SlideShare a Scribd company logo
IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
1.Pengertian Qadha dan Qadar
Menurut bahasa Qadha memiliki beberapa pengertian yaitu: hukum, ketetapan,pemerintah,
kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Sedang menurut istilah Islam, yang dimaksud dengan
qadha adalah ketetapan Allah sejak zaman Azali sesuai dengan iradah-Nya tentang segala
sesuatu yang berkenan dengan makhluk. Qadar menurut bahasa adalah: kepastian, peraturan,
ukuran. Adapun menurut Islam qadar adalah perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah
terhadap semua makhluk dalam kadar dan berbentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya. Firman
Allah:
َّ‫ل‬ُ‫ك‬ َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ َ‫و‬ ِ‫ك‬ْ‫ُل‬‫م‬ْ‫ال‬ ‫ِي‬‫ف‬ ٌ‫ك‬‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ش‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫د‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ْ‫ِذ‬‫خ‬َّ‫ت‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ِ‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ا‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ُ‫ك‬ْ‫ُل‬‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬‫ا‬ً‫ير‬ِ‫د‬ََْ‫ت‬ َُُ‫َّر‬‫د‬َََ‫ف‬ ٍْ‫ي‬َ‫ش‬
Artinya: yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai
anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala
sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya. (QS .Al-Furqan ayat 2).
2. Hubungan antara Qadha dan Qadar
Telah diuraikan diatas bahwa Qadha adalah ketentuan, hukum atau rencana Allah sejak
zaman azali. Sedang Qadar adalah kenyataan dari ketentuan atau hukum Allah. Jadi hubungan
antara qadha qadar ibarat rencana dan perbuatan.
Perbuatan Allah berupa qadar-Nya selalu sesuai dengan ketentuan-Nya. Di dalam surat
Al-Hijr ayat 21 Allah berfirman, yang artinya sebagai berikut:
( ‫وم‬ُ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫م‬ ‫ر‬َ‫د‬ََِ‫ب‬ َّ‫َّل‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬ِّ‫ز‬َ‫ن‬ُ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬ُ‫ن‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ز‬َ‫خ‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ َّ‫َّل‬ِ‫إ‬ ٍْ‫ي‬َ‫ش‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬12
Artinya ” Dan tidak sesuatupun melainkan disisi kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak
menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.”
Ayat ini menerangkan bahwa sumber segala sesuatu yang bermanfaat bagi manusia,
semuanya ada dalam khazanahnya. Hanya saja untuk menggali dan mencari segala sesuatu yang
diperlukan itu hendaklah disertai dengan kerja dan usaha yang keras; mustahillah seseorang akan
memperolehnya tanpa ada usaha mencarinya. Hal ini adalah sesuai dengan Sunnatullah. Menurut
Sunnatullah bahwa orang yang akan diberi rezeki ialah orang-arang yang berusaha dan bekerja.
Sesuai dengan Sunnatullah, maka agama Islam menganjurkan agar kaum Muslimin berusaha
dengan sekuat tenaga mencari segala sesuatu yang diperlukan di dalam perbendaharaan Allah itu
Orang kadang-kadang menggunakan istilah qadha dan qadar dengan satu istilah, yaitu
Qadar atau takdir. Jika ada orang terkena musibah, lalu orang tersebut mengatakan, ”sudah
takdir”, maksudnya qadha dan qadar.
3.Kewajiban beriman kepada dan qadar
Dalamsuatu hadist diriwayatkan bahwa suatu hari Rasulullah SAW didatangi oleh seorang
laki-laki yang berpakaian serba putih , rambutnya sangat hitam. Lelaki itu bertanya tentang
Islam, Iman dan Ihsan. Tentang keimanan Rasulullah menjawab yang artinya: Hendaklah engkau
beriman kepada Allah, malaekat-malaekat-Nya, kitab-kitab-Nya,rasul-rasulnya, hari akhir dan
beriman pula kepada qadar(takdir) yang baik ataupun yang buruk. Lelaki tersebut berkata”
Tuan benar”. (H.R. Muslim)
Seorang laki-laki tersebut adalah Malaekat Jibril yang sengaja datang pada saat itu untuk
memberikan pelajaran agama kepada umat Nabi Muhammad SAW. Jawaban Rasulullah yang
selalu dibenarkan oleh Malaekat Jibril itu berisi tentang rukun iman. Salah satunya dari rukun
iman tersebut adalah iman kepada qadha dan qadar. Dengan demikian , bahwa mempercayai
qadha dan qadar adalah merupakan pengakuan hati kita. Kita harus yakin dengan sepenuh hati
bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, baik yang menyenangkan maupun yang tidak
menyenangkan adalah atas kehendak Allah.
Di dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman yang artinya: ” Siapa yang tidak ridha dengan
qadha-Ku dan qadar-Ku dan tidak sabar terhadap bencana-Ku yang aku timpakan atasnya,
maka hendaklah mencari Tuhan selain Aku. (H.R.Tabrani)
Takdir Allah merupakan iradah (kehendak) Allah. Oleh sebab itu takdir tidak selalu sesuai
dengan keinginan kita. Tatkala takdir atas diri kita sesuai dengan keinginan kita, hendaklah kita
beresyukur karena hal itu merupakan nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Ketika takdir
yang kita alami tidak menyenangkan atau merupakan musibah, maka hendaklah kita terima
dengan sabar dan ikhlas. Kita harus yakin, bahwa di balik musibah itu ada hikmah yang
terkadang kita belum mengetahuinya. Allah Maha Mengetahui atas apa yang diperbuatnya.
4.Hubungan antara qadha dan qadar dengan ikhtiar
Rasulullah SAW bersabda :
”Sesungguhnya seseorang itu diciptakan dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk
nuthfah, 40 hari menjadi segumpal darah, 40 hari menjadi segumpal daging, kemudian Allah
mengutus malaekat untuk meniupkan ruh ke dalamnya dan menuliskan empat ketentuan, yaitu
tentang rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya, dan (jalan hidupny) sengsara atau bahagia.”
(HR.Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Mas’ud).
Dari hadits di atas dapat kita ketahui bahwa nasib manusia telah ditentukan Allah sejak
sebelum ia dilahirkan. Walaupun setiap manusia telah ditentukan nasibnya, tidak berarti bahwa
manusia hanya tinggal diam menunggu nasib tanpa berusaha dan ikhtiar. Manusia tetap
berkewajiban untuk berusaha, sebab keberhasilan tidak datang dengan sendirinya.
Janganlah sekali-kali menjadikan takdir itu sebagai alasan untuk malas berusaha dan
berbuat kejahatan. Pernah terjadi pada zaman Khalifah Umar bin Khattab, seorang pencuri
tertangkap dan dibawa kehadapan Khalifah Umar. ” Mengapa engkau mencuri?” tanya Khalifah.
Pencuri itu menjawab, ”Memang Allah sudah mentakdirkan saya menjadi pencuri.”
Mendengar jawaban demikian, Khalifah Umar marah, lalu berkata, ” Pukul saja orang ini
dengan cemeti, setelah itu potonglah tangannya!.” Orang-orang yang ada disitu bertanya, ”
Mengapa hukumnya diberatkan seperti itu?”Khalifah Umar menjawab, ”Ya, itulah yang
setimpal. Ia wajib dipotong tangannya sebab mencuri dan wajib dipukul karena berdusta atas
nama Allah”.
Mengenai adanya kewajiban berikhtiar , ditegaskan dalam sebuah kisah. Pada zaman nabi
Muhammad SAW pernah terjadi bahwa seorang Arab Badui datang menghadap nabi. Orang itu
datang dengan menunggang kuda. Setelah sampai, ia turun dari kudanya dan langsung
menghadap nabi, tanpa terlebih dahulu mengikat kudanya. Nabi menegur orang itu, ”Kenapa
kuda itu tidak engkau ikat?.” Orang Arab Badui itu menjawab, ”Biarlah, saya bertawakkal
kepada Allah”. Nabi pun bersabda, ”Ikatlah kudamu, setelah itu bertawakkalah kepada Allah”.
Dari kisah tersebut jelaslah bahwa walaupun Allah telah menentukan segala sesuatu,
namun manusia tetap berkewajiban untuk berikhtiar. Kita tidak mengetahui apa-apa yang akan
terjadi pada diri kita, oleh sebab itu kita harus berikhtiar. Jika ingin pandai, hendaklah belajar
dengan tekun. Jika ingin kaya, bekerjalah dengan rajin setelah itu berdo’a. Dengan berdo’a kita
kembalikan segala urusan kepada Allah kita kepada Allah SWT. Dengan demikian apapun yang
terjadi kita dapat menerimanya dengan ridha dan ikhlas.
Mengenai hubungan antara qadha dan qadar dengan ikhtiar ini, para ulama berpendapat, bahwa
takdir itu ada dua macam :
1.Takdir mua’llaq: yaitu takdir yang erat kaitannya dengan ikhtiar manusia. Contoh
seorang siswa bercita-cita ingin menjadi insinyur pertanian. Untuk mencapai cita-citanya itu ia
belajar dengan tekun. Akhirnya apa yang ia cita-citakan menjadi kenyataan. Ia menjadi insinyur
pertanian. Dalam hal ini Allah berfirman:
Artinya: Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan
di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah
keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat
menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. ( Q.S Ar-Ra’d ayat 11)
2.Takdir mubram; yaitu takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diusahakan
atau tidak dapat di tawar-tawar lagi oleh manusia. Contoh. Ada orang yang dilahirkan dengan
mata sipit , atau dilahirkan dengan kulit hitam sedangkan ibu dan bapaknya kulit putih dan
sebagainya.
5.Hikmah Beriman kepada Qada dan qadar
Dengan beriman kepada qadha dan qadar, banyak hikmah yang amat berharga bagi kita
dalam menjalani kehidupan dunia dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Hikmah
tersebut antara lain:
1.Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar
Orang yang beriman kepada qadha dan qadar, apabila mendapat keberuntungan, maka ia
akan bersyukur, karena keberuntungan itu merupakan nikmat Allah yang harus disyukuri.
Sebaliknya apabila terkena musibah maka ia akan sabar, karena hal tersebut merupakan ujian
Firman Allah:
Artinya:”dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah( datangnya), dan bila
ditimpa oleh kemudratan, maka hanya kepada-Nya lah kamu meminta pertolongan. ”( QS. An-
Nahl ayat 53).
2.Menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa
Orang yang tidak beriman kepada qadha dan qadar, apabila memperoleh keberhasilan, ia
menganggap keberhasilan itu adalah semata-mata karena hasil usahanya sendiri. Ia pun merasa
dirinya hebat. Apabila ia mengalami kegagalan, ia mudah berkeluh kesah dan berputus asa ,
karena ia menyadari bahwa kegagalan itu sebenarnya adalah ketentuan Allah.
Firman Allah SWT:
Artinya: Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya
dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari
rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir. (QS.Yusuf ayat 87)
Sabda Rasulullah: yang artinya” Tidak akan masuk sorga orang yang didalam hatinya ada sebiji
sawi dari sifat kesombongan.”( HR. Muslim)
3.Memupuk sifat optimis dan giat bekerja
Manusia tidak mengetahui takdir apa yang terjadi pada dirinya. Semua orang tentu
menginginkan bernasib baik dan beruntung. Keberuntungan itu tidak datang begitu saja, tetapi
harus diusahakan. Oleh sebab itu, orang yang beriman kepada qadha dan qadar senantiasa
optimis dan giat bekerja untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan itu.
Firaman Allah:
Artinya : Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan)
duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik,
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS Al- Qashas ayat 77)
4.Menenangkan jiwa
Orang yang beriman kepada qadha dan qadar senangtiasa mengalami ketenangan
jiwa dalam hidupnya, sebab ia selalu merasa senang dengan apa yang ditentukan Allah
kepadanya. Jika beruntung atau berhasil, ia bersyukur. Jika terkena musibah atau gagal, ia
bersabar dan berusaha lagi.
Artinya : Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang
tenang lagi diridhai-Nya. Maka masuklah kedalam jamaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah
kedalam sorga-Ku.( QS. Al-Fajr ayat 27-30)

More Related Content

What's hot

Qadar
QadarQadar
Mazhab mazhab aqidah sem2
Mazhab mazhab aqidah sem2Mazhab mazhab aqidah sem2
Mazhab mazhab aqidah sem2
amira nurfahmida
 
Iman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadarIman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadar
Nurul Wulandari
 
Qadha dan qadar
Qadha dan qadarQadha dan qadar
Qadha dan qadar
arinams
 
Chapter 2 akidah teras pembangunan muslim
Chapter 2   akidah teras pembangunan muslimChapter 2   akidah teras pembangunan muslim
Chapter 2 akidah teras pembangunan muslimFazd Alias
 
Iman Kepada Qada dan Qadar
Iman Kepada Qada dan QadarIman Kepada Qada dan Qadar
Iman Kepada Qada dan Qadar
Muhammad Wangsadhika
 
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadarBab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
amirulmuminin9
 
Modul 12 kb 4
Modul 12 kb 4Modul 12 kb 4
Modul 12 kb 4
kasmuddin nanang
 
Chapter 1 islam sebagai ad-din
Chapter 1   islam sebagai ad-dinChapter 1   islam sebagai ad-din
Chapter 1 islam sebagai ad-dinFazd Alias
 
Presentasi agama
Presentasi agamaPresentasi agama
Presentasi agama
Intan Della Vania
 
Bab 11 takabur(1)
Bab 11 takabur(1)Bab 11 takabur(1)
Bab 11 takabur(1)
amirulmuminin9
 
Fahri priandana agama qada dan qadarr
Fahri priandana agama qada dan qadarrFahri priandana agama qada dan qadarr
Fahri priandana agama qada dan qadarr
Fahri Priandana
 
Pai kelas 9. bab 10.
Pai kelas 9. bab 10. Pai kelas 9. bab 10.
Pai kelas 9. bab 10.
zuhrotunnisa95
 
Af'alullah & af'alul'ibad gabung
Af'alullah & af'alul'ibad gabungAf'alullah & af'alul'ibad gabung
Af'alullah & af'alul'ibad gabungUstajah ILa AzieLa
 
Beriman kepada qadha’ dan qhadar
Beriman kepada qadha’ dan qhadarBeriman kepada qadha’ dan qhadar
Beriman kepada qadha’ dan qhadar
Robbie AkaChopa
 
Terjemah Kitab Tijanu al Darori
Terjemah Kitab Tijanu al DaroriTerjemah Kitab Tijanu al Darori
Terjemah Kitab Tijanu al Darori
MTs Nurul Huda Sukaraja
 

What's hot (17)

Qadar
QadarQadar
Qadar
 
Mazhab mazhab aqidah sem2
Mazhab mazhab aqidah sem2Mazhab mazhab aqidah sem2
Mazhab mazhab aqidah sem2
 
Qada dan qadar
Qada dan qadarQada dan qadar
Qada dan qadar
 
Iman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadarIman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadar
 
Qadha dan qadar
Qadha dan qadarQadha dan qadar
Qadha dan qadar
 
Chapter 2 akidah teras pembangunan muslim
Chapter 2   akidah teras pembangunan muslimChapter 2   akidah teras pembangunan muslim
Chapter 2 akidah teras pembangunan muslim
 
Iman Kepada Qada dan Qadar
Iman Kepada Qada dan QadarIman Kepada Qada dan Qadar
Iman Kepada Qada dan Qadar
 
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadarBab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
 
Modul 12 kb 4
Modul 12 kb 4Modul 12 kb 4
Modul 12 kb 4
 
Chapter 1 islam sebagai ad-din
Chapter 1   islam sebagai ad-dinChapter 1   islam sebagai ad-din
Chapter 1 islam sebagai ad-din
 
Presentasi agama
Presentasi agamaPresentasi agama
Presentasi agama
 
Bab 11 takabur(1)
Bab 11 takabur(1)Bab 11 takabur(1)
Bab 11 takabur(1)
 
Fahri priandana agama qada dan qadarr
Fahri priandana agama qada dan qadarrFahri priandana agama qada dan qadarr
Fahri priandana agama qada dan qadarr
 
Pai kelas 9. bab 10.
Pai kelas 9. bab 10. Pai kelas 9. bab 10.
Pai kelas 9. bab 10.
 
Af'alullah & af'alul'ibad gabung
Af'alullah & af'alul'ibad gabungAf'alullah & af'alul'ibad gabung
Af'alullah & af'alul'ibad gabung
 
Beriman kepada qadha’ dan qhadar
Beriman kepada qadha’ dan qhadarBeriman kepada qadha’ dan qhadar
Beriman kepada qadha’ dan qhadar
 
Terjemah Kitab Tijanu al Darori
Terjemah Kitab Tijanu al DaroriTerjemah Kitab Tijanu al Darori
Terjemah Kitab Tijanu al Darori
 

Viewers also liked

lasvirtudes
 lasvirtudes lasvirtudes
Icnd210 s07l03
Icnd210 s07l03Icnd210 s07l03
Icnd210 s07l03
computerlenguyen
 
Reconstrucció de desguassos d'aigües pluvials
Reconstrucció de desguassos d'aigües pluvialsReconstrucció de desguassos d'aigües pluvials
Reconstrucció de desguassos d'aigües pluvials
TECentelles
 
TCI 2015 Reimaging the future of an industry
TCI 2015 Reimaging the future of an industryTCI 2015 Reimaging the future of an industry
TCI 2015 Reimaging the future of an industry
TCI Network
 
PT - WAMITAB - OCC Certificate - TH
PT - WAMITAB - OCC Certificate - THPT - WAMITAB - OCC Certificate - TH
PT - WAMITAB - OCC Certificate - THTim Hourahine AMCIWM
 
Informe actors i_actrius.ppt_definitiu
Informe actors i_actrius.ppt_definitiuInforme actors i_actrius.ppt_definitiu
Informe actors i_actrius.ppt_definitiu
José Carlos Piñero Pantín
 
Icnd210 s04l03
Icnd210 s04l03Icnd210 s04l03
Icnd210 s04l03
computerlenguyen
 
Trabajo bettina tema 2. implicaciones.
Trabajo bettina tema 2. implicaciones.Trabajo bettina tema 2. implicaciones.
Trabajo bettina tema 2. implicaciones.
victorserranov
 
Icnd210 s02l05
Icnd210 s02l05Icnd210 s02l05
Icnd210 s02l05
computerlenguyen
 
Ejercicio 10
Ejercicio  10Ejercicio  10
Ejercicio 10
ValPatino
 
Startups.garden #5 Meetup Elevator pitch
Startups.garden #5 Meetup  Elevator pitchStartups.garden #5 Meetup  Elevator pitch
Startups.garden #5 Meetup Elevator pitch
Jakub Zachnik
 
Mario alonso puig
Mario alonso puigMario alonso puig
Mario alonso puigBerli Onle
 
Icnd210 s06l03
Icnd210 s06l03Icnd210 s06l03
Icnd210 s06l03
computerlenguyen
 
Kabanos
KabanosKabanos
Basic design
Basic designBasic design
Basic design
Wise County Schools
 
Icnd210 s02l04
Icnd210 s02l04Icnd210 s02l04
Icnd210 s02l04
computerlenguyen
 

Viewers also liked (20)

UNHCR_testimonial
UNHCR_testimonialUNHCR_testimonial
UNHCR_testimonial
 
lasvirtudes
 lasvirtudes lasvirtudes
lasvirtudes
 
Answer
AnswerAnswer
Answer
 
Trabalho principio educ
Trabalho principio educTrabalho principio educ
Trabalho principio educ
 
Icnd210 s07l03
Icnd210 s07l03Icnd210 s07l03
Icnd210 s07l03
 
Reconstrucció de desguassos d'aigües pluvials
Reconstrucció de desguassos d'aigües pluvialsReconstrucció de desguassos d'aigües pluvials
Reconstrucció de desguassos d'aigües pluvials
 
TCI 2015 Reimaging the future of an industry
TCI 2015 Reimaging the future of an industryTCI 2015 Reimaging the future of an industry
TCI 2015 Reimaging the future of an industry
 
PT - WAMITAB - OCC Certificate - TH
PT - WAMITAB - OCC Certificate - THPT - WAMITAB - OCC Certificate - TH
PT - WAMITAB - OCC Certificate - TH
 
Informe actors i_actrius.ppt_definitiu
Informe actors i_actrius.ppt_definitiuInforme actors i_actrius.ppt_definitiu
Informe actors i_actrius.ppt_definitiu
 
Icnd210 s04l03
Icnd210 s04l03Icnd210 s04l03
Icnd210 s04l03
 
Trabajo bettina tema 2. implicaciones.
Trabajo bettina tema 2. implicaciones.Trabajo bettina tema 2. implicaciones.
Trabajo bettina tema 2. implicaciones.
 
Icnd210 s02l05
Icnd210 s02l05Icnd210 s02l05
Icnd210 s02l05
 
Ejercicio 10
Ejercicio  10Ejercicio  10
Ejercicio 10
 
Startups.garden #5 Meetup Elevator pitch
Startups.garden #5 Meetup  Elevator pitchStartups.garden #5 Meetup  Elevator pitch
Startups.garden #5 Meetup Elevator pitch
 
Mario alonso puig
Mario alonso puigMario alonso puig
Mario alonso puig
 
Icnd210 s06l03
Icnd210 s06l03Icnd210 s06l03
Icnd210 s06l03
 
Kabanos
KabanosKabanos
Kabanos
 
EMB 145 Recurrent
EMB 145 RecurrentEMB 145 Recurrent
EMB 145 Recurrent
 
Basic design
Basic designBasic design
Basic design
 
Icnd210 s02l04
Icnd210 s02l04Icnd210 s02l04
Icnd210 s02l04
 

Similar to Beriman kepada qadha dan qadar

Iman kepada qada dan qadar
Iman kepada qada dan qadarIman kepada qada dan qadar
Iman kepada qada dan qadar
Alphabet Alphabet
 
MATERI PAI IMAN KEPADA QADA DAN QADAR.pptx
MATERI PAI IMAN KEPADA QADA DAN QADAR.pptxMATERI PAI IMAN KEPADA QADA DAN QADAR.pptx
MATERI PAI IMAN KEPADA QADA DAN QADAR.pptx
YudhistiraPutra9
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
inspekturade
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
inspekturade
 
iman kepada qada dan qadar
iman kepada qada dan qadariman kepada qada dan qadar
iman kepada qada dan qadar
hidayahinayati
 
PPT Iman Kepada Qodho dan Qadhar
PPT Iman Kepada Qodho dan QadharPPT Iman Kepada Qodho dan Qadhar
PPT Iman Kepada Qodho dan Qadhar
Vienna_Maulee
 
Tekpend iman kepada qada dan qadar
Tekpend iman kepada qada dan qadarTekpend iman kepada qada dan qadar
Tekpend iman kepada qada dan qadar
sugimulyanii
 
Qadha dan qadar
Qadha dan qadarQadha dan qadar
Qadha dan qadar
KhasbihMaslekhah
 
293651191 qadha-dan-qadar
293651191 qadha-dan-qadar293651191 qadha-dan-qadar
293651191 qadha-dan-qadar
sifatulfalah3120
 
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadarBab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
amirulmuminin9
 
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadarBab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
BangFaeshal
 
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadarBab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
amirulmuminin9
 
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadarBab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
Mamaz-AJi
 
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadarBab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
amirulmuminin9
 
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadarBab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
ghozali27
 
iman kepada qada dan qadar
iman kepada qada dan qadariman kepada qada dan qadar
iman kepada qada dan qadar
pendidikanagamaislam
 
Bab III ( asmaul khusna )
Bab III ( asmaul khusna )Bab III ( asmaul khusna )
Bab III ( asmaul khusna )
Maghfiroh Firoh
 
Bab iii ( asmaul khusna )
Bab iii ( asmaul khusna )Bab iii ( asmaul khusna )
Bab iii ( asmaul khusna )
Maghfiroh Firoh
 

Similar to Beriman kepada qadha dan qadar (20)

Iman kepada qada dan qadar
Iman kepada qada dan qadarIman kepada qada dan qadar
Iman kepada qada dan qadar
 
MATERI PAI IMAN KEPADA QADA DAN QADAR.pptx
MATERI PAI IMAN KEPADA QADA DAN QADAR.pptxMATERI PAI IMAN KEPADA QADA DAN QADAR.pptx
MATERI PAI IMAN KEPADA QADA DAN QADAR.pptx
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
 
iman kepada qada dan qadar
iman kepada qada dan qadariman kepada qada dan qadar
iman kepada qada dan qadar
 
PPT Iman Kepada Qodho dan Qadhar
PPT Iman Kepada Qodho dan QadharPPT Iman Kepada Qodho dan Qadhar
PPT Iman Kepada Qodho dan Qadhar
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Tekpend iman kepada qada dan qadar
Tekpend iman kepada qada dan qadarTekpend iman kepada qada dan qadar
Tekpend iman kepada qada dan qadar
 
Qadha dan qadar
Qadha dan qadarQadha dan qadar
Qadha dan qadar
 
293651191 qadha-dan-qadar
293651191 qadha-dan-qadar293651191 qadha-dan-qadar
293651191 qadha-dan-qadar
 
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadarBab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
 
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadarBab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
 
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadarBab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
 
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadarBab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
 
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadarBab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
 
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadarBab 10 beriman kepada qada dan qadar
Bab 10 beriman kepada qada dan qadar
 
iman kepada qada dan qadar
iman kepada qada dan qadariman kepada qada dan qadar
iman kepada qada dan qadar
 
Qada dan qadar
Qada dan qadarQada dan qadar
Qada dan qadar
 
Bab III ( asmaul khusna )
Bab III ( asmaul khusna )Bab III ( asmaul khusna )
Bab III ( asmaul khusna )
 
Bab iii ( asmaul khusna )
Bab iii ( asmaul khusna )Bab iii ( asmaul khusna )
Bab iii ( asmaul khusna )
 

More from Ahmad Yahya

Powerpoint edit
Powerpoint editPowerpoint edit
Powerpoint edit
Ahmad Yahya
 
Beriman kepada allah edit. pdfdocx
Beriman kepada allah edit.   pdfdocxBeriman kepada allah edit.   pdfdocx
Beriman kepada allah edit. pdfdocx
Ahmad Yahya
 
Powerpoint 2
Powerpoint 2Powerpoint 2
Powerpoint 2
Ahmad Yahya
 
Iman hari qiamat
Iman hari qiamatIman hari qiamat
Iman hari qiamat
Ahmad Yahya
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
Ahmad Yahya
 
Pengertian iman kepada rasul
Pengertian iman kepada rasulPengertian iman kepada rasul
Pengertian iman kepada rasul
Ahmad Yahya
 
beriman kepada kitab Allah
beriman kepada kitab Allahberiman kepada kitab Allah
beriman kepada kitab Allah
Ahmad Yahya
 
Beriman kepada allah 2
Beriman kepada allah 2Beriman kepada allah 2
Beriman kepada allah 2
Ahmad Yahya
 
beriman kepada allah 2
beriman kepada allah 2beriman kepada allah 2
beriman kepada allah 2
Ahmad Yahya
 

More from Ahmad Yahya (9)

Powerpoint edit
Powerpoint editPowerpoint edit
Powerpoint edit
 
Beriman kepada allah edit. pdfdocx
Beriman kepada allah edit.   pdfdocxBeriman kepada allah edit.   pdfdocx
Beriman kepada allah edit. pdfdocx
 
Powerpoint 2
Powerpoint 2Powerpoint 2
Powerpoint 2
 
Iman hari qiamat
Iman hari qiamatIman hari qiamat
Iman hari qiamat
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Pengertian iman kepada rasul
Pengertian iman kepada rasulPengertian iman kepada rasul
Pengertian iman kepada rasul
 
beriman kepada kitab Allah
beriman kepada kitab Allahberiman kepada kitab Allah
beriman kepada kitab Allah
 
Beriman kepada allah 2
Beriman kepada allah 2Beriman kepada allah 2
Beriman kepada allah 2
 
beriman kepada allah 2
beriman kepada allah 2beriman kepada allah 2
beriman kepada allah 2
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
annisaqatrunnadam5
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 

Beriman kepada qadha dan qadar

  • 1. IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR 1.Pengertian Qadha dan Qadar Menurut bahasa Qadha memiliki beberapa pengertian yaitu: hukum, ketetapan,pemerintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan. Sedang menurut istilah Islam, yang dimaksud dengan qadha adalah ketetapan Allah sejak zaman Azali sesuai dengan iradah-Nya tentang segala sesuatu yang berkenan dengan makhluk. Qadar menurut bahasa adalah: kepastian, peraturan, ukuran. Adapun menurut Islam qadar adalah perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah terhadap semua makhluk dalam kadar dan berbentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya. Firman Allah: َّ‫ل‬ُ‫ك‬ َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ َ‫و‬ ِ‫ك‬ْ‫ُل‬‫م‬ْ‫ال‬ ‫ِي‬‫ف‬ ٌ‫ك‬‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫ش‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫د‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ْ‫ِذ‬‫خ‬َّ‫ت‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ِ‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ا‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ُ‫ك‬ْ‫ُل‬‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬‫ا‬ً‫ير‬ِ‫د‬ََْ‫ت‬ َُُ‫َّر‬‫د‬َََ‫ف‬ ٍْ‫ي‬َ‫ش‬ Artinya: yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya. (QS .Al-Furqan ayat 2). 2. Hubungan antara Qadha dan Qadar Telah diuraikan diatas bahwa Qadha adalah ketentuan, hukum atau rencana Allah sejak zaman azali. Sedang Qadar adalah kenyataan dari ketentuan atau hukum Allah. Jadi hubungan antara qadha qadar ibarat rencana dan perbuatan. Perbuatan Allah berupa qadar-Nya selalu sesuai dengan ketentuan-Nya. Di dalam surat Al-Hijr ayat 21 Allah berfirman, yang artinya sebagai berikut: ( ‫وم‬ُ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫م‬ ‫ر‬َ‫د‬ََِ‫ب‬ َّ‫َّل‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬ِّ‫ز‬َ‫ن‬ُ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬ُ‫ن‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ز‬َ‫خ‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ َّ‫َّل‬ِ‫إ‬ ٍْ‫ي‬َ‫ش‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬12 Artinya ” Dan tidak sesuatupun melainkan disisi kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.” Ayat ini menerangkan bahwa sumber segala sesuatu yang bermanfaat bagi manusia, semuanya ada dalam khazanahnya. Hanya saja untuk menggali dan mencari segala sesuatu yang diperlukan itu hendaklah disertai dengan kerja dan usaha yang keras; mustahillah seseorang akan memperolehnya tanpa ada usaha mencarinya. Hal ini adalah sesuai dengan Sunnatullah. Menurut Sunnatullah bahwa orang yang akan diberi rezeki ialah orang-arang yang berusaha dan bekerja. Sesuai dengan Sunnatullah, maka agama Islam menganjurkan agar kaum Muslimin berusaha dengan sekuat tenaga mencari segala sesuatu yang diperlukan di dalam perbendaharaan Allah itu Orang kadang-kadang menggunakan istilah qadha dan qadar dengan satu istilah, yaitu Qadar atau takdir. Jika ada orang terkena musibah, lalu orang tersebut mengatakan, ”sudah takdir”, maksudnya qadha dan qadar. 3.Kewajiban beriman kepada dan qadar Dalamsuatu hadist diriwayatkan bahwa suatu hari Rasulullah SAW didatangi oleh seorang laki-laki yang berpakaian serba putih , rambutnya sangat hitam. Lelaki itu bertanya tentang Islam, Iman dan Ihsan. Tentang keimanan Rasulullah menjawab yang artinya: Hendaklah engkau beriman kepada Allah, malaekat-malaekat-Nya, kitab-kitab-Nya,rasul-rasulnya, hari akhir dan beriman pula kepada qadar(takdir) yang baik ataupun yang buruk. Lelaki tersebut berkata” Tuan benar”. (H.R. Muslim) Seorang laki-laki tersebut adalah Malaekat Jibril yang sengaja datang pada saat itu untuk memberikan pelajaran agama kepada umat Nabi Muhammad SAW. Jawaban Rasulullah yang
  • 2. selalu dibenarkan oleh Malaekat Jibril itu berisi tentang rukun iman. Salah satunya dari rukun iman tersebut adalah iman kepada qadha dan qadar. Dengan demikian , bahwa mempercayai qadha dan qadar adalah merupakan pengakuan hati kita. Kita harus yakin dengan sepenuh hati bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan adalah atas kehendak Allah. Di dalam sebuah hadits qudsi Allah berfirman yang artinya: ” Siapa yang tidak ridha dengan qadha-Ku dan qadar-Ku dan tidak sabar terhadap bencana-Ku yang aku timpakan atasnya, maka hendaklah mencari Tuhan selain Aku. (H.R.Tabrani) Takdir Allah merupakan iradah (kehendak) Allah. Oleh sebab itu takdir tidak selalu sesuai dengan keinginan kita. Tatkala takdir atas diri kita sesuai dengan keinginan kita, hendaklah kita beresyukur karena hal itu merupakan nikmat yang diberikan Allah kepada kita. Ketika takdir yang kita alami tidak menyenangkan atau merupakan musibah, maka hendaklah kita terima dengan sabar dan ikhlas. Kita harus yakin, bahwa di balik musibah itu ada hikmah yang terkadang kita belum mengetahuinya. Allah Maha Mengetahui atas apa yang diperbuatnya. 4.Hubungan antara qadha dan qadar dengan ikhtiar Rasulullah SAW bersabda : ”Sesungguhnya seseorang itu diciptakan dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah, 40 hari menjadi segumpal darah, 40 hari menjadi segumpal daging, kemudian Allah mengutus malaekat untuk meniupkan ruh ke dalamnya dan menuliskan empat ketentuan, yaitu tentang rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya, dan (jalan hidupny) sengsara atau bahagia.” (HR.Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Mas’ud). Dari hadits di atas dapat kita ketahui bahwa nasib manusia telah ditentukan Allah sejak sebelum ia dilahirkan. Walaupun setiap manusia telah ditentukan nasibnya, tidak berarti bahwa manusia hanya tinggal diam menunggu nasib tanpa berusaha dan ikhtiar. Manusia tetap berkewajiban untuk berusaha, sebab keberhasilan tidak datang dengan sendirinya. Janganlah sekali-kali menjadikan takdir itu sebagai alasan untuk malas berusaha dan berbuat kejahatan. Pernah terjadi pada zaman Khalifah Umar bin Khattab, seorang pencuri tertangkap dan dibawa kehadapan Khalifah Umar. ” Mengapa engkau mencuri?” tanya Khalifah. Pencuri itu menjawab, ”Memang Allah sudah mentakdirkan saya menjadi pencuri.” Mendengar jawaban demikian, Khalifah Umar marah, lalu berkata, ” Pukul saja orang ini dengan cemeti, setelah itu potonglah tangannya!.” Orang-orang yang ada disitu bertanya, ” Mengapa hukumnya diberatkan seperti itu?”Khalifah Umar menjawab, ”Ya, itulah yang setimpal. Ia wajib dipotong tangannya sebab mencuri dan wajib dipukul karena berdusta atas nama Allah”. Mengenai adanya kewajiban berikhtiar , ditegaskan dalam sebuah kisah. Pada zaman nabi Muhammad SAW pernah terjadi bahwa seorang Arab Badui datang menghadap nabi. Orang itu datang dengan menunggang kuda. Setelah sampai, ia turun dari kudanya dan langsung menghadap nabi, tanpa terlebih dahulu mengikat kudanya. Nabi menegur orang itu, ”Kenapa kuda itu tidak engkau ikat?.” Orang Arab Badui itu menjawab, ”Biarlah, saya bertawakkal kepada Allah”. Nabi pun bersabda, ”Ikatlah kudamu, setelah itu bertawakkalah kepada Allah”. Dari kisah tersebut jelaslah bahwa walaupun Allah telah menentukan segala sesuatu, namun manusia tetap berkewajiban untuk berikhtiar. Kita tidak mengetahui apa-apa yang akan terjadi pada diri kita, oleh sebab itu kita harus berikhtiar. Jika ingin pandai, hendaklah belajar
  • 3. dengan tekun. Jika ingin kaya, bekerjalah dengan rajin setelah itu berdo’a. Dengan berdo’a kita kembalikan segala urusan kepada Allah kita kepada Allah SWT. Dengan demikian apapun yang terjadi kita dapat menerimanya dengan ridha dan ikhlas. Mengenai hubungan antara qadha dan qadar dengan ikhtiar ini, para ulama berpendapat, bahwa takdir itu ada dua macam : 1.Takdir mua’llaq: yaitu takdir yang erat kaitannya dengan ikhtiar manusia. Contoh seorang siswa bercita-cita ingin menjadi insinyur pertanian. Untuk mencapai cita-citanya itu ia belajar dengan tekun. Akhirnya apa yang ia cita-citakan menjadi kenyataan. Ia menjadi insinyur pertanian. Dalam hal ini Allah berfirman: Artinya: Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. ( Q.S Ar-Ra’d ayat 11) 2.Takdir mubram; yaitu takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diusahakan atau tidak dapat di tawar-tawar lagi oleh manusia. Contoh. Ada orang yang dilahirkan dengan mata sipit , atau dilahirkan dengan kulit hitam sedangkan ibu dan bapaknya kulit putih dan sebagainya. 5.Hikmah Beriman kepada Qada dan qadar Dengan beriman kepada qadha dan qadar, banyak hikmah yang amat berharga bagi kita dalam menjalani kehidupan dunia dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Hikmah tersebut antara lain: 1.Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar Orang yang beriman kepada qadha dan qadar, apabila mendapat keberuntungan, maka ia akan bersyukur, karena keberuntungan itu merupakan nikmat Allah yang harus disyukuri. Sebaliknya apabila terkena musibah maka ia akan sabar, karena hal tersebut merupakan ujian Firman Allah: Artinya:”dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah( datangnya), dan bila ditimpa oleh kemudratan, maka hanya kepada-Nya lah kamu meminta pertolongan. ”( QS. An- Nahl ayat 53). 2.Menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa Orang yang tidak beriman kepada qadha dan qadar, apabila memperoleh keberhasilan, ia menganggap keberhasilan itu adalah semata-mata karena hasil usahanya sendiri. Ia pun merasa dirinya hebat. Apabila ia mengalami kegagalan, ia mudah berkeluh kesah dan berputus asa , karena ia menyadari bahwa kegagalan itu sebenarnya adalah ketentuan Allah. Firman Allah SWT: Artinya: Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir. (QS.Yusuf ayat 87) Sabda Rasulullah: yang artinya” Tidak akan masuk sorga orang yang didalam hatinya ada sebiji sawi dari sifat kesombongan.”( HR. Muslim)
  • 4. 3.Memupuk sifat optimis dan giat bekerja Manusia tidak mengetahui takdir apa yang terjadi pada dirinya. Semua orang tentu menginginkan bernasib baik dan beruntung. Keberuntungan itu tidak datang begitu saja, tetapi harus diusahakan. Oleh sebab itu, orang yang beriman kepada qadha dan qadar senantiasa optimis dan giat bekerja untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan itu. Firaman Allah: Artinya : Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS Al- Qashas ayat 77) 4.Menenangkan jiwa Orang yang beriman kepada qadha dan qadar senangtiasa mengalami ketenangan jiwa dalam hidupnya, sebab ia selalu merasa senang dengan apa yang ditentukan Allah kepadanya. Jika beruntung atau berhasil, ia bersyukur. Jika terkena musibah atau gagal, ia bersabar dan berusaha lagi. Artinya : Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang tenang lagi diridhai-Nya. Maka masuklah kedalam jamaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah kedalam sorga-Ku.( QS. Al-Fajr ayat 27-30)