Bioma gurun merupakan daerah yang menerima curah hujan sangat rendah, kurang dari 250 mm per tahun. Flora dan fauna yang hidup di gurun memiliki adaptasi untuk bertahan hidup pada kondisi kering dan panas, seperti tumbuhan dengan daun kecil dan akar panjang, serta hewan yang dapat menyimpan air. Terbentuknya gurun disebabkan oleh proses pelapukan batuan akibat perbedaan suhu siang dan malam serta penguapan air
Bioma gurun merupakan daerah yang menerima curah hujan sangat rendah, kurang dari 250 mm per tahun. Flora dan faunanya mampu beradaptasi dengan kondisi kering dan panas, seperti tumbuhan berduri dan berakar panjang, serta hewan yang mampu menyimpan air. Gurun terbentuk dari proses pelapukan batuan akibat perbedaan suhu siang dan malam.
Gurun adalah bioma yang memiliki curah hujan rendah, kecepatan penguapan air tinggi, dan suhu yang ekstrem. Beberapa gurun terbesar di dunia terletak di Afrika Utara, Australia, Semenanjung Arab, dan Amerika Utara. Flora dan fauna gurun dapat beradaptasi dengan baik untuk bertahan hidup pada kondisi kering dan panas, seperti tumbuhan dengan akar panjang dan daun kecil, serta hewan yang bersembunyi siang hari.
Bioma gurun memiliki ciri curah hujan rendah, kelembaban rendah, dan tanah tandus yang sulit menyimpan air. Flora dan faunanya beradaptasi dengan daun jarum, akar panjang, atau kemampuan bersembunyi. Bioma ini tersebar di berbagai benua.
Dokumen tersebut merangkum tentang bioma gurun. Bioma gurun memiliki curah hujan sangat rendah, kurang dari 250 mm per tahun dengan suhu yang sangat panas dan tanah yang kering dan tandus. Tumbuhan dan hewan yang hidup di bioma gurun beradaptasi dengan menyimpan air dan berteduh dari panas matahari. Bioma gurun tersebar di berbagai benua dengan vegetasi terbatas seperti kaktus dan pohon kurma.
Dokumen ini membahas tentang gurun, termasuk definisi, ciri-ciri, flora dan fauna, persebaran, dan contoh gurun-gurun terkenal di dunia seperti Gurun Sahara, Atacama, dan Taklamakan. Gurun dijelaskan sebagai daerah yang sangat kering dengan curah hujan rendah, memiliki tumbuhan dan hewan khusus yang dapat beradaptasi dengan kondisi gersang.
Dokumen tersebut membahas masalah kerusakan lingkungan nasional di Indonesia yang meliputi kerusakan hutan hujan tropis, hutan bakau, dan terumbu karang. Hutan-hutan tersebut mengalami kerusakan akibat penebangan liar, kebakaran, dan konversi lahan untuk pertanian dan pemukiman manusia.
Bioma gurun merupakan daerah yang menerima curah hujan sangat rendah, kurang dari 250 mm per tahun. Flora dan faunanya mampu beradaptasi dengan kondisi kering dan panas, seperti tumbuhan berduri dan berakar panjang, serta hewan yang mampu menyimpan air. Gurun terbentuk dari proses pelapukan batuan akibat perbedaan suhu siang dan malam.
Gurun adalah bioma yang memiliki curah hujan rendah, kecepatan penguapan air tinggi, dan suhu yang ekstrem. Beberapa gurun terbesar di dunia terletak di Afrika Utara, Australia, Semenanjung Arab, dan Amerika Utara. Flora dan fauna gurun dapat beradaptasi dengan baik untuk bertahan hidup pada kondisi kering dan panas, seperti tumbuhan dengan akar panjang dan daun kecil, serta hewan yang bersembunyi siang hari.
Bioma gurun memiliki ciri curah hujan rendah, kelembaban rendah, dan tanah tandus yang sulit menyimpan air. Flora dan faunanya beradaptasi dengan daun jarum, akar panjang, atau kemampuan bersembunyi. Bioma ini tersebar di berbagai benua.
Dokumen tersebut merangkum tentang bioma gurun. Bioma gurun memiliki curah hujan sangat rendah, kurang dari 250 mm per tahun dengan suhu yang sangat panas dan tanah yang kering dan tandus. Tumbuhan dan hewan yang hidup di bioma gurun beradaptasi dengan menyimpan air dan berteduh dari panas matahari. Bioma gurun tersebar di berbagai benua dengan vegetasi terbatas seperti kaktus dan pohon kurma.
Dokumen ini membahas tentang gurun, termasuk definisi, ciri-ciri, flora dan fauna, persebaran, dan contoh gurun-gurun terkenal di dunia seperti Gurun Sahara, Atacama, dan Taklamakan. Gurun dijelaskan sebagai daerah yang sangat kering dengan curah hujan rendah, memiliki tumbuhan dan hewan khusus yang dapat beradaptasi dengan kondisi gersang.
Dokumen tersebut membahas masalah kerusakan lingkungan nasional di Indonesia yang meliputi kerusakan hutan hujan tropis, hutan bakau, dan terumbu karang. Hutan-hutan tersebut mengalami kerusakan akibat penebangan liar, kebakaran, dan konversi lahan untuk pertanian dan pemukiman manusia.
Bioma merupakan unit geografis yang dibedakan berdasarkan iklim dan vegetasi dominan. Terdapat 9 jenis bioma utama di bumi yaitu gurun, stepa, sabana, hutan hujan tropis, hutan musim tropis, hutan gugur, hutan taiga, tundra, dan mangrove. Setiap bioma memiliki ciri klimatologis dan vegetasi khas.
Tundra adalah dataran tanpa pohon yang sangat dingin di kutub utara dan selatan, serta pegunungan tinggi. Vegetasinya hanya lumut, rumput pendek, dan semak rendah karena suhu rendah yang tidak memungkinkan pertumbuhan pohon. Faunanya antara lain beruang kutub, muskox, penguin, paus, yang semuanya beradaptasi untuk bertahan hidup di iklim ekstrem tundra.
Dokumen ini membahas berbagai ekosistem yang dibagi menjadi buatan, alami, darat, air tawar dan laut. Ekosistem darat mencakup tundra, taiga, hutan gugur, padang rumput dan hutan basah, sedangkan ekosistem air terdiri atas pantai, laut dan air tawar.
Bioma tundra memiliki iklim es abadi dan iklim tundra yang sangat dingin, sehingga faunanya seperti beruang kutub, rusa, dan burung hantu memiliki bulu tebal dan lapisan lemak untuk menjaga suhu tubuhnya. Fauna khas lainnya termasuk penguin, paus putih, dan paus bertanduk.
Ekosistem Darat : Tundra Oleh Ira RosdianaIra Rosy
Dokumen ini membahas tentang ekosistem tundra, termasuk pengertian, wilayah persebaran, proses terbentuknya, ciri-ciri, iklim, jenis flora dan fauna yang ada. Ekosistem tundra merupakan daerah tanpa pohon yang tumbuhnya terhambat oleh suhu dingin, terletak di sekitar kutub utara dan selatan, dengan ciri-ciri musim dingin yang panjang, vegetasi berupa lumut dan rumput, serta hewan-he
Dokumen tersebut membahas berbagai peristiwa alam yang terjadi di Indonesia seperti gunung meletus, gempa bumi, angin topan, banjir, dan tanah longsor. Peristiwa-peristiwa tersebut dibedakan menjadi dua kelompok yaitu yang tidak dapat dicegah seperti gunung meletus dan gempa bumi, serta yang dapat dicegah seperti banjir dan tanah longsor. Dampak dari peristiwa alam tersebut diantar
Kelompok ini membahas dampak perubahan iklim seperti menurunnya keanekaragaman hayati, meningkatnya bencana alam seperti banjir dan topan, naiknya permukaan laut, dan penyebaran penyakit. Dokumen ini juga menyebut beberapa potensi manfaat perubahan iklim seperti pertanian di daerah tropis, kayu di hutan terkelola, dan ketersediaan air di beberapa wilayah.
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem pantai, termasuk ciri-ciri, komponen, dan jenis-jenis ekosistem pantai. Ekosistem pantai merupakan kesatuan komponen biotik dan abiotik yang berinteraksi di wilayah pantai."
Dokumen tersebut membahas tentang biosfer dan persebaran flora di muka bumi. Biosfer adalah lapisan kehidupan flora dan fauna yang tersebar di bumi, sedangkan persebaran flora dipengaruhi oleh faktor lingkungan, sejarah geologi, dan terbentuknya berbagai bioma seperti hutan hujan tropis, hutan musim tropis, hutan gugur, padang rumput, gurun pasir, taiga, tundra dan hutan bakau. Dokumen menjel
Rawa adalah dataran rendah yang tergenang air, biasanya terdapat di sekitar muara sungai besar yang merupakan tanah lumpur dengan kadar air tinggi. Terdapat beberapa jenis rawa seperti rawa abadi yang selalu tergenang air, rawa sungai yang terbentuk saat banjir, dan rawa pantai di muara sungai.
Materi pertemuan ke 9 pada mata kuliah ilmu alamiah dasar dengan judul Biosfer dan Mahluk Hidup, jika ada teman-yang berminat untuk mendownloadya di persilahkan jangan lupa komentarnya terima kasih
Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang dan alga yang membentuk ekosistem di perairan dangkal. Faktor lingkungan seperti suhu, cahaya, dan arus mempengaruhi perkembangannya. Terumbu karang memiliki peran penting sebagai pelindung pantai dan sumber daya alam. Namun, berbagai aktivitas manusia dan perubahan iklim dapat merusak terumbu karang.
geo ting 1: kesan Iklim& cuaca pada Kegiatan ManusiaRamli Rem
Dokumen tersebut membahas pengaruh iklim dan cuaca terhadap kegiatan manusia. Iklim dibagi menjadi beberapa zona seperti panas, sedang, dan dingin, masing-masing memiliki iklim khas yang mempengaruhi cara hidup manusia. Contohnya gurun panas memiliki suhu ekstrem dan sedikit curah hujan sehingga penduduknya bergantung pada sumber daya alam terbatas, sementara Siberia mengalami musim dingin yang panjang.
Dokumen ini membahas tentang ekologi hutan rawa gambut di Indonesia. Hutan rawa gambut terbentuk pada zaman Holosen akibat perubahan iklim global yang menyebabkan peningkatan suhu dan curah hujan sehingga permukaan air laut naik dan menciptakan kondisi tergenang. Hutan rawa gambut memiliki peran penting sebagai pengontrol hidrologi, pengikat karbon, dan habitat satwa, namun saat ini terancam oleh kebakaran hutan, penebangan liar
1. Dokumen membahas beberapa ekosistem darat dan perairan, termasuk ciri-cirinya.
2. Ekosistem darat yang dijelaskan antara lain padang pasir, hutan hujan tropis, zona arid, hutan boreal, dan padang rumput.
3. Ekosistem perairan yang disebutkan meliputi ekosistem pantai, mangrove, terumbu karang, dan air tawar.
Bioma merupakan unit geografis yang dibedakan berdasarkan iklim dan vegetasi dominan. Terdapat 9 jenis bioma utama di bumi yaitu gurun, stepa, sabana, hutan hujan tropis, hutan musim tropis, hutan gugur, hutan taiga, tundra, dan mangrove. Setiap bioma memiliki ciri klimatologis dan vegetasi khas.
Tundra adalah dataran tanpa pohon yang sangat dingin di kutub utara dan selatan, serta pegunungan tinggi. Vegetasinya hanya lumut, rumput pendek, dan semak rendah karena suhu rendah yang tidak memungkinkan pertumbuhan pohon. Faunanya antara lain beruang kutub, muskox, penguin, paus, yang semuanya beradaptasi untuk bertahan hidup di iklim ekstrem tundra.
Dokumen ini membahas berbagai ekosistem yang dibagi menjadi buatan, alami, darat, air tawar dan laut. Ekosistem darat mencakup tundra, taiga, hutan gugur, padang rumput dan hutan basah, sedangkan ekosistem air terdiri atas pantai, laut dan air tawar.
Bioma tundra memiliki iklim es abadi dan iklim tundra yang sangat dingin, sehingga faunanya seperti beruang kutub, rusa, dan burung hantu memiliki bulu tebal dan lapisan lemak untuk menjaga suhu tubuhnya. Fauna khas lainnya termasuk penguin, paus putih, dan paus bertanduk.
Ekosistem Darat : Tundra Oleh Ira RosdianaIra Rosy
Dokumen ini membahas tentang ekosistem tundra, termasuk pengertian, wilayah persebaran, proses terbentuknya, ciri-ciri, iklim, jenis flora dan fauna yang ada. Ekosistem tundra merupakan daerah tanpa pohon yang tumbuhnya terhambat oleh suhu dingin, terletak di sekitar kutub utara dan selatan, dengan ciri-ciri musim dingin yang panjang, vegetasi berupa lumut dan rumput, serta hewan-he
Dokumen tersebut membahas berbagai peristiwa alam yang terjadi di Indonesia seperti gunung meletus, gempa bumi, angin topan, banjir, dan tanah longsor. Peristiwa-peristiwa tersebut dibedakan menjadi dua kelompok yaitu yang tidak dapat dicegah seperti gunung meletus dan gempa bumi, serta yang dapat dicegah seperti banjir dan tanah longsor. Dampak dari peristiwa alam tersebut diantar
Kelompok ini membahas dampak perubahan iklim seperti menurunnya keanekaragaman hayati, meningkatnya bencana alam seperti banjir dan topan, naiknya permukaan laut, dan penyebaran penyakit. Dokumen ini juga menyebut beberapa potensi manfaat perubahan iklim seperti pertanian di daerah tropis, kayu di hutan terkelola, dan ketersediaan air di beberapa wilayah.
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem pantai, termasuk ciri-ciri, komponen, dan jenis-jenis ekosistem pantai. Ekosistem pantai merupakan kesatuan komponen biotik dan abiotik yang berinteraksi di wilayah pantai."
Dokumen tersebut membahas tentang biosfer dan persebaran flora di muka bumi. Biosfer adalah lapisan kehidupan flora dan fauna yang tersebar di bumi, sedangkan persebaran flora dipengaruhi oleh faktor lingkungan, sejarah geologi, dan terbentuknya berbagai bioma seperti hutan hujan tropis, hutan musim tropis, hutan gugur, padang rumput, gurun pasir, taiga, tundra dan hutan bakau. Dokumen menjel
Rawa adalah dataran rendah yang tergenang air, biasanya terdapat di sekitar muara sungai besar yang merupakan tanah lumpur dengan kadar air tinggi. Terdapat beberapa jenis rawa seperti rawa abadi yang selalu tergenang air, rawa sungai yang terbentuk saat banjir, dan rawa pantai di muara sungai.
Materi pertemuan ke 9 pada mata kuliah ilmu alamiah dasar dengan judul Biosfer dan Mahluk Hidup, jika ada teman-yang berminat untuk mendownloadya di persilahkan jangan lupa komentarnya terima kasih
Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang dan alga yang membentuk ekosistem di perairan dangkal. Faktor lingkungan seperti suhu, cahaya, dan arus mempengaruhi perkembangannya. Terumbu karang memiliki peran penting sebagai pelindung pantai dan sumber daya alam. Namun, berbagai aktivitas manusia dan perubahan iklim dapat merusak terumbu karang.
geo ting 1: kesan Iklim& cuaca pada Kegiatan ManusiaRamli Rem
Dokumen tersebut membahas pengaruh iklim dan cuaca terhadap kegiatan manusia. Iklim dibagi menjadi beberapa zona seperti panas, sedang, dan dingin, masing-masing memiliki iklim khas yang mempengaruhi cara hidup manusia. Contohnya gurun panas memiliki suhu ekstrem dan sedikit curah hujan sehingga penduduknya bergantung pada sumber daya alam terbatas, sementara Siberia mengalami musim dingin yang panjang.
Dokumen ini membahas tentang ekologi hutan rawa gambut di Indonesia. Hutan rawa gambut terbentuk pada zaman Holosen akibat perubahan iklim global yang menyebabkan peningkatan suhu dan curah hujan sehingga permukaan air laut naik dan menciptakan kondisi tergenang. Hutan rawa gambut memiliki peran penting sebagai pengontrol hidrologi, pengikat karbon, dan habitat satwa, namun saat ini terancam oleh kebakaran hutan, penebangan liar
1. Dokumen membahas beberapa ekosistem darat dan perairan, termasuk ciri-cirinya.
2. Ekosistem darat yang dijelaskan antara lain padang pasir, hutan hujan tropis, zona arid, hutan boreal, dan padang rumput.
3. Ekosistem perairan yang disebutkan meliputi ekosistem pantai, mangrove, terumbu karang, dan air tawar.
Bioma adalah kelompok hewan dan tumbuhan yang hidup di suatu wilayah geografis tertentu. Bioma dibedakan berdasarkan curah hujan dan intensitas sinar matahari, dan mencakup hutan hujan tropis, hutan gugur, sabana, padang rumput, hutan taiga, gurun, dan tundra.
Dokumen tersebut membahas persebaran flora dan fauna di dunia. Flora dibagi menjadi 6 komunitas utama yaitu hutan tropis, hutan gugur, taiga, padang rumput, gurun, dan tundra. Fauna dibagi menjadi 8 wilayah persebaran oleh Alfred Russel Wallace yakni Ethiopia, Palearktik, Oriental, Australia, Neotropika, Neartik, Oceanik dan Antartik. Masing-masing wilayah memiliki hewan khas sesuai dengan kondisi ling
Dokumen tersebut membahas pengelolaan lahan rawa dan pasang surut di Indonesia. Lahan rawa merupakan ekosistem yang luas dan potensial untuk pertanian, namun rawa memiliki karakteristik yang rapuh sehingga diperlukan pengelolaan yang tepat. Dokumen menjelaskan penyebaran, klasifikasi, dan karakteristik tanah di berbagai zona rawa di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas persebaran flora di dunia yang diklasifikasikan ke dalam beberapa bioma seperti stepa, gurun, sabana, taiga, tundra, hutan gugur dan hutan hujan tropis. Bioma-bioma ini ditentukan oleh faktor iklim seperti curah hujan dan intensitas sinar matahari serta jenis-jenis tumbuhan yang tumbuh di setiap bioma.
Kelompok 4 mempresentasikan tentang persebaran flora dan fauna berdasarkan faktor fisiografi. Fisiografi Indonesia sangat beragam karena terdiri dari ribuan pulau dengan ketinggian antara 0-5.030 mdpl. Persebaran flora dan fauna dipengaruhi oleh fisiografi seperti ketinggian, curah hujan, suhu, dan bentang alam. Beberapa bioma utama adalah hutan hujan tropis, sabana, gurun, dan taiga.
Biosfer terdiri dari lapisan tempat tinggal makhluk hidup yang meliputi litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Hutan hujan tropis memiliki musim hujan panjang dan kelembaban tinggi, terdapat di antara 10°LU-10°LS. Bioma taiga didominasi konifer dan tersebar di Rusia, Kanada, Skandinavia dan Asia Utara.
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem darat dan perairan. Ekosistem darat membahas beberapa bioma seperti gurun, sabana, hutan hujan tropis, sedangkan ekosistem perairan membahas ekosistem air tawar seperti danau dan sungai serta ekosistem laut seperti terumbu karang dan mangrove.
Dokumen tersebut membahas berbagai ekosistem alam beserta ciri-cirinya, seperti gurun, padang rumput, hutan hujan tropis, hutan gugur, taiga, tundra, dan ekosistem perairan seperti danau dan sungai. Ekosistem-ekosistem tersebut memiliki ciri khas vegetasi dan satwa yang dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan masing-masing.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis ekosistem darat dan perairan di Indonesia. Ekosistem darat terdiri dari bioma gurun, padang rumput, hutan hujan tropis, hutan gugur, taiga, dan tundra. Ekosistem perairan meliputi ekosistem air tawar dan air laut. Di Indonesia terdapat empat ekosistem utama yaitu ekosistem bahari (laut), ekosistem darat alami, ekosistem suksesi, dan ekosistem buatan yang dibentuk
Buku ini membahas tentang karakteristik dan pengelolaan lahan rawa di Indonesia. Lahan rawa dibagi menjadi 3 zona berdasarkan pengaruh air pasang surut, yaitu zona rawa pasang surut air asin, zona rawa pasang surut air tawar, dan zona rawa lebak. Dijelaskan pula jenis-jenis lahan rawa seperti swamp, marsh, bog, dan fed beserta ciri khasnya.
Similar to Biomagurunkel 6pbr2010-130303024249-phpapp02 (20)
2. GURUN
• Suatu daerah yang menerima curah
hujan yang sedikit yaitu kurang dari 250
mm per tahun.
• Memiliki kemampuan kecil untuk
mendukung kehidupan.
• Bioma yang di dominasi oleh batu/pasir
dengan tumbuhan sangat jarang.
• Bioma ini paling luas terpusat di sekitar
20ᵒ LU, mulai dari Pantai Atlantik di
Afrika hingga ke Asia Tengah. Sepanjang
daerah itu terdapat kompleks gurun
Sahara, gurun Arab dan gurun Gobi
dengan luas mencapai 10 juta km
persegi.
3. Ciri-ciri Gurun
• Curah hujan sangat rendah, <250 mm/tahun
dengan intensitas panas matahari sangat
tinggi.
• Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi
dari curah hujan.
• Kelembaban udara sangat rendah
• Perbedaan suhu siang hari dengan malam
hari sangat tinggi (siang dapat mencapai 45 C,
malam dapat turun sampai 0 C)
• Tanah sangat tandus karena tidak mampu
menyimpan air
• Tumbuhan yang hidup di daerah gurun
umumnya tumbuhan yang mempunyai daun
yang kecil seperti duri dan berakar panjang.
4. Persebaran Bioma Gurun
Bioma gurun gurun,
padang gurun atau padang
pasir banyak ditemukan di
Amerika Utara, Afrika Utara,
Australia, Asia Barat, dan
juga banyak terdapat di
daerah tropika (sepanjang
garis balik) yang berbatasan
dengan padang rumput.
5.
6. Proses Terbentuknya Gurun
• Gurun terjadi karena proses pelapukan
bantuan oleh cuaca yang variasi temperatur
antara siang dan malam sangat tajam.
• Batuan yang menjadi sangat panas pada
siang hari kemudian menyusut dan pecah
menjadi pasir karena suhu yang sangat
dingin pada malam hari.
• Proses pelapukan ini berlangsung ribuan
tahun,bahkan ada yang telah berumur
jutaan tahun,seperti Gurun Sahara di Afrika
Utara.
7. Terjadinya gurun pasir juga dapat
disebabkan oleh penguapan air tanah
yang berlebihan oleh pemanasan
matahari tehadap permukaan tanah
dan atmosfir. Padahal pemanasan
atmosfer dalam waktu yang lama akan
memperkecil kemungkinan terjadinya
hujan(kondensasi). Jika itu terus
berlanjut tanah pun menjadi gersang
dan kemudian terciptalah gurun pasir.
8. Pembentukan Permukaan Gurun
• Pembentukan permukaan gurun disebabkan oleh
air. Hujan yang turun di daerah gurun biasanya
sangat deras, sehingga tanah yang kering dan
keras tidak bisa menyerap air. Air tersebut
akhirnya terus mengalir deras menuruni lereng,
menjadi banjir. Air tersebut memahat lereng
lembah curam yang dikenal dengan nama
"Wadis". Batu-batuan raksasa dan batu kali
hanyut dari lembah ke dataran gurun.
• Gurun memiliki kontur atau beda tinggi sehingga
ada bagian yang dinamai bukit pasir. Proses
terbentuknya bukit pasir dipengaruhi oleh angin
yang membawa pasir hingga membentuk
gundukan. Gundukan pasir yang terus menerus
akan membentuk bukit pasir. Lalu, membentuk
gelombang-gelombang pada gurun.
9. BENTUK VEGETASI
Flora
Tumbuhan yang tumbuh adalah tumbuhan
yang dapat beradaptasi dengan daerah
kering atau tumbuhan xerofit .
Tumbuhan yang hidup di daerah gurun
umumnya tumbuhan yang mempunyai daun
yang kecil seperti duri dan berakar panjang.
Tumbuhan yang dapat bertahan hidup pada
daerah yang sangat panas dan kering,
walaupun hanya mendapat sedikit air yaitu
kaktus, lili gurun, pohon kurma, aloevera,
setawar, sp senseveria.)
10. Bentuk adaptasi
• Daun yang kecil berfungsi untuk
mengurangi penguapan
• Akar panjang berfungsi untuk
mengambil air dari tempat yang
dalam dan kemudian disimpan
dalam jaringan spons.
11. FAUNA
Hewan yang hidup di gurun
umumnya yang mampu menyimpan
air, misalnya unta, rodentia, ular,
kadal, katak, dan kalajengking,
umumnya hanya aktif hidup pada
pagi hari, pada siang hari yang terik
mereka hidup pada lubang-lubang.
Untuk mempertahankan cairan
tubuh, biasanya di siang hari hewanhewan yang hidup di gurun berteduh
atau sembunyi dari terik siang.
12. Jenis Gurun
Curah hujan dan tingkat kekeringannya, gurun dibagi
atas:
a. Gurun sangat kering, yaitu gurun yang selama 12 bulan
hampir tidak ada hujan.
– Contohnya: gurun Thar,India.
13. b. Gurun kering, yaitu gurun yang
curah hujannya kurang dari
250mmtahun.
– Contohnya: gurun Agatsya
Malai,India.
b. Gurun setengah kering,yaitu
gurun yang curah hujannya
antara 250mm-500mm/tahun
– Contohnya:gurun Oregon
Timur,di Amerika Serikat