Statistika melibatkan pengumpulan, penyajian, dan analisis data dengan metode tertentu untuk mengambil kesimpulan. Statistika deskriptif melibatkan pengolahan data tanpa pengambilan kesimpulan, sedangkan statistika inferensi melibatkan analisis data dan pengambilan kesimpulan umum. Metode ilmiah digunakan dalam statistika untuk mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan mengambil kesimpulan.
Statistika melibatkan pengumpulan, penyajian, dan analisis data dengan metode tertentu. Terdiri dari statistika deskriptif untuk mendeskripsikan data dan statistika inferensi untuk menganalisis data dan menarik kesimpulan. Statistika berperan sebagai alat dalam metode ilmiah dengan menyediakan instrumen, menentukan sampel, dan metode analisis data. Ada empat jenis data yaitu kualitatif, nominal, ordinal, interval, dan rasio.
Statistika melibatkan pengumpulan, penyajian, dan analisis data dengan metode tertentu. Terdiri dari statistika deskriptif untuk mendeskripsikan data dan statistika inferensi untuk menganalisis data dan menarik kesimpulan. Statistika berperan sebagai alat dalam metode ilmiah dengan menyediakan instrumen, menentukan sampel, dan metode analisis data. Ada empat jenis data yaitu kualitatif, nominal, ordinal, interval dan rasio.
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.pptRomadhonDwiCahyoNugr
Statistika melibatkan pengumpulan, penyajian, dan analisis data dengan metode tertentu untuk mengambil kesimpulan. Statistika deskriptif melibatkan pengolahan data tanpa kesimpulan sedangkan statistika inferensi menganalisis data untuk menghasilkan generalisasi. Statistika berperan dalam metode ilmiah dengan menyediakan instrumen, sampel, variabel, dan analisis data.
Statistika melibatkan pengumpulan, penyajian, dan analisis data dengan metode tertentu untuk mengambil kesimpulan. Statistika deskriptif melibatkan pengolahan data tanpa pengambilan kesimpulan, sedangkan statistika inferensi melibatkan analisis data dan pengambilan kesimpulan umum. Metode ilmiah digunakan dalam statistika untuk mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan mengambil kesimpulan.
Statistika melibatkan pengumpulan, penyajian, dan analisis data dengan metode tertentu. Terdiri dari statistika deskriptif untuk mendeskripsikan data dan statistika inferensi untuk menganalisis data dan menarik kesimpulan. Statistika berperan sebagai alat dalam metode ilmiah dengan menyediakan instrumen, menentukan sampel, dan metode analisis data. Ada empat jenis data yaitu kualitatif, nominal, ordinal, interval, dan rasio.
Statistika melibatkan pengumpulan, penyajian, dan analisis data dengan metode tertentu. Terdiri dari statistika deskriptif untuk mendeskripsikan data dan statistika inferensi untuk menganalisis data dan menarik kesimpulan. Statistika berperan sebagai alat dalam metode ilmiah dengan menyediakan instrumen, menentukan sampel, dan metode analisis data. Ada empat jenis data yaitu kualitatif, nominal, ordinal, interval dan rasio.
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.pptRomadhonDwiCahyoNugr
Statistika melibatkan pengumpulan, penyajian, dan analisis data dengan metode tertentu untuk mengambil kesimpulan. Statistika deskriptif melibatkan pengolahan data tanpa kesimpulan sedangkan statistika inferensi menganalisis data untuk menghasilkan generalisasi. Statistika berperan dalam metode ilmiah dengan menyediakan instrumen, sampel, variabel, dan analisis data.
Statistika melibatkan pengumpulan, penyajian, dan analisis data dengan metode tertentu untuk mengambil kesimpulan. Terdiri atas statistika deskriptif yang hanya menyajikan data tanpa kesimpulan, dan statistika inferensi yang menganalisis data untuk mengambil kesimpulan umum. Statistika berperan dalam metode ilmiah dengan menyediakan instrumen, sampel, dan analisis data.
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)reno sutriono
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan dan letak data, termasuk rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik, modus, median, kuartil, desil dan persentil.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan statistika, terutama rata-rata hitung, median, dan contoh-contoh perhitungannya. Definisi, rumus, dan sifat-sifat rata-rata hitung dijelaskan, termasuk untuk data yang tidak berkelompok dan berkelompok. Cara menghitung median untuk data yang tidak berkelompok dan berkelompok juga diuraikan.
1. Dokumen ini membahas tentang tendensi sentral yang meliputi rata-rata, median, dan modus.
2. Terdapat penjelasan mengenai cara menghitung ketiga ukuran tendensi sentral tersebut baik untuk data tunggal maupun berkelompok.
3. Juga dijelaskan cara menghitung kuartil untuk membagi distribusi menjadi 4 bagian.
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran PenyimpanganArie Khurniawan
Modul ini membahas konsep-konsep statistik dasar seperti nilai sentral, ukuran variasi, dan latihan soal. Nilai sentral meliputi rata-rata, median, dan modus. Ukuran variasi mencakup simpangan rata-rata, simpangan baku, koefisien variasi, dan jarak data. Modul ini juga menyertakan contoh soal untuk mempelajari penerapan konsep-konsep tersebut pada data yang tidak dikelompokkan dan dikelompokkan.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dan penyajian data, termasuk definisi statistika, jenis-jenis statistika, data dan datum, sampel dan populasi, serta berbagai diagram dan pola penyajian data seperti diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran, histogram, dan poligon frekuensi.
Statistika melibatkan pengumpulan, penyajian, dan analisis data dengan metode tertentu untuk mengambil kesimpulan. Terdiri atas statistika deskriptif yang hanya menyajikan data tanpa kesimpulan, dan statistika inferensi yang menganalisis data untuk mengambil kesimpulan umum. Statistika berperan dalam metode ilmiah dengan menyediakan instrumen, sampel, dan analisis data.
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)reno sutriono
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan dan letak data, termasuk rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik, modus, median, kuartil, desil dan persentil.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan statistika, terutama rata-rata hitung, median, dan contoh-contoh perhitungannya. Definisi, rumus, dan sifat-sifat rata-rata hitung dijelaskan, termasuk untuk data yang tidak berkelompok dan berkelompok. Cara menghitung median untuk data yang tidak berkelompok dan berkelompok juga diuraikan.
1. Dokumen ini membahas tentang tendensi sentral yang meliputi rata-rata, median, dan modus.
2. Terdapat penjelasan mengenai cara menghitung ketiga ukuran tendensi sentral tersebut baik untuk data tunggal maupun berkelompok.
3. Juga dijelaskan cara menghitung kuartil untuk membagi distribusi menjadi 4 bagian.
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran PenyimpanganArie Khurniawan
Modul ini membahas konsep-konsep statistik dasar seperti nilai sentral, ukuran variasi, dan latihan soal. Nilai sentral meliputi rata-rata, median, dan modus. Ukuran variasi mencakup simpangan rata-rata, simpangan baku, koefisien variasi, dan jarak data. Modul ini juga menyertakan contoh soal untuk mempelajari penerapan konsep-konsep tersebut pada data yang tidak dikelompokkan dan dikelompokkan.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dan penyajian data, termasuk definisi statistika, jenis-jenis statistika, data dan datum, sampel dan populasi, serta berbagai diagram dan pola penyajian data seperti diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran, histogram, dan poligon frekuensi.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Saint Anthony of Padua, doctor of the church (Indonesian).pptx
Bahan Ajar Statistik.pdf
1. STATISTIK EKONOMI
STATISTIK
Pengertian Statistik adalah ilmu yang
mempelajari tentang seluk-beluk
data, yaitu tentang pengumpulan,
penganalisisan,penafsiran kesimpulan
dari data yang tersedia.
Komponen–
komponen,
unsur-unsur dari
Statistik
1. Data
2. Perlakuan data, (pengumpulan dan
pengolahan)
3. Kesimpulan
4. Angka – angka
2. PERANAN DAN FUNGSI
PERANAN DAN FUNGSI
Dalam kehiDupan
sehari hari
Dalam penelitian
ilmiah
Dalam ilmu
pengetahuan
Dalam kehidupan sehari hari, Statistik
memiliki peranan sebagai penyedia
bahan bahan atau keterangan keterangan
berbagai hal untuk diolah dan
ditafsirkan.contoh: Angka kenakalan
remaja, tingkat biaya hidup, tingkat
kecelakaan,tingkat pendapatan, dan lain-
lain.
Statistik memiliki peranan sebagai
penyedia alat untuk mengemukakan atau
menemukan kembali keterangan –
keterangan yang seolah–olah tersembunyi
dalam angka-angka Statistik.
Statistik memiliki peranan sebagai
peralatan analisis dan interprestasi dari
datadata ilmu pengetahuan, sehingga
didapat kan suatu kesimpulan dari data
tersebut.
4. Metodologi
Statistik
1. Identifikasi masalah
2. Pengumpulan data atau fakta Sifat
data : akurat, up to date, relevan,
memiliki kesakahan baku yang kecil.
3. Klasifikasi data
4. Penyajian data
5. Analisis data
Beberapa
konsep
dasar Statistik
METODOLOGI DAN KONSEP DASAR STATISTIK
1: POPULASI
2: SAMPEL
3: VARIABEL
4: PEMBULATAN ANGKA
5. Data
Data adalah bentuk jamak dari
datum. Data merupakan
keterangan-keterangan tentang
suatu hal, dapat sesuatu yang
diketahui atau diangap.
10. Pembagian Data
Data tunggal (dalam bentuk interval)
Data kelompok (dalam bentuk tabel)
Data kualitatif
Data kualitatif
Data kuantitatif
Data Primer
Data Primer
Data Sekunder
12. PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
DISTRIBUSI FREKUENSI ADALAH susunan data
menurut kelas-kelas interval tertentu atau
menurut kategori tertentu dalam sebuah
daftar. (TABEL)
13. PEMBAGIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
1) Kelas-kelas (class)
2) Batas kelas
Batas kelas bawah (sebelah kiri)
batas kelas atas (sebelah atas)
3) Tepi kelas
batas bawah kelas - 0,5
batas atas kelas + 0,5
4) Titik tengah kelas
5) Panjang interval kelas
15. Penjelasan Dari Gambar
1) Kelas-kelas (class) = ada 5 kelas
2) Batas kelas
• Batas kelas bawah (sebelah kiri)= 50;60;70,,,,90
• batas kelas atas (sebelah atas)= 59;69;79,,,99
• 3) Tepi kelas
• batas bawah kelas - 0,5 =(49,5)(59,5)(69,5),,,,(89,5)
• batas atas kelas + 0,5= (59,5)(69,5),,,,(99,5)
• 4) Titik tengah kelas = (50+59)/2= 54,5
• 5) Panjang interval kelas = 60-50=10
16. 1) Mengurutkan data: Dari data yang terkecil
sampai data yang terbesar.
2) Menentukan jangkauan (Range) dari data.
Jangkauan = data terbesar – data yang
terkecil.
3) Menentukan banyaknya kelas (k).
k=1+3,3 log n
4) Menentukan panjang interval kelas (i) Panjang
interval kelas (i) = R / k
5) Menentukan batas bawah kelas pertama:
yaitu data terkecil
PENYUSUNAN DISTRIBUSI FREKUENSI
17. Soal
• Dari hasil pengukuran diameter pipa-pipa
yang dibuat oleh sebuah mesin (dalam mm),
diperoleh data sebagai berikut.
• 78. 72. 74. 79. 74. 71. 75. 74. 72. 68.72. 73.
72. 74. 75. 74. 73. 74. 65. 72. 66. 75. 80. 69.
82. 73. 74. 72. 79. 71.70. 75. 71. 70. 70. 70.
75. 76. 77. 67.
• Buat distribusi frekuensi :
18. JAWAB
JAWAB
A. urutkan data, yaitu dari nilai terkecil sampai data yang terbesar :
65,66,67,68,69,70,70,70,70,71
71,71,72,72,72,72,72,72,73,73
73,74,74,74,74,74,74,74,75,75
75,75,75,76,77,78,79,79,80,82
B. Menentukan R (jangkauan/Range) :
R= nilai tertinggi – Nilai terendah yaitu : 82-65 = 17
C. Menetukan banyak kelas (k) :
rumus : k=1+3,3 log n . Untuk n=40, maka Log 40 = 1,602.
maka k= 1 + (3,3 x 1,602) = 1+ 5,28 = 6,28 dibulatkan menjadi 6
D. Interval kelas (i)
i= R/K = 17/6 = 2,8 dibulatkan menjadi 3.
E. Pilih Data terkecil, dalam hal ini adalah 65.
F. Langkah berikutnya membuat dalam tabel :
RUMUS : Data terkecil + i - 1
25. JAWABAN
JAWAB:
1: NILAI RATA-RATA
=
∑
∑
X = nilai tengah
f= frekuensi
= Nilai rata-rata
No.
Berat Badan
(Kg)
Frekuensi/banyak nya
(f)
Nilai Tengah
(X)
fx
1 60-62 10 61 610
2 63-65 25 64 1600
3 66-68 32 67 2144
4 69-71 15 70 1050
5 72-74 18 73 1314
Jumlah 100 6718
=
∑
∑
=
= 67,18 kg
Maka rata-rata berat badan adalah 67,18 kg
26. JAWAB:
2: MEDIAN
TENTUKAN KELAS MEDIAN BERADA =
rumus : KELAS MEDIAN
Dari soal latihan diatas, diketahui bahwa
nilai N atau banyaknya data adalah 100
orang.
Maka kelas median adalah
𝟏
𝟐
.
Yaitu
𝟏
𝟐
No.
Berat Badan
(Kg)
Frekuensi
(f)
1 60-62 10
2 63-65 25
3 66-68 32
4 69-71 15
5 72-74 18
Jumlah 100
50
67
lebih
besar
dari 50
B= 65,5
= 50
∑f2)0 = 25
fMe = 32
C = 3
Median = 67,83 kg
29. VARIABEL
VARIABEL : istilah ini sering kita dengar dan
digunakan dalam penyajian data maupun
proses penelitian.
VARIABEL : adalah suatu besaran yang dapat
mempengaruhi hasil akhir penelitian.
Dengan adanya besaran ini maka akan lebih
muda mengidentifikasi setiap permasalahan
didalamnya.
30. JENIS VARIABEL
Variabel bebas (independent variable) adalah
variabel yang nilai-nilainya tidak bergantung pada
variabel lainnya, disimbolkan dengan X. Variabel
ini digunakan untuk meramalkan atau
menerangkan nilai variabel lain.
Variabel terikat (dependent variable) adlah
variabel yang nilai-nilainya bergantung pada
variabel lainnya, biasanya disimbolkan dengan Y.
Variabel ini merupakan variabel yang meramalkan
atau diterangkan nilainnya.
31. KESIMPULAN VARIABEL
VARIABEL BEBAS, sering disebut juga :
independent variabel
Variabel yang mempengaruhi
Disimbolkan dengan : X
VARIABEL TERIKAT
Dependent variabel
Variabel yang dipengaruhi
Disimbolkan dengan : Y
33. KORELASI
PENGERTIAN KORELASI
PENGERTIAN KORELASI
Secara sederhana, korelasi dapat diartikan sebagai
hubungan. Namun ketika dikembangkan lebih jauh, korelasi
tidak hanya dapat dipahami sebatas pengertian tersebut.
Korelasi merupakan salah satu teknik analisis dalam statistik
yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel
(X DAN Y).
Hubungan dua variabel tersebut dapat terjadi karena
adanya hubungan sebab akibat.
Dua variabel dikatakan berkolerasi apabila perubahan pada
variabel yang satu akan diikuti perubahan pada variabel yang
lain secara teratur dengan arah yang sama (korelasi positif)
atau berlawanan (korelasi negatif).
34. MACAM KORELASI
• KORELASI POSITIF (HUBUNGAN POSITIF)
• KORELASI POSITIF (HUBUNGAN POSITIF)
• KORELASI NEGATIF (HUBUNGAN NEGATIF
• TIDAK ADA KORELASI (TIDAK ADA HUBUNGAN
• KORELASI SEMPURNA
35. LATIHAN
SEBUTKAN CONTOH UNTUK
• KORELASI POSITIF (HUBUNGAN POSITIF)
• KORELASI POSITIF (HUBUNGAN POSITIF)
• KORELASI NEGATIF (HUBUNGAN NEGATIF
• TIDAK ADA KORELASI (TIDAK ADA HUBUNGAN
• KORELASI SEMPURNA
36. RUMUS KORELASI
RUMUS KORELASI
X = VARIABEL BEBAS
Y = VARIABEL TERIKAT
n = JUMLAH SAMPEL/RESPONDEN
PEDOMAN INTERPRESTASI UNTUK KORELASI
0,00 – 0,199 = SANGAT RENDAH
0,20 – 0,399 = RENDAH
0,40 – 0,599 = SEDANG
0,60 – 0,799 KUAT
0,80 – 0,999 = SANGAT KUAT
1 = SEMPURNA
37. CONTOH
NO PENDAPATAN (X) PENGELUARAN/KONSUMSI(Y)
1 5 3
2 5 4
3 4 3
4 3 3
5 6 5
SEBERAPA KUAT HUBUNGAN PENDAPATAN/GAJI TERHADAP PENGELUARAN
39. REGRESI
Regresi merupakan suatu alat ukur yang juga
digunakan untuk MENENTUKAN ARAH
HUBUNGAN antar variabel. Istilah regresi ini
berarti ramalan atau taksiran.
Adapun bentuk persamaan regresi linier sederhana adalah: Y = a + bX
REGRESI LINIER
SEDERHANA
REGRESI LINIER
BERGANDA
Y = a + bX
Y = a + b1X1+b2X2+b3X3,...,bnXn
42. Soal_LATIHAN
NO BEBAN KERJA (X) KINERJA (Y)
1 11 37
2 10 45
3 9 52
4 8 61
5 12 40
6 11 55
7 25 30
Tentukan nilai a dan b, dan jelaskan arah hubungan yang terjadi
44. LANGKAH-LANGKAHNYA
1: INFUT DATA PADA EXCEL SESUAI
DATA YANG ADA
2: BUKA APLIKASI SPSS (BISA DI
DOWLOAD DI GOOGLE)
3. BUKA APLIKASI SPSS, SEPERTI
GAMBAR BERIKUT INI PADA
SLIDE BERIKUTNYA
45. SETELAH TAMPIL GAMBAR SPSS, SEPERTI DIATAS, LANGKAH BERIKUTNYA ADALAH
MASUKAN DATA YAITU SBB:
46. SETELAH DATA DI INFUT, MAKA AAKAN TAMPIL SEPERTI DIATAS:
LANGKAH BERIKUTNYA ADALAH MENCARI HASIL REGRESI LINIER
SEDERHANA, YAITU SEBAGAI BERIKUT :
48. SETELAH TAMPIL, MAKA
KLIK Statistics, maka akan
muncul yaitu,,,
Dan setelah itu klik
Continue lalu klik OK
Dan hasilnya :
49. Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 63.175 7.500 8.423 .000
BEBAN KERJA -1.421 .560 -.750 -2.538 .052
Dependent Variable: KINERJA
MAKA HASIL REGERSI LINIER SEDERHANA ADALAH :
Y= a + bX
Yaitu :
Y = 63,175 – 1,421 X
PERTANYAAN YA APAKAH SOAL LATIHAN YANG Anda KERJAKAN HASILNYA
SUDAH SESUAI