4. 4
DAFTAR ISI
Halaman
SALAM REDAKSI 2
DAFTAR ISI 4
A. Kunjungan Kadispora ke Markas Percasi Majalengka 5
1. General Manager Cup Cirebon, Februari 2017 6
2. Motivasi Atlet Majalengka: Yoga Nugraha Juara 1 Kuripan
Chess 1, Pekalongan, Februari 2017 7
3. Partisipasi di Piala Bupati Garut, Februari 2017 8
4. Liga Catur Untuk Anak Usia Dini; Mangga 2 Square Jakarta,
Februari 2017 9
5. Explorasi Bibit Unggul; O2SN Percasi Majalengka 2017 10
C. Persiapan Kejurda Jabar di Majalengla 11
1. Futsal dan Renang 15
2. Senam Kebugaran 15
3. Memancing (Fishing) 16
4. Berlatih Catur ‘Ala King Cobra 17
E. Info Luar : Kota Bandung Siap Pertahankan Juara Umum Kejurda
di Majalengka 19
F. Taktik: Prinsip dan Trik Permainan Catur Untuk Pemula 20
5. 5
A. KUNJUNGAN KADISPORA KE MARKAS PERCASI MAJALENGKA
Kedatangan tamu istimewa yaitu Kadisporabudpar Majalengka Bpk Agus
Permana pada tanggal 05 Feb 2017, merupakan suatu kehormatan yang tak
bernilai harganya bagi Percasi, guna mengunjungi tempat pelatihan atlet catur
di Karangsambung Majalengka. Pada kegiatannya beliau pun menyaksikan
pertandingan Catur Swiss Round Robin 13 Babak Seleksi BK PORDA 2 di temani
Ketum Percasi Majalengka Bpk Ade Saripudin, WNP.
Kunjungan ini dilakukan sebagai upaya pembinaan atlet secara rutin
sebagai bentuk perhatian pemeritah daerah sesuai instruksi Pembina Percasi
Majalengka, untuk memantau kegiatan pelatihan yang berlangsung dan
kesiapannya dalam menyongsong Kejuaraan Daerah (kejurda) Olah Raga Catur
Provinsi Jawa Barat XIII yang akan diselenggarakan di Kabupaten Majalengka
pada bulan Mei Tahun 2017 mendatang.
6. 6
B. PERCASI MAJALENGKA DALAM EVEN PERTANDINGAN
1. General Manager Cup Cirebon, Februari 2017
Turnamen Catur Non Master Jasa Marga 2017 yang bertajuk
"GENERAL MANAGER CUP" berlangsung di Cirebon pada tanggal 29 Januari
2017. Turnamen Catur Cepat ini diselenggarakan dalam memperingati HUT
PT Jasa Marga Tbk Cabang Palikanci Ke-19 Cirebon, Sasaran atlet yaitu Non
Master & Pelajar Sd-Smp Catur Cepat G-20 dengan total sebanyak 300
peserta, Ajang turnamen ini memperebutkan piala general manajer Cabang
Pilkanci.
Percasi Majalengka berpartisipasi untuk mengikuti Open Non
Master Jasa Marga 2017 ini dengan memutuskan pemain yang lolos seleksi
dan Wild Cards denganWasit Pairing Junior Putra Putri : Hasan Saputra,
WNP di bantu Kabid Prestasi dan Pelatihan Yoga Nugraha, PNP dan Sie
Peralatan Muchtar.
Hasil turnamen membuahkan hasil yang tidak sia-sia, Srikandi
Majalengka Hafsah Zaenab dari Kec. Sindangwangi Kab Majalengka meraih
Juara 3 Junior Putri Turnamen Catur Non Master Jasa Marga 2017
"GENERAL MANAGER CUP" di Cirebon, 29 Januari 2017.
7. 7
2. Motivasi Atlet Majalengka: Yoga Nugraha Juara 1 Kuripan Chess 1,
Pekalongan, Februari 2017
Atlet Majalengka Yoga Nugraha tidak tanggung-tanggung dalam
kancah nasional antar provinsi, sabet Juara 1 Kuripan Chess 1 Open
Turnamen Non Master Pekalongan 2017 yang diselenggarakan hari Minggu
19 Februari 2017. Turnamen catur tersebut di ikuti oleh 132 peserta,
sementara itu, atlet tuan rumah hanya menjadi runner up diraih Zorgif asal
Kabupaten Pekalongan, dan posisi ketiga diraih Jafar yang juga asal Kota
Pekalongan. Juara pertama mendapatkan uang pembinaan Rp 1 juta beserta
trofi, kemudian uang Rp 750 ribu, juara kedua dan ketiga mendapat trofi
8. 8
dan masingmasing mendapat uang Rp 500.000. Turnamen tersebut
menghadirkan wasit nasional Sutrisno dari Semarang.
Selain itu, juga Master Fide (MF) Awam Wahono, pecatur asal
Jateng yang bermain di Jabar, guna menampilkan catur simultan melawan
peserta peringkat pertama hingga kelima sekaligus. Menurut ketua
penyelenggara A Usamma, event tersebut diikuti peserta dari Batang
hingga Brebes, termasuk dari Tuban, Tasikmalaya, dan Majalengka.
Penyelenggara menghadirkan Awam Wahono yang merupakan master catur
tingkat nasional, untuk memotivasi bagi peserta yang rata-rata merupakan
para pecatur pemula.
3. Partisipasi di Piala Bupati Garut, Februari 2017
Dalam even pertandingan catur piala Bupati Garut 2017 yang
bertempat Hotel Aaugusta Garut dalam ajang Turnamen Catur Bupati Cup I
2017 Garut, Non Master Se-Jawa Barat dilangsungkan tanggal 25-26
Pebruari 2017, Beberapa atlet Majalengka turut berpartisipasi dan meraih
juara salah satunya atlet junior Adytia.
9. 9
4. Liga Catur Untuk Anak Usia Dini; Mangga 2 Square Jakarta, Februari
2017
Bersama Aditya , atlet catur yunior Majalengka , (Humas Sekolah Catur
Utut Adianto)
Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) menggelar Liga Catur non
Master 2017 di Mangga 2 Square, Sabtu (25/2/2017). Kepala Pembina SCUA
Djoni Oentoro mengatakan, kompetisi ini merupakan ajang menjaring minat
anak - anak untuk menyukai olahraga catur. Dalam kompetisi bibit muda
atlet Majalengka; Aditya turut berpartisipasi menambah pengalaman
bertanding bersama peserta lainnya dari wilayah Jakarta, Purwakarta dan
kota lainnya dalam Liga Catur di Mangga 2 Square.
Kompetisi ini merupakan ajang bulanan untuk menjaring murid SD,
SMP, dan SMA. Paling banyak yang ikut adalah anak SD. Targetnya, yang
juara nanti akan dilanjutkan di olimpiade tingkat kelurahan, kecamatan, lalu
10. 10
provinsi. Sesuai program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Setelah
itu akan lanjut ke luar negeri, Malaysia, Thailand, Singapura. Liga Catur non
Master ini sudah memasuki series yang kedua. Liga ini akan terus berlanjut
selama 5 bulan, dan diadakan 1 bulan sekali.
5. Explorasi Bibit Unggul; O2SN Percasi Majalengka 2017
O2SN KADIPATEN
Kegiatan O2SN Cabang Catur antar SD Se-Kec. Kadipaten hari
Senin, 20 Februari 2017 yang di ikuti oleh SD Putra ada 14 peserta dan SD
Putri ada 9 peserta. Kelompok SD Putra Sistem Swiss Manager 6 Babak dan
SD Putri Sistem Round Robin 9 Babak. Juara Kelompok SD Putra adalah
Juara 1. Galang Aditya Wardhana - SDN Kadipaten 2, Juara 2. Bayu Satrio
Pratama - SDN Kadipaten 7, dan Juara 3. Muhamad Taufik Hidayat - SDN
Heuleut 1. Juara Kelompok SD Putri adalah Juara 1 Anggun Adinda Kania -
SDN Kadipaten 5, Juara 2 Anisa Febriani - SDN Kadipaten 6, dan Juara 3
Dita Hayun Salma - SDN Liangjulang 6.
O2SN JATIWANGI, Maret 2017
11. 11
Seleksi O2SN SD Se-Kecamatan Jatiwangi 2017 diselenggarakan
Percasi Majalengka pada tanggal 14 Maret 2017. Seleksi Putra menggunakan
Sistem SWISS Manager 7 Babak dan Putri 5 Babak
Percasi Majalengka, Aan Syahrudin, S.Pd, Hasan Saputra, WNP di
bantu Assisten Wasit : Indra Darmawan dan Saripin, S.Pd penyelenggaran
oleh UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Jatiwangi, Tempat pertandingan di
SDN Sutawangi IV dengan waktu pelaksanakan hari Selasa, 14 Maret 2017
yang di ikuti 36 Peserta Putra mewakili SDN di Kec Jatiwangi.
Juara Seleksi O2SN SD Sekecamatan Jatiwangi 2017 Putra setelah
babak Tie Break adalah : Juara 1 Adi Fahmi Hidayat SDN Sukarajakulon II,
Juara 2 Ilham Ahmaditana SDN Burujulkulon I, Juara 3 Moch Gildan Septiadi
SDN Jatiwangi I. Juara Seleksi O2SN SD Sekecamatan Jatiwangi 2017 Putri:
Juara 1 Naya Nabila SDN Jatiwangi I, Juara 2 Saila Najwa SDN Cicadas III,
dan Juara 3 Zulfa Azizah SDN Cicadas I.
C. PERSIAPAN KEJURDA JABAR DI MAJALENGLA
1. Rapat Persiapan Kejurda, 05 Februari 2017
Dalam mempersiapkan ajang kejurda Jabar di Majalengka Percasi
Majalengka melakukan serangkaian kegiatan yang tidak main-main agar
kegiatan dapat terselengara secara sukses. Pada kegiatan ini bertujuan
menginformasikan dan mengumpulkan seluruh elemen dan unsur Percasi
Majalengka sebagai langkah awal persiapan Percasi Majalengka sebagai
Tuan Rumah Kejurda Jabar XIII.
12. 12
Suasana RapatPengurus Percasi Majalengka
2. Seleksi Atlet dalam Babak Kualifikasi Porda Percasi Majalengka
Guna persiapan kejurda maka tentunya dibutuhkan atlet-atlet yang
tangguh terpilih dan unggul, maka Percasi melakukan kegiatan Babak
Kualifikasi PORDA Jabar 2 melalui teknik Pertandingan Catur Swiss Round
Robin 13 yang dilaksanakan pada hari Minggu, 5 Feb 2017 dengan Inset
Wasit Hasan Saputra, WNP yang mengawasi jalannya pertandingan
disaksikan oleh Cece Ivrahim dan Yusrizal.
Hasil juara Seleksi BK PORDA 2 atlet Majalengka hari Minggu, 5 Feb
2017 mulai pkl 10.00 WIB s/d pkl 20.00WIB yang di ikuti 13 Atlet (10 atlet
lokal + 3 atlet naturalisasi) memakai swiss round robin 13 babak juga
saksikan tamu dari Pejabat Disporabudpar Majalengka adapun juara 1. Yoga
Nugraha, 2 Muhtar, dan 3. Zadiat. Uji tanding sesama atlet hasil Babak Play
13. 13
Off antara Muhtar vs Yoga Nugraha catur kilat 5 menit 2 kali main hitam
putih, yang di menangkan Yoga 2-0.
Berdasarkan instruksi Ketum Percasi Majalengka Hari Minggu, 12
Februari 2017 dinyatakan bahwa atlet yang lolos BK PORDA 2, yaitu 1. Yoga
Nugraha, 2. Muchtar, 3. Zadiat, 4. Yusrizal, 5. Samsudin Fadillah Samsul
Fadil, 6. MN Gelar Sagara Dwitama, 7. Yusuf Bae, 8. Nandang Trisno.
3. Perancangan Persiapan Kejurda, 18 Februari 2017
Guna perancangan kesiapan Percasi dalam Kejurda, dilakukan
Rapat Pengurus Percasi Majalengka pada hari Minggu 19 Februari 2017 di
Sekretariat Percasi mulai Pkl. 10.00 WIB- 14.00 WIB dengan Agenda
Persiapan Kabupaten Majalengka untuk menjadi Tuan Rumah Kejurda Catur
Jawa Barat2017
14. 14
Dalam gelaran rapat perancangan juga dilanjutkan dengan
sosialisasi praktek wasit, babak, penilaian dan teknik pertandingan yang
dipersiapkan sesuai standar Kejurda jabar yang berlaku.
4. Konsolidasi Kejurda, 07 Maret 2017
Percasi Majalengka dalam rangka mematangkan pelaksanaan gelar
Kejurda melakukan konsolidasi ke RS Ciremai Cirebon pada selasa, 07
Maret 2017 Pkl 12.30WIB untuk menemui Pak Ketua Umum Percasi
Majalengka Ade Saripudin, S.Kep. Ners, WNP bersama Marchaban Ahmad,
MP, WN. Dalam konsolidasi tersebut dilakukan pernyataan bahwa
Majalengka siap utk Menjadi Tuan Rumah Kejurda Catur Jawa Barat2017.
15. 15
D. Serba Serbi: Latihan Fisik dan Psikis ala Atlet Percasi Majalengka
Latihan fisik yang intensif akan melahirkan atlet berprestasi dan
tangguh, pemberian latihan fisik yang teratur sangat membantu meningkatkan
stamina atlet. Setiap olahragawan yang ingin menjadi atlet perlu diberikan
pelatihan fisik untuk menciptakan olahragawan beprestasi. Hal ini pembinaan
fisik seorang atlet sangat menentukan prestasinya ke depan, tidak hanya
diberikan terhadap atlet tinju, karate, tetapi juga perlu bagi seorang pecatur.
Karena, katanya, seorang pecatur juga harus memiliki fisik yang prima untuk
menghadapi setiap pertandingan. Olah raga catur secara kompetensi dalam
mendukung keandalan diperlukan adanya dukungan latihan ekstra baik secara
fisik maupun secara fisik. Beberapa latihan yang biasa dikembangkan Percasi
Majalengka diantaranya :
1. Futsal dan Renang
Dalam olahraga Futsal atau sepak bola mini dan renang diadakan
dalam rangka penyegaran badan dan menjalin keakraban sesama atlet.
Peralatan untuk futsal dan seragam di sediakan oleh Muhtar Sie Peralatan
Percasi.
Suasana permainan Futsal Tim Percasi Majalengka Vs Tim Karangsambung
Tim Futsal Percasi Majalengka yaitu :Pemain Inti :Kiper Endo
Ruswanda, Kapten Rion Hendrianto, Yoga Nugraha, PNP, muhtar, M Yusuf
Nurrohmat. Pemain Cadangan : Ade Saripudin, WNP, Dava Maulana, M Gilang
Alfariz, Nur Robby Dukbit, MN Gelar Sagara Dwitama Manager Tim : Hasan
Saputra, WNP.
2. Senam Kebugaran
Tak kalah dengan olah raga lainnnya, demi penyegaran dan
kebugaran badan Precasi pun menyelenggarakan kegiatan senam rutin
setiap minggunya, tidak hanya dilakukan oleh para atlet, tetapi juga
disemarakkan oleh warga masyarakat sekitar. Senam merupakan olah
16. 16
raga yang sifatnya ringan dan mudah dilakukan oleh setiap orang dengan
durasi waktu yang relative sebentar, namun tidak kalah pentingnya
mendukung terhadap keehatan tubuh terutama dilakukan dengan intensitas
yang rutin minimal 2-3 kali dalam setiap minggunya
3. Memancing (Fishing)
Memancing bagi sebagian orang hanyalah merupakan hobi dalam
menghabiskan waktu. Tetapi bagi atlet Catur Percasi Majalengka,
mamancing merupakan suatu ekstra pouint menghadapi stress dalam
melatih keseimbangan antara fisik dan psikis.
Secara fisik sama halnya dengan catur, melalui memancing
dibutuhkan kemampuan duduk dan ketenangan berjam-jam, manajamkan
instuisi dan pemikiran guna memperoleh strik yang tepat, terhadap ikan
yang akan dipancingnya, karena tanpa kecepatan dan perhitungan yang
matang maka strik cenderung gagal walapun ikan sudah terkail namun
kadangkala lepas.
Kompetensi ini dibutuhkan bagi pecatur selain melatih ketenangan,
kesabaran, dan kejelian, juga berlatih dalam merancang strategi
17. 17
menyerang atau bertahan, yang terlebih dahulu membaca sepak terjang
gerakan lawan, mempertimbangkan upaya strategi bertahan dan
menyerang untuk menundukan lawan dalam catur.
4. Berlatih Catur ‘Ala King Cobra
Latihan dibutuhkan dalam mematangkan suatu teknik pertandingan
yang nyata secara aplikatif. Tanpa adanya praktek maka hasil pelatihan
yang diinstruksikan ‘Pelatihan Cobra’ Yoga Nugraha, hanya menjadi teori
belaka. Tentunya akan berbeda hasil dari bimbingan secara instrusional,
terutama saat menghadapi teknik dan cara yang berbeda dari lawan main,
kondisi psikologi, maupun suasana turnamen.
18. 18
Pelatihan yang diterapkan terbagi atas dua macam, yaitu secara
formal dengan mengunakan peraturan yang baku dengan pengawasan wasit
pertandingan, dan non formal dengan peraturan tidak baku hanya dalam
rangka permainan, seperti dengan memanfaatkan waktu bagi atlet yunior
Dengan adanya kejurda maka latihan yang dilakukan semakin
intensif. Semula di pelatihan Cobra hanya dilakukan anak-anak sekelas
junior, namun sekarang juga berkembang ke atlet senior yang juga butuh
lawan untuk terus dan terus berlatih.
Kehadiran latihan dari hasil ini berdasarkan peringkatnya : 1. Dava
Maulana. 2. Nur Robby Dukbit. 3. Galang aditya wardana. 4. Acoh Hafshoh. 5.
Rahma. 6. Gilang alfariz 7. Imam. 8. Zaenudin. 9. Ridho. 10. Galih. 11. Bintang.
12. Gita. 13. Mega. 14. Oval 15. Naya.
19. 19
E. INFO LUAR
Kota Bandung Siap Pertahankan Juara Umum Kejurda; Tantangan bagi
Atlet Majalengka
Hasil pemberitaan yang dilansir Kominfo Bandung Akses
http://konijabar.or.id tanggal 7 April 2017 bahwa Percasi Kota Bandung bertekad
mempertahankan gelar juara umum Kejurda Catur Jabar di Kabupaten
Majalengka, Guna mencapai target tersebut, Percasi Kota Bandung pun telah
menggelar seleksi di ajang Kejurcab Sabtu (14/4/2017).
Menurut Sekretaris Umum Percasi Kota Bandung Salahudin Al Ayubi, dari
ajang tersebut, 7 pecatur putra dan 7 putri di kelompok junior serta 3 pecatur putra
dan 3 putri senior akan dijaring menuju Kejurda. Mereka akan bergabung bersama
para pecatur yang mendapat wildcard karena pernah meraih medali pada Kejurda
Catur Jabar di Kabupaten Bogor 2016, Lebih lanjut pihaknya tak mau muluk-muluk.
menetapkan target. Berapapun medali emas yang diraih nanti tidak begitu penting
selama Kota Bandung mampu mempertahankan gelar juara umum.
Target tersebut memang cukup masuk akal mengingat target menambah
medali emas di Kejurda 2017 bukanlah hal yang mudah. Soalnya pada Kejurda 2016,
Kota Bandung memang mencatat rekor baru sepanjang sejarah Kejurda Catur Jabar
dengan meraih 8 emas. Sebelumnya, juara umum Kejurda Catur Jabar memang
biasanya hanya mampu mengoleksi paling banyak 6 emas. Oleh karena itu untuk
menargetkan jumlah emas lebih dari tahun kemarin jelas sangat berat,” kata Ayub.
Selain jumlah yang harus dilampaui cukup besar, Ayub menilai peluang emas
yang bisa diraih Kota Bandung di Kejurda 2017 belum bisa diprediksi. Apalagi para
peraih emas 2016, kini harus naik kelas dan tak lagi bisa bermain di kelompok usia
yang mereka ikuti sebelumnya. Dalam kondisi seperti itu, Ayub hanya berharap para
atlet lapis kedua mampu mengulang dan menyamai prestasi seniornya di Kejurda 2016.
Sementara para peraih emas 2016, diharapkan tetap bisa mengukir prestasi maksimal
meski harus bermain di kelompok usia yang lebih tinggi tahun ini.
Terkait persiapan Porda XIII, Kejurcab dan Kejurda dilansir Ayub sebagai
salah satu ajang penilaian bagi para atlet untuk bisa masuk tim bayangan Kota
Bandung. Namun penilaian akan mencapai puncaknya pada seleksi resmi tim bayangan
pada akhir April atau awal Mei 2017. “Jadwal seleksi tersebut Insya Allah tidak akan
mundur karena sesuai instruksi KONI Kota Bandung, semua cabor harus sudah
memiliki tim bayangan Porda XIII pada awal Juni 2017,” ujar Ayub.
Dalam seleksi tersebut, akan dijaring sekitar 13 pecatur tambahan untuk
masuk tim bayangan Porda Kota Bandung. Mereka akan digabungkan dengan 11 pecatur
junior yang mendapat wildcard dari Percasi Kota Bandung. Menurut Ayub, Wildcard
tersebut diberikan kepada para pecatur junior yang dinilai memiliki potensi besar
20. 20
untuk menyumbang medali. Soalnya mereka sudah menunjukan prestasi cukup
gemilang di berbagai kejuaraang tingkat daerah sampai internasional.
Terkait target di Porda, Ayub pun tak mau terlalu sesumbar. Sama seperti
Kejurda, catur Kota Bandung pun saat ini memang tengah memegang catatan baru di
Porda. Pertama kali catur Kota Bandung meraih emas Porda adalah pada 2010 dan itu
hanya 1. Pada Porda 2014, prestasi itu melonjak tajam menjadi 3 emas. Jadi harapan di
2018 kami bisa berkontribusi lebih banyak terhadap raihan emas KOta Bandung di
Porda Kabupaten Bogor” tutur Ayub. (Sumber lansiran Kominfo Bandung, 2017)
F. TIP & TAKTIK
Prinsip dan Trik Permainan Catur Untuk Pemula
1. Kontrollah Petak Pusat.
2. Tempatkan Satu Pion Atau Lebih di Pusat.
3. Mulai dengan Melangkahkan Pion Pusat Dua Langkah Ke Depan.
4. Buat Langkah Pion Seperlunya dalam Pembukaan.
5. Usahakan Semua Perwira Berkembang SecepatMungkin.
6. Kembangkan Kuda Sebelum Gajah. Ingat, “Kuda pinggir gentir”.
7. Lakukan Rokade Awal Demi Keamanan Raja Dan Kembangkan Benteng.
8. Jangan Memindahkan Perwira Dua Kali Dalam Pembukaan
9. Jangan Melangkahkan Menteri Terlalu Awal.
10. Tempatkan Perwira Anda Di Jalur Terbuka Atau Yang Leluasa.
11. Buatlah Perwira Anda Bekerja Sama.
12. Gunakan Perwira Yang Lebih Kecil Nilainya Untuk Melindungi Perwira Lainnya.
13. Hindari Pion Terisolasi Jika Mungkin.
14. Usahakan Hindari Pion Tumpuk.
15. Buatlah Langkah Yang Mengandung Ancaman.
16. Jangan Membuat Ancaman Tanpa Tujuan.
17. Bila Unggul Materi Tukarlah Perwira, Namun Jika Kalah Jumlah Perwira Jangan
Tukar Perwira.
18. Jika Anda Diserang, Cobalah Untuk Menukar Perwira yang Menyerang.
19. Usahakan Jangan Membuat Lemah Pion Di Depan Raja.
20. Jangan Biarkan Perwira Pada Posisi Lepas.
21. Hindari Membuat Lubang Atau Petak Lemah di Wilayah Anda.
22. Ikut Sertakan Raja Dalam Pertempuran Babak Akhir.
PERCASI MAJALENGKA
“GEN’S UNA SUMUS”