Belajar Cara Belajar (BCB) adalah proses melatih murid memperoleh maklumat secara mandiri dengan menggunakan sumber yang tersedia. BCB bertujuan membolehkan murid meningkatkan pengetahuan dan kemahiran belajar seumur hidup dengan menguasai kemahiran seperti mendengar, membaca, menulis, mengambil nota dan mengingat. Kemahiran ini penting bagi murid untuk meraih kecemerlangan dalam pembelajaran
Dokumen tersebut membahasakan konsep Belajar Cara Belajar (BCB) dan kemahiran belajar yang perlu dimiliki siswa untuk berhasil belajar secara mandiri baik di sekolah maupun seumur hidup. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa strategi BCB seperti mengenali gaya pembelajaran masing-masing siswa dan sumber-sumber belajar yang tersedia, serta kemahiran dasar seperti mendengar, membaca, menulis,
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai kemahiran membuat nota. Ia menjelaskan pentingnya membuat nota semasa proses pembelajaran untuk merujuk kemudian, jenis-jenis nota seperti nota penjelasan, nota garis panduan, dan nota rumusan, serta langkah-langkah membuat nota seperti mempersiapkan diri, mencatat isi penting, dan menyimpan nota dengan teratur.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kehidupan pelajar di kolej yang meliputi empat aspek utama yaitu perhubungan, kewangan, kesihatan, dan teknik belajar.
Belajar Cara Belajar (BCB) adalah proses melatih murid memperoleh maklumat secara mandiri dengan menggunakan sumber yang tersedia. BCB bertujuan membolehkan murid meningkatkan pengetahuan dan kemahiran belajar seumur hidup dengan menguasai kemahiran seperti mendengar, membaca, menulis, mengambil nota dan mengingat. Kemahiran ini penting bagi murid untuk meraih kecemerlangan dalam pembelajaran
Dokumen tersebut membahasakan konsep Belajar Cara Belajar (BCB) dan kemahiran belajar yang perlu dimiliki siswa untuk berhasil belajar secara mandiri baik di sekolah maupun seumur hidup. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa strategi BCB seperti mengenali gaya pembelajaran masing-masing siswa dan sumber-sumber belajar yang tersedia, serta kemahiran dasar seperti mendengar, membaca, menulis,
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai kemahiran membuat nota. Ia menjelaskan pentingnya membuat nota semasa proses pembelajaran untuk merujuk kemudian, jenis-jenis nota seperti nota penjelasan, nota garis panduan, dan nota rumusan, serta langkah-langkah membuat nota seperti mempersiapkan diri, mencatat isi penting, dan menyimpan nota dengan teratur.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kehidupan pelajar di kolej yang meliputi empat aspek utama yaitu perhubungan, kewangan, kesihatan, dan teknik belajar.
Dokumen tersebut membahas teknik-teknik membaca yang efektif untuk memperoleh informasi dari bahan bacaan, termasuk skimming (membaca cepat), scanning (mencari informasi khusus), membaca intensif, dan teknik SQ3R untuk membaca secara mendalam. Teknik-teknik tersebut memberikan panduan untuk memaksimalkan pemahaman sambil memanfaatkan waktu dengan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang membaca cepat, termasuk pengertian, teknik, tujuan, dan rumus yang terkait. Secara singkat, membaca cepat bertujuan untuk menyerap informasi secara cepat dari bahasa tulis dengan dua teknik utama, yaitu teknik layap dan teknik pindai.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik-teknik membaca yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan pengingatan, termasuk skimming, scanning, SQ3R, dan KWLH. Teknik-teknik tersebut memberikan panduan untuk membaca dengan cepat serta secara sistematis dan kritis.
Dokumen ini membahas tentang survei kepemilikan paspor dan pengalaman terbang pesawat di kalangan mahasiswa. Hanya sekitar 5% mahasiswa yang memiliki paspor, namun hampir 90% pernah terbang pesawat meskipun hanya bepergian lokal.
Teknik membaca cepat membantu pembaca memperoleh informasi secara efisien dengan melibatkan proses kompleks antara mata dan otak. Membaca cepat melibatkan dua teknik utama, yaitu skimming untuk memperoleh gambaran besar isi teks dan scanning untuk mencari informasi khusus secara selektif. Teknik ini membantu pembaca memahami dan menemukan informasi yang dibutuhkan dalam waktu singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik skimming sebagai metode membaca cepat untuk memahami inti dari sebuah dokumen tanpa membaca seluruh isinya. Teknik ini membantu menghemat waktu dengan membaca garis besar topik utama dan informasi penting saja. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah melakukan skimming seperti mempersiapkan diri, melaksanakan bacaan cepat, dan manfaat dari teknik ini
1. Dokumen memberikan panduan mengenai cara membuat nota yang berkesan untuk pelajar, termasuk teknik mencatat nota, ciri-ciri nota yang baik, contoh peta minda dan nota istilah.
2. Beberapa teknik yang ditekankan adalah mencatat fakta penting, menggunakan perkataan sendiri, menggunakan garisan dan warna untuk menarik perhatian, serta meninggalkan ruang kosong untuk tambahan.
3. P
Dokumen tersebut membahas tentang teknik membaca yang efektif untuk memperoleh informasi. Ia menjelaskan dua teknik utama yaitu bacaan pantas dan bacaan teliti, beserta tujuan dan cara melaksanakannya. Bacaan pantas digunakan untuk memperoleh gambaran umum sementara bacaan teliti diperlukan untuk memahami secara mendalam.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik membaca cepat dan efektif, meliputi pengertian media komunikasi, keterampilan membaca, jenis-jenis membaca, pengukuran kecepatan baca, dan langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan membaca seperti survei, membuat pertanyaan, dan mencatat bagian penting.
Dokumen tersebut membahas tentang dua jenis membaca, yaitu membaca intensif dan ekstensif. Membaca intensif bertujuan memahami bahan bacaan secara utuh, sedangkan membaca ekstensif bertujuan memahami isi penting bahan bacaan dengan cepat. Dokumen ini juga menjelaskan dua teknik membaca cepat, yaitu scanning dan skimming beserta langkah dan tujuannya.
Cara penyusunan bahan ajar cetak cecep kustandiCecep Kustandi
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan bahan ajar, mulai dari pengertian, jenis, sifat, proses penyusunan, format penulisan, dan cara penyusunan berbagai jenis bahan ajar seperti buku, modul, LKS, brosur, wallchart, foto/gambar, model/maket.
Dokumen ini memberikan panduan tentang kemahiran menulis dan menyalin nota. Beberapa teknik yang dibincangkan termasuk anotasi, nota bergaris, nota lajur, peta minda dan rumusan. Pelajar diajar bagaimana menghasilkan nota yang berkesan daripada sumber cetakan dan tutorial dengan mempersiapkan diri terlebih dahulu dan mendengar dengan teliti.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang penyesuaian kaedah penilaian pelajar di Open University Malaysia (OUM). Terdapat empat jenis penilaian di OUM yaitu peperiksaan, tugasan, ujian, dan forum perbincangan daring. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara mempersiapkan diri untuk penilaian dengan mengumpulkan nota, mengulang kaji, dan berlatih menjawab soalan.
Dokumen tersebut membahas teknik-teknik membaca yang efektif untuk memperoleh informasi dari bahan bacaan, termasuk skimming (membaca cepat), scanning (mencari informasi khusus), membaca intensif, dan teknik SQ3R untuk membaca secara mendalam. Teknik-teknik tersebut memberikan panduan untuk memaksimalkan pemahaman sambil memanfaatkan waktu dengan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang membaca cepat, termasuk pengertian, teknik, tujuan, dan rumus yang terkait. Secara singkat, membaca cepat bertujuan untuk menyerap informasi secara cepat dari bahasa tulis dengan dua teknik utama, yaitu teknik layap dan teknik pindai.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik-teknik membaca yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan pengingatan, termasuk skimming, scanning, SQ3R, dan KWLH. Teknik-teknik tersebut memberikan panduan untuk membaca dengan cepat serta secara sistematis dan kritis.
Dokumen ini membahas tentang survei kepemilikan paspor dan pengalaman terbang pesawat di kalangan mahasiswa. Hanya sekitar 5% mahasiswa yang memiliki paspor, namun hampir 90% pernah terbang pesawat meskipun hanya bepergian lokal.
Teknik membaca cepat membantu pembaca memperoleh informasi secara efisien dengan melibatkan proses kompleks antara mata dan otak. Membaca cepat melibatkan dua teknik utama, yaitu skimming untuk memperoleh gambaran besar isi teks dan scanning untuk mencari informasi khusus secara selektif. Teknik ini membantu pembaca memahami dan menemukan informasi yang dibutuhkan dalam waktu singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik skimming sebagai metode membaca cepat untuk memahami inti dari sebuah dokumen tanpa membaca seluruh isinya. Teknik ini membantu menghemat waktu dengan membaca garis besar topik utama dan informasi penting saja. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah melakukan skimming seperti mempersiapkan diri, melaksanakan bacaan cepat, dan manfaat dari teknik ini
1. Dokumen memberikan panduan mengenai cara membuat nota yang berkesan untuk pelajar, termasuk teknik mencatat nota, ciri-ciri nota yang baik, contoh peta minda dan nota istilah.
2. Beberapa teknik yang ditekankan adalah mencatat fakta penting, menggunakan perkataan sendiri, menggunakan garisan dan warna untuk menarik perhatian, serta meninggalkan ruang kosong untuk tambahan.
3. P
Dokumen tersebut membahas tentang teknik membaca yang efektif untuk memperoleh informasi. Ia menjelaskan dua teknik utama yaitu bacaan pantas dan bacaan teliti, beserta tujuan dan cara melaksanakannya. Bacaan pantas digunakan untuk memperoleh gambaran umum sementara bacaan teliti diperlukan untuk memahami secara mendalam.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik membaca cepat dan efektif, meliputi pengertian media komunikasi, keterampilan membaca, jenis-jenis membaca, pengukuran kecepatan baca, dan langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan membaca seperti survei, membuat pertanyaan, dan mencatat bagian penting.
Dokumen tersebut membahas tentang dua jenis membaca, yaitu membaca intensif dan ekstensif. Membaca intensif bertujuan memahami bahan bacaan secara utuh, sedangkan membaca ekstensif bertujuan memahami isi penting bahan bacaan dengan cepat. Dokumen ini juga menjelaskan dua teknik membaca cepat, yaitu scanning dan skimming beserta langkah dan tujuannya.
Cara penyusunan bahan ajar cetak cecep kustandiCecep Kustandi
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan bahan ajar, mulai dari pengertian, jenis, sifat, proses penyusunan, format penulisan, dan cara penyusunan berbagai jenis bahan ajar seperti buku, modul, LKS, brosur, wallchart, foto/gambar, model/maket.
Dokumen ini memberikan panduan tentang kemahiran menulis dan menyalin nota. Beberapa teknik yang dibincangkan termasuk anotasi, nota bergaris, nota lajur, peta minda dan rumusan. Pelajar diajar bagaimana menghasilkan nota yang berkesan daripada sumber cetakan dan tutorial dengan mempersiapkan diri terlebih dahulu dan mendengar dengan teliti.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang penyesuaian kaedah penilaian pelajar di Open University Malaysia (OUM). Terdapat empat jenis penilaian di OUM yaitu peperiksaan, tugasan, ujian, dan forum perbincangan daring. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara mempersiapkan diri untuk penilaian dengan mengumpulkan nota, mengulang kaji, dan berlatih menjawab soalan.
Dokumen memberikan pedoman singkat tentang cara belajar yang efektif bagi mahasiswa. Cara belajar efektif menjadi penting karena informasi menyerbu dengan kecepatan tinggi dan dunia kerja terus berubah dengan cepat, sehingga memerlukan kemampuan belajar, membuat keputusan, dan berpikir kreatif untuk menghadapi perkembangan. Dokumen menyarankan mahasiswa untuk mempelajari cara belajar yang efektif karena tidak
Dokumen tersebut memberikan cara untuk meningkatkan daya ingatan dan kemampuan otak dalam menghadapi kursus kimia, termasuk menggunakan teka-teki, aktiviti neurobik, makanan yang kaya antioksidan, dan teknik penghafalan seperti peta minda dan soalan.
Tips belajar yang baik menurut dokumen tersebut adalah (1) menciptakan suasana kondusif untuk belajar, (2) melihat garis besar bahan pelajaran terlebih dahulu, (3) membuat catatan ringkasan, (4) berlatih teknik mengingat, dan (5) belajar dengan tekun dan rutin.
Dokumen tersebut memberikan 11 cara mudah untuk belajar secara berkesan termasuk mengulang kaji secara kerap, membuat rujukan tambahan, membuat latihan banyak kali, dan mengikuti jadual belajar yang teratur. Pelajar perlu mengamalkan teknik-teknik ini untuk mencapai kejayaan dalam peperiksaan.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri kecemerlangan diri yang meliputi 13 poin seperti mengenal diri, memiliki inisiatif pribadi, sikap menang, menetapkan matlamat, bertindak bukan menunggu, memanfaatkan peluang, bekerja berpasukan, menjadikan kegagalan sebagai pendorong, melebihi usaha, memiliki minda positif, mengontrol waktu dan kesehatan, memiliki keyakinan dan harapan, s
Dokumen ini memberikan ringkasan singkat tentang modul Belajar Cara Belajar (BCB) yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia pada tahun 2001. Modul ini bertujuan untuk membantu guru memahami konsep BCB dan menerapkannya dalam pengajaran serta pelatihan guru lain.
Dokumen tersebut membahasakan konsep Belajar Cara Belajar (BCB) dan kemahiran yang terlibat dalam BCB seperti kemahiran belajar, kemahiran maklumat, dan strategi metakognitif. Dokumen ini juga menjelaskan objektif BCB dan peranan guru serta murid dalam proses pembelajaran.
Dokumen tersebut memberikan definisi dan penjelasan mengenai maklumat dan literasi maklumat. Ia juga menjelaskan kemahiran maklumat yang terdiri daripada kemahiran perpustakaan, kemahiran belajar, kemahiran komunikasi, dan kemahiran hidup. Proses enam langkah kemahiran maklumat sebagai pembelajaran juga dijelaskan dalam dokumen tersebut.
Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Ada beberapa alasan mengapa tidak banyak dosen menulis bahan ajar, antara lain karena kesibukan, beban kerja yang berat, tidak ada motivasi, serta anggapan bahwa buku teks lebih lengkap. Namun, menulis bahan ajar memiliki manfaat seperti promosi jabatan dan insentif.
Di setiap sekolah sudah pasti mempunyai sumber tertentu bagi membantu warga sekolah dalam meningkatkan prestasi akademik mereka. Pengurusan sumber dapat dikategorikan kepada empat bahagian, iaitu pusat sumber (organisasi yang bertanggungjawab dalam mengumpul, menyebar dan membuat bahan pengajaran dan pembelajaran), infrastruktur (merangkumi keadaan fizikal atau persekitaran sekolah yang kondusif untuk warga sekolah), pengajaran dan pembelajaran (melibatkan strategi guru dalam menguruskan sumber agar sesi PdP dapat berjalan dengan lancar) serta manusia (memastikan setiap individu yang bekerja dalam sesebuah organisasi menjalankan tanggungjawab mereka agar dapat mencapai matlamat yang ditentukan).
Sumber pembelajaran dapat diperolehi daripada sumber asas (buku teks, papan tulis, buku kerja), sumber bukan elektronik (gambar, graf, carta, poster), sumber elektronik (slaid, radio,video) dan sumber bercorak pengalaman (lakonan, lawatan, projek). Setiap sumber pembelajaran ini berperanan sebagai media komunikasi, penggunaan rakaman dan penggerak penggunaan pelbagai media yang memerlukan pertimbangan wajar dari segi masa, jumlah, tempat, kesukaran agar sumber yang dipilih memberi kesan yang positif kepada pelajar.
Oleh hal yang demikian, pelajar perlu dibimbing agar mahir dalam mengakses setiap sumber pembelajaran agar memudahkan mereka mendapatkan maklumat yang diperlukan.
Pengembangan Media dan Bahan Pelatihan_DARING.pptxKotaLhokseumawe1
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang metode, media, dan bahan pembelajaran. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan, yaitu perbedaan antara media dan bahan pembelajaran, fungsi dan jenis-jenis media pembelajaran, serta panduan penggunaan beberapa media visual populer seperti flipchart, kartu metaplan, power point, dan video.
Dokumen tersebut merupakan perangkat ajar (tool kit) untuk pelajaran Bahasa Inggris kelas 10 tentang deskripsi tempat wisata. Tool kit ini berisi informasi umum pelajaran seperti tujuan pembelajaran, konsep utama, materi ajar, dan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan penutup selama 3 pertemuan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, bentuk, dan penyusunan bahan ajar sebagai sarana pembelajaran. Bahan ajar meliputi lembar kerja siswa, modul, buku teks, dan berbagai bahan lainnya yang dirancang untuk membantu proses pembelajaran. Modul merupakan salah satu jenis bahan ajar yang disusun secara sistematis dan mandiri untuk mencapai kompetensi tertentu.
[Ringkasan]
Silabus pembelajaran tematik ini membahas tentang pembelajaran di SD/MI kelas III semester 1 dengan tema Lingkungan. Silabus ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang diajarkan, materi pokok, indikator pencapaian kompetensi, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk mata pelajaran PKN, IPS, Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.
Dokumen tersebut memberikan gambaran mengenai fungsi dan peranan Pusat Sumber Sekolah (PSS) serta tanggungjawab dan tugas-tugas yang terlibat dalam pengurusan dan pentadbiran PSS seperti Jawatankuasa Induk, Jawatankuasa Kerja, Penyelaras, Setiausaha dan Guru Perpustakaan. Berbagai aktiviti dan program juga disenaraikan untuk mempromosikan penggunaan sumber PSS.
Tiga jenis penilaian bahasa yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah penilaian lisan, penilaian kemahiran membaca, dan penilaian kemahiran menulis. Penilaian lisan melibatkan berbagai aktivitas seperti bacaan kuat, syarahan, perbahasan, dan sebagainya untuk menilai kemahiran berbicara dan mendengarkan siswa. Penilaian kemahiran membaca digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap b
2. KANDUNGAN
•Pengenalan
•Objektif Modul
•Rasional Belajar Cara Belajar
•Apakah Belajar Cara Belajar ?
•Peranan Guru dan Murid
•Kemahiran Belajar Cara Belajar
•Kemahiran Maklumat
•Strategi Metakognitif
•Pengurusan Masa
•Persediaan Peperiksaan
•Contoh Rancangan Pelajaran
3. 1. OBJEKTIF MODUL
Menjelaskan konsep BCB.
Memahami faktor yang mempengaruhi pembelajaran.
Membimbing guru mengenal pasti strategi pembelajaran.
Membantu guru mengaplikasi BCB dalam p & p
Membantu guru melatih guru lain BCB
Menyediakan contoh rancangan p & p
4. 2. RASIONAL BELAJAR CARA BELAJAR
Murid bertanggungjawab terhadap pembelajaran.
Melatih murid memperoleh maklumat tambahan
di luar waktu sekolah.
Belajar Cara Belajar sejajar dengan matlamat
pendidikan untuk belajar seumur hidup.
5. 3. OBJEKTIF BELAJAR CARA BELAJAR
Murid berupaya belajar sendiri tanpa guru.
Murid menggunakan pengetahuan rakan dan
bahan lain sebagai sumber pembelajaran.
Murid menilai tahap pembelajaran sendiri.
6. 4. APAKAH BELAJAR CARA BELAJAR
Belajar Cara Belajar adalah proses teknik
pembelajaran sama ada bersama guru atau tidak
7. Kemahiran Belajar
Kemahiran belajar perlu dikuasai oleh
setiap murid untuk meraih kecemerlangan
dalam peperiksaan dan kehidupan.
Kemahiran belajar melibatkan beberapa
kemahiran seperti:
8. Kemahiran Belajar
–Kemahiran Mendengar
–Kemahiran Membaca
–Kemahiran Menulis
–Kemahiran Mengambil Nota
–Kemahiran Mengingat
9. a. Kemahiran Mendengar
Apa yang didengar ..........pelbagai teks
seperti:
Arahan Lakonan
Puisi Berita
Ucapan Syarahan
Lagu Taklimat
Pengumuman Penerangan
10. Mengapa perlu didengar....
untuk mendapatkan:
Maklumat
Fakta
Data
Pengetahuan
Penjelasan
Penghayatan – muzik, puisi, bunyi
11. Siapa yang didengar ….
Sesiapa
sahaja yang
memberi maklumat
memberi penjelasan
membuat pertanyaan
memberi pendapat
12. b. Kemahiran Membaca
Skimming
Untuk maklumat ringkas dan pantas
Baca tajuk, pendahuluan dan rumusan
Scanning/ Imbasan
Untuk maklumat lebih dalam daripada skimming
Baca pendahuluan, rumusan dan bab
Perhatikan kata kunci, konsep, rajah, grafik, data
13. Bacaan Intensif
Untuk Maklumat Terperinci
strategi : SQ3R
Survey - pendahuluan, tajuk, ringkasan
Question –tajuk jadi soalan – jawab
Read – baca perenggan untuk maklumat
Recite – ringkaskan, refrasakan perenggan
Review – lihat nota semula, pastikan ingat isi
14. Baca Laju
Boleh baca laju dan faham kandungan
Tumpuan sepenuhnya masa membaca
Kesan isi penting melalui tanda:
tulisan condong/ bergaris/tebal
graf/gambar rajah/peta minda
Membuat catatan nota
15. Menulis Cepat
Menulis cepat ditafsirkan sebagai kemahiran
menulis dengan kepantasan yang tinggi dan
tulisannya boleh dibaca oleh orang lain. Oleh
itu, menulis cepat memerlukan unsur:
Kelajuan menulis
Tulisan yang boleh dibaca
16. Mencatat Nota
Mencatat nota adalah aktiviti merekod
fakta,maklumat dan isi penting daripada
bahan yang dibaca, dilihat atau didengar.
Mencatat nota berlaku dalam semua situasi
belajar seperti semasa kuliah, ceramah,
penerangan, temuduga, membaca buku atau
bahan lain.
17. Mengingat
Mengingat ialah proses pembelajaran yang
berkaitan dengan kefahaman dan
penggunaan deria dengar dan deria dengar
dan deria lihat yang baik.
Mengingat juga ialah satu kemahiran untuk
mengingat kembali dengan menyebut atau
menulis fakta dan kejadian yang telah
berlaku selepas beberapa jam.
18. Bagaimana meningkatkan
kemahiran mendengar
Motivasikan diri untuk memberi
sepenuh tumpuan dan perhatian kepada
pembelajaran hari itu
Menumpukan perhatian pada apa
yang diperkatakan, ditunjukkan dan ditulis
• Memandang ke arah guru.
21. Definisi Maklumat
Maklumat ialah
pengetahuan,data,butiran,fakta,
keterangan, atau cerita tentang
sesuatu perkara atau seseorang
22. Definisi Kemahiran Maklumat
Keupayaan seseorang mengenal pasti
keperluan maklumat mencari dan
mengumpulkan, mengurus dan mengolah
maklumat dan membekalkan maklumat bagi
memenuhi keperluan tertentu.
23. Kemahiran maklumat terdiri daripada:
Kemahiran perpustakaan
Kemahiran belajar
Kemahiran penyelidikan
Kemahiran komunikasi dan penyampaian
24. SUMBER MAKLUMAT
Sumber berasaskan manusia Bahan audiovisual
Contohnya filem, video, aset, cakera laser,
Contohnya ibu bapa, guru, mirofilem, mikrofis, pita magnetik
pakar bidang, tokoh dan
sebagainya.
SUMBER
MAKLUMAT
Sumber berasaskan komputer Bahan bercetak
Contohnya dalam talian dan luar Contohnya buku, majalah, monograf,surat
talian, cakera padat, dan internet. khabar, jurnal dan laporan.
25. JENIS SUMBER/BAHAN
1. Jurnal 17. Buku Tahunan
2. Laporan /Statistik 18. Monograf
3. Kertas Kerja 19. Buku log/diari
4. Paten 20. Kitab suci/Hadith
5. Standard/Piawaian 21. Almanak
6. Tesis/Disertasi 22. Indeks
7. Katalog Perdagangan 23. Abstrak
8. Ensiklopedia 24. Bibliografi
9. Kamus 25. Ulasan/Resensi
10. Tesaurus 26. Direktori
11. Atlas/Peta 27. Biografi
12. Gazetiar 28. Buku Panduan /Manual
13. Brosur/risalah 29. Pangkalan Data
14. Akhbar Dalam Talian
15. Majalah/Buletin 30. Internet
16. Buku teks/rujukan 31. CD-ROM
26. MENGENAL PASTI MASALAH DAN
MAKLUMAT YANG DIPERLUKAN
• Memahami tugasan
• Menggunakan pelbagai sumber rujukan
• Membaca (secara imbasan dan luncuran) pelbagai maklumat
• Membina soalan asas
• Menentukan maklumat yang diperlukan
• Mengenal pasti skop sumber
• Membuat sumbang saran untuk mentafsir dan mentafsir
semula masalah
27. MENILAI DAN MENGUMPULKAN MAKLUMAT
• Gunakan teknik imbasan dan luncuran
• Pilih bahan, baca, dengar dan tonton
• Pastikan sumber sama ada sumber primer
atau sekunder
• Mentafsir maklumat visual seperti graf,
peta dan carta.
• Kumpulkan bukti., alasan dan butiran yang
dapat menyokong pandangan/hujah
• Menilai sumber maklumat dan laman web
untuk mendapatkan yang tepat, boleh
dipercayai, diperakui, dan sesuai dan
pandangan.
28. Kemahiran Menemu Ramah
Maklumat boleh didapati dengan menemu ramah
individu tertentu seperti tokoh, pakar dalam bidang
berkenaan, orang kenamaan atau orang yang terlibat
secara langsung dalam sesuatu peristiwa.
29. PERSEDIAAN MENEMU RAMAH
Tentukan maklumat yang diperlukan.
Kenal pasti tokoh atau orang yang hendak
ditemu ramah.
Selidik kesesuaian tokoh tersebut dengan
maklumat yang dikehendaki (latar belakang
tokoh, bidang pekerjaan dan sebagainya).
Buat janji temu dengan tokoh (tarikh, masa
dan tempat).
Sediakan dan susun soalan untuk
mencungkil maklumat yang dikehendaki.
Sediakan alat perakam, kamera dan
sebagainya mengikut keperluan.
30. SEMASA MENEMU RAMAH
Tepati janji temu
Beradab dan gunakan bahasa yang santun
(memperkenalkan diri, menggunakan gelaran dan
ganti nama diri yang betul, menyatakan tujuan, dan
mengucapkan terima kasih).
Bersikap ramah dan menunjukkan minat ketika tokoh
bercerita atau menyampaikan maklumat.
Adakan hubungan mata dan mendengar dengan
teliti.
Kemukakan soalan yang telah disediakan; ubah suai
soalan jika perlu.
Gunakan alat perakam dan catat butiran dalam buku
catatan.
Dapatkan bahan tambahan daripada tokoh (gambar
foto dan lain-lain).
31. KEMAHIRAN MEMBUAT RUJUKAN
Dalam era ledakan maklumat, terlalu banyak
maklumat yang perlu diingati. Oleh itu, kita perlu
mengetahui cara mengesan maklumat dengan
cekap tanpa perlu mengingat semuanya.
32. KAEDAH MENGESAN MAKLUMAT DAN
MERUJUK KEPADA BAHAN DI PSS
menggunakan dengan
kad katalog pembaca
mikrofis
dengan
komputer
OPAC
33. MENGGUNAKAN LACI KAD KATALOG
Ada tiga jenis laci kad katalog :
Laci kad pengarang
Laci kad perkara
Laci kad judul
Anda boleh menggunakan satu daripada lacI
tersebut berdasarkan maklumat yang anda
ada seperti maklumat pengarang, perkara
dan / atau judul.
34. Pada amnya, pusat sumber sekolah menggunakan
Sistem Perpuluhan Dewey. Berdasarkan sistem ini,
terdapat sepuluh kelas maklumat iaitu:
000-099 Karya Am
100-199 Falsafah
200-299 Agama
300-399 Sains Kemasyarakatan
400-499 Bahasa
500-599 Sains Tulen
600-699 Teknologi
700-799 Kesenian dan Hiburan
800-899 Kesusasteraan
900-999 Geografi, Sejarah dan Biografi
35. Mengenal Maklumat Bahagian Dalam Buku
Setiap bahagian buku iaitu kulit hadapan, kulit
belakang, halaman judul, halaman kandungan, indeks,
bibliografi dan daftar kata/glosari menawarkan
maklumat yang tertentu .
36.
37. KEMAHIRAN MERUJUK KEPADA ENSIKLOPEDIA
Terdapat dua jilid ensiklopedia:
Jilid maklumat umum atau jilid makro
Jilid maklumat terperinci jilid mikro
Pilih jilid yang mengandungi perkataan
atau huruf yang pertama yang dicap
dengan huruf besar yang berkaitan
dengan maklumat yang hendak dikesan
seperti SUNGAI, TOKOH, TEMPAT,
dan KEJADIAN.
38. KEMAHIRAN MERUJUK KEPADA KAMUS
Kamus ialah bahan koleksi perkataan dan maklumat
tentang perkataan dalam satu atau lebih daripada satu
bahasa seperti definisi atau makna, asal usul, ejaan,
sebutan, silabikasi, penggunaan dan kedudukan semasa
yang disusun mengikut urutan abjad.
Terdapat dua jenis kamus:
• kamus umum
• kamus khas atau kamus istilah.
39. MAKLUMAT YANG TERDAPAT DALAM KAMUS
1. Pecahan makna bagi entri dan subentri
(literal dan idiomatik)
2. Jenis kata
3. Maklumat etimologi
4. Label penggunaan
5. Rujuk silang
6. Varian
7. Ejaan
8. Sebutan
9. Istilah
10.Peribahasa
11.Contoh ayat
40. MENGESAN MAKLUMAT DARIPADA KAMUS
1. Perkataan atau kata masukan
disusun mengikut abjad.
2. Pada sudut atas kiri setiap halaman
dalam kamus tertulis kata pertama.
3. Pada sudut atas kanan tertulis kata
terakhir bagi halaman tersebut.
41. 4. Buka terus halaman yang bermula dengan
huruf pertama kata yang ingin dicari
maknanya. Setelah dapat halaman, cari
perkataannya.
Fabulous
fabulous – wonderful
entri a fabulous day
frasa It was a fabulous week.
Everything went well Keterangan
ayat makna
42. Senarai enjin pencarian:
Infoseek (http://www.go.com)
Alta Vista (http://www.altavista.com)
Yahoo (http://www.yahoo.com)
Google (http://www.google.com)
Lycos (http://www.lycos.com)
Cari (http://www.cari.com.my)
44. CARA MENCARI MAKLUMAT DARIPADA INTERNET
1. Pergi ke mana-mana pelayar Internet
seperti Netschape, Internet Explorer dan
sebagainya yang tertera pada skrin utama.
2. Taip enjin pencarian yang dikehendaki pada
ruang yang ditetapkan.
3. Taip kata carian (search word/search term)
yang berkait dengan perkara , topik atau
tugasan yang dicari.
4. Sebagai contoh jika anda ingin membuat
tugasan tentang ‘keris’ taipkan keris jika enjin
carian yang dipilh menyediakan versi Bahasa
Melayu atau taip ‘dagger’ sekiranya tiada
45. pilihan Bahasa Melayu. Selepas kata carian
ditaip, skrin akan memaparkan laman-laman
web yang akan memberikan rangkaian yang
berkaitan dengan kata carian yang
dimasukkan.
4. Klik halaman web (web page) yang dipaparkan
untuk menentukan sama ada kandungannya
sesuai dengan maklumat yang dikehendaki.
5. Cuba kata carian yang lain sekiranya anda
masih tidak memperoleh maklumat yang
sesuai atau kurang lengkap.
Selamat Mencuba!
46.
47.
48. STRATEGI METAKOGNISI
An intellect is someone whose mind watches itself.
- Albert Camus
Metakognisi ialah kebolehan mengetahui apa yang kita
ketahui dan yang tidak kita ketahui.
(Costa, A.L.:1981)
49. Pengertian Metakognisi
Metakognisi ialah kesedaran tentang hal yang
diketahui dan apa yang tidak diketahui.
Kesedaran diri mengenai fikiran dan pembelajaran
merupakan perkara penting dalam aspek metakognisi.
Apabila kesedaran ini wujud, murid dapat mengawal
fikirannya untuk merancang, memantau dan menilai
apa yang dipelajari .
50. STRATEGI METAKOGNISI
Pelajar mengawal pembelajarannya
dengan:
I. Merancang apa yang ingin
dipelajari.
Ii. Memantau kemajuan
pembelajaran diri.
Iii Menilai apa yang
dipelajari.
52. KEMAHIRAN MEMANTAU
Kemahiran ini memerlukan: Murid bertanya
soalan seperti:
Adakah ini membawa makna kepada saya?
Bagaimanakah perkara ini boleh dijelaskan?
Apakah soalan yang harus saya tanyakan?
53. KEMAHIRAN MENILAI
Murid perlu membuat refleksi:
Mengapa kemahiran, nilai dan pengetahuan dapat
dikuasai ?
Bagaimanakah sesuatu dapat dijalankan ?
Dengan pengetahuan itu pelajaran baru dipelajari
dengan strategi yang sesuai.
54. CARA MENGAJAR METAKOGNISI
Metakognisi tidak perlu diajar sebagai
satu mata pelajaran.
Metakognisi perlu disisipkan dalam
kaedah mengajar, perkembangan
staf dan proses penyeliaan.
55. STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN
METAKOGNISI
MERANCANG
Sebelum aktiviti pembelajaran dimulakan,
guru mengajarkan peraturan yang patut
dipatuhi , strategi untuk menanangi masalah
dan hala tuju yang harus diikuti.
Semasa aktiviti itu dilaksanakan, guru perlu
memberi peluang kepada murid untuk
berkongsi kemajuan, proses pemikiran dan
pandangan tingkah laku mereka.
Selepas aktiviti pembelajaran, guru perlu
meminta murid menilai sejauh mana
peraturan itu dipatuhi .
56. KEPENTINGAN MENYOAL PADA SEMUA
PERINGKAT METAKOGNISI
Menyoal ialah satu teknik penting untuk menjelaskan
fikiran.
Galakkan murid menimbulkan soalan kepada diri
mereka sendiri sebelum, semasa dan selepas membaca,
mendengar, melihat dan menonton sesuatu.
57. PEMILIHAN SECARA PERSETUJUAN BERSAMA
Bincang dengan murid tentang pemilihan mereka dari
segi kesan baik dan buruk sebelum keputusan dibuat.
Ini akan membantu pelajar mengikuti proses
metakognisi .
58. MENILAI DENGAN PELBAGAI KRITERIA
Guru harus memberikan peluang kepada murid
untuk membuat refleksi dan mengkategorikan
tindakan mereka mengikut dua atau lebih kriteria
penilaian sama ada
- membantu atau menghalang;
- yang disukai dan tidak disukai; atau
- baik dan buruk sesuatu aktiviti.
59. MENGAMBIL KREDIT
Guru harus meminta pelajar
mendapatkan maklum balas daripada
rakan dengan mengajukan soalan seperti:
Bagaimanakah Apakah tindakan
tindakan itu yang
harus diberikan membanggakn
pengiktirafan? diri anda?
60. MENINGKATKAN KEYAKINAN PELAJAR
Pelajar harus menanyakan beberapa soalan:
“Apakah informasi yang diperlukan?”
“Apakah alatan yang diperlukan?”
“Apakah kemahiran yang diperlukan untuk
melakukan tingkah laku berkenaan?”
Soalan ini akan memberikan kesedaran dan
pengetahuan kepada pelajar tentang batasan yang
diketahui dan apa yang perlu diketahui. Justeru,
keyakinan murid dapat dipertingkatkan.
61. MENGGALAKKAN IDEA DARIPADA MURID
Guru boleh membantu murid dalam metakognisi
dengan mengemukakan frasa-frasa tertentu atau
memparafrasa pernyataan pelajar untuk menggalakkan
mereka berfikir dengan lebih mendalam. Contohnya:
GURU: Apa yang ingin anda nyatakan saya
ialah …
GURU: Saya rasa anda ingin memberitahu
saya tentang …
62. MEMBERIKAN LABEL BAGI SESUATU
TINDAKAN
Guru boleh menyedarkan pelajar tentang tingkah laku
kognitif mereka dengan memberikan label bagi
tindakan itu dengan memuji dan memberi kan
pengiktirafan seperti:
“Bagus, kamu sedang membuat satu rangka
tindakan yang baik bagi …”
“ Apa yang kamu semua buat adalah satu
eksperimen yang baik.”
“Kamu sangat memberi kerjasama dan bantuan
kepada rakan dan itu adalah satu sifat yang
baik.”
63. MENERANGKAN MAKSUD PERKATAAN
Biasanya murid mengeluarkan perkataan
seperti“tidak adil‟, „tidak baik‟, “sangat tegas.”
Guru perlu bertanya dan menjelaskan apakah
yang dimaksudkan “tidak adil”, “tidak baik”,
atau “sangat tegas” kepada murid.
64. MAIN PERANAN DAN SIMULASI
Dengan kaedah main peranan murid dapat
membayangkan diri mereka dalam sesuatu watak dan
membuat modifikasi secara metakognitif tingkah laku
dan sifat peranan tersebut.
Simulasi memberi mereka peluang untuk memikirkan
bagaimana seseorang itu akan bertindak dalam situasi
berlainan.
65. MENULIS JURNAL
Murid perlu digalakkan mencatat dan mengilustrasikan sesuatu
pengalaman dalam buku log/ harian sepanjang pengalaman itu. Ini
membantu murid:
- Mensintesiskan dan menterjemahkan fikiran dan kelakuan
mereka dalam bentuk simbolik / grafik.
- Melihat kembali persepsi asal mereka dan membandingkan
persepsi asal dengan keputusan baru.
- Mencatatkan proses pemikiran tentang strategi tersebut dan cara
membuat keputusan.
- Mengenal pasti kelemahan dalam tindakan yang diambil dan
mengingat kembali kejayaan dan kesulitan yang dialami.
66. MEMBERIKAN TELADAN
Contoh teladan oleh guru dan menjadi
ikutan oleh murid adalah proses sangat
berkesan.
Untuk tujuan ini, guru hendaklah
menunjukkan dengan jelas bagaimana guru
merancang, mengenal pasti dan menilai
sesuatu tingkah lakunya supaya murid dapat
mencontohinya.
67. PENGURUSAN MASA
Murid yang berjaya biasanya mempunyai:
1. Jadual waktu
2. Perancangan yang tersusun dan
sistematik.
68. Apakah jadual waktu dan
Perancangan ?
Jadual Waktu
Pembahagian masa hari ke hari yang terperinci
dan merangkumi:
1. Sesi pembelajaran
2. Aktiviti-aktiviti lain.
Perancangan
Pandangan menyeluruh tentang sesi pembelajaran
dan aktiviti-aktiviti lain.
69. Bagaimana menghasilkan jadual
waktu persendirian?
Tentukan masa untuk sesuatu
mata pelajaran.
Pilih keutamaan.
Tumpuan kepada topik sukar.
Pembahagian sama rata hari ke
hari.
Pilih masa yang paling sesuai.
Peruntukan masa untuk aktiviti-
aktiviti lain.
70. Selain belajar, masa harus
diperuntukkan untuk :
Berehat.
Membuat kerja rumah.
Bersukan.
Membantu ibu bapa
Aktiviti yang diminati
Kelas tambahan
71. Apakah kelebihan mempunyai
jadual waktu?
Mengurangkan pembaziran waktu.
Fokus pada pelajaran.
Teratur.
Mengambil kira semua mata pelajaran.
Keutamaan.
Melatih diri supaya tidak menangguhkan
kerja.
72. GAYA PEMBELAJARAN
Mengapa perlu mengenal pasti gaya
pembelajaran?
Setiap individu mempunyai gaya pembelajaran
yang berbeza.
Fokus terhadap apa yang diperlajari
Memaksimumkan hasil pembelajaran.
82. SEBELUM PEPERIKSAAN
Bersedia
Latihan
Tidur secukupnya
Yakin
Makan secukupnya
Awal
Tenang
Jangan mengulang kaji pada saat-saat akhir
83. SEMASA PEPERIKSAAN
Baca arahan dengan
teliti
Anggarkan masa
Teruskan kepada
soalan yang lebih
mudah
Jangan panik
releks
84. GURU PERLU:
Bantu murid tekun
belajar.
Tingkatkan minat
murid terhadap kerja
sekolah.
Bantu murid memberi
perhatian.
Ajar murid teknik
belajar yang betul
85. Contoh Rancangan Pelajaran Bahasa Melayu
Tingkatan : Empat
Masa : 80 minit
Tajuk : Berita / Laporan Sukan
Bidang : Maklumat dan Interpersonal
Hasil pembelajaran:
7.1 Mengenal pasti dan menyatakan
gambaran keseluruhan, idea, utama dan isi
penting tentang pelbagai bahan yang
didengar, dibaca dan ditonton.
7.2 Memahami dan menyatakan maksud
86. Aras 1 (i) Mendengar dan memahami pelbagai teks.
(ii) Mengenal pasti dan menyatakan gambaran
umum dan idea utama dalam pelbagai bahan.
1.4 Bersoal jawab secara bertatasusila dengan
menggunakan soalan pelbagai aras.
Aras 1 (v) Mengemukakan soalan mudah untuk berkongsi
idea, pengetahuan serta pengalaman, dan memberikan jawapan
yang sesuai dalam
perbualan secara bertatasusila.
Kemahiran bahasa: Mendengar, membaca dan menulis
Sistem bahasa: Kosa kata
87. Kemahiran bahasa: Mendengar, membaca dan
menulis
Sistem bahasa: Kosa kata
Ilmu: Sukan
Peraturan Sosiobudaya: bekerjasama, bertolak ansur
dan patriotisme
Kemahiran bernilai tambah: - Belajar Cara Belajar
(merujuk kamus, membuat nota ringkas dan
metakognisi)
- Kajian Masa Depan
88. Langkah pengajaran dan pembelajaran:
1. Murid mendengar rakaman audio muzik
montaj rancangan sukan TV, dan
bersoal jawab tentang irama, lagu tema yang
didengar. (set induksi)
2. Guru mengemukakan soalan sebelum
memperdengarkan rakaman audio
laporan sukan dan mencatat isi penting
kepada murid. (metakognisi)
89. 3. Murid dan guru bersoal jawab untuk
mendapatkan gambaran keseluruhan
kandungan dan format laporan sukan yang
didengar.
4. Murid mendengar rakaman audio temu bual
dengan seorang ahli sukan
terkenal dan menyenaraikan isi penting.
(kemahiran mencatat isi)
5. Murid menyenaraikan isi penting dan
membandingkan jawapan dengan
senarai isi yang disediakan oleh guru.
6. Guru mengedarkan teks temu bual dan
menerangkan cara mengesan isi
penting dalam teks tersebut. (kemahiran
mengenal isi penting)
90. 7. Murid membaca teks yang diedarkan dan
mengesan perkataan sukar serta
merujuk kamus untuk mengetahui makna
perkataan mengikut konteks kemahiran
merujuk.
8. Murid menjalankan main peranan sebagai
pemain badminton negara dan wartawan.
Murid mengulas tentang teknik penyoalan
dan kata yang digunakan dalam temu bual.
Guru membuat ulasan dan rumusan.
9. Murid menulis semula perbualan yang diikuti
dalam bentuk dialog