SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PERNIKAHAN SEORANG WARGA GRESIK
DENGAN SEEKOR KAMBING
Pada 7 Juni 2022, dunia maya Indonesia dihebohkan dengan viralnya video
Pernikahan manusia dengan seekor kambing. Seorang pria beristri, Saiful Arif
(44) warga Desa Kelampok, Kecamatan Benjeng, Gresik menikah seekor
kambing betina bernama Sri Rahayu di Pesanggrahan Ki Ageng Jogodalu,
Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur. Peristiwa ini viral dan menjadi
sorotan masyarakat karena dinilai menistaan Agama Islam dan salah satu
pelaku dalam video tersebut adalah Seorang Anggota DPRD Gresik Fraksi
Nasdem. Masyarkat menilai tindakan tersebut sangat tidak etis dan tidak
pantas dilakukan oleh seorang pejabat yang seharusnya menjadi
contoh dan teladan bagi masyarakat serta menimbulkan reaksi dan
kecaman dari berbagai kalangan masyarakat, karena menyalahi adab
dan menodai agama islam mengingat Gresik yang terkenal sebagai
kota santri.
Beberapa dampak yang mungkin terjadi
antara lain
1.Dampak psikologis: Pelaku tindakan tersebut mungkin dapat
mengalami gangguan jiwa dan memperlihatkan perilaku yang tidak
wajar seperti obsesi seksual atau gangguan seksual. Selain itu,
tindakan tersebut juga dapat menyebabkan traumatis dan
kecemasan pada masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut.
2.Dampak sosial: Kejadian tersebut dapat merusak citra Indonesia
sebagai negara yang berbudaya dan beradab. Selain itu, tindakan
seperti itu juga dapat menimbulkan stigma dan diskriminasi terhadap
kelompok tertentu di masyarakat
3.Dampak dari segi politik : dapat menimbulkan dampak yang cukup
besar, terutama terkait dengan citra partai dan institusi yang terkait
dengan pelaku. Hal ini bisa mengguncang dukungan publik dan
memperburuk citra partai serta institusi tersebut
Beberapa langkah yang dapat dilakukan
antara lain:
1.Kampanye dan edukasi kepada masyarakat mengenai hukum dan nilai-nilai etika
yang berlaku di Indonesia, serta bahaya dan konsekuensi dari perilaku semacam
itu.
2.Peningkatan pengawasan dan pengendalian di lokasi-lokasi yang dianggap
berpotensi terjadi tindakan melanggar hukum dan etika.
3.Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara pihak-pihak yang terkait, seperti
pihak keamanan dan organisasi-organisasi sosial masyarakat dalam mencegah
kasus semacam itu.
4.Menindak tegas dan memberikan sanksi yang setimpal kepada pelaku tindakan
melanggar hukum dan etika tersebut, sebagai contoh dengan mengajukan ke
pengadilan dan menindak secara hukum.
5.Meningkatkan peran serta masyarakat dalam memelihara moral dan etika yang
berlaku serta melaporkan kejadian-kejadian yang dianggap mencurigakan atau
melanggar hukum dan etika ke pihak yang berwenang.
• Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan kasus semacam itu
dapat dicegah dan tidak terulang kembali di masa yang akan datang.
PENOLAKAN USTAD HANAN ATTAKI DI GRESIK
• pada 30 Juli 2022, Ustad Hanan Ataki akan datang Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim di Gresik, untuk
berceramah; dalam rangkaian ‘Konser Langit’. Namun, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik,
keberatan. Sebab, pihaknya menyinyalir UHA sebagai eks anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan pernah
berceramah menyebut Rasulullah pernah tersesat. Tidak ada bukti yang jelas, namun PCNU mensinyalir hal
tersebut berdasarkan jejak digital yang beredar luas.
• Mendengar hal tersebut UHA memberikan kalrifikasi melalui video bahwa dirinya bukan anggota HTI dan
buka Simpatisan HTI. Beliau menuturkan bahwa orang yang pernah menyebut Rasulullah pernah tersesat itu
adalah Ustaz Evie Effendi, yang pernah keliru dalam menyampaikan, menafsirkan surat Ad Dhuha. Dan
PENOLAKAN USTAD HANAN ATTAKI DI GRESIK
• Isu penolakan terhadap Ustad Hanan Attaki karena diduga sebagai eks anggota HTI
dapat menimbulkan dampak negatif, terutama dalam hal penghambatan kebebasan
berpendapat dan beragama. Hal ini dapat menimbulkan ketidakadilan dan diskriminasi
terhadap seseorang hanya karena dugaan atau asumsi, tanpa bukti yang kuat. Selain itu,
isu ini juga dapat memperkeruh suasana di masyarakat dan memicu konflik antar
kelompok. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan yang tepat dan bijak terhadap isu
ini untuk menghindari dampak yang lebih buruk.
• Sebagai solusi untuk mengatasi isu seperti penolakan terhadap ustad Hanan Attaki, perlu
dilakukan pendekatan yang lebih rasional dan berdasarkan fakta yang jelas. Selain itu,
perlu dilakukan dialog dan komunikasi yang efektif antara semua pihak terkait, termasuk
masyarakat, pemerintah, dan tokoh agama. Penyebaran informasi yang benar dan tidak
tendensius juga perlu dilakukan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh isu yang belum
jelas kebenarannya. Pemerintah dan lembaga terkait juga perlu melakukan pengawasan
yang lebih ketat terhadap organisasi atau kelompok yang diduga memiliki pandangan
atau kegiatan yang merugikan negara atau masyarakat.

More Related Content

Similar to beberapa isu isu keagamaan yang pernah terjadi di indonesia

KELOMPOK 4 ETIKA PUBLIK.pptx
KELOMPOK 4 ETIKA PUBLIK.pptxKELOMPOK 4 ETIKA PUBLIK.pptx
KELOMPOK 4 ETIKA PUBLIK.pptx
PutriLukman4
 
Stigma HIV dan AIDS
Stigma HIV dan AIDSStigma HIV dan AIDS
Stigma HIV dan AIDS
stapa center
 
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
Mohd Shuhaimi Padzil
 
BUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxBUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docx
Hayati71
 

Similar to beberapa isu isu keagamaan yang pernah terjadi di indonesia (20)

KELOMPOK 4 ETIKA PUBLIK.pptx
KELOMPOK 4 ETIKA PUBLIK.pptxKELOMPOK 4 ETIKA PUBLIK.pptx
KELOMPOK 4 ETIKA PUBLIK.pptx
 
3._GLOBALISASI.ppt
3._GLOBALISASI.ppt3._GLOBALISASI.ppt
3._GLOBALISASI.ppt
 
6 pancasila menjadi sistem etika
6 pancasila menjadi sistem etika6 pancasila menjadi sistem etika
6 pancasila menjadi sistem etika
 
Stigma HIV dan AIDS
Stigma HIV dan AIDSStigma HIV dan AIDS
Stigma HIV dan AIDS
 
Lmcp 1552: Pembangunan Mapan dalam Islam
Lmcp 1552: Pembangunan Mapan dalam IslamLmcp 1552: Pembangunan Mapan dalam Islam
Lmcp 1552: Pembangunan Mapan dalam Islam
 
Ppt etika sosial_media
Ppt etika sosial_mediaPpt etika sosial_media
Ppt etika sosial_media
 
Pertemuan2 Etika Sosial Media
Pertemuan2 Etika Sosial MediaPertemuan2 Etika Sosial Media
Pertemuan2 Etika Sosial Media
 
Filsafat ilmu aturan dan hukum berperilaku
Filsafat ilmu aturan dan hukum berperilakuFilsafat ilmu aturan dan hukum berperilaku
Filsafat ilmu aturan dan hukum berperilaku
 
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdf
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdfUTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdf
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdf
 
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 31 agustus 2016-8 oktober 2016
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 31 agustus 2016-8 oktober 2016(Sindonews.com) Opini sosial budaya 31 agustus 2016-8 oktober 2016
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 31 agustus 2016-8 oktober 2016
 
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAMKOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
 
##Pembinaan dalam rangka peningkatan disiplin kinerja_16 _ 2023.pptx
##Pembinaan dalam rangka peningkatan disiplin kinerja_16 _ 2023.pptx##Pembinaan dalam rangka peningkatan disiplin kinerja_16 _ 2023.pptx
##Pembinaan dalam rangka peningkatan disiplin kinerja_16 _ 2023.pptx
 
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
Asgmnt pendidikan akhlak islam dapat menyelesaikan kemelut gejala sosial dala...
 
Karya ilmiah PKN
Karya ilmiah PKNKarya ilmiah PKN
Karya ilmiah PKN
 
8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etika8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etika
 
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Ananda Ajeng Kinanti Akuntansi sem 1.pdf
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Ananda Ajeng Kinanti Akuntansi sem 1.pdfUTS Pendidikan Kewarganegaraan Ananda Ajeng Kinanti Akuntansi sem 1.pdf
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Ananda Ajeng Kinanti Akuntansi sem 1.pdf
 
Ips sosiologi
Ips sosiologiIps sosiologi
Ips sosiologi
 
Fiqih Sosial Media
Fiqih Sosial MediaFiqih Sosial Media
Fiqih Sosial Media
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
BUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxBUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docx
 

Recently uploaded (6)

Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 

beberapa isu isu keagamaan yang pernah terjadi di indonesia

  • 1.
  • 2. PERNIKAHAN SEORANG WARGA GRESIK DENGAN SEEKOR KAMBING Pada 7 Juni 2022, dunia maya Indonesia dihebohkan dengan viralnya video Pernikahan manusia dengan seekor kambing. Seorang pria beristri, Saiful Arif (44) warga Desa Kelampok, Kecamatan Benjeng, Gresik menikah seekor kambing betina bernama Sri Rahayu di Pesanggrahan Ki Ageng Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur. Peristiwa ini viral dan menjadi sorotan masyarakat karena dinilai menistaan Agama Islam dan salah satu pelaku dalam video tersebut adalah Seorang Anggota DPRD Gresik Fraksi Nasdem. Masyarkat menilai tindakan tersebut sangat tidak etis dan tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat yang seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat serta menimbulkan reaksi dan kecaman dari berbagai kalangan masyarakat, karena menyalahi adab dan menodai agama islam mengingat Gresik yang terkenal sebagai kota santri.
  • 3. Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain 1.Dampak psikologis: Pelaku tindakan tersebut mungkin dapat mengalami gangguan jiwa dan memperlihatkan perilaku yang tidak wajar seperti obsesi seksual atau gangguan seksual. Selain itu, tindakan tersebut juga dapat menyebabkan traumatis dan kecemasan pada masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut. 2.Dampak sosial: Kejadian tersebut dapat merusak citra Indonesia sebagai negara yang berbudaya dan beradab. Selain itu, tindakan seperti itu juga dapat menimbulkan stigma dan diskriminasi terhadap kelompok tertentu di masyarakat 3.Dampak dari segi politik : dapat menimbulkan dampak yang cukup besar, terutama terkait dengan citra partai dan institusi yang terkait dengan pelaku. Hal ini bisa mengguncang dukungan publik dan memperburuk citra partai serta institusi tersebut
  • 4. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain: 1.Kampanye dan edukasi kepada masyarakat mengenai hukum dan nilai-nilai etika yang berlaku di Indonesia, serta bahaya dan konsekuensi dari perilaku semacam itu. 2.Peningkatan pengawasan dan pengendalian di lokasi-lokasi yang dianggap berpotensi terjadi tindakan melanggar hukum dan etika. 3.Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara pihak-pihak yang terkait, seperti pihak keamanan dan organisasi-organisasi sosial masyarakat dalam mencegah kasus semacam itu. 4.Menindak tegas dan memberikan sanksi yang setimpal kepada pelaku tindakan melanggar hukum dan etika tersebut, sebagai contoh dengan mengajukan ke pengadilan dan menindak secara hukum. 5.Meningkatkan peran serta masyarakat dalam memelihara moral dan etika yang berlaku serta melaporkan kejadian-kejadian yang dianggap mencurigakan atau melanggar hukum dan etika ke pihak yang berwenang. • Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan kasus semacam itu dapat dicegah dan tidak terulang kembali di masa yang akan datang.
  • 5. PENOLAKAN USTAD HANAN ATTAKI DI GRESIK • pada 30 Juli 2022, Ustad Hanan Ataki akan datang Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim di Gresik, untuk berceramah; dalam rangkaian ‘Konser Langit’. Namun, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik, keberatan. Sebab, pihaknya menyinyalir UHA sebagai eks anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan pernah berceramah menyebut Rasulullah pernah tersesat. Tidak ada bukti yang jelas, namun PCNU mensinyalir hal tersebut berdasarkan jejak digital yang beredar luas. • Mendengar hal tersebut UHA memberikan kalrifikasi melalui video bahwa dirinya bukan anggota HTI dan buka Simpatisan HTI. Beliau menuturkan bahwa orang yang pernah menyebut Rasulullah pernah tersesat itu adalah Ustaz Evie Effendi, yang pernah keliru dalam menyampaikan, menafsirkan surat Ad Dhuha. Dan
  • 6. PENOLAKAN USTAD HANAN ATTAKI DI GRESIK • Isu penolakan terhadap Ustad Hanan Attaki karena diduga sebagai eks anggota HTI dapat menimbulkan dampak negatif, terutama dalam hal penghambatan kebebasan berpendapat dan beragama. Hal ini dapat menimbulkan ketidakadilan dan diskriminasi terhadap seseorang hanya karena dugaan atau asumsi, tanpa bukti yang kuat. Selain itu, isu ini juga dapat memperkeruh suasana di masyarakat dan memicu konflik antar kelompok. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan yang tepat dan bijak terhadap isu ini untuk menghindari dampak yang lebih buruk. • Sebagai solusi untuk mengatasi isu seperti penolakan terhadap ustad Hanan Attaki, perlu dilakukan pendekatan yang lebih rasional dan berdasarkan fakta yang jelas. Selain itu, perlu dilakukan dialog dan komunikasi yang efektif antara semua pihak terkait, termasuk masyarakat, pemerintah, dan tokoh agama. Penyebaran informasi yang benar dan tidak tendensius juga perlu dilakukan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh isu yang belum jelas kebenarannya. Pemerintah dan lembaga terkait juga perlu melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap organisasi atau kelompok yang diduga memiliki pandangan atau kegiatan yang merugikan negara atau masyarakat.