Dokumen tersebut membahas tentang Lesson Study, yaitu bentuk pembangunan profesional jangka panjang bagi guru di mana mereka bekerja secara kolaboratif untuk merancang, menyelidiki, dan mengevaluasi cara mengajar mereka demi menentukan metode terbaik bagi siswa belajar. Dokumen tersebut juga menjelaskan lima langkah utama Lesson Study beserta contoh penerapannya dalam membentuk kelompok Lesson Study di sekolah.
Bengkel komuniti pembelajaran profesional (PLC) mengenai Lesson Study (LS) diadakan di sekolah-sekolah Daerah Padawan. Bengkel ini bertujuan mempelajari pendekatan LS untuk meningkatkan profesionalisme pengajaran, merancang pelajaran, dan meningkatkan proses pembelajaran melalui penyelidikan kolaboratif. Lesson Study melibatkan guru merancang, mengajar, dan menilai pelajaran bersama untuk meningkatkan kualiti
Program Magang Karya Berbasis Lesson Study di UMS membantu mahasiswa mengembangkan kompetensi kependidikan melalui simulasi pembelajaran dan praktik mengajar di sekolah. Model Lesson Study menerapkan siklus plan-do-see untuk merencanakan, melaksanakan, dan merefleksi pembelajaran secara kolaboratif guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Pelaksanaan Magang Karya di sekolah berbasis Lesson Study dengan setiap mahasiswa melak
Program Pendidikan Guru Penggerak bertujuan untuk mengembangkan guru menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik dan menjadi teladan transformasi pendidikan. Program ini memberikan kompetensi kepribadian, sosial, pengembangan profesi, pengetahuan profesional, dan praktik pembelajaran untuk menghasilkan guru penggerak. Pelatihan dilakukan secara daring dan luring melalui instruktur, fasilit
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur pelaksanaan lesson study yang meliputi tahapan-tahapannya, langkah-langkah pelaksanaan, dan model-model pelaksanaannya seperti berbasis sekolah, berbasis kelompok sekolah, dan berbasis MGMP."
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan pembelajaran tematik terpadu di SMP, meliputi pemahaman tentang pembelajaran tematik terpadu, tahapan pengelolaan pembelajaran (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan), dan beberapa kasus yang terkait dengan implementasi pembelajaran tematik terpadu beserta strategi penyelesaiannya.
Bengkel komuniti pembelajaran profesional (PLC) mengenai Lesson Study (LS) diadakan di sekolah-sekolah Daerah Padawan. Bengkel ini bertujuan mempelajari pendekatan LS untuk meningkatkan profesionalisme pengajaran, merancang pelajaran, dan meningkatkan proses pembelajaran melalui penyelidikan kolaboratif. Lesson Study melibatkan guru merancang, mengajar, dan menilai pelajaran bersama untuk meningkatkan kualiti
Program Magang Karya Berbasis Lesson Study di UMS membantu mahasiswa mengembangkan kompetensi kependidikan melalui simulasi pembelajaran dan praktik mengajar di sekolah. Model Lesson Study menerapkan siklus plan-do-see untuk merencanakan, melaksanakan, dan merefleksi pembelajaran secara kolaboratif guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Pelaksanaan Magang Karya di sekolah berbasis Lesson Study dengan setiap mahasiswa melak
Program Pendidikan Guru Penggerak bertujuan untuk mengembangkan guru menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik dan menjadi teladan transformasi pendidikan. Program ini memberikan kompetensi kepribadian, sosial, pengembangan profesi, pengetahuan profesional, dan praktik pembelajaran untuk menghasilkan guru penggerak. Pelatihan dilakukan secara daring dan luring melalui instruktur, fasilit
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur pelaksanaan lesson study yang meliputi tahapan-tahapannya, langkah-langkah pelaksanaan, dan model-model pelaksanaannya seperti berbasis sekolah, berbasis kelompok sekolah, dan berbasis MGMP."
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan pembelajaran tematik terpadu di SMP, meliputi pemahaman tentang pembelajaran tematik terpadu, tahapan pengelolaan pembelajaran (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan), dan beberapa kasus yang terkait dengan implementasi pembelajaran tematik terpadu beserta strategi penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran kelas rangkap, yang melibatkan satu guru mengajar dua kelas atau lebih secara bersamaan. Dibahas pula prinsip-prinsip, model, dan pengelolaan pembelajaran kelas rangkap agar prosesnya berjalan efektif dan meningkatkan hasil belajar siswa.
Hasil asesmen digunakan oleh pendidik, peserta didik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Pendidik menggunakan hasil asesmen untuk merancang pembelajaran yang sesuai dan memberikan umpan balik kepada peserta didik dan orang tua tentang kemajuan belajar serta strategi perbaikan selanjutnya.
Lesson study adalah kajian kolaboratif dan sistematik yang dilakukan oleh sekelompok guru untuk meningkatkan pembelajaran dan pengajaran dengan merancang, mengajar, mencerap, dan membincangkan pelajaran bersama.
Peserta dapat memahami kembali materi coaching dan merefleksikan pengalaman coaching yang telah dilakukan sebelumnya. Mereka juga akan mempraktikkan coaching secara langsung kepada rekan sejawat."
Modul ini membincangkan kemahiran belajar yang perlu dikuasai oleh murid untuk meningkatkan pencapaian mereka. Ia meliputi kemahiran mendengar, membaca, dan mencatat nota yang penting untuk memperoleh maklumat. Modul ini juga menjelaskan empat jenis gaya membaca iaitu skimming, scanning, bacaan intensif dan bacaan laju beserta tip untuk membaca dengan lebih cepat dan berkesan.
Lesson study merupakan proses kolaboratif antar guru untuk merancang, mengajar, mengamati, dan merefleksi pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa. Prosesnya meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi secara berkelanjutan untuk penyempurnaan. Tujuannya adalah meningkatkan mutu pendidikan.
Dokumen tersebut membahasakan tentang Komuniti Pembelajaran Profesional (PLC) yang merupakan kolaborasi antara para guru untuk meningkatkan prestasi murid melalui inkuiri dan refleksi bersama. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dan strategi PLC seperti pembelajaran bersama, pembaharuan amalan mengajar, dan fokus bersama pada pembelajaran murid.
Modul ini membahasikan konsep belajar cara belajar dan kemahiran yang terlibat. Ia bertujuan untuk membantu guru memahami strategi pembelajaran yang berkesan untuk murid mereka. Modul ini menjelaskan objektif belajar cara belajar, peranan guru dan murid, serta beberapa kemahiran penting seperti mendengar, membaca, dan mengingat.
Modul ini memberi panduan kepada guru tentang konsep Belajar Cara Belajar dan kemahiran yang perlu dikuasai oleh murid untuk belajar secara berkesan, termasuklah kemahiran mendengar, membaca, mencatat nota, dan mengingat. Guru perlu memainkan peranan untuk membolehkan murid mengenal pasti gaya pembelajaran masing-masing dan menetapkan matlamat belajar.
Lokakarya ketiga ini membahas peran pemimpin dalam pembelajaran. Tujuannya adalah agar Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional melalui simulasi mengajar dan praktik. Lokakarya ini terdiri dari simulasi pembelajaran berdiferensiasi, praktik mindfulness, integrasi kompetensi sosial emosional dalam pembelajaran, dan merancang strategi
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran kelas rangkap, yang melibatkan satu guru mengajar dua kelas atau lebih secara bersamaan. Dibahas pula prinsip-prinsip, model, dan pengelolaan pembelajaran kelas rangkap agar prosesnya berjalan efektif dan meningkatkan hasil belajar siswa.
Hasil asesmen digunakan oleh pendidik, peserta didik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Pendidik menggunakan hasil asesmen untuk merancang pembelajaran yang sesuai dan memberikan umpan balik kepada peserta didik dan orang tua tentang kemajuan belajar serta strategi perbaikan selanjutnya.
Lesson study adalah kajian kolaboratif dan sistematik yang dilakukan oleh sekelompok guru untuk meningkatkan pembelajaran dan pengajaran dengan merancang, mengajar, mencerap, dan membincangkan pelajaran bersama.
Peserta dapat memahami kembali materi coaching dan merefleksikan pengalaman coaching yang telah dilakukan sebelumnya. Mereka juga akan mempraktikkan coaching secara langsung kepada rekan sejawat."
Modul ini membincangkan kemahiran belajar yang perlu dikuasai oleh murid untuk meningkatkan pencapaian mereka. Ia meliputi kemahiran mendengar, membaca, dan mencatat nota yang penting untuk memperoleh maklumat. Modul ini juga menjelaskan empat jenis gaya membaca iaitu skimming, scanning, bacaan intensif dan bacaan laju beserta tip untuk membaca dengan lebih cepat dan berkesan.
Lesson study merupakan proses kolaboratif antar guru untuk merancang, mengajar, mengamati, dan merefleksi pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa. Prosesnya meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi secara berkelanjutan untuk penyempurnaan. Tujuannya adalah meningkatkan mutu pendidikan.
Dokumen tersebut membahasakan tentang Komuniti Pembelajaran Profesional (PLC) yang merupakan kolaborasi antara para guru untuk meningkatkan prestasi murid melalui inkuiri dan refleksi bersama. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dan strategi PLC seperti pembelajaran bersama, pembaharuan amalan mengajar, dan fokus bersama pada pembelajaran murid.
Modul ini membahasikan konsep belajar cara belajar dan kemahiran yang terlibat. Ia bertujuan untuk membantu guru memahami strategi pembelajaran yang berkesan untuk murid mereka. Modul ini menjelaskan objektif belajar cara belajar, peranan guru dan murid, serta beberapa kemahiran penting seperti mendengar, membaca, dan mengingat.
Modul ini memberi panduan kepada guru tentang konsep Belajar Cara Belajar dan kemahiran yang perlu dikuasai oleh murid untuk belajar secara berkesan, termasuklah kemahiran mendengar, membaca, mencatat nota, dan mengingat. Guru perlu memainkan peranan untuk membolehkan murid mengenal pasti gaya pembelajaran masing-masing dan menetapkan matlamat belajar.
Lokakarya ketiga ini membahas peran pemimpin dalam pembelajaran. Tujuannya adalah agar Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional melalui simulasi mengajar dan praktik. Lokakarya ini terdiri dari simulasi pembelajaran berdiferensiasi, praktik mindfulness, integrasi kompetensi sosial emosional dalam pembelajaran, dan merancang strategi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
2. 2
Lesson Study
(Jugyo kenkyu)
satu bentuk pembangunan profesional jangka panjang
di mana pasukan guru secara kolaboratif merancang,
menyelidik dan mengkaji cara pengajaran mereka
sebagai satu cara untuk menentukan cara terbaik
pelajar belajar
3. 3
Mengapa Lesson Study
Berkesan
………… sekumpulan guru bekerja secara kolaboratif …….
Lesson Study mempunyai kekuatan untuk
mengubah sekolah dalam kedua-dua pencapaian
pelajar dan pembangunan Komuniti Pembelajaran
Professional/PLC.
Melalui kolaborasi dengan rakan sebaya, guru
dapat membangunkan keupayaan mereka untuk
merancang dan mengajar dengan berkesan.
4. 4
Makin BANYAK kita KONGSI makin banyak kita untung!!
Makin BANYAK KERJASAMA, makin RINGAN kerja kita !!
6. Involve 4 major activities:
a. Recruit members who?
b. Make a specific time commitment
c. Set a schedule of meetings
d. Agree on ground rules for your group
Set up a Lesson Study group
1. Zaidi Suhaili (Ketua Panitia)
2. Sharifah Masnah
3. Zulkifli Mahmud
4. Ahmad Suhaili
5. Zariani Mustafa
7. 5 LANGKAH UTAMA LESSON STUDY
2
1 5
Tentukan
Goal/
Matlamat
Pengajaran
Laksana/
Perhati
Pengajaran
Mengubah-
suai RPH
Rancangkan
RPH
Menilai/
Reflek
Pengajaran
IDEA
3 4
8. 2 aktiviti utama/isu
i. pilih topik
- apakah topik yang paling sukar untuk pelajar?
- apakah topik yang paling sukar diajar oleh guru?
ii. Pilih unit dan pelajaran tertentu
- sukar untuk pelajar atau tidak disukai oleh pelajar
- Sukar untuk diajar atau tidak disukai oleh guru
- Baru dalam kurikulum
Langkah 1 : Tentukan Goal/Matlamat Pengajaran
9. Langkah 2: Sediakan RPH
…sekurang-kurangnya maklumat
seperti objektif, cara bagaimana
hendak mencapai objektif
(AKTIVITI & PENTAKSIRAN) dan
kenyataan sejauh mana objektif itu
tercapai (REFLEKSI)
10. 2 Pendekatan:
a.RPH sedia ada
b.RPH baru
LS adalah paling produktif jika guru menggunakan RPH atau
pendekatan terbaik sedia ada
Sumber termasuk:
- buku teks, pelajaran penyelidikan di sekolah lain,
pita video, buku, dalam talian dll
11. Tidak semestinya!
Anda boleh mengguna rancangan
pengajaran yang sedia ada untuk
diubahsuai mengikut keperluan.
- tambah baik
- input daripada ahli LS lain
- menyediakan ABM bersama
Adakah LS bermakna menyediakan
Rancangan Pengajaran dari mula?
12. • Seorang guru akan mengajar
• Ahli kumpulan dan guru-guru lain hadir bersama
sebagai pemerhati dan mengumpul maklumat
menggunakan borang pemerhatian yang disediakan
• Fokus utama diberikan kepada respon, tingkah laku
dan pembelajaran murid
• Elakkan fokus kepada pengajaran guru.
Pelaksanaan Pengajaran
Langkah 3: Laksana/Perhati Pengajaran
Seorang Pakar Rujuk (knowledgeable others) akan dijemput
sebagai pemerhati, pemberi komen dan cadangan bagi
penambahbaikan dalam RPH.
13. Langkah 4 : Menilai/Reflek Pengajaran
• Diketuai oleh ketua kumpulan
• Guru yang mengajar diberikan peluang terlebih
dahulu untuk memberi komen, pandangan dan
refleksi terhadap pengajaran serta RPH.
• Membincangkan pembelajaran murid dan
pengajaran guru
• Membincang P&P secara profesional
15. Penambahbaikan RPH dan Mengajar semula (jika perlu)
Kumpulan guru akan menentukan sama ada PERLU:
• mengubahsuai Rancangan Mengajar ?
• mengajar semula pelajaran ini?
• mengajar semula pelajaran ini kepada murid kelas
lain?
• mengajar dengan menggunakan lebih banyak
media?
• mengajar dengan . . . ?
16. 16
5 Langkah Utama
Step 1: Tentukan Goal/Matlamat Pengajaran
Step 2: Sediakan RPH
Step 3: Laksana/Perhati Pengajaran
Step 4: Menilai/Reflek Pengajaran
Step 5: Ubah suai rancangan pengajaran
Kitaran yang
seterusnya akan
Mengulangi
Kelima-lima
langkah ini
17. 17
Tentukan gol
pengajaran
(Set Goal)
Ajar/ Perhati
Pengajaran
(Teach and observe)
Nilai/ Reflek
pengajaran
(Reflect)
Bina Rancangan
mengajar
(Lesson Plan)
Nota: Libatkan Knowledgeable others - Guru Cemerlang, Pegawai SISC+ dll
dalam langkah 3 & 4
Ubah suai
rancangan
pengajaran
(Revise)