Salah satu modul untuk saya mengajar. Bacaannya ringan dan langsung ke pokok bahasan. Silakan di download jika temen-temen membutuhkannya. Ingin berkomunikasi bisa mention twitter saya @eriktampans hehehehe.. Enjoy!!
Salah satu modul untuk saya mengajar. Bacaannya ringan dan langsung ke pokok bahasan. Silakan di download jika temen-temen membutuhkannya. Ingin berkomunikasi bisa mention twitter saya @eriktampans hehehehe.. Enjoy!!
AN NISA RIZKI YULIANTI
UNIVERSITAS MERCU BUANA (mercu buana university) 2019 JAKARTA, INDONESIA
Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA (Dosen Pengampu)
HUKUM BISNIS dan LINGKUNGAN
Hbl 13, riny triana savitri, prof. hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, ...Rinytrianas21
Hbl 13, riny triana savitri, prof. hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, rahasia dagang, dan pelanggaran hak merk dan rahasia dagang serta y hak patent, universitas mercu buana, 2018
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. 1
BAB II
PEMBAHASAN
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)
TUJUAN UMUM :
Agar mahasiswa mengetahui apa sajakah yang termasuk kekayaan intelektual tersebut
dan apa hak hak nya atas kekayaan intelektual itu.
TUJUAN KHUSUS :
Agar mahasiswa mengenal tentang hak cipta, paten, merek, Desain industri, rahasia
Dagang dan desain tata Letak sirkuit terpadu. Mulai dan berakhirnya. Serta sebab dan
akibatnya.
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Adalah hak monopoli yang diberikan secara eksklusif kepada seseorang atas kekayaan
intelektualnya (meliputi kecerdasan, daya pikir, atau produk pemikiran manusia) dan dapat
dialihkan haknya.
PEMBAGIAN HAKI
1. Hak Cipta (Copy Right )
2. Hak Kekayaan Intelektual, meliputi :
- Paten (patent)
- Merek ( trademark)
- Desain Industri ( industrial design)
- Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
- Rahasia Dagang ( trade secret)
- Varietas Tanaman ( plant varieties protection)
2. 2
HAK CIPTA (UU NO. 19/2002)
Adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk memperbanyak atau
mengumumkan ciptaannya atau memberi ijin untuk itu dengan tidak mengurangi
Pembatasan-pembatasan menurut peraturan per UU an yang berlak.
PENDAFTARAN HAK CIPTA :
Pendaftaran hak cipta bukanlah suatu persyaratan untuk memperoleh perlindungan hak cipta
(Psl. 5 dan 38 UUHC).
PRINSIP DASAR HAK CIPTA :
1. Asli (orisinil)
2. Berbentuk/berwujud
artinya suatu ide, gagasan atau cita-cita belum merupakan suatu ciptaan.
CIPTAAN YANG DILINDUNGI (Ps. 12) :
Ayat (1) :
a. Buku, program komputer, pamflet, lay out karya tulis yang diterbitkan, dan semua
hasil karya tulis lainnya.
b. Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan lainnya yang sejenis dengan itu
c. Alat peraga untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan
d. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks
e. Drama atau drama musikal, tari koreografi atau pewayangan, dan pantomin
f. Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni
pahat, seni patung, kolase dan seni terapan
g. Arsitektur
h. Peta
3. 3
i. Seni batik
j. Fotografi
k. Sinematografi
l. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database dan karya lain dari hasil
pengalihwujudan.
Ayat (2) :
Ciptaan sebagaimana dimaksud dalam huruf l dilindungi sebagai ciptaan tersendiri dengan
tidak mengurangi hak cipta atas ciptaan asli.
Ayat (3) :
Dalam perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) termasuk juga semua ciptaan
yang tidak atau belum diumumkan, tetapi sudah merupakan suatu bentuk kesatuan yang
nyata, yang memungkinkan perbanyakan hasil karya itu.
MASA BERLAKU HAK CIPTA
1. Untuk ciptaan yang berupa buku, pamflet dan karya tulis lainnya, seni tari, seni lukis,
seni pahat, seni patung, seni batik, ciptaan lagu atau musik dan karya arsitektur
diberikan selama hidup sipencipta ditambah 50 tahun setelah pencipta meninggal.
Bila ciptaan itu dimiliki oleh 2 orang atau lebih, maka masa berlakunya adalah selama
hidup sipencipta yang terlama hidupnya ditambah 50 tahun setelah pencipta yang
terlama hidupnya meninggal dunia.
2. Untuk ciptaan yang berupa karya pertunjukan seperti musik, karawitan, drama, tari,
pewayangan, pantomin, dan karya siaran untuk media radio, televisi, film dan vidio,
ceramah, kuliah, pidato, peta, karya sinematografi, karya rekaman suara atau bunyi,
dan terjemahan atau tafsir, mempunyai masa berlaku selama 50 tahun sejak pertama
kali diumumkan
3. Untuk ciptaan berupa karya fotografi, program komputer atau komputer program,
saduran dan penyusunan bunga rampai, mempunyai masa berlaku selama 25 tahun
sejak pertama kali diterbitkan
4. 4
YANG TIDAK DAPAT DIBERIKAN HAK CIPTA :
1. Hasil rapat terbuka lembaga-lembaga negara
2. Peraturan per UU an
3. Pidato kenegaraan
4. Putusan pengadilan atau penetapan hakim
5. Keputusan arbitrase atau keputusan badan-badan sejenis lainnya
Contoh KASUS
Pada tanggal 1 januari 1996, arnold memperoleh hak cipta atas lagu yang dikarangnya. Biaya
–biaya yang dikeluarkan untuk penyusunan karangan, pendaftaran dan hak memeperoleh hak
cipta tersebut sebesar Rp. 9.000.000. menurut taksiran hasil penjualan karangan, taksiran
umur hak cipta 9 tahun. Berapakah besarnya amortisasi hak cipta per tahun?
Jawaban :
Besarnya amortisasi
=Harga peolehan
tahun
= 9.000.000
9
= 1.000.000/ tahun
5. 5
PATEN (UU NO. 14/2001)
Adalah hak bagi seseorang yang telah mendapat penemuan baru atau cara kerja baru
dan perbaikannya, yang kesemua itu tercakup dalam bidang teknologi yang diberikan oleh
pemerintah, dan kepada pemegang haknya diperkenankan untuk menggunakannya sendiri
atau atas ijinnya mengalihkan penggunaan hak itu kepada orang lain.
Penemuan dibidang teknologi yang berupa :
1. Proses
2. Hasil produksi
3. Penyempurnaan dan pengembangan proses
4. Penyempurnaan dan pengembangan hasil produksi
JANGKA WAKTU PATEN :
Paten diberikan untuk jangka waktu 20 tahun terhitung sejak tanggal penerimaan
permintaan
YANG TIDAK DAPAT DIPATENKAN (Ps. 7)
1. proses atau produk yang pengumuman dan penggunaan atau pelaksanaannya
bertentangan dengan UU, moralitas agama, ketertiban umum dan kesusilaan;
2. metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/atau pembedahan yang diterapkan
terhadap manusia dan hewan;
3. teori dan metode dibidang ilmu pengetahuan dan matematika; atau
4. i. Semua makhluk hidup, kecuali jasad renik;
ii. Proses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman atau hewan, kecuali
proses non-biologis atau proses mikrobiologis.
6. 6
Contoh kasus
• PT. Adil mengeluarkan tunai untuk hak patent atas suatu penemuan baru pembuatan
produk handphone sebesar Rp 6.000.000. taksiran umur patent 15 tahun,yang
diperoleh pada tanggal 1 april 1995. berapakah besarnya perolehan hak patent serta
beban amortisasi perolehan hak patent tahun 1995?
• Jawaban : Perolehan hak patent sebesar Rp 6.000.000
Besarnya beban amortisasi perolehan hak patent tahun 1995
1. Umur Patent (15 tahun x 12 = 180 bulan)
2. Tahun 1995 (1 April – 31 Desember= 9 bulan)
Maka tahun 1995 besar beban amortisasi adalah 6.000.000 × 9 =300.000
180
MEREK (UU NO. 15/2001)
Adalah tanda yang berupa Gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan
warna atau kombinasi dari Unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan
dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa (Ps. 1)
JANGKA WAKTU MEREK :
Merek berlaku untuk jangka waktu 10 tahun sejak tanggal penerimaan dan jangka
waktu perlindungan itu dapat diperpanjang setiap kali untuk jangka waktu yang sama (Ps. 28)
2.SISTEM PENDAFTARAN MEREK :
1. Deklaratif
2. Konstitutif
7. 7
YANG TIDAK DAPAT DIDAFTARKAN SEBAGAI MEREK :
1. tanda yang bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum;
2. tanda yang tidak memiliki daya pembeda;
3. tanda yang telah menjadi milik umum;
4. tanda yang merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang
dimintakan pendaftaran.
PENGHAPUSAN DAN PEMBATALAN PENDAFTARAN MEREK (Ps. 72) :
1. atas prakarsa Direktorat Jenderal HAKI
2. atas prakarsa sendiri yaitu berdasarkan permintaan pemilik merek yang bersangkutan
SYARAT PENGHAPUSAN MEREK :
• Tidak dipakai (non use) berturut-turut selama 3 tahun atau lebih dalam perdagangan
barang atau jasa terhitung sejak tanggal pendaftaran atau pemakaian terakhir. Atau
apabila ada alasan lain yang kuat.
• Dipakai untuk barang atau jasa yang tidak sesuai dengan merek yang
dimohon/didaftar
8. 8
Contoh kasus
• Tanggal 1 april 1995, Firma Halomoan & Co memperoleh hak merek atas produk
pabriknya dengan biaya Rp 7.800.000,-. Harga perolehan tersebut diamortisasi selama
6 tahun, berapakah beban amortisasi tahunan ?
Jawaban :
Harga perolehan Rp 7.800.000
Amortisasi tahunan:
7.800.000 = 1.300.000/thun
6
Beban Amortisasi tahun 1995:
1 april – 31 desember 1995) = 9 bulan
1.300.000 x 9 = 975.000
12
DESAIN INDUSTRI (UU NO. 31/2000)
Adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi garis atau warna, atau garis dan
warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang
memberikan kesan Estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi
serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang komoditas industri, atau
kerajinan tangan
JANGKA WAKTU PENDAFTARAN DESAIN INDUSTRI :
Pendaftaran desain industri berlaku untuk jangka waktu 10 tahun sejak tanggal
penerimaan pendaftaran yang dimuat dalam Daftar Umum Desain Industri yang diumumkan
dalam Berita Resmi Desain Industri Departemen Kehakiman RI
9. 9
Contoh kasus : Kaca Helm Bogo
Dampak Pelanggaran:
Desain helm bogo dipegang oleh Toni dengan nomor registrasi ID 0012832 D. Toni
memegang hak desain tersebut untuk periode 3 Agustus 2007 hingga 3 Agustus 2017.
Belakangan, Toni kaget karena helm bogo beredar di Bogor yang diproduksi oleh Gunawan.
Akibatnya, Toni mengalami kerugian mencapai Rp 700 juta sehingga Toni mengambil
langkah hukum dengan mempolisikan Gunawan. Mau tidak mau, Gunawan duduk di kursi
pesakitan "Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 54
ayat 1 Jo Pasal 9 UU Nomor 31 Tahun 2001 tentang Desain Industri. Menghukum terdakwa
dengan hukuman 1 tahun penjara.
DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU (UU NO. 32/2000)
Desain tata letak sirkuit terpadu (integrated circuit) adalah merupakan bagian dari
temuan yang didasarkan pada kreativitas intelektual manusia yang menghasilkan fungsi
elektronik. IC komponen elektronik yang terdiri dari kombinasi transistor, dioda, resistor dan
kapasitor
JANGKA WAKTU PERLINDUNGAN DTST :
Perlindungan selama 10 tahun terhitung sejak tanggal penerimaan atau sejak tanggal
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu tersebut pertama kali dieksploitasi secara komersil dan
dapat Diperpanjang.
Contoh Kasus : Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Kasus : Desain Usb Keluaran Intel
• Dampak Pelanggaran:
• Desain usb 3.0 keluaran intel jadi kontroversi, karena awalnya intel belum mau
menjelaskan spesifikasi usb 3.0 itu..sehingga dianggap oleh para pesaingnya(AMD
dan NVIDIA) akan melakukan monopoli.Dalam kasus ini AMD dan NVIDIA beserta
SIS dan VIA sebagai salah satu brand dalam tidang Chipset akan mengalami kesulitan
dan keterpurukan pada suatu saat ketika banyak orang menggunakan motherboard
10. 10
intel yang sudah support dengan USB 3.0, yang dimana serie dari USB ini, akan
memberikan kepuasan lebih baik dari USB sebelumnya dalam men-service suatu
periferal.
• Oleh karena itu mereka,(VIA AMD NVIDIA dan SIS) akan merasa dimonopoli oleh
intel lantaran teknologi terbaru dari USB telah di "pegang" oleh intel. Hal ini dapat
dihapuskan jika saja intel hendak memberikan spesifikasi khusus untuk mereka, agar
komponen-komponen yang mendukung USB 3.0 dapat bekerja pada Chipset- chipset
mereka.. Tapi mereka juga mengancam bahwa mereka akan menciptakan port yang
tidak kalah hebat dari 3.0 jika intel masih tetap tidak memberikan spesifikasi yang
dimaksud..
• Dalam hal ini Hak DTLST itu dimiliki oleh Intel atas usb 3,0, jadi pihak intel
memiliki hak eksklusif yang dapat melarang pihak lain yang tanpa persetujuannya
membuat memakai, menjual, mengimpor, mengekspor dan / atau mengedarkan barang
yang didalamnya terdapat seluruh atau sebagian Desain yang telah diberi Hak
DTLST, namun dikecualikan untuk kepentingan penelitian dan pendidikan sepanjang
tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pemegang DTLST.
RAHASIA DAGANG (UU NO. 30/2000)
Secara normatif rahasia dagang dirumuskan sebagai informasi yang tidak diketahui
oleh umum dibidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomis karena berguna
dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiannya oleh pemilik rahasia dagang.
LISENSI :
Adalah ijin yang diberikan oleh pemegang hak rahasia dagang kepada pihak lain
melalui suatu perjanjian (dicatatkan pada Direktorat Jenderal) berdasarkan pada pemberian
hak(bukan pengalihanj hak) untuk menikmati perlindungan dalam jangka waktu dan syarat
tertentu.
11. 11
Sengketa Rahasia Dagang antara PT General Food Industries dengan kedua mantan
karyawannya.
• Dampak Pelanggaran:
Sengketa rahasia dagang yang terjadi antara PT. General Food Industries dengan kedua
mantan karyawannya yang berawal dari kedua mantan karyawannya yang berpindah tempat
kerja di perusahaan saingan PT. GFI. Kedua karyawan tersebut menciptakan suatu produ
yang sama dengan apa yang dilakukannya ditempatnya bekerja terdahulu. Setelah
mengatahui hal tersebut maka PT general food mengajukan gugatan terhadap kedua
karyawan tersebut dan juga PT. GFI. Rahasia dagang diatur dalam Undang-Undang No.30
Tahun 2000 Tentang Rahasia dagang. Dalam suatu kegiatan usaha pasti ada hal-hal yang
dapat menimbulkan sengketa. Salah satu sengketa bisa terjadi akibat pelanggaran rahasia
dagang. Jaksa penuntut umum menuntut kedua karyawan tersebut dengan pelanggaran
rahasia dagang dan hakim telah memvonis kedua karyawan tersebut dengan hukuman pidana
dua bulan penjara. Kedua terpidana tersebut di anggap telah melanggar pasal 17 Undang-
Undang No.30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang, yaitu bahwa “tanpa hak telah
menggunakan rahasia dagang pihak lain”.
Varietas Tanaman
Perlindungan atas varietas tanaman di Indonesia bersumber pada UU No. 29 tentang
perlindungan varietas tanaman ( UU PVT ). UU PVT ini merupakan UU Indonesia yang
pertama kali memberikan perlindungan untuk varietas tanaman. Perlindungan varietas
tanaman yang selanjutnya disingkat PVT adalah perlindungan khusus yang diberikan negara
yang dalam hal ini diwakili oleh pemerintah dan pelaksanaannya dilakukan oleh kantor
perlindungan varietas tanaman, terhadap varietas tanaman yang dihasilkan oleh pemula
tanaman melalui kegiatan pemuliaan tanaman. Hak Perlindungan varietas tanaman adalah
hak khusus yang diberikan oleh negara kepada pemulia dan atau pemegang hak perlindungan
varietas tanaman untuk menggunakan sendiri varietas hasil pemuliaannnya atau memberi
persetujuan kepada orang atau badan hukum lain untuk meggunakannnya selama waktu
tertentu.
12. 12
Contoh Kasus
Kasus : Beras Basmati
Ricetec, sebuah perusahaan benih di Amerika mencoba memasarkan produknya ke
pasar Internasional dengan merek “Kasmati dan Texmati” yang mirip dengan Basmati, dan
memberi lebel Basmati bagi seluruh expor padi nya. Hal ini mengancam expor beras Basmati
dari India dan mendorong India untuk membatalkan paten atas varietas turunan Basmati yang
dihasilkan oleh Ricetec. Amerika menganut sistem perlindungan ganda untuk varietas baru
tanaman dengan paten dan Plant Breeder’s Rights, sehingga varietas baru tanaman dapat
dilindungi dengan Plant Breeder’s Right dan paten.
Pada akhirnya, India yang menang dalam kasus tersebut. Mengapa India
memenangkan kasus tersebut? Pemerintah India memiliki basis data tentang sejarah dan
pemanfaatan padi Basmati. Padi Basmati merupakan varietas padi yang unik diwilayah lereng
Gunung Himalaya di India dan Pakistan, dan memiliki kualitas yang sangat spesifik dan
hanya menghasilkan kualitas seperti itu apabila ditanam ditempat tersebut.
Dengan karakter kualitas seperti itu, sesungguhnya beras Basmati dapat dilindungi
dengan perlindungan indikasi geografis. Dan ternyata India memiliki basis data tentang padi
Basmati, sehingga India dimenangkan dalam kasus ini.
13. 13
Bab III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setiap karya-karya yang lahir dari buah pikir yang cemerlang yang berguna bagi manusia
perlu di akui dan dilindungi. Untuk itu sistem HaKI diperlukan sebagai bentuk penghargaan
atas hasil karya. Disamping itu sistem HaKI menunjang diadakannya sistem dokumentasi
yang baik atas segala bentuk kreativitas manusia sehingga kemungkinan dihasilkannya
teknologi atau karya lainnya yang sama dapat dihindari atau dicegah. Dengan dukungan
dokumentasi yang baik tersebut, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya dengan
maksimal untuk keperluan hidupnya atau mengembangkannya lebih lanjut untuk memberikan
nilai tambah yang lebih tinggi lagi.
B. Saran
Ditinjau dari sudut perangkat perundang-undangan, Indonesia sudah mempunyai
perangkat yang cukup di bidang HaKI. Namun pengetahuan tentang HaKI dan perangkat
perundang-undangan dimasyarakat dirasakan masih kurang dan perlu ditingkatkan, sehingga
perlindungan HaKI betul-betul dapat ditegakkan