POTRET DUNIA PENDIDIKAN KABUPATEN BOALEMOMuchlis DoE
Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo
Disampaikan Pada REMBUK PENDIDIKAN Tingkat Propinsi Gorontalo
Tanggal 28 s.d 29 Januari 2009
Penghargaan Buat Guru :
1. Boalemo Education Award
2. Dusun Pintar
3. Pemberian Tunjangan Guru Terpencil
4. Paud Mandiri
5. Pemberian Bantuan Makanan Tambahan Bagi Anak Sekolah
6. Pemberian TKD Bagi Guru
7. Pemberian Reword Bagi Guru Teladan melalui Haji
POTRET DUNIA PENDIDIKAN KABUPATEN BOALEMOMuchlis DoE
Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo
Disampaikan Pada REMBUK PENDIDIKAN Tingkat Propinsi Gorontalo
Tanggal 28 s.d 29 Januari 2009
Penghargaan Buat Guru :
1. Boalemo Education Award
2. Dusun Pintar
3. Pemberian Tunjangan Guru Terpencil
4. Paud Mandiri
5. Pemberian Bantuan Makanan Tambahan Bagi Anak Sekolah
6. Pemberian TKD Bagi Guru
7. Pemberian Reword Bagi Guru Teladan melalui Haji
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Muh Saleh
Disain dan Lokasi
Survei potong lintang menggunakan kerangka sampel Blok
Sensus (BS) Susenas bulan Maret 2018 dari BPSPopulasi adalah rumah tangga mencakup seluruh provinsi dan
kabupaten/kota (34 Provinsi, 416 kabupaten dan 98 kota) di
Indonesia
Sumber : Bahan Paparan Litbangkes Kemenkes RI
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Muh Saleh
Disain dan Lokasi
Survei potong lintang menggunakan kerangka sampel Blok
Sensus (BS) Susenas bulan Maret 2018 dari BPSPopulasi adalah rumah tangga mencakup seluruh provinsi dan
kabupaten/kota (34 Provinsi, 416 kabupaten dan 98 kota) di
Indonesia
Sumber : Bahan Paparan Litbangkes Kemenkes RI
presentasi di depan 35 cc jatim tgl 28 juni 2010, dalam rangka percepatan dan pengembangan cc atau slta 3 + 1 utk meningkatakan apk pt, dan mengurangi pengangguran
4. • Kebijakan mengurangi subsidi BBM akan berdampak cukup
signifikan pada kondisi perekonomian Nasional Tingkat
inflasi akan meningkat.
• Dengan kenaikan BBM Premium sebesar Rp. 2.000 dan BBM
Solar sebesar Rp. 1.000, tingkat inflasi diperkirakan akan
mencapai 7,2%.
• Dampak terbesar akan dirasakan oleh masyarakat
miskin/masyarakat berpenghasilan rendah, dan
diperkirakan, paling tidak akan berdampak pada kehidupan
ekonominya selama 5 bulan angka kemiskinan akan
meningkat.
Pada akhir tahun 2013, diperkirakan pada kisaran 11,85 -12,10%.
Pengantar (1/2)
4
6. 24.23
23.43
19.14
18.41 18.2
17.42
16.56
15.97
17.75
15.58 15.42
14.15
13.33
12.49 12.36
11.96 11.66
10
12
14
16
18
20
22
24
26
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Mar-11 Sep-11 Mar-12 Sep-12
Premium naik dari
4500 menjadi 6000
Premium turun dari
6000 menjadi 4500
Premium/solar naik
dari 1810/1650
menjadi 2400/2100
Premium/solar naik dari
2400/2100 menjadi
4500/4300
Sumber : BPS
...kenaikan harga BBM pada tahun 2005 menyebabkan
angka kemiskinan meningkat dari 15,97% menjadi 17,75 %...
Pengantar (3/4)
6
7. • Disiapkan 2 paket program untuk mengurangi beban
masyarakat berpenghasilan rendah/masyarakat miskin :
Program Percepatan dan Perluasan Perlindungan Sosial
(P4S):
- RASKIN (beras untuk keluarga miskin)
- PKH (program keluarga harapan)
- BSM (bantuan siswa miskin)
Program Khusus:
- BLSM (bantuan langsung sementara masyarakat)
- Program infrastruktur dasar
• Program dilakukan secara: Tepat Sasaran, Tepat Waktu,
dan Tepat Jumlah.
Pengantar (4/4)
7
9. 87,0
56,7 55,8
53,4 52,2
26,5 25,9 24,3 22,8
4,4
98,3
92,0 91,7 91,0 90,6
78,7 78,3 76,8 75,5
43,6
93,7
76,9 76,2 74,5 73,7
53,9 53,3 51,5
49,6
18,8
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
1 2 3 4 5 6 Lulus
SD/MI
7 8 9 Lulus
SMP/MTs
10 11 12 Lulus
SMA/SMK/MA
PT
JENJANG PENDIDIKAN TERTINGGI YANG PERNAH DIIKUTI OLEH PENDUDUK USIA 19-23 TAHUN
MENURUT STATUSEKONOMI KELUARGA, TAHUN 2011
Quintile 1 Quintile 2 Quintile 3 Quintile 4 Quintile 5 Rata-rata
Melanjutkan
di PT
Lulus SMA/
SMK/MA
Tingkat putus sekolah lebih tinggi pada
kelompok pengeluaran (konsumsi) yang
lebih rendah..
Waktu kritis: saat akhir (Mei-Juni) dan
awal tahun ajaran (Juli) terutama saat
transisi jenjang pendidikan SD SMP;
SMP SMA/SMA.
Lama (Tahun) Bersekolah
Persentase(%)
Kuantil Pengeluaran 1 (terendah)
Kuantil Pengeluaran 2
Kuantil Pengeluaran 3
Kuantil Pengeluaran 4
Kuantil Pengeluaran 5 (tertinggi)
Sumber: Susenas (2011)
Keberlanjutan Pendidikan Berdasarkan Kuintil Pengeluaran
(Susenas 2011)
9
10. Tujuan dan Manfaat Program BSM
• Program BSM adalah bantuan dari Pemerintah berupa sejumlah uang tunai yang
diberikan secara langsung kepada siswa dari semua Jenjang Pendidikan (SD/MI,
SMP/MTs, SMA/SMK/MA) yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin seusai
dengan kriteria yang telah ditetapkan.
• Tujuan program:
Menghilangkan halangan bagi siswa miskin untuk memperoleh akses layanan
pendidikan.
Mencegah angka putus sekolah & menarik siswa miskin untuk bersekolah kembali.
Membantu siswa miskin memenuhi kebutuhan personal dalam kegiatan pendidikan.
Mendukung penuntasan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun dan
pendidikan menengah universal.
• Manfaat Program:
Anak miskin dapat tetap mengakses pelayanan pendidikan terutama dalam
penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dan pendidikan menengah
universal.
Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) di seluruh jenjang
dapat dipertahankan sebagaimana ditetapkan dalam RKP 2013, yaitu APM SD/MI =
95,8%, APM SMP/MTs = 80,1%, APK SMA/SMK/MA = 82,0%.
10
11. Contoh Data TNP2K Usia Sekolah Kab Kepulauan Seribu
Desa Pulau Tidung Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan
DATA BDT (TNP2K) DAPODIK
nama_anak alamat desa umur nama_sekolah desa_sekolah kecamatan_sekolah
SAPRIYADI PULAU TIDUNG RT 004 RW 04 NO. 33 Pulau Tidung 14 SMP NEGERI 241 Pulau Tidung Kepulauan Seribu Selatan
WITRI PULAU TIDUNG RT 001 RW 03 NO. 11 Pulau Tidung 11
SD NEGERI PULAU
TIDUNG 02 PG
Pulau Tidung Kepulauan Seribu Selatan
WAHYU
PRATAMA
PULAU TIDUNG RT 004 RW 02 Pulau Tidung 13 SMP NEGERI 241 Pulau Tidung Kepulauan Seribu Selatan
SITI ROHMAH PULAU TIDUNG RT 002 RW 04 NO 04 Pulau Tidung 5
LIDIYANA PULAU PAYUNG RT 005 RW 04 Pulau Tidung 12
M. AKBAR PULAU TIDUNG RT 004 RW 003 NO 16 Pulau Tidung 14
JULIANTO PULAU TIDUNG RT 001 RW 001 NO 27 Pulau Tidung 11
NURHAYATI PULAU PANGGANG RT 001 RW 03 NO 26 Pulau Tidung 13
RIA AMANAH PULAU PANGGANG RT 005 RW 02 NO. 34 Pulau Tidung 16
M. SARLUBIS PULAU TIDUNG RT 001 RW 03 NO 04 Pulau Tidung 17
1111
Catatan:
1. Data yang di matchkan BDT dan TNP2K dengan kriteria sbb:
- kesamaan wilayah kab/kota
- kesamaan nama ibu kandung
- kesamaan bulan dan tahun lahir
- kesamaan 10 karakter nama depan (Dengan
menghilangkan tanda baca / fonem)
2. Dikemas dalam bentuk CD dan di password oleh TIM BSM
KEMDIKBUD
Jika belum sesuai (TIDAK
MATCH) , tidak muncul nama
sekolah perlu diverifikasi di
lapangan (kelurahan/ desa/
kecamatan) sesuai dengan
alamat tertera anak usia
sekolah tersebut.
di pilah “status anak” dan usia sekolah (5-20 tahun)
Data sudah sesuai dengan DAPODIK
12. 698,570
1,796,800
2,246,800
3,929,647
3,530,305
8.580.286
499,105 751,193 871,193
1,532,212 1,295,450
3.075.986
442.011 329.667 305.950
477.628 619.882
1.122.149
310.609 284.021 248.124 308.124 514.927
748.100
-
1,000,000
2,000,000
3,000,000
4,000,000
5,000,000
6,000,000
7,000,000
8,000,000
9,000,000
2008 2009 2010 2011 2012 APBN-P
2013
SD SMP SMK SMA
Bantuan Siswa Miskin (BSM)
Perkembangan Sasaran BSM 2008 - 2013
Syarat penerima BSM:
• Orangtua siswa terdaftar sebagai
Peserta Program Keluarga
Harapan.
• Siswa terancam putus sekolah
karena kesulitan biaya.
• Siswa yatim, piatu atau yatim
piatu.
• Siswa berasal dari korban
musibah, kelainan fisik berasal
atau dari Rumah Tangga Miskin
atau memiliki 3 saudara yang
berusia dibawah 18 tahun.
Kenaikan sasaran BSM pada APBN-P 2013 untuk mengurangi beban
orang tua siswa yang terkena dampak inflasi kenaikan BBM yang
diperkirakan mencapai 7,2%. Harga satuan BSM jenjang SD 225.000/
siswa/semster, jenjang SMP 75.000/siswa/semester SMA dan SMK
500.000/siswa/semester
Membawa KPS ke
sekolah tempat
siswa terdaftar
untuk di calonkan
sebagai penerima
manfaat Program
BSM
12
∆ 143%
∆ 137%
∆ 81 %
∆ 45 %
13. RINGKASAN
Rancangan Penyaluran BSM di Kemdikbud
26 Ags 2013
Mulai
Penyaluran
BSM
13 Juni 2013
Sosialisasi dimulai
18-30 Juni 2013
Sinkronisasi Data
TNP2K-DAPODIK
24 Juni 2013
RTM mulai
mendaftarkan
siswa ke
Sekolah
1 Juli 2013
- Sekolah mulai
menyampaikan data
BSM ke Dinas Kab/kota
- Rakor antara
Kemdikbud dengan
Dinas Pendidikan
14-19 Ags 2013
Dinas
menyampaikan
Data BSM
ke Kemdikbud
15 Ags 2013
Kemdikbud
menetapkan
penerima BSM
15-22 Ags 2013
Kemdikbud mengirim
daftar penerima BSM
ke Dinas dan Lembaga Keuangan
1
2
4
5
6 8
7
9
21 Juni 2013
• Surat
Kemdikbud
Ke Dinas
Pendidikan
• Surat
Kemdikbud
ke Mendagri
3
DIPA BSM APBN-P terbit 25 Juni 2013
DIPA Safeguarding BSM (sedang dibahas)
13
14. LEMBAGA KEUANGAN
1 Distribusi Kartu
Perlindungan
Sosial (KPS)
sampai di rumah
tangga
7-30 Juni
2 Membuat
account
penerima BSM
16-25 Agustus
3 Pembayaran BSM
Mulai 26 Agustus
KEMDIKBUD
1 Sosialisasi melalui media
cetak & elektronik mulai
13 Juni
2 Membuat Surat Edaran 21
Juni
3 Bersama TNP2K
melakukan
sinkronisasi/maching data
18-30 Juni
4 Menyelenggarakan Rakor
1 Juli
5 menetapkan penerima
BSM 15 - 20 Agustus
6 Mengirim daftar
penerima BSM ke Dinas
dan Lembaga Keuangan
15 - 22 Agustus
RINGKASAN
Tugas dan Tanggung Jawab Penyaluran BSM
DISDIK KAB/KOTA
1 Sosialisasi ke
sekolah tentang
mekanisme
penyaluran BSM
mulai Juni
2 Mengkoordinasi
sekolah agar siswa
yang keluarganya
menerima KPS
mendaftar sebagai
calon penerima
BSM mulai 24 Juni
3 Menyampaikan
rekap penerima
BSM ke Kemdikbud
14-19 Agustus
SATUAN PENDIDIKAN
1 Mencatat Calon
Penerima BSM
berdasarkan KPS atau
SK-RTM (pengganti KPS)
dan Kartu Calon
Penerima BSM 24 Juni –
2 Agustus
2 Bersama Komite,
sekolah mengusulkan
siswa yang memenuhi
kriteria BSM dari
keluarga yang tidak
menerima KPS
24 Juni – 2 Agustus
Merekap penerima KPS
untuk dilaporkan ke
Dinas kabupaten/Kota
24 Juni – 2 Agustus
14
15. 1. Srat-surat tentang BSM
2. Poster
Bahan sosialisasi BSM
1. Surat Kab/kota 21 Juni
2. Surat Mendagri 21 Juni
3. Telegram Mendagri ke kab/kota
4. Surat susulan Wamendikbud Kab/kota
5 eks untuk perserta worksho
Sejumlah sekolah, Dinas, akan
dikirim melalui Lembaga
Keuangan
3. Leaflet
4. Buku pegangan P4S
5. CD Data Sasaran Siswa Penerima KPS
Diberika pada saat
workshop
15
16. Sistem Pengaduan BSM
POSKO PENGADUAN
Pusat Informasi dan Humas
POS PENGADUAN
Ditjen DIKDAS
POS PENGADUAN
Ditjen DIKMEN
POS PENGADUAN DINAS PENDIDIKAN
Kabupaten/Kota
MASYARAKAT dan SEKOLAH
16
SMS GATEWAY UKP4
SMS : 0857-7111-7000
17. Bagaimana Cara Melapor?
1. Melalui Pos Pengaduan (Pusat, Ditjen, Dinas)
2. Melalui Laman Bantu Sekolahku
3. ......
Diharapkan Dinas Pendidikan membentuk Pos Pengaduan
18. 18
Posko Pengaduan
MEDIA LAYANAN KONTAK
CALL CENTER : 177 atau 021-5703303
FAKSIMILE : 021-5733125
SMS : 0811-976929
EMAIL : pengaduan@kemdikbud.go.id
Help Desk : Gerai Informasi dan Media
Gedung C Lantai 1 Kemdikbud
20. Hal-hal yang Mungkin Dilaporkan
1. Tidak mendapat KPS
2. KPS tidak diakui/ditolak
3. Kekurangan Kouta BSM
4. Nilai BSM tidak sesuai
5. Terlambat menerima BSM
6. Tidak terdaftar BSM di penyalur
7. ....
20