termasuk untuk
pelayanan kepada masyarakat”, ujar Bupati.
“Ini adalah amanah yang berat untuk memberikan
keyakinan yang memadai bagi masyarakat secara komprehensif
demi mewujudkan cita-cita Pakpak Bharat yang kininduma. Kita
juga harus menyiapkan rencana aksi ke depan agar upaya-upaya
menghadirkan good governance dan clean government sesuai
keinginan bangsa ini akan terus kita buktikan”, sambung Bupati.
Selamat kepada Kabupaten Pakpak Bharat yang telah meraih opini
Wajar Tanpa Pengecualian. Semoga dapat terus dipertahankan
demi meraih kesejahteraan yang kita idam-idamkan.
MENGAPA
HARUS
WTP?

Bulletin
Potret Gombaren
dalam masalah laporan keuangan setiap tahunnya diselesaikan,
hanya tinggal 2 catatan saja yang perlu dilakukan perbaikan dan
kini, pada LKPD Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2013, masalah-
masalah tersebut telah berhasil dituntaskan. Saya menekankan
kepada kita, pihak Pemkab Pakpak Bharat untuk tidak lalai pada
laporan-laporan berikutnya demi mempertahankan opini ini di
masa-masa mendatang. Tak lupa juga saya sampaikan apresiasi
kepada pihak DPRD yang secara nyata memberikan support
kepada kami, pihak pemerintah, sehingga hal ini bisa kita raih dan
membawa nama harum Kabupaten”, ujar Bupati sambil tersenyum
tulus kepada Ketua DPRD sebagai tanda ucapan terima kasih
beliau.
Ketua DPRD, Ir. Agustinus Manik, dalam kesempatan tersebut
menyampaikan dalam sambutannya bahwa semua ini terjadi pada
dasarnya karena telah digariskan oleh Tuhan dengan beranjak
dari niat kerja keras kita. Beliau pun tak lupa menghaturkan terima
kasih kepada pihak BPK serta ucapan selamat kepada Bupati.
Ka. Dippekade, Benar Baik Sembiring, SE, M.Si dengan didampingi
Ka. Bagian Humas, Kastro Manik, S.Sos saat dikonfirmasi
menyampaikan bahwa laporan hasil pemeriksaan BPK yang
merupakan ketentuan dari regulasi secara nasional, adalah siklus
akhir dari pengelolaan keuangan daerah yang di mulai dari
penganggaran, pelaksanaan, pertanggungjawaban, pelaporan
keuangan daerah dan pemeriksaan atas laporan keuangan
tersebut.“Komitmen untuk ini sangat kuat karena pada delapan
kali hasil pemeriksaan sebelumnya setiap tahun Kabupaten
Pakpak Bharat hanya meraih Opini Wajar Dengan Pengecualian
(WDP)”, terang beliau.
Untuk tahun ini, Kabupaten Pakpak Bharat merupakan
institusi yang ke-13 menerima laporan dari BPK dan
merupakan yang pertama meraih opini WTP. Secara resmi LHP
yang terdiri dari 3 buku itu diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPK
kepada Bupati dan Ketua DPR.
Perlu diketahui bahwa Kabupaten Pakpak Bharat juga meraih
peringkat 104 dari 510 Kabupaten / Kota se-Indonesia atas LPPD
dan sebagai peringkat ke-3 untuk tingkat Propsu.”Keseluruhan
prestasi ini bukan hasil kerja keras saya, namun merupakan buah
dari hasil kerja keras kita semua. Penghargaa-penghargaan yang
kita raih merupakan eksistensi kabpaten pakpak bharat dalam
pemerintahannya,”ujarnya baru-baru ini usai upacara Peringatan
Hari Kesadaran Nasional.
R
ona penuh keharuan
terpancar jelas dari wajah
Bupati Pakpak Bharat,
Remigo Yolando Berutu,
MBA saat Ibu Muktini, SH,
Kepala Perwakilan BPK Sumatera Utara
secara tegas dan jelas menyatakan
bahwa Kabupaten Pakpak Bharat
meraih opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP)
secara murni atau tanpa
catatan sama sekali pada
penyampaian Laporan
Hasil Pemeriksaan (LHP)
atas Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten
Pakpak Bharat tahun
2013 di Gedung BPK
Perwakilan Sumut, jl.
Imam Bonjol Medan,
Jumat sore (13/06).

“Inilah bukti dari hasil dari kerja
keras seluruh jajaran Pemkab disertai
do’a dan dukungan seluruh masyarakat
Kabupaten Pakpak Bharat. Beberapa
tahun yang lalu memang
telah saya paparkan secara gamblang bahwa Pakpak
Bharat harus mampu meraih opini ini, dan puji
syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa hal tersebut
dapat kita peroleh. Terima kasih yang tulus juga
perlu saya sampaikan karena hal ini semua terjadi
atas segala masukan, saran, anjuran dan teguran
BPK agar dapat menghasilkan Laporan Keuangan
yang baik. Hal yang perlu diingat oleh pihak
Kabupaten Pakpak Bharat bahwa WTP ini bukanlah
akhir dari sebuah perjuangan, tetapi merupakan
awalan untuk terus menghadirkan yang terbaik
karena sesungguhnya mulai sekarang tanggung
jawab besar telah diamanahkan kepada kita untuk
dapat mempertahankan opini WTP ini”, ungkap
Bupati saat memberi sambutannya dihadapan para
unsur pimpinan BPK serta dari pihak Kabupaten
Pakpak Bharat antara lain Ketua DPRD, Asisten
Pemerintahan, Inspektur Kabupaten, Ka. Dippekade
dan Ka. Bagian Humas.
“Pada tahun lalu, setelah beberapa tahap
TANGGUNG JAWAB BESAR
Telah Diamanahkan
KABUPATEN PAKPAK BHARAT RAIH OPINI WTP
Terima Laporan : Bupati Remigo Yolando Berutu, MBA tampak tersenyum saat menerima Laporan Hasil Pemeriksaan BPK dari Kepala
Perwakilan BPK Sumut, Muktini, SH dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

8
Bulletin
Kegiatan PemkabUlan Ta
Sman 1 Sitellu Tali Urang Julu Meraih Juara Pertama
Lomba Tangkas Terampil Koperasi (LTTK)
Sekaligus Menjadi Utusan LTTK Ke Tingkat Provsu Mewakili Tingkat Regional Wilayah III Provsu
Bupati Pakpak Bharat & Para Sekdes
Dijamu Makan Malam Oleh Bupati Agam
“Ayo setuju (baca; Sitellu Tali Urang Julu) maju terus,”teriakan ini
terus terdengar untuk menyemangati rekan mereka yang berasal
dari SMAN 1 Sitellu Tali Urang Julu dalam mengikuti Lomba Tangkas
Terampil Koperasi (LTTK) Tingkat SMA/Sederajat yang berlangsung
di Aula Pemkab Pakpak Bharat (10/6).
Pertandingan LTTK ini merupakan salah satu rangkaian acara
peringatan Hari Koperasi ke-67.
Untuk Tingkat Regional Wilayah III Provinsi Sumatera Utara peserta
berasal dari Kabupaten Pakpak Bharat yang juga berperan sebagai tuan
rumah, Kabupaten Dairi, Kabupaten Simalungun, Pemko Siantar, dan
Kabupaten Karo yang berhalangan hadir.
Acara dibuka oleh Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando
Berutu,MBA yang diwakili Asisten Administrasi dan Pembangunan sekaligus Plt. Kadis Perindagkop dan UMKM, Ir. Sustra Ginting, M.Si.
Dalam sambutannya dikatakan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang perkoperasian
pada tingkat pelajar sehingga nantinya dapat diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat.“Kami mengharapkan keseriusan dari setiap
peserta, dan Kabupaten Pakpak Bharat akan berusaha menjadi tuan rumah yang baik,”tambahnya. Sebagai Juara Pertama LTTK
diraih SMAN 1 Sitellu Tali Urang Julu Kabupaten Pakpak Bharat dengan total nilai 1.880, Juara Kedua diraih SMKN 1 Raya Kabupaten
Simalungun dengan total nilai 950 dan Juara Ketiga diraih SMAN 4 Pematang Siantar Pemko Siantar dengan total nilai 850. Masing-
masing pemenang menerima Piala, Piagam dan uang pembinaan yang bersumber dari Panitia Harkop Provinsi dan dari Kabupaten
Pakpak Bharat, sedangkan Juara Harapan Satu diraih SMAN 2 Sidikalang Kabupaten Dairi dengan total nilai 325, menerima piagam dan
uang pembinaan. Sementara untuk Juara Pertama akan mewakili Tingkat Regional Wilayah III Provinsi Sumatera Utara menjadi utusan
ke LTTK Tingkat Provsu yang akan diselenggarakan pada Juli 2014 mendatang.
Acara dihadiri Ketua Dekopinwil Provsu Bapak Muchlis, Ketua Rombongan LTTK dari masing- masing daerah peserta, para juri
dan para siswa dari berbagai sekolah.
“Agam adalah sebuah Kabupaten yang sudah terkenal sejak masa dahulu. Bahkan orang-orang besar negeri ini banyak lahir
dari Kabupaten Agam. Sebut saja Haji Agus Salim dan Buya Hamka, yang mengharumkan nama bangsa ini tetapi tetap sederhana.
Kesederhanaan itulah yang muncul dari Bupati beserta seluruh masyarakatnya dalam menyambut saya beserta para Sekdes dan jajaran
Pemkab Pakpak Bharat. Walaupun Kabupaten Agam ini sudah begitu terkenal, tetapi tidak kesan sombong dan menyambut kami dengan
tangan terbuka. Terima kasih, Bang”, ungkap Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, MBA dengan tulus pada saat acara jamuan
makan malam di Mess Belakang Balok, Agam, Selasa (10/06).
Sebutan “Bang” atau Abang yang disampaikan Bupati Remigo kepada Bupati Agam, Ir. Indra Catri merupakan bentuk sikap
respect serta rasa kedekatan dan keakraban yang lebih bagi Kabupaten Agam yang penyambutan sudah seperti Saudara. “Bagi para
Sekdes, bertemu dengan saya sebagai kepala daerah saja sangat jarang. Apalagi bertemu kepala daerah lain dan dijamu seperti ini. Ini
merupakan penghargaan bagi kami dari Pakpak Bharat. Abang dan seluruh masyarakat Agam sudah seperti Saudara bagi kami. Kehadiran
di Kabupaten ini sebenarnya adalah untuk belajar kepada Kabupaten yang berprestasi dan baik pelaksanaannya, tetapi sambutan yang
luar biasa dari Abang dan jajarannya membuat kami bangga dan haru”, sambung Bupati Remigo.
Kehadiran para Sekdes ke Provinsi Sumatera Barat ini memang untuk mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas serta studi
banding ke Kabupaten Agam serta Kabupaten Limapuluh Kota. Kegiatan itu berlangsung dari tanggal 10 sampai dengan 13 Juni 2014.
Selain Bupati dan para Sekdes (Sekretaris Desa) se-Kabupaten Pakpak Bharat, tampak diantara para hadirin jamuan makan malam antara
lain KetuaTP PKK Kab. Pakpak Bharat, Ny. MadeTirta RY Berutu, S.Sos, Asisten Pemerintahan, beberapa pimpinan SKPD dan jajaran Pemkab
Pakpak Bharat.
Dari pihak Kabupaten Agam hadir juga Dandim, Letkol ARH
Trias Wijanarko S.I.P, yang sebentar lagi masa tugasnya akan
berakhir, Ketua TP PKK Kab. Agam, Ny. Vita Indra Catri, Ketua
Persit KCK Cabang LVIII Kodim 0304/Agam, Ny. Sylvia Trias
Wijanarko, serta jajaran Pemkab Agam.
Ka. Bagian Humas Setda, Kastro Manik, S.Sos saat
dikonfirmasi menyampaikan bahwa penerimaan pihak
Kabupaten Agam tidak sebatas jamuan makan malam ini saja,
tetapi pihak Bupati Pakpak Bharat juga diundang menyaksikan
Tour De Singkarak, sebuah event olahraga bersepeda berskala
internasional. “Bupati Pakpak Bharat secara resmi diundang
BupatiAgamuntukmenyaksikanetapeIVyangmenempuhrute
Bukittinggi-Puncak Lawang, Agam. Bagi kita, undangan seperti
ini merupakan penghargaan yang luar biasa”, sebut Kastro
Manik. Dalam jamuan makan malam tersebut juga dilakukan
tukar menukar cendera mata antara kedua belah pihak.
Memberikan oles : Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu,MBA Memberikan Oles kepada Bupati Agam, Ir.Indra
Catri,MSP beserta ibu sebagai penghargaan dan kenang-kenangan.

Bulletin
BUPATI RANGKUL 52 KETUA BPD STUDI BANDING
KE-KAB. LIMA PULUH KOTA DALAM RANGKA PENINGKATAN KAPASITAS SDM
Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, MBA merasa terkesan dengan perkembangan dan percepatan pembangunan
desa-desa di Sumatera Barat, seperti di Kabupaten Agam sebagaimana yang dipresentasikan Bupati Agam, Ir. Indra Catri, MSP pada
saat acara pembukaan Peningkatan Kapasitas Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Pakpak Bharat ke Kabupaten
Limapuluh Kota, Sumatera Barat di Hotel Kharisma, Bukit Tinggi, Senin (19/05).
“Tidak salah kita memang mengambil perbandingan di
propinsi tetangga ini, karena akan membuka mata kita bahwa
wilayah yang dekat dengan kita memiliki suatu kelebihan di dalam
pembangunan pedesaan,”tutur Bupati saat dikonfirmasi. Bupati
juga menekankan kepada 52 peserta dari Kabupaten Pakpak
Bharat untuk betul-betul menunjukkan serta membawa hasil
yang bermanfaat pasca pelatihan ini.“Yang saya tekankan adalah
adanya perubahan budaya organisasi, perbaikan kinerja, mampu
mengadopsi nilai-nilai terbaik dari tempat studi banding serta
terjadi penguatan lembaga BPD itu sendiri”, tegas Bupati.
Senada dengan Bupati Pakpak Bharat, Bupati Agam juga
memberi masukan bahwa Ketua BPD menjadi ujung tombak untuk
mengubah pola pikir dan membuat perubahan-perubahan strategis dalam menjalankan fungsinya.“Yang tidak boleh dilupakan juga
adalah bagaimana kita mampu menampung dan menjawab aspirasi seluruh masyarakat Desa”, tambahnya.
Ka. Bapemas, PMD, PP dan KB, Drs. H. Tekki Angkat dengan didampingi Kasubbid PPP Administrasi Desa, David Teddoh Manik,
SAB dan Kasubbid Pengembangan dan Lembaga Desa, Darliati Ujung, SH saat dikonfirmasi disela-sela acara memaparkan bahwa
pelaksanaan kegiatan ini bekerja sama dengan Yayasan Taratas Andalas dan akan berlangsung mulai hari ini sampai dengan lima hari ke
depan atau berakhir pada tanggal 23 Mei 2014. Materi yang diberikan berupa kelas teori serta pendekatan benchmarking to the best
practice ke nagari-nagari (desa-desa) sebanyak tiga nagari di Kabupaten Agam dan dua nagari di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Ini adalah bukti kesungguhan kita untuk memperkuat fungsi lembaga desa itu sendiri karena materi-materi yang diberikan
dalam pola orientasi lapangan serta membuat kertas kerja yang baik ditambah dengan pendalaman materi akan UU nomor 6 tahun
2014 tentang Desa akan meningkatkan kapasitas serta kapabilitas Desa-desa di Kabupaten Pakpak Bharat. Satu hal lagi juga secara tidak
langsung kita mempererat silaturahmi dengan wilayah-wilayah yang kita datangi”, terang Tekki Angkat mengakhiri pembicaraan.
Kehumasan Persinabul

“Bagi adik-adik, PTN mungkin adalah sebagian mimpi yang
terwujud serta tahapan untuk mencapai cita-cita. Tetapi bagi kami,
PTN yang telah adik-adik raih dengan susah payah merupakan
potensi untuk menciptakan kesejahteraan di Kabupaten ini serta
sebagai hasil dan salah satu bukti bahwa tahapan-tahapan dalam
mencapai kesejahteraan semakin terealisasi”, urai Bupati Pakpak
Bharat, Remigo Yolando Berutu, MBA, di hadapan seluruh siswa-
siswi SLTA tingkat akhir se-Kabupaten Pakpak Bharat yang telah
berhasil mendapatkan kursi PTN di Aula Pemkab Pakpak Bharat
baru-baru ini.
Bupati sangat mengapresiasi keberhasilan para pelajar
tersebut karena ini merupakan hal yang patut disyukuri sebagai
suatu catatan prestasi serta membangun kesadaran kita bahwa
dunia pendidikan di Kabupaten ini mengalami peningkatan
yang berarti.“Segala upaya kerja keras penuh keikhlasan untuk
mencapai kininduma utamanya dari sektor pendidikan semakin
nyata hasilnya. Tidak hanya tingkat kelulusan para siswa yang
dalam tahun-tahun terakhir ini terus pada angka 100 persen serta
berhasil meraih peringkat III untuk nilai rata-rata siswa dalam Ujian
Nasional di Provinsi Sumatera Utara yang membuat saya bangga,
tetapi juga keberhasilan adik-adik semua menembus Perguruan
Tinggi Negeri yang memiliki prestise tersendiri, juga diakui mampu
menghasilkan manusia-manusia potensial di kemudian hari”, jelas
Bupati dengan gamblang sebagai ungkapan rasa gembiranya atas
keberhasilan para siswa tersebut.
“Harapan dan keinginan saya selanjutnya, sebagaimana
juga harapan dan keinginan masyarakat di Kabupaten ini pada
umumnya, ukirlah prestasi saat kalian duduk diperkuliahan
nanti. Buktikan bahwa masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat
mampu berkompetisi dengan mahasiswa dari manapun juga
dan yang paling penting jaga nama baik Kabupaten kita serta
bangunlah Kabupaten kita tercinta ini setelah adik-adik berhasil
nantinya. Jangan sia-siakan usaha serta do’a orang tua kita
serta seluruh masyarakat yang memang sangat berharap dan
bertumpu pada kalian semua”, tambah Bupati lagi sambil sesekali
beliau berinteraksi secara akrab dengan para siswa yang akan
mengharumkan nama Kabupaten nantinya.
“Bagi saya, ini juga merupakan salah satu momentum
untuk menciptakan Kabupaten kita menjadi semakin baik
nantinya. Tak lupa saya ucapkan terima kasih dan penghargaan
kepada insan-insan yang sangat berperan dan menunjukkan jerih
payahnya dalam keberhasilan para adik-adik siswa kita meraih
prestasi yang menurut saya luar biasa ini”, ujar beliau lebih lanjut.
Bupati juga meminta agar pada masa-masa selanjutnya prestasi-
prestasi seperti ini semakin ditingkatkan lagi.“Yang penting kita
jangan terlalu puas dan menghentikan semua ini di tengah jalan.
Harus kita ingat untuk terus berlomba-lomba dalam meraih
prestasi dan berbuat kebaikan sebagaimana yang terus kita
tunjukkan”, sambung Bupati.
“Hal yang juga mesti kalian ingat dan catat bahwa Pemkab
Pakpak Bharat menyediakan beasiswa bagi adik-adik yang lulus
di PTN dan terus menunjukkan prestasinya. Ini adalah bentuk
kepedulian dan karya nyata Pemkab dalam menghadirkan SDM-
SDM Kabupaten ini yang unggul sehingga menjadi kader-kader
yang membangun serta menghadirkan masyarakat yang semakin
sejahtera di kemudian hari. Tidak banyak wilayah-wilayah yang
begitu care dalam bidang pendidikan seperti Kabupaten kita.
Untuk itu, manfaatkanlah peluang beasiswa ini sehingga menjadi
pendorong adik-adik meraih prestasi”, terang Bupati menjelang
akhir pertemuan. Siswa/i yang diapresiasi Bupati kali ini adalah
siswa/i yang berhasil menembus Perguruan Tinggi Negeri melalui
jalur SNMPTN, PMP, PMDK dan jalur bebas testing dengan total
sebanyak 112 orang. Berbagai kampus negeri di seluruh nusantara
seperti Universitas Dipenegoro, Universitas Brawijaya, Universitas
Udayana, ISI Yogyakarta, USU, Unimed, Universitas Syahkuala,
UNRI, Universitas Bengkulu, Universitas Malang, Universitas
Andalas, Universitas Palangkaraya, Universitas Malikulsaleh,
Universitas Borneo Tarakan, Universitas Bangka belitung,
Universitas Manado, PTKI dan ATIP Padang berhasil didapatkan
oleh siswa/i asal Kabupaten Pakpak Bharat.
ApresiasiBupati Pakpak Bharat Terhadap
Siswa/I Yang Lulus PTN“ MASYARAKAT YANG CERDAS ADALAH POTENSIDAN HASIL MASYARAKAT YANG SEJAHTERA“
Foto Bersama : Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu,MBA berdampingan dengan Bupati Agam,
Ir.Indra Catri,MSP foto bersama dengan Peserta Studi Banding BPD Kabupaten Pakpak Bharat

10
Bulletin
Matcam Bage Serba-Serbi
Bulletin
SOSIAL MEDIA

Bulletin
Serba-Serbi Matcam Bage
tips &
Trik
MIE TELOR GORENG SPESIAL
B
anyak hal yang bisa menjadi penyebab
seseorang mengalami penyakit
kolesterol, apalagi zaman sekarang
sangat banyak orang yang cenderung lebih menyukai untuk mengkonsumsi makanan
yang diolah dengan cepat, karena lebih simpel dan rasanya pun nikmat, padahal makanan cepat
saji tersebut mengandung banyak unsur berbahaya, termasuk kolesterol. Kolesterol diproduksi
dengan baik di dalam tubuh, namun karena tambahan kolesterol yang melimpah dari makanan
yang Anda konsumsi, tubuh jadi mengalami kesulitan
untuk memanfaatkannya.
Ilustrasi menghindari penyakit kolestrol
Kolesterol yang tidak bisa melakukan fungsinya
dengan baik akan ikut tercampur dengan darah.
Kadar kolesterol yang jumlahnya berlebihan di dalam
darah bisa memicu terjadinya serangan jantung.
Mengobati kolesterol harus diusahakan oleh hal yang
paling mendasar, yakni diri sendiri.
Berikut ini beberapa langkah yang baik untuk mengobati
kolesterol dimulai dari mengubah hal yang kecil hingga hal
besar:
1 Olahraga
Olahraga adalah cara lami yang paling efektif untuk membantu membakar lemak. Biasakanlah dan sempatkan
diri untuk selalu berolahraga, minimal satu kali dalam 1 minggu, atau coba lakukan aktivitas olah tubuh ringan
setiap harinya. Olahraga tidak perlu dilakukan dalam jangka waktu yang lama, maksimal cukup 40 menit saja.
Pembakaran lemak yang terjadi disaat berolahraga akan mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
2 Jaga asupan makanan
Cara alami atau langkah yang baik untuk mengobati kolesterol juga bisa diusahakan dengan mengubah
kebiasaan memanjakan diri dengan mengkonsumsi makanan enak yang tidak sehat menjadi lebih banyak
mengkonsumsi makanan yang sehat kaya serat, makanan tidak sehat, diantaranya minuman bersoda,
beralkohol dan makanan cepat saji yang penuh lemak jenuh. Konsumsi sayur dan buah akan menjadi pilihan
terbaik untuk kondisi kesehatan yang lebih baik.
3 Turunkan berat badan
Banyak sekali cara yang bisa digunakan untuk membantu Anda menurunkan berat badan, baik yang alami, diet
sehat atau memilih untuk mengkonsumsi obat-obatan. Menjaga kondisi tubuh agar selalu tampak langsing
bebas dari lemak berlebihan, akan membantu menghilangkan jumlah kolesterol yang berlebih. Karena pada
umumnya, tubuh yang gemuk beresiko lebih besar untuk memilki kadar kolesterol tinggi.
4 Hindari konsumsi gorengan
Makanan yang dioleh dengan digoreng memang terasa lebih gurih dan nikmat, namun melihat bagimana
cara pengolahan jajanan gorengan yang hampir secara keseluruhan menggunakan minyak yang berkualitas
rendah, Anda patut berpikir ulang jika akan membeli gorengan atau makanan tersebut karena sudah
jelas sangat tidak sehat dan mengandung banyak kolesterol jahat. Membuat sendiri di rumah dengan cara
pengolahan yang tepat, tidak menjadi patokan jika makanan tersebut bisa mengurangi kadar kolesterol,
apalagi bila Anda mengkonsumsinya setiap hari. Cara alami mengobati kolesterol dengan cara ini mungkin
cukup berat, apalagi jika Anda sangat menyukai olahan makanan yang digoreng, namun saran blog dokter ini
agar anda dapat memiliki tubuh sehat, Anda membutuhkan pengorbanan, bukan?.
- See more at: http://inti-kesehatan.blogspot.com/2014/06/4-langkah-baik-menurunkan-kolesterol.html#sthash.JhSdvbwg.dpuf
Bahan mie telor :
200 gram mie telor kering (pilih mie telor dengan kualitas baik)
1 liter air
1 ikat sawi hijau, potong potong
6 butir bakso ikan, potong potong
tauge secukupnya
2 siung bawang putih cincang halus
2 butir telur ayam kocok
2 tangkai daun bawang, iris memanjang
100 gram daging sapi, potong kecil kecil
1 sendok makan saus tiram
100 gram udang kupas kulitnya
1 sendok teh garam
5 sendok makan kecap manis
merica secukupnya
garam secukupnya
minyak goreng
Cara membuat mie telor goreng :
Pertama kita didihkan air, kemudian masukkan mie telor dan rebus hingga setengah matang
kemudian tiriskan.
Kemudian kita tumis bawang putih hingga harum, dan masukkan telor ayam kocok tumis
hingga matang.
Setelah itu masukkan daging sapi, udang dan bakso ikan. Aduk aduk hingga daging
berubah warna (kecokelatan).
Kemudian masukkan kecap manis, saus tiram, daun bawang, merica, gula dan garam.
Kecilkan api kemudian masukkan mie telor yang sudah direbus aduk aduk hingga rata.
Tambahkan sedikit air matang, masukkan sawi hijau dan juga tauge.
Aduk aduk terus hingga airnya habis dan matang.
Sajikan dengan bahan pelengkap lainnya seperti kerupuk.
Demikian cara mudah membuat mie telor goreng yang enak dan lezat, semoga resep ini
berguna bagi rekan-rekan sekalian.
SUMBER : http://kumpulan-resep-lengkap.blogspot.com/2014/03/cara-membuat-mie-telor-goreng-enak-lezat.html
Tips
Menghadapi
Cuaca Ekstrim
Kalau kita amati cuaca sekarang ini cenderung ekstrim. Kadang pada
saat musim kemarau dengan terik matahari yang menyengat tiba-tiba
hujan sangat lebat turun. Kadang pada saat sedang hujan tiba-tiba
matahari memancarkan sinar keemasannya. Kalau hujan terus menerus
udara sudah pasti akan sangat dingin untuk apalagi di malam hari.
Sama juga ketika sudah kemarau panjang, panas siang hari terik
menyengat, kalau malam hari gerah nggak kira-kira. Baru pada saat dini
hari udara dingin datang menusuk tulang. Dari cerita di atas ada 3 hal
yang perlu diperhatikan, sebagai kata kuncinya adalah :
Perubahan cuaca yang ekstrim
Cuaca panas / kemarau
Cuaca dingin / penghujan.
A. Menghadapi Perubahan Cuaca Ekstrim. Bagi saya atau
mungkin anda dan orang Indonesia, perubahan iklim/cuaca yang
ekstrim akan cepat menimbulkan penyakit batuk, pilek, masuk angin
dan flu. Maka dari itu sediakan dirumah anda obat-obat yang mungkin
diperlukan dari beberapa gejala yang bisa terjadi. Ini dia persiapan
yang diperlukan :
Sediakan Obat seperti : obat flu, obat batuk pilek, tolak angin, obat sakit
kepala.
Perbanyak minum air putih
Tetap lakukan olah raga. Tetapi ketika badan sudah terasa terserang flu
misalnya, sebaiknya jangan memaksakan untuk berolahraga.
Jangan begadang malam. (apalagi anak kecil, cepat sekali terserang
batuk basah ).
Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Banyak mengkonsumsi buah-buahan
B. Menghadapi Cuaca Panas / kemarau. Cuaca panas pun
bisa menimbulkan efek bagi kita orang Indonesia. Maka kita harus
pintar-pintar membaca situasi. Langkah-langkah yang diperlukan
adalah sebagai berikut :
Sediakan obat seperti : Obat panas dalam, obat sakit kepala, obat flu,
obat batuk pilek, tolak angin.
Perbanyak minum air putih
Kurangi konsumsi makanan berminyak semisal gorengan.
Kurangi makanan bersantan semisal opor ayam, gulai, rendang.
Kurangi minuman dengan es dan air dingin dari kulkas. Lebih baik minum
air suhu normal atau air hangat lebih menyehatkan.
Usahakan jangan merokok atau kurangi rokok.
Konsumsi Buah-buahan.
Jangan begadang malam. Karena bisa membuat badan lungkrah,
meriang, demam dan masuk angin.
Jika menggunakan kipas angin di dalam rumah, usahakan jangan
terlalu lama. Penggunaan exhaust fan sangat dianjurkan dari pada
kipas angin.
Tetap lakukan olah raga dan konsumsi makanan sehat dan bergizi.
Bagi yang berkendaraan motor jarak jauh, selalu gunakan masker
hidung dan helm full face.
C. Menghadapi Cuaca Dingin/penghujan. Ada beberapa
persiapan mengahadapi cuaca dingin yang dapat kita lakukan,
diantaranya adalah sebagai berikut :
Sediakan Obat seperti : obat flu, obat batuk pilek, tolak angin,
obat sakit kepala.
Gunakan pakaian yang tebal dan hangat.
Gunakan alas kaki yang khusus di dalam rumah .
Minumlah minuman hangat, bila perut tak bermasalah minuman jahe
sangat nikmat.
Pada beberapa orang cuaca dingin membuat perut mules.
Jadi sediakan obat mules
Tetap lakukan olah raga dan konsumsi makanan sehat dan
bergizi.
Bagi yang berkendaraan motor sediakan selalu jas hujan. jas
hujan berguna untuk meminimalkan efek dingin air hujan ke tubuh kita
dan mengamankan beberapa benda berharga milik kita semisal HP
agar nggak kena air hujan.
Mandi air hangat bila udara dingin cukup ekstrim. Mandi air
hangat juga berguna untuk menghangatkan badan dan mengurangi
efek mules perut.
Sumber : http://wikisopo.wordpress.com/2012/02/09/tips-menghadapi-cuaca-ekstrim/
4
Langkah Baik
Menurunkan
Kolesterol
Tinggi

12
Bulletin
Puskesmas Siempat Rube yang
berada di Jl. Jampalan No.07 Desa Jambu
Mbellang Kecamatan Siempat Rube
Kabupaten Pakpak Bharat merupakan
salah satu UPT Dinas Kesehatan Kabupaten
Pakpak Bharat yang wilayah kerjanya
terdiri dari 1 Puskesmas Pembantu dan
7 Polindes tersebar di 6 Desa dengan
Luas Wilayah 123.560 Km2. Puskesmas
yang berdiri pada akhir Oktober 2007 ini
sebelumnya merupakan Puskesmas Pembantu yang berada
di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaramai dengan jumlah pegawai sebanyak dua puluh
delapan orang. (Lihat Tabel Pegawai)
Dengan Motto Senyum, Aktif, Prima dan Antusias (SAPA), Puskesmas Siempat Rube meraih Sertifikat ISO 9001:2008
tentang Pelayanan Publik. Bersama 8 SKPD lainnya, Puskesmas Siempat Rube menerima Sertifikat tentang Sistem Manajemen
Mutu yang diserahkan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN-RB) disaksikan
Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, MBA di Jakarta.“Penghargaan ini merupakan hal yang luar biasa bagi kami, ini
merupakan buah keberhasilan Tim dan spirit yang diberikan oleh Bapak Bupati Remigo,”ungkap dr. Meilan Manurung yang
menjabat sebagai Ka. Puskesmas Siempat Rube.
Puskesmas Siempat Rube juga mencoba mengikuti ajang Puskesmas Teladan Tingkat Provinsi Sumatera Utara yang
merupakan perwakilan seluruh Puskesmas se-Kabupaten Pakpak Bharat.
Dalam menyikapi permasalahan yang ada di tengah masyarakat, dr Meilan bersama Tim melakukan perbaikan terus
menerus untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat, diantaranya mengisi dan mengawasi keberadaan bidan yang
bertugas di Polindes, Mempersempit Surat Rujukan sehingga masyarakat merasa terlayani dengan baik demi terwujudnya
kesehatan masyarakat kecamatan Siempat Rube yang lebih baik.
Profil
PANCAPRASETYA
KORPSPEGAWAI
REPUBLIKINDONESIA
KAMI ANGGOTA KORPS PEGAWAI
REPUBLIK INDONESIA ADALAH INSAN
YANG BERIMAN DAN BERTAQWA
KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA,
BERJANJI :
1. SETIA DAN TAAT KEPADA NEGARA
KESATUAN DAN PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA, YANG
BERDASARKAN PANCASILA DAN
UNDANG-UNDANG DASAR 1945.
2. MENJUNJUNG TINGGI
KEHORMATAN BANGSA DAN
NEGARA SERTA MEMEGANG TEGUH
RAHASIAJABATAN DAN RAHASIA
NEGARA.
3. MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN
NEGARA DAN MASYARAKAT,
DIATAS KEPENTINGAN PRIBADI DAN
GOLONGAN.
4. MEMELIHARA PERSATUAN DAN
KESATUAN BANGSA SERTA
KESETIAKAWANAN KORPS PEGAWAI
REPUBLIK INDONESIA
5. MENEGAKKAN KEJUJURAN,
KEADILAN DAN DISIPLIN SERTA
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
DAN PROFESIONALISME.
Rumang
SENYUM, AKTIF,
PRIMA, ANTUSIAS
( S A P A )
Ka.Puskesmas, dr. Meilan saat foto bersama dengan para PNS dilingkungan Puskesmas Siempat Rube.
Pendidikan
PNS PTT Honorer
S1 Dokter Umum
1
-
-
S1 Dokter Gigi
-
1
-
S1 Kesehatan Masyarakat
2
-
-
S1 Farmasi
1
-
-
D3 Keperawatan
2
-
1
D3 Kebidanan
2
6
-
D3 keperawatan Gigi
1
-
-
D3 Gizi
1
-
-
D3 Kesehatan Lingkungan
1
-
-
D1 Kebidanan
2
-
-
SPK
4
-
-
SMF
1
-
-
STM Otomotif
1
-
-
SMP
1
-
-
Jumlah
20
7
1
Profil Puskesmas Siempat Rube

Buletin Pakpak Bharat Edisi 18

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Similar to Buletin Pakpak Bharat Edisi 18

Similar to Buletin Pakpak Bharat Edisi 18 (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (10)

Buletin Pakpak Bharat Edisi 18