SlideShare a Scribd company logo
TEKNIS PELAKSANAAN
PROGRAM JAMINAN SOSIAL
DI INDONESIA
Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia
2022
Topic 1
Latar belakang
Sembilan Lompatan Program
Menteri
Pandemi
COVID-
19
Bonus
demografi
Revolusi
industri
9 Lompatan Program Menteri
Transformasi
Balai Latihan
Kerja (BLK)
Pengembangan
Bakat Muda
Pengembangan
Ekosistem
Digital
Ketenagakerjaan
Reformasi
Pengawas
Ketenagakerjaan
Visi baru
Hubungan
Industrial
Link & Match
Ketenagakerjaan
Transformasi
Perluasan Kerja
Perluasan Pasar
Kerja Asing
Reformasi
Birokrasi
03 PENYELENGGARA
• BPJS
Ketenagakerjaan
• Pemerintah Pusat
04 PENDANAAN
• Iuran dari Pemerintah
Pusat
• Rekomposisi Iuran
Program JKK & JKm
05 MANFAAT
Uang tunai, akses informasi
pasar kerja dan pelatihan
kerja
02PRINSIP
PENYELENGGARA
Asuransi sosial
01 TUJUAN
Mempertahankan derajat
kehidupan yang layak
pada saat pekerja/buruh
kehilangan pekerjaan
Petugas Pengantar
Kerja
konseling
karir &
Bimbingan
5
Manfaat Uang Tunai
 Mediator HI
 Pembinaan HI
 Pengembangan
 Penyelesaian Perselisihan HI (4)
 Memastikan bukti PHK
 BPJS Ketenagakerjaan
 Verivali eligibilitas kepesertaan
 Rekomposisi
 Menagih iuran
 Membayarkan manfaat uang
tunai
 Membayar manfaat pelatihan
kerja
TUGAS DAN PERAN FUNGSIONAL
DALAM PELAYANAN JKP
Manfaat Akses Informasi Pasar Kerja
• Pengantar Kerja
• loker
• Asesmen mandiri
• konseling
Manfaat Pelatihan Kerja
• Petugas Pelatihan
• Menyiapkan paket pelatihan
• Melaksanakan pelatihan
• Kerjasama dengan LPK swasta, perusahaan, BLK
daerah
• Pengawas Ketenagakerjaan
• kepatuhan
• Penegakan Hukum
DIGITALISASI
PLATFORM PELAYANAN JAMINAN SOSIAL
DI INDONESIA
PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN
DALAM PROGRAM JAMINAN SOSIAL
Wadah atau Kelompok Tertentu
Organisasi atau perkumpulan yang dibentuk
oleh, dari, dan untuk Peserta yang
melakukan pekerjaan di luar hubungan kerja.
wadah atau kelompok tertentu diamanatkan
oleh peraturan perundang-undangan dalam
rangka perluasan cakupan kepesertaan.
Wadah atau Kelompok tertentu
memiliki tugas sebagai berikut:
a. memproses pendaftaran
kepesertaan pesertanya pada BPJS
Ketenagakerjaan;
b. memungut dan menyetorkan Iuran
kepada BPJS Ketenagakerjaan; dan
c. memberikan bantuan kepada BPJS
Ketenagakerjaan.
*) Pasal 11 ayat (3) PP No. 44 Tahun 2015
Pasal 40 Permenaker 5 Tahun 2021
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Bahan Paparan Sharoshi JICA-JAPAN COMPILE send Translate Indonesia (1).pptx

05 framework for entrepreneurship education bahasa indonesia
05 framework for entrepreneurship education bahasa indonesia05 framework for entrepreneurship education bahasa indonesia
05 framework for entrepreneurship education bahasa indonesiaimecommunity
 
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019
rianasoraya
 
Aminullah assagaf akuntansi digital di era new normal
Aminullah assagaf akuntansi digital di era new normalAminullah assagaf akuntansi digital di era new normal
Aminullah assagaf akuntansi digital di era new normal
Aminullah Assagaf
 
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New NormalPeran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Sujatmiko Wibowo
 
Award bumn 2020 bank btn
Award bumn 2020 bank btnAward bumn 2020 bank btn
Award bumn 2020 bank btn
DimasSaputra62
 
E-book Glints x OneCHRP - Tren & Prediksi HR 2021 di Indonesia - Glints.pdf
E-book Glints x OneCHRP - Tren & Prediksi HR 2021 di Indonesia - Glints.pdfE-book Glints x OneCHRP - Tren & Prediksi HR 2021 di Indonesia - Glints.pdf
E-book Glints x OneCHRP - Tren & Prediksi HR 2021 di Indonesia - Glints.pdf
DiahQurinawati1
 
JOB OUTLOOK REPORT 2022_9June2022.pdf
JOB OUTLOOK REPORT 2022_9June2022.pdfJOB OUTLOOK REPORT 2022_9June2022.pdf
JOB OUTLOOK REPORT 2022_9June2022.pdf
Avida Virya
 
Strategi RB dalam ZI-Suwitnoklmkmkmmmmkmkmkmkmkmkmkmkmkklkl.pptx
Strategi RB dalam ZI-Suwitnoklmkmkmmmmkmkmkmkmkmkmkmkmkklkl.pptxStrategi RB dalam ZI-Suwitnoklmkmkmmmmkmkmkmkmkmkmkmkmkklkl.pptx
Strategi RB dalam ZI-Suwitnoklmkmkmmmmkmkmkmkmkmkmkmkmkklkl.pptx
Novriadi10
 
-eluang beasiswa, unsoed .pptx
-eluang beasiswa, unsoed .pptx-eluang beasiswa, unsoed .pptx
-eluang beasiswa, unsoed .pptx
SeptaEka
 
Panel i rakornas 2019 - kementerian perekonomian
Panel i      rakornas 2019 - kementerian perekonomianPanel i      rakornas 2019 - kementerian perekonomian
Panel i rakornas 2019 - kementerian perekonomian
Joseph Sitepu
 
TF 0423.pdf
TF 0423.pdfTF 0423.pdf
TF 0423.pdf
kib-consulting
 
Tantangan Ketenagakerjaan dan Implikasi terhadap Kebijakan Pengembangan ASN.pdf
Tantangan Ketenagakerjaan dan Implikasi terhadap Kebijakan Pengembangan ASN.pdfTantangan Ketenagakerjaan dan Implikasi terhadap Kebijakan Pengembangan ASN.pdf
Tantangan Ketenagakerjaan dan Implikasi terhadap Kebijakan Pengembangan ASN.pdf
AndreJala1
 
Strategy pembenahan sakip tangerang
Strategy pembenahan sakip tangerangStrategy pembenahan sakip tangerang
Strategy pembenahan sakip tangerang
National Research and Innovation Agency
 
Majalah-Proksi.pdf
Majalah-Proksi.pdfMajalah-Proksi.pdf
Majalah-Proksi.pdf
Akuhuruf
 
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan riAgile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
KutsiyatinMSi
 
(20220619) Dep Kwu - Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2023.pdf
(20220619) Dep Kwu -  Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2023.pdf(20220619) Dep Kwu -  Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2023.pdf
(20220619) Dep Kwu - Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2023.pdf
LellyRatnaDwi2
 
Growth mindset change.pptx
Growth mindset change.pptxGrowth mindset change.pptx
Growth mindset change.pptx
ssuser89d628
 
DraftProposal-Ver 1.2.pdf
DraftProposal-Ver 1.2.pdfDraftProposal-Ver 1.2.pdf
DraftProposal-Ver 1.2.pdf
Fajar Baskoro
 
Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans
Paparan Dirjen Binapenta KemnakertransPaparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans
K3 INDONESIA FOR TUKANG.pptx
K3 INDONESIA FOR TUKANG.pptxK3 INDONESIA FOR TUKANG.pptx
K3 INDONESIA FOR TUKANG.pptx
AlunSamudra
 

Similar to Bahan Paparan Sharoshi JICA-JAPAN COMPILE send Translate Indonesia (1).pptx (20)

05 framework for entrepreneurship education bahasa indonesia
05 framework for entrepreneurship education bahasa indonesia05 framework for entrepreneurship education bahasa indonesia
05 framework for entrepreneurship education bahasa indonesia
 
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019
New info bimtek pusdiklat pemendagri terlengkap 2019
 
Aminullah assagaf akuntansi digital di era new normal
Aminullah assagaf akuntansi digital di era new normalAminullah assagaf akuntansi digital di era new normal
Aminullah assagaf akuntansi digital di era new normal
 
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New NormalPeran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
 
Award bumn 2020 bank btn
Award bumn 2020 bank btnAward bumn 2020 bank btn
Award bumn 2020 bank btn
 
E-book Glints x OneCHRP - Tren & Prediksi HR 2021 di Indonesia - Glints.pdf
E-book Glints x OneCHRP - Tren & Prediksi HR 2021 di Indonesia - Glints.pdfE-book Glints x OneCHRP - Tren & Prediksi HR 2021 di Indonesia - Glints.pdf
E-book Glints x OneCHRP - Tren & Prediksi HR 2021 di Indonesia - Glints.pdf
 
JOB OUTLOOK REPORT 2022_9June2022.pdf
JOB OUTLOOK REPORT 2022_9June2022.pdfJOB OUTLOOK REPORT 2022_9June2022.pdf
JOB OUTLOOK REPORT 2022_9June2022.pdf
 
Strategi RB dalam ZI-Suwitnoklmkmkmmmmkmkmkmkmkmkmkmkmkklkl.pptx
Strategi RB dalam ZI-Suwitnoklmkmkmmmmkmkmkmkmkmkmkmkmkklkl.pptxStrategi RB dalam ZI-Suwitnoklmkmkmmmmkmkmkmkmkmkmkmkmkklkl.pptx
Strategi RB dalam ZI-Suwitnoklmkmkmmmmkmkmkmkmkmkmkmkmkklkl.pptx
 
-eluang beasiswa, unsoed .pptx
-eluang beasiswa, unsoed .pptx-eluang beasiswa, unsoed .pptx
-eluang beasiswa, unsoed .pptx
 
Panel i rakornas 2019 - kementerian perekonomian
Panel i      rakornas 2019 - kementerian perekonomianPanel i      rakornas 2019 - kementerian perekonomian
Panel i rakornas 2019 - kementerian perekonomian
 
TF 0423.pdf
TF 0423.pdfTF 0423.pdf
TF 0423.pdf
 
Tantangan Ketenagakerjaan dan Implikasi terhadap Kebijakan Pengembangan ASN.pdf
Tantangan Ketenagakerjaan dan Implikasi terhadap Kebijakan Pengembangan ASN.pdfTantangan Ketenagakerjaan dan Implikasi terhadap Kebijakan Pengembangan ASN.pdf
Tantangan Ketenagakerjaan dan Implikasi terhadap Kebijakan Pengembangan ASN.pdf
 
Strategy pembenahan sakip tangerang
Strategy pembenahan sakip tangerangStrategy pembenahan sakip tangerang
Strategy pembenahan sakip tangerang
 
Majalah-Proksi.pdf
Majalah-Proksi.pdfMajalah-Proksi.pdf
Majalah-Proksi.pdf
 
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan riAgile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
 
(20220619) Dep Kwu - Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2023.pdf
(20220619) Dep Kwu -  Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2023.pdf(20220619) Dep Kwu -  Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2023.pdf
(20220619) Dep Kwu - Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2023.pdf
 
Growth mindset change.pptx
Growth mindset change.pptxGrowth mindset change.pptx
Growth mindset change.pptx
 
DraftProposal-Ver 1.2.pdf
DraftProposal-Ver 1.2.pdfDraftProposal-Ver 1.2.pdf
DraftProposal-Ver 1.2.pdf
 
Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans
Paparan Dirjen Binapenta KemnakertransPaparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans
Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans
 
K3 INDONESIA FOR TUKANG.pptx
K3 INDONESIA FOR TUKANG.pptxK3 INDONESIA FOR TUKANG.pptx
K3 INDONESIA FOR TUKANG.pptx
 

Bahan Paparan Sharoshi JICA-JAPAN COMPILE send Translate Indonesia (1).pptx

  • 1. TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL DI INDONESIA Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia 2022 Topic 1
  • 2. Latar belakang Sembilan Lompatan Program Menteri Pandemi COVID- 19 Bonus demografi Revolusi industri
  • 3. 9 Lompatan Program Menteri Transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) Pengembangan Bakat Muda Pengembangan Ekosistem Digital Ketenagakerjaan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan Visi baru Hubungan Industrial Link & Match Ketenagakerjaan Transformasi Perluasan Kerja Perluasan Pasar Kerja Asing Reformasi Birokrasi
  • 4. 03 PENYELENGGARA • BPJS Ketenagakerjaan • Pemerintah Pusat 04 PENDANAAN • Iuran dari Pemerintah Pusat • Rekomposisi Iuran Program JKK & JKm 05 MANFAAT Uang tunai, akses informasi pasar kerja dan pelatihan kerja 02PRINSIP PENYELENGGARA Asuransi sosial 01 TUJUAN Mempertahankan derajat kehidupan yang layak pada saat pekerja/buruh kehilangan pekerjaan Petugas Pengantar Kerja konseling karir & Bimbingan
  • 5. 5 Manfaat Uang Tunai  Mediator HI  Pembinaan HI  Pengembangan  Penyelesaian Perselisihan HI (4)  Memastikan bukti PHK  BPJS Ketenagakerjaan  Verivali eligibilitas kepesertaan  Rekomposisi  Menagih iuran  Membayarkan manfaat uang tunai  Membayar manfaat pelatihan kerja TUGAS DAN PERAN FUNGSIONAL DALAM PELAYANAN JKP Manfaat Akses Informasi Pasar Kerja • Pengantar Kerja • loker • Asesmen mandiri • konseling Manfaat Pelatihan Kerja • Petugas Pelatihan • Menyiapkan paket pelatihan • Melaksanakan pelatihan • Kerjasama dengan LPK swasta, perusahaan, BLK daerah • Pengawas Ketenagakerjaan • kepatuhan • Penegakan Hukum
  • 7. PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PROGRAM JAMINAN SOSIAL Wadah atau Kelompok Tertentu Organisasi atau perkumpulan yang dibentuk oleh, dari, dan untuk Peserta yang melakukan pekerjaan di luar hubungan kerja. wadah atau kelompok tertentu diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan dalam rangka perluasan cakupan kepesertaan. Wadah atau Kelompok tertentu memiliki tugas sebagai berikut: a. memproses pendaftaran kepesertaan pesertanya pada BPJS Ketenagakerjaan; b. memungut dan menyetorkan Iuran kepada BPJS Ketenagakerjaan; dan c. memberikan bantuan kepada BPJS Ketenagakerjaan. *) Pasal 11 ayat (3) PP No. 44 Tahun 2015 Pasal 40 Permenaker 5 Tahun 2021

Editor's Notes

  1. Topik 1
  2. Kondisi dunia sekarang dipengaruhi oleh VUCA yang didefinisikan sebagai kualitas yang membuat situasi atau kondisi sulit untuk dianalisis, ditanggapi, atau direncanakan dengan cepat. VUCA adalah singkatan dari Volatilitas, Ketidakpastian, Kompleksitas, dan Ambiguitas. Volatilitas adalah kualitas untuk mengalami perubahan yang sering, cepat dan signifikan. Pemicu kecil dapat menyebabkan perubahan besar. Ketidakpastian terjadi ketika peristiwa dan hasil tidak dapat diprediksi. Penyebab dan akibat tidak dicapai dengan baik, dan pengalaman sebelumnya mungkin tidak berlaku untuk situasi tersebut. Kompleksitas melibatkan banyak masalah dan faktor, beberapa di antaranya mungkin saling berhubungan secara rumit. Sebab dan akibat dikaburkan oleh banyak lapisan, dan tidak jelas faktor mana yang penting dalam proses pengambilan keputusan. Ambiguitas dibentuk oleh kurangnya mendesain dan memahami situasinya dengan tepat. Informasi mungkin salah dibaca atau disalahartikan. Kondisi tersebut juga berdampak pada sektor ketenagakerjaan yang menimbulkan tiga tantangan besar, yaitu: Bonus demografi Hal itu ditandai dengan fenomena ledakan 205,36 juta orang usia produktif yang mendominasi populasi generasi muda. dan itu seperti dua sisi pedang. Itu bisa menjadi berkat atau kesengsaraan tergantung bagaimana kita menyikapinya. Revolusi industri Digitalisasi 4.0 berperan penting untuk mempermudah aktivitas rutinitas kerja. Ini mempengaruhi perpindahan pekerjaan dan hampir 23 juta pekerjaan akan hilang dan berubah karena otomatisasi dan digitalisasi. Hal ini dapat dilihat dari jenis pekerjaan pengalaman sentuhan manusia dengan teknologi buatan yang menyebabkan situasi jika tidak diatur dengan baik. Pandemi Covid-19 Hal ini menjadi tantangan utama yang mempengaruhi sebagian besar sektor ketenagakerjaan. yang aman dan kritis tersebut mengakibatkan 19,10 juta pekerja terkena dampak, pemutusan hubungan, pemutusan kontrak, dan menyebabkan tingkat kondisi meningkat menjadi 6,26 persen. Untuk mengantisipasi tantangan tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan Program Sembilan Lompatan Menteri sebagai upaya mensinergikan program ketenagakerjaan dengan pemangku kepentingan lainnya.
  3. Dari sembilan lompatan program Menteri tersebut, yang saling terkait sebagai bagian dari kebijakan yang berkaitan dengan penyelenggaraan jaminan sosial adalah link and match ketenagakerjaan, visi baru Hubungan Industri dan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan serta Pengembangan Ekosistem Digital Ketenagakerjaan yang berfokus bagaimana penempatan kesempatan kerja bagi, meningkatkan jaminan sosial dan meningkatkan kualitas dan efektivitas sistem pengawasan ketenagakerjaan untuk menciptakan ekosistem yang baik. Program JKP merupakan salah satu bentuk sinergitas dari 4 lompatan Menteri ini yang harus dijalankan dengan kolaboratif dan optimal dengan pemangku kepentingan lainnya.
  4. Terkait dengan reformasi regulasi, saat ini Indonesia memiliki program jaminan sosial sebagai bagian dari UU Cipta Kerja berupa perlindungan jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jaminan jangka pendek seperti jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian dan untuk perlindungan jangka panjang yaitu Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun. Pengaturan terkait program jaminan sosial saat ini mengikuti Konvensi ILO No. 102 meskipun Indonesia belum meratifikasi konvensi tersebut. Kedepannya, Indonesia akan terus melakukan pembenahan dan inovasi untuk memberikan perlindungan dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Salah satu inovasi perlindungan baru yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia adalah dengan menambahkan program baru yaitu Program Unemployment Benefit. Program ini diperuntukan bagi Pekerja yang telah di-PHK oleh Pemberi Kerja dan dikenal dengan nama Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). JKP merupakan bentuk kerja sama yang luas antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) sebagai kebijakan baru untuk mengakomodasi pasar kerja yang tinggi memungkinkan pekerja yang kehilangan pekerjaan dapat memasuki pasar kerja lagi. JKP bertujuan untuk menghilangkan pekerja saat kehilangan pekerjaan. Karena selain manfaat tunai, JKP juga mempermudah akses informasi pasar kerja dan pelatihan untuk segera mendapatkan pekerjaan kembali, segera aktif di dunia kerja kembali.
  5. Pelaksanaan program jaminan sosial yang ada di Indonesia saat ini telah menyediakan platform atau aplikasi untuk mempermudah proses pendaftaran, pembayaran iuran, pengecekan status kepesertaan hingga pencarian klaim manfaat. Hal ini bentuk pengembangan aplikasi layanan pekerjaan digital sebagai bagian dari ekosistem digital, Misalnya: 1.SIAPKERJA atau Sistem Informasi dan Aplikasi Layanan Ketenagakerjaan adalah portal layanan ketenagakerjaan sebagai alat utama ekosistem digital untuk layanan ketenagakerjaan yang komprehensif dan terintegrasi yang terdiri dari empat aplikasi utama karirhub, bizhub, skill hub dan sertihub serta layanan pemberi kerja umum seperti izin, pengesahan Peraturan Perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama (PKB) (PP/PP PKB), pengesahan RPTKA dll. 2. Jamsostek Mobile (JMO) adalah aplikasi yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan pelayanan kepada peserta. 3. LAPAK ASIK adalah portal yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk memfasilitasi pelayanan klaim. 4.JKN Mobile adalah aplikasi yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta.
  6. Sebagai bagian dari pembinaan dan pemeliharaan kerjasama dengan pemangku kepentingan, wadah atau kelompok tertentu yang diatur dalam peraturan perundang-undangan, terdapat pula Perkumpulan atau Kelompok Tertentu yang berfungsi untuk mengelola pendaftaran kepesertaan anggotanya BPJS Ketenagakerjaan, menghimpun dan menyetor iuran kepada BPJS Ketenagakerjaan dan memberikan bantuan kepada peserta dalam pengurusan klaim BPJS Ketenagakerjaan yang dikenal dengan Kader JKN dan Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (PERISAI). Kader JKN dan PERISAI merupakan inovasi pelayanan yang dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Ketentuan terkait Kader JKN dan PERISAI melalui Peraturan Direksi. Dari sisi peran Sharousi di Indonesia, kami menilai bahwa tugas dan fungsi Sharoushi telah dijalankan atau diadopsi oleh PERISAI. Yang perlu dilakukan adalah penguatan kelembagaan dan fungsi PERISAI. Kemenaker juga memperkuat dan berkolaborasi secara intensif antara SDM teknis internal seperti Petugas Pengantar Kerja, Mediator Hubungan Industiral, instruktur pelatihan dan pengawas ketenagakerjaan untuk mengembangkan program jaminan sosial yang juga mendukung peran Sharoushi.