Dokumen tersebut membahas program jaminan sosial di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja. Program ini bertujuan untuk mempertahankan taraf hidup layak bagi pekerja yang kehilangan pekerjaan dengan memberikan manfaat berupa uang tunai, akses informasi pasar kerja dan pelatihan kerja. Program ini didanai dari iuran pemerintah pusat dan rekomposisi iuran program jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja serta diselengg
Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi menawarkan program pelatihan refocusing di bidang Teknik Elektronika dan Pariwisata untuk menanggapi pandemi Covid-19.
Indonesia berupaya menambahkan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan untuk melindungi pekerja yang di-PHK akibat Covid-19. Program ini akan menjadi bagian baru dalam sistem jaminan sosial nasional yang telah ada, seperti jaminan kecelakaan kerja dan hari tua. Dipersiapkan pula sistem pendukung seperti pelatihan vokasi dan penempatan kerja."
Petunjuk Pelaksanaan Dana Tugas Pembantuan Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja Tahun 2009 memberikan panduan untuk penggunaan dana tersebut pada kegiatan administrasi, pelayanan antar kerja, dan peningkatan efektivitas informasi pasar kerja serta bursa kerja online di tingkat kabupaten/kota.
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...sapriyun sihotang
Dokumen tersebut merupakan rencana revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang untuk meningkatkan daya saing lulusannya seiring dengan tantangan AEC dan revolusi industri 4.0. Beberapa program revitalisasi meliputi penyelarasan kurikulum dengan industri, peningkatan kerjasama dengan dunia usaha, serta pengembangan sarana dan prasarana sekolah.
Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi menawarkan program pelatihan refocusing di bidang Teknik Elektronika dan Pariwisata untuk menanggapi pandemi Covid-19.
Indonesia berupaya menambahkan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan untuk melindungi pekerja yang di-PHK akibat Covid-19. Program ini akan menjadi bagian baru dalam sistem jaminan sosial nasional yang telah ada, seperti jaminan kecelakaan kerja dan hari tua. Dipersiapkan pula sistem pendukung seperti pelatihan vokasi dan penempatan kerja."
Petunjuk Pelaksanaan Dana Tugas Pembantuan Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja Tahun 2009 memberikan panduan untuk penggunaan dana tersebut pada kegiatan administrasi, pelayanan antar kerja, dan peningkatan efektivitas informasi pasar kerja serta bursa kerja online di tingkat kabupaten/kota.
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...sapriyun sihotang
Dokumen tersebut merupakan rencana revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang untuk meningkatkan daya saing lulusannya seiring dengan tantangan AEC dan revolusi industri 4.0. Beberapa program revitalisasi meliputi penyelarasan kurikulum dengan industri, peningkatan kerjasama dengan dunia usaha, serta pengembangan sarana dan prasarana sekolah.
Aminullah assagaf akuntansi digital di era new normalAminullah Assagaf
Teknologi digital dan akuntansi digital memberikan peluang dan tantangan bagi profesi akuntansi di era new normal. Peluangnya adalah meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas akses data, sementara tantangannya adalah banyaknya pekerjaan akuntansi yang dapat diotomatiskan oleh teknologi serta perlu ditingkatkannya kompetensi SDM akuntansi.
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New NormalSujatmiko Wibowo
Revolusi industri keempat berpotensi memberikan peluang dan ancaman bagi dunia kerja. Akuntan diharapkan dapat beradaptasi dengan mengembangkan keterampilan baru seperti analisis data dan kepemimpinan. Pendidikan juga perlu mengembangkan literasi baru untuk memenuhi tuntutan pasar kerja masa depan.
[Ringkasan]
Laporan tersebut menyoroti pemulihan pasar kerja Indonesia yang perlahan, dengan meningkatnya iklan lowongan kerja dan lamaran pekerjaan sejak kuartal ketiga 2021 seiring peningkatan vaksinasi. Industri manufaktur dan penjualan pemasaran mendominasi pasokan pekerjaan, sementara administrasi dan akuntansi mendominasi permintaan pekerjaan.
Dokumen tersebut membahas strategi peningkatan kinerja aparatur pemerintah Kabupaten Tangerang melalui penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Beberapa poin penting yang diangkat antara lain penyempurnaan perencanaan, indikator kinerja, dan evaluasi internal untuk meningkatkan kinerja organisasi dan individu secara terukur berdasarkan hasil. Dokumen ini juga meninjau hasil evaluasi kinerja aparatur tah
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang perlunya reformasi pendidikan kejuruan dengan mengadopsi paradigma growth mindset dan meningkatkan kerjasama dengan dunia industri untuk menyesuaikan kompetensi lulusan SMK dengan tuntutan pasar kerja era revolusi industri 4.0.
Dokumen tersebut membahas peranan Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dalam pembangunan ketenagakerjaan. Direktorat Jenderal ini berperan untuk memperluas kesempatan kerja berkualitas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melindungi hak dan keselamatan pekerja migran, serta mempersiapkan Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Dokumen tersebut membahas mengenai optimalisasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) bagi tukang bangunan di lingkungan proyek konstruksi. Disebutkan bahwa kecelakaan kerja di sektor konstruksi meningkat namun menurun selama pandemi. Diusulkan metode optimalisasi K3 melalui tes pengetahuan K3 saat rekrutmen dan publikasi K3 di proyek. Metode ini diharapkan dapat mengurangi kecelakaan kerja.
More Related Content
Similar to Bahan Paparan Sharoshi JICA-JAPAN COMPILE send Translate Indonesia (1).pptx
Aminullah assagaf akuntansi digital di era new normalAminullah Assagaf
Teknologi digital dan akuntansi digital memberikan peluang dan tantangan bagi profesi akuntansi di era new normal. Peluangnya adalah meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas akses data, sementara tantangannya adalah banyaknya pekerjaan akuntansi yang dapat diotomatiskan oleh teknologi serta perlu ditingkatkannya kompetensi SDM akuntansi.
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New NormalSujatmiko Wibowo
Revolusi industri keempat berpotensi memberikan peluang dan ancaman bagi dunia kerja. Akuntan diharapkan dapat beradaptasi dengan mengembangkan keterampilan baru seperti analisis data dan kepemimpinan. Pendidikan juga perlu mengembangkan literasi baru untuk memenuhi tuntutan pasar kerja masa depan.
[Ringkasan]
Laporan tersebut menyoroti pemulihan pasar kerja Indonesia yang perlahan, dengan meningkatnya iklan lowongan kerja dan lamaran pekerjaan sejak kuartal ketiga 2021 seiring peningkatan vaksinasi. Industri manufaktur dan penjualan pemasaran mendominasi pasokan pekerjaan, sementara administrasi dan akuntansi mendominasi permintaan pekerjaan.
Dokumen tersebut membahas strategi peningkatan kinerja aparatur pemerintah Kabupaten Tangerang melalui penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Beberapa poin penting yang diangkat antara lain penyempurnaan perencanaan, indikator kinerja, dan evaluasi internal untuk meningkatkan kinerja organisasi dan individu secara terukur berdasarkan hasil. Dokumen ini juga meninjau hasil evaluasi kinerja aparatur tah
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang perlunya reformasi pendidikan kejuruan dengan mengadopsi paradigma growth mindset dan meningkatkan kerjasama dengan dunia industri untuk menyesuaikan kompetensi lulusan SMK dengan tuntutan pasar kerja era revolusi industri 4.0.
Dokumen tersebut membahas peranan Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dalam pembangunan ketenagakerjaan. Direktorat Jenderal ini berperan untuk memperluas kesempatan kerja berkualitas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melindungi hak dan keselamatan pekerja migran, serta mempersiapkan Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Dokumen tersebut membahas mengenai optimalisasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) bagi tukang bangunan di lingkungan proyek konstruksi. Disebutkan bahwa kecelakaan kerja di sektor konstruksi meningkat namun menurun selama pandemi. Diusulkan metode optimalisasi K3 melalui tes pengetahuan K3 saat rekrutmen dan publikasi K3 di proyek. Metode ini diharapkan dapat mengurangi kecelakaan kerja.
Similar to Bahan Paparan Sharoshi JICA-JAPAN COMPILE send Translate Indonesia (1).pptx (20)
3. 9 Lompatan Program Menteri
Transformasi
Balai Latihan
Kerja (BLK)
Pengembangan
Bakat Muda
Pengembangan
Ekosistem
Digital
Ketenagakerjaan
Reformasi
Pengawas
Ketenagakerjaan
Visi baru
Hubungan
Industrial
Link & Match
Ketenagakerjaan
Transformasi
Perluasan Kerja
Perluasan Pasar
Kerja Asing
Reformasi
Birokrasi
4. 03 PENYELENGGARA
• BPJS
Ketenagakerjaan
• Pemerintah Pusat
04 PENDANAAN
• Iuran dari Pemerintah
Pusat
• Rekomposisi Iuran
Program JKK & JKm
05 MANFAAT
Uang tunai, akses informasi
pasar kerja dan pelatihan
kerja
02PRINSIP
PENYELENGGARA
Asuransi sosial
01 TUJUAN
Mempertahankan derajat
kehidupan yang layak
pada saat pekerja/buruh
kehilangan pekerjaan
Petugas Pengantar
Kerja
konseling
karir &
Bimbingan
5. 5
Manfaat Uang Tunai
Mediator HI
Pembinaan HI
Pengembangan
Penyelesaian Perselisihan HI (4)
Memastikan bukti PHK
BPJS Ketenagakerjaan
Verivali eligibilitas kepesertaan
Rekomposisi
Menagih iuran
Membayarkan manfaat uang
tunai
Membayar manfaat pelatihan
kerja
TUGAS DAN PERAN FUNGSIONAL
DALAM PELAYANAN JKP
Manfaat Akses Informasi Pasar Kerja
• Pengantar Kerja
• loker
• Asesmen mandiri
• konseling
Manfaat Pelatihan Kerja
• Petugas Pelatihan
• Menyiapkan paket pelatihan
• Melaksanakan pelatihan
• Kerjasama dengan LPK swasta, perusahaan, BLK
daerah
• Pengawas Ketenagakerjaan
• kepatuhan
• Penegakan Hukum
7. PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN
DALAM PROGRAM JAMINAN SOSIAL
Wadah atau Kelompok Tertentu
Organisasi atau perkumpulan yang dibentuk
oleh, dari, dan untuk Peserta yang
melakukan pekerjaan di luar hubungan kerja.
wadah atau kelompok tertentu diamanatkan
oleh peraturan perundang-undangan dalam
rangka perluasan cakupan kepesertaan.
Wadah atau Kelompok tertentu
memiliki tugas sebagai berikut:
a. memproses pendaftaran
kepesertaan pesertanya pada BPJS
Ketenagakerjaan;
b. memungut dan menyetorkan Iuran
kepada BPJS Ketenagakerjaan; dan
c. memberikan bantuan kepada BPJS
Ketenagakerjaan.
*) Pasal 11 ayat (3) PP No. 44 Tahun 2015
Pasal 40 Permenaker 5 Tahun 2021
Kondisi dunia sekarang dipengaruhi oleh VUCA yang didefinisikan sebagai kualitas yang membuat situasi atau kondisi sulit untuk dianalisis, ditanggapi, atau direncanakan dengan cepat. VUCA adalah singkatan dari Volatilitas, Ketidakpastian, Kompleksitas, dan Ambiguitas. Volatilitas adalah kualitas untuk mengalami perubahan yang sering, cepat dan signifikan. Pemicu kecil dapat menyebabkan perubahan besar. Ketidakpastian terjadi ketika peristiwa dan hasil tidak dapat diprediksi. Penyebab dan akibat tidak dicapai dengan baik, dan pengalaman sebelumnya mungkin tidak berlaku untuk situasi tersebut. Kompleksitas melibatkan banyak masalah dan faktor, beberapa di antaranya mungkin saling berhubungan secara rumit. Sebab dan akibat dikaburkan oleh banyak lapisan, dan tidak jelas faktor mana yang penting dalam proses pengambilan keputusan. Ambiguitas dibentuk oleh kurangnya mendesain dan memahami situasinya dengan tepat. Informasi mungkin salah dibaca atau disalahartikan.
Kondisi tersebut juga berdampak pada sektor ketenagakerjaan yang menimbulkan tiga tantangan besar, yaitu:
Bonus demografi Hal itu ditandai dengan fenomena ledakan 205,36 juta orang usia produktif yang mendominasi populasi generasi muda. dan itu seperti dua sisi pedang. Itu bisa menjadi berkat atau kesengsaraan tergantung bagaimana kita menyikapinya.
Revolusi industri Digitalisasi 4.0 berperan penting untuk mempermudah aktivitas rutinitas kerja. Ini mempengaruhi perpindahan pekerjaan dan hampir 23 juta pekerjaan akan hilang dan berubah karena otomatisasi dan digitalisasi. Hal ini dapat dilihat dari jenis pekerjaan pengalaman sentuhan manusia dengan teknologi buatan yang menyebabkan situasi jika tidak diatur dengan baik.
Pandemi Covid-19 Hal ini menjadi tantangan utama yang mempengaruhi sebagian besar sektor ketenagakerjaan. yang aman dan kritis tersebut mengakibatkan 19,10 juta pekerja terkena dampak, pemutusan hubungan, pemutusan kontrak, dan menyebabkan tingkat kondisi meningkat menjadi 6,26 persen. Untuk mengantisipasi tantangan tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan Program Sembilan Lompatan Menteri sebagai upaya mensinergikan program ketenagakerjaan dengan pemangku kepentingan lainnya.
Dari sembilan lompatan program Menteri tersebut, yang saling terkait sebagai bagian dari kebijakan yang berkaitan dengan penyelenggaraan jaminan sosial adalah link and match ketenagakerjaan, visi baru Hubungan Industri dan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan serta Pengembangan Ekosistem Digital Ketenagakerjaan yang berfokus bagaimana penempatan kesempatan kerja bagi, meningkatkan jaminan sosial dan meningkatkan kualitas dan efektivitas sistem pengawasan ketenagakerjaan untuk menciptakan ekosistem yang baik.
Program JKP merupakan salah satu bentuk sinergitas dari 4 lompatan Menteri ini yang harus dijalankan dengan kolaboratif dan optimal dengan pemangku kepentingan lainnya.
Terkait dengan reformasi regulasi, saat ini Indonesia memiliki program jaminan sosial sebagai bagian dari UU Cipta Kerja berupa perlindungan jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jaminan jangka pendek seperti jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian dan untuk perlindungan jangka panjang yaitu Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun. Pengaturan terkait program jaminan sosial saat ini mengikuti Konvensi ILO No. 102 meskipun Indonesia belum meratifikasi konvensi tersebut. Kedepannya, Indonesia akan terus melakukan pembenahan dan inovasi untuk memberikan perlindungan dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Salah satu inovasi perlindungan baru yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia adalah dengan menambahkan program baru yaitu Program Unemployment Benefit. Program ini diperuntukan bagi Pekerja yang telah di-PHK oleh Pemberi Kerja dan dikenal dengan nama Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). JKP merupakan bentuk kerja sama yang luas antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) sebagai kebijakan baru untuk mengakomodasi pasar kerja yang tinggi memungkinkan pekerja yang kehilangan pekerjaan dapat memasuki pasar kerja lagi. JKP bertujuan untuk menghilangkan pekerja saat kehilangan pekerjaan. Karena selain manfaat tunai, JKP juga mempermudah akses informasi pasar kerja dan pelatihan untuk segera mendapatkan pekerjaan kembali, segera aktif di dunia kerja kembali.
Pelaksanaan program jaminan sosial yang ada di Indonesia saat ini telah menyediakan platform atau aplikasi untuk mempermudah proses pendaftaran, pembayaran iuran, pengecekan status kepesertaan hingga pencarian klaim manfaat. Hal ini bentuk pengembangan aplikasi layanan pekerjaan digital sebagai bagian dari ekosistem digital, Misalnya:
1.SIAPKERJA atau Sistem Informasi dan Aplikasi Layanan Ketenagakerjaan adalah portal layanan ketenagakerjaan sebagai alat utama ekosistem digital untuk layanan ketenagakerjaan yang komprehensif dan terintegrasi yang terdiri dari empat aplikasi utama karirhub, bizhub, skill hub dan sertihub serta layanan pemberi kerja umum seperti izin, pengesahan Peraturan Perusahaan/Perjanjian Kerja Bersama (PKB) (PP/PP PKB), pengesahan RPTKA dll.
2. Jamsostek Mobile (JMO) adalah aplikasi yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan pelayanan kepada peserta.
3. LAPAK ASIK adalah portal yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk memfasilitasi pelayanan klaim.
4.JKN Mobile adalah aplikasi yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta.
Sebagai bagian dari pembinaan dan pemeliharaan kerjasama dengan pemangku kepentingan, wadah atau kelompok tertentu yang diatur dalam peraturan perundang-undangan, terdapat pula Perkumpulan atau Kelompok Tertentu yang berfungsi untuk mengelola pendaftaran kepesertaan anggotanya BPJS Ketenagakerjaan, menghimpun dan menyetor iuran kepada BPJS Ketenagakerjaan dan memberikan bantuan kepada peserta dalam pengurusan klaim BPJS Ketenagakerjaan yang dikenal dengan Kader JKN dan Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (PERISAI).
Kader JKN dan PERISAI merupakan inovasi pelayanan yang dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Ketentuan terkait Kader JKN dan PERISAI melalui Peraturan Direksi.
Dari sisi peran Sharousi di Indonesia, kami menilai bahwa tugas dan fungsi Sharoushi telah dijalankan atau diadopsi oleh PERISAI. Yang perlu dilakukan adalah penguatan kelembagaan dan fungsi PERISAI. Kemenaker juga memperkuat dan berkolaborasi secara intensif antara SDM teknis internal seperti Petugas Pengantar Kerja, Mediator Hubungan Industiral, instruktur pelatihan dan pengawas ketenagakerjaan untuk mengembangkan program jaminan sosial yang juga mendukung peran Sharoushi.