[Ringkasan]
PPPM 2013-2025 bertujuan melonjakkan sistem pendidikan negara ke kalangan teratas dunia. Ia meliputi 11 anjakan perubahan cara bekerja yang dilaksanakan dalam tiga gelombang untuk merealisasikan enam aspirasi murid dan lima aspirasi sistem. Dokumen ini menjelaskan pelbagai inisiatif seperti DTP, transformasi IPG dan matrikulasi, serta program untuk meningkatkan kualiti guru, pengetua, dan penglibatan ibu bapa bagi merealisas
Dokumen tersebut membahas tentang hasil belajar siswa Indonesia yang masih rendah berdasarkan beberapa penilaian internasional dan nasional. Dokumen juga menyebutkan bahwa guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan masih menjadi salah satu faktor lemah dalam pendidikan berdasarkan hasil penilaian mutu pendidikan. Walaupun pemerintah telah melakukan berbagai program pelatihan, jumlah guru dan kepala sekolah yang terlatih
[Ringkasan]
PPPM 2013-2025 bertujuan melonjakkan sistem pendidikan negara ke kalangan teratas dunia. Ia meliputi 11 anjakan perubahan cara bekerja yang dilaksanakan dalam tiga gelombang untuk merealisasikan enam aspirasi murid dan lima aspirasi sistem. Dokumen ini menjelaskan pelbagai inisiatif seperti DTP, transformasi IPG dan matrikulasi, serta program untuk meningkatkan kualiti guru, pengetua, dan penglibatan ibu bapa bagi merealisas
Dokumen tersebut membahas tentang hasil belajar siswa Indonesia yang masih rendah berdasarkan beberapa penilaian internasional dan nasional. Dokumen juga menyebutkan bahwa guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan masih menjadi salah satu faktor lemah dalam pendidikan berdasarkan hasil penilaian mutu pendidikan. Walaupun pemerintah telah melakukan berbagai program pelatihan, jumlah guru dan kepala sekolah yang terlatih
Dokumen tersebut membahas tentang tiga tahapan Program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum yang terdiri dari orientasi, bimtek, dan review tahunan. Program ini bertujuan untuk membantu guru memahami konsep dan pelaksanaan Asesmen Nasional.
Program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum terdiri dari 3 tahapan yaitu orientasi, bimtek, dan review tahunan. Program ini bertujuan untuk membantu guru memahami konsep dan pelaksanaan Asesmen Nasional serta meningkatkan kompetensi mereka dalam menghadapi hasil asesmen tersebut.
Bridging course merupakan program pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan awal siswa baru SMP agar siap mengikuti pelajaran di SMP. Program ini membahas kembali materi penting SD dan menyambungkannya dengan pelajaran awal SMP untuk mempererat bekal awal siswa. Pembelajaran yang bermakna dapat tercapai jika siswa memiliki skema berpikir yang tepat sebagai modal untuk memahami pelajaran baru.
Tahap Profesionalisme Guru Terhadap Perancangan Pengajaran Guru.pdfMuhammadZulaziziMohd
Kajian ini bertujuan mengenalpasti tahap profesionalisme guru sekolah rendah agama Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan (JAWI) berdasarkan amalan perancangan pengajaran. Kajian kuantitatif ini melibatkan 274 guru dan mendapati tahap profesionalisme guru berdasarkan amalan perancangan pengajaran berada pada tahap tinggi. Dapatan ini diharap dapat meningkatkan amalan perancangan pengajaran guru untuk meningkatkan
Dokumen tersebut membahas mengenai perbandingan pencapaian matematika antara sekolah-sekolah berbeda. Secara ringkas, ditemukan bahwa pencapaian matematika siswa di Sekolah Jenis Cina lebih baik dibanding Sekolah Kebangsaan, yang dipengaruhi oleh faktor seperti alokasi waktu pembelajaran dan disiplin pembelajaran. Selain itu, penggunaan pendekatan konstruktivisme dan teknologi informasi dalam
Dokumen ini membahas karakteristik soal UN, PISA, dan TIMSS. PISA adalah penilaian internasional untuk siswa berusia 15 tahun yang bertujuan mengevaluasi sistem pendidikan. Soal PISA mengukur kemampuan berpikir orde tinggi dan menuntut penalaran. TIMSS adalah studi internasional tentang matematika dan sains. Sedangkan UN adalah ujian nasional Indonesia.
Garis Panduan PLaN semakan Nov2020_LAMPIRAN B.pdframlicarlo1
Garis panduan ini menjelaskan pelaksanaan Program Literasi dan Numerasi Sekolah Rendah (PLaN) untuk meningkatkan penguasaan literasi dan numerasi murid tahun 2 dan 3. PLaN melibatkan penggunaan modul latihan berfokus, pendekatan pembelajaran profesional berkolaborasi, penggunaan item pentaksiran formatif, dan penglibatan ibu bapa untuk menyokong murid yang mengalami kesukaran. Jabatan Pendidikan Negeri dan Pejab
Pelan strategik Jabatan Pelajaran Negeri Sembilan 2013-2015 bertujuan meningkatkan kualiti pendidikan di negeri Sembilan untuk melahirkan modal insan yang berkualiti tinggi melalui peningkatan kualiti pengajaran dan pembelajaran, pengurusan sekolah, dan pencapaian murid.
Modul ini membahas tentang komunikasi efektif dalam pembelajaran sekolah dasar kelas awal. Modul ini terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran yang mencakup jenis-jenis komunikasi, strategi komunikasi yang efektif, dan penerapannya dalam pembelajaran. Modul ini dilengkapi dengan latihan untuk mengukur pemahaman peserta.
Dokumen tersebut membincangkan perancangan strategik untuk meningkatkan pencapaian pelajar dalam Ujian Pencapaian Sekolah Rendah. Ia bertujuan untuk meningkatkan prestasi akademik dan mengurangkan bilangan pelajar yang gagal dalam matapelajaran asas. Perancangan ini termasuklah program kerjasama guru dan masyarakat, motivasi pelajar, dan aktiviti pembelajaran untuk meningkatkan kemahiran menjawab soalan.
Modul ini membahas karakteristik siswa SMP, termasuk perkembangan fisik, emosi, sosial, kepribadian, intelektual, dan moral siswa. Modul ini juga membahas potensi dan kesiapan belajar siswa, serta kesulitan belajar yang mungkin dialami siswa beserta cara mendeteksi dan mengatasinya."
Modul ini membahas karakteristik siswa SMP, termasuk perkembangan fisik, emosi, sosial, kepribadian, intelektual, dan moral siswa. Modul ini juga membahas potensi dan kesiapan belajar siswa, serta kesulitan belajar yang mungkin dialami siswa beserta cara mendeteksi dan mengatasinya."
Modul ini membahas karakteristik siswa SMP, termasuk perkembangan fisik, emosi, sosial, kepribadian, intelektual, dan moral siswa. Modul ini juga membahas potensi dan kesiapan belajar siswa, serta kesulitan belajar yang mungkin dialami siswa beserta cara mendeteksi dan mengatasinya."
Secara ringkas, dokumen tersebut membincangkan kejayaan inisiatif pendidikan di bawah NKRA Pendidikan pada tahun 2010. Inisiatif-inisiatif tersebut bertujuan meluaskan akses dan meningkatkan kualiti pendidikan asas di Malaysia, termasuk meningkatkan kadar penyertaan prasekolah, memperkenalkan program LINUS untuk meningkatkan literasi dan numerasi, serta memperkenalkan penyenaraian kedudukan sekolah berdasarkan
Modul ini membahas tentang peningkatan kompetensi guru SD dalam kajian bilangan dan statistika. Modul ini dikembangkan untuk memfasilitasi guru meningkatkan penguasaan konsep dan prosedur bilangan serta statistika dasar beserta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari melalui pendekatan kontekstual. Topik yang dibahas mencakup bilangan asli, cacah, bulat, pecahan, dan statistika dasar.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga tahapan Program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum yang terdiri dari orientasi, bimtek, dan review tahunan. Program ini bertujuan untuk membantu guru memahami konsep dan pelaksanaan Asesmen Nasional.
Program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum terdiri dari 3 tahapan yaitu orientasi, bimtek, dan review tahunan. Program ini bertujuan untuk membantu guru memahami konsep dan pelaksanaan Asesmen Nasional serta meningkatkan kompetensi mereka dalam menghadapi hasil asesmen tersebut.
Bridging course merupakan program pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan awal siswa baru SMP agar siap mengikuti pelajaran di SMP. Program ini membahas kembali materi penting SD dan menyambungkannya dengan pelajaran awal SMP untuk mempererat bekal awal siswa. Pembelajaran yang bermakna dapat tercapai jika siswa memiliki skema berpikir yang tepat sebagai modal untuk memahami pelajaran baru.
Tahap Profesionalisme Guru Terhadap Perancangan Pengajaran Guru.pdfMuhammadZulaziziMohd
Kajian ini bertujuan mengenalpasti tahap profesionalisme guru sekolah rendah agama Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan (JAWI) berdasarkan amalan perancangan pengajaran. Kajian kuantitatif ini melibatkan 274 guru dan mendapati tahap profesionalisme guru berdasarkan amalan perancangan pengajaran berada pada tahap tinggi. Dapatan ini diharap dapat meningkatkan amalan perancangan pengajaran guru untuk meningkatkan
Dokumen tersebut membahas mengenai perbandingan pencapaian matematika antara sekolah-sekolah berbeda. Secara ringkas, ditemukan bahwa pencapaian matematika siswa di Sekolah Jenis Cina lebih baik dibanding Sekolah Kebangsaan, yang dipengaruhi oleh faktor seperti alokasi waktu pembelajaran dan disiplin pembelajaran. Selain itu, penggunaan pendekatan konstruktivisme dan teknologi informasi dalam
Dokumen ini membahas karakteristik soal UN, PISA, dan TIMSS. PISA adalah penilaian internasional untuk siswa berusia 15 tahun yang bertujuan mengevaluasi sistem pendidikan. Soal PISA mengukur kemampuan berpikir orde tinggi dan menuntut penalaran. TIMSS adalah studi internasional tentang matematika dan sains. Sedangkan UN adalah ujian nasional Indonesia.
Garis Panduan PLaN semakan Nov2020_LAMPIRAN B.pdframlicarlo1
Garis panduan ini menjelaskan pelaksanaan Program Literasi dan Numerasi Sekolah Rendah (PLaN) untuk meningkatkan penguasaan literasi dan numerasi murid tahun 2 dan 3. PLaN melibatkan penggunaan modul latihan berfokus, pendekatan pembelajaran profesional berkolaborasi, penggunaan item pentaksiran formatif, dan penglibatan ibu bapa untuk menyokong murid yang mengalami kesukaran. Jabatan Pendidikan Negeri dan Pejab
Pelan strategik Jabatan Pelajaran Negeri Sembilan 2013-2015 bertujuan meningkatkan kualiti pendidikan di negeri Sembilan untuk melahirkan modal insan yang berkualiti tinggi melalui peningkatan kualiti pengajaran dan pembelajaran, pengurusan sekolah, dan pencapaian murid.
Modul ini membahas tentang komunikasi efektif dalam pembelajaran sekolah dasar kelas awal. Modul ini terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran yang mencakup jenis-jenis komunikasi, strategi komunikasi yang efektif, dan penerapannya dalam pembelajaran. Modul ini dilengkapi dengan latihan untuk mengukur pemahaman peserta.
Dokumen tersebut membincangkan perancangan strategik untuk meningkatkan pencapaian pelajar dalam Ujian Pencapaian Sekolah Rendah. Ia bertujuan untuk meningkatkan prestasi akademik dan mengurangkan bilangan pelajar yang gagal dalam matapelajaran asas. Perancangan ini termasuklah program kerjasama guru dan masyarakat, motivasi pelajar, dan aktiviti pembelajaran untuk meningkatkan kemahiran menjawab soalan.
Modul ini membahas karakteristik siswa SMP, termasuk perkembangan fisik, emosi, sosial, kepribadian, intelektual, dan moral siswa. Modul ini juga membahas potensi dan kesiapan belajar siswa, serta kesulitan belajar yang mungkin dialami siswa beserta cara mendeteksi dan mengatasinya."
Modul ini membahas karakteristik siswa SMP, termasuk perkembangan fisik, emosi, sosial, kepribadian, intelektual, dan moral siswa. Modul ini juga membahas potensi dan kesiapan belajar siswa, serta kesulitan belajar yang mungkin dialami siswa beserta cara mendeteksi dan mengatasinya."
Modul ini membahas karakteristik siswa SMP, termasuk perkembangan fisik, emosi, sosial, kepribadian, intelektual, dan moral siswa. Modul ini juga membahas potensi dan kesiapan belajar siswa, serta kesulitan belajar yang mungkin dialami siswa beserta cara mendeteksi dan mengatasinya."
Secara ringkas, dokumen tersebut membincangkan kejayaan inisiatif pendidikan di bawah NKRA Pendidikan pada tahun 2010. Inisiatif-inisiatif tersebut bertujuan meluaskan akses dan meningkatkan kualiti pendidikan asas di Malaysia, termasuk meningkatkan kadar penyertaan prasekolah, memperkenalkan program LINUS untuk meningkatkan literasi dan numerasi, serta memperkenalkan penyenaraian kedudukan sekolah berdasarkan
Modul ini membahas tentang peningkatan kompetensi guru SD dalam kajian bilangan dan statistika. Modul ini dikembangkan untuk memfasilitasi guru meningkatkan penguasaan konsep dan prosedur bilangan serta statistika dasar beserta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari melalui pendekatan kontekstual. Topik yang dibahas mencakup bilangan asli, cacah, bulat, pecahan, dan statistika dasar.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. BERITA | MALAYSIA
Malaysia mampu capai kedudukan
lebih baik dalam PISA
Disember 11, 2013 07:46 MYT
Pelajar sekolah menengah sedang menghadapi peperiksaan - Foto BERNAMA
KUALA LUMPUR: Malaysia mampu mencapai kedudukan lebih baik
dalam Program Penilaian Murid Antarabangsa (Pisa) 2015 melalui
pelaksanaan Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia 2013-2025
(PPPM), seterusnya meletakkan negara setanding piawaian antarabangsa.
Menurut kenyataan Kementerian Pendidikan hari ini, PPPM akan dapat
menangani cabaran sedia ada serta mengubah sistem pendidikan negara
supaya lebih memenuhi keperluan ekonomi global yang semakin
kompetitif.
"Walaupun keputusan Pisa 2012 yang dikeluarkan baru-baru ini agak tidak
memberangsangkan, kementerian yakin Malaysia mampu mencapai
kedudukan lebih baik dalam Pisa 2015 melalui pelaksanaan PPPM yang
dilancar 6 Sept lalu," katanya.
Kenyataan itu menyebut keputusan Pisa 2012 menunjukkan peningkatan
pencapaian dalam Matematik sebanyak 17 mata iaitu daripada 404 dalam
Pisa 2009+ kepada 421.
"Dalam ujian Matematik, Malaysia berada pada kedudukan ke-52 daripada
65 negara yang mengambil bahagian berbanding kedudukan ke-57 dalam
Pisa 2009," katanya.
Menurut kenyataan itu, keputusan Sains pada 2012 pula menunjukkan
pencapaian yang hampir serupa dengan Pisa 2009, iaitu menurun dua
mata daripada 422 kepada 420 dan berada pada kedudukan ke-53, jatuh
satu tangga berbanding sebelumnya.
Pencapaian Pisa 2012 dari aspek bacaan pula menurun 16 mata daripada
414 kepada 398 dan Malaysia menduduki tempat ke-59 berbanding ke-55
dalam Pisa 2009.
Kementerian Pendidikan juga akan terus komited memperhebat usaha dan
inisiatif bagi melonjakkan sistem pendidikan negara untuk berada dalam
2. kalangan negara sepertiga teratas sistem pendidikan terbaik di dunia.
Kenyataan itu menyebut Malaysia mengambil bahagian dalam Pisa buat
pertama kali pada 2010 (Pisa 2009+) di mana lebih kurang 5,000 murid
dari 154 sekolah dinilai manakala seramai 5,700 murid bagi Pisa 2012,
yang melibatkan 164 sekolah sebelum PPPM dilancar.
Kementerian mengenal pasti kelemahan dalam pelaksanaan kurikulum
sebelum ini yang kurang menekankan unsur Kemahiran Berfikir Aras
Tinggi (KBAT), menyebabkan murid kurang berkemampuan untuk
mengaplikasi kemahiran itu semasa menjawab soalan pentaksiran
berkenaan.
Menurut kenyataan itu, sebagai langkah segera, kementerian menubuhkan
Jawatankuasa Kajian Trend Pendidikan Matematik dan Sains
Antarabangsa (TIMSS) dan Pisa yang diterajui Bahagian Pembangunan
Kurikulum serta dianggotai kesemua bahagian profesional kementerian.
Jawatankuasa itu akan mengenal pasti dan memantau inisiatif yang perlu
dijalankan untuk penambahbaikan program penilaian murid antarabangsa.
Kementerian juga sedang menyusun pelbagai tindakan penambahbaikan
yang selari dengan amalan terbaik antarabangsa dan menangani segera
kelemahan yang dikenal pasti melalui penilaian Pisa.
Satu daripada inisiatif dalam PPPM untuk meningkatkan prestasi Malaysia
dalam TIMSS serta Pisa ialah dengan membangunkan modul latihan
Matematik dan Sains bagi menangani jurang khusus dalam kandungan dan
kemahiran yang diuji dalam Pisa dan TIMSS serta format soalan Pisa dan
TIMSS.
Kementerian turut menambah baik inisiatif berkaitan KBAT dan menambah
kemahiran guru yang akan meningkatkan hasil pembelajaran bagi
keseluruhan murid.
Menurut kenyataan itu, bagi menjayakan inisiatif berkenaan,
kementerian sedang mengemas kini kurikulum sekolah rendah dan
menengah agar selari dengan piawaian antarabangsa.
Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) yang diperbaharui dan
Kurikulum Standard Sekolah Menengah (KSSM) yang baharu akan
dilancar pada 2017.
"Di samping itu, kementerian juga menambah baik sistem penilaian
kebangsaan dengan memasukkan unsur KBAT dalam ujian. Pada 2016, 40
3. peratus soalan KBAT akan dimasukkan ke dalam kertas peperiksaan Ujian
Penilaian Sekolah Rendah (UPSR) manakala 50 peratus untuk kertas
peperiksaan Sijil Pelajaran Malaysia (SPM)," katanya.
Kementerian juga sedang memperhebat sokongan kepada guru dengan
menambah baik cara mereka menyampaikan kurikulum itu dan pelbagai
program bagi mempertingkat kemahiran sedang dirangka untuk
mempersiapkan guru dengan KBAT seperti program i-Think.
"Di samping itu, program peningkatan kemahiran literasi bahasa Malaysia,
bahasa Inggeris dan Matematik (Linus 2.0) juga dijangka menyokong
keputusan yang lebih baik dalam TIMSS dan Pisa," menurut kenyataan itu.
4. APAKAH ITU PISA
PISA merupakan singkatan dari Program for International Student Assessment. PISA
merupakan sistem penilaian secara internasional yang menitikberatkan pada kemampuan
anak usia 15 tahun dalam bidang literasi membaca, literasi matematika dan literasi di bidang
sains.
Secara khusus, dalam bidang matematika PISA juga dapat mengukur kemampuan seorang
siswa dalam problem solving. PISA dikoordinasi oleh Organization for Economic
Cooperation and Development (OECD).
Dimulai sejak tahun 2000, PISA diadakan setiap 3 tahun sekali. PISA berikutnya akan
diadakan pada tahun 2012 yang akan datang.
Malaysia mengambil bahagian dalam pentaksiran peringkat antarabangsa,
TrendsinInternational MathematicsandScience Studies
(TIMSS) sejak 1999, dan
Programmefor International Student Assessment
(PISA) sejak 2009 untuk mengetahuiprestasi murid di Malaysia dalam
bidang Sains dan Matematik berbanding dengannegara lain di seluruh
dunia.Berdasarkan dapatan daripada pentaksiran tersebut, pencapaian
murid dalamkedua-dua pentaksiran Sains dan Matematik menunjukkan
kadar penurunanpencapaian murid yang sangat ketara dan
membimbangkan.Bagi menangani masalah tersebut, PelanPembangunan
Pendidikan Malaysia (PPPM) 2013
–
2025, mensasarkan agar menjelang tahun 2025,Malaysia berada di tahap
satu pertiga teratasbagi kedua-dua pentaksiran TIMSS dan juga
PISA.Bahagian Pembangunan Kurikulum (BPK) telahdiamanahkan sebagai
pemegangtanggungjawab terhadap beberapa inisiatifpenting yang
merupakan antara usaha untukmenangani masalah kemerosotan
ini.Panduan Peningkatan Kemahiran BerfikirAras Tinggi (KBAT) bagi mata
pelajaranMatematik ini disediakan sebagai salahsatu wahana bagi
meningkatkanpencapaian murid dalam kedua-duapentaksiran berkenaan,
dan seterusnyamelonjakkan pencapaian Malaysiaagar berada di kedudukan
satu pertigateratas dalam TIMSS dan PISAmenjelang 2025.Panduan
Peningkatan Kemahiran Berfikir Aras Tinggi (KBAT) bagi Matematik
5. inidiadaptasikan daripada soalan sebenar PISA. Ianya mengandungi
tugasanMatematik serta cadangan langkah-langkah yang dijangkakan
dapatmembimbing guru untuk merangsang kemahiran berfikir aras
tinggi dalam kalanganmurid terutamanya kumpulan yang bakal menduduki
pentaksiran TIMSS dan PISA.Dapatan TIMSS dan PISA jelas menunjukkan
murid di Malaysia mempunyaipencapaian yang rendah dalam domain
kognitif mengaplikasi dan menaakul. Olehitu bahan ini memberi fokus
kepada perkara berkenaan. Bagi mencungkil danmemupuk kemahiran
berfikir aras tinggi dalam kalangan murid, bahan ini jugamenekankan
teknik penyoalan yang berkesan.
Soalan yang dikemukakan dalam TIMSS dan PISA adalah berbeza dari segi
struktur,olahan, penekanan dan tahap kesukarannya berbanding
peperiksaan peringkatsekolah mahupun peperiksaan awam. Oleh itu, BPK
menjangkakan bahawa bahanyang disediakan ini merupakan sesuatu yang
agak baru bagi ramai guru. Bagimemastikan hasrat dan tuntutan dalam
PPPM dapat direalisasikan, guru disarankanmenggunapakai bahan ini
secara optimum dan bijaksana. Peringkat awal inimerupakan masa interim
di mana guru dan murid dibiasakan dengan jenis-jenissoalan TIMSS dan
PISA yang pada asasnya menuntut pemikiran aras tinggi.Diharapkan
apabila ianya menjadi kebiasaan, maka guru akan berupayamenggubal
soalan-soalan mirip TIMSS dan PISA dan seterusnya menggunakansoalan
tersebut di dalam bilik darjah secara komprehensif.Disebabkan keperluan
yang agak mendesak dalam meningkatkan pencapaianMalaysia dalam
pentaksiran antarabangsa dan melonjakkan kedudukan ke satupertiga
teratas, maka guru wajib menggunakan bahan ini bagi setiap
kelasTingkatan 1 dan 2 yang diajar. Bahan boleh digunakan sebelum atau
setelahsesuatu topik diajar kepada murid. Pemilihan bahan bergantung
kepadakesesuaian masa, murid dan keadaan. Guru juga digalakkan
menggunakan bahanini sebagai aktiviti pengayaan untuk lain-lain
tingkatan bagi meningkatkan danmenyemai budaya dan kemahiran
berfikir.
6. SOALAN TEMU BUAL
1. Apakah yang Encik tahu tentang program PISA?
2. Mesti ada beberapa punca ke atas kemerosotan pencapaian Malaysia dalam
PISA. Pada pandangan Encik, apakah punca sebenar untuk isu ini?
3. Seperti mana yang kita tahu, pencapaian pelajar Malaysia dalam PISA tidak
begitu memuaskan. Jadi, pada pandangan Encik apakah langkah-langkah
yang boleh diambil untuk mempertingkatkan pencapaian negara kita?