SlideShare a Scribd company logo
BAB III
PROFIL SANITASI KABUPATEN DEMAK
Kabupaten Demak terus berupaya memperbaiki sarana dan prasarana bidang sanitasi, namun
demikian belum semua berjalan dengan maksimal. Penangangan permasalahan sektor sanitasi
saat ini sering ditangani oleh 1-2 SKPD saja. Diperlukan kerjasama yang lebih erat dan lebih
banyak melibatkan stakeholder dalam penanganan sektor sanitasi.
Kondisi saat ini, untuk sub sektor persampahan, Kabupaten Demak baru memiliki 2 TPA yakni di
Kalikondang dan Candisari. Luas TPA Kalikondang ini hanya 2,5 Ha, sedangkan TPA Candisari
hanya 0,8 Ha, upaya pembangunan TPA baru yang lebih luas dan modern sudah terpikirkan,
namun masih terkendala masalah pengadaan tanah dan pembiayaan. Sedangkan untuk
penanganan sub sektor drainase, Kabupaten Demak baru memiliki master plan drainase untuk
Kota Demak saja, sedangkan untuk kecamatan lainya belum lagi ter-update, sejalan dengan
pertambahan penduduk dan perluasan kawasan permukiman, fasilitas drainase terus berkembang,
khusus untuk permukiman yang dikembangkan oleh developer, data drainase bisa terpantau,
namun tidak pada perkembangan permukiman non developer.
Demikian pula dengan sub sektor limbah cair rumah tangga, data dari Dinkes Kab Demak pada
tahun 2011 meyebutkan hanya 96.537 rumah atau 34,92 % yang memiliki Sistem Pengolahan Air
Limbah (SPAL), sedangkan prosentase kepemilikan jamban keluarga baru mencapai 53,12 %.
Terakhir, dalam sub sektor pola hidup bersih dan sehat, umumnya masih beragam. Data yang
diperoleh dari seluruh puskesmas seluruh Kabupaten Demak sebagian besar masyarakat Demak
sudah tidak BABS dan melakukan praktik cuci tangan.
3.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Higiene
Secara umum perilaku hidup bersih dan sehat dari masyarakat Demak masih sebagian yang
menjalani pola hidup bersih dan sehat, baik itu yang ada di rumah tangga maupun di sekolahan,
berikut gambaran mengenai PHBS dan promosi hygiene di Kabupaten Demak.
3.1.1 Tatanan Rumah Tangga
Dalam tataran rumah tangga, gambaran yang diambil melalyi Studi EHRA yang dilakukan oleh
Dinkes. Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) atau Penilaian Risiko Kesehatan
Lingkungan adalah studi untuk memahami kondisi fasilitas sanitasi dan perilaku-perilaku yang
berisiko pada kesehatan warga.
Fasilitas sanitasi yang diteliti mencakup, sumber air minum, layanan pembuangan sampah,jamban,
dan saluran pembuangan air limbah rumah tangga. Untuk perilaku, yang dipelajari adalah cuci
tangan pakai sabun, buang air besar, pembuangan kotoran anak, dan penanganan sampah.
Ukuran sampel EHRA Kabupaten Demak adalah 800 rumah tangga. Dengan ukuran populasi
kota sebesar 326.377 rumah tangga, CL (Confidence Level) sebesar 95%, maka CI (Confidence
Interval) yang didapat dari ukuran sampel itu adalah sebesar 0,245%. Sampel ditarik secara acak
(random) dengan teknik multistage dan random sistematis. Jumlah sampel per desa diambil
secara proporsional berdasarkan ukuran populasi rumah tangga di desa. Yang menjadi primary
sampling unit adalah RT (Rukun tetangga). Di setiap RT, diambil acak rumah tangga dengan tiga
pilihan teknik, yakni sistematis (urutan rumah), random walk, atau metode EPI. Yang dicakup
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 42
EHRA adalah semua lima kecamatan (sub-distrik) di Kabupaten Demak, yakni Mranggen
(populasi: 43.243 rumah tangga), Sayung (populasi: 28.206 rumah tangga), dan Bonang
(populasi: 29.113 rumah tangga), Wedung (populasi :22.019) dan Kebonagung (populasi :
12.101).
Di setiap kecamatan terdapat 4 (empat) desa dan EHRA mencakup 20 desa yang ada di
Kabupaten Demak. Untuk pengumpulan data EHRA menerapkan 2 (dua) teknik, yakni
1) wawancara (interview) dan
2) pengamatan (observation).
Yang mengumpulkan data (enumerator) adalah kader-kader Posyandu yang dipilih secara
kolaboratif oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Demak dan pihak desa. Selama dua hari penuh
mereka mengikuti pelatihan enumerator yang difasilitasi oleh Pokja Sanitasi Kabupaten Demak.
Yang diwawancarai kader Poyandu adalah ibu rumah tangga usia 18-60 tahun. Wawancara dan
pengamatan bisa diselesaikan antara 30-45 menit per rumah tangga.
Status ibu yang diwawancarai kebanyakan adalah istri, yakni sekitar 98,6%. Dan sebanyak 1,4%
adalah berstatus anak perempuan yang sudah menikah. Dari sisi jumlah anggota di dalam rumah,
kebanyakan memiliki anggota 4 orang atau 2 anak, (34,5%). Sebanyak 41,5% memiliki jumlah
anggota lebih dari 4 orang,atau anak lebih dari 3 orang dan sebanyak 24,1% memiliki jumlah
anggota rumah tangga di bawah 4 orang atau anak kurang dari 2 orang.
Seperti diketahui luas, balita adalah segmen populasi yang paling rentan terhadap penyakit-
penyakit yang berasal dari kondisi sanitasi dan perilaku higinitas (orang dewasa) yang buruk.
Terkait dengan ini EHRA menemukan 44,3% rumah tangga memiliki anak termuda yang tergolong
balita (bawah lima tahun). Sebanyak 51% memiliki anak termuda usia antara 6-12 tahun, dan
sisanya, sebanyak 4,7%,memiliki anak yang berusia diatas 12 tahun. EHRA menjumpai beberapa
desa di Kabupaten Demak memiliki proporsi anak usia 6-12 tahun yang relatif lebih banyak.
Dari hasil EHRA melalui wawancara ditemukan bahwa rumah tangga di Kabupaten Demak
menggunakan sumber air terlindungi yang tercemar sebesar 99,1%. Penggunaan sumber air
minum dari botol kemasan (10,5%), isi ulang (29,9%), PDAM (16%), Hidran umum (1,4%), Kran
Umum proyek PDAM (6,5%), Sumur Pompa Tangan (21,9%), Sumur Gali Terlindungi (7,6%),
Sumur Gali Tidak Terlindungi (6,8%). Air hujan (13,3%), air sungai (6,1%), waduk (0,1%), lainnya
(4,4%).
Penilaian Risiko Kesehataan Lingkungan Kabupaten Demak antara lain mengenai sarana
pengolahan air limbah seyakni koneksi ke saluran air adalah yang paling lain tinja , diperoleh data
yang memiliki sarana (38,9%) dan pembuangan air bekas kebanyakan ke sungai ( 62,1%) .
Kejadian banjir terjadi rutin menurut responden sebanyak 80,3% , terjadi beberapa kali .
Perilaku buang air besar bagi anggota keluarga yang sudah dewasa di jamban pribadi sebanyak
66,4%. Ke MCK/WC umum (3,4%) , ke WC helicopter (6,8%) , ke sungai/pantai/laut (28,9%) , ke
kebun/pekarangan (7,1%), ke selokan/parit/got (0,5%), ke lubang galian (2,6%), lainnya (3,1%),
jawaban tidak tahu (1,3%).
Orang yang sering BAB di tempat terbuka dapat diketahui pada anak 5-12 tahun (47,4%) ,
remaja (29,4%), dewasa ( 31,4%), lanjut usia (46,3%) , dan perilaku BAB di tempat terbuka pada
anak hingga dewasa lebih banyak dilakukan oleh laki-laki, sedangkan pada lanjut usia atau tua,
lebih banyak perempuan yang BAB di tempat terbuka.
Kloset yang banyak dipakai adalah kloset jongkok (51,4%) , sedangkan yang menggunakan duduk
siram (1,5%), plengsengan (1,0%), cemplung (10,4%), dan yang tidak punya kloset (35,8%).
Perilaku memakai sabun dalam mandi, cuci dan cebok sebanyak 89,1%, sedangkan yang tidak
menggunakan sabun (10,9%) . Kondisi sampah di lingkungan, berserakan (44,6%), dan pada
pengelolaan sampah kebanyakan dibakar (31,1%) dan dibuang ke sungai/kali/laut/danau (31,7%).
Kejadian penyakit diare, lebih banyak diderita oleh anak balita (39,3%), sedangkan anak non balita
(21,5%), remaja laki-laki (12,4%), remaja perempuan (8,8%), dewasa laki-laki (14,5%), dewasa
perempuan (19,3%).
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 43
3.1.2 Tatanan Sekolah
Kondisi PHBS dan promosi hygiene ditatanan sekolah tidak berbeda jauh dengan kondisi secara
umum di masyarakat, hampir rata – rata kondisi fasilitas MKCK dan kondisi usaha kesehatan
sekolah (UKS) masih sangat sederhana, bahkan jika dari jumlah hanya berkisar antara 40-60%
saja yang telah memiliki fasilitas MKCK.
Yang paling sering dijumpai adalah kondisi SPAL dan fasilitas cuci tangan yang masih relative
sedikit serta masih sangat sederhana fisiknya.
Tabel 3.1 (terlampir)
Tabel 3.2 (terlampir)
3.2 Pengelolaan Air Limbah Domestik
Pengelolaan air limbah domestik belum optimal, khusus dipermukiman warga, hanya sebagaian
kecil atau sekitar 43,93 % yang memiliki SPAL. Sedangkan untuk sarana MCK baru mencapai
53,12 %. Untuk MCK komunal, tidak ada data resmi, tidak semua kecamatan atau desa yang
memiliki sarana MCK komunal. Pembangunan sarana SPAL di masyarakat sangat diperlukan,
termasuk MCK Komunal untuk setiap desa.
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 44
3.2.1 Kelembagaan
Tabel 3.3.
Peta Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Air Limbah Domestik
FUNGSI
PEMANGKU KEPENTINGAN
Pemerintah
Kabupaten/Kota
Swasta Masyarakat
PERENCANAAN
• Menyusun target pengelolaan air limbah domestik skala kab/kota DPU PPE, Dinkes, KLH -- --
• Menyusun rencana program air limbah domestik dalam rangka pencapaian target DPU PPE, Dinkes, KLH -- --
• Menyusun rencana anggaran program air limbah domestik dalam rangka pencapaian target DPU PPE, Dinkes, KLH -- --
PENGADAAN SARANA --
• Menyediakan sarana pembuangan awal air limbah domestic DPU PPE -- --
• Membangun sarana pengumpulan dan pengolahan awal (Tangki Septik) DPU PPE -- --
• Menyediakan sarana pengangkutan dari tangki septik ke IPLT (truk tinja) DPU PPE -- --
• Membangun jaringan atau saluran pengaliran limbah dari sumber ke IPAL (pipa kolektor) DPU PPE -- --
• Membangun sarana IPLT dan atau IPAL DPU PPE -- --
PENGELOLAAN
• Menyediakan layanan penyedotan lumpur tinja -- -- Swasta / Masyarakat
• Mengelola IPLT dan atau IPAL -- -- Swasta / Masyarakat
• Melakukan penarikan retribusi penyedotan lumpur tinja -- -- Swasta / Masyarakat
• Memberikan izin usaha pengelolaan air limbah domestik, dan atau penyedotan air limbah domestic DPU PPE -- --
• Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknis bangunan (tangki septik, dan saluran drainase
lingkungan) dalam pengurusan IMB
DPU PPE -- --
PENGATURAN DAN PEMBINAAN
• Mengatur prosedur penyediaan layanan air limbah domestik (pengangkutan, personil, peralatan, dll) DPU PPE -- --
• Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal pengelolaan air limbah domestik DPU PPE, Dinkes, KLH -- --
• Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan air limbah domestik DPU PPE, Dinkes, KLH -- --
MONITORING DAN EVALUASI
• Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan air limbah domestik skala kab/kota DPU PPE -- --
• Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan air limbah domestik DPU PPE & KLH -- --
• Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layanan air limbah domestic, dan atau menampung
serta mengelola keluhan atas layanan air limbah domestic
KLH -- --
• Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap baku mutu air limbah domestik KLH -- --
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 45
Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 46
Tabel 3.4.
Peta Peraturan Air Limbah Domestik Kabupaten Demak
Peraturan
Ketersediaan Pelaksanaan
Keterangan
Ada (Sebutkan) Tidak Ada
Efektif
Dilaksanakan
Belum Efektif
Dilaksanakan
Tidak Efektif
Dilaksanakan
AIR LIMBAH DOMESTIK
• Target capaian pelayanan pengelolaan air limbah domestik di
Kab/Kota ini
- Tidak Ada - - - -
• Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam
penyediaan layanan pengelolaan air limbah domestic
- Tidak Ada - - - -
• Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam
memberdayakan masyarakat dan badan usaha dalam
pengelolaan air limbah domestic
- Tidak Ada - - - -
• Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat dan atau pengembang
untuk menyediakan sarana pengelolaan air limbah domestik di
hunian rumah
Sanki berupa teguran
sampai dengan
pencabutan izin usaha
- - V - -
• Kewajiban dan sanksi bagi industry rumah tangga untuk
menyediakan sarana pengelolaan air limbah domestik di tempat
usaha
Sanki berupa teguran
sampai dengan
pencabutan izin usaha
- - V - -
• Kewajiban dan sanksi bagi kantor untuk menyediakan sarana
pengelolaan air limbah domestik di tempat usaha
Sanki berupa teguran
sampai dengan
pencabutan izin usaha
- - V - -
• Kewajiban penyedotan air limbah domestic untuk masyarakat,
industri rumah tangga, dan kantor pemilik tangki septic
- Tidak Ada - - - -
• Retribusi penyedotan air limbah domestic - Tidak Ada - - - -
• Tatacara perizinan untuk kegiatan pembuangan air limbah
domestic bagi kegiatan permukiman, usaha rumah tangga, dan
perkantoran
- Tidak Ada - - - -
Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 47
3.2.2 Sistem dan Cakupan Pelayanan
Tabel 3.5.
Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Air Limbah Domestik
Input
User
Interface
Penampungan
Awal
Pengaliran
Pengolahan
Akhir
Pembuangan/
Daur Ulang
Kode/Nama
Aliran
Grey Water Air limbah RT Drainase Sungai 1
Air limbah RT SPAL Drainase Sungai 2
Air Limbah
Perkotaan
SPAL Drainase Sungai 3
Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak
Tabel 3.6.
Sistem Pengelolaan Air Limbah yang ada di Kabupaten Demak
Kelompok Fungsi Teknologi yang
digunakan
Jenis Data Sekunder (Perkiraan) Nilai
Data
Sumber Data
a b c d e
Penampungan Awal SPAL Perkiraan Jumlah Total Asumsi 60 % DPU PPE
User Interface SPAL Perkiraan Jumlah Total Asumsi 20 % DPU PPE
Air Limbah SPAL Perkiraan Jumlah Total Asumsi 20 % DPU PPE
Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak
3.2.3 Kesadaran Masyarakat dan PMJK
Berdasarkan data dari Dinkes Kab Demak, secara umum bagian sebagaian masyarakat
Demak yang memiliki kesadaran dalam mengelola air limbah domestik. Tidak ada data
resmi tentang keterlibatkan kaum perempuan dalam masalah ini. MCK komunal yang sudah
dibangun belum banyak, namun sangat bermanfaat bagi masyarakat miskin.
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 48
Tabel 3.7.
Pengelolaan Sarana Jamban Keluarga dan MCK oleh Masyarakat
Kecamatan Jumlah Jumlah MCK Tahun
MCK
Jumlah Sanimas Tahun
Sanimas
RW RT Pddk
miskin
Jamban
Keluarga
Dikelola
RT
Dikelola
RW
Dikelola
CBO
Dikelola
Lainnya
dibangun Dikelola
RT
Dikelola
RW
Dikelola
CBO
Dikelola
Lainnya
dibangun
Kec. Mranggen 154 1.066 23.616 15.299
-- -- -- -- --
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak ada --
Kec. Karangawen 146 610 24.900 8.303
-- -- -- -- --
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak ada --
Kec. Guntur 85 527 11.547 13.593
-- -- -- -- --
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak ada --
Kec. Karang Tengah 70 349 12.798 9.404
-- -- -- -- --
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak ada --
Kec. Sayung 103 493 19.054 7.562
-- -- -- -- --
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak ada --
Kec. Demak 106 629 13.851 19.778
-- -- -- -- --
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak ada --
Kec. Wonosalam 104 527 12.296 8.755
-- -- -- -- --
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak ada --
Kec. Dempet 63 363 13.034 3.115
-- -- -- -- --
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak ada --
Kec. Kebonagung 51 246 8290 4.902
-- -- -- LKM 2011
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak ada --
Kec. Gajah 68 409 7615 6.158
-- -- -- -- --
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak ada --
Kec. Mijen 61 284 11.551 6.020
-- -- -- LKM 2011
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak ada --
Kec. Wedung 102 441 13.047 5.237
-- -- -- LKM 2010
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak ada --
Kec. Bonang 113 548 22.712 10.125
-- -- -- LKM 2010
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak ada --
Kec. Karanganyar 63 425 10.327 12.329
-- -- -- -- --
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak ada --
Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 49
Tabel 3.8.
Kondisi sarana MCK
Kecamatan Lokasi
MCK
Jumlah Pemakai Jml
Toilet/W
C
Jml kmr
mandi
Fas. Cuci
Tangan
Persediaan
Sabun
Ada biaya
pemakaian
MCK
Tempat buangan
air kotor
Kapan tangki
septik
dikosongkan
MCK PDAM SPT SGL
RT RW L P S K T S K T S K T L P L P Y T Y T Y T Tangki
Septik
Cubluk
Kec. Mranggen
-- -- -- -- 1032 -- -- 1345 -- -- 1775 -- -- 1 1 1 1 -- V -- V V -- -- V --
Kec. Karangawen
-- -- -- -- -- -- -- -- -- -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
Kec. Guntur
-- -- -- -- -- -- -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
Kec. Karangtengah -- -- -- -- -- -- -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
Kec. Sayung -- -- -- -- -- -- -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
Kec. Demak -- -- -- -- V -- -- V -- -- V -- -- 1 1 1 1 -- V -- V V -- -- V --
Kec. Wonosalam -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
Kec. Dempet -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
Kec. Kebonagung -- -- -- -- -- -- -- -- V -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
Kec. Gajah -- -- -- -- -- -- -- -- V -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
Kec. Mijen -- -- -- -- -- -- -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
Kec. Wedung -- -- -- -- V -- -- -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
Kec. Bonang -- -- -- -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
Kec. Karanganyar -- -- -- -- -- -- -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak
Keterangan :
L = laki-laki S = selalu tersedia air Y = ya SPT = Sumur pompa tangan
P = perempuan T = tidak ada persediaan air T = tidak SGL = Sumur gali
K = kadang-kadang
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 50
Tabel 3.9.
Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat
No Sub Sektor
Pengelolaan Air Limbah
Nama Program / Proyek /
Layanan
Pelaksana/PJ Tahun
Mulai
Kondisi Sarana Saat ini Aspek PMJK
Fungsi Tidak
Fungsi
Rusak PM JDR MBR
1 MCK PNPM (MCK komunal) Masyarakat 2010 V - - V V V
2 MCK PNPM (Jamban Komunal) Masyarakat 2010 V - - V V V
3 MCK PNPM (sumur resapan) Masyarakat 2010 V - - V V V
4 MCK PNPM (Closet) Masyarakat 2010 V - - V V V
5 MCK PNPM (MCK komunal) Masyarakat 2011 V - - V V V
6 MCK PNPM (Jamban Komunal) Masyarakat 2011 V - - V V V
7 MCK PNPM (sumur resapan) Masyarakat 2011 V - - V V V
8 MCK PNPM (Closet) Masyarakat 2011 V - - V V V
Sumber : Bapermas dan KB Tahun 2012
Keterangan:
PM = Pemberdayaan Masyarakat
JDR = Jender
MBR= Masyarakat Berpenghasilan Rendah
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 51
3.2.4 Pemetaan Media
Humas Setda Demak melakukan kerjasama dengan berbagai Media guna
menginformasikan pembangunan yang ada di Kabupaten Demak, termasuk salah satunya
adalah sector sanitasi. Ada 4 media cetak (Koran) yang bekerja sama dengan Humas
Setda Demak yakni, Suara Merdeka, Wawasan, Jawa Pos Radar Semarang, dan Harian
Semarang. Selain itu, Humas Setda juga telah memiliki majalah yang diterbitkan setiap
bulan yaitu, Majalah GEMA Kota Wali. Berikut ini adalah table data berupa kegiatan
komunikasi, media komunikasi, dan mitra kerjasama terkait dengan sector sanitasi
khususnya sub sector air limbah.
Tabel 3.10.
Kegiatan komunikasi yang ada di Kabupaten Demak
No Kegiatan Tahun Dinas
pelaksana
Tujuan
kegiatan
Khalayak
sasaran
Pesan kunci Pembelajaran
1 Aksi Bersih-
Bersih sampah
di pantai
2012 Dinlutkan Mengantisipasi
/ Mencegah
Pencemaran
Wilayah Pantai
Wilayah Pantai di
Kabupaten
Demak
Waspada terhadap
Pencemaran
Sampah & LImbah
Industri
Perlu adanya
monitoring secara
terus menerus
guna mencehag
pencemaran
2 Sosialisasi,
Publikasi, dan
Dokumentasi
2012 Bag Humas Kepedulian
masyarakat
untuk membuat
saluran /
selokan
Masyarakat Air Limbah tidak
mencemari
lingukngan
Masyarakat Hidup
Bersih
Sumber : Humas Setda Kabupaten Demak Tahun 2012
Tabel 3.11.
Media komunikasi yang ada di Kabupaten Demak
No Nama Media Jenis Acara Isu yang Diangkat Pesan Kunci Pendapat Media
1. Radio Suara Kota
Wali
Talk Show Kebersihan Lingkungan,
Air Bersih, dan Gerakan
Cuci Tangan
Kepedulian
Masyarakat akan
kebersihan dan
Kesehatan
Positif dan Partisipatif
2. Majalah Gema
Kota Wali
Pemeberitaan Kebersihan Lingkungan Masyarakat Peduli
Akan PHBS
Partisipasi dari masyarakat
tumbuh
3 Koran Wawasan Pemberitaan Bantuan tempat
penampungan limbah
untuk PKL Alu Alun
Kesadaran PKL Alun
Alun
Dukungan dari pemerintah
4 Koran Wawasan Pemberitaan Program Pamsimas untuk
pembuatan WC
Peninglkatan Pola
Hidup Sehat
Masyarakat peduli
kesehatan sekolah
Sumber : Humas Setda Kabupaten Demak Tahun 2012
Tabel 3.12.
Kerjasama terkait Sanitasi
No Nama Kegiatan Jenis Kegiatan
Sanitasi
Mitra Kerja Sama Bentuk Kerjasama
Tidak ada - - -
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 52
Tabel 3.13.
Daftar Mitra Potensial
No Nama Mitra Jenis Kegiatan Sanitasi Bentuk Kerjasama
Tidak Ada - -
3.2.5 Partisipasi Dunia Usaha
Untuk penyedia layanan pengelolaan air limbah, di Kabupaten Demak belum ada,
khususnya limbah rumah tangga. Sektor swasta yang menangani layanan ini terdapat 3
lembaga swasta yang semuanya berasal dari Kota Semarang.
Tabel 3.14.
Penyedia Layanan air limbah domestik yang ada di Kabupaten/Kota
No Nama Provider
Tahun mulai
operasi
Jenis kegiatan
a b c d
Tidak ada - -
Sumber : KLH Kabupaten Demak Tahun 2011
3.2.6 Pendanaan dan Pembiayaan
Tabel 3.15.
Ringkasan pendapatan dan belanja dari subsektor pengelolaan air limbah domestik
No Subsektor/SKPD 2008 2009 2010 201
1
2012 Rata
-rata
Pertumbuhan
(%)
A b c D e f g
A Air limbah -- -- -- -- -- -- --
B Retribusl air
limbah
-- -- -- -- -- -- --
Sumber : KLH Kabupaten Demak Tahun 2012
3.2.7 Isu strategis dan permasalahan mendesak
Pembuangan air limbah di Kabupaten Demak, masih menggunakan drainase yang ada,
belum dibuat terpisah. KLH lebih menangani permasalahan limbah cair industri, sementara
untuk Dinkes lebih kepada penangangan penyuluhan dalam mengelola limbah rumah
tangga. Belum ada peraturan daerah mengenai penanganan limbah cair rumah tangga.
Sistem air limbah di Kabupaten Demak hingga saat ini masih ditangani secara individu oleh
tiap-tiap rumah tangga dan masing-masing industri. Air limbah rumah tangga langsung di
buang ke saluran pembuangan/selokan. Untuk industri, sebagian kecil memiliki IPAL
(Instalasi Pengolahan Air Limbah), air sebelum dibuang ke perairan umum diolah di dalam
unit ini dulu. Jumlah air limbah buangan diperhitungkan dengan asumsi 80% dari air bersih
yang dipergunakan menjadi air limbah. Besarnya pemakaian air bersih rata-rata perjiwa
perhari 70 liter. Secara keseluruhan jumlah rumah tangga miskin dan tidak miskin di
Kabupaten Demak yang menggunakan jamban sendiri/bersama pada tahun 2005-2006
mengalami penurunan.
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 53
Sistim air limbah yang menggunakan perpipaan adalah suatu yang diinginkan. Untuk
mencapai kondisi itu memerlukan kerja dan kemauan yang sangat keras dari semua
stakeholder kota serta pembiayaan yang cukup tinggi. Untuk mencapai kondisi yang
diinginkan seperti diatas, harus dimulai dari kondisi realitas kota saat ini. Sebab kalau tidak,
maka sangat sulit untuk mencapai cita-cita untuk mempunyai sistim air limbah perkotaan
yang baik. Karena itu untuk menuju sistim yang akan datang harus dikaji secara mendalam
semua aspek yang harus disiapkan untuk pelaksanaan sistim air limbah.
3.3 Pengelolaan Persampahan
Kabupaten Demak saat ini baru memiliki 2 TPA yakni TPA Kalikondang yang berdiri pada
1992 silan, TPA ini berdiri diatas lahan seluas 2,5 Ha dan beroperasi dengan system Open
Dumping. Jarak TPA ini dengan permukiman warga hanya berjrak 500 m, sdangkan dengan
badan air atau suangi terdekat berjarak sekitar 1 km. Sementara itu, untuk fasilitas TPS
(Tempat Pembuangan Sementara), Kabupaten Demak telah memiliki 1 unit TPS terbuka
dan 27 unit TPS tertutup. Pada periode tahun 2010/2011 jumlah timbunan sampah sebesar
425 m3/hari dan yang terangkut atau terlayani baru mencapai 75.59 % (302 m3/hari).
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 54
3.3.1 Kelembagaan
Tabel 3.16.
Peta Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Persampahan
FUNGSI
PEMANGKU KEPENTINGAN
Pemerintah Kabupaten/Kota Swasta Masyarakat
PERENCANAAN
• Menyusun target pengelolaan sampah skala kab/kota, DPU PPE & KLH -- --
• Menyusun rencana program persampahan dalam rangka pencapaian target DPU PPE & KLH -- --
• Menyusun rencana anggaran program persampahan dalam rangka pencapaian target DPU PPE & KLH -- --
PENGADAAN SARANA
• Menyediakan sarana pewadahan sampah di sumber sampah DPU PPE & Disperindag -- --
• Menyediakan sarana pengumpulan (pengumpulan dari sumber sampah ke TPS) DPU PPE & Disperindag Ada Ada
• Membangun sarana Tempat Penampungan Sementara (TPS) DPU PPE & Disperindag -- --
• Membangun sarana pengangkutan sampah dari TPS ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) DPU PPE & Disperindag -- --
• Membangun sarana TPA DPU PPE -- --
• Menyediakan sarana composting KLH -- Ada
PENGELOLAAN
• Mengumpulkan sampah dari sumber ke TPS DPU PPE & Disperindag -- Ada
• Mengelola sampah di TPS DPU PPE & Disperindag -- Ada
• Mengangkut sampah dari TPS ke TPA DPU PPE & Disperindag -- --
• Mengelola TPA DPU PPE -- Ada
• Melakukan pemilahan sampah* -- -- Ada
• Melakukan penarikan retribusi sampah DPU PPE -- --
• Memberikan izin usaha pengelolaan sampah -- -- --
PENGATURAN DAN PEMBINAAN
• Mengatur prosedur penyediaan layanan sampah (jam pengangkutan, personil, peralatan, dll) DPU PPE -- --
• Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal pengelolaan sampah DPU PPE & KLH -- --
• Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan sampah -- -- --
MONITORING DAN EVALUASI --
• Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan sampah skala kab/kota DPU PPE -- --
• Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan persampahan DPU PPE -- --
• Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layanan persampahan, dan atau menampung DPU PPE -- --
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 55
FUNGSI
PEMANGKU KEPENTINGAN
Pemerintah Kabupaten/Kota Swasta Masyarakat
serta mengelola keluhan atas layanan persampahan
Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 56
Tabel 3.17.
Peta Peraturan Persampahan Kabupaten Demak
Peraturan
Ketersediaan Pelaksanaan
Keterangan
Ada (Sebutkan) Tidak Ada
Efektif
Dilaksanakan
Belum Efektif
Dilaksanakan
Tidak Efektif
Dilaksanakan
PERSAMPAHAN
• Target capaian pelayanan pengelolaan
persampahan di Kab/Kota ini
- V - - - -
• Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah
Kab/Kota dalam menyediakan layanan
pengelolaan sampah
-
V
- - - -
• Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah
Kab/Kota dalam memberdayakan
masyarakat dan badan usaha dalam
pengelolaan sampah
-
V
- - - -
• Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat
untuk mengurangi sampah,
menyediakan tempat sampah di hunian
rumah, dan membuang ke TPS
- V - - - -
• Kewajiban dan sanksi bagi kantor / unit
usaha di kawasan komersial / fasilitas
social / fasilitas umum untuk
mengurangi sampah, menyediakan
tempat sampah, dan membuang ke
TPS
- V - - - -
• Pembagian kerja pengumpulan sampah
dari sumber ke TPS, dari TPS ke TPA,
pengelolaan di TPA, dan pengaturan
waktu pengangkutan sampah dari TPS
ke TPA
-
V
- - - -
• Kerjasama pemerintah kab/kota dengan
swasta atau pihak lain dalam
pengelolaan sampah
-
V
- - - -
• Retribusi sampah atau kebersihan Peraturan Bupati Efektif
Dilaksanakan
- - -
Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 57
3.3.2 Sistem dan Cakupan Pelayanan
Tabel 3.18.
Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Persampahan
Input User
Interface
Penampungan
Awal
Pengangkutan Pengolahan
Akhir
Pembuangan/
Daur Ulang
Kode/Nama
Aliran
Sampah RT Sampah RT - - - Sungai 1
Sampah RT - - - Lahan Kosong 2
Sampah RT - Gerobak sampah TPS TPA 3
Sampah RT - - - Pembakaran 4
Sampah Ruang
Publik
S. Ruang
Publik
- Pick Up - TPA 5
S. Ruang
Publik
Container
(TPS)
Truck (mini &
dumptruck)
- TPA 6
S. Ruang
Publik
Container
(TPS)
Container - TPA 7
S. Ruang
Publik
- Motor sampah TPST TPA 8
Sampah Publik Sampah
Publik
- Armroll TPS TPA 9
Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak
Tabel 3.19.
Sistem Pengelolaan Persampahan yang ada di Kabupaten Demak
Kelompok Fungsi Teknologi yang
digunakan
Jenis Data
Sekunder
(Perkiraan) Nilai
Data
Sumber Data
A b C D E
User interface - Jumlah timbulan m3 15 % DPU PPE
Sampah RT Gerobak Sampah Jumlah timbulan m3 15 % DPU PPE
Sampah Ruang Publik Angkutan Pick Up Jumlah timbulan m3 15 % DPU PPE
Sampah Ruang Publik Container Jumlah timbulan m3 15 % DPU PPE
Sampah Ruang Publik Dumptruck Jumlah timbulan m3 15 % DPU PPE
Sampah Ruang Publik Motor Sampah Jumlah timbulan m3 15 % DPU PPE
Sampah Publik Amroll Jumlah timbulan m3 10 % DPU PPE
Sumber : DPUPPE Tahun 2012
3.3.3 Kesadaran Masyarakat dan PMJK
Peran masyarakat cukup baik, pengelolaannya diserahkan kepada RT/RW setempat yang
bertanggung jawab terhadap pengumpulan sampah dari sumber ke Depo/TPS. Kecuali
sumber yang menghasilkan sampah > 2,5 m3
perhari diwajibkan untuk mengumpulkan dan
mengangkut sampah sendiri langsung ke Lokasi Pembuangan Akhir (TPA) dan sampah
yang berasal dari rumah sakit adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Demak
dengan penanganan khusus.
Namun data resmi memang belum tercatat dengan baik. Radius layanan pengumpulan
sampah ± 1 km
• Pengumpulan sampah dari wadah individual diangkut menggunakan gerobak
dengan kapasitas 0,8 – 1,0 m3
yang dapat dihela oleh 1 orang
• Ritasi gerobak untuk pengumpulan dari sumber timbulan sampah 1-2 ritasi per hari
• Sampah paling lama berada di dalam wadah selama 2 hari untuk menghindari
pembentukan lindi selama di dalam wadah.
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 58
Tabel 3.20. Pengelolaan persampahan di tingkat Kelurahan/Kecamatan
Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012
Tabel 3.21.
Pengelolaan persampahan di tingkat kabupaten/kota
Jenis Kegiatan Dikelola oleh
Kabupaten/Kota
Dikelola oleh
Masyarakat
Dikelola oleh Sektor
Formal di Tingkat
Dikelola Pihak Swasta
L P L P L P L P
Pengumpulan sampah dari rumah -- -- -- -- -- -- -- --
Pemilahan sampah di TPS -- -- -- -- -- -- -- --
Pengangkutan Sampah ke TPS 40 orang -- -- -- -- -- -- --
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK
Jenis kegiatan Dikelola oleh Masyarakat Dikelola oleh Sektor
Formal di tingkat
Kelurahan/Kecamatan
Dikelola Pihak
Swasta
Keterangan
RT RW
L P L P L P L P
Pengumpulan sampah dari rumah Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
Tidak
ada
-- -- -- -- --
Pemilahan sampah di TPS -- -- -- -- 15 orang 5 orang -- -- --
Pengangkutan Sampah ke TPS -- -- -- -- -- -- -- -- --
Pengangkutan sampah ke TPA -- -- -- -- -- -- -- -- --
Pemilahan sampah di TPA -- -- -- -- -- -- -- -- --
Para Penyapu Jalan -- -- -- -- -- -- -- -- --
59
Pengangkutan sampah ke TPA 11 orang -- -- -- -- -- -- --
Pemilahan sampah di TPA 6 orang -- -- -- -- -- -- --
Para Penyapu Jalan 80 orang 9 orang -- -- -- -- -- --
Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012
Tabel 3.22.
Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat
No Sub Sektor
Persampahan
Nama Program / Proyek / Layanan Pelaksana/PJ Tahun
Mulai
Kondisi Sarana Saat ini Aspek PMJK
Fungsi Tidak
Fungsi
Rusak PM JDR MBR
1 TPA / Gerobak sampah PNPM – Bak sampah keluarga Masyarakat 2010 V V V V
2 TPA / Gerobak sampah PNPM – Gerobak sampah Masyarakat 2010 V V V V
3 TPA / Gerobak sampah PNPM – TPST Masyarakat 2010 V V V V
4 TPA / Gerobak sampah PNPM – Bak sampah keluarga Masyarakat 2011 V V V V
5 TPA / Gerobak sampah PNPM – Gerobak sampah Masyarakat 2011 V V V V
6 TPA / Gerobak sampah PNPM – TPST Masyarakat 2011 V V V V
Sumber : Bapermas dan KB Tahun 2012
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 60
3.3.4 Pemetaan Media
Berikut ini disampaikan data terkait sub sector persampahan, mengenai kegiatan
komunikasi, media komunikasi yang mendukung, kerjasama kegiatan serta mitra kerja yang
potensial.
Tabel 3.23.
Kegiatan komunikasi yang ada di Kabupaten Demak
No Kegiatan Tahun Dinas
pelaksana
Tujuan kegiatan Khalayak sasaran Pesan kunci Pembelajaran
1 Sosialilsasi 2012 KLH Terciptanya TPA
sebagai tempat
pengelola
sampah
TPA tidak hanya
sebagai pembuangan,
diharapkan juga dapat
memproses sebagai
kompos
Dapat
direalisasikan
lahan dan mesin
pengolah sampah
Persoalan sampah
menjadi
permasalahan
serius disetiap kota
dan bersifat segera
untuk
penanganannya
2 Sosialisasi,
publikasi,
dan
dokumentasi
2012 Bagian
Humas
Terwujudnya
pemilahan
sampah
Masyarakat, sekolah,
SKPD
Semua kalangan
supaya peduli
akab pemilahan
sampah
Sasaran mengikuti
contoh sosialisasi
untuk memilah
sampah
Sumber : Humas Setda Kabupaten Demak Tahun 2012
Tabel 3.24.
Media komunikasi yang ada di Kabupaten Demak
No Nama Media Jenis Acara Isu yang Diangkat Pesan Kunci Pendapat Media
1.
Radio Suara Kota
Demak
Pemberitaan
Irigasi tdk lancar
akibat banyaknya
tumpukan sampah
Adanya perhatian semua pihak utk
mentaati larangan mendirikan
bangunan diatas saluran, serta
kepedulian terhadap sampah
Positif
2.
Radio Suara Kota
Demak
Spot
Buang sampah pada
tempatnya
Adanya kepedulian masyarakat
untuk hidup bersih
Positif
dan Partisipatif
3 Suara Merdeka Pemberitaan
Saluran air tertutup
sampah
Kesadaran pedagang agar tidak
membuang sampah sembarangan
Dukungan dari
semua line
4
Suara Merdeka &
Jawa Pos
Pemberitaan
Sampah dan areal
wisata
Kebersihan di kawasan wisata
harus terus dijaga
Kenyamanan
wisatawan
5 Wawasan & Jawa Pos Pemberitaan
Bantuan gerobak
sampah
PKL Alun – Alun peduli dalam
menjaga kebersihan
Penataan wajah
kota
6 Jawa Pos Pemberitaan
Pengolahan TPA
Kalikondang
TPA perlu diberdayakan (multi
fungsi)
Perlunya
pengolahan sampah
Sumber : Humas Setda Kabupaten Demak Tahun 2012
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 61
Tabel 3.25.
Kerjasama terkait Sanitasi
No Nama Kegiatan Jenis Kegiatan
Sanitasi
Mitra Kerja Sama Bentuk
Kerjasama
1. Bersih – bersih Kampung Persampahan KINO In Kind
2.
Pengadaan Sarana
Tempat Sampah
Persampahan BPR BKK Demak In Kind
Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012
Tabel 3.26.
Daftar Mitra Potensial
No Nama Mitra Jenis Kegiatan Sanitasi Bentuk Kerjasama
1. KINO Bersih – Bersih Kampung - In Kind
2. BPR BKK Demak Pengadaan Tempat Sampah - In Kind
3. Rokok Djarum Penghijauan - In Kind
Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012
3.3.5 Partisipasi Dunia Usaha
Pengelolaan persampahan tidak memiliki penyedia jasa layanan, semuanya ditangani oleh
pemerintah daerah, namun untuk dipermukiman dikelola langsung oleh masyarakat.
Tabel 3.27.
Penyedia Layanan Pengelolaan Persampahan yang ada di Kabupaten Demak
No Nama Provider Tahun mulai
operasi
Jenis kegiatan
A b c d
- Tidak Ada -- --
Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012
3.3.6 Pendanaan dan Pembiayaan
Berikut ini retribusi sektor persampahan dalam kurun waktu 5 tahun.
Tabel 3.28.
Ringkasan Pendapatan dan Belanja dari Subsektor Pengelolaan Persampahan
No Subsektor/SKPD 2008 2009 2010 2011 2012 Rata-rata Pertumbuhan
(%)
a b c d e f G
A Persampahan
B Retribusl Sampah 27.750.000 32.400.000 46.150.000 46.150.000 47.150.000 39.920.000 6,4
Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 62
3.3.7 Isu strategis dan permasalahan mendesak
Masyarakat belum maksimal dalam menjalankan program 3R. Selain itu, layanan
pengelolaan sampah baru mencapai 75%, mulai dari masyarakat ke TPS dan akhirnya
TPA.
TPA sampah di Kabupaten Demak yang beroperasi adalah TPA Kalikondang dan TPA
Candisari. Pengelolaan dan penyediaaan sarana pengolahan dan pembuangan akhir
sampah adalah merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Demak. Dengan
adanya reduksi volume sampah di TPS, maka luas lahan yang diperlukan untuk
pembuangan sampah dapat berkurang. Di TPA juga dilakukan kegiatan pemilahan dan
daur ulang sampah yang masih dapat dimanfaatkan.
Sistem yang direncanakan diterapkan di TPA adalah sistem sanitary landfill yang dilengkapi
dengan lapisan kedap air dan sistem pengolah lindi. Dengan penerapan sistem ini,
diharapkan dampak negatif terhadap lingkungan dapat diminimalkan.
TPA yang ada saat ini perlu pengembangan atau pembuatan baru, namun terkendala dana
dan luas lahan.
3.4 Pengelolaan Drainase Lingkungan
Kabupaten Demak memiliki memiliki master plan drainase, yang ada hanya Kota Demak
dan beberapa kecamatan lainnya, hampir 50 % tersumbat atau aliran airnya tidak lancar.
Perkembangan penduduk serta banyak berdirinya perumahan oleh developer, membuat
sistem drainase Kabupaten Demak tidak terekam secara maksimal, terutama dikawasan
perkampungan.
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 63
3.4.1 Kelembagaan
Tabel 3.29.
Peta Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Drainase Lingkungan
FUNGSI
PEMANGKU KEPENTINGAN
Pemerintah
Kabupaten/Kota
Swasta Masyarakat
PERENCANAAN
• Menyusun target pengelolaan drainase lingkungan skala kab/kota DPU PPE - -
• Menyusun rencana program drainase lingkungan dalam rangka pencapaian target DPU PPE - -
• Menyusun rencana anggaran program drainase lingkungan dalam rangka pencapaian target DPU PPE - -
PENGADAAN SARANA
• Menyediakan / membangun sarana drainase lingkungan DPU PPE Pengembang /
Developer
PENGELOLAAN
• Membersihkan saluran drainase lingkungan - -- Masyarakat
• Memperbaiki saluran drainase lingkungan yang rusak - Pengembang /
Developer
Masyarakat
• Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknis bangunan (saluran drainase lingkungan)
dalam pengurusan IMB
DPU PPE -- --
PENGATURAN DAN PEMBINAAN
• Menyediakan advis planning untuk pengembangan kawasan permukiman, termasuk
penataan drainase lingkungan di wilayah yang akan dibangun
DPU PPE - -
• Memastikan integrasi sistem drainase lingkungan (sekunder) dengan sistem drainase
sekunder dan primer
DPU PPE - -
• Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal pengelolaan drainase lingkungan DPU PPE - -
• Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan drainase lingkungan DPU PPE - -
MONITORING DAN EVALUASI
• Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan drainase
lingkungan skala kab/kota
DPU PPE - -
• Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan
drainase lingkungan
DPU PPE - -
• Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layanan drainase lingkungan, dan
atau menampung serta mengelola keluhan atas kemacetan fungsi drainase lingkungan
DPU PPE - -
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 64
Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012
Tabel 3.30.
Peta Peraturan Drainase Lingkungan Kabupaten Demak
Peraturan
Ketersediaan Pelaksanaan
Keterangan
Ada (Sebutkan) Tidak Ada
Efektif
Dilaksanakan
Belum Efektif
Dilaksanakan
Tidak Efektif
Dilaksanakan
DRAINASE LINGKUNGAN
• Target capaian pelayanan pengelolaan
drainase lingkungan di Kab/Kota ini
- V - - - -
• Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah
Kab/Kota dalam menyediakan drainase
lingkungan
-
V
- - - -
• Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah
Kab/Kota dalam memberdayakan
masyarakat dalam pengelolaan
drainase lingkungan
-
V
- - - -
• Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat
dan atau pengembang untuk
menyediakan sarana drainase
lingkungan, dan menghubungkannya
dengan sistem drainase sekunder
- V - - - -
• Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat
untuk memelihara sarana drainase
lingkungan sebagai saluran pematusan
air hujan
-
V
- - - -
Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 65
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 66
3.4.2 Sistem dan Cakupan Pelayanan
Tabel 3.31.
Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Drainase Lingkungan
Input User
Interface
Penampungan
Awal
Pengaliran Pengolahan
Akhir
Pembuangan/
Daur Ulang
Kode/Nama
Aliran
Grey Water Tempat cuci
makanan
Drainase
lingkungan
Buangan Akhir I
Pembuangan
kamar mandi
Drainase
lingkungan
Sungai II
Pembuangan
kamar mandi
Sungai III
Tempat cuci
pakaian
Saluran
Teriser
Sungai IV
Alur
Bangunan
Halaman Halaman Saluran
Sekunder
Sungai V
Jalan Jalan
Nasional,
Provinsi,
Kabupaten,
Kecamatan
Saluran
Sekunder
Sungai VI
Ruang Publik Lingkungan Saluran
Sekunder
Sungai VII
Lingkungan Sungai VIII
Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak
Tabel 3.32.
Sistem Pengelolaan Drainase yang ada di Kabupaten Demak
Kelompok Fungsi Teknologi yang
digunakan
Jenis Data
Sekunder
(Perkiraan) Nilai
Data
Sumber Data
a b c d e
Grey Water WC / Kamar Mandi Jumlah (kuantitas) 25 % DPU PPE
User Interface Drainase
Lingkungan-Sungai
Jumlah (kuantitas) 45 % DPU PPE
Bangunan / Halaman Saluran Sekunder Jumlah (Kuantitas) 5 % DPU PPE
Ruang Publik Sungai Jumlah (kuantitas) 25 % DPU PPE
Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak
3.4.3 Kesadaran Masyarakat dan PMJK
Masyarakat hanya terlibat pembersihan drainase dilingkungan tempat tinggalnya, lebih dari
itu, kebanyakan aparat desa, kecamatan, dan Pemkab yang melakukan pemeliharaan.
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 67
Tabel 3.33.
Kondisi Drainase Lingkungan di Tingkat Kecamatan
Kecamatan Jumlah Kondisi Drainase
Saat Ini
Pembersihan Drainase *) Pengelola oleh Bangunan Di Atas Saluran
RT RW Lancar Mampet Rutin Tidak Rutin Pemerintah
Kota
Kelurahan Masyarakat
(RT /RW)
Swasta Ada Tidak Ada
L P L P L P
Kec Mranggen 154 1.066 V -- -- 1 -- -- V - - -- V --
Kec . Bonang 146 610 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V
Kec. Demak 85 527 V -- -- 1 -- -- V - - -- V --
Kec. Dempet
70 349 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V
Kec. Wonosalam 103 493 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V
Kec. Kebonagung
106 629 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V
Kec. Wedung 104 527 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V
Kec. Sayung
63 363 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V
Kec. Gajah 51 246 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V
Kec. Guntur
68 409 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V
Kec. Karang
Tengah
61 284 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V
Kec. Karangawen 102 441 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V
Kec.Karanganyar
113 548 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V
Kec. Mijen 63 425 V -- -- 1 -- -- v - - -- -- V
Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012
*) merupakan penanggung jawab pengelolaan drainase (tidak ada tenaga pembersihan lapangan)
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 68
Tabel 3.34.
Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat
No Sub Sektor Nama Program /
Proyek / Layanan
Pelaksana/PJ Tahun
Mulai
Kondisi Sarana Saat ini Aspek PMJK
Fungsi Tidak
Fungsi
Rusak PM JDR MBR
1 Drainase Lingkungan PNPM – drainase 2010 V V V V
2 Drainase Lingkungan PNPM – drainase 2011 V V V V
Sumber : Bapermas dan KB Kabupaten Demak
Keterangan:
PM = Pemberdayaan Masyarakat
JDR = Jender
MBR= Masyarakat Berpenghasilan Rendah
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 69
3.4.4 Pemetaan Media
Berikut ini disampaikan data terkait sub sector drainase lingkungan, mengenai kegiatan
komunikasi, media komunikasi yang mendukung, kerjasama kegiatan serta mitra kerja yang
potensial.
Tabel 3.35.
Kegiatan komunikasi yang ada di Kabupaten Demak
No Kegiatan Tahun Dinas
pelaksana
Tujuan kegiatan Khalayak sasaran Pesan kunci Pembelajaran
1 Sosialisasi
Menghadapi
Adipura
2012 KLH Kelancaran
drainase / selokan
di lingkungan kota,
pendidikan, dan
masyarakat
- Dinas / SKPD
- Sekolah
- Lembaga lain
- Masyarakat
Kepedulian
terhadap
lingkungan
drainase
Memberikan nilai
lebih dalam
menghadapi
adipura
2 Sosialisasi
publikasi
dokumentasi
PHBS
2012 Bagian
Humas
Masyarakat
berperilaku hidup
bersih dan sehat
Masyarakat &
Sekolahan
Pola hidup
masyarakat
dapat berubah
lebih sehat
Warga sekolah
khususnya
masyarakat dapat
lebih paham akan
PHBS
Sumber : Humas Setda Kabupaten Demak Tahun 2012
Tabel 3.36.
Media Komunikasi yang ada di Kabupaten Demak
No Nama Media Jenis Acara Isu yang Diangkat Pesan Kunci Pendapat Media
1.
Radio Suara Kota
Wali dan GKW
Penilaian
Irigasi (P3A)
Demak Juara P3A
(Perkumpulan Petani
Pemakai Air)
Lancarnya saluran irigasi
dapat berdampak positif
pada peningkatan hasil
petani
Positif
2.
Suara Merdeka &
Jawa Pos
Artikel
Penanggulangan
Rob
Masyarakat menghendaki
pemerintah mengatasi air
genangan
Dukungan positif
3 Jawa Pos Artikel Sekolahan & rob
Kenyamanan proses belajar
mengajar perlu perhatian
bantuan dari semua line
4 Jawa Pos Artikel
Drainase di Pasar
Mranggen
Kurangnya kesadaran warga
pasar untuk membersihkan
drainase
Menurunnya minta beli
5 Jawa Pos Artikel
Drainase di
Kadilangu
Kepedulian pengelola
tempat wisata perlu
digerakan
Wisatawan kurang nyaman
Sumber : Humas Setda Kabupaten Demak Tahun 2012
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 70
Tabel 3.37.
Kerjasama terkait Sanitasi
No Nama Kegiatan Jenis Kegiatan
Sanitasi
Mitra Kerja Sama Bentuk Kerjasama
TIDAK ADA - - -
Sumber : Bappeda Kabupaten Demak Tahun 2012
Tabel 3.38.
Daftar Mitra Potensial
No Nama Mitra Jenis Kegiatan Sanitasi Bentuk Kerjasama
- - -
Sumber : Bappeda Kabupaten Demak Tahun 2012
3.4.5 Partisipasi Dunia Usaha
Tidak penyedia jasa pengelolaan drainase di kabupaten Demak ini, pemerintah kabupaten
yang melakukan pengelolaan, sementara masayarakat sebatas pemeliharaan semata,
itupun yang ada dilingkungan mereka sendiri, termasuk pengembang (developer) yang
membersihkan drainase yang ada di lingkungan perumahan.
Tabel 3.39.
Penyedia layanan pengelolaan drainase lingkungan yang ada di Kabupaten Demak
No Nama Provider Tahun mulai
operasi
Jenis kegiatan
TIDAK ADA - -
Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012
3.4.6 Pendanaan dan Pembiayaan
Tabel 3.40.
Ringkasan pendapatan dan belanja dari subsektor pengelolaan drainase
No Subsektor/SKPD 2008 2009 2010 2011 2012 Rata
-rata
Pertumbuhan
(%)
A Drainase
B Retribusl Drainase
Lingkungan
-- -- -- -- -- -- --
Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012
3.4.7 Isu strategis dan permasalahan mendesak
Database tentang drainase di Kabupaten Demak tidak lengkap terutama drainase yang ada
di permukiman warga. Kabupaten Demak hanya memiliki DED drainase yang terbilang
lengkap untuk Kecamatan Demak saja, sedangkan kecamatan yang lain belum lengkap,
perlu adanya studi khusus (pendataan) tentang jaringan drainase di Kabupaten Demak.
Khusus drainase lingkungan, sebagian besar tidak terdata, hanya yang milik pengembang
(developer) saja yang data jaringan drainase terekam. Secara umum, lebih dari 50 %
drainase Kabupaten Demak tidak lancar aliranya atau tersumbat.
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 71
3.5 Pengelolaan Komponen Terkait Sanitasi
Berikut ini adalah data-data kompenen terkait sanitasi, yakni air bersih, data limbah rumah
sakit, dan data limbah industry rumah tangga yang semuanya didapat dari KLH Kab Demak.
3.5.1 Pengelolaan Air Bersih
Penyediaan dan pengelolaan air bersih di Kabupaten Demak pada saat ini terbagi ke dalam
2 (dua) sistem, yaitu sistem jaringan perpipaan yang dikelola oleh PDAM dan sistem non
perpipaan yang dikelola secara mandiri oleh penduduk. Dari 14 kecamatan yang ada di
kabupaten Demak, baru 8 (delapan) kecamatan yang sudah mendapat layanan dari PDAM,
itupun belum dapat menjangkau ke seluruh desa yang ada. Jumlah pelanggan air perpipaan
adalah 23.500 pelanggan tersebar di 8 kota kecamatan dengan volume pemakaian
sejumlah 4.334.006 M3
. Sedangkan dimasyarakat, selain masyarakat yang mengusahakan
langsung, ada juga pengembangan air bersih melalui program Pamsimas.
Tabel 3.41.
Jumlah SR tiap Desa
KECAMATAN PDAM + NON PDAM TOTAL
Tingkat
Layanan
(%)
DESA PDAM PAMSIMAS DPU-PPE
1 2 3 4 5 6 7
1. Kec. Bonang 4133 545 775 5453 21.00
1 Desa Kembangan 0
2 Desa Betahwalang 706 706
3 Desa Bonangrejo 373 373
4 Desa Gebang 295 295
5 Desa Gebangarum 0
6 Desa Jali 0
7 Desa Jatimulyo 10 185 195
8 Desa Jatirogo 305 305
9 Desa Karangrejo 160 160
10 Desa Krajanbogo 0
11 Desa Margolinduk 0
12 Desa Morodemak 0
13 Desa Poncoharjo 58 58
14 Desa Purworejo 334 334
15 Desa Serangan 516 516
16 Desa Sukodono 0
17 Desa Sumberejo 300 300
18 Desa Tlogoboyo 0
19 Desa Tridonorejo 786 200 986
20 Desa Weding 475 475
21 Desa Wonosari 750 750
2. Kec. Demak 12912 436 1570 14918 51.00
1 Kelurahan Bintoro 4207 4207
2 Kelurahan Betokan 804 804
3 Kelurahan Singorejo 263 263
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 72
4 Kelurahan Kalicilik 567 567
5
Kelurahan
Mangunjiwan 1863 1863
6 Kelurahan Katonsari 1500 105 1605
7 Desa Bango 78 78
8 Desa Bolo 175 175
9 Desa Cabean 1427 1427
10 Desa Donorejo 436 436
11 Desa Kadilangu 662 662
12 Desa Kalikondang 513 115 628
13 Desa Karangmlati 418 300 718
14 Desa Kedondong 150 150
15 Desa Mulyorejo 300 300
16 Desa Raji 300 300
17 Desa Sedo 300 300
18 Desa Tempuran 435 435
19 Desa Turirejo 0
3. Kec. Dempet 1262 600 1862 11.00
1 Desa Balerejo 0
2 Desa Baleromo 0
3 Desa Botosengon 0
4 Desa Brakas 127 127
5 Desa Dempet 300 300
6 Desa Gempoldenok 0
7 Desa Harjowinangun 320 320
8 Desa Jerukgulung 0
9 Desa Karangrejo 0
10 Desa Kebonsari 0
11 Desa Kedungori 321 321
12 Desa Kramat 265 265
13 Desa Kunir 300 300
14 Desa Kuwu 0
15 Desa Merak 0
16 Desa Sidomulyo 229 229
4. Kec. Gajah 540 100 640 5.00
1 Desa Banjarsari 100 100
2 Desa Boyolali 0
3 Desa Gajah 0
4 Desa Gedangalas 213 213
5 Desa Jatisono 0
6 Desa Kedondong 0
7 Desa Medini 0
8 Desa Mlatiharjo 0
9 Desa Mlekang 0
10 Desa Mojosimo 0
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 73
11 Desa Sambiroto 0
12 Desa Sambung 0
13 Desa Sarirejo 0
14 Desa Surodadi 327 327
15 Desa Tambirejo 0
16 Desa Tanjunganyar 0
17 Desa Tlogopandogan 0
18 Desa Wilalung 0
5. Kec. Guntur 597 400 997 5.00
1 Desa Bakalrejo 303 303
2 Desa Banjarejo 0
3 Desa Blerong 300 300
4 Desa Bogosari 0
5 Desa Bumiharjo 0
6 Desa Gaji 0
7 Desa Guntur 0
8 Desa Krandon 0
9 Desa Pamongan 0
10 Desa Sarirejo 100 100
11 Desa Sidoharjo 0
12 Desa Sidokumpul 0
13 Desa Sukorejo 0
14 Desa Tangkis 0
15 Desa Temuroso 0
16 Desa Tlogorejo 0
17 Desa Tlogoweru 0
18 Desa Trimulyo 0
19 Desa Turitempel 135 135
20 Desa Wonorejo 159 159
6. Kec. Karang
Tengah 900 0 400 1300 8.00
1 Desa Batu 0
2 Desa Donorejo 0
3 Desa Dukun 0
4 Desa Grogol 0
5 Desa Karangsari 474 474
6 Desa Karangtowo 174 174
7 Desa Kedunguter 0
8 Desa Klitih 0
9 Desa Pidodo 0
10 Desa Ploso 100 100
11 Desa Pulosari 252 100 352
12 Desa Rejosari 0
13 Desa Sampang 0
14 Desa Tambakbulusan 0
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 74
15 Desa Wonoagung 0
16 Desa Wonokerto 100 100
17 Desa Wonowoso 100 100
7. Kec.
Karanganyar 297 700 997 5.00
1 Desa Bandungrejo 0
2 Desa Cangkring 0
3
Desa Cangkring
Rembang 0
4 Desa Jatirejo 0
5 Desa Karanganyar 233 233
6
Desa Kedungwaru
Kidul 0
7 Desa Kedungwaru Lor 0
8 Desa Ketanjung 0
9 Desa Kotakan 0
10 Desa Ngaluran 0
11 Desa Ngemplik Wetan 0
12 Desa Tugu Lor 0
13 Desa Tuwang 0
14 Desa Undaan Kidul 0
15 Desa Undaan Lor 0
16 Desa Wonoketingal 300 300
17 Desa Wonorejo 64 400 464
8. Kec.
Karangawen 464 548 1012 5.00
1 Desa Brambang 100 100
2 Desa Bumirejo 48 48
3 Desa Jragung 0
4 Desa Karangawen 100 100
5 Desa Kuripan 0
6 Desa Margohayu 0
7 Desa Pundenarum 190 190
8 Desa Rejosari 300 300
9 Desa Sido Rejo 150 150
10 Desa Teluk 0
11 Desa Tlogorejo 124 124
12 Desa Wonosekar 0
9. Kec.
Kebonagung 1349 1349 11.00
1 Desa Babad 0
2 Desa Kebonagung 0
3 Desa Klampok Lor 0
4 Desa Mangunan Lor 0
5 Desa Mangunrejo 354 354
6 Desa Megonten 0
7 Desa Mijen 0
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 75
8 Desa Pilangwetan 0
9 Desa Prigi 94 94
10 Desa Sarimulyo 212 212
11 Desa Soko Kidul 361 361
12 Desa Solowire 328 328
13 Desa Tlogosih 0
14 Desa Werdoyo 0
10. Kec. Mijen 343 490 833 5.00
1 Desa Bakung 0
2 Desa Banteng Mati 0
3 Desa Bermi 0
4 Desa Gempolsongo 0
5 Desa Geneng 0
6 Desa Jleper 276 276
7 Desa Mijen 62 62
8 Desa Mlaten 0
9 Desa Ngegot 240 240
10 Desa Ngelo Kulon 5 250 255
11 Desa Ngelo Wetan 0
12 Desa Pasir 0
13 Desa Pecuk 0
14 Desa Rejosari 0
15 Desa Tanggul 0
11. Kec.
Mranggen 7259 313 3700 11272 29.00
1 Desa Bandungrejo 616 616
2 Desa Banyumeneng 313 300 613
3 Desa Batursari 3665 100 3765
4 Desa Brumbung 135 400 535
5 Desa Candisari 0
6 Desa Jamus 0
7 Desa Kalitengah 0
8 Desa Kangkung 0
9 Desa Karangsono 300 300
10 Desa Kebonbatur 2368 2368
11 Desa Kembangarum 500 500
12 Desa Menur 0
13 Desa Mranggen 475 300 775
14 Desa Ngemplak 600 600
15 Desa Sumberejo 600 600
16 Desa Tamansari 0
17 Desa Tegalarum 300 300
18 Desa Waru 300 300
19 Desa Wringin Jajar 0
12. Kec. 489 2100 2589 10.00
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 76
Sayung
1 Desa Banjarsari 0
2 Desa Bedono 0
3 Desa Bulusari 0
4 Desa Dombo 0
5 Desa Gemulak 0
6 Desa Jetaksari 0
7 Desa Kalisari 500 500
8 Desa Karangasem 245 245
9 Desa Loireng 0
10 Desa Perampelan 0
11 Desa Pilangsari 100 100
12 Desa Purwosari 400 400
13 Desa Sayung 300 300
14 Desa Sidogemah 200 200
15 Desa Sidorejo 159 159
16 Desa Sriwulan 600 600
17 Desa Surodadi 0
18 Desa Tambakroto 0
19 Desa Timbulsloko 85 85
20 Desa Tugu 0
13. Kec.
Wedung 3655 1899 300 5854 28.00
1 Desa Babalan 300 300
2 Desa Berahan Kulon 159 159
3 Desa Berahan Wetan 277 277
4 Desa Buko 761 761
5 Desa Bungo 307 307
6 Desa Jetak 390 390
7 Desa Jungpasir 430 430
8 Desa Jungsemi 0
9 Desa Kedungkarang 295 295
10 Desa Kedungmutih 0
11 Desa Kendalasem 212 212
12 Desa Kenduren 607 607
13 Desa Mandung 188 188
14 Desa Mutih Kulon 265 265
15 Desa Mutih Wetan 0
16 Desa Ngawen 295 295
17 Desa Ruwit 0
18 Desa Tedunan 307 307
19 Desa Tempel 0
20 Desa Wedung 1061 1061
14. Kec.
Wonosalam 3811 337 4148 20.00
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 77
1 Desa Botorejo 750 750
2 Desa Bunderan 18 18
3 Desa Doreng 337 337
4 Desa Getas 0
5 Desa Jogoloyo 1265 1265
6 Desa Kalianyar 2 2
7 Desa Karangrejo 446 446
8 Desa Karangrowo 0
9 Desa Kendaldoyong 76 76
10 Desa Kerangkulon 47 47
11 Desa Kuncir 0
12 Desa Lempuyang 0
13 Desa Mojodemak 36 36
14 Desa Mranak 574 574
15 Desa Mrisen 0
16 Desa Pilangrejo 155 155
17 Desa Sido Mulyo 370 370
18 Desa Tlogodowo 0
19 Desa Tlogorejo 72 72
20 Desa Trengguli 0
21 Desa Wonosalam 0
TOTAL 26.051 8.408 7.493
Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak
Tabel 3.42.
Sistem Penyediaan dan Pengelolaan Air Bersih Kabupaten Demak
No Uraian Satuan Sistem Perpipaan Keterangan
1 Pengelola PDAM/ BPAM
2 Tingkat Pelayanan % ….
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 78
3 Kapasitas Produksi Lt/detik 195 l/dtk
4 Kapasitas Terpasang Lt/detik
5 Jumlah SR (Total) Unit 26051
6 Jumlah Kran Air Unit --
7 Kehilangan Air (UFW) % 26 %
8 Retribusi/Tarif (rumah tangga) M3 Rp 1100,-
9 Jumlah pelanggan per kec.
- Kecamatan Bonang 4133 Pelanggan Perpiaan
- Kecamatan Demak 12912 Pelanggan Perpipaan
- Kecamatan Dempet --
- Kecamatan Gajah --
- Kecamatan Guntur --
- Kecamatan karangtengah 900 Pelanggan Perpiaan
- Kecamatan Karanganyar 297 Pelanggan Perpiaan
- Kecamatan Karangawen --
- Kecamatan Kebon Agung --
- Kecamatan Mijen 343 Pelanggan Perpiaan
- Kecamatan Mranggen 7259 Pelanggan Perpiaan
- Kecamatan Sayung --
- Kecamatan Wedung 3655 Pelanggan Perpiaan
- Kecamatan Wonosalam 3811 Pelanggan Perpiaan
Sumber : DPU PPE dan PDAM Kabupaten Demak
3.5.2 Pengelolaan Air Limbah Industri Rumah Tangga
Tabel 3.42.
Pengelolaan Limbah Industri Rumah Tangga Kabupaten Demak
Jenis Industri Rumah
Tangga
Lokasi
(Desa / Kecamatan)
Jumlah industri RT
(Unit)
Jenis Pengolahan Kapasitas
(m3/hari)
Pengasapan Ikan Wonosari – Bonang 28 Dibuang langsung 28
Pemindangan Ikan Wonosari – Bonang 35 Dibuang langsung 4
Garam Wedung 985 Dibuang langsung -
Budidaya Lele Wonosari – Bonang 226 Dibuang langsung 3000
Tempe Bintoro – Demak 14 Dibuang langsung 1,66
Tempe Botorejo – Wonosalam 7 Dibuang langsung 0,35
Tempe Dempet – Dempet 5 Dibuang langsung 0,25
Tempe Ngaluran - Karanganyar 11 Dibuang langsung 0,87
Tempe Karangsari – Karangtengah 116 Dibuang langsung 7,90
Tempe Sarirejo – Guntur 20 Dibuang langsung 6,22
Tempe Bandungrejo – Mranggen 27 Dibuang langsung 6,64
Tempe Batursari – Mranggen 15 Dibuang langsung 1,48
Sumber : KLH Kabupaten Demak
3.5.3 Pengelolaan Limbah Medis
Tabel 3.43.
Pengelolaan Limbah Medis di Fasilitas-Fasilitas Kesehatan
Nama Fasilitas
Kesehatan
Lokasi Jenis Pengolahan Limbah Medis Kapasitas (m3/hari)
RSUD Demak Kec. Demak Proses IPA (Kimia, biologi, fisika), 36
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 79
dan air limbah dibuang terpisah
RSI NU Demak Kec. Wonosalam
Proses IPA (Kimia, biologi, fisika),
dan air limbah dibuang terpisah
43,2
RSU Peltia Anugrah Kec. Mranggen
Proses IPA (Kimia, biologi, fisika),
dan air limbah dibuang terpisah
7,5
Sumber : KLH Kabupaten Demak
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 80
Lampiran
Tabel 3.1.
Rekapitulasi Kondisi Fasilitas Sanitasi di Sekolah/Pesantren (Tingkat Sekolah: SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK) (Toilet dan Tempat Cuci Tangan)
Nama Sekolah Jumlah
Siswa
Jumlah
Guru
Sumber Air Bersih Jml Toilet/WC Jml Tempat
Kencing
Fas. Cuci
Tangan
Persediaan
Sabun
Siapa yang membersihkan
Toilet
PDAM SPT SGL Siswa Guru Pesuruh
L P L P S K T S K T S K T Guru L P Guru L P Y T Y T L P L P L P
SDN Berahan Wetan I 83 91 34 6 V V V V V V 1
SDN Berahan Kulon 81 67 3 7 V 1 1 1 4 1
SDN BUNGO 2 24 7 4 4 V 1 1 2 3 3
SDN Berahan Wetan II 63 56 6 5 V 1 1 1 3 2 2
SDN BUKO 1 128 117 3 9 V 1 5 6 V
SDN BUNGO 1 132 117 5 10 V 1 3 5 V V V
SDN 5 BINTORO 155 167 8 6 V V V 2 V
SDN KATONSARI 1 130 151 4 5 V V V 2 2 V
SDN BINTORO 10 140 150 5 4 V V V 1 1 V
SD BINTORO 9 163 170 4 7 V V V 1 1 V
SDN BINTORO 8 151 180 5 7 V V V 3 V V V V
SDN BINTORO 7 176 185 4 5 V V V 3 V V V
SDN BINTORO 4 163 171 6 9 V V V 3 3 2 2 V V V V V
SDN BINTORO 2 166 165 5 9 V V 2 2 2 2 V V V
SDN BINTORO 1 151 160 6 8 V V V 2 2 2 2 V V V
SDN 1 KADILANGU 198 222 6 7 V V V 3 V V V V V
SDN 2 KARANG SARI 50 33 5 9 V V V 1 1 1 V V
SDN 3 KARANG SARI 104 85 5 8 V V V 1 1 1 V V V
SD 1 WONOWOSO 136 116 6 5 V V V 1 1 1 V V 1 1
SDN 1 WONOAGUNG
KR. TENGAH
108 73 7 3 V V V 1 2 2 V V 1
SDN 2 WONOAGUNG 90 120 4 5 V V V 1 1 1 V V V V
SDN 2 WONOWOSO 119 123 7 6 V 1 1 1 V V V
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 81
SDN 2 PULOSARI 124 98 2 9 V 1 1 V V V
SDN 1 PULOSARI 82 75 2 9 V 1 1 V V V
SDN 1 KARANG SARI 100 112 6 9 V 1 1 1 V V 1
MI RAUDLOTUL
WILDAN
171 151 10 5 V 3 3 3 1 12 5 1 1
MI AL-ITTIHAD 118 90 8 4 V 3 1 V 1
MI TARBIYATUL ATFAL 5 8 V 1 2 2 6 1
MI MATHOLIUL FALAH
BUKO WEDUNG
110 95 5 5 V 1 3 3 1 7 1
MTs N KARANG
TENGAH
427 507 40 36 V V V 3 3 V V V
SMP N 2 KARANG
TENGAH
229 174 29 21 V V V 1 1 V V V
MTs NU RAUM 314 311 21 10 V 4 8 8 11 5 2
SMP N 1 WEDUNG 172 158 15 10 V V 2 6 6 V 2
MTs TARBIYATUL
ULUM
87 116 8 10 V 1 V V V V V V V
SMP N 5 DEMAK 322 281 23 20 V V V 4 V V V
SMP N 2 DEMAK 288 212 22 18 V V V 4 V V V
SMP N 1 DEMAK 312 268 21 24 V V V 7 V
MA AL-IKHWAN KLITIH 123 156 11 16 V V V 2 2 V V V
SMK AL-HIDAYAH
WONOWOSO
25 4 10 V V V 2 2 V V V
MA AL-IKHWAN 80 73 12 13 V V V 2 2 2 1 1 1 V V 1 1
SMAN 1 KARANG
TENGAH
317 295 17 29 V V V 2 2 2 2 V V 1
SMK NU RAUDLOTUL
MU’ALLIMIN
56 22 10 8 V 1 5 3 2 2 1
MA NU RAUDLOTUL
MU’ALLIMIN
180 234 20 6 V 2 5 5 V V V
SMA ISLAM SULTAN
FATAH
86 128 14 11 V 1 1 1 1 1 1 V V V
SMK AL-FATAH 139 151 18 10 V V V 3 3 V V V
MA NU DEMAK 181 212 20 24 V V V 4 V V V V V
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 82
SMK N 1 DEMAK 499 33 34 27 V V 9 4 5 6 V V V V V
PONPES BUQ 200 251 4 7 V V V 8 8 7 7 V V V V V V V V
PONPES FUTUHUL
ULUM
28 24 18 7 V V
PONPES FATHUL
QUR’AN WONOWOSO
7 50 5 9 V V V 2 3 V V V V
Sumber : Hasil Survey Pokja Sanitasi Kabupaten Demak Tahun 2012
Keterangan:
L = laki-laki
P = perempuan
S = selalu tersedia air
K = kadang-kadang
T = tidak ada persediaan air
Y = ya
T = tidak
SPT = Sumur pompa tangan
SGL = Sumur gali
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 83
Tabel 3.2.
Kondisi Sarana Sanitasi Sekolah (tingkat sekolah: SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK) (Pengelolaan Sampah dan Pengetahuan Higiene)
Nama Sekolah Apakah pengetahuan ttg Higiene dan
Sanitasi diberikan
Apakah ada
dana utk air
bersih /
sanitasi / pend.
higiene
Cara Pengelolaan Sampah Tempat buangan air
kotor
Kapan Tangki
Septik
Dikosongkan
Kondisi
Higiene
SekolahYa, saat
pertemuan /
penyuluhan
tertentu
Ya, saat
mata
pelajaran
PenJas di
kelas
Tidak
pernah
Dikumpulkan Dipisahkan Dibuat
kompos
Dari
Toliet
Dari
Kamar
Mandi
Ya Tidak
SDN Berahan Wetan I V V V V Tidak pernah Kotor
SDN Berahan Kulon V V V V V Tidak pernah Cukup bersih
SDN BUNGO 2 V V V V Tahun 2008 Bersih
SDN Berahan Wetan II V V V V Belum pernah Kotor
SDN BUKO 1 V V V V V V 2001 Kotor
SDN BUNGO 1 V V V V 2003 Bersih
SDN 5 BINTORO V V V V Baik
SDN KATONSARI 1 V V V V Baik
SDN BINTORO 10 V V V V 7 tahun Kurang baik
SD BINTORO 9 V V V V 5 tahun Baik
SDN BINTORO 8 Ya Ya V V V Kurang tahu Kurang baik
SDN BINTORO 7 V V V V Kurang baik
SDN BINTORO 4 V V V V 4 tahun Baik
SDN BINTORO 2 V V V V 5 tahun Kurang baik
SDN BINTORO 1 V V V V 6 tahun Baik
SDN 1 KADILANGU V V V V V Baik
SDN 2 KARANG SARI V V V V V IX V
SDN 3 KARANG SARI V V V V Belum V
SD 1 WONOWOSO V V V V Belum V
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 84
SDN 1 WONOAGUNG
KR. TENGAH
V V V V V Belum V
SDN 2 WONOAGUNG V V V V V Belum pernah V
SDN 2 WONOWOSO V V V V Belum pernah V
SDN 2 PULOSARI V V V V V Belum V
SDN 1 PULOSARI V V V V V Belum pernah V
SDN 1 KARANG SARI V V V V Pernah V
SDN 1 KARANG SARI V V V V Pernah V
MI RAUDLOTUL
WILDAN
V V V V V V 1997 Bersih
MI AL-ITTIHAD V V V V Tidak pernah Bersih
MI TARBIYATUL
ATFAL
V V V V V V 1993 Bersih
MI MATHOLIUL FALAH
BUKO WEDUNG
V V V V 1999 Bersih
MTs N KARANG
TENGAH
V V V V Belum pernah V
SMP N 2 KARANG
TENGAH
V V V V Belum pernah V
MTs NU RAUM V V V V V V 1997 Bersih
SMP N 1 WEDUNG V V V V V V 2004 Bersih
MTs TARBIYATUL
ULUM
V V V V 1998 Cukup bersih
SMP N 5 DEMAK V V V V V Baik
SMP N 2 DEMAK V V Kurang baik
SMP N 1 DEMAK V V V V V Baik
MA AL-IKHWAN
KLITIH
V V V V 2010 V
SMK AL-HIDAYAH
WONOWOSO
V V V V Belum V
MA AL-IKHWAN V V V V V
SMAN 1 KARANG
TENGAH
V V V V Balum pernah V
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 85
SMK NU RAUDLOTUL
MU’ALLIMIN
V V V V V 2003 Bersih
MA NU RAUDLOTUL
MU’ALLIMIN
V V V V V Tidak pernah Bersih
SMA ISLAM SULTAN
FATAH
V V V V V 2001 Barsih
SMK AL-FATAH V V V V 1 hari sekali Kurang baik
MA NU DEMAK V V V Baik
SMK N 1 DEMAK V V V V V Baik
PONPES BUQ V V V V 8 tahun Baik
PONPES FUTUHUL
ULUM
V V V V V 1992 Cukup bersih
PONPES FATHUL
QUR’AN WONOWOSO
V V V V Belum V
Sumber : Hasil Survey Pokja Sanitasi Kabupaten Demak Tahun 2012
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 86

More Related Content

What's hot

Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukimanKebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Joy Irman
 
Petunjuk Praktis Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) 2013
Petunjuk Praktis Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) 2013Petunjuk Praktis Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) 2013
Petunjuk Praktis Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) 2013
infosanitasi
 
Kriteria kegiatan pembangunan infrastruktur air limbah
Kriteria kegiatan pembangunan infrastruktur air limbahKriteria kegiatan pembangunan infrastruktur air limbah
Kriteria kegiatan pembangunan infrastruktur air limbah
Joy Irman
 
Buku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi Permukiman
Buku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi PermukimanBuku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi Permukiman
Buku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi Permukiman
Joy Irman
 
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTR
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTRMEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTR
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTRFitri Indra Wardhono
 
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakatKelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Sugeng Budiharsono
 
Kumpulan Regulasi terkait Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL)
Kumpulan Regulasi terkait Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL)Kumpulan Regulasi terkait Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL)
Kumpulan Regulasi terkait Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL)
Oswar Mungkasa
 
Tujuan, Pendekatan, dan Prinsip SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat)
Tujuan, Pendekatan, dan Prinsip SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat)Tujuan, Pendekatan, dan Prinsip SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat)
Tujuan, Pendekatan, dan Prinsip SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat)
Joy Irman
 
Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah
Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah
Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah
Joy Irman
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Magelang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota MagelangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Magelang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Magelang
Penataan Ruang
 
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahanKebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Joy Irman
 
Rehabilitasi dan Penutupan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sampah
Rehabilitasi dan Penutupan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) SampahRehabilitasi dan Penutupan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sampah
Rehabilitasi dan Penutupan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sampah
infosanitasi
 
RENCANA AKSI DAERAH ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DKI JAKARTA (RAD – API)
RENCANA AKSI DAERAH ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DKI JAKARTA (RAD – API)RENCANA AKSI DAERAH ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DKI JAKARTA (RAD – API)
RENCANA AKSI DAERAH ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DKI JAKARTA (RAD – API)
joihot
 
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah PermukimanPola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
infosanitasi
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah
Hafida Siti
 
Tata cara studi kelayakan drainase
Tata cara studi kelayakan drainaseTata cara studi kelayakan drainase
Tata cara studi kelayakan drainase
infosanitasi
 
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by step
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by stepProses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by step
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by step
Joy Irman
 
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Joy Irman
 
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan ImplementasiModul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
Oswar Mungkasa
 
Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainase
infosanitasi
 

What's hot (20)

Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukimanKebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
 
Petunjuk Praktis Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) 2013
Petunjuk Praktis Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) 2013Petunjuk Praktis Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) 2013
Petunjuk Praktis Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) 2013
 
Kriteria kegiatan pembangunan infrastruktur air limbah
Kriteria kegiatan pembangunan infrastruktur air limbahKriteria kegiatan pembangunan infrastruktur air limbah
Kriteria kegiatan pembangunan infrastruktur air limbah
 
Buku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi Permukiman
Buku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi PermukimanBuku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi Permukiman
Buku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi Permukiman
 
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTR
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTRMEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTR
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTR
 
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakatKelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
Kelembagaan pengelolaan sampah di masyarakat
 
Kumpulan Regulasi terkait Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL)
Kumpulan Regulasi terkait Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL)Kumpulan Regulasi terkait Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL)
Kumpulan Regulasi terkait Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL)
 
Tujuan, Pendekatan, dan Prinsip SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat)
Tujuan, Pendekatan, dan Prinsip SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat)Tujuan, Pendekatan, dan Prinsip SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat)
Tujuan, Pendekatan, dan Prinsip SANIMAS (Sanitasi Berbasis Masyarakat)
 
Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah
Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah
Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Magelang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota MagelangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Magelang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Magelang
 
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahanKebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
 
Rehabilitasi dan Penutupan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sampah
Rehabilitasi dan Penutupan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) SampahRehabilitasi dan Penutupan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sampah
Rehabilitasi dan Penutupan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sampah
 
RENCANA AKSI DAERAH ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DKI JAKARTA (RAD – API)
RENCANA AKSI DAERAH ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DKI JAKARTA (RAD – API)RENCANA AKSI DAERAH ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DKI JAKARTA (RAD – API)
RENCANA AKSI DAERAH ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DKI JAKARTA (RAD – API)
 
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah PermukimanPola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah
 
Tata cara studi kelayakan drainase
Tata cara studi kelayakan drainaseTata cara studi kelayakan drainase
Tata cara studi kelayakan drainase
 
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by step
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by stepProses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by step
Proses penyusunan strategi sanitasi kota (ssk) step by step
 
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
 
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan ImplementasiModul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
 
Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainase
 

Viewers also liked

Daftar peserta plpg gel ke 3 rev3
Daftar peserta plpg gel ke 3 rev3Daftar peserta plpg gel ke 3 rev3
Daftar peserta plpg gel ke 3 rev3
Rosyid Jaelani
 
Perhitungan biaya pembangunan kamar kos
Perhitungan biaya pembangunan kamar kosPerhitungan biaya pembangunan kamar kos
Perhitungan biaya pembangunan kamar kos
griya indah
 
Pengenalan akuntansi dan bisnis pertemuan 1
Pengenalan akuntansi dan  bisnis pertemuan 1Pengenalan akuntansi dan  bisnis pertemuan 1
Pengenalan akuntansi dan bisnis pertemuan 1
Manik Ryad
 
PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...
PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...
PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...afifsalim
 
2 sop-kesekretariatan
2 sop-kesekretariatan2 sop-kesekretariatan
2 sop-kesekretariatan
Samsuri Aljebresi
 
Perilaku Hidup Bersih & Sehat
Perilaku Hidup Bersih & SehatPerilaku Hidup Bersih & Sehat
Perilaku Hidup Bersih & Sehatkristiawati
 

Viewers also liked (7)

Daftar peserta plpg gel ke 3 rev3
Daftar peserta plpg gel ke 3 rev3Daftar peserta plpg gel ke 3 rev3
Daftar peserta plpg gel ke 3 rev3
 
Perhitungan biaya pembangunan kamar kos
Perhitungan biaya pembangunan kamar kosPerhitungan biaya pembangunan kamar kos
Perhitungan biaya pembangunan kamar kos
 
Pengenalan akuntansi dan bisnis pertemuan 1
Pengenalan akuntansi dan  bisnis pertemuan 1Pengenalan akuntansi dan  bisnis pertemuan 1
Pengenalan akuntansi dan bisnis pertemuan 1
 
PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...
PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...
PEMBANGUNAN WADUK JATI BARANG DI SEMARANG (di posting M.AFIF SALIM, ST ;TEKNI...
 
Kamar mandi
Kamar mandiKamar mandi
Kamar mandi
 
2 sop-kesekretariatan
2 sop-kesekretariatan2 sop-kesekretariatan
2 sop-kesekretariatan
 
Perilaku Hidup Bersih & Sehat
Perilaku Hidup Bersih & SehatPerilaku Hidup Bersih & Sehat
Perilaku Hidup Bersih & Sehat
 

Similar to Bab iii demak

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung TimurBuku Putih Sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Panembahan Senopati Sudarmanto
 
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebongRingkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebongEdison Thomas
 
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 1/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 1/5)Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 1/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 1/5)
infosanitasi
 
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptxPaparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx
ssuserc34760
 
03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
03 penyusunan ranperda limbah - fa 15041603 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
Edy Junaidi
 
MATERI HAKLI-AKI AKB.pptx
MATERI HAKLI-AKI AKB.pptxMATERI HAKLI-AKI AKB.pptx
MATERI HAKLI-AKI AKB.pptx
FennyFebriana2
 
KAJIAN KECAMATAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN T...
KAJIAN KECAMATAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN T...KAJIAN KECAMATAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN T...
KAJIAN KECAMATAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN T...
MochamadNurIhsan
 
Memperbaiki perilaku sanitasi dan higien di perkotaan: Mengejar ketertinggalan
Memperbaiki perilaku sanitasi dan higien di perkotaan: Mengejar ketertinggalanMemperbaiki perilaku sanitasi dan higien di perkotaan: Mengejar ketertinggalan
Memperbaiki perilaku sanitasi dan higien di perkotaan: Mengejar ketertinggalan
abby ati
 
Ringkasan buku putih rejang lebong
Ringkasan buku  putih rejang lebongRingkasan buku  putih rejang lebong
Ringkasan buku putih rejang lebongEdison Thomas
 
CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BULAN JANUARI – AGUSTUS.pptx
CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BULAN JANUARI – AGUSTUS.pptxCAKUPAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BULAN JANUARI – AGUSTUS.pptx
CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BULAN JANUARI – AGUSTUS.pptx
Maviaabg
 
Materi PHBS (CTPS & STOP BABS).pptx
Materi PHBS (CTPS & STOP BABS).pptxMateri PHBS (CTPS & STOP BABS).pptx
Materi PHBS (CTPS & STOP BABS).pptx
StevenYos1
 
Makalah Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Umum Singaraja
Makalah Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Umum SingarajaMakalah Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Umum Singaraja
Makalah Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Umum Singaraja
Laksmi_Perwira
 
Data dan fakta terkait « sekretariat stbm nasional
Data dan fakta terkait « sekretariat stbm nasionalData dan fakta terkait « sekretariat stbm nasional
Data dan fakta terkait « sekretariat stbm nasionalFadhil Hayat
 
Data dan fakta terkait « sekretariat stbm nasional
Data dan fakta terkait « sekretariat stbm nasionalData dan fakta terkait « sekretariat stbm nasional
Data dan fakta terkait « sekretariat stbm nasionalFadhil Hayat
 
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencanaStandard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
Fahlevi Qalbi
 
MASTERPLAN SPAL LABUHANBATU SELATAN-1.pdf
MASTERPLAN SPAL LABUHANBATU SELATAN-1.pdfMASTERPLAN SPAL LABUHANBATU SELATAN-1.pdf
MASTERPLAN SPAL LABUHANBATU SELATAN-1.pdf
arung535962
 
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadisKebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
Oca Malawat
 
Presentasi buku putih Rejang Lebong
Presentasi  buku putih Rejang LebongPresentasi  buku putih Rejang Lebong
Presentasi buku putih Rejang Lebong
Edison Thomas
 
Pak dodi kebijakan pengelolaan sanitasi perkotaan
Pak dodi   kebijakan pengelolaan sanitasi perkotaanPak dodi   kebijakan pengelolaan sanitasi perkotaan
Pak dodi kebijakan pengelolaan sanitasi perkotaan
Kreasi Sungai Putat (KSP)
 
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT.ppt
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT.pptSANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT.ppt
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT.ppt
FennyFebriana2
 

Similar to Bab iii demak (20)

Buku Putih Sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung TimurBuku Putih Sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur
 
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebongRingkasan Buku Putih Kab rejang lebong
Ringkasan Buku Putih Kab rejang lebong
 
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 1/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 1/5)Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 1/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 1/5)
 
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptxPaparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx
 
03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
03 penyusunan ranperda limbah - fa 15041603 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
 
MATERI HAKLI-AKI AKB.pptx
MATERI HAKLI-AKI AKB.pptxMATERI HAKLI-AKI AKB.pptx
MATERI HAKLI-AKI AKB.pptx
 
KAJIAN KECAMATAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN T...
KAJIAN KECAMATAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN T...KAJIAN KECAMATAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN T...
KAJIAN KECAMATAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN T...
 
Memperbaiki perilaku sanitasi dan higien di perkotaan: Mengejar ketertinggalan
Memperbaiki perilaku sanitasi dan higien di perkotaan: Mengejar ketertinggalanMemperbaiki perilaku sanitasi dan higien di perkotaan: Mengejar ketertinggalan
Memperbaiki perilaku sanitasi dan higien di perkotaan: Mengejar ketertinggalan
 
Ringkasan buku putih rejang lebong
Ringkasan buku  putih rejang lebongRingkasan buku  putih rejang lebong
Ringkasan buku putih rejang lebong
 
CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BULAN JANUARI – AGUSTUS.pptx
CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BULAN JANUARI – AGUSTUS.pptxCAKUPAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BULAN JANUARI – AGUSTUS.pptx
CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BULAN JANUARI – AGUSTUS.pptx
 
Materi PHBS (CTPS & STOP BABS).pptx
Materi PHBS (CTPS & STOP BABS).pptxMateri PHBS (CTPS & STOP BABS).pptx
Materi PHBS (CTPS & STOP BABS).pptx
 
Makalah Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Umum Singaraja
Makalah Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Umum SingarajaMakalah Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Umum Singaraja
Makalah Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Umum Singaraja
 
Data dan fakta terkait « sekretariat stbm nasional
Data dan fakta terkait « sekretariat stbm nasionalData dan fakta terkait « sekretariat stbm nasional
Data dan fakta terkait « sekretariat stbm nasional
 
Data dan fakta terkait « sekretariat stbm nasional
Data dan fakta terkait « sekretariat stbm nasionalData dan fakta terkait « sekretariat stbm nasional
Data dan fakta terkait « sekretariat stbm nasional
 
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencanaStandard minimum-penanganan-pasca-bencana
Standard minimum-penanganan-pasca-bencana
 
MASTERPLAN SPAL LABUHANBATU SELATAN-1.pdf
MASTERPLAN SPAL LABUHANBATU SELATAN-1.pdfMASTERPLAN SPAL LABUHANBATU SELATAN-1.pdf
MASTERPLAN SPAL LABUHANBATU SELATAN-1.pdf
 
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadisKebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
Kebijakan kemenkes 5 pilar stbm kadis
 
Presentasi buku putih Rejang Lebong
Presentasi  buku putih Rejang LebongPresentasi  buku putih Rejang Lebong
Presentasi buku putih Rejang Lebong
 
Pak dodi kebijakan pengelolaan sanitasi perkotaan
Pak dodi   kebijakan pengelolaan sanitasi perkotaanPak dodi   kebijakan pengelolaan sanitasi perkotaan
Pak dodi kebijakan pengelolaan sanitasi perkotaan
 
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT.ppt
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT.pptSANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT.ppt
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT.ppt
 

Recently uploaded

BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
tejakusuma17
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
MarvinPatrick1
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 

Recently uploaded (9)

BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 

Bab iii demak

  • 1. BAB III PROFIL SANITASI KABUPATEN DEMAK Kabupaten Demak terus berupaya memperbaiki sarana dan prasarana bidang sanitasi, namun demikian belum semua berjalan dengan maksimal. Penangangan permasalahan sektor sanitasi saat ini sering ditangani oleh 1-2 SKPD saja. Diperlukan kerjasama yang lebih erat dan lebih banyak melibatkan stakeholder dalam penanganan sektor sanitasi. Kondisi saat ini, untuk sub sektor persampahan, Kabupaten Demak baru memiliki 2 TPA yakni di Kalikondang dan Candisari. Luas TPA Kalikondang ini hanya 2,5 Ha, sedangkan TPA Candisari hanya 0,8 Ha, upaya pembangunan TPA baru yang lebih luas dan modern sudah terpikirkan, namun masih terkendala masalah pengadaan tanah dan pembiayaan. Sedangkan untuk penanganan sub sektor drainase, Kabupaten Demak baru memiliki master plan drainase untuk Kota Demak saja, sedangkan untuk kecamatan lainya belum lagi ter-update, sejalan dengan pertambahan penduduk dan perluasan kawasan permukiman, fasilitas drainase terus berkembang, khusus untuk permukiman yang dikembangkan oleh developer, data drainase bisa terpantau, namun tidak pada perkembangan permukiman non developer. Demikian pula dengan sub sektor limbah cair rumah tangga, data dari Dinkes Kab Demak pada tahun 2011 meyebutkan hanya 96.537 rumah atau 34,92 % yang memiliki Sistem Pengolahan Air Limbah (SPAL), sedangkan prosentase kepemilikan jamban keluarga baru mencapai 53,12 %. Terakhir, dalam sub sektor pola hidup bersih dan sehat, umumnya masih beragam. Data yang diperoleh dari seluruh puskesmas seluruh Kabupaten Demak sebagian besar masyarakat Demak sudah tidak BABS dan melakukan praktik cuci tangan. 3.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Promosi Higiene Secara umum perilaku hidup bersih dan sehat dari masyarakat Demak masih sebagian yang menjalani pola hidup bersih dan sehat, baik itu yang ada di rumah tangga maupun di sekolahan, berikut gambaran mengenai PHBS dan promosi hygiene di Kabupaten Demak. 3.1.1 Tatanan Rumah Tangga Dalam tataran rumah tangga, gambaran yang diambil melalyi Studi EHRA yang dilakukan oleh Dinkes. Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) atau Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan adalah studi untuk memahami kondisi fasilitas sanitasi dan perilaku-perilaku yang berisiko pada kesehatan warga. Fasilitas sanitasi yang diteliti mencakup, sumber air minum, layanan pembuangan sampah,jamban, dan saluran pembuangan air limbah rumah tangga. Untuk perilaku, yang dipelajari adalah cuci tangan pakai sabun, buang air besar, pembuangan kotoran anak, dan penanganan sampah. Ukuran sampel EHRA Kabupaten Demak adalah 800 rumah tangga. Dengan ukuran populasi kota sebesar 326.377 rumah tangga, CL (Confidence Level) sebesar 95%, maka CI (Confidence Interval) yang didapat dari ukuran sampel itu adalah sebesar 0,245%. Sampel ditarik secara acak (random) dengan teknik multistage dan random sistematis. Jumlah sampel per desa diambil secara proporsional berdasarkan ukuran populasi rumah tangga di desa. Yang menjadi primary sampling unit adalah RT (Rukun tetangga). Di setiap RT, diambil acak rumah tangga dengan tiga pilihan teknik, yakni sistematis (urutan rumah), random walk, atau metode EPI. Yang dicakup BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 42
  • 2. EHRA adalah semua lima kecamatan (sub-distrik) di Kabupaten Demak, yakni Mranggen (populasi: 43.243 rumah tangga), Sayung (populasi: 28.206 rumah tangga), dan Bonang (populasi: 29.113 rumah tangga), Wedung (populasi :22.019) dan Kebonagung (populasi : 12.101). Di setiap kecamatan terdapat 4 (empat) desa dan EHRA mencakup 20 desa yang ada di Kabupaten Demak. Untuk pengumpulan data EHRA menerapkan 2 (dua) teknik, yakni 1) wawancara (interview) dan 2) pengamatan (observation). Yang mengumpulkan data (enumerator) adalah kader-kader Posyandu yang dipilih secara kolaboratif oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Demak dan pihak desa. Selama dua hari penuh mereka mengikuti pelatihan enumerator yang difasilitasi oleh Pokja Sanitasi Kabupaten Demak. Yang diwawancarai kader Poyandu adalah ibu rumah tangga usia 18-60 tahun. Wawancara dan pengamatan bisa diselesaikan antara 30-45 menit per rumah tangga. Status ibu yang diwawancarai kebanyakan adalah istri, yakni sekitar 98,6%. Dan sebanyak 1,4% adalah berstatus anak perempuan yang sudah menikah. Dari sisi jumlah anggota di dalam rumah, kebanyakan memiliki anggota 4 orang atau 2 anak, (34,5%). Sebanyak 41,5% memiliki jumlah anggota lebih dari 4 orang,atau anak lebih dari 3 orang dan sebanyak 24,1% memiliki jumlah anggota rumah tangga di bawah 4 orang atau anak kurang dari 2 orang. Seperti diketahui luas, balita adalah segmen populasi yang paling rentan terhadap penyakit- penyakit yang berasal dari kondisi sanitasi dan perilaku higinitas (orang dewasa) yang buruk. Terkait dengan ini EHRA menemukan 44,3% rumah tangga memiliki anak termuda yang tergolong balita (bawah lima tahun). Sebanyak 51% memiliki anak termuda usia antara 6-12 tahun, dan sisanya, sebanyak 4,7%,memiliki anak yang berusia diatas 12 tahun. EHRA menjumpai beberapa desa di Kabupaten Demak memiliki proporsi anak usia 6-12 tahun yang relatif lebih banyak. Dari hasil EHRA melalui wawancara ditemukan bahwa rumah tangga di Kabupaten Demak menggunakan sumber air terlindungi yang tercemar sebesar 99,1%. Penggunaan sumber air minum dari botol kemasan (10,5%), isi ulang (29,9%), PDAM (16%), Hidran umum (1,4%), Kran Umum proyek PDAM (6,5%), Sumur Pompa Tangan (21,9%), Sumur Gali Terlindungi (7,6%), Sumur Gali Tidak Terlindungi (6,8%). Air hujan (13,3%), air sungai (6,1%), waduk (0,1%), lainnya (4,4%). Penilaian Risiko Kesehataan Lingkungan Kabupaten Demak antara lain mengenai sarana pengolahan air limbah seyakni koneksi ke saluran air adalah yang paling lain tinja , diperoleh data yang memiliki sarana (38,9%) dan pembuangan air bekas kebanyakan ke sungai ( 62,1%) . Kejadian banjir terjadi rutin menurut responden sebanyak 80,3% , terjadi beberapa kali . Perilaku buang air besar bagi anggota keluarga yang sudah dewasa di jamban pribadi sebanyak 66,4%. Ke MCK/WC umum (3,4%) , ke WC helicopter (6,8%) , ke sungai/pantai/laut (28,9%) , ke kebun/pekarangan (7,1%), ke selokan/parit/got (0,5%), ke lubang galian (2,6%), lainnya (3,1%), jawaban tidak tahu (1,3%). Orang yang sering BAB di tempat terbuka dapat diketahui pada anak 5-12 tahun (47,4%) , remaja (29,4%), dewasa ( 31,4%), lanjut usia (46,3%) , dan perilaku BAB di tempat terbuka pada anak hingga dewasa lebih banyak dilakukan oleh laki-laki, sedangkan pada lanjut usia atau tua, lebih banyak perempuan yang BAB di tempat terbuka. Kloset yang banyak dipakai adalah kloset jongkok (51,4%) , sedangkan yang menggunakan duduk siram (1,5%), plengsengan (1,0%), cemplung (10,4%), dan yang tidak punya kloset (35,8%). Perilaku memakai sabun dalam mandi, cuci dan cebok sebanyak 89,1%, sedangkan yang tidak menggunakan sabun (10,9%) . Kondisi sampah di lingkungan, berserakan (44,6%), dan pada pengelolaan sampah kebanyakan dibakar (31,1%) dan dibuang ke sungai/kali/laut/danau (31,7%). Kejadian penyakit diare, lebih banyak diderita oleh anak balita (39,3%), sedangkan anak non balita (21,5%), remaja laki-laki (12,4%), remaja perempuan (8,8%), dewasa laki-laki (14,5%), dewasa perempuan (19,3%). BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 43
  • 3. 3.1.2 Tatanan Sekolah Kondisi PHBS dan promosi hygiene ditatanan sekolah tidak berbeda jauh dengan kondisi secara umum di masyarakat, hampir rata – rata kondisi fasilitas MKCK dan kondisi usaha kesehatan sekolah (UKS) masih sangat sederhana, bahkan jika dari jumlah hanya berkisar antara 40-60% saja yang telah memiliki fasilitas MKCK. Yang paling sering dijumpai adalah kondisi SPAL dan fasilitas cuci tangan yang masih relative sedikit serta masih sangat sederhana fisiknya. Tabel 3.1 (terlampir) Tabel 3.2 (terlampir) 3.2 Pengelolaan Air Limbah Domestik Pengelolaan air limbah domestik belum optimal, khusus dipermukiman warga, hanya sebagaian kecil atau sekitar 43,93 % yang memiliki SPAL. Sedangkan untuk sarana MCK baru mencapai 53,12 %. Untuk MCK komunal, tidak ada data resmi, tidak semua kecamatan atau desa yang memiliki sarana MCK komunal. Pembangunan sarana SPAL di masyarakat sangat diperlukan, termasuk MCK Komunal untuk setiap desa. BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 44
  • 4. 3.2.1 Kelembagaan Tabel 3.3. Peta Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Air Limbah Domestik FUNGSI PEMANGKU KEPENTINGAN Pemerintah Kabupaten/Kota Swasta Masyarakat PERENCANAAN • Menyusun target pengelolaan air limbah domestik skala kab/kota DPU PPE, Dinkes, KLH -- -- • Menyusun rencana program air limbah domestik dalam rangka pencapaian target DPU PPE, Dinkes, KLH -- -- • Menyusun rencana anggaran program air limbah domestik dalam rangka pencapaian target DPU PPE, Dinkes, KLH -- -- PENGADAAN SARANA -- • Menyediakan sarana pembuangan awal air limbah domestic DPU PPE -- -- • Membangun sarana pengumpulan dan pengolahan awal (Tangki Septik) DPU PPE -- -- • Menyediakan sarana pengangkutan dari tangki septik ke IPLT (truk tinja) DPU PPE -- -- • Membangun jaringan atau saluran pengaliran limbah dari sumber ke IPAL (pipa kolektor) DPU PPE -- -- • Membangun sarana IPLT dan atau IPAL DPU PPE -- -- PENGELOLAAN • Menyediakan layanan penyedotan lumpur tinja -- -- Swasta / Masyarakat • Mengelola IPLT dan atau IPAL -- -- Swasta / Masyarakat • Melakukan penarikan retribusi penyedotan lumpur tinja -- -- Swasta / Masyarakat • Memberikan izin usaha pengelolaan air limbah domestik, dan atau penyedotan air limbah domestic DPU PPE -- -- • Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknis bangunan (tangki septik, dan saluran drainase lingkungan) dalam pengurusan IMB DPU PPE -- -- PENGATURAN DAN PEMBINAAN • Mengatur prosedur penyediaan layanan air limbah domestik (pengangkutan, personil, peralatan, dll) DPU PPE -- -- • Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal pengelolaan air limbah domestik DPU PPE, Dinkes, KLH -- -- • Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan air limbah domestik DPU PPE, Dinkes, KLH -- -- MONITORING DAN EVALUASI • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan air limbah domestik skala kab/kota DPU PPE -- -- • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan air limbah domestik DPU PPE & KLH -- -- • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layanan air limbah domestic, dan atau menampung serta mengelola keluhan atas layanan air limbah domestic KLH -- -- • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap baku mutu air limbah domestik KLH -- -- BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 45
  • 5. Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 46
  • 6. Tabel 3.4. Peta Peraturan Air Limbah Domestik Kabupaten Demak Peraturan Ketersediaan Pelaksanaan Keterangan Ada (Sebutkan) Tidak Ada Efektif Dilaksanakan Belum Efektif Dilaksanakan Tidak Efektif Dilaksanakan AIR LIMBAH DOMESTIK • Target capaian pelayanan pengelolaan air limbah domestik di Kab/Kota ini - Tidak Ada - - - - • Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam penyediaan layanan pengelolaan air limbah domestic - Tidak Ada - - - - • Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam memberdayakan masyarakat dan badan usaha dalam pengelolaan air limbah domestic - Tidak Ada - - - - • Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat dan atau pengembang untuk menyediakan sarana pengelolaan air limbah domestik di hunian rumah Sanki berupa teguran sampai dengan pencabutan izin usaha - - V - - • Kewajiban dan sanksi bagi industry rumah tangga untuk menyediakan sarana pengelolaan air limbah domestik di tempat usaha Sanki berupa teguran sampai dengan pencabutan izin usaha - - V - - • Kewajiban dan sanksi bagi kantor untuk menyediakan sarana pengelolaan air limbah domestik di tempat usaha Sanki berupa teguran sampai dengan pencabutan izin usaha - - V - - • Kewajiban penyedotan air limbah domestic untuk masyarakat, industri rumah tangga, dan kantor pemilik tangki septic - Tidak Ada - - - - • Retribusi penyedotan air limbah domestic - Tidak Ada - - - - • Tatacara perizinan untuk kegiatan pembuangan air limbah domestic bagi kegiatan permukiman, usaha rumah tangga, dan perkantoran - Tidak Ada - - - - Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 47
  • 7. 3.2.2 Sistem dan Cakupan Pelayanan Tabel 3.5. Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Air Limbah Domestik Input User Interface Penampungan Awal Pengaliran Pengolahan Akhir Pembuangan/ Daur Ulang Kode/Nama Aliran Grey Water Air limbah RT Drainase Sungai 1 Air limbah RT SPAL Drainase Sungai 2 Air Limbah Perkotaan SPAL Drainase Sungai 3 Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak Tabel 3.6. Sistem Pengelolaan Air Limbah yang ada di Kabupaten Demak Kelompok Fungsi Teknologi yang digunakan Jenis Data Sekunder (Perkiraan) Nilai Data Sumber Data a b c d e Penampungan Awal SPAL Perkiraan Jumlah Total Asumsi 60 % DPU PPE User Interface SPAL Perkiraan Jumlah Total Asumsi 20 % DPU PPE Air Limbah SPAL Perkiraan Jumlah Total Asumsi 20 % DPU PPE Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak 3.2.3 Kesadaran Masyarakat dan PMJK Berdasarkan data dari Dinkes Kab Demak, secara umum bagian sebagaian masyarakat Demak yang memiliki kesadaran dalam mengelola air limbah domestik. Tidak ada data resmi tentang keterlibatkan kaum perempuan dalam masalah ini. MCK komunal yang sudah dibangun belum banyak, namun sangat bermanfaat bagi masyarakat miskin. BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 48
  • 8. Tabel 3.7. Pengelolaan Sarana Jamban Keluarga dan MCK oleh Masyarakat Kecamatan Jumlah Jumlah MCK Tahun MCK Jumlah Sanimas Tahun Sanimas RW RT Pddk miskin Jamban Keluarga Dikelola RT Dikelola RW Dikelola CBO Dikelola Lainnya dibangun Dikelola RT Dikelola RW Dikelola CBO Dikelola Lainnya dibangun Kec. Mranggen 154 1.066 23.616 15.299 -- -- -- -- -- Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada -- Kec. Karangawen 146 610 24.900 8.303 -- -- -- -- -- Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada -- Kec. Guntur 85 527 11.547 13.593 -- -- -- -- -- Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada -- Kec. Karang Tengah 70 349 12.798 9.404 -- -- -- -- -- Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada -- Kec. Sayung 103 493 19.054 7.562 -- -- -- -- -- Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada -- Kec. Demak 106 629 13.851 19.778 -- -- -- -- -- Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada -- Kec. Wonosalam 104 527 12.296 8.755 -- -- -- -- -- Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada -- Kec. Dempet 63 363 13.034 3.115 -- -- -- -- -- Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada -- Kec. Kebonagung 51 246 8290 4.902 -- -- -- LKM 2011 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada -- Kec. Gajah 68 409 7615 6.158 -- -- -- -- -- Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada -- Kec. Mijen 61 284 11.551 6.020 -- -- -- LKM 2011 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada -- Kec. Wedung 102 441 13.047 5.237 -- -- -- LKM 2010 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada -- Kec. Bonang 113 548 22.712 10.125 -- -- -- LKM 2010 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada -- Kec. Karanganyar 63 425 10.327 12.329 -- -- -- -- -- Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada -- Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 49
  • 9. Tabel 3.8. Kondisi sarana MCK Kecamatan Lokasi MCK Jumlah Pemakai Jml Toilet/W C Jml kmr mandi Fas. Cuci Tangan Persediaan Sabun Ada biaya pemakaian MCK Tempat buangan air kotor Kapan tangki septik dikosongkan MCK PDAM SPT SGL RT RW L P S K T S K T S K T L P L P Y T Y T Y T Tangki Septik Cubluk Kec. Mranggen -- -- -- -- 1032 -- -- 1345 -- -- 1775 -- -- 1 1 1 1 -- V -- V V -- -- V -- Kec. Karangawen -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- Kec. Guntur -- -- -- -- -- -- -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- Kec. Karangtengah -- -- -- -- -- -- -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- Kec. Sayung -- -- -- -- -- -- -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- Kec. Demak -- -- -- -- V -- -- V -- -- V -- -- 1 1 1 1 -- V -- V V -- -- V -- Kec. Wonosalam -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- Kec. Dempet -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- Kec. Kebonagung -- -- -- -- -- -- -- -- V -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- Kec. Gajah -- -- -- -- -- -- -- -- V -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- Kec. Mijen -- -- -- -- -- -- -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- Kec. Wedung -- -- -- -- V -- -- -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- Kec. Bonang -- -- -- -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- Kec. Karanganyar -- -- -- -- -- -- -- V -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak Keterangan : L = laki-laki S = selalu tersedia air Y = ya SPT = Sumur pompa tangan P = perempuan T = tidak ada persediaan air T = tidak SGL = Sumur gali K = kadang-kadang BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 50
  • 10. Tabel 3.9. Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat No Sub Sektor Pengelolaan Air Limbah Nama Program / Proyek / Layanan Pelaksana/PJ Tahun Mulai Kondisi Sarana Saat ini Aspek PMJK Fungsi Tidak Fungsi Rusak PM JDR MBR 1 MCK PNPM (MCK komunal) Masyarakat 2010 V - - V V V 2 MCK PNPM (Jamban Komunal) Masyarakat 2010 V - - V V V 3 MCK PNPM (sumur resapan) Masyarakat 2010 V - - V V V 4 MCK PNPM (Closet) Masyarakat 2010 V - - V V V 5 MCK PNPM (MCK komunal) Masyarakat 2011 V - - V V V 6 MCK PNPM (Jamban Komunal) Masyarakat 2011 V - - V V V 7 MCK PNPM (sumur resapan) Masyarakat 2011 V - - V V V 8 MCK PNPM (Closet) Masyarakat 2011 V - - V V V Sumber : Bapermas dan KB Tahun 2012 Keterangan: PM = Pemberdayaan Masyarakat JDR = Jender MBR= Masyarakat Berpenghasilan Rendah BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 51
  • 11. 3.2.4 Pemetaan Media Humas Setda Demak melakukan kerjasama dengan berbagai Media guna menginformasikan pembangunan yang ada di Kabupaten Demak, termasuk salah satunya adalah sector sanitasi. Ada 4 media cetak (Koran) yang bekerja sama dengan Humas Setda Demak yakni, Suara Merdeka, Wawasan, Jawa Pos Radar Semarang, dan Harian Semarang. Selain itu, Humas Setda juga telah memiliki majalah yang diterbitkan setiap bulan yaitu, Majalah GEMA Kota Wali. Berikut ini adalah table data berupa kegiatan komunikasi, media komunikasi, dan mitra kerjasama terkait dengan sector sanitasi khususnya sub sector air limbah. Tabel 3.10. Kegiatan komunikasi yang ada di Kabupaten Demak No Kegiatan Tahun Dinas pelaksana Tujuan kegiatan Khalayak sasaran Pesan kunci Pembelajaran 1 Aksi Bersih- Bersih sampah di pantai 2012 Dinlutkan Mengantisipasi / Mencegah Pencemaran Wilayah Pantai Wilayah Pantai di Kabupaten Demak Waspada terhadap Pencemaran Sampah & LImbah Industri Perlu adanya monitoring secara terus menerus guna mencehag pencemaran 2 Sosialisasi, Publikasi, dan Dokumentasi 2012 Bag Humas Kepedulian masyarakat untuk membuat saluran / selokan Masyarakat Air Limbah tidak mencemari lingukngan Masyarakat Hidup Bersih Sumber : Humas Setda Kabupaten Demak Tahun 2012 Tabel 3.11. Media komunikasi yang ada di Kabupaten Demak No Nama Media Jenis Acara Isu yang Diangkat Pesan Kunci Pendapat Media 1. Radio Suara Kota Wali Talk Show Kebersihan Lingkungan, Air Bersih, dan Gerakan Cuci Tangan Kepedulian Masyarakat akan kebersihan dan Kesehatan Positif dan Partisipatif 2. Majalah Gema Kota Wali Pemeberitaan Kebersihan Lingkungan Masyarakat Peduli Akan PHBS Partisipasi dari masyarakat tumbuh 3 Koran Wawasan Pemberitaan Bantuan tempat penampungan limbah untuk PKL Alu Alun Kesadaran PKL Alun Alun Dukungan dari pemerintah 4 Koran Wawasan Pemberitaan Program Pamsimas untuk pembuatan WC Peninglkatan Pola Hidup Sehat Masyarakat peduli kesehatan sekolah Sumber : Humas Setda Kabupaten Demak Tahun 2012 Tabel 3.12. Kerjasama terkait Sanitasi No Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Sanitasi Mitra Kerja Sama Bentuk Kerjasama Tidak ada - - - BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 52
  • 12. Tabel 3.13. Daftar Mitra Potensial No Nama Mitra Jenis Kegiatan Sanitasi Bentuk Kerjasama Tidak Ada - - 3.2.5 Partisipasi Dunia Usaha Untuk penyedia layanan pengelolaan air limbah, di Kabupaten Demak belum ada, khususnya limbah rumah tangga. Sektor swasta yang menangani layanan ini terdapat 3 lembaga swasta yang semuanya berasal dari Kota Semarang. Tabel 3.14. Penyedia Layanan air limbah domestik yang ada di Kabupaten/Kota No Nama Provider Tahun mulai operasi Jenis kegiatan a b c d Tidak ada - - Sumber : KLH Kabupaten Demak Tahun 2011 3.2.6 Pendanaan dan Pembiayaan Tabel 3.15. Ringkasan pendapatan dan belanja dari subsektor pengelolaan air limbah domestik No Subsektor/SKPD 2008 2009 2010 201 1 2012 Rata -rata Pertumbuhan (%) A b c D e f g A Air limbah -- -- -- -- -- -- -- B Retribusl air limbah -- -- -- -- -- -- -- Sumber : KLH Kabupaten Demak Tahun 2012 3.2.7 Isu strategis dan permasalahan mendesak Pembuangan air limbah di Kabupaten Demak, masih menggunakan drainase yang ada, belum dibuat terpisah. KLH lebih menangani permasalahan limbah cair industri, sementara untuk Dinkes lebih kepada penangangan penyuluhan dalam mengelola limbah rumah tangga. Belum ada peraturan daerah mengenai penanganan limbah cair rumah tangga. Sistem air limbah di Kabupaten Demak hingga saat ini masih ditangani secara individu oleh tiap-tiap rumah tangga dan masing-masing industri. Air limbah rumah tangga langsung di buang ke saluran pembuangan/selokan. Untuk industri, sebagian kecil memiliki IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), air sebelum dibuang ke perairan umum diolah di dalam unit ini dulu. Jumlah air limbah buangan diperhitungkan dengan asumsi 80% dari air bersih yang dipergunakan menjadi air limbah. Besarnya pemakaian air bersih rata-rata perjiwa perhari 70 liter. Secara keseluruhan jumlah rumah tangga miskin dan tidak miskin di Kabupaten Demak yang menggunakan jamban sendiri/bersama pada tahun 2005-2006 mengalami penurunan. BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 53
  • 13. Sistim air limbah yang menggunakan perpipaan adalah suatu yang diinginkan. Untuk mencapai kondisi itu memerlukan kerja dan kemauan yang sangat keras dari semua stakeholder kota serta pembiayaan yang cukup tinggi. Untuk mencapai kondisi yang diinginkan seperti diatas, harus dimulai dari kondisi realitas kota saat ini. Sebab kalau tidak, maka sangat sulit untuk mencapai cita-cita untuk mempunyai sistim air limbah perkotaan yang baik. Karena itu untuk menuju sistim yang akan datang harus dikaji secara mendalam semua aspek yang harus disiapkan untuk pelaksanaan sistim air limbah. 3.3 Pengelolaan Persampahan Kabupaten Demak saat ini baru memiliki 2 TPA yakni TPA Kalikondang yang berdiri pada 1992 silan, TPA ini berdiri diatas lahan seluas 2,5 Ha dan beroperasi dengan system Open Dumping. Jarak TPA ini dengan permukiman warga hanya berjrak 500 m, sdangkan dengan badan air atau suangi terdekat berjarak sekitar 1 km. Sementara itu, untuk fasilitas TPS (Tempat Pembuangan Sementara), Kabupaten Demak telah memiliki 1 unit TPS terbuka dan 27 unit TPS tertutup. Pada periode tahun 2010/2011 jumlah timbunan sampah sebesar 425 m3/hari dan yang terangkut atau terlayani baru mencapai 75.59 % (302 m3/hari). BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 54
  • 14. 3.3.1 Kelembagaan Tabel 3.16. Peta Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Persampahan FUNGSI PEMANGKU KEPENTINGAN Pemerintah Kabupaten/Kota Swasta Masyarakat PERENCANAAN • Menyusun target pengelolaan sampah skala kab/kota, DPU PPE & KLH -- -- • Menyusun rencana program persampahan dalam rangka pencapaian target DPU PPE & KLH -- -- • Menyusun rencana anggaran program persampahan dalam rangka pencapaian target DPU PPE & KLH -- -- PENGADAAN SARANA • Menyediakan sarana pewadahan sampah di sumber sampah DPU PPE & Disperindag -- -- • Menyediakan sarana pengumpulan (pengumpulan dari sumber sampah ke TPS) DPU PPE & Disperindag Ada Ada • Membangun sarana Tempat Penampungan Sementara (TPS) DPU PPE & Disperindag -- -- • Membangun sarana pengangkutan sampah dari TPS ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) DPU PPE & Disperindag -- -- • Membangun sarana TPA DPU PPE -- -- • Menyediakan sarana composting KLH -- Ada PENGELOLAAN • Mengumpulkan sampah dari sumber ke TPS DPU PPE & Disperindag -- Ada • Mengelola sampah di TPS DPU PPE & Disperindag -- Ada • Mengangkut sampah dari TPS ke TPA DPU PPE & Disperindag -- -- • Mengelola TPA DPU PPE -- Ada • Melakukan pemilahan sampah* -- -- Ada • Melakukan penarikan retribusi sampah DPU PPE -- -- • Memberikan izin usaha pengelolaan sampah -- -- -- PENGATURAN DAN PEMBINAAN • Mengatur prosedur penyediaan layanan sampah (jam pengangkutan, personil, peralatan, dll) DPU PPE -- -- • Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal pengelolaan sampah DPU PPE & KLH -- -- • Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan sampah -- -- -- MONITORING DAN EVALUASI -- • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan sampah skala kab/kota DPU PPE -- -- • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan persampahan DPU PPE -- -- • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layanan persampahan, dan atau menampung DPU PPE -- -- BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 55
  • 15. FUNGSI PEMANGKU KEPENTINGAN Pemerintah Kabupaten/Kota Swasta Masyarakat serta mengelola keluhan atas layanan persampahan Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 56
  • 16. Tabel 3.17. Peta Peraturan Persampahan Kabupaten Demak Peraturan Ketersediaan Pelaksanaan Keterangan Ada (Sebutkan) Tidak Ada Efektif Dilaksanakan Belum Efektif Dilaksanakan Tidak Efektif Dilaksanakan PERSAMPAHAN • Target capaian pelayanan pengelolaan persampahan di Kab/Kota ini - V - - - - • Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam menyediakan layanan pengelolaan sampah - V - - - - • Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam memberdayakan masyarakat dan badan usaha dalam pengelolaan sampah - V - - - - • Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat untuk mengurangi sampah, menyediakan tempat sampah di hunian rumah, dan membuang ke TPS - V - - - - • Kewajiban dan sanksi bagi kantor / unit usaha di kawasan komersial / fasilitas social / fasilitas umum untuk mengurangi sampah, menyediakan tempat sampah, dan membuang ke TPS - V - - - - • Pembagian kerja pengumpulan sampah dari sumber ke TPS, dari TPS ke TPA, pengelolaan di TPA, dan pengaturan waktu pengangkutan sampah dari TPS ke TPA - V - - - - • Kerjasama pemerintah kab/kota dengan swasta atau pihak lain dalam pengelolaan sampah - V - - - - • Retribusi sampah atau kebersihan Peraturan Bupati Efektif Dilaksanakan - - - Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 57
  • 17. 3.3.2 Sistem dan Cakupan Pelayanan Tabel 3.18. Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Persampahan Input User Interface Penampungan Awal Pengangkutan Pengolahan Akhir Pembuangan/ Daur Ulang Kode/Nama Aliran Sampah RT Sampah RT - - - Sungai 1 Sampah RT - - - Lahan Kosong 2 Sampah RT - Gerobak sampah TPS TPA 3 Sampah RT - - - Pembakaran 4 Sampah Ruang Publik S. Ruang Publik - Pick Up - TPA 5 S. Ruang Publik Container (TPS) Truck (mini & dumptruck) - TPA 6 S. Ruang Publik Container (TPS) Container - TPA 7 S. Ruang Publik - Motor sampah TPST TPA 8 Sampah Publik Sampah Publik - Armroll TPS TPA 9 Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak Tabel 3.19. Sistem Pengelolaan Persampahan yang ada di Kabupaten Demak Kelompok Fungsi Teknologi yang digunakan Jenis Data Sekunder (Perkiraan) Nilai Data Sumber Data A b C D E User interface - Jumlah timbulan m3 15 % DPU PPE Sampah RT Gerobak Sampah Jumlah timbulan m3 15 % DPU PPE Sampah Ruang Publik Angkutan Pick Up Jumlah timbulan m3 15 % DPU PPE Sampah Ruang Publik Container Jumlah timbulan m3 15 % DPU PPE Sampah Ruang Publik Dumptruck Jumlah timbulan m3 15 % DPU PPE Sampah Ruang Publik Motor Sampah Jumlah timbulan m3 15 % DPU PPE Sampah Publik Amroll Jumlah timbulan m3 10 % DPU PPE Sumber : DPUPPE Tahun 2012 3.3.3 Kesadaran Masyarakat dan PMJK Peran masyarakat cukup baik, pengelolaannya diserahkan kepada RT/RW setempat yang bertanggung jawab terhadap pengumpulan sampah dari sumber ke Depo/TPS. Kecuali sumber yang menghasilkan sampah > 2,5 m3 perhari diwajibkan untuk mengumpulkan dan mengangkut sampah sendiri langsung ke Lokasi Pembuangan Akhir (TPA) dan sampah yang berasal dari rumah sakit adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Demak dengan penanganan khusus. Namun data resmi memang belum tercatat dengan baik. Radius layanan pengumpulan sampah ± 1 km • Pengumpulan sampah dari wadah individual diangkut menggunakan gerobak dengan kapasitas 0,8 – 1,0 m3 yang dapat dihela oleh 1 orang • Ritasi gerobak untuk pengumpulan dari sumber timbulan sampah 1-2 ritasi per hari • Sampah paling lama berada di dalam wadah selama 2 hari untuk menghindari pembentukan lindi selama di dalam wadah. BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 58
  • 18. Tabel 3.20. Pengelolaan persampahan di tingkat Kelurahan/Kecamatan Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012 Tabel 3.21. Pengelolaan persampahan di tingkat kabupaten/kota Jenis Kegiatan Dikelola oleh Kabupaten/Kota Dikelola oleh Masyarakat Dikelola oleh Sektor Formal di Tingkat Dikelola Pihak Swasta L P L P L P L P Pengumpulan sampah dari rumah -- -- -- -- -- -- -- -- Pemilahan sampah di TPS -- -- -- -- -- -- -- -- Pengangkutan Sampah ke TPS 40 orang -- -- -- -- -- -- -- BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK Jenis kegiatan Dikelola oleh Masyarakat Dikelola oleh Sektor Formal di tingkat Kelurahan/Kecamatan Dikelola Pihak Swasta Keterangan RT RW L P L P L P L P Pengumpulan sampah dari rumah Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada -- -- -- -- -- Pemilahan sampah di TPS -- -- -- -- 15 orang 5 orang -- -- -- Pengangkutan Sampah ke TPS -- -- -- -- -- -- -- -- -- Pengangkutan sampah ke TPA -- -- -- -- -- -- -- -- -- Pemilahan sampah di TPA -- -- -- -- -- -- -- -- -- Para Penyapu Jalan -- -- -- -- -- -- -- -- -- 59
  • 19. Pengangkutan sampah ke TPA 11 orang -- -- -- -- -- -- -- Pemilahan sampah di TPA 6 orang -- -- -- -- -- -- -- Para Penyapu Jalan 80 orang 9 orang -- -- -- -- -- -- Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012 Tabel 3.22. Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat No Sub Sektor Persampahan Nama Program / Proyek / Layanan Pelaksana/PJ Tahun Mulai Kondisi Sarana Saat ini Aspek PMJK Fungsi Tidak Fungsi Rusak PM JDR MBR 1 TPA / Gerobak sampah PNPM – Bak sampah keluarga Masyarakat 2010 V V V V 2 TPA / Gerobak sampah PNPM – Gerobak sampah Masyarakat 2010 V V V V 3 TPA / Gerobak sampah PNPM – TPST Masyarakat 2010 V V V V 4 TPA / Gerobak sampah PNPM – Bak sampah keluarga Masyarakat 2011 V V V V 5 TPA / Gerobak sampah PNPM – Gerobak sampah Masyarakat 2011 V V V V 6 TPA / Gerobak sampah PNPM – TPST Masyarakat 2011 V V V V Sumber : Bapermas dan KB Tahun 2012 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 60
  • 20. 3.3.4 Pemetaan Media Berikut ini disampaikan data terkait sub sector persampahan, mengenai kegiatan komunikasi, media komunikasi yang mendukung, kerjasama kegiatan serta mitra kerja yang potensial. Tabel 3.23. Kegiatan komunikasi yang ada di Kabupaten Demak No Kegiatan Tahun Dinas pelaksana Tujuan kegiatan Khalayak sasaran Pesan kunci Pembelajaran 1 Sosialilsasi 2012 KLH Terciptanya TPA sebagai tempat pengelola sampah TPA tidak hanya sebagai pembuangan, diharapkan juga dapat memproses sebagai kompos Dapat direalisasikan lahan dan mesin pengolah sampah Persoalan sampah menjadi permasalahan serius disetiap kota dan bersifat segera untuk penanganannya 2 Sosialisasi, publikasi, dan dokumentasi 2012 Bagian Humas Terwujudnya pemilahan sampah Masyarakat, sekolah, SKPD Semua kalangan supaya peduli akab pemilahan sampah Sasaran mengikuti contoh sosialisasi untuk memilah sampah Sumber : Humas Setda Kabupaten Demak Tahun 2012 Tabel 3.24. Media komunikasi yang ada di Kabupaten Demak No Nama Media Jenis Acara Isu yang Diangkat Pesan Kunci Pendapat Media 1. Radio Suara Kota Demak Pemberitaan Irigasi tdk lancar akibat banyaknya tumpukan sampah Adanya perhatian semua pihak utk mentaati larangan mendirikan bangunan diatas saluran, serta kepedulian terhadap sampah Positif 2. Radio Suara Kota Demak Spot Buang sampah pada tempatnya Adanya kepedulian masyarakat untuk hidup bersih Positif dan Partisipatif 3 Suara Merdeka Pemberitaan Saluran air tertutup sampah Kesadaran pedagang agar tidak membuang sampah sembarangan Dukungan dari semua line 4 Suara Merdeka & Jawa Pos Pemberitaan Sampah dan areal wisata Kebersihan di kawasan wisata harus terus dijaga Kenyamanan wisatawan 5 Wawasan & Jawa Pos Pemberitaan Bantuan gerobak sampah PKL Alun – Alun peduli dalam menjaga kebersihan Penataan wajah kota 6 Jawa Pos Pemberitaan Pengolahan TPA Kalikondang TPA perlu diberdayakan (multi fungsi) Perlunya pengolahan sampah Sumber : Humas Setda Kabupaten Demak Tahun 2012 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 61
  • 21. Tabel 3.25. Kerjasama terkait Sanitasi No Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Sanitasi Mitra Kerja Sama Bentuk Kerjasama 1. Bersih – bersih Kampung Persampahan KINO In Kind 2. Pengadaan Sarana Tempat Sampah Persampahan BPR BKK Demak In Kind Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012 Tabel 3.26. Daftar Mitra Potensial No Nama Mitra Jenis Kegiatan Sanitasi Bentuk Kerjasama 1. KINO Bersih – Bersih Kampung - In Kind 2. BPR BKK Demak Pengadaan Tempat Sampah - In Kind 3. Rokok Djarum Penghijauan - In Kind Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012 3.3.5 Partisipasi Dunia Usaha Pengelolaan persampahan tidak memiliki penyedia jasa layanan, semuanya ditangani oleh pemerintah daerah, namun untuk dipermukiman dikelola langsung oleh masyarakat. Tabel 3.27. Penyedia Layanan Pengelolaan Persampahan yang ada di Kabupaten Demak No Nama Provider Tahun mulai operasi Jenis kegiatan A b c d - Tidak Ada -- -- Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012 3.3.6 Pendanaan dan Pembiayaan Berikut ini retribusi sektor persampahan dalam kurun waktu 5 tahun. Tabel 3.28. Ringkasan Pendapatan dan Belanja dari Subsektor Pengelolaan Persampahan No Subsektor/SKPD 2008 2009 2010 2011 2012 Rata-rata Pertumbuhan (%) a b c d e f G A Persampahan B Retribusl Sampah 27.750.000 32.400.000 46.150.000 46.150.000 47.150.000 39.920.000 6,4 Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 62
  • 22. 3.3.7 Isu strategis dan permasalahan mendesak Masyarakat belum maksimal dalam menjalankan program 3R. Selain itu, layanan pengelolaan sampah baru mencapai 75%, mulai dari masyarakat ke TPS dan akhirnya TPA. TPA sampah di Kabupaten Demak yang beroperasi adalah TPA Kalikondang dan TPA Candisari. Pengelolaan dan penyediaaan sarana pengolahan dan pembuangan akhir sampah adalah merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Demak. Dengan adanya reduksi volume sampah di TPS, maka luas lahan yang diperlukan untuk pembuangan sampah dapat berkurang. Di TPA juga dilakukan kegiatan pemilahan dan daur ulang sampah yang masih dapat dimanfaatkan. Sistem yang direncanakan diterapkan di TPA adalah sistem sanitary landfill yang dilengkapi dengan lapisan kedap air dan sistem pengolah lindi. Dengan penerapan sistem ini, diharapkan dampak negatif terhadap lingkungan dapat diminimalkan. TPA yang ada saat ini perlu pengembangan atau pembuatan baru, namun terkendala dana dan luas lahan. 3.4 Pengelolaan Drainase Lingkungan Kabupaten Demak memiliki memiliki master plan drainase, yang ada hanya Kota Demak dan beberapa kecamatan lainnya, hampir 50 % tersumbat atau aliran airnya tidak lancar. Perkembangan penduduk serta banyak berdirinya perumahan oleh developer, membuat sistem drainase Kabupaten Demak tidak terekam secara maksimal, terutama dikawasan perkampungan. BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 63
  • 23. 3.4.1 Kelembagaan Tabel 3.29. Peta Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Drainase Lingkungan FUNGSI PEMANGKU KEPENTINGAN Pemerintah Kabupaten/Kota Swasta Masyarakat PERENCANAAN • Menyusun target pengelolaan drainase lingkungan skala kab/kota DPU PPE - - • Menyusun rencana program drainase lingkungan dalam rangka pencapaian target DPU PPE - - • Menyusun rencana anggaran program drainase lingkungan dalam rangka pencapaian target DPU PPE - - PENGADAAN SARANA • Menyediakan / membangun sarana drainase lingkungan DPU PPE Pengembang / Developer PENGELOLAAN • Membersihkan saluran drainase lingkungan - -- Masyarakat • Memperbaiki saluran drainase lingkungan yang rusak - Pengembang / Developer Masyarakat • Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknis bangunan (saluran drainase lingkungan) dalam pengurusan IMB DPU PPE -- -- PENGATURAN DAN PEMBINAAN • Menyediakan advis planning untuk pengembangan kawasan permukiman, termasuk penataan drainase lingkungan di wilayah yang akan dibangun DPU PPE - - • Memastikan integrasi sistem drainase lingkungan (sekunder) dengan sistem drainase sekunder dan primer DPU PPE - - • Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal pengelolaan drainase lingkungan DPU PPE - - • Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan drainase lingkungan DPU PPE - - MONITORING DAN EVALUASI • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan drainase lingkungan skala kab/kota DPU PPE - - • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan drainase lingkungan DPU PPE - - • Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layanan drainase lingkungan, dan atau menampung serta mengelola keluhan atas kemacetan fungsi drainase lingkungan DPU PPE - - BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 64
  • 24. Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012 Tabel 3.30. Peta Peraturan Drainase Lingkungan Kabupaten Demak Peraturan Ketersediaan Pelaksanaan Keterangan Ada (Sebutkan) Tidak Ada Efektif Dilaksanakan Belum Efektif Dilaksanakan Tidak Efektif Dilaksanakan DRAINASE LINGKUNGAN • Target capaian pelayanan pengelolaan drainase lingkungan di Kab/Kota ini - V - - - - • Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam menyediakan drainase lingkungan - V - - - - • Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan drainase lingkungan - V - - - - • Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat dan atau pengembang untuk menyediakan sarana drainase lingkungan, dan menghubungkannya dengan sistem drainase sekunder - V - - - - • Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat untuk memelihara sarana drainase lingkungan sebagai saluran pematusan air hujan - V - - - - Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 65
  • 25. BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 66
  • 26. 3.4.2 Sistem dan Cakupan Pelayanan Tabel 3.31. Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Drainase Lingkungan Input User Interface Penampungan Awal Pengaliran Pengolahan Akhir Pembuangan/ Daur Ulang Kode/Nama Aliran Grey Water Tempat cuci makanan Drainase lingkungan Buangan Akhir I Pembuangan kamar mandi Drainase lingkungan Sungai II Pembuangan kamar mandi Sungai III Tempat cuci pakaian Saluran Teriser Sungai IV Alur Bangunan Halaman Halaman Saluran Sekunder Sungai V Jalan Jalan Nasional, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan Saluran Sekunder Sungai VI Ruang Publik Lingkungan Saluran Sekunder Sungai VII Lingkungan Sungai VIII Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak Tabel 3.32. Sistem Pengelolaan Drainase yang ada di Kabupaten Demak Kelompok Fungsi Teknologi yang digunakan Jenis Data Sekunder (Perkiraan) Nilai Data Sumber Data a b c d e Grey Water WC / Kamar Mandi Jumlah (kuantitas) 25 % DPU PPE User Interface Drainase Lingkungan-Sungai Jumlah (kuantitas) 45 % DPU PPE Bangunan / Halaman Saluran Sekunder Jumlah (Kuantitas) 5 % DPU PPE Ruang Publik Sungai Jumlah (kuantitas) 25 % DPU PPE Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak 3.4.3 Kesadaran Masyarakat dan PMJK Masyarakat hanya terlibat pembersihan drainase dilingkungan tempat tinggalnya, lebih dari itu, kebanyakan aparat desa, kecamatan, dan Pemkab yang melakukan pemeliharaan. BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 67
  • 27. Tabel 3.33. Kondisi Drainase Lingkungan di Tingkat Kecamatan Kecamatan Jumlah Kondisi Drainase Saat Ini Pembersihan Drainase *) Pengelola oleh Bangunan Di Atas Saluran RT RW Lancar Mampet Rutin Tidak Rutin Pemerintah Kota Kelurahan Masyarakat (RT /RW) Swasta Ada Tidak Ada L P L P L P Kec Mranggen 154 1.066 V -- -- 1 -- -- V - - -- V -- Kec . Bonang 146 610 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V Kec. Demak 85 527 V -- -- 1 -- -- V - - -- V -- Kec. Dempet 70 349 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V Kec. Wonosalam 103 493 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V Kec. Kebonagung 106 629 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V Kec. Wedung 104 527 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V Kec. Sayung 63 363 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V Kec. Gajah 51 246 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V Kec. Guntur 68 409 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V Kec. Karang Tengah 61 284 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V Kec. Karangawen 102 441 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V Kec.Karanganyar 113 548 V -- -- 1 -- -- V - - -- -- V Kec. Mijen 63 425 V -- -- 1 -- -- v - - -- -- V Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012 *) merupakan penanggung jawab pengelolaan drainase (tidak ada tenaga pembersihan lapangan) BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 68
  • 28. Tabel 3.34. Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat No Sub Sektor Nama Program / Proyek / Layanan Pelaksana/PJ Tahun Mulai Kondisi Sarana Saat ini Aspek PMJK Fungsi Tidak Fungsi Rusak PM JDR MBR 1 Drainase Lingkungan PNPM – drainase 2010 V V V V 2 Drainase Lingkungan PNPM – drainase 2011 V V V V Sumber : Bapermas dan KB Kabupaten Demak Keterangan: PM = Pemberdayaan Masyarakat JDR = Jender MBR= Masyarakat Berpenghasilan Rendah BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 69
  • 29. 3.4.4 Pemetaan Media Berikut ini disampaikan data terkait sub sector drainase lingkungan, mengenai kegiatan komunikasi, media komunikasi yang mendukung, kerjasama kegiatan serta mitra kerja yang potensial. Tabel 3.35. Kegiatan komunikasi yang ada di Kabupaten Demak No Kegiatan Tahun Dinas pelaksana Tujuan kegiatan Khalayak sasaran Pesan kunci Pembelajaran 1 Sosialisasi Menghadapi Adipura 2012 KLH Kelancaran drainase / selokan di lingkungan kota, pendidikan, dan masyarakat - Dinas / SKPD - Sekolah - Lembaga lain - Masyarakat Kepedulian terhadap lingkungan drainase Memberikan nilai lebih dalam menghadapi adipura 2 Sosialisasi publikasi dokumentasi PHBS 2012 Bagian Humas Masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat Masyarakat & Sekolahan Pola hidup masyarakat dapat berubah lebih sehat Warga sekolah khususnya masyarakat dapat lebih paham akan PHBS Sumber : Humas Setda Kabupaten Demak Tahun 2012 Tabel 3.36. Media Komunikasi yang ada di Kabupaten Demak No Nama Media Jenis Acara Isu yang Diangkat Pesan Kunci Pendapat Media 1. Radio Suara Kota Wali dan GKW Penilaian Irigasi (P3A) Demak Juara P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) Lancarnya saluran irigasi dapat berdampak positif pada peningkatan hasil petani Positif 2. Suara Merdeka & Jawa Pos Artikel Penanggulangan Rob Masyarakat menghendaki pemerintah mengatasi air genangan Dukungan positif 3 Jawa Pos Artikel Sekolahan & rob Kenyamanan proses belajar mengajar perlu perhatian bantuan dari semua line 4 Jawa Pos Artikel Drainase di Pasar Mranggen Kurangnya kesadaran warga pasar untuk membersihkan drainase Menurunnya minta beli 5 Jawa Pos Artikel Drainase di Kadilangu Kepedulian pengelola tempat wisata perlu digerakan Wisatawan kurang nyaman Sumber : Humas Setda Kabupaten Demak Tahun 2012 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 70
  • 30. Tabel 3.37. Kerjasama terkait Sanitasi No Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Sanitasi Mitra Kerja Sama Bentuk Kerjasama TIDAK ADA - - - Sumber : Bappeda Kabupaten Demak Tahun 2012 Tabel 3.38. Daftar Mitra Potensial No Nama Mitra Jenis Kegiatan Sanitasi Bentuk Kerjasama - - - Sumber : Bappeda Kabupaten Demak Tahun 2012 3.4.5 Partisipasi Dunia Usaha Tidak penyedia jasa pengelolaan drainase di kabupaten Demak ini, pemerintah kabupaten yang melakukan pengelolaan, sementara masayarakat sebatas pemeliharaan semata, itupun yang ada dilingkungan mereka sendiri, termasuk pengembang (developer) yang membersihkan drainase yang ada di lingkungan perumahan. Tabel 3.39. Penyedia layanan pengelolaan drainase lingkungan yang ada di Kabupaten Demak No Nama Provider Tahun mulai operasi Jenis kegiatan TIDAK ADA - - Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012 3.4.6 Pendanaan dan Pembiayaan Tabel 3.40. Ringkasan pendapatan dan belanja dari subsektor pengelolaan drainase No Subsektor/SKPD 2008 2009 2010 2011 2012 Rata -rata Pertumbuhan (%) A Drainase B Retribusl Drainase Lingkungan -- -- -- -- -- -- -- Sumber : DPU PPE Kabupaten Demak Tahun 2012 3.4.7 Isu strategis dan permasalahan mendesak Database tentang drainase di Kabupaten Demak tidak lengkap terutama drainase yang ada di permukiman warga. Kabupaten Demak hanya memiliki DED drainase yang terbilang lengkap untuk Kecamatan Demak saja, sedangkan kecamatan yang lain belum lengkap, perlu adanya studi khusus (pendataan) tentang jaringan drainase di Kabupaten Demak. Khusus drainase lingkungan, sebagian besar tidak terdata, hanya yang milik pengembang (developer) saja yang data jaringan drainase terekam. Secara umum, lebih dari 50 % drainase Kabupaten Demak tidak lancar aliranya atau tersumbat. BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 71
  • 31. 3.5 Pengelolaan Komponen Terkait Sanitasi Berikut ini adalah data-data kompenen terkait sanitasi, yakni air bersih, data limbah rumah sakit, dan data limbah industry rumah tangga yang semuanya didapat dari KLH Kab Demak. 3.5.1 Pengelolaan Air Bersih Penyediaan dan pengelolaan air bersih di Kabupaten Demak pada saat ini terbagi ke dalam 2 (dua) sistem, yaitu sistem jaringan perpipaan yang dikelola oleh PDAM dan sistem non perpipaan yang dikelola secara mandiri oleh penduduk. Dari 14 kecamatan yang ada di kabupaten Demak, baru 8 (delapan) kecamatan yang sudah mendapat layanan dari PDAM, itupun belum dapat menjangkau ke seluruh desa yang ada. Jumlah pelanggan air perpipaan adalah 23.500 pelanggan tersebar di 8 kota kecamatan dengan volume pemakaian sejumlah 4.334.006 M3 . Sedangkan dimasyarakat, selain masyarakat yang mengusahakan langsung, ada juga pengembangan air bersih melalui program Pamsimas. Tabel 3.41. Jumlah SR tiap Desa KECAMATAN PDAM + NON PDAM TOTAL Tingkat Layanan (%) DESA PDAM PAMSIMAS DPU-PPE 1 2 3 4 5 6 7 1. Kec. Bonang 4133 545 775 5453 21.00 1 Desa Kembangan 0 2 Desa Betahwalang 706 706 3 Desa Bonangrejo 373 373 4 Desa Gebang 295 295 5 Desa Gebangarum 0 6 Desa Jali 0 7 Desa Jatimulyo 10 185 195 8 Desa Jatirogo 305 305 9 Desa Karangrejo 160 160 10 Desa Krajanbogo 0 11 Desa Margolinduk 0 12 Desa Morodemak 0 13 Desa Poncoharjo 58 58 14 Desa Purworejo 334 334 15 Desa Serangan 516 516 16 Desa Sukodono 0 17 Desa Sumberejo 300 300 18 Desa Tlogoboyo 0 19 Desa Tridonorejo 786 200 986 20 Desa Weding 475 475 21 Desa Wonosari 750 750 2. Kec. Demak 12912 436 1570 14918 51.00 1 Kelurahan Bintoro 4207 4207 2 Kelurahan Betokan 804 804 3 Kelurahan Singorejo 263 263 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 72
  • 32. 4 Kelurahan Kalicilik 567 567 5 Kelurahan Mangunjiwan 1863 1863 6 Kelurahan Katonsari 1500 105 1605 7 Desa Bango 78 78 8 Desa Bolo 175 175 9 Desa Cabean 1427 1427 10 Desa Donorejo 436 436 11 Desa Kadilangu 662 662 12 Desa Kalikondang 513 115 628 13 Desa Karangmlati 418 300 718 14 Desa Kedondong 150 150 15 Desa Mulyorejo 300 300 16 Desa Raji 300 300 17 Desa Sedo 300 300 18 Desa Tempuran 435 435 19 Desa Turirejo 0 3. Kec. Dempet 1262 600 1862 11.00 1 Desa Balerejo 0 2 Desa Baleromo 0 3 Desa Botosengon 0 4 Desa Brakas 127 127 5 Desa Dempet 300 300 6 Desa Gempoldenok 0 7 Desa Harjowinangun 320 320 8 Desa Jerukgulung 0 9 Desa Karangrejo 0 10 Desa Kebonsari 0 11 Desa Kedungori 321 321 12 Desa Kramat 265 265 13 Desa Kunir 300 300 14 Desa Kuwu 0 15 Desa Merak 0 16 Desa Sidomulyo 229 229 4. Kec. Gajah 540 100 640 5.00 1 Desa Banjarsari 100 100 2 Desa Boyolali 0 3 Desa Gajah 0 4 Desa Gedangalas 213 213 5 Desa Jatisono 0 6 Desa Kedondong 0 7 Desa Medini 0 8 Desa Mlatiharjo 0 9 Desa Mlekang 0 10 Desa Mojosimo 0 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 73
  • 33. 11 Desa Sambiroto 0 12 Desa Sambung 0 13 Desa Sarirejo 0 14 Desa Surodadi 327 327 15 Desa Tambirejo 0 16 Desa Tanjunganyar 0 17 Desa Tlogopandogan 0 18 Desa Wilalung 0 5. Kec. Guntur 597 400 997 5.00 1 Desa Bakalrejo 303 303 2 Desa Banjarejo 0 3 Desa Blerong 300 300 4 Desa Bogosari 0 5 Desa Bumiharjo 0 6 Desa Gaji 0 7 Desa Guntur 0 8 Desa Krandon 0 9 Desa Pamongan 0 10 Desa Sarirejo 100 100 11 Desa Sidoharjo 0 12 Desa Sidokumpul 0 13 Desa Sukorejo 0 14 Desa Tangkis 0 15 Desa Temuroso 0 16 Desa Tlogorejo 0 17 Desa Tlogoweru 0 18 Desa Trimulyo 0 19 Desa Turitempel 135 135 20 Desa Wonorejo 159 159 6. Kec. Karang Tengah 900 0 400 1300 8.00 1 Desa Batu 0 2 Desa Donorejo 0 3 Desa Dukun 0 4 Desa Grogol 0 5 Desa Karangsari 474 474 6 Desa Karangtowo 174 174 7 Desa Kedunguter 0 8 Desa Klitih 0 9 Desa Pidodo 0 10 Desa Ploso 100 100 11 Desa Pulosari 252 100 352 12 Desa Rejosari 0 13 Desa Sampang 0 14 Desa Tambakbulusan 0 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 74
  • 34. 15 Desa Wonoagung 0 16 Desa Wonokerto 100 100 17 Desa Wonowoso 100 100 7. Kec. Karanganyar 297 700 997 5.00 1 Desa Bandungrejo 0 2 Desa Cangkring 0 3 Desa Cangkring Rembang 0 4 Desa Jatirejo 0 5 Desa Karanganyar 233 233 6 Desa Kedungwaru Kidul 0 7 Desa Kedungwaru Lor 0 8 Desa Ketanjung 0 9 Desa Kotakan 0 10 Desa Ngaluran 0 11 Desa Ngemplik Wetan 0 12 Desa Tugu Lor 0 13 Desa Tuwang 0 14 Desa Undaan Kidul 0 15 Desa Undaan Lor 0 16 Desa Wonoketingal 300 300 17 Desa Wonorejo 64 400 464 8. Kec. Karangawen 464 548 1012 5.00 1 Desa Brambang 100 100 2 Desa Bumirejo 48 48 3 Desa Jragung 0 4 Desa Karangawen 100 100 5 Desa Kuripan 0 6 Desa Margohayu 0 7 Desa Pundenarum 190 190 8 Desa Rejosari 300 300 9 Desa Sido Rejo 150 150 10 Desa Teluk 0 11 Desa Tlogorejo 124 124 12 Desa Wonosekar 0 9. Kec. Kebonagung 1349 1349 11.00 1 Desa Babad 0 2 Desa Kebonagung 0 3 Desa Klampok Lor 0 4 Desa Mangunan Lor 0 5 Desa Mangunrejo 354 354 6 Desa Megonten 0 7 Desa Mijen 0 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 75
  • 35. 8 Desa Pilangwetan 0 9 Desa Prigi 94 94 10 Desa Sarimulyo 212 212 11 Desa Soko Kidul 361 361 12 Desa Solowire 328 328 13 Desa Tlogosih 0 14 Desa Werdoyo 0 10. Kec. Mijen 343 490 833 5.00 1 Desa Bakung 0 2 Desa Banteng Mati 0 3 Desa Bermi 0 4 Desa Gempolsongo 0 5 Desa Geneng 0 6 Desa Jleper 276 276 7 Desa Mijen 62 62 8 Desa Mlaten 0 9 Desa Ngegot 240 240 10 Desa Ngelo Kulon 5 250 255 11 Desa Ngelo Wetan 0 12 Desa Pasir 0 13 Desa Pecuk 0 14 Desa Rejosari 0 15 Desa Tanggul 0 11. Kec. Mranggen 7259 313 3700 11272 29.00 1 Desa Bandungrejo 616 616 2 Desa Banyumeneng 313 300 613 3 Desa Batursari 3665 100 3765 4 Desa Brumbung 135 400 535 5 Desa Candisari 0 6 Desa Jamus 0 7 Desa Kalitengah 0 8 Desa Kangkung 0 9 Desa Karangsono 300 300 10 Desa Kebonbatur 2368 2368 11 Desa Kembangarum 500 500 12 Desa Menur 0 13 Desa Mranggen 475 300 775 14 Desa Ngemplak 600 600 15 Desa Sumberejo 600 600 16 Desa Tamansari 0 17 Desa Tegalarum 300 300 18 Desa Waru 300 300 19 Desa Wringin Jajar 0 12. Kec. 489 2100 2589 10.00 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 76
  • 36. Sayung 1 Desa Banjarsari 0 2 Desa Bedono 0 3 Desa Bulusari 0 4 Desa Dombo 0 5 Desa Gemulak 0 6 Desa Jetaksari 0 7 Desa Kalisari 500 500 8 Desa Karangasem 245 245 9 Desa Loireng 0 10 Desa Perampelan 0 11 Desa Pilangsari 100 100 12 Desa Purwosari 400 400 13 Desa Sayung 300 300 14 Desa Sidogemah 200 200 15 Desa Sidorejo 159 159 16 Desa Sriwulan 600 600 17 Desa Surodadi 0 18 Desa Tambakroto 0 19 Desa Timbulsloko 85 85 20 Desa Tugu 0 13. Kec. Wedung 3655 1899 300 5854 28.00 1 Desa Babalan 300 300 2 Desa Berahan Kulon 159 159 3 Desa Berahan Wetan 277 277 4 Desa Buko 761 761 5 Desa Bungo 307 307 6 Desa Jetak 390 390 7 Desa Jungpasir 430 430 8 Desa Jungsemi 0 9 Desa Kedungkarang 295 295 10 Desa Kedungmutih 0 11 Desa Kendalasem 212 212 12 Desa Kenduren 607 607 13 Desa Mandung 188 188 14 Desa Mutih Kulon 265 265 15 Desa Mutih Wetan 0 16 Desa Ngawen 295 295 17 Desa Ruwit 0 18 Desa Tedunan 307 307 19 Desa Tempel 0 20 Desa Wedung 1061 1061 14. Kec. Wonosalam 3811 337 4148 20.00 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 77
  • 37. 1 Desa Botorejo 750 750 2 Desa Bunderan 18 18 3 Desa Doreng 337 337 4 Desa Getas 0 5 Desa Jogoloyo 1265 1265 6 Desa Kalianyar 2 2 7 Desa Karangrejo 446 446 8 Desa Karangrowo 0 9 Desa Kendaldoyong 76 76 10 Desa Kerangkulon 47 47 11 Desa Kuncir 0 12 Desa Lempuyang 0 13 Desa Mojodemak 36 36 14 Desa Mranak 574 574 15 Desa Mrisen 0 16 Desa Pilangrejo 155 155 17 Desa Sido Mulyo 370 370 18 Desa Tlogodowo 0 19 Desa Tlogorejo 72 72 20 Desa Trengguli 0 21 Desa Wonosalam 0 TOTAL 26.051 8.408 7.493 Sumber : Analisa Pokja Sanitasi Kabupaten Demak Tabel 3.42. Sistem Penyediaan dan Pengelolaan Air Bersih Kabupaten Demak No Uraian Satuan Sistem Perpipaan Keterangan 1 Pengelola PDAM/ BPAM 2 Tingkat Pelayanan % …. BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 78
  • 38. 3 Kapasitas Produksi Lt/detik 195 l/dtk 4 Kapasitas Terpasang Lt/detik 5 Jumlah SR (Total) Unit 26051 6 Jumlah Kran Air Unit -- 7 Kehilangan Air (UFW) % 26 % 8 Retribusi/Tarif (rumah tangga) M3 Rp 1100,- 9 Jumlah pelanggan per kec. - Kecamatan Bonang 4133 Pelanggan Perpiaan - Kecamatan Demak 12912 Pelanggan Perpipaan - Kecamatan Dempet -- - Kecamatan Gajah -- - Kecamatan Guntur -- - Kecamatan karangtengah 900 Pelanggan Perpiaan - Kecamatan Karanganyar 297 Pelanggan Perpiaan - Kecamatan Karangawen -- - Kecamatan Kebon Agung -- - Kecamatan Mijen 343 Pelanggan Perpiaan - Kecamatan Mranggen 7259 Pelanggan Perpiaan - Kecamatan Sayung -- - Kecamatan Wedung 3655 Pelanggan Perpiaan - Kecamatan Wonosalam 3811 Pelanggan Perpiaan Sumber : DPU PPE dan PDAM Kabupaten Demak 3.5.2 Pengelolaan Air Limbah Industri Rumah Tangga Tabel 3.42. Pengelolaan Limbah Industri Rumah Tangga Kabupaten Demak Jenis Industri Rumah Tangga Lokasi (Desa / Kecamatan) Jumlah industri RT (Unit) Jenis Pengolahan Kapasitas (m3/hari) Pengasapan Ikan Wonosari – Bonang 28 Dibuang langsung 28 Pemindangan Ikan Wonosari – Bonang 35 Dibuang langsung 4 Garam Wedung 985 Dibuang langsung - Budidaya Lele Wonosari – Bonang 226 Dibuang langsung 3000 Tempe Bintoro – Demak 14 Dibuang langsung 1,66 Tempe Botorejo – Wonosalam 7 Dibuang langsung 0,35 Tempe Dempet – Dempet 5 Dibuang langsung 0,25 Tempe Ngaluran - Karanganyar 11 Dibuang langsung 0,87 Tempe Karangsari – Karangtengah 116 Dibuang langsung 7,90 Tempe Sarirejo – Guntur 20 Dibuang langsung 6,22 Tempe Bandungrejo – Mranggen 27 Dibuang langsung 6,64 Tempe Batursari – Mranggen 15 Dibuang langsung 1,48 Sumber : KLH Kabupaten Demak 3.5.3 Pengelolaan Limbah Medis Tabel 3.43. Pengelolaan Limbah Medis di Fasilitas-Fasilitas Kesehatan Nama Fasilitas Kesehatan Lokasi Jenis Pengolahan Limbah Medis Kapasitas (m3/hari) RSUD Demak Kec. Demak Proses IPA (Kimia, biologi, fisika), 36 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 79
  • 39. dan air limbah dibuang terpisah RSI NU Demak Kec. Wonosalam Proses IPA (Kimia, biologi, fisika), dan air limbah dibuang terpisah 43,2 RSU Peltia Anugrah Kec. Mranggen Proses IPA (Kimia, biologi, fisika), dan air limbah dibuang terpisah 7,5 Sumber : KLH Kabupaten Demak BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 80
  • 40. Lampiran Tabel 3.1. Rekapitulasi Kondisi Fasilitas Sanitasi di Sekolah/Pesantren (Tingkat Sekolah: SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK) (Toilet dan Tempat Cuci Tangan) Nama Sekolah Jumlah Siswa Jumlah Guru Sumber Air Bersih Jml Toilet/WC Jml Tempat Kencing Fas. Cuci Tangan Persediaan Sabun Siapa yang membersihkan Toilet PDAM SPT SGL Siswa Guru Pesuruh L P L P S K T S K T S K T Guru L P Guru L P Y T Y T L P L P L P SDN Berahan Wetan I 83 91 34 6 V V V V V V 1 SDN Berahan Kulon 81 67 3 7 V 1 1 1 4 1 SDN BUNGO 2 24 7 4 4 V 1 1 2 3 3 SDN Berahan Wetan II 63 56 6 5 V 1 1 1 3 2 2 SDN BUKO 1 128 117 3 9 V 1 5 6 V SDN BUNGO 1 132 117 5 10 V 1 3 5 V V V SDN 5 BINTORO 155 167 8 6 V V V 2 V SDN KATONSARI 1 130 151 4 5 V V V 2 2 V SDN BINTORO 10 140 150 5 4 V V V 1 1 V SD BINTORO 9 163 170 4 7 V V V 1 1 V SDN BINTORO 8 151 180 5 7 V V V 3 V V V V SDN BINTORO 7 176 185 4 5 V V V 3 V V V SDN BINTORO 4 163 171 6 9 V V V 3 3 2 2 V V V V V SDN BINTORO 2 166 165 5 9 V V 2 2 2 2 V V V SDN BINTORO 1 151 160 6 8 V V V 2 2 2 2 V V V SDN 1 KADILANGU 198 222 6 7 V V V 3 V V V V V SDN 2 KARANG SARI 50 33 5 9 V V V 1 1 1 V V SDN 3 KARANG SARI 104 85 5 8 V V V 1 1 1 V V V SD 1 WONOWOSO 136 116 6 5 V V V 1 1 1 V V 1 1 SDN 1 WONOAGUNG KR. TENGAH 108 73 7 3 V V V 1 2 2 V V 1 SDN 2 WONOAGUNG 90 120 4 5 V V V 1 1 1 V V V V SDN 2 WONOWOSO 119 123 7 6 V 1 1 1 V V V BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 81
  • 41. SDN 2 PULOSARI 124 98 2 9 V 1 1 V V V SDN 1 PULOSARI 82 75 2 9 V 1 1 V V V SDN 1 KARANG SARI 100 112 6 9 V 1 1 1 V V 1 MI RAUDLOTUL WILDAN 171 151 10 5 V 3 3 3 1 12 5 1 1 MI AL-ITTIHAD 118 90 8 4 V 3 1 V 1 MI TARBIYATUL ATFAL 5 8 V 1 2 2 6 1 MI MATHOLIUL FALAH BUKO WEDUNG 110 95 5 5 V 1 3 3 1 7 1 MTs N KARANG TENGAH 427 507 40 36 V V V 3 3 V V V SMP N 2 KARANG TENGAH 229 174 29 21 V V V 1 1 V V V MTs NU RAUM 314 311 21 10 V 4 8 8 11 5 2 SMP N 1 WEDUNG 172 158 15 10 V V 2 6 6 V 2 MTs TARBIYATUL ULUM 87 116 8 10 V 1 V V V V V V V SMP N 5 DEMAK 322 281 23 20 V V V 4 V V V SMP N 2 DEMAK 288 212 22 18 V V V 4 V V V SMP N 1 DEMAK 312 268 21 24 V V V 7 V MA AL-IKHWAN KLITIH 123 156 11 16 V V V 2 2 V V V SMK AL-HIDAYAH WONOWOSO 25 4 10 V V V 2 2 V V V MA AL-IKHWAN 80 73 12 13 V V V 2 2 2 1 1 1 V V 1 1 SMAN 1 KARANG TENGAH 317 295 17 29 V V V 2 2 2 2 V V 1 SMK NU RAUDLOTUL MU’ALLIMIN 56 22 10 8 V 1 5 3 2 2 1 MA NU RAUDLOTUL MU’ALLIMIN 180 234 20 6 V 2 5 5 V V V SMA ISLAM SULTAN FATAH 86 128 14 11 V 1 1 1 1 1 1 V V V SMK AL-FATAH 139 151 18 10 V V V 3 3 V V V MA NU DEMAK 181 212 20 24 V V V 4 V V V V V BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 82
  • 42. SMK N 1 DEMAK 499 33 34 27 V V 9 4 5 6 V V V V V PONPES BUQ 200 251 4 7 V V V 8 8 7 7 V V V V V V V V PONPES FUTUHUL ULUM 28 24 18 7 V V PONPES FATHUL QUR’AN WONOWOSO 7 50 5 9 V V V 2 3 V V V V Sumber : Hasil Survey Pokja Sanitasi Kabupaten Demak Tahun 2012 Keterangan: L = laki-laki P = perempuan S = selalu tersedia air K = kadang-kadang T = tidak ada persediaan air Y = ya T = tidak SPT = Sumur pompa tangan SGL = Sumur gali BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 83
  • 43. Tabel 3.2. Kondisi Sarana Sanitasi Sekolah (tingkat sekolah: SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK) (Pengelolaan Sampah dan Pengetahuan Higiene) Nama Sekolah Apakah pengetahuan ttg Higiene dan Sanitasi diberikan Apakah ada dana utk air bersih / sanitasi / pend. higiene Cara Pengelolaan Sampah Tempat buangan air kotor Kapan Tangki Septik Dikosongkan Kondisi Higiene SekolahYa, saat pertemuan / penyuluhan tertentu Ya, saat mata pelajaran PenJas di kelas Tidak pernah Dikumpulkan Dipisahkan Dibuat kompos Dari Toliet Dari Kamar Mandi Ya Tidak SDN Berahan Wetan I V V V V Tidak pernah Kotor SDN Berahan Kulon V V V V V Tidak pernah Cukup bersih SDN BUNGO 2 V V V V Tahun 2008 Bersih SDN Berahan Wetan II V V V V Belum pernah Kotor SDN BUKO 1 V V V V V V 2001 Kotor SDN BUNGO 1 V V V V 2003 Bersih SDN 5 BINTORO V V V V Baik SDN KATONSARI 1 V V V V Baik SDN BINTORO 10 V V V V 7 tahun Kurang baik SD BINTORO 9 V V V V 5 tahun Baik SDN BINTORO 8 Ya Ya V V V Kurang tahu Kurang baik SDN BINTORO 7 V V V V Kurang baik SDN BINTORO 4 V V V V 4 tahun Baik SDN BINTORO 2 V V V V 5 tahun Kurang baik SDN BINTORO 1 V V V V 6 tahun Baik SDN 1 KADILANGU V V V V V Baik SDN 2 KARANG SARI V V V V V IX V SDN 3 KARANG SARI V V V V Belum V SD 1 WONOWOSO V V V V Belum V BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 84
  • 44. SDN 1 WONOAGUNG KR. TENGAH V V V V V Belum V SDN 2 WONOAGUNG V V V V V Belum pernah V SDN 2 WONOWOSO V V V V Belum pernah V SDN 2 PULOSARI V V V V V Belum V SDN 1 PULOSARI V V V V V Belum pernah V SDN 1 KARANG SARI V V V V Pernah V SDN 1 KARANG SARI V V V V Pernah V MI RAUDLOTUL WILDAN V V V V V V 1997 Bersih MI AL-ITTIHAD V V V V Tidak pernah Bersih MI TARBIYATUL ATFAL V V V V V V 1993 Bersih MI MATHOLIUL FALAH BUKO WEDUNG V V V V 1999 Bersih MTs N KARANG TENGAH V V V V Belum pernah V SMP N 2 KARANG TENGAH V V V V Belum pernah V MTs NU RAUM V V V V V V 1997 Bersih SMP N 1 WEDUNG V V V V V V 2004 Bersih MTs TARBIYATUL ULUM V V V V 1998 Cukup bersih SMP N 5 DEMAK V V V V V Baik SMP N 2 DEMAK V V Kurang baik SMP N 1 DEMAK V V V V V Baik MA AL-IKHWAN KLITIH V V V V 2010 V SMK AL-HIDAYAH WONOWOSO V V V V Belum V MA AL-IKHWAN V V V V V SMAN 1 KARANG TENGAH V V V V Balum pernah V BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 85
  • 45. SMK NU RAUDLOTUL MU’ALLIMIN V V V V V 2003 Bersih MA NU RAUDLOTUL MU’ALLIMIN V V V V V Tidak pernah Bersih SMA ISLAM SULTAN FATAH V V V V V 2001 Barsih SMK AL-FATAH V V V V 1 hari sekali Kurang baik MA NU DEMAK V V V Baik SMK N 1 DEMAK V V V V V Baik PONPES BUQ V V V V 8 tahun Baik PONPES FUTUHUL ULUM V V V V V 1992 Cukup bersih PONPES FATHUL QUR’AN WONOWOSO V V V V Belum V Sumber : Hasil Survey Pokja Sanitasi Kabupaten Demak Tahun 2012 BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DEMAK 86