Kimia klinik mempelajari teknik pemeriksaan terhadap cairan tubuh seperti darah, urin, dan cairan lain untuk mengidentifikasi penyakit dan gangguan metabolisme. Pemeriksaan biokimia memberikan pengetahuan dasar untuk pekerjaan laboratorium rumah sakit dan menginterpretasikan hasilnya dalam konteks klinis. Bidang ini meliputi berbagai analisis rutin dan pemeriksaan khusus untuk menilai fungsi organ tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme karbohidrat pada tubuh manusia. Terdapat beberapa proses metabolisme karbohidrat seperti glikolisis, glikogenesis, glikogenolisis, siklus asam sitrat, dan glukoneogenesis. Karbohidrat akan dipecah menjadi piruvat melalui glikolisis, kemudian piruvat akan masuk ke siklus asam sitrat untuk dioksidasi menjadi energi.
Glukoneogenesis adalah proses pembentukan glukosa dari senyawa non-karbohidrat. Organ utama yang melakukan glukoneogenesis adalah hati dan ginjal. Proses ini melibatkan jalur glikolisis dan siklus asam sitrat ditambah beberapa reaksi khusus yang memungkinkan pembalikan arah reaksi. Pengaturan aktivitas enzim-enzim kunci dilakukan secara alosterik dan kovalen.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dalam bidang farmasetika dasar yang mencakup penggolongan obat, resep, dosis, penyiapan sediaan farmasi, serta pustaka yang relevan. Pokok bahasannya meliputi peraturan penggolongan obat, buku acuan farmasi, serta pedoman kefarmasian Departemen Kesehatan.
Mekanisme yang DNA timbulkan terhadap sel dan organisme merupakan inti dari ‘dogma sentral’ biologi, yang juga mendeskripsikan proses sintesis protein. Hal mana sekuens (urutan) DNA harus diterjemahkan untuk membuat protein. Pengkodean (penerjemahan) ini membutuhkan kreasi dari cetakan RNA (RNA template).Kreasi dari duta RNA (messenger RNA, mRNA) disebut transkripsi (transcription). Pembentukan protein dari mRNA disebut translasi (translation).
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme karbohidrat pada tubuh manusia. Terdapat beberapa proses metabolisme karbohidrat seperti glikolisis, glikogenesis, glikogenolisis, siklus asam sitrat, dan glukoneogenesis. Karbohidrat akan dipecah menjadi piruvat melalui glikolisis, kemudian piruvat akan masuk ke siklus asam sitrat untuk dioksidasi menjadi energi.
Glukoneogenesis adalah proses pembentukan glukosa dari senyawa non-karbohidrat. Organ utama yang melakukan glukoneogenesis adalah hati dan ginjal. Proses ini melibatkan jalur glikolisis dan siklus asam sitrat ditambah beberapa reaksi khusus yang memungkinkan pembalikan arah reaksi. Pengaturan aktivitas enzim-enzim kunci dilakukan secara alosterik dan kovalen.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dalam bidang farmasetika dasar yang mencakup penggolongan obat, resep, dosis, penyiapan sediaan farmasi, serta pustaka yang relevan. Pokok bahasannya meliputi peraturan penggolongan obat, buku acuan farmasi, serta pedoman kefarmasian Departemen Kesehatan.
Mekanisme yang DNA timbulkan terhadap sel dan organisme merupakan inti dari ‘dogma sentral’ biologi, yang juga mendeskripsikan proses sintesis protein. Hal mana sekuens (urutan) DNA harus diterjemahkan untuk membuat protein. Pengkodean (penerjemahan) ini membutuhkan kreasi dari cetakan RNA (RNA template).Kreasi dari duta RNA (messenger RNA, mRNA) disebut transkripsi (transcription). Pembentukan protein dari mRNA disebut translasi (translation).
Dokumen tersebut membahas tentang kurva standar dan larutan standar yang digunakan dalam standarisasi dan kalibrasi alat atau larutan untuk analisis kimia. Kurva standar menunjukkan hubungan antara konsentrasi larutan dengan absorbansi larutan, sementara larutan standar memiliki konsentrasi yang diketahui dan digunakan untuk analisis volumetrik. Dokumen ini juga menjelaskan metode kalibrasi seperti kurva kalibrasi, metode ad
Uji kelarutan lemak dilakukan untuk mengetahui kelarutan dua sampel (mayones dan minyak bunga matahari) dalam lima pelarut berbeda (air, alkohol, eter, kloroform, dan n-heksana). Hasilnya menunjukkan bahwa kelarutan mayones sesuai urutan polaritas pelarut dari yang paling polar ke yang paling nonpolar, sedangkan kelarutan minyak bunga matahari sesuai urutan nonpolaritas pelarut. Hal ini
Dokumen ini membahas tentang metabolisme lipid pada tumbuhan. Lipid merupakan golongan senyawa organik yang penting bagi tumbuhan dan terbentuk melalui proses biosintesis yang kompleks, dimulai dari glikolisis hingga pembentukan trigliserida. Trigliserida kemudian disimpan di bagian-bagian tumbuhan seperti biji dan buah dan berperan sebagai cadangan energi.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah makanan. Makanan merupakan bahan utama yang kita butuhkan untuk menghasilkan energi guna melaksanakan semua aktivitas hidup. Perubahan makanan menjadi energi, tentu terjadi dalam sel sebagai suatu satuan fungsional dan struktural terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.
Di dalam kehidupan, karbohidrat merupakan molekul yang sangat penting bagi tubuh makhluk hidup. Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula. Karbohidrat adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil. Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut polihidroksiketon atau ketosa). Pokok bahasan ini erat kaitannya dengan kerja tubuh kita sehari-hari. Selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami, pembuatan makalah ini juga dapat membuat kami menyadari akan kebesaran Allah Yang Maha Esa dan menjadi belajar lebih bersyukur.
Dalam makhluk hidup, sel merupakan unit penyusun terkecil. Di dalam sel tersebutlah terjadi aktivitas perubahan reaksi-reaksi untuk menghasilkan energy yang dibutuhkan oleh manusia. Metabolisme adalah suatu proses perubahan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Metabolisme terdiri dari pembentukan makanan (anabolisme) dan juga penguraian makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana (katabolisme). Pentingnya proses metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting pada kesehatan. Karena didalamnya menyangkut organ-organ yang dijadikan tempat mesin untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa kompleks (karbohidrat, lemak, dan protein) seperti lambung, usus halus, hati, dan pancreas.
Berdasarkan uraian di atas, hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat makalah yang berjudul “Biosintesis Karbohidrat”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan metabolism atau Biosintesis?
2. Bagaimana reaksi meatabolisme karbohidrat?
1.3 Tujuan
Tujuaan penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian metabolism.
2. Untuk mengetahui reaksi metabolisme karbohidrat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Metabolisme
Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi dalam sel. reaksi tersebut meliputi reaksi penyusunan energi (anabolisme) dan reaksi penggunaan energi (katabolisme). Dalam reaksi biokimia terjadi perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, misalnya energi kimia dalam bentuk senyawa Adenosin Trifosfat (ATP) diubah menjadi energi gerak untuk melakukan suatu aktivitas seperti bekerja, berl
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
Laporan praktikum mikrobiologi menjelaskan prosedur pembuatan tiga jenis medium tumbuh, yaitu PDA (untuk kapang dan jamur), NA (untuk bakteri), dan TEA (untuk jamur). Dilakukan dengan merebus bahan nutrisi seperti kentang, daging, dan tauge kemudian dicampur dengan agar dan gula untuk membentuk medium padat setelah disterilkan.
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas metabolisme lipid pada tumbuhan, terutama biosintesis minyak nabati. Jalur biosintesis dimulai dari pembentukan asam lemak di plastida, desaturasi di retikulum endoplasma, dan akumulasi trigliserida di dalam oil body. Berbagai enzim terlibat dalam proses ini untuk menghasilkan berbagai jenis asam lemak.
Laporan praktikum biokimia ini membahas tentang percobaan protein yang meliputi uji susunan elementer protein, kelarutan protein, pengendapan protein dengan garam, logam dan asam organik, biuret, ninhidrin, xantroprotein, dan penentuan titik isoelektrik protein. Tujuan percobaan adalah untuk mengidentifikasi unsur penyusun protein, mengetahui kelarutan dan pengendapan protein oleh berbagai zat, serta membuktikan adanya asam amino
Proses sintesis protein terdiri dari 5 tahap yaitu aktivasi asam amino, inisiasi rantai polipeptida, pemanjangan rantai, terminasi dan pembebasan, serta pengemasan dan prosesing. Rangkaian tahapan ini melibatkan berbagai faktor dan enzim untuk membentuk rantai polipeptida sesuai kode genetik yang ditentukan mRNA.
Materi kuliah tentang Pedahuluan materi genetik. Cari lebih banyak materi kuliah semester 3 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-3.html
Biokimia membahas proses kimia dalam tubuh pada tingkat molekuler, meliputi struktur dan fungsi molekul hayati seperti protein, karbohidrat, lemak, dan asam nukleat. Organisme hidup terdiri dari unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen yang membentuk molekul organik seperti asam amino, monosakarida, dan nukleotida.
Dokumen tersebut membahas tentang lipid. Lipid adalah biomolekul yang tidak larut dalam air dan dapat larut dalam pelarut organik nonpolar. Lipid memiliki berbagai fungsi seperti sebagai cadangan energi, komponen membran sel, dan pembawa vitamin. Lipid diklasifikasikan berdasarkan struktur kimianya seperti trigliserida, fosfolipida, dan kolesterol.
Dokumen tersebut membahas beberapa materi biologi seperti jaringan tumbuhan, siklus reproduksi tumbuhan, dan proses pencernaan. Secara singkat, dokumen tersebut memberikan informasi tentang:
1. Jenis jaringan tumbuhan dan fungsinya
2. Tahapan siklus reproduksi tumbuhan
3. Enzim yang terlibat dalam proses pencernaan
Dokumen tersebut membahas tentang kurva standar dan larutan standar yang digunakan dalam standarisasi dan kalibrasi alat atau larutan untuk analisis kimia. Kurva standar menunjukkan hubungan antara konsentrasi larutan dengan absorbansi larutan, sementara larutan standar memiliki konsentrasi yang diketahui dan digunakan untuk analisis volumetrik. Dokumen ini juga menjelaskan metode kalibrasi seperti kurva kalibrasi, metode ad
Uji kelarutan lemak dilakukan untuk mengetahui kelarutan dua sampel (mayones dan minyak bunga matahari) dalam lima pelarut berbeda (air, alkohol, eter, kloroform, dan n-heksana). Hasilnya menunjukkan bahwa kelarutan mayones sesuai urutan polaritas pelarut dari yang paling polar ke yang paling nonpolar, sedangkan kelarutan minyak bunga matahari sesuai urutan nonpolaritas pelarut. Hal ini
Dokumen ini membahas tentang metabolisme lipid pada tumbuhan. Lipid merupakan golongan senyawa organik yang penting bagi tumbuhan dan terbentuk melalui proses biosintesis yang kompleks, dimulai dari glikolisis hingga pembentukan trigliserida. Trigliserida kemudian disimpan di bagian-bagian tumbuhan seperti biji dan buah dan berperan sebagai cadangan energi.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah makanan. Makanan merupakan bahan utama yang kita butuhkan untuk menghasilkan energi guna melaksanakan semua aktivitas hidup. Perubahan makanan menjadi energi, tentu terjadi dalam sel sebagai suatu satuan fungsional dan struktural terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup.
Di dalam kehidupan, karbohidrat merupakan molekul yang sangat penting bagi tubuh makhluk hidup. Kata karbohidrat berasal dari kata karbon dan air. Secara sederhana karbohidrat didefinisikan sebagai polimer gula. Karbohidrat adalah senyawa karbon yang mengandung sejumlah besar gugus hidroksil. Karbohidrat paling sederhana bisa berupa aldehid (disebut polihidroksialdehid atau aldosa) atau berupa keton (disebut polihidroksiketon atau ketosa). Pokok bahasan ini erat kaitannya dengan kerja tubuh kita sehari-hari. Selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami, pembuatan makalah ini juga dapat membuat kami menyadari akan kebesaran Allah Yang Maha Esa dan menjadi belajar lebih bersyukur.
Dalam makhluk hidup, sel merupakan unit penyusun terkecil. Di dalam sel tersebutlah terjadi aktivitas perubahan reaksi-reaksi untuk menghasilkan energy yang dibutuhkan oleh manusia. Metabolisme adalah suatu proses perubahan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Metabolisme terdiri dari pembentukan makanan (anabolisme) dan juga penguraian makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana (katabolisme). Pentingnya proses metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting pada kesehatan. Karena didalamnya menyangkut organ-organ yang dijadikan tempat mesin untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa kompleks (karbohidrat, lemak, dan protein) seperti lambung, usus halus, hati, dan pancreas.
Berdasarkan uraian di atas, hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat makalah yang berjudul “Biosintesis Karbohidrat”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan metabolism atau Biosintesis?
2. Bagaimana reaksi meatabolisme karbohidrat?
1.3 Tujuan
Tujuaan penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian metabolism.
2. Untuk mengetahui reaksi metabolisme karbohidrat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Metabolisme
Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan penguraian zat didalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi dalam sel. reaksi tersebut meliputi reaksi penyusunan energi (anabolisme) dan reaksi penggunaan energi (katabolisme). Dalam reaksi biokimia terjadi perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, misalnya energi kimia dalam bentuk senyawa Adenosin Trifosfat (ATP) diubah menjadi energi gerak untuk melakukan suatu aktivitas seperti bekerja, berl
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
Laporan praktikum mikrobiologi menjelaskan prosedur pembuatan tiga jenis medium tumbuh, yaitu PDA (untuk kapang dan jamur), NA (untuk bakteri), dan TEA (untuk jamur). Dilakukan dengan merebus bahan nutrisi seperti kentang, daging, dan tauge kemudian dicampur dengan agar dan gula untuk membentuk medium padat setelah disterilkan.
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas metabolisme lipid pada tumbuhan, terutama biosintesis minyak nabati. Jalur biosintesis dimulai dari pembentukan asam lemak di plastida, desaturasi di retikulum endoplasma, dan akumulasi trigliserida di dalam oil body. Berbagai enzim terlibat dalam proses ini untuk menghasilkan berbagai jenis asam lemak.
Laporan praktikum biokimia ini membahas tentang percobaan protein yang meliputi uji susunan elementer protein, kelarutan protein, pengendapan protein dengan garam, logam dan asam organik, biuret, ninhidrin, xantroprotein, dan penentuan titik isoelektrik protein. Tujuan percobaan adalah untuk mengidentifikasi unsur penyusun protein, mengetahui kelarutan dan pengendapan protein oleh berbagai zat, serta membuktikan adanya asam amino
Proses sintesis protein terdiri dari 5 tahap yaitu aktivasi asam amino, inisiasi rantai polipeptida, pemanjangan rantai, terminasi dan pembebasan, serta pengemasan dan prosesing. Rangkaian tahapan ini melibatkan berbagai faktor dan enzim untuk membentuk rantai polipeptida sesuai kode genetik yang ditentukan mRNA.
Materi kuliah tentang Pedahuluan materi genetik. Cari lebih banyak materi kuliah semester 3 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-3.html
Biokimia membahas proses kimia dalam tubuh pada tingkat molekuler, meliputi struktur dan fungsi molekul hayati seperti protein, karbohidrat, lemak, dan asam nukleat. Organisme hidup terdiri dari unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen yang membentuk molekul organik seperti asam amino, monosakarida, dan nukleotida.
Dokumen tersebut membahas tentang lipid. Lipid adalah biomolekul yang tidak larut dalam air dan dapat larut dalam pelarut organik nonpolar. Lipid memiliki berbagai fungsi seperti sebagai cadangan energi, komponen membran sel, dan pembawa vitamin. Lipid diklasifikasikan berdasarkan struktur kimianya seperti trigliserida, fosfolipida, dan kolesterol.
Dokumen tersebut membahas beberapa materi biologi seperti jaringan tumbuhan, siklus reproduksi tumbuhan, dan proses pencernaan. Secara singkat, dokumen tersebut memberikan informasi tentang:
1. Jenis jaringan tumbuhan dan fungsinya
2. Tahapan siklus reproduksi tumbuhan
3. Enzim yang terlibat dalam proses pencernaan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikanFirdika Arini
Dokumen tersebut membahas beberapa materi biologi seperti organel sel, jaringan tumbuhan, proses pencernaan, dan sistem reproduksi manusia. Secara singkat, dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konsep-konsep dasar biologi pada tingkat sel, jaringan, organ, dan sistem organisme hidup.
Sel merupakan unit terkecil yang membentuk organisme hidup. Terdiri atas empat bagian utama yaitu inti sel, sitoplasma, membran sel, dan dinding sel (jika ada). Sel memiliki berbagai organel dan komponen kimiawi yang memungkinkan terjadinya proses kehidupan. Ada dua jenis sel yaitu sel prokariotik dan eukariotik, yang memiliki perbedaan antara lain keberadaan inti sel dan organel. Transpor zat antarsel dapat ter
SOAL Un bio-2014-penggunaan-di-antara-perhatikanAnnik Qurniawati
1. Terapi sel punca untuk diabetes melitus tipe I memanfaatkan kemampuan sel punca untuk berdiferensiasi menjadi sel-sel yang dibutuhkan tubuh.
2. Uji laboratorium menunjukkan adanya glukosa dalam urin akibat gangguan pada tubulus kontortus proksimal ginjal.
3. Salah satu mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi adalah melalui pembentukan antibodi yang dapat mengikat antigen.
1. Terapi sel punca untuk diabetes melitus tipe I memanfaatkan kemampuan sel punca untuk berdiferensiasi menjadi sel-sel yang dibutuhkan tubuh.
2. Uji laboratorium menunjukkan adanya glukosa dalam urin akibat gangguan fungsi ginjal pada tubulus kontortus proksimal.
3. Salah satu mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi adalah melalui pembentukan antibodi yang dapat mengikat antigen.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen utama sel tumbuhan dan hewan seperti membran sel, sitoplasma, nukleus, organel-organel seperti mitokondria, kloroplas, dan lainnya. Dokumen ini juga membandingkan perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan.
Modul ini membahas tentang sel dan jaringan tubuh. Materi utamanya meliputi pengertian dan struktur sel serta jenis-jenis jaringan dasar tubuh seperti jaringan epitel, muskulus, saraf, dan ikat. Sel dijelaskan memiliki berbagai organel dan dapat melakukan metabolisme, pernapasan, ekskresi, pertumbuhan, dan pemecahan. Jaringan terdiri atas kumpulan sel yang berfungsi bersama.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang organel-organel yang menyusun sel, termasuk membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, glioksisom, dan mitokondria. Dokumen ini menjelaskan struktur dan fungsi masing-masing organel tersebut dalam membentuk dan memelihara sel.
Sel merupakan unit terkecil dari mahluk hidup yang berarti sel mampu atau dapat tetap hidup tanpa kehadiran sel lain. Sel merupakan struktur terkecil yang mampu melakukan pertumbuhan dan reproduksi. Struktur sel dibagi menjadi struktur sel prokariotik dan eukariotik.
Buku panduan ini memberikan pengantar singkat tentang kuliah Biologi Sel. Materi kuliah ini mencakup sejarah penemuan sel, proses pembelahan dan diferensiasi sel, serta peran sel sebagai unit terkecil dalam tubuh manusia yang berfungsi bekerja sama melalui lingkungan cairan ekstrasel untuk mempertahankan kehidupan organisme. Dosen pengajar mata kuliah ini adalah Drs. Noprizon yang akan membimbing mahasiswa dalam mema
Organisasi kehidupan terbentuk dari tingkat sel hingga ekosistem. Sel merupakan unit terkecil yang membentuk jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, hingga ekosistem melalui interaksi antar komponen.
3. Ilmu Biokimia adalah ilmu
y a n g mempelajari tentang
pe
draala
nm
anrb
ee
ar
kb
sa
i g
ka
im
i m
iao
d
le
ak
nul
da
plra
om
s es
my
aa
kn
hg
lub
keh
rild
au
np
g sm
un
ug
la i
s ad
m
ap
ra
i y
i a
y a n
ng gs e
kd
oe
m
rh
ple
a n
ka
s .
4. Biokinia ner up a ka n i l n u yang
n e n p e l a j a r i Struktur dan fungSi
konponen Selular, Seperti protein
, karbohidrat, lipid, a S a n nukleat,
dan bionolekul lainnya.
Saat ini biokinia lebih terfokuS Secara
khuSuS pada k i n i a reakSi ternediaSi
e n S i n dan Sifat-Sifat protein.
Saat ini, biokinia n e t a b o l i S n e Sel
telah banyak dipelajari. Bidang
lain d a l a n biokinia di antaranya
Sandi genetik (DNA, RNA),
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15. Kebangkitan biokimia diawali dengan
penemuan pertama molekul enzim,
diastase, pada tahun 1833 oleh
Anselme Payen
biokimia semakin berkembang,
terutama sejak pertengahan abad ke-20
, dengan ditemukannya teknik-teknik
baru seperti kromatografi,
difraksi sinar X, elektroforesis, R * I
+nuclear magnetic resonance, N * R ) ,
pelabelan radioisotop,
mikroskop elektron, dan simulasi
dinamika molekular. Teknik-teknik ini
memungkinkan penemuan dan analisis
16.
17.
18.
19. PROT0IN.
Protein merupakan makromolekul
terbanyak dalam makhluk hidup
dan mempunyai berbagai
peranan penting. Protein
terpenting adalah enzim yang
merupakan biokatalisator dalam
sel. Selain itu protein juga
berfungsi sebagai alat transport
+hemoglobin), alat pertahanan
20. -
DNA 2 0KSPR0SI 30N0TIK.
DNA mengandung informasi
genetik ya n g kemudian
s
de
is
ha
in
lig
ngd
aan dib
te
ern
je
tu
m
kaa
hs
ka
am
n
amino yang kemudian
menjadi protein. 4
ug a
dibahas mengenai DNA
rekombinan, rekayasa
21. * 0* BRAN 2 KO* 5 NIKASI ANTAR
S0L
Setiap sel makhluk hidup dibungkus
oleh membran yang menyebabkan
isi sel tidak ber7ampur dengan
luar sel. Walaupun dilapisi oleh
membran, tetap terjadi interaksi
antara sel yang satu dengan sel
yang lain karena adanya komunikasi
antar sel yang diperantarai oleh
22. TRANSD5KSI 0N0R3I 2 * 0TABOLIS* 0
* et abolisme membahas bagaimana 7aranya
terbentuk energi +ATP) dalam bioenergetika.
4
uga dibahas mengenai bagaimana
7aran
m
y ak
m
an
aa
kr
nod
m
ao
pla
et
ku
dlio
ylan
hg dm
ipe
en
ro
ja
le
dh
i dari
mikromolekul sehingga dapat digunakan
tubuh untuk menghasilkan energi. 4
uga
dibi7arakan bagaimana makromolekul dapat
dibentuk di dalam tubuh dari prekursornya
beserta proses pengaturannya dan enzim-
enzim yang berperan. Selain itu, dibahas
juga mengenai metabolisme non-nutrien,
24. Kimia klinik adalah
ilmu yang
mempelajari teknik
terhadap darah, urin,
sputum +ludah,
dahak), 7airan otak,
25. Pengenalan terhadap biokimia klinis
memberikan pengetahuan dasar untuk
berbagai pekerjaan laboratorium di
rumah sakit modern dan bagaimana
menginterpretasikan hasil pemeriksaan
Biokimia dasar meliputi segala analisis
rutin yang dikerjakan dan relevansinya
dalam situasi klinis
0ndokrinologi membahas pemeriksaan
fungsi tiroid, adrenal, hipofisis, dan
gonad
Pemeriksaan khusus memberikan
26. gambaran umum tentang pemeriksaan
URlNALlSlS(pengujian terhadap urin)
Fungsi : n e n b e r i fakta terhadap ginjal & saluran urin.
SAMPEL URlN DlBAGl MENJADl 5 ;
1.urin sewaktu : dikeluarkan pada waktu peneriksaan,
d
2i
.g
uu
rinap
ka
ag
n
i u
: n
dt
ik
ue
klu
pa
er
nke
ar
n
ik
p
s
a
a
d
a
a
nw
ru
atk
in
tu
. bangun tidur (pagi),
digunakan untuk peneriksaan tes kehanilan (HCG) &
untuk bj protein & untuk peneriksaan sedinent.
3.urin postrandial : digunakan ntuk peneriksaan
g
Dliu
ak
nob
siu
l r
1
ia
,5(
-u
3n
ja
tn
uksn
et
e
e
n
la
get
h n
ah
au
kiag
nl.
ukosa d a l a n urin).
4.urin 24jan : digunakan untuk peneriksaan netabolit
d a l a n tubuh.
5.urin 3 gelas & 2gelas pada laki2 : digunakan untuk tes
u
din
rola
on
ga
i )
(.
untuk nengetahui ada radang / tidak & letaknya
27. Jen i S, n e t o d e , d a n cara
p en er i k Saan En Si n
a.Serum Glutamic Oxaloacetic Transferase
(SGOT) /
Aminotransferase Asparat (AST).
b.Serum Glutamic Pyruvic Transaminase
(SGPT) /
Aminotransferase Alanin (ALT).
d
c.. A
Lim
pa
ils
ae
se
(s
d
ee
rn
ug
m
a)n isoenzim (serum)
e. Fosfatase asam
f. Fosfatase alkali (alkaline phosphatase,
ALP) dengan
28. Patologi klinik adalah bagian dari ilmu ke
dokteran klinik yang ikut mempelajari
m
wu
ajs
ua
d
la
d
h
an
dia
pg
en
rjo
as
la
t in
kad
nap
netn
ey
rak
piit, p
ika
ud
t a
menelit i
seorang penderita atau bahan yang berasal
dari seorang penderita.
Patologi klinik merupakan pemeriksaan
morfologis, mikroskopis, kimia,mikrobiologis
, serologis, hematologis, imunologis,
parasitologis, dan pemeriksaan
laboratorium lainnya.
Patologi klinik merupakan cabang dari ilmu
29. Ilmu patologi klinik menekankan
pada diagnosis, pemulihan, dan
pencegahan berbagai jenis
penyakit.
Secara umum, pemeriksaan suatu
penyakit dideteksi berdasarkan
perubahan berbagai jenis proses
biokimia yang berlangsung di dalam
tubuh pasien.
30. Sam el an umumn a di unakan
Patologi klinik dapat digunakan untuk
pemeriksaan berbagai jenis penyakit
hati terinduksi pemakaian obat
tertentu, HIV, kanker, deteksi kelainan
pada paru-paru, dan gangguan
metabolisme ion besi di dalam tubuh.
Pemeriksaan tersebut pada umumnya
melibatkan serangkaian tes
berkelanjutan, seperti analisis
mikroskopis, uji imunologis,
hematologis, dan radiologis sehingga